Anda di halaman 1dari 72

RENCANA OPERASIONAL

JURUSAN TARBIYAH
PRODI S.1 MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)


MUHAMMADIYAH GARUT

2016-2020
Rencana Operasional Tahun 2016-2020

Prodi_MPI_STAI Muhammadiyah Garut i


Rencana Operasional Tahun 2016-2020

KATA PENGANTAR

Seraya kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah subhanallahu Wata‟ala, shalawat dan
salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad Solallahu „Alaihi Wassalam, kepada para
keluarganya, para sahabatnya sampai kepdaa kita, amien

Maka dengan rahmat dan karunia-Nya kami telah dapat menyusun Rencana Operasional
Jurusan Tarbiyah sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muhammadiyah Garut ini yaitu yang berisi
hal-hal sebagi berikut : (1) Pendahuluan, memuat sejarah singkat, (2) dasar Perencanaan memuat
antara lain : visi, misi dan tujuan yang akan dilakukan oleh Jurusan Tarbiyah STAI Muhammadiyah
Garut (3) Rencana Pengambangan Akademik (4) Rangkuman Akademik terdiri dari Rencana
Pengembangan dan Tata Ruang (5) Rencana untuk jangka waktu 5 (lima) tahun.

Rencana Operasional ini bertujuan untuk memberikan arahan dalam pelaksanaan kinerja
untuk dapat diimplementasikan oleh para pemangku kepentingan (stakeholders) pendidikan
khususnya di Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muhammadiyah Garut yaitu
mulai tahun 2016-2020.

Rencana Operasional Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI)


Muhammadiyah Garut ini akan bermanfaat bagi stakeholders dan costumers pendidikan dalam
mengaplikasikan program-program baik program jangka panjang, jangka menengah maupun jangka
pendek, terhadap pekerjaan yang semestinya yang harus dikerjakan demi meningkatkan kualitas
Sumber Daya Manusia (SDM) dan lulusan, agar dapat bermanfaat bagi bangsa, Negara dan agama
khususnya masyarakat disekitar kampus.

Akhirnya hanya kepada tuhan jualah kita sampaikan semoga Rencana Operasional (Renop)
Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muhammadiyah Garut ini mendapat ridho
dari Allah SWT. Amin.

Tim Penyusun
Prodi_MPI_STAI Muhammadiyah Garut ii
Rencana Operasional Tahun 2016-2020

DAFTAR ISI

SK ............................................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................................................ ii
DAFTAR ISI .............................................................................................................................. iii

RENCANA OPERASIONAL STAI MUHAMMADIYAH GARUT TAHUN 2016-2020.... 1


PENDAHULUAN ...................................................................................................................... 1
A. Sejarah singkat ...................................................................................................................... 1
B. Perkembangan Jurusan Tarbiyah Prodi MPI STAI Muhammadiyah Garut 2016-
2017........................................................................................................................................ 2
C. Keadaan Tenaga Edukatif ..................................................................................................... 2
D. Tantangan .............................................................................................................................. 5
E. Masalah Utama ..................................................................................................................... 5
F. Pendekatan ............................................................................................................................ 7
G. Usaha – usaha ........................................................................................................................ 7

I. KEBIJAKAN DASAR ............................................................................................................ 8


A. Umum .............................................................................................................................. 8
B. Khusus .............................................................................................................................. 8

II. DASAR PERENCANAAN .................................................................................................. 10


A. Visi, Misi dan Tujuan ..................................................................................................... 10
B. Pengembangan Pendidikan dan Pengajaran ................................................................... 11
C. Pengembangan Penelitian ............................................................................................... 15
D. Pengembangan Pengabdian pada Masyarakat ................................................................ 16
E. Pengembangan Kebudayaan ........................................................................................... 20
F. Pengembangan Kerjasama dengan Pighak Lain............................................................. 20
G. Pengembangan Kemahasiswaan ..................................................................................... 21
H. Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Perencanaan ........................................................ 22
I. Strategi Perencanaan ...................................................................................................... 28
J. Lingkup Perencanaan ................................................................................................... 30

III. RENCANA PENGEMBANGAN AKADEMIK ................................................................ 30

A. Bidang Pendidikan ......................................................................................................... 30


B. Bidang Penelitian .......................................................................................................... 34
C. Bidang Pengabdian pada Masyarakat ............................................................................. 36
D. Bidang Kemahasiswaan ................................................................................................. 37
E. Bidang Kerumah Tanggaan ............................................................................................ 40

IV. RANGKUMAN AKADEMIK ........................................................................................... 43


A. Rencana Pengembangan ................................................................................................... 43
B. Tata Ruang, Letak dan Pola Pengembangan .................................................................... 48

V. RENCANA BIAYA .............................................................................................................. 48

Prodi_MPI_STAI Muhammadiyah Garut iii


Rencana Operasional Tahun 2016-2020

RENCANA OPERASIONAL
JURUSAN TARBIYAH
PRODI S.1 MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
STAI MUHAMMADIYAH GARUT
TAHUN 2016-2020

PENDAHULUAN

A. Sejarah Singkat
Jurusan Tarbiyah pada Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah Garut, sudah berjalan
sejak tahun 2010 terdiri dari satu Program Studi yaitu Prodi S.1 Manajemen Pendidikan Islam atau
biasa disingkat Prodi MPI. Pada perkembangannya setelah tujuh tahun sejak dikeluarkannya Surat
Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor : Dj/I/370/2010 tanggal 10 Juni 2010
tentang Ijin Operasional STAI Muhammadiyah Garut Telah mengalami satu kali melaksanakan
Akreditasi yang dilaksanakan oleh BAN-PT yaitu pada tahun 2013 yang diputuskan melalui SK
BAN-PT No. 157/Sk/BAN-PT/S/VII/2013 tanggal 20 Juli 2013 dengan hasil / peringkat “C”.
Dalam perkembangannya setelah dilakukan penilaian melaui Akreditasi Jurusan Tarbiyah Program
Studi S.1 Manajemen Pendidikan Islam mengalami perkembangan kearah trend yang positif.
Jurusan Tarbiyah dituntut untuk selalu meningkatkan kualitas proses pendidikan, penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat disertai dengan upaya peningkatan relevansinya dalam rangka
persaingan global. Di masa yang akan datang, Jurusan Tarbiyah STAIM Garut diharapkan
mampu mensejajarkan dirinya dengan Jurusan Tarbiyah dari Sekolah Tinggi terkemuka di Jawa
Barat dalam hal mutu proses pembelajaran dan lulusan, penelitian dan pengabdian masyarakat,
sehingga dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia.
Untuk mewujudkan visi dan misi yang diembannya, Jurusan Tarbiyah STAIM Garut perlu
menyusun program jangka panjang 5 tahun ke depan dalam suatu dokumen Rencana Strategis
Jursan Tarbiyah STAI Muhammadiyah Garut 2016-2020. Sesuai dengan Renstra STAI
Muhammadiyah Garut tahun 2010-2020, penyusunan Renstra Jurusan Tarbiyah STAIM Garut
2016-2020 diawali dengan evaluasi diri untuk melihat kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman
yang kemudian digunakan dalam menyusun isu strategis.
Berdasarkan hasil analisis evaluasi diri, dan mengacu pada isu-isu utama yang dihadapi
STAIM Garut, terdapat lima isu utama yang akan dihadapi Jurusan Tarbiyah STAIM Garut
dalam lima tahun ke depan yaitu (1) Peningkatan kualitas input, proses dan output (2) Penyehatan
organisasi (3) Peningkatan daya saing di tingkat Regional , (4) Pengelolaan sumber daya, dan (5)
Pendanaan.
Prodi_MPI_STAI Muhammadiyah Garut 1
Rencana Operasional Tahun 2016-2020

Renop Jurusan Tarbiyah STAIM Garut ini merupakan bagian dari pedoman kerja pada
setiap unit kerja yang ada di lingkungan Jurusan Tarbiyah STAIM Garut , maka sebagian dari
program-program/kegiatan-kegiatan di dalam RENOP ini juga merupakan akumulasi dari
program/kegiatan yang oleh beberapa hal sebagian atau seluruhnya tidak tercapai selama kurun
waktu 2015 yang lalu dimana kondisi tersebut merupakan acuan (baseline) dalam penetapan
program/kegiatan untuk tahun berikutnya sampai 2020. Penyusunan program/kegiatan di dalam
Renop ini mengacu kepada isu-isu strategis yang diberikan pada Renstra Jurusan Tarbiyah STAIM
Garut dimana secara garis besar menyangkut tujuh komponen yaitu: (1) Visi, misi, tujuan dan
sasaran, serta strategi pencapaian (2) Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan
penjaminan mutu, (3) Mahasiswa dan lulusan, (4) Sumber daya manusia, (5) Kurikulum,
pembelajaran dan suasana akademik, (6) Pembiayaan, sarana dan prasarana, (7) Penelitian dan
pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerja sama.

B. Perkembangan Jurusan Tarbiyah Prodi MPI STAI Muhammadiyah 2016-2017


Jurusan Tarbiyah Program Studi S.1 Manajemen Pendidikan Islam STAI Muhammadiyah Garut
belum banyak dilihat perkembangannya karena masih berumur kurang dari 10 tahun, akan tetapi
untuk jangka panjangnya akan lebih meningkat dan lebih maju sesuai dengan prediksi para tokoh
pendidikan, karena berdomisili dibakal Ibu Kota Kabupaten Garut Selatan. Dan perkembangan
penduduk masih pesat dibandingkan dengan daerah-daerah lain. Jumlah mahasiswa baru rata-rata
100 per tahun dan bersifat fluktuatif.
Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Program Studi S.1 Manajemen Pendidikan Islam STAI
Muhammadiyah Garut memiliki heterogenitas dalam hal latar belakang sosial, budaya, politik
ekonomi, tingkat pengetahuan. Mayoritas status ekonominya lemah tatapi apresiasi terhadap
pendidikan tinggi ini dapat dilihat pendaftaran mahasiswa dari semester ke semester selalu
meningkat. Status ekonominya lemah, bahwa hampir setiap mahasiswa selalu menunggak untuk
membayar sumbangan pendidikannya.

C. Keadaan Tenaga Edukatif


Dosen merupakan salah satu faktor yang memegang peranan penting dalam proses belajar
mengajar diperguruan tinggi. Menyadari betapa penting peranannya, terutama dalam upaya
meningkatkan kualitas lulusan, maka pihak Sekolah Tinggi secara terus menerus dan secara
simultan mendorong dan memberi peluang yang seluas luasnya untuk melakukan pengayaan
wawasan keilmuan baik melalui institusi maupun usaha sendiri; melakukan perbaikan penataan

Prodi_MPI_STAI Muhammadiyah Garut 2


Rencana Operasional Tahun 2016-2020

administrasi kepegawaian, pengiriman dan menyertakan pada kegiatan-kegiatan ilmiah dan


pengembangan bidang minat.
Selain itu untuk peningkatan wawasan global merupakan tuntutan yang tidak bisa di tawar-
tawar lagi, sehingga peningkatan kemampuan bahasa asing harus mendapatkan perhatian oleh
semua pihak. Kewajiban Sekolah Tinggi untuk memberikan dorongan dan peluang yang memadai
untuk kesempatan seperti itu.
Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dosen dan dalam rangka untuk meningkatkan
pelayanan kepada para mahasiswa, maka STAI Muhammadiyah Garut, telah mengambil beberapa
kebijakan antara lain (1) mendorong dan memfasilitasi para dosen melakukan studi lanjut, baik ke
jenjang lebih tinggi, (2) mengikuti pelatihan, seminar atau lokakarya (3) mengikuti refresing course
atau on job training (4) penulisan buku ajar (5) mendorong dan memfasilitasi para dosen untuk
melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (6) meninggkatkan atmosfir akademik
secara terus menerus dan konsisten untuk :
a. Studi lanjut (S-2 dan S-3)
Dalam jangka waktu 2 (dua) tahun terakhir akan direncanakan peningkatan jumlah
dosen yang menyelesaikan jenjang S-3. Sampai saat ini jumlah dosen tetap yang telah
menyelesaikan program doktor adalah 7 orang, magister sudah mencapai 100%, yang
sedang menyelesaikan program doktor sebanyak 1 orang, tidak ada dosen yang
kualifikasinya S-1.
b. Peningkatan jabatan fungsional dosen
Selain melalui jalur pendidikan formal (S-2 dan S-3), upaya peningkatan kualitas proses
belajar mengajar juga dilakukan melalui peningkatan jabatan fungsional dosen. Selama
dua tahun terakhir ini terjadi peningkatan jabatan akademik dosen yang cukup
menggembirakan. Yaitu hampir semua dosen telah diusulkan untuk mendapat jabatan
dosen dan 50% telah keluar surat keputusannya.
c. Training / Kursus
Untuk meningkatkan pengusaan bahasa asing, khususnya bahasa inggris dan bahasa
arab, sudah dilaksanakan sejak tahun 2011, bekerjasama dengan lembaga-lembaga lain
atau perguruan Muhammadiyah Bandung.
d. Penelitian dan Publikasi Ilmiah
Dalam rangka untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dan juga untuk
meningkatkan pengalaman empiris dosen, maka STAI Muhammadiyah Garut telah
mengambil kebijakan mendorong dan memfasilitasi semua dosen melakukan penelitian,

Prodi_MPI_STAI Muhammadiyah Garut 3


Rencana Operasional Tahun 2016-2020

baik secara mandiri maupun secara berkelompok. Jenis penelitian yang di fasilitasi oleh
Sekolah Tinggi adalah Penelitian Berbagai Bidang Ilmu (PBI) dan Penelitian Program
Unggulan (P2U) yang dapat diusulkan setiap dosen setiap semester sekali. Jumlah dana
yang tersedia adalah Rp. 2.000.000,- s/d Rp.3.000.000,- per judul per semester. Data
selengkapnya tentang kegiatan penelitian dosen disajikan dalam Sub Bab Penelitian.
Untuk meningkatkan kemampuan menulis dan berkomunikasi secara ilmiah, Sekolah
Tinggi telah mendorong lembaga, pusat-pusat studi dan jurusan untuk menerbitkan
jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati.
e. Penulisan buku ajar
Dalam rangka untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas proses belajar mengajar,
maka sekolah tinggi telah mengambil kebijakan mendorong semua dosen untuk menulis
buku ajar. Telah dilaksanakan berupa diktat dan buku sekarang dalam proses
dipercetakan.
Untuk mencetak buku-buku ajar tersebut, kini Sekolah Tinggi telah melakukan
kerjasama dengan Percetakan Lingga Mekar, sedangkan untuk pemasarannya
bekerjasama dengan berbagai toko buku ternama yang terdapat di Kota Garut dan
Kabupaten lainnya di Jawa Barat.
1. Keadaan Karyawan (Tenaga Administratif, Laboran, Pustakawan dan Tenaga
Keamanan)
Jumlah karyawan pada unit-unit secara keseluruhan berjumlah 12 orang terdiri dari
Tenaga Administratif, Laboran, Pustakawan dan Tenaga Keamanan kualifikasi
pendidikannya adalah 1 orang SMP. 5 Orang SLTA, 4 Orang Sarjana.
2. Keadaan Aset Fisik
a. Aset Gedung dan Bangunan
1) Gedung satu tingkat, yaitu 4 bangunan 13 Ruang kuliah dan dua tingkat
yaitu satu bangunan 6 ruang kelas, milik sendiri.
Komplek kampus dibangun diatas lahan seluas 1 ha. Dapat beli sendiri dan
wakaf dari hamba Allah yang tidak mau disebut namanya.
Didalamnya lengkap sarana dan prasarana pendidikan berupa meja, kursi,
lemari dan lain-lain.
2) Gedung Asrama
Gedung asrama putra yang terletak di Jalan Raya Cikelet No. 242 Garut,
yang dibangun di atas lahan seluas 217 m 2 memiliki luas bangunan 100
m2. Gedung asrama putri yang terletak di Jalan Raya Cikelet No. 242 yang

Prodi_MPI_STAI Muhammadiyah Garut 4


Rencana Operasional Tahun 2016-2020

dibangun di atas lahan seluas 131,7 m 2 memiliki luas bangunan 100 m2.
Dalam proses pembangunan.
b. Aset Tanah (termasuk gedung yang disebut di atas)
Selama 2 (empat) tahun terakhir telah dilakukan penambahan aset dalam
bentuk tanah seluas 500 m2, dari semula 95.000 m2 sekarang menjadi 10.000
m2. (tanah satu komplek)

D. Tantangan
Tantangan menunjuk kepada adanya perkembangan situasi diluar STAI Muhammadiyah Garut
yang terbagi ke dalam tantangan perkembangan dunia internasional, nasional, regional, perubahan
pada stakeholder, dan perkembangan kompetitor. Perkembangan globalisasi dunia yang berintikan
liberalisasi informasi, liberalisasi perdagangan, dan liberalisasi investasi telah menghadapkan STAI
Muhammadiyah Garut sebagai salah satu lembaga yang pendidikan yang tertantang untuk dapat go
international. Liberalisasi informasi dan investasi yang merambah dunia pendidikan mendorong
STAI Muhammadiyah Garut untuk dapat menjadi lembaga pendidikan yang mampu disandingkan
dan dipertandingkan dalam pergaulan internasional. Perkembangan lingkup nasional dan regional
telah mendorong stakeholder (pemerintah, mahsiswa, sponsor mahasiswa, pengguna lulusan,
pengguna berbagai jasa STAI Muhammadiyah Garut) menuntut lebih banyak kepada STAI
Muhammadiyah Garut untuk lebih berkualitas sehingga STAI Muhammadiyah Garut ke depan
diharap melakukan peningkatan kualitas yang berkelanjutan (continuous improvement) sesuai
kebutuhan stakeholder sehingga memenuhi tuntutan akuntabilitas. Perkembangan perguruan tinggi
lain baik PTN, PTS, maupun PTA adalah pesaing dalam usaha namun sekaligus mitra dalam
pengembangan ilmu pengetahuan. Keadaan ini dapat dijadikan dasar bagi STAI Muhammadiyah
Garut untuk bertekad dan berusaha menjadi lembaga yang unggul dalam mengembangkan ilmu
pengetahuan.

E. Masalah Utama
Masalah utama pengembangan Jurusan Tarbiyah Prodi MPI STAI Muhammadiyah Garut
dikategorikan menjadi lima jenis, yaitu :
1. Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia
Jurusan Tarbiyah Prodi MPI STAI Muhammadiyah Garut memiliki perbedaan ratio dosen
terhadap mahasiswa yang sangat variatif di masing-masing unit, tenaga dosen yang
terkonsentrasi pada umur + 40 tahun, keperluan pembinaan etos kerja, tuntutan peningkatan
karir dosen/karyawan, dan tuntutan peningkatan kesejahteraan.

Prodi_MPI_STAI Muhammadiyah Garut 5


Rencana Operasional Tahun 2016-2020

2. Peningkatan Kualitas Metode Pedagogi


Metode pedagogi yang terfokus pada ceramah diharapkan berkembang dengan peningkatan
kualitas praktikum, magang di dunia kerja, studi banding, penulisan inovatif dan karya-
karya kreatif mahasiswa. Interaksi ilmiah dosen dengan mahasiswa di luar perkuliahan dan
bimbingan skripsi masih relatif rendah sehingga diperlukan adanya dorongan untuk
melakukan hal itu.
3. Peningkatan Kualitas Bahan Pembelajaran
Pengembangan ilmu pengetahuan Jurusan Tarbiyah Prodi MPI STAI Muhammadiyah
Garut perlu peningkatan produktivitas dan kualitas buku dan berbagai jenis bahan ajar yang
lain, peningkatan produksi jurnal dan akses jurnal, peningkatan kualitas hasil penelitian dan
diseminasinya.
4. Optimalisasi Peralatan
Beberapa fakultas masih memerlukan pengadaan peralatan untuk peningkatan kualitas
pembelajaran baik karena belum memiliki peralatan yang dimaksud maupun untuk
memenuhi rasio yang lebih baik antara jumlah peralatan dan jumlah mahasiswa. Kualitas
pembelajaran yang lebih baik ditunjang dengan optimalisasi perpustakaan baik
perpustakaan pusat, perpustakaan daerah. Peralatan yang optimal dimanfaatkan sebagai alat
pembelajaran adalah internet. Kritikan dari dosen maupun mahasiswa terhadap
kelengkapan peralatan ruang kuliah yang memadai untuk berbagai metode pembelajaran
memerlukan tindak lanjut yang nyata sehingga peningkatan kualitas pembelajaran
terpenuhi.
5. Peningkatan Kualitas Lingkungan
Jurusan Tarbiyah STAI Muhammadiyah Garut memerlukan peningkatan suasana akademik
yang mencerminkan diri sebagai lembaga pendidikan tinggi dibanding sebagai tempat
berkumpulnya individu semata. Jurusan Tarbiyah Prodi MPI STAI Muhammadiyah Garut
tidak hidup dalam ruang kosong sehingga perubahan lingkungan, baik regional, nasional,
maupun internasional perlu terus diikuti, untuk sekarang ini Jurusan Tarbiyah Prodi MPI
STAI Muhammadiyah Garut perlu membangun jaringan kerja sama yang lebih harmonis
dan erat dengan berbagai pihak yang dapat mendukung fungsi pendidikan tinggi. Perlu
usaha-usaha khusus untuk meningkatkan kerjasama regional, nasional, maupun
internasional. Sebagian besar mahasiswa Jurusan Tarbiyah Prodi MPI STAI
Muhammadiyah Garut adalah mahasiswa S-1 yang dibiayai oleh orang tuanya, oleh karena
itu hubungan dengan orang tua mahasiswa yang selama ini hanya pada saat mahasiswa

Prodi_MPI_STAI Muhammadiyah Garut 6


Rencana Operasional Tahun 2016-2020

baru dapat dijalin dengan mensosialisasikan akses orang tua terhadap internet untuk
mengontrol mahasiswa.

F. Pendekatan

Pendekatan yang perlu digunakan untuk menjawab tantangan dan masalah yang dihadapi maka
pendapatan yang dipilih adalah melakukan peningkatan kualitas yang berkualitas (continuous
improvement) dengan dasar pemikiran yang bersifat sirkuler dalam teknis pelaksanaannya yaitu
perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan perbaikan (PDCA=plan, do, check, act) perencanaan yang
dimaksud adalah perencanaan kualitas unit kerja yang diidentifikasi sesuai dengan kebutuhan.
Pelaksanaan rencana yang telah ditetapkan benar-benar dikerjakan sehingga mencapai mutu.
Evaluasi terhadap pelaksanaan dilakukan sebagai suatu kebutuhan untuk memperbaiki langkah
selanjutnya agar dapat mencapai baku kinerja yang ditetapkan bersama. Pelaksanaan peningkatan
kualitas yang berkelanjutan disesuaikan dengan keadaan masing-masing unit kerja.

G. Usaha-usaha

Untuk menyusun rencana induk pengembangan Jurusan Tarbiyah Prodi MPI STAI
Muhammadiyah Garut ditempuh melalui berbagai usaha, antara lain :

1. Koordinasi antar pimpinan baik vertikal maupun horizontal (mulai ketua sampai ketua
program studi).
2. Rapat senat sekolah tinggi untuk menentukan visi, misi, dan tujuan sekolah tinggi.
3. Koordinasi tim penyusun rencana induk pengembangan sekolah tinggi yang terdiri dari
unsur ketua senat sekolah tinggi, kabag akademik, kebag administrasi umum, kabag
keuangan, kabag kemahasiswaan, lembaga penelitian, lembaga pengabdian pada
masyuarakat, bagian perencanaan sarana / prasarana dan badan kendali mutu akademik.
4. Identifikasi keadaan saat ini dan estimasi keadaan 10 tahun yang akan datang.

Prodi_MPI_STAI Muhammadiyah Garut 7


Rencana Operasional Tahun 2016-2020

I. KEBIJAKAN DASAR
A. Umum
Kebijaksanaan dasar rencana induk pengembangan STAI Muhammadiyah Garut perumusannya
berdasarkan kepada :
1. Landasan idiil-filosofis : Pancasila
2. Landasan konstitusional : Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang Sistem
Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003.
3. Landasan struktural operasional : peraturan pemerintah No. 30 tahun 1990 tentang
Pendidikan Tinggi.
4. Kebijakan-kebijakan lain yang berhubungan dengan penyelenggaraan-penyelenggaraan
perguruan tinggi.

B. Khusus
1. Qoidah dan Statuta
Dalam qoidah perguruan tinggi muhammadiyah dan statuta STAI Muhammadiyah Garut
dapat dilihat bahwa Jurusan Tarbiyah Prodi MPI STAI Muhammadiyah Garut senantiasa
bercermin pada masalah-masalah masa lampau, melihat realitas masa kini dan berorientasi
kepada perkembangan yang akan datang.
Keadaan Jurusan Tarbiyah Prodi MPI STAI Muhammadiyah Garut pada masa depan selalu
mempertimbangkan serta mengambil hikmah perjalanan sejarahnya dan kebutuhan
masyarakat, khususnya umat islam, akan tenaga akademis muslim dalam berbagai bidang
studi yang berakhlaq mulia, cakap dan percaya diri. Kebutuhan tersebut dari waktu ke
waktu kian meningkat.
Didalam pendidikan yang berlangsung seumur hidup, Jurusan Tarbiyah Prodi MPI STAI
Muhammadiyah Garut memberikan kesempatan bagi perkembangan kebutuhan dan
tuntutan masyarakat khususnya umat islam dalam berbagi bidang studi, sehingga Jurusan
Tarbiyah Prodi MPI STAI Muhammadiyah Garut memandang perlu untuk
menyelenggarakan pendidikan yang tepat guna dan berhasil guna baik untuk masa kini
maupun masa yang akan datang. Sebagai konsekuensi logisnya maka isi pendidikan yang
disajikan perlu mempunyai wawasan yang luas bersifat luwes dan dapat menjangkau
kegunaan pada masa-masa mendatang.
Kerjasama dengan pihak pemerintah merupakan suatu keharusan yang bersifat mutlak. Di
samping kerjasama dengan pemerintah, juga menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga
non pemerintah dan lebih penting lagi menjalin hubungan kerjasama antar perguruan tinggi

Prodi_MPI_STAI Muhammadiyah Garut 8


Rencana Operasional Tahun 2016-2020

negeri yang terdekat, yaitu UIN Sunan Gunung Djati Bandung, STAI Muhammadiyah
Bandung, STAI Darul Arqom Garut dan Kooperasi wilayah II Jabar dan Banten.
Berpijak pada perannya diatas maka Jurusan Tarbiyah Prodi MPI STAI Muhammadiyah
Garut bertugas dan berkewajiban menyelenggarakan pendidikan dan penelitian serta
pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
dan tuntutan Al-Islam – Kemuhammadiyahan.
Dalam wujudnya yang konkrit, Jurusan Tarbiyah Prodi MPI STAI Muhammadiyah Garut
bertugas dan berkewajiban untuk mewujudkan tujuannya, yaitu menyiapkan peserta didik
menjadi anggota masyarakat yang :
a. Mempunyai kemampuan akademik dan/atau profesional yang berjiwa Pancasila dan
memiliki integritas kepribadian Islam dan Muhammadiyah.
b. Mempunyai semangat untuk mengabdi dan berpartisipasi dalam pembangunan
nasional.
c. Mempunyai sikap mandiri, terbuka dan tanggap terhadap perubahan dan kemajuan,
khususnya yang berkaitan dengan bidang studinya.
Untuk dapat melaksanakan tujuan-tujuan tersebut, Jurusan Tarbiyah Prodi MPI
STAI Muhammadiyah Garut mempunyai fungsi :
a. Menyelenggarakan proses belajar mengajar pada tingkat pendidikan tinggi.
b. Menyelenggarakan penelitian dalam rangka pengembangan kebudayaan, ilmu
pengetahuan, teknologi, pendidikan, seni dan Al-Islam serta Kemuhammadiyahan.
c. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat.
d. Menyelenggarakan pembinaan civitas akademika, dalam lingkungan dan suasana ke-
Islaman.
e. Menyelenggarakan kegiatan pelayanan administrasi.
2. Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai oleh Jurusan Tarbiyah Prodi S.1 Manajemen Pendidikan Islam
STAIM Garut sebagai sebuah jurusan pendidikan tinggi yang berorientasi kepada
kebutuhan pembangunan dan pembinaan umat Islam, yaitu menghasilkan :
a. Lulusan dalam berbagai bidang keahlian, dalam berbagai disiplin ilmu bidang studi
yang bersifat gelar dan non-gelar.
b. Lulusan STAI Muhammadiyah Garut Jurusan Tarbiyah Prodi S.1 Manajemen
Pendidikan Islam dengan ciri-ciri kemampuan :
1) Menerapkan pengetahuan yang menyangkut profesi atau bidang keilmuannya
kedalam kegiatan produktif dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Prodi_MPI_STAI Muhammadiyah Garut 9


Rencana Operasional Tahun 2016-2020

2) Mengikuti perkembangan bidang profesi atau bidang ilmu melalui studi


kepustakaan dan empirik.
3) Memberikan dharma bhaktinya bagi kegiatan Amal Usaha Muhammadiyah.

II. DASAR PERENCANAAN

A. Visi, Misi dan Tujuan Jurusan Tarbiyah Prodi S.1 MPI STAI Muhammadiyah Garut
Jurusan Tarbiyah Prodi S.1 Manajemen Pendidikan Islam merupakan salah satu program studi
pada STAI Muhammadiyah Garut, karena itu pengembangan Jurusan dan Program studi kedepan
seku rangnya harus memperhatikan secara konsisten pada 3 (tiga) hal :
Pertama, keberadaan Program Studi S.1 Manajemen Pendidikan Islam tidak bisa dilepaskan
dari STAI Muhammadiyah, oleh karena itu segala aktifitas dan gerak pengembangannya harus
diupayakan pula untuk menyelaraskan dengan visi dan misi STAI Muhammadiyah sebagai
Institusi.
Kedua, Program Studi S.1 Manajemen Pendidikan Islam adalah salah satu program studi yang
mempunyai tanggung jawab dan konsekuensi untuk melahirkan (lulusan) yang memiliki kualitas
sesuai dengan harapan yaitu yang berkemampuan, menguasai ilmu sesuai bidangnya dengan baik
berdasarkan tuntutan standard kurikulum dan harapan masyarakat sebagai pengguna jasa lulusan
pendidikan tinggi.
Ketiga, atas dasar dua hal diatas maka, pengembangan Program Studi S.1 Manajemen
Pendidikan Islam STAI Muhammadiyah Garut harus dilakukan dengan pola yang terintegratif
antara tuntutan Institusi dan masyarakat pengguna.
Berkenaan dengan itu, maka Jurusan Tarbiyah Program Studi S.1 Manajemen Pendidikan Islam
STAI Muhammadiyah Garut telah memiliki rumusan visi, misi sebagai upaya konsisten untuk
menjalankan amanat Institusi, sebagaimana diketahui bersama visi-misi tersebut adalah :

VISI

“Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Merupakan Lembaga Penyelenggara Pendidikan


Tinggi Yang Menjadi Rujukan Institusi Pendidikan Dan Pengembangan Manajemen
Pendidikan Islam se-Jawa Barat Pada Tahun 2020”

MISI

1. Melaksanakan pendidikan akademik strata satu (S1) dibidang manajemen pendidikan islam
untuk menghasilkan lulusan yang mempunyai keunggulan kompetitif secara nasional.
Prodi_MPI_STAI Muhammadiyah Garut 10
Rencana Operasional Tahun 2016-2020

2. Menjadi program studi yang responsif sebagai pemelihara dan pengembang manajemen
pendidikan islam.
3. Menciptakan sebuah kondisi positif untuk penelitian dalam bidang manajemen pendidikan
islam untuk pengembangan ilmu dan penerapannya bagi pengembangan bangsa.
4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengabdian kepada masyarakat sebagai upaya
penerapan dan pengembangan ilmu pengetahuan.
5. Menjadi sebuah lingkungan akademik yang demokratis dan menjungjung tinggi etik
keilmuan dan etika profesi kebebasan menyatakan pendapat secara santun serta kesetaraan
dalam pengembangan diri.

TUJUAN

1. Menguasai dasar-dasar keilmuan, substansi dan keteranpilan dalam bidang manajemen


pendidikan Islam sehingga mampu mengidentifikasi, memahami, menjelaskan dan
merumuskan cara penyelesaian masalah Manajemen Pendidikan Islam
2. Mamapu menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan dibidang Manajemen Pendidikan
Islam dalam kegiatan pendidikan, penelitian dan pelayanan pengabdian kepada masyarakat
yang sesuai kehidupan bersama.
3. Mamapu bersikap dan berperilaku secara profesional dan berkarya di bidang Manajemen
Pendidikan Islam maupun dalam kehidupan bersama dalam masyarakat.
4. Mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang Manajemen Pendidikan
Islam sesuai dengan bakatnya dan berpedoman pada pendidikan sepanjang hayat.

B. Pengembangan Pendidikan dan Pengajaran


Pengembangan bidang akademik direncanakan dalam bentuk proses peningkatan mutu kegiatan
kependidikan dan pembelajaran secara berkelanjutan baik didalam maupun di luar kelas, secara
formal maupun informal. Rencana pengembangan akademik berlandaskan pada visi dan misi
Program Studi S.1 Manajemen Pendidikan Islam STAI Muhammadiyah Garut meliputi bidang
pendidikan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang memiliki relevansi
dengan pengmbangan kualitas kemampuan mendidik mengajar dan peningkatan jenjang pendidikan
para dosen. Rencana pengembangan akademik tersebut meliputi :
1. Rencana Pengembangan Kurikulum Program Studi

Prodi_MPI_STAI Muhammadiyah Garut 11


Rencana Operasional Tahun 2016-2020

Kurikulum dalam hal ini merupakan semua yang secara nyata terjadi dalam proses
kependidikan dan pembelajaran di Program Studi S.1 Manajemen Pendidikan Islam STAI
Muhammadiyah Garut, dalam berbagai bentuk penyajian mata kuliah.
a. Setiap mata kuliah dalam pada program studi, secara dinamis harus mengandung
pendidikan rohani dan hati sebagai penanaman dan pengembangan aqidah dalam
mewujudkan atmosfir perilaku keislaman dan keilmuan.
b. Setiap mata kuliah disampaikan dalam paradigma bahwa pembelajaran menjadikan
mahasiswa sebagai subjek didik dan ajar yang memiliki kebebasan berekspresi.
c. Setiap mata kuliah harus memiliki relevansi dengan cara hidup dalam arti mahasiswa
dapat memperoleh nilai-nilai akhlak, sehingga memiliki keyakinan dan kemampuan
untuk menerapkannya dalam kehidupan nyata.
d. Setiap mata kuliah hendaknya dapat melatih mahasiswa mengembangkan rasa ingin
tahunya, ingin tahu yang benar, sehingga mampu merasakan kenikmatan dalam
mempelajari dan mengembangkan IPTEK.
e. Setiap mata kuliah yang disajikan harus di kemas penyampaiannya (silabus)
sedemikian rupa sehingga terasa manfaatnya bagi kehidupan sehari-hari. Bahwa
menuntut ilmu berarti belajar dan melatih diri untuk berpikir, berinteraksi dan berbuat
secara sistematis, logis, rasional, terencana dan teliti, yang akan membuahkan manusia
pekerja keras yang kreatif dan inovatif yang mempunyai daya saing yang tinggi.
f. Setiap mata kuliah harus mengandung motivasi bagi mahasiswa untuk menguasai
bahasa asing, karena dengan penguasaan bahasa asing mahasiswa dapat mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan diluar negeri lebih cepat dan mudah.
2. Rencana Pengembangan Sumber Daya Dosen
Kurikulum yang telah dirancang serta tepat sesuai dengan keberadaan peserta didik akan
menghasilkan lulusan yang kompetitif dalam dunia kerja, akan selalu dikaitkan dengan
peningkatan mutu para dosen yang bertugas menyampaikan. Dosen dapat dikatakan
sebagai struktur determinan dalam mengembangkan potensi mahasiswa sebagai upaya
mendekati tujuan pendidikan, karena itu mutu sumber daya dosen perlu direncanakan
pengembangannya agar para dosen berkemampuan untuk :
a. Memiliki pengetahuan, keterampilan dan perhatian terhadap mutu potensi (intelektual,
emosi, keterampilan) mahasiswa melalui berbagai cara seperti : pengamatan,
wawancara, angket dan lain-lain.
b. Membantu mahasiswa mengembangkan potensi yang baik (positif) serta memberi
arahan dalam menghilangkan pembawaan atau kebiasaan mahasiswa yang kurang baik.

Prodi_MPI_STAI Muhammadiyah Garut 12


Rencana Operasional Tahun 2016-2020

c. Menginformasikan, memperlihatkan kepada mahasiswa tentang berbagai peran atau


tugas orang dewasa dalam keluarga, lembaga tempat bekerja dan masyarakat dengan
berbagai keahlian, keterampilan agar mahasiswa memilih sesuai dengan minat dan
bakat mereka.
d. Memperhatikan perkembangan potensi mahasiswa untuk mengetahui apakah minat dan
bakat mereka telah tersalurkan dengan baik atau sebaliknya.
e. Memberikan bimbingan dan wawasan terutama ketika mahasiswa perwaliannya
menemui kesulitan dalam pengembangan potensi mereka atau suasana belajar dan atau
ketenangannya mengalami gangguan.
f. Menyajikan setiap mata kuliah secara menarik, menyenangkan dan efektif baikdi
dalam maupun di luar kelas.
g. Meningkatkan keahlian sesuai dengan bidang ilmunya dan keterampilan dalam
mengajarkannya melalui short-course, studi lanjut, sehingga mampu mengembangkan
logika dan rasionalitas mahasiswa.
3. Rencana Pengembangan Perkuliahan Bermutu
Perkuliahan bermutu adalah proses yang terjadi dalam perencanaan, penyajian materi
sebagai pelaksanaan perencanaan, termasuk kegiatanevaluasi proses, produk dan unsur-
unsur yang terlibat dalam upaya memenuhiu kebutuhan stakeholders, baik mahasiswa
sebagai pelanggan primer, orang tua, pemerintah, lembaga sponsor, lembaga pendidikan
yang lebih tinggi, lembaga penelitian sebagai pelanggan sekunder, maupun pelanggan
tersier seperti perusahaan, kewirausahaan dan dunia kerja yang lain. Untuk mewujudkan
perkuliahan bermutu perguruan tinggi ini merencanakan :
a. Menciptakan sistem dan proses perkuliahan yang korektif
Mengupayakan terciptanya suatu sistem dan proses berdasarkan proses sirkuler PDCA
(Plan – Do – Check – Act) dalam perkuliahan. Dalam hal ini dosen harus membuat
perencanaan perkuliahan, rencana penyajian serta pelaksanaan evaluasi. Berdasarkan
evaluasi terhadap proses pembelajaran tersebut dosen harus melakukan perbaikan atau
peningkatan mutu perkuliahan pada tahap (semester) berikutnya.
b. Menciptakan perkuliahan dengan Management Keberagaman
Menciptakan “management keberagaman” dalam menyikapi memperlakukan
keberadaan mahasiswa bersifat heterogin (perbedaan latar belakang sosial-budaya,
daya tangkap pemahaman, kepribadian), pandangan dan sikap dosen, kelngkapan
ruang kelas, lingkungan. Keberagaman merupakan suatu kewajaran karena itu

Prodi_MPI_STAI Muhammadiyah Garut 13


Rencana Operasional Tahun 2016-2020

generalisasi perlu dihindari peraturan harus memperhitungkan heterogenitas,


kecermatan terhadap yang bersifat kasus atau gejala umum
c. Menciptakan kemandirian
Melatih dan mengevaluasi keterampilan dosen dalam pengembangan kemandirian
mahasiswa baik dalam berpikir, merasa dan bertindak. Dosen harus mengembangkan
sikap demokratis, terbuka, mengembangkan teknis diskusi, bekerja dan belajar
mandiri, berprakarsa, berinovasi, berkreasi serta menciptakan situasi win-win.
d. Menciptakan Management
Perkulihan bermutu mempunyai prinsip utama Management By Fact, jadi bukan
Managment By Objective. Karena itu dosen diharuskan mempunyai data kelas secara
lengkap dari perencanaan sampai dengan evaluasi, sebagai dasar dalam menemukan
langkah perbaikan mutu perkuliahan.
e. Membuat perencanaan Perkuliahan Bermutu
Setiap dosen pengampu mata kuliah diharuskan membuat susunan materi perkuliahan
untuk satu semester dan untuk setiap pertemuan berdasarkan kurikulum dan kebutuhan
para pelanggan, tujuan, sarana pendukung, metode penyajian dan sistem evaluasi.
f. Membuat perencanaan Pelaksanaan Perkuliahan Bermutu
Dalam penyajian materi kuliah dosen harus menyusun Satuan Materi Sajian (SMS)
serta menyajikan SMS tersebut di kelas. Dalam hal ini dosen harus betul-betul
menyadari tentang fase-fase psikologi dalam belajar, seperti fase : motivasi,
pemerhatian, pemerolehan, penyimpanan, pengingatan, generalisasi kinerja dan umpan
balik.
g. Merencanakan Evaluasi untuk Peningkatan Mutu Perkuliahan
Dosen harus mengevaluasi mahasiswa bukan hanya pada penguasaan materi yang
disajikan seperti pada umumnya masih terjadi disetiap perguruan tinggi (menurut
Management By Objective, MBO, linier), tetapi harus menggunakan Management
Mutu Terpadu (MMT, sirkuler) yang mempunyai tujuan untuk peningkatan dan
pengendalian mutu. Evaluasi perkuliahan merupakan dasar usaha peningkatan mutu
perkuliahan secara berkelanjutan, baik pada perencanaan, pelaksanaan maupun pada
cara melakukan evaluasi. Evaluasi bisa dilakukan diri sendiri yakni evaluasi oleh
mahasiswa atau dosen terhadap dirinya sendiri (pengevaluasi internal), disamping bisa
dosen mengevaluasi mahasiswa atau sebaliknya (pengevaluasi internal), disamping
bisa dosen mengevaluasi mahasiswa, atau sebaliknya (pengevaluasi eksternal).
Disamping itu evaluasi harus mempunyai standar untuk peningkatan mutu.

Prodi_MPI_STAI Muhammadiyah Garut 14


Rencana Operasional Tahun 2016-2020

4. Merencanakan Raw Input Mahasiswa dan Rasio Mahasiswa – Dosen


a. Secara bertahap pengurangan beban dosen untuk berkonsentrasi dalam menjalankan
peran dan tugas secara efektif perlu dikurangi sehingga mereka yang menjadi
mahasiswa adalah mereka yang memenuhi standar yang telah ditetapkan dalam bentuk
test masuk.
b. Secara bertahap mengurangi heterogenitas (keberagaman) mahasiswa dalam satu kelas
minimal dalam kemampuan intelektual atau kemampuan tertentu
c. Pada program studi tertentu secara bertahap dilakukan upaya pendekatan pada rasio
dosen-mahasiswa yang lebih ideal.

C. Pengembangan Penelitian
Kegiatan penelitian merupakan salah satu cara untuk mengembangkan ilmu dan teknologi.
Pengembangan ilmu dan teknologi pada dasarnya ditujukan untuk mensejahterakan kehidupan
manusia agar dapat menikmati kehidupannya secara selaras, seimbang dan serasi dengan kemajuan
ilmu dan teknologi itu sendiri. Dengan demikian penelitian akan dapat memberi arti dan sumbangan
bagi upaya peningkatan kesejahteraan manusia.
1. Ruang Lingkup Penelitian
a. Penelitian pada dasarnya merupakan bagian integral yang dilaksanakan oleh dosen dan
mahasiswa baik secara individual maupun kelompok. Kegiatan penelitian dilaksanakan
oleh staf dosen dari jurusan, laboratorium dan pusat-pusat studi. Kegiatan penelitian
yang dilakukan dosen-dosen diharapkan menghasilkan konsep, model, prototipe,
pengetahuan baru yang bermanfaatbagi pengembangan kelembagaan dan juga
berorientasi pada produk yang relevan bagi pembangunan regional dan nasional
b. Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh dosen pada jurusan dan pusat-pusat studi di
lingkungan Program Studi S.1 Manajemen Pendidikan Islam STAI Muhammadiyah
Garut dikoordinir oleh Lembaga Penelitian. Lembaga penelitian dalam hal ini juga
menjalankan fungsinya sebagai koordinator dan fasilitator kegiatan penelitian.
c. Penelitian yang sifatnya “monodisiplin” dilakukan oleh jurusan/laboratorium.
Sedangkan pusat-pusat studi melakukan kegiatan penelitian yang sifatnya monodisiplin
maupun multidisiplin.
d. Dalam upaya mewujudkan Program Studi S.1 Manajemen Pendidikan Islam STAI
Muhammadiyah Garut menjadi ”Program studi unggulan”, lembaga penelitian
diharapkan menjadi salah satu pemeran khususnya dalam menjalankan kegiatan dan
keterpaduan penelitian dengan bidang pendidikan dan pengabdian masyarakat. Dalam

Prodi_MPI_STAI Muhammadiyah Garut 15


Rencana Operasional Tahun 2016-2020

hal ini harus dikembangkan pola keterkaitan antara kegiatan penelitian dengan
pengabdian pada masyarakat serta pendidikan termasuk pendidikan sarjana.
2. Kegunaan Penelitian
Menurut kegunaanyya penelitian dalam sistem pendidikan tinggi dibagi menjadi tiga
kelompok yaitu :
a. Sebagai tempat mendidik calon peneliti, tempat untuk meningkatkan kemampuan dan
keahlian peneliti
b. Sebagai tempat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan
c. Sebagai tempat yang kegiatannya dapat menunjang dan memberi sumbangan bagi
pembangunan
3. Strategi Penelitian
a. Menyusun program penelitian dari berbagai bidang ilmu dari dosen dan mahasiswa
b. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pengkajian ipteks
c. Melakukan sinergi penelitian dan pengkajian IPTEKS dengan organisasi pemerintah
(GO) dan non pemerintah (NGOs) yang tidak mengikat
d. Menjalin kerjasama dan kemitraan dengan dunia usaha dan industri
e. Membangun pusat data kegiatan penelitian dan pengkajian IPTEKS
f. Membangun pusat informasi dan publikasi penelitian dan pengkajian IPTEKS
g. Melakukan sosialisasi dan fasilitasi kegiatan pengembangan ipteks kearah paten
4. Fungsi Lembaga Penelitian
a. Menyusun rencana penelitian dan pengkajian IPTEKS
b. Mengkoordinasikan kegiatan penelitian dan pengkajian IPTEKS baik secara individu
maupun kelompok
c. Mengkoordinasikan dan menfasilitasi kegiatan di pusat-pusat studi
d. Menyusun peraturan penelitian dan pengkajian ipteks untuk menciptakan suasana yang
kondusif
e. Menyelenggarakan penerbitan hasil-hasil penelitian
f. Menciptakan budaya ilmiah melalui berbagai kegiatan penelitian dan pengkajian ipteks
g. Menyelenggarakan seminar hasil penelitian
h. Menyelenggarakan kursus penelitian bagi dosen dan mahasiswa

D. Pengembangan Pendidikan dan Pengajaran


Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM)

Prodi_MPI_STAI Muhammadiyah Garut 16


Rencana Operasional Tahun 2016-2020

Komponen ini adalah acuan keunggulan mutu pelayanan dan/atau pengabdian kepada
masyarakat, dan kerjasama yang diselenggarakan untuk dan terkait dengan pengembangan mutu
program studi. Kelayakan penjaminan mutu ini sangat dipengaruhi oleh mutu pengelolaan dan
pelaksanaannya. Sistem pengelolaan pendidikan, pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat, dan
kerjasama harus terintegrasi dengan penjaminan mutu program studi untuk mendukung
terwujudnya visi, terselenggaranya misi, tercapainya tujuan, dan keberhasilan strategi perguruan
tinggi yang bersangkutan. Agar mutu penyelenggaraan akademik yang dikelola oleh program studi
dapat ditingkatkan secara berkelanjutan, dilaksanakan secara efektif dan efisien, program studi
harus memiliki akses yang luas terhadap pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama,
internal maupun eksternal. Standar ini merupakan elemen penting dalam penjaminan mutu
akreditasi program studi yang merefleksikan kapasitas dan kemampuan dalam memperoleh,
merencanakan (kegiatan dan anggaran), mengelola, dan meningkatkan mutu penelitian,
pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama. Program studi harus berpartisipasi aktif
dalam pengelolaan, pemanfaatan dan kesinambungan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat,
dan kerjasama pada tingkat perguruan tinggi. Program studi memiliki akses dan mendayagunakan
sumber daya guna mendukung kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama.
Dan Jurusan Tarbiyah STAI Muhammadiyah Garut merupakan unsur pelaksana yang
menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat baik yang didanai dari DPP STAI
Muhammadiyah Garut maupun dari non DPP STAI Muhammadiyah Garut. LPM Program Studi
S.1 Manajemen Pendidikan Islam STAI Muhammadiyah Garut mengkoordinasikan kegiatan
pengabdian yang ada di lingkungan Program Studi S.1 Manajemen Pendidikan Islam STAI
Muhammadiyah Garut dalam melaksanakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu
pengabdian kepada masyarakat, baik yang dilakukan oleh mahasiswa dalam rangka Kuliah Kerja
Nyata (KKN) maupun oleh dosen dilingkungan Program Studi S.1 Manajemen Pendidikan Islam
STAIM Garut selain itu, LPM Program Studi S.1 Manajemen Pendidikan Islam STAIM Garut
tergabung dalam LPM STAIM Garut juga melaksanakan kegiatan pengabdian lain dalam bentuk
pendampingan, perintisan maupun pembinaan bekerjasama dengan lembaga/instansi lain baik
pemerintah maupun swasta.
1. Struktur LPM
LPM Program Studi S.1 Manajemen Pendidikan Islam STAI Muhammadiyah Garut yang
tergabung dalam LPM STAIM Garut secara struktural memiliki Kepala LPM, Sekretaris
LPM dan 3 Koordinator Bidang (Ko.Bid) yaitu Kabid program Kuliah Kerja Nyata (KKN)
dan pengembangan wilayah, kobid pendidikan dan pelayanan masyarakat dan kobid
pengembangan SDM dan inkubator bisnis. Administrasi lembaga dilaksanakan oleh bagian

Prodi_MPI_STAI Muhammadiyah Garut 17


Rencana Operasional Tahun 2016-2020

tata usaha. Setiap koordinator bidang dalam kegiatannya bekerjasama dengan seluruh
jurusan yang ada di STAI Muhammadiyah Garut sesuai dengan bidang garap/pekerjaan
yang sedang dilakukan, dimana diharapkan seluruh tenaga dosen program studi MPI
dilibatkan semaksimal mungkin sesuai dengan prinsif dasar pengerjaan seluruh pekerjaan
di LPM STAI Muhammadiyah Garut yang menganut pol terintegrasi multidisiplin ilmu.
Dengan demikian diharapkan hasil yang dicapai menjadi maksimal.
Bidang Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan pengembangan wilayah merupakan bagian
integral dari proses pendidikan yang mempunyai ciri-ciri khusus, memerlukan landasan
idiil yang secara filosofis akan memberikan gambaran serta untuk apa Kuliah Kerja Nyata
dilaksanakan.
Oleh karena itu pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata sekurang-kurangnya mengandung lima
aspek yang bernilai fundamental dan berwawasan filosofis yang tidak dapat dipisahkan satu
dengan lainnya, yaitu : keterpaduan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, pendekatan
interdisipliner dan komprehensif, lintas sektoral, dimensi yang luas dan kepragmatisan,
serta keterlibatan masyarakat secara aktif.
Bidang Pengembangan SDM dan Inkubator lebih diarahkan untuk mengembangkan budaya
kewirausahaan dilingkungan STAI Muhammadiyah Garut, terutama mahasiswa melalui
kegiatan-kegiatan pelatihan kewirausahaan, pembinaan dan pendampingan UKM,
perintisan wirausaha baru bagi alumni dan pelatihan penulisan proposal pengabdian DIKTI.
Bidang pendidikan dan pelayanan masyarakat melaksanakan dan mengkoordinasi kegiatan
pengabdian kepada masyarakat oleh perguruan tinggi diartikan sebagai pengamalan
IPTEKS secara melembaga melalui metode ilmiah langsung kepada masyarakat yang
membutuhkannya, dalam upaya mensukseskan pembangunan dan sejahtera. Progaram
pengabdian masyarakat dilaksanakan dengan cara memanfaatkan dan menerapkan hasil
penelitian maupun hasil pendidikan perguruan tinggi.
2. Tujuan LPM
a. Menghasilkan produktivitas dan mutu yang tinggi hasil penelitian dosen dalam
kegiatan penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama, dan
keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan tersebut.

b. Menghasilkan kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dosen dan


mahasiswa program studi yang bermanfaat bagi pemangku kepentingan (kerjasama,
karya, penelitian, dan pemanfaatan jasa/produk kepakaran).

c. Menghasilkan jumlah dan mutu kerjasama yang efektif yang mendukung pelaksanaan
misi program studi dan institusi dan dampak kerjasama untuk penyelenggaraan dan
pengembangan program studi
Prodi_MPI_STAI Muhammadiyah Garut 18
Rencana Operasional Tahun 2016-2020

3. Potensi LPM
Kekuatan LPM STAI Muhammadiyah Garut terletak pada potensi IPTEKS yang dimiliki 2
jurusan dengan program studi yang ada. Potensi yang ada meliputi sumber daya manusia
yang memiliki keahlian di bidangnya, serta tersedianya laboratorium komputer yang
dilengkapi dengan perlatan/instrumen yang dapat dimanfaatkan oleh mitra kerja yang
memerlukan jasa pelayanan selain digunakan oleh mahasiswa dan dosen untuk praktikum
dan penelitian.
4. Kerjasama
Dalam rangka melaksanakan kegiatan pengabdian dan menggiatkan program strategis
dalam upaya pemberdayaan masyarakat dan membantu mempercepat pembangunan
masyarakat, LPM telah merintis dan menjalin kerjasama dengan dinas/instansi/lembaga
terkait dan menindak lanjuti dengan berbagai kegiatan. Tujuan pokok program ini, selain
untuk mengembangkan saling pengertian antar lembaga dalam melakukan tugas pembinaan
dimasyarakat, juga untuk memperoleh dana bagi kelancaran pelaksanaan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat. Berbagai lembaga yang berhasil diajak bekerjasama antara
lain :
(2016-2020) PDM Kabupaten Garut, BNN Kabupaten Garut, Dewan Pendidikan
Kabupaten Garut, UPTD Pendidikan Kecamatan Cikelet dan lembaga-lembaga pendidikan
di kabupaten Garut khususnya yang berada dilingkungan kecamatan Cikelet.
5. Kegiatan
a. Pemberdayaan pusat pengabdian dilingkungan LPM STAI Muhammadiyah Garut
b. Meningkatkan dan mengembangkan serta penerapan ilmu pengetahuan teknologi dan
budaya sesuai dengan potensi dan kebutuhan masyarakat
c. Memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi untuk kegiatan pengabdian kepada
masyarakat
d. Mengembangkan sistem dokumentasi dan informasi tentang proses dan hasil kegiatan
pengabdian dan pengembangan potensi masyarakat
e. Memantapkan jaringan kerjasama dengan PTN/PTS, dunia usaha, dan instansi
pemerintah, serta lembaga-lembaga internasional
f. Pemberdayaan potensi kelompok-kelompok masyarakat
g. Pemanfaatan potensi Prodi S.1 MPI STAI Muhammadiyah Garut secara sinergi dan
bekerjasama dengan pihak luar dalam rangka penggalangan dana untuk kegiatan
pengabdian masyarakat

Prodi_MPI_STAI Muhammadiyah Garut 19


Rencana Operasional Tahun 2016-2020

E. Pengembangan Kebudayaan
Pengembangan kebudayaan di lingkungan Prodi S.1 MPI STAI Muhammadiyah Garut
diarahkan pada terciptanya budaya kerja yang berdasarkan nilai-nilai Islam; mengembangkan
budaya modern dalam konteks budaya yang produktif, efektif, efisien dan dinamis dalam
keragaman melaksanakan interaksi budaya dalam taraf nasional dan internasional; mengembangkan
lembaga kebudayaan yang kuat.

F. Pengembangan Kerjasama dengan pihak Lain


Untuk menjadikan Jurusan Tarbiyah dalam pengembangan ilmu pengetahuan maka diperlukan
kerjasama dengan berbagai pihak dalam lingkup internasional, nasional, dan regional/lokal.
1. Internasional (2013 – 2020)
a. Mengembangkan kerjasama dalam bentuk pertukaran dosen dan mahasiswa,
penelitian, publikasi ilmiah, dan pertukaran informasi ilmiah antara Prodi S.1 MPI
STAI Muhammadiyah Garut dengan Program studi sejenis di perguruan tinggi di
Amerika Serikat/kanada, Eropa Barat, Timur Tengah, Asia Timur, Asia Tenggara, dan
Australia
b. Mengembangkan kerjasama dengan pemerintah negara lain dalam kerangka
pengembangan Jurusan Tarbiyah pada STAI Muhammadiyah Garut sebagai suatu
Jurusan perguruan tinggi.
c. Mengembangkan kerjasama dengan organisasi non pemerintah lintas negara dalam
kerangka pengembangan akademik.
2. Nasional (2013 – 2020)
a. Mengembangkan kerjasama dengan instansi pemerintah tingkat pusat dalam aktivitas
yang paling menguntungkan
b. Mengembangkan kerjasama dengan institusi pendidikan lain baik PTN, PTM, maupun
PTS lain untuk meningkatkan sinergi pengembangan pendidikan dan ilmu pengetahuan
c. Mengembangkan kerjasama dengan pusat-pusat pengembangan ilmu pengetahuan baik
institusi pendidikan maupun institusi penelitian / institusi pengembangan ilmu
d. Mengembangkan kerjasama dengan perusahaan nasional maupun multinasional yang
ada di Indonesia yang saling menguntungkan
e. Mengembangkan kerjasama dengan organisasi non pemerintah lingkup nasional
dalam kerangka pengembangan akademik
3. Regional / Lokal (2013 – 2020)

Prodi_MPI_STAI Muhammadiyah Garut 20


Rencana Operasional Tahun 2016-2020

a. Mengembangkan kerjasama dengan instansi pemerintah propinsi dan kabupaten yang


saling menguntungkan
b. Mengembangkan kerjasama dengan institusi pendidikan di tingkat regional maupun
lokal
c. Mengembangkan kerjasama dengan pusat pengembangan ilmu pengetahuan setempat
d. Mengembangkan kerjasama dengan perusahaan dan organisasi non pemerintah lingkup
regional/lokal

G. Pengembangan Kemahasiswaan
Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Prodi S.1 MPI sebagai salah satu komponen civitas akademika
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muhammadiyah Garut yang memiliki karakteristik bersifat
heterogen, kedudukan dan fungsinya sangat strategis untuk dibina dan dikembangkan. Mereka
sebagai Sumber Daya Manusia (SDM), yang potensial untuk ditingkatkan daya kreativitasnya agar
kelak menjadi lulusan yang sesuai dengan tujuan diselenggarakan pendidikan pada Program Studi
S.1 Manajemen Pendidikan Islam Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muhammadiyah Garut dan
tujuan pendidikan Nasional. Untuk menuju kesana perlu diupayakan suasana kampus yang
sekondusif mungkin dalam bentuk kegiatan kurikuler, ko-kurikuler dan ekstrakurikuler yang utuh.
Tujuan utama pelayanan akademik baik dalam bentuk ekstrakurikuler maupun ko kurikuler
ialah mengantarkan mahasiswa mencapai tingkat kesarjanaan, sedangkan pembinaan dan
pengembangan mahasiswa dalam bentul ekstrakurikuler ialah mempermatang kepribadian
mahasiswa sesuai dengan potensi yang dimiliki dan untuk melahirkan lulusan sesuai dengan cita-
cita serta tujuan pendidikan di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muhammadiyah
1. Hakekat Pembinaan
Hakekat pembinaan mahasiswa Jurusan Tarbiyah Prodi S.1 MPI Sekolah Tinggi Agama
Islam (STAI) Muhammadiyah adalah suatu usaha yang sistematis bagi penciptaan iklim
dan kondisi yang memberikan kemungkinan bagi pengembangan diri mahasiswa dalam
membentuk diri sendiri, sejalan dengan peranan dan tujuan Program Studi S.1 Manajemen
Pendidikan Islam STAI Muhammadiyah Garut.
2. Tujuan Pembinaan
a. Tujuan Umum :
Meembentuk akademisi muslim yang berakhlak mulia, cakap, percaya pada diri sendiri
dan berguna bagi masyarakat, bangsa dan agama
b. Tujuan khusus :

Prodi_MPI_STAI Muhammadiyah Garut 21


Rencana Operasional Tahun 2016-2020

1) Terbinanya kepribadian akademik muslim yang cakap dan sadar menjalankan


tugas pengabdian.
2) Terbitnya suasana kehidupan kemahasiswaan yang harmonis dan kondusif bagi
pengembangan nilai keilmuan dan keislaman
3) Terbina generasi penerus persyarikatan yang sanggup melanjutkan gerakan amal
usaha Muhammadiyah sebagai kader umat dan kader bangsa.
3. Kondisi Objektif Mahasiswa
Pembinaan mahasiswa Jurusan Tarbiyah Prodi S.1 MPI STAI Muhammadiyah Garut
merupakan upaya yang terus menerus dilakukan yang didasarkan pada objektif mahasiswa
itu sendiri. Adapun tujuan utamanya adalah mengantarkan seluruh mahasiswa Jurusan
Tarbiyah Prodi S.1 MPI Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muuhammadiyah mencapai
tingkat kesarjanaan dan sekaligus mempermatang kepribadiannya sesuai dengan potensi
yang dimiliki masing-masing mahasiswa. Dengan demikian, akan melahirkan akademika
muslim yang sesuai dengan cita-cita pendidikan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI)
Muhammadiyah.
Kondisi objektif mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muhammadiyah Garut
yang dijadikan dasar untuk mengadakan pembinaan secara kontinyu adalah :
a. Berasal dari masyarakat yang latar belekang sosial ekonomi dan budaya yang beragam.
b. Berasal dari daerah yang beragam, sebagian dari daerah Kabupaten Garut dan sebagian
lagi berasal dari luar Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Cianjur.
c. Mempunyai basis keagamaan sebagian kecil berlatar belakang dari keluarga dan atau
sekolah Muhammadiyah.
d. Sebagian besar berusia pasca remaja yang tengah mengalami perubahan baik fisik
maupun psikis dan sebagian kecil tergolong berusia dewasa.
e. Sebagian besar motivasi mahasiswa masuk Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI)
Muhammadiyah Garut beragam dan sebagian kecil motivasi mereka adaalah ingin
membina dirinya sesuai dengan ciri khas Perguruan Tinggi yaitu ke-islaman dan
keilmuan.

H. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perencanaan


Untuk mencapai tujuan perencanaan, faktor-faktor yang mendorong dan menghambat perlu
dijabarkan untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang ruang lingkup dan dampak dari
prencana itu.
1. Mahasiswa

Prodi_MPI_STAI Muhammadiyah Garut 22


Rencana Operasional Tahun 2016-2020

a. Jumlah mahasiswa yang tidak begitu besar akan menyulitkan Jurusan Tarbiyah Prodi
S.1 MPI Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muhammadiyah Garut untuk memilih
dan mengadakan seleksi. Seleksi perlu diketatkan dan sejauh mungkin didasarkan pada
kriteria yang objektif dan rasional. Selain dari test formal yang diberikan juga
penggunaan test psikologis dapat dilakukan, disamping penjajagan bakat dan minat.
Saingan dari lembaga perguruan tinggi lainnya seperti Universitas Terbuka, program
ekstensi PTN, dan program-program degree yang banyak dan bermunculan maka
ditahun-tahun mendatang jelas akan semakin terasa. Oleh karena itu citra perguruan
tinggi swasta perlu diperbaiki dengan meningkatkan mutunya, disamping
menggalakkan pemasaran lulusannya.
b. Jumlah mahasiswa yang dapat diterima dan daya tampung Sekolah Tinggi Agama
Islam (STAI) Muhammadiyah Garut, pada akhirnya ditentukan oleh faktor-faktor yang
menjadi pembatas utama seperti jumlah dosen tetap berpendidikan S2 dan S3 dan
penampilan serta fasilitas kampusnya, kecuali itu perlu diperhitungkan pula total
mahasiswa. Produktifitas dan kualitas yang rendah, jumlah lulusan yang kecil pada
akhirnya akan mempengaruhi jumlah mahasiswa baru.
Produktifitas dapat dinaikkan lalu proses pendidikannya dapat ditingkatkan antara lain
menaikkan ratio dosen/mahasiswa menjadi 1 : 20 atau 1 : 25. Produktifitasnya juga
mungkin terhambat karena skripsi. Prediksi menunjukan bahwa mahasiswa sering lama
menyelesaikan studinya karena skripsi belum selesai. Kualitas pelayanan dapat
ditingkatkan dengan menerapkan peningkatan kualitas yang berkelanjutan dengan
komitmen seluruh dosen dan karyawan untuk meningkatkan mutu.
c. Prestasi mahasiswa di perguruan tinggi hanya tergantung dari pribadi mahasiswa dan
latar belakang keluarganya. Harus diakui bahwa calon dari mereka yang tidak diterima
di perguruan tinggi swasta itu umumnya terdiri dari mereka yang tidak diterima
diperguruan tinggi negeri. Begitu pula persepsi mereka terhadap belajar di perguruan
tinggi yang belum sebagai mana yang diharapkan (perguruan tinggi sebagai pusat
pengembangan ilmu dan kebudayaan, bukan pusat pemberian gelar dan ijasah). Maka
kegairahan masuk perguruan tinggi yang besar juga menjadi salah satu faktor penting
bagi pengembangan PTS, perlu diimbangi dengan persepsi yang benar.
d. Potensi mahasiswa sebenarnya sangat besar dan belum dimanfaatkan secara
sepenuhnya. Umur yang masih muda, tenaga yang masih kuat, kecerdasan yang cukup
dan terutama idealisme yang tinggi merupakan dfaktor-faktor yang dapat mendorong
perkembangan perguruan tinggi, asalkan diberi pengarahan yang baik, melalui

Prodi_MPI_STAI Muhammadiyah Garut 23


Rencana Operasional Tahun 2016-2020

bimbingan dan penyuluhan, serta pembudayaan keilmuan. Bertemu hanya untuk kuliah
tidak akan mendorong mahasiswa untuk berpatisipasi, mahasiswa perlu didorong
berada pada kondisi akademik yang tinggi.
2. Tenaga Pengajar
a. Jumlah dan mutu tenaga pengajar merupakan salah satu faktor yang paling menentukan
bagi Prodi S.1 MPI Jurusan Tarbiyah STAI Muhammadiyah Garut yang secara
bertahap harus dipenuhi. Peningkatan kualitas tenaga pengajar secara formal dapat
dilakukan dengan studi lanjut S2 maupun S3, meningkatkan kepangkatan akademiknya
sampai guru besar (profesor), atau dengan meningkatkan karya tulis baik penelitian
maupun tulisan inovatif/opini. Staf pengajar diupayakan sedemikian rupa supaya
mengalami interaksi ilmiah baik intra kampus maupun dengan pihak luar kampus.
Hubungan ini bisa diusahakan dengan interaksi individu dengan individu, lembaga
dengan lembaga, maupun akses pemerintah dengan pemerintah (G to Go).
b. Jenis, mutu dan komposisi staf pengajar berkaitan erat dengan jumlah staf pengajar.
Dalam kaitan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, Jurusan Tarbiyah Prodi S.1
MPI Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muhammadiyah Garut perlu memperhatikan
persoalan critical mass, yakni jumlah sarjana dari satu disiplin yang minimal
diperlukan. Jumlah ideal adalah 6 orang. Artinya dari setiap disiplin diperlukan
sekurang-kurangnya 6 sarjana untuk menyelenggarakan diskusi ilmiah intern dan
penelitian secara teratur.
c. Mutu staf pengajar sangat berkaitan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, tetapi
kemahiran dalam mengajar dan pengabdian pada masyarakat juga ikut menentukan.
Seorang sarjana perlu belajar terus, tidak hanya menambah pengetahuannya, tetapi
juga meninggalkan pengetahuan yang sudah ketinggalan dan tidak relevan. Realita
menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil dari ilmu pengetahuan yang dia pahami
ketika masih dibangku kuliah (30%), bagian terbesar dari ilmunya dia dapatkan dari
belajar sendiri dan dengan menuntut pendidikan pasca sarjana.
Seperti otot, otak perlu latihan terus, kalau tidak otak menurun kemampuannya dan ini
harus dilakukan setiap hari. Itulah sebabnya mengapa para pejabat diluar ilmu
pengetahuan sering kurang cocok untuk menjadi tenaga inti dari satu perguruan tinggi.
Walaupun peranannya di perguruan tinggi juga penting.
d. Akselerasi guru besar. Untuk mengkukuhkan diri sebagai tempat pengajar yang
berkualitas, STAI Muhammadiyah Garut perlu merencanakan berapa guru besarnya 5
tahun mendatang atau 10 tahun yang akan datang. Effect dari proses percepatan ini

Prodi_MPI_STAI Muhammadiyah Garut 24


Rencana Operasional Tahun 2016-2020

adalah meningkatkan hasil penelitian, buku, karya tulis lain, perkuliahan yang
berkualitas dan pengabdian masyarakat, sehingga Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI)
Muhammadiyah Garut lebih berkualitas baik proses di dalam maupun ekspose ke luar.
e. Kesejahteraan staf pengajar perlu diperhatikan disamping disisplin kerja. Tanpa
imbalan materil dan non materil yang memadai akan sukar diperoleh staf pengajar
yang cukup bergairah untuk menjalankan tugasnya dengan baik. Gaji, perumahan, alat
pengangkutan perlu disediakan dalam kadar yang memadai. Tetapi hendaknya jangan
dilupakan, bahwa keinginan untuk mengembangkan pengetahuan, suasana yang
kolegial, hubungan yang akrab perlu dibina terus menerus dan berkesinambungan.
Dengan demikian semangat pengabdian, gairah kerja dan kreativitas yang cukup
menetukan pertumbuhan dan perkembangan masa depan akan tetap terpelihara dan
dapat ditingkatkan.
Mengingat bahwa masyarakat Indonesia masih ditandai oleh orientasi pada komunitas
dan tidak pada individu maka dengan adanya komunitas kampus, penegndalian diri
dari nilai sikap dan pembawaan akan lebih mudah terlaksana, termasuk disiplin kerja.
Ini tidah berarti bahwa tindakan penertiban konvensional seperti penertiban jam kerja
dan penentuan beban kerja, hasil kerja diperhatikan. Justru harus dipadukan dengan
pengembangan masyarakat kampus.
3. Organisasi dan Administrasi
Struktur mengacu pada PP No. 30 Tahun 1990. Struktur Organisasi ini sangat fleksibel dan
mobile, hal yang sangat diperlukan bagi satu organisasi yang sedang berkembang.
Sebaliknya melihat beban tugas yang bertambah berat, jumlah mahasiswa, tenaga pengajar
yang bertambah dan kegiatan yang kian meningkat sukar diharapkan bahwa struktur
semacam ini bisa dipertahankan. Kesederhanaan organisasi itu perlu dipertahankan sebagai
azas, demikian fleksibilitas dan mobilitasnya, tetapi pimpinan Sekolah Tinggi Agama islam
(STAI) Muhammadiyah di semua Esselon harus ditangani oleh orang yang bekerja penuh
dan profesional, paham betul mengenal pengelolaan perguruan tinggi
Struktur organisasi yang fungsional yang berkaitan dengan Tri Darma Pendiidkan Tinggi
yang melibatkan para pengajar dan mahasiswa perlu dimantapkan. Struktur organisasi
semacam ini lebih bersifat kolegial, ciri dari satu komunitas ilmiah. Bentuk organisasi ini
penting karena yang dilibatkan disini adalah sarjana dengan berbagai keahlian, tetapi juga
menampung kegiatan yang kreatif demi kamajuan ilmu pengetahuan. STAI
Muhammadiyah Garut yang memiliki hubungan erat dengan Persyerikatan
Muhammadiyah dengan demikian mempunyai kedudukan yang unik dalam kaitannya

Prodi_MPI_STAI Muhammadiyah Garut 25


Rencana Operasional Tahun 2016-2020

dengan gerakan dakwah dan amal ma‟ruf nahyi munkar. Mekanisme kerja oragnisasi STAI
Muhammadiyuah Garut masih dapat ditingkatkan efektifitasnya dan efisiensinya dengan
berpegang pada rencana pengembangan yang jelas, pelaksanaan yang terarah dan evaluasi
berkala yang mantap.
4. Tenag Administratif
Tenaga administratif (tetap) Jurusan Tarbiyah Prodi S.1 MPI STAI Muhammadiyah Garut
pada saat ini mendekati kebutuhan/bidang-bidang yang ditangani, namun inti personil
administratif ini belum cukup terampil, walaupun kemampuan/potensi mereka masih dapat
ditingkatkan yang ditangani sampai sekarang terutama kegiatan pendidikan, sedangkan
kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang mengelolanya memerlukan kemahiran
khusus, mengharuskan staf administartif meningkatkan kemampuan secara khusu pula.
Yang menjadi penghambatan utama adalah mutu dan skill staf administrasi yang harus
segera ditingkatkan, mengingat keterkaitan kegiatan yang satu dengan yang lain dan juga
sistem dan kelancaran pelayanan yang harus dilakukan perlu kecepatan/ketepatan. Selain
itu insentif yang memadai, jaminan sosial, kemungkinan aktualisasi dari diri dan
keterbukaan kesempatan mengembangkan karir bagi mereka perlu diperhatikan untuk
mempertinggi gairah kerja dan semangat pengabdiannya.
Pada kasus-kasus khusus dimana suatu unit kerja memerlukan tenaga administrasi dalam
jangka pendek (setahun) maka diperlukan perencanaan tentang pengadaan tenaga magang
mahasiswa ataupun tenaga kontrak yang dapat diberhentikan sesuai waktu kontrak atau
diperpanjang sesuai keperluan.
5. Perpustakaan
Perpustakaan adalah sumber informasi ilmu penegatahuan. Sekarang ini, perpustakaan
relatif memadai untuk jumlah buku, teknologi/akses, maupun ragam ilmu. Namun keadaan
ini tentu perlu terus menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu penegtahuan dan
teknologi informasi lainnya perpustakaan di buat berdasarkan keadaan Intitusi STAI
Muhammadiyah Garut.
6. Sarana dan Prasarana
Komponen ini adalah acuan keunggulan mutu pembiayaan, sarana dan prasarana yang
mampu menjamin mutu penyelenggaraan program akademik. Sistem pengelolaan
pembiayaan, sarana dan prasarana harus menjamin kelayakan, keberlangsungan, dan
keberlanjutan program akademik di program studi. Agar proses penyelenggaraan akademik
yang dikelola oleh program studi dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien, program
studi harus memiliki akses yang memadai, baik dari aspek kelayakan, mutu maupun

Prodi_MPI_STAI Muhammadiyah Garut 26


Rencana Operasional Tahun 2016-2020

kesinambungan terhadap pendanaan, prasarana dan sarana. Standar pendanaan, prasarana


dan sarana merupakan elemen penting dalam penjaminan mutu akreditasi yang
merefleksikan kapasitas program studi didalam memperoleh, merencanakan, mengelola,
dan meningkatkan mutu perolehan sumber dana, prasarana dan sarana yang diperlukan
guna mendukung kegiatan tridarma program studi. Tingkat kelayakan dan kecukupan akan
ketersediaan dana, prasarana dan sarana yang dapat diakses oleh program studi sekurang-
kurangnya harus memenuhi standar kelayakan minimal. Program studi harus terlibat dalam
pengelolaan, pemanfaatan dan kesinambungan ketersediaan sumber daya yang menjadi
landasan dalam menetapkan standar pembiayaan, prasarana dan sarana serta sistem
informasi. Program studi harus berpartisipasi aktif dalam penyusunan rencana kegiatan dan
anggaran tahunan untuk mencapai target kinerja yang direncanakan (pendidikan, penelitian
dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat). Program studi harus memiliki akses yang
memadai untuk menggunakan sumber daya guna mendukung kegiatan tridarma program
studi.
7. Dana
Kelangsungan gejala kegiatan manusia atau badan hukum sering ditentukan oleh
tersedianya dana yang memadai. Dana biasanya merupakan faktor penghambat utama.
Kecuali jumlahnya, efektivitas dan efisiensi penggunaannya untuk mencapai hasil optimal
dari kegiatan sangat menentukan. Namun dalam hal dana ini Prodi S.1 MPI Jurusan
Tarbiyah STAI Muhammadiyah Garut telah membuktikan kemampuannya dalam
pengelolaan maupun dalam pengusahaannya, sehingga eksistensinya tetap terjaga, malahan
meningkat.
Prodi S.1 MPI Jurusan Tarbiyah STAI Muhammadiyah Garut pun mampu menggali
sumber dana lain, disamping sumber dana yang berasal dari mahasiswa. Prodi S.1 MPI
Jurusan Tarbiyah STAI Muhammadiyah Garut perlu meningkatkan sumberdana diluar
sumberdana mahasiswa dengan menjual kemampuan Prodi S.1 MPI Jurusan Tarbiyah
STAI Muhammadiyah Garut keluar seperti konsultan Pendidikan , jasa penelitian, jasa
manajemen pendidikan dan lain-lain (2016-2020).
8. Lain – lain
Faktor-faktor lain yang mungkin dapat dimasukan disini adalah yang berada diluar
kekuasan Prodi S.1 MPI Jurusan Tarbiyah STAI Muhammadiyah Garut untuk
mengendalikannya seperti pemerintah, masyarakat, perusahaan-perusahaan, organisasi-
organisasi lokal, nasional, regional dan internasional. Selain itu juga situasi politik,

Prodi_MPI_STAI Muhammadiyah Garut 27


Rencana Operasional Tahun 2016-2020

ekonomi, sosial budaya akan sangat mempengaruhi perkembangan Prodi S.1 MPI Jurusan
Tarbiyah STAI Muhammadiyah Garut masa-masa mendatang.
Fktor-faktor ini dapat menjadi penghambat atau pendorong, karena Prodi S.1 MPI Jurusan
Tarbiyah STAI Muhammadiyah Garut memang tidak dapat dan tidak akan melepaskan diri
dari lingkungan. Bahkan akan berusaha bersikap dan tanggap terhadap keadaan serta
perubahan di sekelilingnya.

I. Strategi Perencanaan
Penyusunan strategi perencanaan Prodi S.1 MPI Jurusan Tarbiyah STAI Muhammadiyah Garut
berpegang pada Kebijaksanaan Dasar Institusi STAIM Garut dan kebijakan Dasar Pendidikan
Tinggi yang berisi pokok-pokok pengelolaan pendidikan/perguruan tinggi yang menyangkut
dasar, arah dan langkah perkembangannya dengan menggunakan pendekatan konsolidatif, Prodi
S.1 MPI Jurusan Tarbiyah STAI Muhammadiyah Garut dalam menyusun strategi
pengembangannya dengan memperhitungkan potensi yang ada dan tingkat perkembangan yang
telah dicapai. Dengan berdasarkan ini Prodi S.1 MPI Jurusan Tarbiyah STAI Muhammadiyah
Garut menginginkan perkembangan yang gradual yang akan menuju pada perkembangan yang
cepat dan pertumbuhan mandiri (self perpetuating growth). Disamping itu ditempuh pula
pendekatan pemecahan masalah dan pendekatan perkembangan.
Dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah, strategi perencanaan Prodi S.1 MPI
Jurusan Tarbiyah STAI Muhammadiyah Garut akan memanfaatkan cara ini sebagai pelengkap,
artinya masalah akan diselesaikan kasus demi kasus secara pragmatif.
Selanjutnya dengan pendekatan perkembangan tersebut diatas, maka strategi perencanaan Prodi
S.1 MPI Jurusan Tarbiyah STAI Muhammadiyah Garut akan memperhatikan hal-hal sebagai
berikut :
1. Tantangan dan masalah diluar lingkungan Prodi S.1 MPI Jurusan Tarbiyah STAI
Muhammadiyah Garut dan memperhitungkan pula kecenderungan (trend) dan arah
perkembangan masa depan.
2. Tujuan perencanaan dengan berusaha mengurangi pengaruh faktor penghambat dan
memperbesar pengaruh faktor pendorong.
3. Orientasi pada pengelolaan secara menyeluruh, masukan proses dan keluaran dan tidak
hanya memperhitungkan hasil akhir.
4. Proses perkembangan itu sendiri harus dilaksanakan pada semua tingkat, manusia,
kelompok maupun lembaga, yang perlu diawali dengan meletakkan dasar dan terus
dikembangkan menjadi kesatuan/kegiatan yang serba lengkap. Kecenderungan

Prodi_MPI_STAI Muhammadiyah Garut 28


Rencana Operasional Tahun 2016-2020

perkembangan itu untuk menjurus kearah differensiasi/keanekaragaman yang perlu


diimbangi dengan usaha integrasi dan konsolidasi.
5. Faktor ketidakpastian yang selalu melekat pada setiap perkembangan dan karena itu
memerlukan strategi yang luwes dan evaluasi yang teratur, tanpa mengorbankan
keterarahannya. `
Berdasarkan semua hal diatas Prodi S.1 MPI Jurusan Tarbiyah STAI Muhammadiyah Garut
merencanakan perbaikan mutu secara berkelanjutan selama lima tahun dan menentukan
prioritas bagi tahap pertama sebagai berikut :
1. Meningkatkan kesatuan/kegiatan yang telah ada dan meletakkan dasar dari hal yang
belum terdapat.
2. Meningkatkan mutu pendidikan, plus penelitian dan pengabdian pada masyarakat sebagai
pendukungnya.
3. Mengutamakan mahasiswa yang berprestasi untuk dibantu lebih lanjut dalam
mengembangkan dirinya.
4. Mengutamakan penambahan jumlah dan jenis tenaga pengajar dengan mutu dan
komposisinya untuk diperhatikan dan terus menerus dikembangkan.
5. Mengutamakan peningkatan kualitas tenaga pengajar dan karyawan agar dapat
memberikan kualitas pelayanan pendidikan yang prima
6. Mengutamakan peningkatan kualitas proses belajar mengajar
7. Menguatamakan mata ajaran yang dapat menunjang berkembangnya professionalisme
dan mengembangkan mata ajaran yang teoritis scintific secara bertahap
8. Menerapkan proses pembimbingan yang mendorong peningkatan kualitas dan
memperlancar kelulusan
9. Merintis bentuk pengajaran yang dapat menunjang kemampuan mengembangkan diri
secara mandiri
10. Menyeimbangkan dimensi pendidikan dan penelitian terapan yang menunjang usaha
pembangunan dengan penelitian yang memiliki dimensi teoritik atau penelitian dasar
11. Menyeimbangkan keikutsertaan mahasiswa dalam penelitian dengan penelitian yang
dikerjakan oleh staf pengajar
12. Mendorong mahasiswa melakukan penelitian selain skripsi (tugas akhir) untuk
menciptakan lulusan yang lebih berkualitas
13. Menyeimbangkan usaha pengabdian pada masyarakat yang dilakukan mahasiswa dalam
rangka kerjasama dengan instansi pemerintah dan badan hukum swasta yang melayani
kepentingan umum dan usaha pengabdian yang dilakukan dan ditangani sendiri

Prodi_MPI_STAI Muhammadiyah Garut 29


Rencana Operasional Tahun 2016-2020

14. Mengutamakan peningkatan efektivitas dan efisiensi pengelolaan dan pengembangan


secara gradual jumlah, jenis dan mutu dan staf pengelola
15. Mengutamakan pengadaan dana yang tidak mengikat dan ketertiban pengelolaan, tanpa
terlalu memberatkan mahasiswa dan keluarganya
16. Mengutamakan pembangunan dan perluasan gedung bagi kegiatan pokok dan pendidikan
dan pengajaran
17. Mengutamakan peningkatan mutu perpustakaan dan laboratorium
18. Mengutamakan pengembangan kerjasama dengan Fakultas/Jurusan Tarbiyah pada
Universitas/PTM/perguruan tinggi islam negeri maupun swasta sewilayah Kopertais II
Jawa Barat dan Banten, serta merintis kerjasama dengan lembaga-lembaga lain
(negri/swasta) yang dipandang mampu mendukung pengembangan masa mendatang baik
dalam maupun luar negri
19. Merintis pengembangan kehidupan kampus dengan mengutamakan kegiatan yang ada
kaitannya dengan bidang-bidang studi seperti ceramah ilmiah

J. Lingkup Perencanaan
Perencanaan Induk Pengembangan ini disusun untuk jangka waktu 5 tahun (2016-2020) dengan
dasar keberhasilan dan kelemahan yang sudah dialami pada tahun sebelumnya.

III. RENCANA PENGEMBANGAN AKADEMIK

A. Bidang Pendidikan
1. Sistem Pendidikan
Prodi S.1 MPI Jurusan Tarbiyah STAI Muhammadiyah Garut melaksanakan jenjang
program pendidikan yaitu sarjana Strata Satu (S1) Prodi Manajmen Pendidikan Islam
dengan sistem kredit semester (SKS) yang beban kredit sebesar 150 sks. Keadaan
mahasiswa dan dosen untuk tahun 2016-2017 adalah sebagai berikut :
 Keadaan Mahasiswa Tahun 2011/2012
Jumlah Calon Mahasiswa : 80
Jumlah Mahasiswa yang diterima : 75
Jumlah mahsiswa terdaftar : 241
Jumlah lulusan :-
Jumlah mahasiswa tidak aktif : 241

Prodi_MPI_STAI Muhammadiyah Garut 30


Rencana Operasional Tahun 2016-2020

 Keadaan dosen tahun 2016/2017 (Dosen Tetap) :


Doktor : 1
Magister : 11
Sarjana :-

2. Masalah Pendidikan
Masalah pendidikan meliputi aspek kurikulum pada umunya, keadaan mahasiswa dan
dosen pada khusunya, serta aspek kendali mutu akademik.
a. Kurikulum :
1) Belum sempurnanya penyusunan tujuan pengajran (tujuan instruksional umum dan
instruksional khusus) yang jelas dan terinci
2) Penyelenggaraan bidang studi belum terlaksana sempurna sesuai dengan silabi, isi
dan metodenya
3) Penerapan kurikulum yang menekankan pada profesionalisme masih kurang
mantap
4) Belum tersedianya mata pelajaran pilihan yang luas
5) Sistem evaluasi dan bimbingan studi belum dilaksanakan sesuai dengan pedoman
yang telah ada
6) Belum terpenuhinya sarana pengajaran yang ideal baik berupa kepustakaan
maupun laboratorium jurusan
7) Belum mantapnya pelaksanaan kuliah kerja lapangan yang disebabkan oleh :
a) Terbatasnya kesempatan para mahasiswa untuk mengadakan kuliah kerja
lapang
b) Kurangnya pengarahan dan bimbingan
c) Jumlah dosen pembimbing yang terbatas
b. Keadaan Dosen
Masalah yang dihadapi sehubungan dengan keadaan dosen adalah jumlah dosen tetap,
komposisi kepangkatan dan pendidikan dosen.
1) Jumlah Dosen Tetap :
Dalam kaitannya dengan jumlah mahasiswa, tampak perkembangan rasio dosen :
mahasiswa, tahun 2016/2017 antara 1 : 20. Namun yang menjadi persoalan adalah
penyebaran jumlah mahasiswa dan dosen yang tidak merata diantaranya jurusan
yang ada. Hal itu disebabkan oleh kenaikan jumlah mahasiswa yang belum
terimbangi dengan laju perkembangan jumlah dosen. Kenaikan jumlah dosen

Prodi_MPI_STAI Muhammadiyah Garut 31


Rencana Operasional Tahun 2016-2020

tetap terhambat oleh keterbatasan dana rutin yang tersedia. Karena itu masalah
yang timbul yaitu bagaimana meningkatkan rasio dosen mahasiswa sehingga
menunjang daya tampung, peningkatan mutu dan peningkatan produktifitas.
Peningkatan mutu dosen melalui program-program pendidikan formal dan
informal sering terhambat karena disamping terbatasnya dana ataupun sponsor,
juga kesiapan dosen yang belum memadai.
Masalah lain ialah hal-hal yang menyangkut insentif (material maupun
nonmaterial) dan jenis. Untuk jenis ini diperlukan dosen-dosen yang tidak saja
memiliki keahlian dalam bidang studi jurusan yang ada akan tetapi juga bidang-
bidang studi lain untuk mengembangkan mata pelajaran lain seperti mata kuliah
dasar umum, sosial budaya dan sebagainya.
2) Komposisi Kepangkatan Dosen Tetap :
Berdasarkan data yang ada di Biro Administrasi Umum diketahui bahwa sebagian
besar Dosen Prodi S.1 MPI Jurusan Tarbiyah STAI Muhammadiyah Garut
memiliki pangkat Lektor kepala sebanyak 1 orang dan asisten ahli sebanyak 11
orang. Masalah utamanya adalah bagaimana para dosen dapat melaksanakan Tri
Dharma perguruan tinggi, sehingga jabatan akademik dapat meningkat secara
berkesinambungan dan tepat waktu.
3) Komposisi Pendidikan Dosen :
Ditinjau dari komposisi dosen terlihat bahwa pada saat ini sebnagian besar dosen
Prodi S.1 MPI Jurusan Tarbiyah STAI Muhammadiyah Garut semuanya telah
menyelesaikan strata S2 yaitu mencapai 11 orang dan yang sedang melanjutkan
ke jenjang S3 sebanyak 2 orang sedangkan yang berjenjang S3 baru mencapai
sekitar 1 orang.
3. Keadaan Mahasiswa
Keadaan mahasiswa tidak saja dilihat dari segi jumlahnya akan tetapi juga latar
belakang yang mempengaruhi perkembangannya. Sebagai bagian dari strategi untuk
meningkatkan mutu lulusan, maka sejak tahun 2010 yang lalu telah diambil kebijakan
bahwa jumlah mahasiswa yang diterima setiap tahunnya adalah tetap. Namun
demikian yang menjadi masalah adalah bagaimana meningkatkan prosentase (jumlah)
luluisan persemester dengan memperhitungkan keseimbangan jumlah mahasiswa yang
terdaftar dengan jumlah mahasiswa yang lulus dengan tanpa mengorbankan mutunya.
4. Pengembangan Pendidikan
a. Pengembangan Jurusan dan Strata

Prodi_MPI_STAI Muhammadiyah Garut 32


Rencana Operasional Tahun 2016-2020

1) Tujuan pengembangan
a) Memantapkan jurusan atau program studi sesuai dengan kebutuhan mahsiswa
yang berorientasi pada lapang kerja yang tersedia
b) Menambah jurusan atau program studi sesuai dengan kebutuhan mahasiswa
yang berorientasi pada lapangan kerja yang tersedia khususnya program studi
ilmu-ilmu Pendidikan.
Sebagai realisasi dari tujuan tersebut diatas pada tahun akademik 2015/2016 ini
akan diusulkan program studi baru, yaitu :
 Program S2, program studi manajemen pendidikan islam
2) Sasaran
1. Jan gka Pendek (5 tahun)
Semua jurusan program studi yang ada diharapkan cukup relevan dengan
kebutuhan mahasiswa/masyarakat dan tuntutan kebutuhan tenaga kerja. Pada tahun
2020 jumlah dosen bertambah meningkat menjadi 30 orang dosen tetap, sehingga
pertambahan selama 5 tahun berjumlah 18 orang. Jumlah dosen tersebut disediakan
untuk melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi pada STAI Muhammadiyah
Garut yang mempunyai 2 jurusan dengan 2 program studi. Rasio dosen dengan
mahasiswa dalam jangka pendek diharapkan bisa menunjukan angka perbandingan
antara 1:20 sampai dengan 1:25.
2. Jangka Panjang (10 tahun)
b. Pengembangan Kurikulum
a. Tujuan Pengembangan
Memantapkan dan mengembangkan materi, struktur organisasi dan strategi
kurikulum program strata satu S1
b. Sasaran
a) Terwujudnya kesimbangan komposisi komponen-komponen dalam kurikulum
b) Tersusunnya tujuan instruksional umum/tujuan instruksional khusus serta
stabilnya untuk tiap program dan strata yang lebih mantap
c) Terlaksananya model-model pendekatan intern dan antar disiplin ilmu secara
luwes dan tanpa mengurangi disiplin yang diambil/digarap dalam jurusan
maupun program studi
d) Terlaksananya sistem evaluasi dan bimbingan studi dengan pedoman yang telah
ditetapkan

Prodi_MPI_STAI Muhammadiyah Garut 33


Rencana Operasional Tahun 2016-2020

e) Tersedianya sarana penunjang untuk melaksanakan metode pengajaran sesuai


kurikulum
f) Terwujudnya sistem seleksi penerimaan calon mahasiswa sesuai dengan bidang
studi/jurusan yang ada
c. Pengembangan Mahasiswa
a. Tujuan Pengembangan :
a) Meningkatkan jumlah dan kualitas calon mahasiswa yang diterima
b) Meningkatkan produktifitas pendidikan
b. Sasaran
Pada lima tahun kedepan diproyeksikan jumlah mahasiswa yang diterima stabil.
Kebiajakan ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan mutu lulusan.
Dengan jumlah yang diterima, maka akan mempermudah penyusunan perencanaan
dan upaya untuk meningkatkan mutu akademik. Diprediksi rata-rata lama studi 4,5-
5,5 tahun
d. Pengembangan Tenaga Edukatif
a. Tujuan Pengembangan :
a) Meningkatkan jumlah dan mutu tenaga edukatif secara keseluruhan
b) Meningkatkan jumlah tenaga dosen yang berpangkat tinggi (Lektor-Guru
Besar)
c) Meningkatklan jumlah tenaga dosen yang berpangkat tinggi (paska sarjana dan
doktor)
b. Sasaran
a) Dalam jangak pendek diharapkan ada peningkatan penerimaan dosen kenaikan
pangkat dosen dan memberi kesempatan tugas belajar pada dosen. Diharapkan
dalam jangka panjang STAI Muhammadiyah Garut mempunyai perbandingan
tenaga edukatif berpangkat guru besar, lektor kepala, lektor dan asisten ahli
=1:3:4:4
b) Pengembangan staf inti (kelompok pengajar) sesuai dengan jurusan/program
studi yang ada atau jenis disiplin yang dikembangkan
Pada lima tahun kedepan

A. Bidang Penelitian
a. Pembinaan Penelitian

Prodi_MPI_STAI Muhammadiyah Garut 34


Rencana Operasional Tahun 2016-2020

Penelitian yang dihasilkan selama ini dilakukan atas usaha STAI Muhammadiyah
Garut sendiri dan melalui kerjasama dengan Departement Pendidikan dan
kebudayaan dan Departemen Agama serta lembaga lain. Pembinaan secara
institusional dilakukan melalui tim atau kelompok-kelompok peneliti yang
tenaganya juga merupakan kelompok dari jurusan yang ada. Kelompok-kelompok
peneliti tersebut pembinaan maupun pengembangannya dilakukan lewat wadah pusat
penelitian. Kecuali dilakukan oleh para staf pengajar, penelitian yang
diselenggarakan di STAI Muhammadiyah Garut senantiasa melibatkan para
mahasiswa.
Adapun dasar pemikiran pembinaan dan pengembangan penelitian sesuai dengan
garis-garis yang telah ditentukan dalam bab dasar perencanaan adalah :
a. Program :
1) Karena penelitian merupakan bagian dari integral dari Tri Dharma perguruan
tinggi, maka sudah menjadi keharusan bagi STAI Muhammadiyah Garut
untuk melaksanakannya terutama dalam rangka mewujudkan masyarakat
ilmiah.
2) Karena Kebutuhan masyarakat terhadap pengembangan ilmu, teknologi dan
sosial keagamaan terus meningkat, maka melalui kegiatan penelitian STAI
Muhammadiyah Garut akan terus melakukan usaha-usaha untuk memberikan
jawaban dalam kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan dan pemecahan
masalah tersebut
3) Perkembangan ilmu, teknologi sosial dan sosial keagamaan membawa
dampak dan perubahan terhadap kehidupan manusia. Maka STAI
Muhammadiyah Garut melalui kegiatan penelitian akan terus mengikuti
timbulnya dampak dan perubahan tersebut.
b. Tenaga
Penelitian merupakan kegiatan yang mutlak harus ada didalam usaha
pengembangan ilmu, teknologi dan bidang sosial keagamaan. Hal ini membawa
konsekuensi bagi Prodi S.1 MPI Jurusan Tarbiyah STAI Muhammadiyah Garut
untuk menyediakan dan membina tenaga-tenaga peneliti yang berbobot sesuai
dengan bidangnya
c. Sarana
Pengembangan penelitian memerlukan sarana yang memadai dan sesuai dengan
kebutuhan serta tuntutan ilmu pengetahuan/teknologi dan sosial keagamaan

Prodi_MPI_STAI Muhammadiyah Garut 35


Rencana Operasional Tahun 2016-2020

b. Masalah Yang Dihadapi didalam pembinaan penelitian


masalah yang dihadapi Prodi S.1 MPI Jurusan Tarbiyah STAI Muhammadiyah Garut
didalam pembinaan penelitian ada beberapa faktor antara lain adalah masih
terbatasnya dana penelitian yang mampu disediakan oleh pihak STAI
Muhammadiyah Garut. Disamping itu juga karena masih banyak staf akademik yang
belum memiliki penelitian paing
c. Konsep Pengembangan penelitian
a. Program :
1) Pemegang Kebijaksanaan :
Keterlibatan pimpinan ketua jurusan dalam merumuskan kebijaksanaan tanpa
mengurangi kemungkinan serta sifat kemandirian penelitian atau kebebasan
akademik.
2) Pengembangan :
Penelitian juga diarahkan kepada pengembangan program studi yang ada atau
yang sedang dipersiapkan.
b. Tenaga :
Lebih banyak mendorong dan memberikan kesempatan kepada para peneliti,
pengajar dan para mahasiswa untuk aktif dalam kegiatan penelitian. Disamping
itu juga terus dilakukan usaha untuk meningkatkan kecakapan dan keterampilan
mereka sebagai pelaksana penelitian.
c. Sarana :
Penyediaan sarana penunjang yang memadai untuk kegiatan penelitian seperti
laboratorium, alat-alat peraga dan fasilitas transportasi.

C. Bidang Pengabdian Pada Masyarakat


1. Pembinaan Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat
Pembinaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah mendapat dukungan dan
bantuan dari instansi pemerintah dan lembaga-lembaga non pemerintah. Sampai saat ini
telah dilaksanakan kegiatan penyuluhan bakti sosial, sunatan massal dan KKN terutama
yang berhubungan dengan kegiatan pembangunan dibeberapa daerah di Garut selatan.
2. Masalah yang dihadapi
Sehubungan dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan garis-garis
yang ditentukan dalam Bab dasar perencanaan, ada beberapa hal yang menjadi masalah
dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Masalah tersebut adalah :

Prodi_MPI_STAI Muhammadiyah Garut 36


Rencana Operasional Tahun 2016-2020

a. Ragam dan jumlah kegiatan pengabdian serta kualitasnya belum memadai. Dalam hal
ini juga membawa pengaruh terhadap minat terhadap kegiatan tersebut.
b. Pengabdian yang paling esensial yang seharusnya dilakukan oleh suatu perguruan
tinggi yaitu sumbangan dan pengabdian ilmu yang dikembangkan di lembaga tersebut
belum dapat dilakukan secara baik.
c. Belum ada keseimbangan antara kegiatan yang telah dilaksanakan dengan kegiatan
yang diadakan
d. Tenaga tetap yang mengelola kegiatan pengabdian kepada masyarakat belum memadai
walaupun kegiatannya sudah terlembagakan (KKN), dan terkoordinasi pada Pusat
Pengabdian Masyarakat.
e. Perangkat evaluasi belum memadai dan evaluasi belum dilakukan secara teratur
f. Efektivitas dan efisiensi kegiatan masih kurang
g. Kurangnya sarana penunjang untuk melakukan kegiatan yang makin hari memerlukan
sarana yang memadai. Sarana penunjang yang memadai sangat diperlukan untuk
kegiatan ini misalnya alat-alat peraga. Fasilitas transportasiatau media lain seperti film
dan semacamnya yang bersifat kultural edukatif.
3. Konsep Pengembangan
Pengembangan pengabdian kepada masyarakat yang dikoordinasi melalui Pusat
Pengabdian pada masyarakat, diharapkan dapat mendukung kegiatan yang ada dengan
lebih efektif dan efisien, berkesinambungan dan evaluasinya dapat dilaksabakan secara
teratur.

D. Bidang Kemahasiswaan
a. Pembinaan Kemahasiswaan
Kegiatan pembinaan mahasiswa Prodi S.1 MPI Jurusan Tarbiyah STAI Muhammadiyah
Garut dilakukan berdasarkan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan PP
Muhammadiyah Majelis Pendidikan Tinggi. Kegiatan pembinaan kemahasiswaan yang
dilakukan meliputi :
a. Pembina sikap dan kegiatan mahasiswa.
c) Pembinaan sikap mental dan orientasi mahasiswa. Disamping itu penalaran
mahasiswa dikembangkan guna membentuk sikap dan orientasi ilmiah, serta insan
cendekiawan yang mantap dikelak kemudian hari, yaitu dengan jalan
menyelenggarakan seminar-seminar ilmiah, diskusi, panel, riset dan sebagainya
yang dipertamakan masalah-masalah sosial, keagaam maupun masalah bidang studi

Prodi_MPI_STAI Muhammadiyah Garut 37


Rencana Operasional Tahun 2016-2020

baik yang dihadapi pada dewasa ini maupun yang akan datang. Pembinaan
kemahasiswaan itu juga untuk mempersiapkan sikap dan perilaku profesinalisme
yang ditekuni para mahasiswa, khusunya yang dibidang yang berhubungan dengan
disiplin ilmunya. Melalui kegiatan ini diharapkan mahasiswa akan memiliki daya
tanggap dan kepekaan serta orientasi yang cukup tinggi terhadap masalah-masalah
keilmuan,
Kemasyarakatan dan keagamaan maupun dalam berbagi bidang studi yang
berkembang dewasa ini.
d) Pembinaan aspek sosio budaya keterampilan mahasiswa. Pengembangan partisipasi
mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan generasi muda pada umumnya amat diperlukan,
baik pada peringkat lokal, nasional, regional maupun internasional.
Seperti misalnya mengikutsertakan para mahasiswa dalam program pertukaran
pemuda dan mahasiswa ASEAN atau pada ruang lingkungan internasional. Dengan
dan kemudian membandingkan dengan lingkungan sosial dalam dirinya, serta
mampu mengidetifikasi lingkungan sosial budaya masing-masingh. Hal ini
merupakan wahana yang paling tepat untuk menampilkan dan menunjukkan
kreatifitas serta keterampilan mereka dibidang seni budaya kepada dunia luar.
Akhirnya kegiatan tersebut akan menciptakan cakrawala pemikiran dan pandangan
yang luas bagi para mahasiswa. (2019-2020).
e) Pembinaan kelembagaan kreatifitas mahasiswa. Kegiatan-kegiatan mahasiswa diluar
perkuliahan dan praktikum mutlak memerlukan dukungan, pembinaan danm
bimbingan. Kesemuanya itu disalurkan melalui lembaga-lembaga yang ada, seperti
senat mahasiswa perguruan tinggi (SNPT), senat mahasiswa (SEMA), dan unit
aktifitas lainnya, sehingga kegiatan-kegiatan tersebut mampu memberi arti bagi
upaya pembinaan mahasiswa secara keseluruhan.
f) Pembinaan kegiatan penunjang, berupa pengembangan kegiatan karya inovatif
produktif, pameran karya ilmiah, pameran alat-alat peraga, pengembangan prestasi
dalam kegiatan olah raga dan seni budaya baik pada peringkat lokal maupun
nasional. Hal itu dimaksudkan agar kegiatan Prodi S.1 MPI Jurusan Tarbiyah STAI
Muhammadiyah Garut lebih mendapatklan pengakuan di mata masyarakat.
Disamping itu mahasiswa Prodi S.1 MPI Jurusan Tarbiyah STASI Muhammadiyah
Garut dapat mengkomunikasikan menampilkan dan menerapkan ilmu pengetahuan
yang mereka peroleh selama di bangku kuliah dalam kehidupan sehari-hari.
b. Pembina sikap dan kegiatan mahasiswa.

Prodi_MPI_STAI Muhammadiyah Garut 38


Rencana Operasional Tahun 2016-2020

1) meningkatkan pelayanan kebutuhan dasar mahasiswa yang meliputi koperasi


mahasiswa, poliklinik mahasiswa, pemberian beasiswa bagi mahasiswa yang
berprsetasi dan sebagainya.
2) Meningkatkan pelayanan kebutuhan pengembangan pribadi mahasiswa yang telah
ditempuh lewat bimbingan dan konseling bagi mahasiswa, himpunan mahasiswa
pecinta alam, resimen mahasiswa, kemah kerja, olah raga, kesenian dan
sebagainya.
3) Mengefektifkan pembinaan sarana penunjang kegiatan kesejahteraan dan
pelayanan mahasiswa. Pengembangan kegiatan yang bersifat keagamaan /
kerohanian seperti Ramadhan di kampus, di Pesantren Darul Arqam dan
sebagainya. Demikian pula kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial seperti bakti
social.
b. Masalah Yang Dihadapi
Sehubungan dengan upaya pembinaan kemahasiswaan Prodi S.1 MPI Jurusan Tarbiyah
STAI Muhammadiyah Garut dalam kurun waktu lima tahun mendatang adalah
mewujudkan semua tuntunan dengan kebutuhan secara kebutuhan di atas secara kuantitatif
maupun kualitatif. Namun secara bertahap dan terencana. Prodi S.1 MPI Jurusan Tarbiyah
STAI Muhammadiyah Garut akan berusaha semaksimal mungkin terpenuhinya kebutuhan
yang bersifat pokok, yaitu yang secara langsung menunjang kualitas atau mutu lulusannya.
Disamping itu masalah yang cukup mendesak saat ini adalah keterbatasan sarana dan dana
serta masih kurangnya tenaga pembina.
Diperkirakan masalah yang dihadapi dalam jangka waktu lima tahun mendatang adalah
adanya ketidak seimbangan antara peningkatan jumlah mahasiswa dan penyediaan sarana
pembinaan. Satu pihak jumlah mahasiswa meningkatdenghan cepat setiap tahunnya.
Sedangkan di pihak lain penyediaan sarana pembinaan belum mampu mengimbangi laju
peningkatan jumlah mahasiswa.
c. Konsep Pengembangan
Pembinaan kemahasiswaan merupakan salah satu faktor pengembangan bidang pendidikan
di Indonesia. Hal ini secara jelas dikemukakan dalam GBHN bahwa pembangunan
dibidang pendidikan didasarkan atas falsafah negara Pancasila dan diarahkan untuk
“meningkatkan kualitas manusia Indonesia, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa
terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, cerdas dan terampil serta sehat
jasmani dan rohani.

Prodi_MPI_STAI Muhammadiyah Garut 39


Rencana Operasional Tahun 2016-2020

Sedangkan tujuan pembinaan kemahasiswaan pada umumnya tidak akan terlepas dari
kebijaksanaan dasar pengembangan Pendidikan Tinggi, yang telah menetapkan arah
pembinaan sebagai berikut : “Mendidik mahasiswa agar mampu meningkatkan daya
penalaran, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, berjiwa penuh pengabdian
sertamemiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap masa depan bangsa dan negara”.
Sejalan dengan kebijakan pendidikan yang tercantum dalam GBHN itu, kebijaksanaan
dasar pengembangan Pendidikan dan Tri Dharma Perguruan Tinggi, maka usaha
pembinaan mahasiswa Prodi S.1 MPI Jurusan Tarbiyah STAI Muhammadiyah Garut
ditujukan kepada pemantapan dan pematangan generasi muda dan mahasiswa dalam
kehidupan masa mendatang yang lebih rasional. Secara lebih konkrit, bertujuan membentuk
manusia susila yang cukup, terampil, kreatif, ahli dalam bidangnya, memiliki karakter yang
bisa dipertanggung jawabkan dan mampu mengembangkan sumber-sumber ilmu
pengetahuan dan teknologi serta penuh pengabdian kepada nusa dan bangsa, negara dan
agama.

E. Bidang Kerumahtanggaan
a. Organisasi
Sesuai dengan PP No. 30 tahun 1990 tentang Pendidikan Tinggi. Statuta STAI
Muhammadiyah Garut dan Qoidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah, maka idealnya
organisasi Prodi S.1 MPI Jurusan Tarbiyah STAI Muhammadiyah Garut terdiri atas :
a. Unsur Pimpinan : - Ketua Program Studi
- Sekretaris Prodi
b. Dosen
c. Staf Program Studi
d. Unsur Pelaksana Administrasi : Kabag
e. Unsur Penunjang : Unit Pelaksana Teknis dan Badan
Menyadari bahwa keberhasilan peningkatan status dan pengembangan Prodi S.1 MPI
Jurusan Tarbiyah STAI Muhammadiyah Garut, dan rencana pengembangan selanjutnya,
perlu ditunjang oleh suatu organisasi yang mantap dan baik, maka dirasa perlu mengadakan
perubahan struktur organisasi yang ada. Walaupun sebenarnya Prodi S.1 MPI Jurusan
Tarbiyah STAI Muhammadiyah Garut mempunyai keluwesan mengatur dan menyusun
bentuk organisasinya, namun mengingat bahwa pendidikan tinggi yang dikelola swasta
merupakan bagian dari program nasional, maka pengaturan struktur organisasi Prodi S.1
MPI Jurusan Tarbiyah STAI Muhammadiyah Garut secara bertahap akan mengikuti dan

Prodi_MPI_STAI Muhammadiyah Garut 40


Rencana Operasional Tahun 2016-2020

menyesuaikan serta berpedoman pada PP No. 30 tahun 1990 dan Qoidah Perguruan Tinggi
Muhammadiyah.
Berpedoman pada PPNo. 30 tahun 1990 tentang Pendidikan Tinggi dan Qoidah Perguruan
Tinggi Muhammadiyah sampai dengan tahun 2020/2021 ialah sebagi berikut :
a. Unsur Pimpinan : - Ketua Program Studi
i. Sekretaris Prodi
b. Dosen
c. Unsur Pelaksana Akademik : Program Studi, Pusat Penelitian, dan Pusat Pengabdian
Masyarakat;
d. Unsur Pelaksana Administrasi : Kabag Administrasi Umum (KAU), Kabag
Administrasi Akademik (KAA), Kabag Administrasi Kemahasiswaan (Kabag MAWA)
dan Kabag Administrasi Keuangan (KAK)
a) Unsur Penunjang : Unit Pelaksana Teknis dan Badan-badan
b) Instalasi
c) Laboratorium / Studio
b. Masalah
Masalah kerumahtanggan Prodi S.1 MPI Jurusan Tarbiyah STAI Muhammadiyah Garut
yang dihadapi saat ini dan yang memerlukan prioritas penyelesaian lebih dahulu antara lain
:
a. Struktur Organisasi Prodi S.1 MPI Jurusan Tarbiyah STAI Muhammadiyah Garut yang
dihadapi saat ini memerlukan penataan kembali secara cermat dan terperinci,
mengikuti dan sesuai dengan PP No. 30 tahun 1990 dan Qoidah Perguruan Tinggi
Muhammadiyah.
b. Belum ada / belum terpenuhinya tenaga administrasi yang memadai, baik dari segi
kualitas maupun kuantitas.
c. Masih terbatasnya fasilitas dan dana untuk menunjang pelaksanaan kegiatan
kerumahtanggaan STAI Muhammadiyah Garut.
c. Konsep Pengembangan
Titik berat konsep pengembangan bidang kerumahtanggaan Prodi S.1 MPI Jurusan
Tarbiyah STAI Muhammadiyah Garut meliputi bidang :
a. Pengelolaan (management)
b. Administrasi
c. Pelayanan
Lebih konkrit meliputi aspek-aspek :

Prodi_MPI_STAI Muhammadiyah Garut 41


Rencana Operasional Tahun 2016-2020

a. Pembinaan administrasi personalia, secara periodik dan rutin perlu dilakukan guna
menambah pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan bidang tugas masing-masing
b. Pembinaan administrasi umum dan administrasi keuangan (sebagaimana ketentuan
yang ditetapkan oleh PP Muhammadiyah Majelis Dikti)
c. Peningkatan kemampuan administrasi pelayanan pendidikan/akademik
Dengan demikian program-program lain yang juga menunjang pengembangan bidang
kerumahtanggaan Prodi S.1 MPI Jurusan Tarbiyah STAI Muhammadiyah Garut, akan
tetap berorientasi pada ketiga hal diatas. Walaupun demikian program-program yang
sedang dilaksanakan saat ini akan tetap berpedoman pada PP. No. 30 Tahun 1990 dan
Qoidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah serta ketentuan-ketentuan atau kebijaksanaan-
kebijaksanaan yang telah diterapkan. Denghan demikian perencanaan dan pengembangan
pada masa mendatang akan menuju ke arah efisiensi, kreativitas dan produktivitas kerja.

Prodi_MPI_STAI Muhammadiyah Garut 42


Rencana Operasional Tahun 2016-2020

IV. RANGKUMAN AKADEMIK

A. Rencana Pengembangan
Dengan berpedoman kepada penggarisan kebijaksanaan dasar sebagimana telah diuraikan pada
Bab I, Prodi S.1 MPI Jurusan Tarbiyah STAI Muhammadiyah Garut berketetapan untuk
mengembangkan lembaga-lembaga pendidikan tinggi yang mampu menghasilkan manusia-mansia
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan yang setia kepada Pancasila dan UUD
1945 serta ikut bertanggung jawab kepada pencapaian cita-cita dan tujuan pembangunan Nasional
melalui pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Dengan demikian, Prodi S.1 MPI STAI Muhammadiyah Garut sebagai sebuah Jurusan pada
lembaga STAIM Garut akan mengutamakan pengembangan pendidikan profesi dalam berbagai
bidang studi dengan tujuan pokoknya menghasilkan tenaga ahli dan sarjana terdidik yang terampil
pada masing-masing program yang dipilihnya tanpa mengabaikan cita-cita utamanya sebagi
manusia Indonesia yang bertanggung jawab kepada pembangunan negara dan bangsanya.
Berdasarkan sifat dan karakteristik pokok-pokok tersebut maka tujuan dasar dari Prodi S.1 MPI
Jurusan Tarbiyah STAI Muhammadiyah Garut dalah membentuk “Manusia Indonesia seutuhnya
melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi “.
Untuk melaksanakan misi dan peranan itu, maka Prodi S.1 MPI Jurusan Tarbiyah STAI
Muhammadiyah Garut menetapkan langkah-langkah pokok yang akan digunakan sebagai ciri
dasardari pendidikan yang akan dikembangkan :
a) Mengembangkan pendidikan yang orientasi utamanya diletakan kepada kebutuhan
pembangunan masa kini dan masa yang akan datang
b) Melakukan penelitian dan menghasilkan pengetahuan baru yang bermanfaat tidak saja bagi
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tetapi juga untuk kepentingan
pembangunan.
c) Berperan serta di dalam kegiatan pembangunan melalui kegiatan pengabdian masyarakat.

Kebijakan Dasar pengembangan Jurusan / Program studi pada pokoknya telah menggariskan
bahwa arah Institusi STAIM Garut ditujukan untuk mengembangkan sistem pendidikan yang
tunggal. Sedangkan strategi pengembangan menuju ke arah itu semestinya disusun dengan
memperhatikan pelaksanaan dan perkembangan pendidikan dari lembaga-lembaga / Jurusan / Prodi
yang sama di perguruan tinggi yang ada. Oleh sebab itu, kerjasama diantara lembaga-lembaga /
Jurusan / Prodi perguruan tinggi negeri maupun swasta seyogyanya diupayakan secara maksimal.

Prodi_MPI_STAI Muhammadiyah Garut 43


Rencana Operasional Tahun 2016-2020

Sejalan dengan pemikiran diatas, maka di dalam mengembangkan serta melaksanakan misi dan
peranannya, lembaga-lembaga/Jurusan / Prodi S.1 MPI STAI Muhammadiyah Garut akan
senantiasa mengupayakan terciptanya kerjasama yang baik diantara perguruan tinggi negeri dan
swasta, baik yang berada di sekitar Jawa Barat maupun yang berada di Indonesia. Hubungan
kerjasama ini pada dasarnya akan dikembangkan serta diarahkan kepada usaha untuk mencapai
sistem pendidikan tinggi yang tunggal, dengan tanpa mengurangi potensi yang dimiliki lembaga-
lembaga/Jurusan / Prodi S.1 MPI STAI Muhammadiyah Garut untuk mencapai kemampuan
berkembang secara mandiri.
Dalam menyusun konsep kegiatan yang akan dikembangkan oleh lembaga-lembaga/Jurusan /
Prodi S.1 MPI STAI Muhammadiyah Garut, perlu pula diperhitungkan tantang dan arah
perkembangan yang sedang dan akan terjadi, baik itu yang terdapat dalam lingkungan internal
maupun eksternal. Karena itu diperlukan rancangan (approach) yang lebih berorientasi kepada
pengelolaan secara menyeluruh dan tidak hanya memperhitungkan hasil akhir saja. Ini berarti
semua unsur yang berkaitan dengan masukan (input), proses (throughtpu) dan keluara (output)
harus diberi tempat dan perhatian secara proporsional dan memadai.
Satu yang perlu diperhatikan dalam masalah ini adalah bahwa proses perkembangan kerah
bentuk yang kian komplek, yaitu masing-masing bagian terspesialisasi, sehingga perlu diimbangi
dengan usaha ingrasi dan konsolidasi. Tindakan ini npenting untuk tetap diperhatikan agar
perkembangan yang sedang berlangsung dapat tetap dikendalikan dan dirahkan kepada tujuan
perencanaan yang telah digariskan.
Sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Program Induk Perbaikan Keadaan
Perguruan Tinggi sebagaimana yang dituangkan dalam Kategori Program Utama, maka secara lebih
khusus Jurusan Tarbiyah Prodi S.1 MPI STAI Muhammadiyah Garut menetapkan kegiatan-
kegiatan pokok yang membidangi :
a. Bidang Pendidikan
b. Bidang Penenlitian
c. Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat
1. Bidang Pendidikan
a. Peningkatan Sarana dan Prasarana melalui :
1) Membangun teaching hospital yang diharapkan akan selesai pada Tahun 20120
2) Optimasi penggunaan sarana dan fasilitas pendidikan dengan cara pengaturan
sistem manajemennya.
3) Diversifikasi pendidikan melalui program studi baru khusunya Jurusan dan prodi.
b. Peningkatan Produktivitas melalui :

Prodi_MPI_STAI Muhammadiyah Garut 44


Rencana Operasional Tahun 2016-2020

1) Penyempurnaan kurikulum dengan mengacu pada pelaksanaan isi dan jiwa


UUSPN No. 20 Th 2003, PP No. 30 Th 1990 tentang Pendidikan Tinggi dan
perkembangan ilmu dan teknologi serta kebutuhan tenaga kerja
2) Penyempurnaan tujuan, metode, teknik dan evaluasi pengajaran untuk mendorong
aktivitas mahasiswa melalui proses belajar mengajar yang bersifat dua arah;
3) Pemantapan dan pengembangan materi, struktur organisasi dan strategi kurikulum
program pendidikan Strata I dengan cara :
 Menciptakan keseimbangan komposisi berbagai komponen dalam kurikulum
 Menyusun tujuan instruksional umum/tujuan instruksional khusus, silabi dan
diskripsi untuk seluruh mata ajaran disetiap jurusan dan strata pendidikan
4) Penciptaan iklim belajar mengajar yang menunjang terlaksananya masyarakat
akademis dilingkungan kampus
5) Peningkatan relevansi pendidikan sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan
masyarakat
c. pengembangan kapasitas sistem pendidikan melalui :
1) Pengembangan staf akademika yang ditekankan pada jumlah, jenis dan mutu serta
komposisi dan rasio yang memadai
2) Peningkatan efektivitas dan efisiensi pengelolaan serta pengembangan secara
gradual jumlah, jenis dan mutu staf pengajar
3) Penyempurnaan proses manajemen pendidikan yang meliputi administrasi umum,
administrasi kepegawaian dan administrasi keuangan
4) Pengembangan sumber-sumber finansial dengan cara melakukan diversifikasi
sumber dari berbagai pihak yang sifatnya tidak mengikat; dan
5) Pengembangan kampus dan fasilitas lainnya seperti perpustakaan,
laboratorium/studio beserta kelengkapannya
2. Bidang penelitian
a. Peningkatan dan pengembangan kegiatan penelitian melalui :
1) Pembentukan staf inti peneliti dari berbagai disiplin yang penting dan relevan bagi
bidang studi yang ada
2) Penataran dan pemberian latihan-latihan penelitian pada staf peneliti dari pengajar
muda dengan tanpa mengabaikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi keikut
sertaan mahasiswa
3) Pembentukan tentang latar belakang masalah penelitian yang perlu diteliti utamanya
dalam lapangan studi yang ada dijurusan

Prodi_MPI_STAI Muhammadiyah Garut 45


Rencana Operasional Tahun 2016-2020

b. Peningkatan dan pendayagunaan potensi penelitian melalui :


1) Peningkatan kemampuan penelitian dengan mengutamakan dimensi pendidikan dan
penelitian terapan yang menunjang usaha pembangunan
2) Peningkatan penyediaan sumber dana penelitian
3) Peningkatan hubungan kerjasama dengan lembaga lain dan
4) Simplifikasi prosedur administrasi penelitian
3. Bidang pengabdian kepada masyarakat
a. Pengembangan Jurusan / Prodi S.1 MPI STAI Muhammadiyah Garut sebagai unsur
penunjang pembangunan nasional dan pembangunan regional melalui :
1) Peningkatan kemampuan pengabdian kepada masyarakat dari seluruh civitas
akademika khususnya oleh staf pengajar dan mahasiswa
2) Pengembangan kelembagaan pengabdian kepada masyarakat terutama dengan
menekankan kepada aspek keilmuan dari bidang-bidang studi yang ada dijurusan
3) Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tepat guna yang menunjang
pembangunan masyarakat
4) Peningkatan relevansi pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan perkembangan
maupun kebutuhan masyarakat, dan penyempurnaan/pembaharuan pelaksanaan
Kuliah Kerja Nyata (KKN)
b. Pengarahan dan peningkatan pengabdian kepada masyarakat secara tepat guna dan
efektif melalui :
1) Kegiatan pelayanan masyarakat dengan penekanan pada kegiatan penyuluhan
pembangunan dan da‟wah
2) Kegiatan pendidikan masyarakat dengan penekanan pada bidang-bidang studi yang
ada dijurusan
Kegiatan-kegiatan tersebut diatas pada pokoknya merupakan kegiatan yang berkaitan
satu sama lain dan karenanya dilaksanakan secara terpadu. Hal ini berarti bahwa
pengembangan pada bidang tertentu akan senantiasa memperhatikan hasil
pengembangan pada bidang yang lain. Selain itu pelaksanaan atas kegiatan-
kegiatannya, sedikit atau banyak akan ditentukan juga oleh kebutuhan dan kemampuan
dari lembaga. Oleh sebab itu, dirasa perlu untuk sedini mungkin mengadakan pengiraan
ke depan, agar dengan demikian STAI Muhammdiyah Garut menetapkan skala prioritas
pelaksanaan dari kegiatan-kegiatan tersebut.
Menyadari bahwa untuk tercapainya pengembangan kegiatan-kegiatan itu secara
maksimal diperlukan adanya saling keterpaduan dari berbagai unsur pelaksanaan, maka

Prodi_MPI_STAI Muhammadiyah Garut 46


Rencana Operasional Tahun 2016-2020

masing-masing unsur/bagiannya merupakan kesatuan yang saling berinteraksi,


berinterpedensi dan beriterelasi.
Dalam pengertian itu maka seluruh unsur sivitas akademika yang terdiri dari dosen,
mahasiswa karyawan dan alumni perlu diikutsertakan secara aktif untuk upaya
pencapaian kegiatan sebagaimana yang dimaksud dalam konsep pengembangan, baik
perorangan, maupun secara bersama-sama, semua unsur sivitas akademika senantiasa
dibina dan diarahkan semaksimal mungkin bagi keberhasilan kebijakan tersebut.
Selain itu, agar diperoleh kejelasan tentang konsep-konsep dasar yang dikembangkan
guna tercapainya kehidupan kampus yang diinginkan, maka berikut ini akan diuraikan
beberapa hal yang berkaitan dengan :
1) Organisasi Sekolah Tinggi
2) Tata hubungan antar jurusan dan prodi
3) Hubungan antar lembaga
ad. 1). Organisasi Jurusan Tarbiyah pada STAI Muhammadiyah Garut
Seluruh kegiatan STAI Muhammadiyah Garut saat ini menempati lokasi
Kampus Jln. Raya Cikelet Nomor 242 Cikelet Garut. Perlu diketahui
bahwa prasarana dan sarana fisik maupun non fisik yang tersedia cukup
memadai dalam menunjang proses akademik, maka sarana dan prasarana
tersebut perlu untuk ditingkatkan dan disempurnakan.
ad. 2). Tata hubungan Jurusan/program studi
Sekarang ini Jurusan Tarbiyah STAI Muhammadiyah Garut memiliki 1
prodi, yaitu program studi manajemen pendidikan islam. Dengan
demikian jurusan/program studi di lingkungan STAI Muhammadiyah pada
akhir tahun 2020 RIP ini telah menunjukan status dan posisi yang mantap.
ad. 3). Hubungan antar Lembaga
Pada prinsipnya semua lembaga yang tersedia dilingkungan Jurusan /
Prodi S.1 MPI STAI Muhammadiyah Garut dikelola dan diintegrasikan
kedalam suatu sistem yang terpadu. Pengelolaan semacam ini sama sekali
tidak berarti bahwa masing-masing lembag, baik yang berada diperingkat
jurusan maupun yang berada pada peringkat program studi akan
kehilangan keleluasaannya untuk mengambil inisiatif di dalam
melaksanakan fungsinya.
Sebagai unsur pelaksana akademika, masing-masing lembaga baik secara sendiri,
maupun secara bersama-sama akan dibina.

Prodi_MPI_STAI Muhammadiyah Garut 47


Rencana Operasional Tahun 2016-2020

B. Tata Ruang, Letak dan Pola Pengembangan

1. Tata ruang, letak dan Pola Pengembangan direncanakan berdasarkan azas:


a. Kampus harus dibangun pada satu lokasi yang dalam hali ini telah dilakukan secara
bertahap di Kampus yang berlokasi di Desa Cikelet Kecamatan Cikelet Kab. Garut –
Jawa Barat diatas tanah seluas 7.600 m2.
b. Pembangunan ruangan diarahkan pada bentuk kesatuan-kesatuan yang memungkinkan
pemakaian ganda (multi purpose) / resource sharing.
2. Alokasi Ruangan
a. Ruang fasilitas pimpinan dan pembantu pimpinan.
b. Ruang fasilitas pelaksana

V. RENCANA BIAYA

Kemampuan keuangan yang ada, menunjukan bahwa Jurusan Tarbiyah STAI Muhammadiyah
Garut dapat mengembangkan diri walaupun menghadapi berbagai masalah dan tantangan. Dengan
demikian keterbatasan biaya yang tersedia pada Jurusan Tarbiyah STAI Muhammadiyah Garut
berusaha mencapai apa yang telah dikemukakan dalam bab perencanaan. Pembiayaan pendidikan
termasuk kegiatan penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan lainnya sampai saat ini dapat
berjalan lancar.
Namun disamping itu harus diakui bahwa ditinjau dari segi sumber pembiayaan, Jurusan
Tarbiyah STAI Muhammadiyah Garut masih cukup rentan. Sebab 90 % sumber pembiayaannya
adalah dari mahasiswa. Baik itu berupa SPP maupun Dana Pengembangan Pendidikan (DPP).
Sedangkan 10 persennya adalah dari sumber-sumber lain yang bersifat insidential. Dari dana yang
ada tersebut digunakan untuk mencukupi kebutuhan-kebutuhan rutin sedangkan sisanya untuk dana
pembangunan dan pengembangan. Untuk masa masa yang akan datang, pengeluaran rutin akan
senantiasa semakin membengkak. Hal ini disebabkan oleh :
1. Unit-unit pembangunan semakin banyak dan semakin “menua” konsekuensinya biaya
pemeliharaan dan perawatan akan semakin membengkak.
2. Jumlah karyawan, masa kerja dan golongan kepangkatan mereka dari tahun ke tahun akan
semakin naik, konsekuensinya pengeluaran untuk gaji karyawan juga akan semakin naik.

Dengan kecenderungan diatas, Jurusan Tarbiyah STAI Muhammadiyah Garut tidak bisa hanya
mengandalkan sumber pembiayaan dari mahasiswa yang sifatnya fluktuatif. Untuk jangka panjang
Jurusan Tarbiyah STAI Muhammadiyah Garut perlu menyusun kembali struktur anggarannya.
Khususnya pada aspek sumber pembiayaan. Untuk itu mulai tahun anggaran 2016 yang lalu

Prodi_MPI_STAI Muhammadiyah Garut 48


Rencana Operasional Tahun 2016-2020

Jurusan Tarbiyah STAI Muhammadiyah Garut mengambil kebijakan surplus budget, artinya dari
setiap tahun anggaran harus ada saving yang secara bertahap dapat digunakan untuk membangun
sumber biaya alternatif dalam bentuk investasi yang menguntungkan. Pada gilirannya hasil
investasi tersebut dapat mengurangi ketergantungan Jurusan Tarbiyah STAI Muhammadiyah Garut
dari sumber pembiayaan hampir satu-satunya, yaitu berasal dari mahasiswa.
Dari pengalaman pengelolaan biaya akademik dan non akademik maka program biaya
pengembangan yang direncanakan bila dihitung dalam prosentase dari jumlah keseluruhan biaya
akan terlihat sebagai berikut :

Biaya Program pengembangan 5 tahun

No Program / Proyek Persentase


1. Pengembangan Staf Edukatif 15
2. Pengembangan staf non edukatif 5
3. Pengembangan Pembinaan Mahasiswa 10
4. Pengembangan Kurikulum dan Proses Belajar Mengajar 10
(termasuk pengembangan system kendalimutu akademik)
5. Penegmbangan Perpustakaan 10
6. Pengembangan Penelitian 10
7. Pengembangan Pengabdian Pada masyarakat 5
8. Pengembangan prasarana dan pemeliharaan gedung 10
 Ruang pimpinan
 Ruang fasilitas pelaksana
 Ruang fasilitas penunjang
9. Pengembangan peralatan 15
 Alat – alat kantor
 Perlengkapan pendidikan/pengajaran
 Ruang fasilitas penunjang
10. Saving 10
Jumlah Keseluruhan 100

Prodi_MPI_STAI Muhammadiyah Garut 49


RENCANA STRATEGIS
JURUSAN TARBIYAH
PRODI S.1 MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)


MUHAMMADIYAH GARUT

2016-2020
Renstra Tahun 2016-2020

Prodi MPI_STAI Muhammadiyah Garut 0


Renstra Tahun 2016-2020

Prodi MPI_STAI Muhammadiyah Garut i


Renstra Tahun 2016-2020

KATA PENGANTAR

Rencana Strategis (Renstra) tahun 2016 -2020 telah disusun yang menjadi
rujukan penting dalam pengembangan Jurusan Tarbiyah STAI Muhammadiyah Garut
(STAIM GARUT ). Renstra ini disusun sebagai titik tolak melakukan perubahan (moment of
changes) yang lebih significant dalam pengelolaan dan pelaksanaan Tridharma Perguruan
Tinggi untuk merespons perubahan lingkungan strategis yang dihadapi demi kemajuan
Jurusan Tarbiyah ST AI Muhammadiyah Garut .

Renstra Jurusan Tarbiyah ST AI Muhammadiyah Garut 2016-2020 sebagai


salah satu dokumen perencanaan yang bertujuan untuk memberikan arah
pembangunan Jurusan Tarbiyah dalam kurun waktu lima tahun ke depan. Renstra ini dapat
menjadi acuan untuk penyusunan rencana kerja dan anggaran tahunan dan penjaminan
mutu Jurusan Tarbiyah STAIM GARUT .

Renstra ini dapat dirubah apabila terjadi perubahan lingkungan strategis di luar
prediksi sehingga menghadapi kendala besar untuk implementasinya. Perubahan renstra juga
dilakukan dalam rangka pengembangan fakultas.

Demikian Rencana Strategis Jurusan Tarbiyah 2016- 2020 disusun untuk dapat
diimplementasikan sebagaimana mestinya. Semoga visi Jurusan Tarbiyah ST AIM
GARUT menjadi Jurusan Tarbiyah berkualitas dan bereputasi nasional dan internasional
dapat diwujudkan.

Garut, Juni 2016


Ketua Prodi manajemen Pendidikan Islam

Cici Kusnadi, S.Kep.,Ners.,MM


NIDN : 2102128504

Prodi MPI_STAI Muhammadiyah Garut ii


Renstra Tahun 2016-2020

DAFTAR ISI

SK ...................................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ......................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iii

I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ........................................................................................................... 1
1.2. Maksud dan Tujuan ............................................................................................. 2
1.3. Landasan Hukum ....................................................................................................... 2

II. PERMASALAHAN, FAKTOR PENDUKUNG DAN TUJUAN STRATEGIS


2.1. Permasalahan .................................................................................................... 3
2.2. Faktor Pendukung ................................................................................................ 5
2.3. Tujuan Strategis ................................................................................................... 5

III. VISI DAN MISI


3.1. Visi Program Studi Manajemen Pendidikan Islam .............................................. 6
3.2. Misi Program Studi Manajemen Pendidikan Islam .............................................. 6

IV. TUJUAN DAN SASARAN


4.1 Tujuan...................................................................................................................... 6
4.2 Strategi Pengembangan ......................................................................................... 7

V. ARAH KEBIJAKAN UMUM ...................................................................................... 8

VI. PROGRAM DAN SASARAN PENGEMBANGAN


6.1 Meningkatkan Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan............................. 9
6.2 Meningkatkan Mutu dan Relevansi Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian 9
Masyarakat ........................................................................................................
6.3 Menerapkan Good Governance ......................................................................... 11
6.4 Memperluas dan Meningkatkan Jaringan Kerjasama......................................... 12

VII. PENUTUP ................................................................................................................. 13

Prodi MPI_STAI Muhammadiyah Garut iii


Renstra Tahun 2016-2020

RENCANA STRATEGIS
JURUSAN TARBIYAH
PRODI S.1 MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
STAI MUHAMMADIYAH GARUT
TAHUN 2016-2020

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Rencana Strategis (Renstra) Jurusan Tarbiyah STAI Muhammadiyah
GARUT 2016- 2020 merupakan acuan penting bagi pengembangan
Jurusan Tarbiyah setelah berusia lebih dari 7 tahun, sejak berdiri tahun 2010. Usia
ini dijadikan sebagai titik tolak melakukan perubahan (moment of changes) yang lebih
significant dalam pengelolaan dan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi
untuk merespons perubahan lingkungan strategis yang dihadapi demi kemajuan
Jurusan Tarbiyah dan STAI Muhammadiyah Garut .

Tujuan keberadaan ST AI Muhammadi yah Garut sesuai Statuta


adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dengan :

1. Menghasilkan sarjana yang kompeten dibidang pemikiran dan pengembangan


Manajemen Pendidikan Islam dan Ekonomi Syari’ah yang berbasis keilmuan;
2. Mewujudkan sarjana yang professional dalam bidang Manajemen Pendidikan
Islam dan ekonomi Syari’ah, yang berbasis penelitian dan pengembangan;
3. Mencetak sarjana yang memiliki kualitas akademik dibidang Manajemen
Pendidikan Islam dan Ekonomi Syari’ah serta dapat melanjutkan kejenjang yang
lebih tinggi;
4. Mengembangkan landasan tauhid dan etika dalam bidang pengembangan
Manajemen Pendidikan Islam dan Ekonomi Syari’ah;
5. Memberikan kontribusi bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya melalui proses
pendidikan;
6. Menyiapkan lulusan terdidik yang mampu memberikan kontribusi positif bagi
peningkatan kualitas, dan SDM dimasa yang akan datang;
7. Terbangunnya jejaring (kerjasama) kemitraan yang simultan untuk pengembangan
kampus dengan semua pihak.

Prodi MPI_STAI Muhammadiyah Garut 1


Renstra Tahun 2016-2020

1.2. Maksud dan Tujuan


Renstra Jurusan Tarbiyah STAI Muhammadiyah Garut 2016-2020
sebagai salah satu dokumen perencanaan bertujuan untuk memberikan
arah pembangunan Jurusan Tarbiyah dalam kurun waktu lima tahun. Diharapkan
Renstra ini dapat digunakan untuk bahan acuan dalam:

a. Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Jurusan


Tarbiyah STAI Muhammadiyah Garut .

b. Penyusunan Rencana Kinerja (performance plan) Jurusan Tarbiyah STAI


Muhammadiyah Garut .

c. Pelaksanaan tugas, pelaporan dan pengendalian Jurusan Jurusan


Tarbiyah STAI Muhammadiyah Garut .

d. Kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) Jurusan Tarbiyah STAIM


GARUT .

e. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Jurusan Tarbiyah sebagai


bentuk penjaminan mutu lembaga .

1.3. Landasan Hukum


Renstra Jurusan Tarbiyah STAI Muhammadiyah Garut 2016-2020 disusun
dengan memperhatikan:

a. Undang-Undang Dasar 1945, hasil amandemen ke -4, pasal 31 tentang Sistem


Pendidikan Nasional.

b. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

c. Keputusan Menteri Kehakiman RI Nomor: J.A. 5/160/5 1971 tentang Badan


Hukum Persyarikatan Muhammadiyah.

d. Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor


23628/MK/74 1974 tentang Persyarikatan Muhammadiyah sebagai organisasi
pendiri, penyelenggara dan pemilik semua aset Perguruan Tinggi
Muhammadiyah.

e. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor Dj.I/370/2010, tentang

Prodi MPI_STAI Muhammadiyah Garut 2


Renstra Tahun 2016-2020

Pendirian STAI Muhammadiyah Garut Pimpinan Cabang Muhammadiyah


Cikelet Garut.

f. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 593 Tahun 2012 tentang
Perpanjangan Ijin Penyelenggaraan Program Studi Strata 1 (S.1) pada Perguruan
Tinggi Agama Islam Swasta Tahun 2012.

g. Rencana Strategis STAI Muhammadiyah Garut Tahun 2010-2020.

II. PERMASALAHAN, FAKTOR PENDUKUNG DAN TUJUAN STRATEGIS

2.1. Permasalahan
a. Akademik
(1) Proses belajar mengajar belum sepenuhnya dalam kondisi yang
ideal.

(2) Produktivitas, mutu, dan relevansi penelitian dan pengabdian kepada


masyarakat belum sepenuhnya menunjang terwujudnya Jurusan
Tarbiyah yang berkualitas dan Sekolah Tinggi terkemuka di Jawa
Barat.

(3) Lulusan Jurusan Tarbiyah STAI Muhammadiyah Garut pada tingkat


nasional sudah mampu bersaing secara ilmiah, namun belum
sepenuhnya memenuhi kebutuhan masyarakat terutama dalam
penguasaan keterampilan dan komunikasi global.

(4) Pendidikan yang berorientasi pada pembelajaran aktif yang


belum sepenuhnya dilaksanakan menggunakan kurikulum
berbasis kompetensi dengan landasan KKNI.

b. Kemampuan dan Kinerja Kelembagaan


(1) Organisasi yang mantap dan bersinerji antar berbagai unit
administratif dan akademis di lingkungan Jurusan Tarbiyah belum
terlaksana secara optimal.

(2) Kemampuan kelembagaan unit-unit pelayanan seperti perpustakaan,


laboratorium dan unit-unit pendukung proses belajar mengajar belum
memenuhi standar internasional.

Prodi MPI_STAI Muhammadiyah Garut 3


Renstra Tahun 2016-2020

(3) Belum berfungsinya Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi


secara menyeluruh, meski telah dibentuk lembaganya, sampai
tingkat prodi.

(4) Pemanfaatan ICT dalam manajemen Jurusan telah dilakukan, tetapi


masih ada kendala teknis.

c. Sumberdaya Keuangan dan Aset


(1) Sumberdaya keuangan Jurusan telah memadai untuk mendukung
penyelenggaraan kegiatan Jurusan, tetapi untuk pengembangan masih
kurang.

( 2 ) P e n d a n a a n l e m b a g a d a n m a s y a r a k a t u n t u k p e m b i a ya a n
pengelolaan Jurusan masih belum memadai.

( 3 ) Pendanaan yang bersumber dari kerjasama belum dapat ditingkatkan


secara optimal.

( 4 ) Unit bisnis Jurusan yang dapat mendatangkan pendapatan (income)


belum dikembangkan.

( 5 ) Keberadaan aset Jurusan belum dipelihara secara optimal dan


dimanfaatkan secara maksimal, sesuai peruntukannya.

( 6 ) Manajemen sentralistik di Sekolah Tinggi, menjadikan Jurusan kurang


kreatif dalam mengelola program dan anggaran.

d. Sumberdaya Manusia
(1) Belum semua sumberdaya manusia yang dimiliki Jurusan Tarbiyah
menerapkan paradigma baru untuk menjadi Jurusan yang berkualitas
dan Sekolah Tinggi terkemuka di level nasional dan internasional.

(2) Belum semua sumberdaya manusia berkontribusi dalam


mewujudkan budaya akademik yang kondusif.

(3) Pengembangan sumberdaya manusia belum terencana dengan


baik, sesuai fungsi manajemen.

(4) Mutu dan produktifitas sumberdaya manusia belum memadai.

Prodi MPI_STAI Muhammadiyah Garut 4


Renstra Tahun 2016-2020

e. Kerjasama
(1) Jaringan kerjasama dengan dunia kerja dan instansi lain masih
terbatas dan belum kontinyu .

(2) Kerjasama dengan perguruan tinggi di dalam dan luar negeri masih
terbatas.

2.2. Faktor Pendukung


a. Input dosen, karyawan dan mahasiswa yang relatif bermutu.
b. Budaya kerja tim dan pengelolaan Jurusan yang semakin efektif dan
efisien. Manajemen Jurusan yang transparan dengan menerapkan
model kerjasama semakin berkembang.

c. Pemanfaatan sumberdaya Jurusan yang terpadu dan pemanfaatan


fasilitas/sarana dan SDM semakin optimal.

d. Keselarasan penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian


kepada masyarakat. Keterlibatan dan keterkaitan kegiatan dari
Tridharma Perguruan Tinggi terus berkembang sehingga dapat
meningkatkan mutu produk yang dihasilkan

e. Sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung suasana


akademik dan proses belajar mengajar terus dikembangkan.

f. Penerapan ICT secara ekstensif dan intensif terus dikembangkan

g. Penerapan sistem penggajian karyawan dan dosen berbasis kinerja terus


berkembang.

h. Alumni telah memberi perhatian terhadap pengembangan Jurusan


manajemen Pendidikan Islam.

2.3. Tujuan Strategis


a. Meningkatkan pemerataan dan perluasan akses pendidikan tingkat
daerah Jawa Barat dan Nasional.

b. Meningkatkan mutu, relevansi dan efisiensi pendidikan, penelitian dan


pengabdian kepada masyarakat.

Prodi MPI_STAI Muhammadiyah Garut 5


Renstra Tahun 2016-2020

c. Meningkatkan kualitas tata kelola lembaga yang baik dan pencitraan publik
untuk mengantisipasi dan mengakomodasi perubahan lingkungan
strategis yang akan terjadi.

d. Menjalin jaringan kerjasama yang produktif dan berkelanjutan dengan


lembaga pendidikan, pemerintahan dan dunia usaha di tingkat lokal,
nasional, regional dan internasional untuk pengembangan lembaga.

III. VISI DAN MISI

3.1. Visi Program Studi Manajemen Pendidikan Islam


Visi dan Misi yang ditetapkan merupakan penurunan dari Visi Misi STAI
Muhammadiyah Garut, adapun Visi Program Studi Manajemen Pendidikan Islam
Jurusan Tarbiyah STAIM Garut yaitu :
“Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Merupakan Lembaga
Penyelenggara Pendidikan Tinggi Yang Menjadi Rujukan Institusi Pendidikan
Dan Pengembangan Manajemen Pendidikan Islam se-Jawa Barat Pada Tahun
2020”

3.2. Misi Program Studi Manajemen Pendidikan Islam


1. Melaksanakan pendidikan akademik strata satu (S1) dibidang manajemen
pendidikan islam untuk menghasilkan lulusan yang mempunyai keunggulan
kompetitif secara nasional.
2. Menjadi program studi yang responsif sebagai pemelihara dan pengembang
manajemen pendidikan islam.
3. Menciptakan sebuah kondisi positif untuk penelitian dalam bidang manajemen
pendidikan islam untuk pengembangan ilmu dan penerapannya bagi
pengembangan bangsa.
4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengabdian kepada masyarakat sebagai
upaya penerapan dan pengembangan ilmu pengetahuan.
5. Menjadi sebuah lingkungan akademik yang demokratis dan menjungjung tinggi
etik keilmuan dan etika profesi kebebasan menyatakan pendapat secara santun
serta kesetaraan dalam pengembangan diri.

IV. TUJUAN DAN SASARAN


4.1 Tujuan

Prodi MPI_STAI Muhammadiyah Garut 6


Renstra Tahun 2016-2020

1. Menyiapkan Tenaga Pendidik dan Kependidikan yang berkepribadian muslim


serta memiliki kompetensi akademik, pedagogik, social, dan professional.
2. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan kependidikan
Islam dalam rangka memajukan Islam dan meningkatkan kesejahteraan umat
manusia.
3. Mengembangkan pendidikan Islam untuk mewujudkan masyarakat utama, adil
dan makmur yang diridhoi Allah SWT.

4.2 STRATEGI PENGEMBANGAN


1. Pengembangan mutu sumberdaya manusia dalam pengelolaan
kelembagaan dan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi .
2. Penciptaan atmosfir yang kondusif bagi penerapan good governance
dalam penyelenggaraan program dan administrasi pembangunan
3. Peningkatan jaringan kerjasama dan partisipasi masyarakat dalam
pengembangan Jurusan Agama Islam.

Strategi dalam rangka mencapai target pencapaian yang digunakan dan ditetapkan oleh
Program Studi Manajemen Pendidikan Islam STAI Muhammadiyah Garut mengacu pada
tahapan strategi yang telah dirumuskan ditingkat Perguruan Tinggi meliputi periode 2010-
2020. Maka strategi pencapaian yang dilakukan oleh Prodi adalah dilakukan dalam 3
periode, yaitu :

a. Periode Institusional Building (2013-2015).


Fokus tahapan ini adalah perbaikan tata kelola manajemen di prodi S1 Manajemen
pendidikan Islam peningkatan kualitas layanan akademik dan non akademik.

b. Periode Prodi S1 Manajemen pendidikan Islam menuju Bermutu Tingkat Nasional


Tahun 2020 (2016-2018). Merupakan periode yang difokuskan untuk memperbaiki
semua komponen pada Prodi sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan pada
periode institusional building.

c. Periode Prodi S1 Manajemen pendidikan Islam Bermutu 2020 (2019-2020).


Merupakan periode dimana Prodi S1 Manajemen pendidikan Islam telah melaksanakan
visi yang diharapkan sesuai dengan rencana yang disusun.

Prodi MPI_STAI Muhammadiyah Garut 7


Renstra Tahun 2016-2020

Adapun Target Pencapaian pengukuran Visi misi sebagaimana gambar dibawah ini:
Gambar 4.1.
Target Pencapaian Pengukuran Visi dan Misi

 Prodi MPI Terakreditasi B


 80 % Dosen Tetap MPI telah melanjutkan S3
 90 % Dosen Tetap MPI memiliki kepangkatan
Menjadi Jurusan Tarbiyah Lektor Kepala/Lektor
yang Bermutu Tingkat  90 % Dosen Tetap MPI memiliki publikasi
Nasional Tahun 2020 jurnal Internasional
(2019-2020)  Sistem Manajemen Prodi 100 % on-line
 100% dosen melakukan Penelitian dan Abdimas
secara rutin tiap 6 bulan/semester.

 Prodi MPI Terakreditasi B


 70% Dosen memiliki buku ajar
 75% Dosen Tetap memiliki kepangkatan
Jurusan Tarbiyah STAIM  Lektor Kepala/Lektor
Garut Menuju Mutu  70% Dosen Tetap memiliki publikasi jurnal
2020 (2016 – 2018) nasional/Internasional
 Sistem Manajemen 100 % on-line
 75% dosen melakukan Penelitian dan Abdimas
secara rutin tiap 6 bulan/semester.

 Prodi MPI Terakreditasi B


 Tata Kelola Prodi telah berjalan dengan baik
 Sarana dan prasarana lengkap
INSTITUTIONAL  Sistem Manajemen 70% on-line
BUILDING  50% dosen melakukan Penelitian dan Abdimas
(2013 – 2015)
secara rutin tiap 6 bulan/semester.

V. ARAH KEBIJAKAN UMUM

1. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat


dengan mengembangkan sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi
tinggi yang terstruktur dan berkesinambungan serta memanfaatkan kerjasama
secara maksimal

2. Menata pengelolaan sumberdaya manusia untuk meningkatkan


Prodi MPI_STAI Muhammadiyah Garut 8
Renstra Tahun 2016-2020

kompetensi dosen dan tenaga kependidikan

3. Memanfaatkan aset dan sumberdaya keuangan secara efektif dalam rangka


meningkatkan mutu pelayanan pada masyarakat dan pengguna lulusan.

VI. PROGRAM DAN SASARAN PENGEMBANGAN

6.1. Meningkatkan Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan


(1) Program Peningkatan Penerimaan Mahasiswa Baru
- Tercapainya jumlah total 500 mahasiswa pada tahun 2019.
- Tercapainya 30% mahasiswa berasal dari luar Garut.
(2) Program Beasiswa dan Bantuan Kesejahteraan Mahasiswa
- Tercapainya bantuan biaya pendidikan untuk mahasiswa kurang
mampu sebanyak 20% mahasiswa pada tahun 2019.

6.2. Meningkatkan Mutu dan Relevansi Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian


Masyarakat

(1) Program Pembinaan Pengelolaan Program Studi dan UPT


- Terselenggaranya program studi (PS)MPI terakreditasi B.

- Terselenggaranya sistem evaluasi diri secara berkala .

- Terselenggaranya efektifitas studi S1 selama 5 tahun hingga 2020.

- Tercapainya rasio dosen tetap-mahasiswa 1:20 pada tahun 2019.


- Tercapainya 40% lulusan dengan waktu tunggu kurang 6 bulan
untuk mendapat pekerjaan pertama.
- Meningkatnya pemanfaatan teknologi informasi dalam proses belajar
mengajar

- Terselenggaranya paradigma pendidikan yang berorientasi pada


pembelajaran oleh mahasiswa (student-centered learning).

(2) Program Penerapan Lembaga Penjamin Mutu (LPM)


- Tercapainya pelaksanaan Sistem Jaminan Mutu (Quality Assurance) pada
seluruh bidang dan program studi di lingkungan Jurusan hingga prodi.

- Terselenggaranya 2 (dua) studi penelurusan kualitas lulusan dan


perubahan pasar kerja lulusan Jurusan Tarbiyah Program Studi

Prodi MPI_STAI Muhammadiyah Garut 9


Renstra Tahun 2016-2020

Manajemen Pendidikan Islam.

- Terselenggaranya 35% penerapan standar mutu penelitian , sistem


manajemen mutu, dan mekanisme pengukuran kinerja prodi pada tahun 2019.

(3) Program Pengembangan Sumberdaya Manusia

- Tercapainya persentase kualifikasi dosen pada tahun 2019 untuk S3


sebesar 25 % pada tahun 2019.

- Terselenggaranya program pendidikan dan pelatihan teknis bagi


karyawan sesuai dengan kebutuhan bidang tugas dalam upaya
peningkatan mutu akademis dan administratif.

- Meningkatnya profesionalisme dan wawasan global di kalangan


sivitas akademika dan alumni Jurusan Tarbiyah STAI Muhammadiyah
Garut untuk mencapai keunggulan Nasional tahun 2020.

- Terwujudnya Jurusan Tarbiyah sebagai model masyarakat madani


yang diridhoi Allah SWT melalui penciptaan hubungan yang religius
dan demokratis dalam kehidupan masyarakat kampus.

- Tersedianya dosen dan karyawan yang profesional dan bermutu,


regenerasi yang berkesinambungan, serta diterapkannya hukuman
dan penghargaan untuk memotivasi kinerja.

(4) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana


- Terwujudnya ruang kuliah, laboratorium dan perkantoran sesuai dengan
standar Direktorat Pendidikan Tinggi Islam pada tahun 2019.
- Tersedianya seluruh kebutuhan sarana prasarana sehingga tidak mengganggu
proses belajar mengajar dan perkantoran
- Terciptanya kondisi kampus yang aman, nyaman, asri dan harmonis.
- Terselenggaranya pengembangan dan pemanfaatan sarana teknologi
pendidikan dalam proses belajar mengajar.
- Tersedianya sistem jaringan LAN beserta perangkat komputernya untuk
administrasi keuangan dan akademik.
- Meningkatnya kapasitas ke sambungan jaringan internet global dan mencapai
standar akses, untuk jurnal ilmiah dan referensi.

Prodi MPI_STAI Muhammadiyah Garut 10


Renstra Tahun 2016-2020

- Membangun madrasah laboratorium tersetandar untuk penguatan praktik


pembelajaran.

(5) Program Peningkatan Kinerja Penelitian dan Pengabdian pada


Masyarakat
- Terselenggaranya 10 kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat per
Jurusan yang berorientasi pengembangan nilai guna sumberdaya masyarakat
Jawa Barat.
- Tercapainya 10 publikasi hasil penelitian per tahun pada jurnal nasional pada
tahun 2019.
- Berkembangnya kapasitas seluruh kelembagaan penelitian tingkat Jurusan
sebagai wahana penelitian multidisiplin, penelitian ilmu dasar dan humaniora.
- Terhimpunnya pemupukan dana penelitian dari berbagai sumber.
- Terlaksananya reorientasi Praktek Pengalaman Lapangan Mahasiswa sebagai
wahana untuk mengalihkan dan menerapkan teori.

(6) Program Peningkatan Kemampuan Spiritual dan Keterampilan Mahasiswa

- Tercapainya 70% mahasiswa mengikuti pelatihan kepemimpinan,


peningkatan kualitas SDM dan kewirausahaan.

- Terjadinya peningkatan jumlah mahasiswa mengikuti Unit Kegiatan


Ma ha si swa da n Ba da n E kskut if Ma ha si swa se rt a HMJ se be sar
ra ta -rat a 50% pe r t ahun.
- Tersedianya fasilitas pelatihan kemampuan bahasa asing.

6.3 Menerapkan Good Governance


(1) Program Penyempurnaan dan Pemantapan Manajemen
- Tersedianya SOP perencanaan, pengadaan, pemeliharaan,
pemutakhiran, penghapusan dan penggunaan bersama fasilitas
pendukung, pelayanan akademis, keuangan, kepegawaian, dan
kemahasiswaan di tingkat Jurusan Tarbiyah.

- Temuan pemeriksaan keuangan dan kinerja kurang dari 5% pada tahun


2019, sebagai ukuran akuntabilitas kinerja.
- T e r se l e n gga ra n ya fu n gs i da n t uga s da ri se l ur uh un su r - un s ur
organisasi Jurusan untuk melaksanakan good governance.
- Terakreditasinya prodi MPI bernilai B untuk sistem manajemen mutu

Prodi MPI_STAI Muhammadiyah Garut 11


Renstra Tahun 2016-2020

Jurusan Tarbiyah tahun 2019.


- Menerapkan sistem akuntabilitas institusi dan akuntabilitas kinerja dosen
dan karyawan.

(2) Program Pengembangan Sistem Informasi


- Terlaksananya pengelolaan administrasi akademis, keuangan dan
aset, sumberdaya manusia dan mahasiswa berbasis komputer secara
menyeluruh pada tahun 2019.

- Terlaksananya pelayanan ruang baca program studi secara efektif dan


bermutu secara berkelanjutan menuju standar internasional dengan
jaringan ICT pada seluruh sistem perpustakaan online.
- Terlaksananya proses pengambilan keputusan berbasis ICT.

6.4. Memperluas dan Meningkatkan Jaringan Kerjasama


(1) Program Pengembangan Kerjasama dengan Perguruan Tinggi di dalam dan
luar negeri

- Terlaksananya program studi dalam melaksanakan kerjasama


internasional.
- Te rca painya 10 orang maha si swa ya ng me ngikuti progra m
pelati han ant ar mahasiswa dengan universitas /Sekolah Tinggi lain
di dalam negeri pada tahun 2019.

- Sebanyak 30 persen Lulusan Jurusan Tarbiyah melanjutkan S-2 di


perguruan tinggi.

(2) Program Pengembangan Kemitraan dengan Pemerintah dan Dunia Usaha


di Dalam dan Luar Negeri

- Terselenggaranya dua kerjasama antara Jurusan Tarbiyah dengan


institusi lain dan sekolah yang dapat mendukung pelaksanaan proses
belajar dan mengajar di Jurusan Tarbiyah.

- Terbentuknya jaringan kerjasama nasional dalam meningkatkan mutu


dan relevansi kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi.

- Meningkatnya kerjasama dan kemantapan kerjasama dengan mitra


kerja pusat dan daerah.

Prodi MPI_STAI Muhammadiyah Garut 12


Renstra Tahun 2016-2020

- Menjalin kerjasama keagamaan dengan lembaga luar negeri secara


berkelanjutan.

(3) Program Pengembangan


- Tercapainya 10% sumber dana Jurusan berasal dari kerjasama dan
kegiatan pendidikan.
- Meningkatnya pemasukan dana dari kegiatan yang berdasarkan
Hibah di berbagai bidang, baik kerjasama pemerintah maupun lembaga
swasta di dalam dan luar negeri.

VII. PENUTUP

Rencana Strategis tahun 2016-2020 adalah dasar pembuatan Rencana


Kegiatan dan Anggaran Tahunan Jurusan Tarbiyah STAI Muhammadiyah
Garut program studi manajemen Pendidikan Islam. Semua rencana Jurusan
dan program studi yang belum sesuai dengan Rencana Strategis ini akan
diselaraskan.

Pendanaan Rencana Strategis ini berasal dari anggaran STAI


Muhammadiyah Garut, dana Yayasan, masyarakat, dan sumber-sumber lainnya.
Dalam keadaan terjadi perubahan lingkungan strategis di luar prediksi sehingga
Rencana Strategis ini menghadapi kendala besar untuk implementasinya,
maka dapat dilakukan perubahan atas inisiatif pimpinan STAI Muhammadiyah
Garut, setelah meminta pertimbangan senat dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah
Cikelet - Garut.

Rencana Strategis ini akan dijabarkan dalam Rencana Program, Kegiatan,


dan Anggaran Pembiayaan kegiatan Jurusan Tarbiyah dan akan dilengkapi
dengan indikator kinerja unt uk mengevaluasi keberhasilan program -
program yang tercantum di dalam Rencana Strategis ini.

Prodi MPI_STAI Muhammadiyah Garut 13

Anda mungkin juga menyukai