1. (1) penafsiran
(2) simpulan
(3) judul
(4) gambaran umum
(5) penilaian
Urutan yang tepat untuk menyusun teks ulasan sesuai dengan karakteristik teks yang
akan dibuat adalah ...
a. (3), (4), (5), (1), (2).
b. (3), (5), (4), (1), (2).
c. (3), (4), (5), (2), (1).
d. (3), (5), (4), (2), (1).
Jawaban : A
Pembahasan :
Secara umum teks ulasan menggunakan struktur isi sebagai berikut.
(3) Judul yang berfungsi untuk mengerakan pikiran si pembaca untuk mengetahui
gambaran umum yang akan dibahas.
(4) Gambaran umum yang berfungsi untuk memaparkan karya benda yang akan diulas
secara umum kepada si pembaca.
(5) Penilaian yang berfungsi untuk menjelaskan penilaian pengulas terhadap kelebihan
atau kekurangan buku yang diulas serta dilengkapi dengan bukti yang kuat.
(1) Penafsiran adalah suatu pandangan penulis terhadap karya atau benda yang diulas.
(2) Simpulan adalah pernyataan inti yang menyangkut ulasan keseluruhan yang
disampaikan secara singkat.
2. Pernyataan berikut yang tepat untuk digunakan sebagai judul teks ulasan adalah ..
a. Kembalikan karya seni sebagai sarana untuk
memanusiakan manusia.
b. Rendahnya minat baca di kalangan generasi
muda pada abad ke-21.
c. Lunturnya kebanggaan masyarakat terhadap
pengunaan bahasa daerah.
d. Penggunaan majas hiperbola dalam puisi karya
Prihatmi Simatupang.
3. Pernyataan berikut yang tepat dijadikan sebagai gambaran umum sebuah novel
adalah ...
a. Buku ini menceritakan tentang perjuangan seorang anak bernama Gita Sesa Wanda
Cantika yang menyandang penyakit rabdiomasarchoma atau sejenis kanker lunak yang
menyerang wajahnya. Buku ini mengandung amanat untuk tidak berputus asa dalam
menerima musibah termasuk penyakit.
b. Banyak pengaruh besar dalam fungsi suatu bahasa tentang banyaknya bahasa yang
mulai masuk dan beredar dalam kehidupan bermasyarakat. Jelaslah ini menjadi angin
segar untuk pengaruh bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
c. Buku novel ini dikemas dengan alur cerita yang beragam. Banyak terdapat
perbedaan-perbedaan dengan kemasan cerita yang ditemukan pada novel-novel pada
umumnya.
d. Penulis novel ini adalah seorang yang sudah sangat terkenal. Ia telah menerbitkan
berbagai macam novel yang diangkat ke dalam layar kaca perfilman. Siapa lagi kalau
bukan Andrea Hirata.
5. Hidup adalah sebuah perjuangan. Mengapa dikatakan perjuangan? Karena hidup tak
bisa lepas dari suatu halangan dan rintangan. Kedua hal tersebut tentunya tidak bisa
kita hindarkan dari kehidupan kita. Hanya saja, halangan dan rintangan akan
menjadikan kita pribadi yang tangguh apabila kita dapat melewatinya dengan niat dan
usaha. Tapi yang menjadi kendala saat ini adalah kemauan kita. Sering sekali kita ingin
merubah pribadi kita menjadi lebih baik dari sebelumnya. Namun, keinginan itu sering
sekali hanya berlangsung sebentar dan ternyata kita masih saja kembali pada
kepribadian yang lama. Lantas, apakah kita sudah dapat melewati rintangan dan
halangan hidup dengan baik? apakah kepribadian kita sudah berubah menjadi baik atau
malah justru sebaliknya? Dari sanalah, bukuiniakanmenjawabnya.
Ditinjau berdasarkan struktur teksnya, ulasan di atas merupakan bagian .....
a. kesimpulan
b. keterpihakan penulis
c. argumentasi menolak
d. gambaran umum
6. Oleh sebab itu, Emil Salim kembali mengingatkan kita semua untuk benar-benar
memperhitungkan faktor lingkungan dalam pembangunan, terutama di kota-kota besar.
Seakan ia juga ingin mengatakan, kota-kota yang masih gandrung membangun gedung-
gedung bertingkat dan mal tanpa mengindahkan dampak lingkungan, bersiaplah
menghadapi bencana yang tidak main-main.
Ditinjau berdasarkan struktur teksnya, ulasan di atas merupakan bagian .....
a. kesimpulan
b. keterpihakan penulis
c. argumentasi menolak
d. gambaran umum
Swasembada
Swasembada, bisa diartikan memenuhi seluruh kebutuhan dari produksi sendiri. Itu
artinya swasembada terkait erat dengan keseimbangan antara pasokan dan
permintaan. Berdasarkan pemahaman seperti itu, Presiden Susilo Bambang Yudhyono
berharap pada tahun 2009 nanti, negara ini mampu memenuhi seluruh permintaan
kebutuhan bahan pangannya dari produksi dalam negeri.
Berdasarkan pemahaman itu, Menteri Pertanian, Anton Apriyantono, membatah kalau
sekarang Indonesia belum swasembada beras. Khusus untuk beras, swasembada
disebutnya sudah tercapai sejak 2004. Dengan memenuhi sebanyak 90% kebutuhan
berasa dari dalam negeri, maka kondisi itu dinilainya sudah cukup untuk mendapatkan
predikat swasembada beras. Ditambah lagi selama 2005-2006 impor berasa hanya 1%
dari produksi beras nasional. Lain kata, 99% kebutuhan beras dari dalam negeri dan itu
berarti swasembada beras.
Swasembada pangan boleh jadi memang tak hanya neraca penerimaan dan
pengeluaran. Namun bisa juga mencakup urusan distribusi serta kemampuan
masyarakat untuk memperolehnya. Kebutuhan pangan, meski sebagian mampu
diproduksi sendiri, tetapi pendistribusiannya harus diakui masih sering mendapat
gangguan. Masih banyak pelaku-pelaku yang tak bertanggung jawab menimbun dan
sebagainya yang akhirnya membebani konsumen. Alhasil terkesan ada kelangkaan.
Bagi masyarakat petani sendiri masih menghadapi persoalan untuk meningkatkan
produktivitas lahannya. Tingginya harga pupuk adalah salah satunya. Petani padi
sebagainya konsumen utama produk pupuk nyaris tanpa peran dalam penentuan harga
pupuk. Selain iu, kelngkaan pupuk pun masih sering terjadi. Sehingga harga
melambung dan akibatnya menyulitkan petani.
JAKARTA, Kegagalan siswa dalam ujian nasional (UN) SMA/MA 2011 ternyata masih
disebabkan ketidaklulusan untuk mata pelajaran bahasa Indonesia. Angka
ketidaklulusan siswa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia termasuk kedua tertinggi
setelah Matematika.
Untuk mata pelajaran bahasa Indonesia, jumlah siswa yang tidak lulus atau memiliki
nilai di bawah angka empat sebanyak 1.786 (38,43 persen). Sedangkan, total siswa
yang tidak lulus mata pelajaran matematika sebanyak 2.391 (51,44 persen). Untuk mata
pelajaran bahasa Inggris, jumlah siswa yang tidak lulus justru relatif sedikit yaitu
sebanyak 152 (3,2 persen).
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan
Nasional (Kemdiknas) Mansyur Ramly mengatakan faktor penyebab ketidaklulusan
siswa untuk mata pelajaran bahasa Indonesia disebabkan minimnya kemampuan siswa
untuk memahami bacaan.
“Kebiasaan siswa untuk membaca artikel panjang kemudian mendapatkan maknanya
masih kurang. Soal bahasa Indonesia banyak diawali bacaan sehingga pertanyaan yang
muncul terkait bacaan,” kata Mansyur kepada wartawan dalam konferensi pers terkait
hasil UN di kantor Kemdiknas, Jakarta, Jumat (20/5).
Angka ketidaklulusan tertinggi untuk mata pelajaran bahasa Indonesia berada di Aceh
sebanyak 611 siswa. Daerah lainnya yang tinggi angka ketidaklulusan bahasa Indonesia
adalah Sumatera Barat (262 siswa), Jawa Timur (258 siswa), Sumatera Utara (152
siswa), Nusa Tenggara Barat (103 siswa) dan Sulawesi Selatan (99 siswa). Untuk mata
pelajaran matematika, angka ketidaklulusan tertinggi berada di Nusa Tenggara Timur
(NTT) yaitu sebanyak 357 siswa. Daerah lain yang tinggi angka ketidaklulusan mapel
matematika adalah Jawa Tengah (266 siswa), Sumatera Barat (250 siswa), Sulawesi
Tenggara (141 siswa), dan Sulawesi Tengah (139 siswa).
Terkait hal itu, Mansyur membantah ketidaklulusan siswa dalam Bahasa Indonesia
disebabkan materi yang sulit. Menurutnya, ketidaklulusan juga dikarenakan siswa
terburu-buru atau kurang cermat saat mengerjakan soal. Dia berharap guru bahasa
Indonesia lebih banyak melatih siswa untuk memahami makna dari bacaan.
“Di Amerika Serikat ada pelajaran membaca cepat (speed reading) artinya supaya anak
juga dilatih cepat memahami konteks bacaan. Para guru bahasa Indonesia perlu melatih
siswa kita untuk belajar membaca cepat seperti itu,” ujarnya.
16. Ternyata film Bumi Makin Panas benar. Setidaknya di Alaska, hasil sejumlah foto
udara pada kawasan tundra di Alaska Kutup Utara itu membuktikan kebenarannya.
Tampak jelas di sana bahwa pepohonan jenis perdu atau semak ternyata semakin
membesar baik dalam ukuran maupun jumlah selama beberapa dekade terakhir.
Padahal, di dataran beku dan gersang ini biasanya tumbuhan sangat sulit hidup.
Rangkuman dari penggalan teks ulasan di atas adalah ...
a. Film Bumi Makin Panas benar-benar pernah diputar di Alaska.
b. Dataran Alaska di kutub utara ditumbuhi tumbuh-tumbuhan perdu dan semak.
c. Meluasnya daerah tumbuhan perdu di Alaska menunjukan bahwa bumi makin panas.
d. Alaska merupakan dataran beku dan gersang sehingga tumbuh-tumbuhan sangat
sulit hidup di sana.
17. (1) Pemasaran narkoba dilakukan dengan memberikan contoh secara cuma-cuma
untuk satu atau dua kali pemakaian. (2) Jika cocok, baru dikenakan biaya sesuai
dengan jenis barang yang dipakai. (3) Pemakai pasti akan membeli dengan cara
menukar barang-barang pribadi dengan barang haram tersebut atau mencuri milik orang
lain. (4) Sekarang ini, masalah narkoba sudah menjadi serius bagi bangsa Indonesia.
Jadi, pemerintah harus turun tangan dalam mengatasi masalah narkoba.
Kalimat yang berupa fakta dalam paragraf tersebut adalah kalimat ...
a. (1) c. (3)
b. (2) d. (4)
18. Komisi pemberantasan korupsi (KPK) dan badan kehormatan DPR (BK-DPR)
bekerja sama untuk mengusut aliran dana dari Bank Indonesia ke DPR. Dana itu
diterima sejumlah anggota DPR periode 1999—2004 untuk mempelancar amandemen
Undang-Undang Bank Indonesia dan masalah Bantuan Likuidasi Bank Indonesia (BLBI)
yang totalnya bernilai Rp 144,5 triliun. Beberapa diantaranya masih duduk sebagai
anggota DPR periode sekarang.
Opini dalam kutipan tajuk rencana tersebut adalah ...
a. Dana yang diterima oleh anggota DPR dari Bank
Indonesia tidak sah.
b. Pengusutan aliran dana Bank Indonesia oleh KPK dan BK-DPR kepada anggota
DPR.
c. KPK dan BK-DPR harus terus mengusut aliran dana Bank Indonesia ke sejumlah
anggota DPR.
d. Masalah amandemen Undang-Undang Bank Indonesia dan Bantuan Likuiditas Bank
Indonesia.
19. Krisis energi listrik tidak bisa dipandang sebelah mata. Konsumsi listrik tidak
mungkin turun seiring peningkatan skala ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Namun, jika kebijakan di bidang kelistrikan tidak diubah dan tidak ada penataan tata
kelola kelistrikan, krisis energi yang terjadi di masa mendatang bisa lebih parah.
Berkait langsung ataupun tidak, pemerintah dan PLN juga perlu meningkatkan
transparansi dalam setiap proses pengambilan kebijakan di bidang kelistrikan. Misalnya,
pelaksanaan tender untuk sebuah pembangkit, mekanisme dan prosedurnya harus
transparan. Tidak bisa dengan alasan mengejar target, tender listrik main tunjuk
langsung. Sebab, transparansi akan menciptakan efisiensi dan akan menopang sebuah
tata kelola kebijakan energi yang positif.
Masalah yang terdapat dalam kutipan tajuk rencana di atas adalah ....
a. Krisis energi listrik dan ketransparansian proses
pengambilan kebijakan.
b. Efisiensi tata kelola listrik yang dilakukan
pemerintah dan PLN.
c. Transparansi dalam tender pembangkit listrik
yang mencegah krisis energi.
d. PLN dan pemerintah transparan dalam
manajemen perlistrikan.
20. Keberpihakan penulis berdasarkan kutipan tajuk rencana pada soal nomor 19 di
atas adalah ....
a. Penulis tajuk berpihak kepada terciptanya tata kelola dan kebijakan kelistrikan serta
transparansi pengambilan kebijakan.
b. Penlis tajuk berpihak kepada keadaan tercukupinya kebutuhan energi listrik seiring
bertambahnya jumlah konsumen.
c. Penulis tajuk berpihak kepada keadaan terkendalinya krisis listrik dengan pola
penghematan penggunaan yang didukung oleh kebijakan yang efektif.
d. Penulis tajuk berpihak kepada keadaan tidak terjadinya pemborosan penggunaan
energi listrikseiring bertambahnya jumlah konsumen.
3. Buatlah sebuah teks ulasan dari film yang pernah kamu saksikan!
4. Identifikasilah struktur isi pada contoh tajuk rencana di atas!
5. Ringkaslah teks ulasan tajuk rencana berjudul “China Segera Menjadi Nomor Dua”!
11. Pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan isi kutipan teks ulasan tersebut adalah ....
A. Pilihan kata (diksi) dalam puisi terlalu rumit sehingga sulit dipahami.
B. Penulis mengagungkan kekuasaan Tuhan dengan cara yang cerdas.
C. Alam semesta ciptaan Tuhan membuktikan kebesaran dan kekuasaan-Nya.
D. Sifat sombong sungguh tidaklah pantas bagi seorang manusia.
12. Pernyataan pengulas bahwa penulis juga ingin menyampaikan bahwa sifat sombong sungguh
tidaklah pantas bagi seorang manusia merupakan bagian ....
A. gambaran umum
B. penafsiran
C. penilaian
D. simpulan
13. Bagian struktur isi teks ulasan yang tidak diungkapkan oleh pengulas adalah ....
A. gambaran umum
B. penafsiran
C. penilaian
D. simpulan
14. Pernyataan sikap berikut yang tepat digunakan untuk mengulas sebuah novel adalah ....
A. Bahasa merupakan sarana yang amat penting dalam karya sastra. Tanpa bahasa mustahil akan
muncul karya-karya sastra yang agung. Bahasa membuat karya sastra selalu nikmat dibaca.
B. Mari kita bersama-sama membangkitkan minat baca sastra dikalangan anak-anak agar kelak
mereka membiasakan diri untuk menghargai karya orang lain yang sekarang ini dinilai mulai luntur.
C. Ajakan para sastrawan agar kebiasaan membaca karya sastra perlu dilakukan sejak dini layak
dihargai. Hal ini menjadi amat penting ketika generasi muda kita mulai mengabaikan masalah moral.
D. Novel ini cukup menarik karena mengungkapkan kehidupan suku pedalaman yang jarang diungkap
orang. Para pencinta dan peminat sejarah layak membaca dan memiliki novel ini.
15. Pernyataan berikut yang tepat digunakan sebagai judul teks ulasan adalah ....
A. Kembalikan karya seni sebagai sarana untuk memanusiakan manusia.
B. Rendahnya minat baca di kalangan generasi muda pada abad ke-21
C. Lunturnya kebanggaan masyarakat terhadap penggunaan bahasa daerah.
D. Penggunaan majas hiperbola dalam puisi karya Prihatmi Simatupang
16. Pernyataan berikut ini yang tepat dijadikan sebagai gambaran umum sebuah novel dalam teks
ulasan adalah ....
A. Novel ini bertutur tentang kisah persahabatan dua remaja yang berbeda suku. Namun, keakraban
persahabatan mereka melebihi keakraban dua bersaudara. Mereka terus bersahabat dalam suka dan
duka.
B. Novel ini sebenarnya sarat dengan konflik yang memukau. Jalinan antarperistiwa juga disajikan
dengan alur yang sangat logis masuk akal. Sayangnya, akhir cerita novel ini justru terkesan hambar.
C. Sungguh sayang kalau novel menarik ini harus dilewatkan. Selain menyajikan kisah yang sarat
konflik, bahasanya juga mudah dipahami sehingga sangat cocok dijadikan sebagai pemerkaya
perpustakaan keluarga.
D. Saya menyukai ini bukan lantaran isinya yang dipuji banyak orang, melainkan semata-mata karena
persahabatan belaka. kebetulan saya dan sang pengarang bersahabat baik sejak duduk di bangku SMP.
17. Pernyataan berikut yang tidak tepat digunakan untuk mengungkapkan kekurangan sebuah puisi
dalam teks ulasan adalah ....
A. Diksi dalam puisi ini sebenarnya cukup bagus, sayangnya sang pengarang tidak memiliki
pengalaman untuk mengolahnya dengan baik.
B. Kalau berlatih secara serius dan terus menerus, dia akan menjadi seorang penyair besar yang akan
membuat dunia sastra semakin maju.
C. Sebagai seorang penyair, tidak sepantasnya ia menggunakan kata-kata kasar yang hanya patut
diucapkan oleh gerombolan preman.
D. Puisi ini sebenarnya menarik, sayangnya pemilihan kata (diksi) kurang begitu diperhatikan sehingga
mengurangi nilai keindahannya.
Bacalah kutipan teks ulasan berikut dengan saksama, kemudian kerjakan soal nomor 18-20!
Puisi-puisi dalam buku ini disajikan dengan gaya bahasa yang indah. Penyair begitu piawai dalam
mengolah kata menjadi baris-baris yang memukau. Daya imajinasi penyair yang begitu tinggi juga
membuat puisi-puisi dalam buku ini sangat menantang untuk dibaca dan dituntaskan.
Puisi-puisi Hafney dalam buku ini tidak hanya berbicara tentang kehidupan yang fana. Ia juga
berbicara tentang perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu, tentang mimpi-mimpi yang kandas
dan yang harus diperjuangkan, tentang regenerasi, dan juga tentang kesepian. Semuanya dihadirkan
Hafney dengan penuh penghayatan sehingga kedalaman makna puisi-puisinya begitu terasa pada
setiap baris dan baitnya. Sayangnya, pada beberapa puisi Hafney, yang hanya memiliki tiga hingga
lima baris, kedalaman makna tersebut kurang berhasil dibangun penyair.
18. Kekurangan puisi karya Hafney yang diungkapkan oleh pengulas pada kutipan teks tersebut adalah
....
A. Puisi-puisi Hafney tidak hanya berbicara tentang kehidupan yang fana, tetapi juga berbicara
tentang perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu.
B. Beberapa puisi Hafney hanya memiliki tiga hingga lima baris sehingga kedalaman maknanya kurang
berhasil dibangun penyair.
C. Puisi-puisi dalam buku ini tidak disajikan dengan gaya bahasa yang indah. Penyair terkesan kurang
piawai dalam mengolah kata.
D. Daya imajinasi penyair yang tidak digali lebih lanjut membuat puisi-puisi dalam buku ini kurang
menantang untuk dibaca dan dituntaskan.
19. Struktur isi teks ulasan yang tidak diungkapkan oleh pengulas pada teks ulasan tersebut adalah
bagian ....
A. gambaran umum dan simpulan
B. gambaran umum dan penilaian
C. penilaian dan penafsiran
D. penafsiran dan simpulan
20. Ringkasan yang tepat dari kutipan teks ulasan tersebut adalah ....
A. Puisi-puisi dalam buku ini disajikan dengan gaya bahasa yang indah. Selain itu, penyair begitu
piawai dalam mengolah kata menjadi baris-baris yang memukau.
B. Puisi-puisi Hafney dalam buku ini tidak hanya berbicara tentang kehidupan yang fana. Ia juga
berbicara tentang perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu.
C. Daya imajinasi penyair yang begitu tinggi membuat puisi-puisi dalam buku ini sangat menantang
untuk dibaca dan dituntaskan. Sungguh, sebuah buku yang layak diapresiasi.
D. Puisi-puisi dalam buku ini disajikan dengan gaya bahasa yang indah dan berbicara tentang
kehidupan yang fana serta perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu.
1. C
2. D
3. C
4. D
5. A
6. A
7. B
8. B
9. A
10. D