Anda di halaman 1dari 3

FORMAT ANALISIS ISI

NOVEL

Judul : Sukreni gadis bali (keadilan widi)

Penerbit : Balai pustaka

Tema : Men Negara tidak mau mengakui anaknya sendiri


sehingga
Ia mendapat hukuman keadilan widi yang menimpanya.

Tokoh 1 : Men Negara

a. sifat : jahat dan licik


b. Perasaan : penuh dengan sifat kelicikan yang ingin
mencelakakan Ni Sukreni
c. Pola pikir : Kolot dan sempit
d. Keterkaitan dengan kehidupan masa kini : Mempengaruhi nilai
Budaya

Tokoh 2 : Ni Sukrena

a. Latar / setting : Bali, dipinggir jalan kecil yang berkelok-kelok, di


antara kebun-kebun kelapa dan kedar menujake bingin banah, desa yang
belum dapat disebut desa benar.
b. Nilai Budaya : nilai budaya yang digunakan berkaitan dengan
kehidupan masa sekarang.
c. Ringkasan Isi

Halaman rumah yang gelap tadi itu terang-menerang, karena api


yang besar itu menerangi kebun kelapa itu sampai kedaun-daunnya. Isi
desa telah sibuk menolong memadamkan api, tetapi sia-sia belaka.
Rumah , kedai dan lumbung serta binatang pun habis terbakar semuanya.
I Made A Seman yang masih ingat akan dirinya, bergerak hendak berdiri,
lalu berkata dengan perlahan-lahan “keadilan widi”. Dibawah pohon
kelapa kelihatan Men Negara dan Ni Negari serta keluarganya yang lain-
lain duduk merenungi api yang telah hamper padam. Ketika itu terasa
oleh mereka bahwa, mereka telah kena hukuman Widi, Tuhannya.
Terbayang dimata Men Negara rupa Ni Sukreni, anaknya, yang telah
dicelakakannya. Men Negara memekik, berlari, lalu jatuh terguling, dan
tak ingat lagi akan dirinya. Men Negara menjadi gila ia berkhayal seolah-
olah ia hendak pergi kebelakang rumah, lalu melayangkan mata ke dalam
kebun yang amat luas dan berseru-seru Negari-negari dengan kain
bajunya robek-robek serta kotor, karena ia selalu tidur ditanah dengan
berselimutkan embun, dan orang- orang yang melihatnya akan kasihan
dan merasa ibah.

Anda mungkin juga menyukai