Anda di halaman 1dari 2

Kelompok Bahasa Indonesia:

 Juwita Lasati(21)
 Marshafa Shamiea(24)
 Mobby Rahmat Akbar(25)
 Qonita Rofilah Gailea Indra(32)

1. Pertanyaan literal

A. Di mana dan kapan cerita itu terjadi?

Jawab: Terjadinya di sebuah kota, dekat pasar, di surau, di neraka dan di rumah ajo sidi

B. Siapa saja tokoh cerita itu?

Jawab: Haji Saleh, Ajo Sidi dan Kakek

2. Pertanyaan interpretatif

A. Apa maksud tersembunyi di balik pernyataan tokoh A?

Jawab: Bekerjalah seolah-olah engkau akan hidup selama-lamanya, dan berdoalah atau
beribadahlah seolah-olah engkau akan mati esok.

B. Bagaimana makna lugas dari perkataan tokoh B?


Jawab: Kasar

3. Pertanyaan integratif

A. Bercerita tentang apakah cerpen di atas?

Jawab: Bercerita tentang kisah tragis matinya seorang kakek penjaga surau

B. Apa pesan moral yang hendak disampaikan pengarang dari cerpen tersebut?

Jawab: Kita harus peduli kepada lingkungan kita dan pada saudara kita walaupun kita sangat
rajin untuk beribadah kepada Tuhan, tapi kepedulian kepada sesama juga sama pentingnya.

4. Pertanyaan kritis

A. Ditinjau dari sudut pandang agama Bolehkah tokoh C berbohong pada tokoh A?

Jawab: Tentu tidak boleh

B. Apa kelebihan dan kelemahan cerpen itu berdasarkan aspek kebahasaan yang
digunakannya?

Jawab: - Kelebihan: Bahasa yang digunakan oleh penulis pada cerita ini cukup jelas.
- Kelemahan: Banyaknya kalimat langsung yang mungkin dapat membingungkan
pembaca

5. Pertanyaan kreatif

A. Bagaimana sikapmu apabila berposisi sebagai tokoh A dalam cerpen itu?

Jawab: Mencoba menerima kenyataan karena tokoh A juga kemungkinan mendapatkan


pembelajaran dari cerita Sang Kakek, sehingga tokoh A mengetahui perbuatan mana yang baik dan
mana yang buruk.

B. Bagaimana kira-kira kelanjutan cerpen itu Seandainya tokoh utamanya tidak dimatikan
pengarang?

Jawab:Kemungkinan Sang Kakek akan bertobat dan juga berbuat lebih baik lagi dan tidak
terulang dengan masalah yang terjadi dengan Kakek pada semasa hidupnya.

Anda mungkin juga menyukai