Anda di halaman 1dari 30

GRAND

PROPOSA
L
FORUM SILATURRAHIM
LEMBAGA DAKWAH KAMPUS NASIONAL

(FSLDKN XX)
Ambon, 27-31 Oktober 2021
PROFIL

SEJARAH FSLDK INDONESIA


Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Indonesia adalah forum koordinasi
dakwah kampus yang memiliki tujuan untuk terciptanya gerak dakwah yang teratur, terpadu,
dan kompak menuju ummatan wahidah.
Sejarah pembentukan FSLDK Indonesia berawal dari Sarasehan LDK (Lembaga Dakwah
Kampus) yang diselenggarakan pertama kali oleh Jamaah Shalahuddin UGM pada tanggal 14
– 15 Ramadhan 1406 atau 24 – 25 Mei 1986. Forum yang pembukaannya diadakan di
Gedung Pertemuan UGM dan pertemuan lanjutannya di Pesantren Budi Mulya itu diikuti
oleh 26 peserta utusan 13 LDK se-Jawa, yakni Jamaah Shalahuddin UGM, Jamaah Mujahidin
IKIP Yogyakarta, LAI Undip Semarang, Unsoed Purwokerto, UNS Solo, Lpisat Usakti
Jakarta, UI Jakarta, BKI Bogor, UIKA Bogor, Karisma Salman ITB Bandung, Unpad
Bandung, UKKI Unair Surabaya dan BDM Al-Hikmah IKIP Malang.

Setelah menyadari bahwa FSLDK dihadiri oleh LDK yang berbeda-beda proses terbentuk,
kelembagaan, kondisi lingkungan, maka hubungan utama antar LDK dalam FSLDK semata
karena ikatan ukhuwah Islamiyyah. Itulah yang selama ini terus berlangsung hingga kini
sehingga bisa menjadi rumah bagi semua LDK di Indonesia.
PERKEMBANGAN
FSLDK

Pasca diadakannya Sarasehan LDK itu, segenap peserta menyepakati tentang perlunya
membina jaringan dan ukhuwah antar-LDK. Maka dilaksankan kembali Sarasehan LDK II di
LDK Karisma Salman (Gamais) ITB pada tanggal 2-4 Januari 1987. Selanjutnya dua tahun
berselang dilaksanakan kembali Sarasehan LDK III di UKKI Unair Surabaya pada tanggal
13-16 September 1987. Hasil monumental dari Sarasehan LDK III (FSLDKN III) ini adalah
Istilah Forum Silaturrahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) digunakan dan logo FSLDK
diresmikan. Setelah ini, Silaturrahim LDK Nasional ini berjalan secara rutin setiap dua tahun
dengan tuan rumah yang bergantian dari LDK satu ke LDK lainnya seperti berikut :
1. FSLDKN I LDK Jamaah Salahudin UGM (25-26 Mei 1986)
2. FSLDKN II LDK Gamais ITB (2-4 Januari 1987)
3. FSLDKN III LDK Jamaah Nuruzzaman UNAIR (13-16 September 1987)
4. FSLDKN IV LDK Nurul Huda UNS (3-6 September 1988)
5. FSLDKN V LDK At-Tarbiyyah IKIP/UIN Malang (15-19 September 1989)
6. FSLDKN VI DKM Daarul Ikwan IKOPIN Jatinangor – Bandung (Oktober 1990)
7. FSLDKN VII KM LDK-MPM Unhas (Desember 1991)
8. FSLDKN VIII Badan Amal Islam (BAI)/ LDK Insani UNDIP (6-11 September 1993)
9. FSLDKN IX LDK TM AL-ASY'ARI UNISBA (1995)
10. FSLDKN X LDK UMM (25-29 Maret 1998)
11. FSLDKN XI Salam UI Jakarta (20-24 Juli 2000)
12. FSLDKN XII FKI Rabbani UNAND (25-29 Juli 2002)
13. FSLDKN XIII LDK Pusdima UNMUL (19-25 Juli 2004)
14. FSLDKN XIV LDK Birohman UNILA (Juli 2007)
15. FSLDKN XV LDK Al Ikhwan Unpatti (1-5 Juli 2010)
16. FSLDKN XVI/ IMSS LDK GAMAIS ITB, (4-8 Juli 2012)
17. FSLDKN XVII LDK BKMI Universitas Tanjung Pura (20-22 Februari 2015)
18. FSLDKN XVIII LDK UKMI Ar-Royyan Universitas Riau (19-21 Mei 2017)
19. FSLDKN XIX LDK AL-BIRRU SEBI Jakarta (27–29 September 2019)
20. FSLDKN XX LDK Al Ikhwan Unpatti (27-31 Oktober 2021)
Berdasarkan amanah Sidang FSLDKN XIX di LDK AL-BIRRU STEI SEBI, pada tanggal
27–29 September 2019 di Jakarta, LDK Al Ikhwan Unpatti diamanahkan kembali menjadi
Tuan Rumah FSLDKN XX. Amanah ini merupakan yang kedua, sebab sebelumnya LDK Al
Ikhwan juga pernah mendapatkan amanah tuan rumah FSLDKN XV pada tanggal 1-5 Juli
2010 silam.

VISI
Terwujudnya sinergi antar Lembaga Dakwah Kampus se-Indonesia menuju Indonesia madani

MISI
1. Membangkitkan kembali identitas Islam pada mahasiswa muslim dan masyarakat yang
tercermin dalam keyakinan dan kepribadiannya sebagai individu muslim;
2. Mengokohkan nilai Islam dalam semua sistem kehidupan umat untuk melahirkan khoiru
ummah;
3. Membangkitkan jiwa nasionalisme dan patriotisme dalam membangun bangsa dan
negara;
4. Membangun, menjaga, dan mengelola jaringan untuk optimalisasi kinerja FSLDK
Indonesia;
5. Membangun profesionalitas Lembaga Dakwah Kampus;
6. Membentuk dan mengakselerasi kemuslimahan nasional;

PUSKOMNAS
Sejak Sarasehan LDK 1 di UGM sampai hari ini, setiap pelaksanaan FSLDKN selalu
menghasilkan dua keputusan penting yaitu : LDK yang diamanahkan sebagai Tuan Rumah
FSLDKN berikutnya dan LDK yang diamanahkan sebagai Pusat Komunikasi Nasional
(Puskomnas) FSLDK Indonesia sebagai pengurus pusat LDK koordinasi LDK se Indonesia.
Saat ini, pengurus PUSKONMAS FSLDKN Indonesia diamanahkan kepada LDK Salim UNJ
Jakarta dengan personalia kepengurusan sebagai berikut:
1. Ketua : Vicky Ardilla Nugroho
2. Sekjend : Kukuh Kurniawan
3. Sekretaris : Ishmah Karimah Jamil
4. Bendahara : Asmalasari
5. Komisi A (Syiar Keumatan) : Amir Mas'ud
6. Komisi B (Kaderisasi dan Kelembagaan) : Yoga Adi Pratama
7. Komisi C (Kemuslimahan) : Siti Fatimah
8. Komisi D (Humas dan Media) : M. Hardi Ramadhan
9. Biro Fundraising : Syafiq Alan Setyawan
PUSKOMDA

Selain memiliki Pengurus Pusat, FSLDK Indonesia juga memiliki pengurus daerah yang
dikenal dengan istilah Pusat Komunikasi Daerah (Puskomda) FSLDK yang saat ini berjumlah
38 daerah yang disebar di 8 wilayah sebagai berikut:
Wilayah 1 Wilayah 2
1. Puskomda FSLDK Sumatera Barat 1. Puskomda FSLDK Jambi
2. Puskomda FSLDK Riau 2. Puskomda FSLDK Sumatera selatan
3. Puskomda FSLDK Kepulauan Riau 3. Puskomda FSLDK Bangka Belitung
4. Puskomda FSLDK Sumatera Utara 4. Puskomda FSLDK Bengkulu
5. Puskomda FSLDK Aceh 5. Puskomda FSLDK Lampung

Wilayah 3 Wilayah 4
1. Puskomda FSLDK Kalimantan Barat 1. Puskomda FSLDK Banten
2. Puskomda FSLDK Kalimantan Tengah 2. Puskomda FSLDK Priyangan Barat
3. Puskomda FSLDK Kalimantan Tim-Tara 3. Puskomda FSLDK Priyangan Rimur
4. Puskomda FSLDK Kalimantan Selatan 4. Puskomda FSLDK Cirebon Raya
5. Puskomda FSLDK Jadebek
6. Puskomda FSLDK Bandung Raya

Wilayah 5 Wilayah 6
1. Puskomda FSLDK Solo Raya 1. Puskomda FSLDK Nusa Tenggara
2. Puskomda FSLDK Madiun Raya 2. Puskomda FSLDK Surabaya Raya
3. Puskomda FSLDK Yogyakarta 3. Puskomda FSLDK Malang Raya
4. Puskomda FSLDK Purwokerto 4. Puskomda FSLDK Jember Raya
5. Puskomda FSLDK Semarang Raya 5. Puskomda FSLDK Bali

Wilayah 7 Wilayah 8
1. Puskomda FSLDK Sulawesi Selatan-Barat 1. Puskomda FSLDK Papua-Papua Barat
2. Puskomda FSLDK Sulawesi Tengah 2. Puskomda FSLDK Maluku
3. Puskomda FSLDK Sulawesi Tenggara 3. Puskomda FSLDK Maluku Utara
4. Puskomda FSLDK Sulawesi Utara
5. Puskomda FSLDK Gorontalo
PROFIL

LDK AL IKHWAN UNPATTI


Pada tahun 1990, inisiatif diambil oleh para mahasiswa muslim Unpatti dengan membentuk
Majelis Ta’lim Universitas yang menghimpun beberapa Majelis Ta’lim dari berbagai fakultas
yaitu diantaranya Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian dan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (FKIP). Selama 2 tahun kepengurusan Majelis Ta’lim Universitas berjalan, tepat
tahun 1992 tanpa SK Rektor, kemudian para kader dakwah berkeinginan membentuk
Lembaga Dakwah Kampus (LDK) walau landasan konstitusi organisasi pada saat itu hanya
dengan Surat keputusan (SK) Lembaga Dakwah Kampus.
Melalui perjuangan yang panjang bahkan untuk mendapatkan SK Universitas saja para
Aktivis Dakwah Kampus saat itu membawa pedang dan meletakkannya di atas meja kerja
Rektor dengan harapan LDK bisa mendapatkan legalitas dari Universitas. Akhirnya berkat
perjuangan tersebut, keluarlah SK Rektor No 49/PT.16/SK 1992 dengan resmi atas nama
LDK Al Ikhwan Universitas Pattimura yang diketuai oleh Hambra Samal Mahasiswa
Fakultas Hukum Unpatti.

PERKEMBANGAN
LDK AL IKHWAN
Sepanjang perjalanannya, tantangan baik dari eksternal maupun internal selalu dihadapi,
hingga LDK Al Ikhwan Unpatti mampu tumbuh dengan pembinaan sebagai ruhnya. Tibalah
pada kepengurusan ke-7 tahun 1999, konflik sosial yang bernuansa Sara melanda Maluku,
berefek pada kampus Unpatti hingga menyebabkan kefakuman LDK Al Ikhwan karena
kondisi keamanan yang tidak kondusif. Disamping itu juga karena aktifitas kampus yang
mulai tidak normal, kampus Unpatti akhirnya dibakar dan sebagian besar mahasiswa eksodus
ke luar provinsi Maluku. Tak terkecuali para kader LDK Al Ikhwan Unpatti saat ini. LDK Al
Ikhwan yang tadinya mulai berjaya, kini seperti kapal tanpa kompas yang terombang-ambing
di laut lepas. Seiring dengan kondisi Maluku yang berangsur-angsur pulih, kepengurusan
LDK mulai dibentuk kembali pada tahun 2003 dan mulai bangkit perlahan-lahan.
Walaupun proses perkuliahan saat itu seperti nomaden bahkan pernah berkuliah di kantor
Gubernur Maluku dan beberapa kantor Dinas lainnya, diakibatkan karena bangunan kampus
yang belum terbangun seperti sediakala. Kondisi seperti ini juga dialami oleh para kader
LDK Al Ikhwan Unpatti, dimana sekretariat LDK juga berpindah-pindah dari barak
pengungsian yang satu ke barak pengungsian yang lain untuk mengkoordinasikan kinerja
LDK Al Ikhwan saat ini. Hingga tahun 2006 resmi aktifitas perkuliahan kembali seperti
semula, dengan sekretariat LDK Al Ikhwan Unpatti ditempatkan pada Fakultas Ekonomi
Lantai 2 yang awalnya menjadi tempat sholat jum’at mahasiswa sebelum adanya Masjid
Kampus. Sampai saat ini menjadi sekretariat permanen LDK Al Ikhwan Unpati.

VISI
Menjadi Rumah Persaudaraan dan Penyemai Kebaikan yang Rahmatan lil ‘Alamin
menuju Indonesia Beradab

MISI
1. Mewujudkan LDK Al Ikhwan Unpatti sebagai rumah persaudaraan yang harmonis bagi
civitas akademika Unpatti
2. Menjadikan mushola dan masjid kampus Unpatti sebagai sentral strategis aktifitas
keislaman mahasiswa
3. Mengokohkan pembinaan anggota sebagai penyemai kebaikan
4. Mengoptimalkan pelayanan keumatan berlandaskan nilai Islam Rahmatan lil Alamin
5. Menjadikan LDK Al Ikhwan Unpatti sebagai Lembaga keilmuan pencetak cendekiawan
muslim menuju Indonesia beradab.
PENDAHULUAN

Tema Utama
“Modernisasi LDK
dalam Meneguhkan
Moderasi Beragama dan Kebangsaan
Indonesia”
LATAR BELAKANG

Sejak diproklamasikannya Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 silam hingga saat
ini, umur kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia telah lebih dari 70 tahun
lamanya. Selama bertahun-tahun itu pula, pemerintah dan rakyat Indonesia telah berupaya
mengisi masa kemerdekaan dengan melakukan banyak pencapaian, baik dalam peningkatan
kesejahteraan rakyat maupun peranannya dalam tatanan dunia Internasional. Menuju tahun
2045, Negara Kesatuan Republik Indonesia akan memasuki usia kemerdekaan yang ke-100.
Satu abad usia kemerdekaan ini, dipandang oleh sebagian pihak sebagai usia keemasan.
Diharapkan pada waktu itulah Indonesia dapat mencapai tujuan kehidupan berbangsa dan
bernegara sebagaimana termaktub di dalam amanat pembukaan UUD 1945 yaitu :
“Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, Memajukan
kesejahteraan umum, Mencerdaskan kehidupan bangsa, Melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial”.

Dalam rangka mewujudkan amanat kemerdekaan tersebut, Pemerintah Indonesia melalui


Bappenas telah mencanangkan Visi Indonesia Emas 2045 yaitu Indonesia yang Berdaulat,
Maju, Adil dan Makmur. Pencapaian visi tersebut bertumpu pada 4 pilar Pembangunan
Nasional yaitu; 1) Pembangunan Manusia dan Penguasaan IPTEK 2) Pembangunan
Ekonomi yang Berkelanjutan 3) Pemerataan Pembangunan 4) Pemantapan Ketahanan
Nasional dan Tata Kelola Pemerintahan.

Menuju tahun emas 2045 tersebut Indonesia akan segera menghadapi puncak bonus
demografi pada tahun 2030 yang akan datang. Dimana jumlah penduduk produktif di masa
tersebut akan mencapai jumlah tertinggi. Saat ini, jumlah penduduk usia produktif yang
termasuk angkatan kerja hampir 68% dari total jumlah penduduk yang ada. Puncaknya pada
tahun 2030, angkatan kerja Indonesia mencapai 71%. Tidak semua negara dianugerahi
dengan bonus demografi seperti itu. Karenanya momentum bonus demografi tersebut harus
bisa dimanfaatkan menjadi jendela peluang (window of opportunity) dengan sebaik-baiknya
untuk kemajuan bangsa. Sebaliknya apabila kita tidak dapat memanfaatkan peluang bonus
demografi ini dengan baik, maka justru akan menjadi petaka yang akan dihadapi oleh bangsa
kita.
Perjalanan menuju Indonesia Emas 2045 bukanlah ringan dan tanpa hambatan, paling tidak
sejak beberapa tahun terakhir, bangsa ini seperti terus menghadapi berbagai masalah besar
seperti Pandemi Covid-19 yang mengakibatkan jutaan nyawa melayang, menjamurnya
disintegrasi bangsa; resesi ekonomi yang menjadi efek dari pandemi covid-19 hingga
mengakibatkan angka pengangguran menjadi semakin tinggi, kesenjangan dan
ketidaksetaraan meningkat tajam, pinjaman pemerintah melonjak naik, penurunan harga
komoditas (deflasi) dan harga komoditas secara tajam (inflasi); semakin suburnya sikap
intoleransi antar umat beragama, praktek penegakan hukum dan keadilan yang seolah tebang
pilih dan terkesan tajam ke rakyat namun tumpul ke pejabat serta sederet masalah lainnya.

Tentunya yang paling mengkhawatirkan adalah jika korban dari masalah tersebut adalah
pemuda. Karena itulah, pemuda harus diedukasi dengan baik agar potensi yang dimiliki dapat
dimanfaatkan untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas
2045. Dan karena itu pula, peran seluruh elemen bangsa diperlukan untuk saling bergotong
royong menyingkap beban bangsa menyongsong tahun keemasan tersebut. Terutama dalam
pembangunan pemuda, sebab salah satu kunci sukses dalam memanfaatkan bonus demografi
ini adalah keberhasilan pembangunan pemuda. Pembangunan pemudalah yang menjadi
penentu keberlanjutan pembangunan bangsa sekaligus keberhasilan pencapaian Indonesia
Emas 2045.

Forum Silaturrahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Indonesia yang merupakan suatu
forum silaturrahim dan pusat koordinasi bagi 38 Puskomda (Pusat Komunikasi Daerah), 505
LDK (Lembaga Dakwah Kampus), dan 25.215 pengurus LDK yang mempersatukan,
mengkolaborasikan, serta mengoptimalkan seluruh potensinya untuk membentuk pemuda
terutama anggota LDK agar kehadirannya dapat memberikan solusi nyata bagi bangsa ini.
Inilah yang menjadi semangat FSLDK Indonesia mengadakan serangkaian kegiatan dalam
FSDLKN XX (Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus Nasional ke-20) dengan
mengusung tema sentral Moderenisasi LDK dalam Meneguhkan Moderasi Bangsa dan
Kebangsaan Indonesia. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi langkah FSLDK Indonesia
mengambil peran sebagai penjaga asa Indonesia Emas 2045.

TUJUAN
1. Mempererat silaturahmi dan kolaborasi antar pemuda untuk bangsa.
2. Mengembangkan potensi keilmuan dan keterampilan pemuda melalui kompetisi antar
LDK se-Indonesia.
3. Meningkatkan peran aktif dan kontribusi LDK untuk kemajuan bangsa.
4. Menjadi sarana syiar Islam demi terwujudnya Indonesia yang lebih bermartabat.
5. Menjadi sarana musyawarah pimpinan FSLDK Indonesia untuk merajut mimpi dan
kontribusi terhadap negeri.

OUTPUT
1. Terkonsolidasi dan terbentuknya wadah yang menghimpun Alumni LDK Indonesia
2. Terbentuknya wadah yang menghimpun Alumni LDK Al Ikhwan Unpatti
3. Terbentuknya Lembaga Semi Otonom dibawah koordinasi FSLDK yang fokus pada
menanggapi masalah keumatan dan kebangsaan
4. Deklarasi komitmen pemuda lintas agama untuk melahirkan Gerakan Indonesia Satu
5. Menggalang dukungan dan mendorong realisasi Daerah kepulauan
6. 100 anggota baru FSLDK Indonesia dan 1.000.000 anggota baru LDK Indonesia
7. Menegaskan komitmen FSLDK Indonesia sebagai penjaga Asa Indonesia Emas 2045
dengan diresmikannya jargon #FSLDKMenjagaIndonesia
8. Melahirkan bisnis Startup sebagai back up yang dikelola oleh FSLDK Indonesia sebagai
backup pendanaan kegiatan LDK se Indonesia kedepannya
9. Ajang promosi pariwisata dan UMKM di Maluku sebagai salah satu sektor ekonomi
kreatif andalan ditengah resesi ekonomi
10. Memperkenalkan Ambon sebagai City of Peace dan City of Music
WAKTU PELAKSANAAN
27-31 Oktober 2021

TUAN RUMAH
Lembaga Dakwah Kampus
Al Ikhwan Universitas Pattimura
Ambon Maluku

BENTUK KEGAIATAN
Luar Jaringan (Luring) dan Dalam
Jaringan (Daring)

PESERTA
500 Peserta Luring
1000 Peserta Daring
PEMBICARA
PEMBICARA
RANGKAIAN
KEGIATAN

KELAS SEREMONIAL
Grand Opening
27 Oktober 2021

Sebagai rangkaian acara seremonial pertama, pembukaan FSLDKN XX akan


diselenggarakan dengan sangat meriah. Dihadiri oleh 500 anggota LDK secara langsung
dan disaksikan oleh lebih dari 1000 anggota LDK secara daring melalui channel digital
Panitia FSLDKN XX. Grand Opening ini akan mengundang pejabat Daerah diantaranya
Gubernur Maluku, Ketua DPRD Provinsi, Kepala Dinas Pendidikan, Rektor Unpatti, dan
Pimpinan Perguruan Tinggi se Kota Ambon. Juga dihadiri oleh Tokoh Perempuan,
Tokoh Pemuda, Tokoh Agama, dan Tokoh Adat. Untuk membuat pembukaan FSLDKN
XX 2021 semakin meriah maka akan ada performing art bercorak Budaya Maluku dan
Budaya Nusantara oleh komunitas/sanggar seni budaya yang ada di Kota Ambon.

Malam Baku Dapa


Rabu, 27 Oktober 2021

Sebagai rangkaian acara seremonial kedua. Malam Baku Dapa (Malam Ta’aruf) didesain
dengan nuansa ukhuwah dan penuh kehangatan yang diikuti oleh 500 anggota LDK yang
hadir secara luring sebagai sarana pengenalan LDK dibawah Puskomda se Indonesia.
Untuk menambah suasana persaudaraan antar LDK maka akan diadakan sesi tukar Kado
untuk LDK se Indonesia. Acara ini ditutup dengan makan malam bersama Anggota LDK
Se Indonesia sambil menonton video vlog terbaik dari perjalanan peserta menuju
Ambon.
Konferensi Pers FSLDKN XX
Sabtu, 30 Oktober 2021

Merupakan rangkaian acara seremonial ketiga. Acara ini dilaksanakan setelah penutupan
Sidang FSDLKN XX 2021 yang didesain dengan modern dan disiarkan secara live
melalui channel digital resmi Panitia FSLDKN XX 2021, juga mengundang media-
media lokal dan nasional untuk ikut meliput acara ini. Adapun topik utama yang akan
disampaikan oleh Puskomnas FSLDK Indonesia pada Konferensi Pers ini adalah :
1. Tuan Rumah Puskomnas FSLDK Indonesia 2021-2023
2. Tuan Rumah FSLDKN XXI 2023
3. Tuan Rumah Rapimnas 1 FSLDK Indonesia 2022
4. Tanggapan/Pernyataan Sikap FSLDK terkait isu keumataan dan kebangsaan

Gala Night (Closing Ceremony)


Sabtu, 30 Oktober 2021

Merupakan rangkaian acara seremonial penutup FSLDKN XX 2021. Acara ini


dimeriahkan dengan berbagai performing art bercorak Budaya dan Nusantara. Acara
FSLDKN dijadwalkan ditutup oleh Wakil Gubernur Maluku dan dihadiri oleh Pejabat
Provinsi Maluku, Rektor Unpatti dan Pimpinan perguruan Tinggi se Kota Ambon. Selain
itu acara ini juga merupakan Malam Anugerah untuk pemenang lomba PIF, MPI dan
diikuti dengan pemberian penghargaan kepada Puskomda se Indoneisa. Untuk
menambah kehangatan Gala Night maka akan ada jamuan makan khas Maluku (Makan
Patita) untuk seluruh peserta dan panitia FSLDKN XX 2021.

TOUR D’Manise
Ahad, 31 Oktober 2021

Tour D’Manise merupakan rangkaian akhir dari seluruh acara FSLDKN XX 2021, pada
acara ini peserta FSLDKN XX 2021 akan melakukan Tour ke tempat wisata dan icon
Kota Ambon dan secara khusus peserta akan diantar mengunjungi Pelabuhan Ikan
Nusantara di Kota Ambon. Acara ini merupakan bagian dari komitmen FSLDK
Indonesia untuk mempromosikan Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional.

KELAS PARALEL
Simposium Nasional
Rabu, 27 Oktober 2021
Simposium Nasional dibuat dengan mengangkat tema “Moderasi Beragama dan Kebangsaan
Indonesia”. Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi sarana dalam menggemakan spirit
moderasi di kalangan pemuda untuk merawat keberagaman. Salah satu fokus dari kegiatan ini
adalah pada pengarusutamaan Islam wasathiyah di kalangan mahasiswa untuk mencegah
bahaya intoleransi dan radikalisme dari kampus.
Acara ini mengangkat tema mengenai “Moderasi Beragama dan Kebangsaan Indonesia”
Akan dilaksanakan secara luring dan daring dengan pembicara yang terdiri dari:
1. Prof. K. H. Muhammad Sirajuddin Syamsuddin, M.A., Ph.D (Tokoh Moderasi Islam)
2. Dr. Hidayat Nur Wahid, Lc., MA (Wakil Ketua MPR RI)
3. Irjen. Purn. Drs. Murad Ismail, S.H (Gubernur Maluku)

Sarasehan Kebangsaan
Rabu, 27 Oktober 2021
Acara ini mengangkat tema sentral “Titik Temu Pancasila dan Piagam Madinah untuk
Indonesia Satu”. Kegiatan ini dilaksankan untuk mengembalikan kesadaran pemuda bahwa
pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia adalah konsensus yang final dan tidak perlu
didiskusikan kembali, sama seperti Piagam Madinah yang merupakan konsensus Rasulullah
dalam mengelola keragaman di Madinah. Kedua konsensus ini memiliki tujuan yang sama
yaitu bagaimana merawat kemajemukan dalam bernegara.
Untuk membangkitkan kesadaran ini pada FSLDKN XX dirasa perlu ada sesi Sarasehan
Kebangsaan yang direncanakan akan menghadirkan dua Narasumber terbaik untuk
membahasnya yaitu:
1. Ustadz Salim A. Fillah (Ulama dan Penulis Buku)
2. Prof. Dr. M. J. Saptenno S.H., M.Hum (Akademisi/Rektor Unpatti)
Mega Inspiring Talk
Kamis, 28 Oktober 2021
Mega Inspiring Talk mengangkat tema “Pemuda! Produktif dengan Ekonomi Kreatif”
merupakan ajang sharing yang ditujukan kepada anak muda Indonesia yang akan
menghadirkan tokoh-tokoh Inspiratif Nasional yaitu :
1. Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A
(Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif)
2. dr. Gamal Albinsaid (CEO Indonesia Medika)

Semiloka Nasional
Kamis, 28 Oktober 2021
Dampak Pandemi Covid-19 mengakibatkan pertumbuhan ekonomi dunia mengalami
pelambatan pada tahun 2020 lalu hingga saat ini. Hal ini berdampak pada pelambatan
pertumbuhan ekonomi di tingkat global, nasional, maupun daerah. Karenanya Potensi
aktivitas ekonomi di daerah harus lebih intensif didorong untuk dapat menopang Pemulihan
Ekonomi Nasional. Seminar nasional ini mengangkat tema utama “Pemulihan Ekonomi
Nasional Berbasis Pengembangan Potensi Daerah” dengan menghadirkan narasumber :
1. Bahlil Lahadalia (Menteri Investasi dan Penanaman Modal)
2. Letnan Jenderal TNI Mar Dr. Nono Sampono, S.Pi., M.Si (Wakil Ketua DPD RI)
3. Saadiyah Uluputy, ST (Anggota DPR RI Dapil Maluku)

Kegiatan ini fokus pada melihat potensi lokal daerah di Indonesia untuk dikembangkan dalam
program pemulihan ekonomi Nasional.

Lokakarya Nasional
Kamis, 28 Oktober 2021

Rancangan Undang-Undang (RUU) Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) sebenarnya


ditargetkan ketok palu tahun 2018 namun karena masih banyak pro-kontra di Masyarakat
akhirnya sampai hari ini RUU terssebut belum dibahas kembali. Kelompok Pro atas nama
HAM terus mendesak DPR untuk segera mengesahkannya sedang kelompok Kontra terus
menggalang dukungan untuk menolak pengesahan RUU karena dianggap sarat dengan
penumpang gelap liberalisme seks. Karenanya kegiatan ini kemudian mengangkat tema
Dilema RUU P-KS : Antara HAM dan Penumpang Gelap Liberalisme Seks yang akan
dibahas oleh Narasumber kompeten yaitu:
1. Hj. Nur Azizah Tamhid, B.A., MA (Anggota DPR RI)
2. Dr. Mudzakir SH., MH (Pakar Hukum/Akademisi)
Pada akhir kegiatan ini diharapkan FSLDK Indonesia melalui Komisi C akan me-release
pernyataan sikap FSLDK Indonesia terkait RUU P-KS tersebut.

Forum INDONE (Indonesia Satu)


Kamis, 28 Oktober 2021

Sebagai forum diskusi mencari solusi antar komunitas mahasiswa lintas agama dalam
mengelola keragaman bangsa. Forum ini bertujuan untuk mengokohkan dan mengoptimalkan
peran pemuda dalam mencegah ancaman disintegrasi bangsa sekaligus meneguhkan posisi
pemuda sebagai penjaga Asa Indonesia Emas 2045. Untuk itu tema yang diangkat dalam
forum ini adalah “Menjaga Asa Indonesia” yang mendorong kontribusi pemuda Nusantara
dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045, dengan menghadirkan Narasumber dari Ketua
Unit Kegiatan Mahasiswa Lintas Agama yaitu:
1. Ketua Puskomnas FSLDK Indonesia
2. Ketua UKM Budha (HIKMAHBUDHI)
3. Ketua UKM Hindu (KMHDI)
4. Ketua UKM Kristen Protestan (PERKANTAS)
5. Ketua UKM Kristen Katolik (PEMKRI)
6. Ketua UKM Konghucu
Kelas Sidang FSLDKN XX
Jumat, 29 Oktober 2021

Merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi dan strategis di FSLDK Indonesia


berkaitan dengan pengembangan LDK di Indonesia. Di forum inilah gerakan LDK se
Indonesia disinergikan dan di forum ini pula keputusan-keputusan strategis tentang penataan
LDK dirumuskan. Karenanya yang diharapkan pada sidang FSLDKN XX ini ada hal yang
monumental dicetuskan untuk pengembangan LDK se Indonesia kedepannya. Forum ini
diklasifikasikan dalam beberapa kelas yang disesuaikan dengan kepengurusan Puskomnas
FSLDK Indonesia saat ini seperti berikut :
• Forum Mas’ul yang dihadiri oleh Ketua, Sekretaris Jenderal, Bendahara dan
Fundraising Puskomnas serta Ketua, Sekjen, Bendahara dan Fundraising Puskomda.
• Komisi A yang akan dihadiri oleh pengurus Komisi A Puskomnas dan Puskomda
• Komisi B yang akan dihadiri oleh pengurus Komisi B Puskomnas dan Puskomda
• Komisi C yang akan dihadiri oleh pengurus Komisi C Puskomnas dan Puskomda
• Komisi D yang akan dihadiri oleh pengurus Komisi D Puskomnas dan Puskomda

Silaturrahim Nasional
Alumni FSLDK Indonesia
Sabtu, 30 Oktober 2021

Mengingat telah berkembangnya LDK di Indonesia, tentu tidak terlepas dari jejak rekor
keberhasilan alumni dari generasi ke generasi. Mulai dari generasi pertama hingga generasi
saat ini. Untuk itu, kami bermaksud mengadakan “Silaturrahim Nasional Alumni” sebagai
bentuk kerinduan kepada alumni sekaligus sebagai sarana menyatukan dan mempererat tali
ukhuwah dengan dibentuknya kepengurusan alumni LDK. Kegiatan ini mengangkat tema
utama : Merajut Ukhuwah, Membentangkan Kebaikan dengan menghadirkan Narasumber
sebagai berikut:
1. Hambra Samal, SH., MH (Ketua LDK Al Ikhwan 1991-1992)
2. Dr. Arya Sandiyudha (Mantan Ketua LDK SALAM UI)
3. Dr. Ridwansyah Yusuf Ahmad (Mantan Ketua GAMAIS ITB)

KELAS SPESIAL
Training For Trainer
“Moderenisasi LDK”
27-30 Oktober 2021
Kelas Training For Trainer merupakan kegiatan yang bertujuan untuk melatih pengelolaan
aktivitas LDK yang Ideal dan Madani. Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari yang akan
dilaksanakan dalam beberapa sesi yang dibagi menjadi beberapa sektor bahasan. Kegiatan ini
dikhususkan kepada perwakilan LDK dan diharapkan dapat mengupgrade kualitas LDK asal
untuk mencapai level LDK Mandiri.

Pentas Karya Pemuda Indonesia


“Mahakarya Pemuda Indonesia”
Kamis, 28 Oktober 2021
Mahakarya Pemuda Indonesia (MPI) Award ini adalah ajang kompetisi yang bertujuan
untuk mengumpulkan karya terbaik pemuda di seluruh Indonesia. Karya yang dikompetisikan
terdiri dari dua kategori yaitu : Kategori Inovasi Bisnis UMKM Berbasis Digital dan Kategori
Program Kreatif Pemberdayaan Masyarakat. Karya peserta MPI Award nantinya akan dipilih
yang terbaik dari setiap kategori melewati beberapa tahapan seleksi untuk dikumpulkan
dalam bentuk E-Book. Sedangkan karya terbaik yang terpilih sebagai pemenang akan
mendapatkan hadiah dan kesempatan untuk mempresentasikan hasil karyanya di depan 500
mahasiswa pada acara Pentas Karya Pemuda Indonesia pada saat FSLDKN XX bersama
Shinta Wiyoto Dhanuwardoyo (Founder Bubu.com) dan Adi Wahyu Adji, S.Si, MSM
(Direktur Eksekutif Rumah Kepemimpinan).

Pattimura Islamic Festival


Kamis, 28 Oktober 2021

Pattimura Islamic Festival (PIF) merupakan kegiatan lomba-lomba kreatif bertema Islam
tingkat Nasional dengan target peserta mahasiswa muslim dari berbagai perguruan tinggi di
Indonesia. PIF memiliki beberapa cabang lomba diantaranya Lomba Film Pendek, Vlog,
Asumsi Pendapatan
Video Podcast,
No. Video
Sumber TikTok. Lomba dikumpulkan
Pendapatan Volume sebelumnya dan akan diumumkan
juaranya pada acara ini. Event ini akan dilaksanakan secaraHarga Satuan
daring. Jumlah
1 Danus Panitia FSLDKN XX 1 Keg Rp 30 .0 0 0 .0 0 0 Rp 30 .0 0 0 .0 0 0
2 Danus SC Nasional (Puskomnas FSLDK) 1 Keg Rp 20 .0 0 0 .0 0 0 Rp 20 .0 0 0 .0 0 0
3 Biaya Registrasi Peserta 50 0 Orang Rp 30 0 .0 0 0 Rp 150 .0 0 0 .0 0 0
4 Rektorat Universitas Pattimura 1 Keg Rp 50 .0 0 0 .0 0 0 Rp 50 .0 0 0 .0 0 0
5
ASUMSI PENDAPATAN
Pemerintah Provisi Maluku 1 Keg Rp 50 0 .0 0 0 .0 0 0 Rp 50 0 .0 0 0 .0 0 0
6 Pemerintah Kota Ambon 1 Keg Rp 10 .0 0 0 .0 0 0 Rp 10 .0 0 0 .0 0 0
7 Pemda Kab/ Kota Se-Maluku 7 Keg Rp 25.0 0 0 .0 0 0 Rp 175.0 0 0 .0 0 0
8 Donasi Alumni LDK 1 Keg Rp 30 .0 0 0 .0 0 0 Rp 30 .0 0 0 .0 0 0
9 Sponsorship 1 Keg Rp 30 .0 0 0 .0 0 0 Rp 30 .0 0 0 .0 0 0
10 Stand Bazar Panitia 1 Keg Rp 5.670 .0 0 0 Rp 5.670 .0 0 0
11 Infak Puskomnas FSLDK Indonesia 1 LDK Rp 5.0 0 0 .0 0 0 Rp 5.0 0 0 .0 0 0
12 Infak Puskomda FSLDK Indonesia 38 LDK Rp 2.50 0 .0 0 0 Rp 95.0 0 0 .0 0 0
13 Infak Pengurus LDK Al Ikhwan 50 Orang Rp 20 0 .0 0 0 Rp 10 .0 0 0 .0 0 0
Jumlah Pendapatan Rp 1.110 .670 .00 0
ASUMSI PENGELUARAN

No Kebutuhan Devisi Jumlah


1 Devisi Acara dan Event Rp 71.400.000
2 Devisi Humas dan Protokoler Rp 270.100.000
3 Devisi Administrasi & Kesekretariatan Rp 35.230.000
4 Devisi Media dan Publikasi Rp 73.130.000
11 Devisi Danus Rp 95.300.000
7 Devisi Konsumsi Rp 168.510.000
5 Devisi Perlengkapan dan Dekorasi Rp 118.800.000
6 Devisi Transportasi dan Akomodasi Rp 162.000.000
10 Devisi Kepesertaan dan LO Rp 91.070.000
8 Devisi Keamanan, Kebersihan & Kesehatan Rp 25.130.000
Total Kebutuhan Devisi Rp 1.110.670.000
STRUKTUR KEPANITIAAN

No. Nama Amanah


1 Vicky Ardilla Nugroho Kornas SC/ Ketua Puskomnas
2 Kukuh Kurniawan Sekjen
3 Ismah Karimah Jamil Sekretaris
4 Asmalasari Bendahara
5 Amir Mas’ud Komisi A
6 Yoga Adi Pratama Komisi B
7 Siti Fatimah Komisi C
8 M. Hardi Ramadhan Komisi D
9 Syafiq Alan Setyawan Biro Fundraising
10 Fathu Razak Rumaf Ketua Puskomda Maluku
11 Putri Sulaiha Koordinator SC Lokal

No. ORGANIZING COMMITE


1 Ketua Aris Munandar
2 Sekretaris Halim Salamun
3 Bendahara I Siti M. Rumanama
4 Bendahara II Fina Amalia
STRUKTUR KEPANITIAAN

No. NAMA AMANAH


DEVISI ACARA DAN EVENT
1 Erna Hasan Steering Committee
2 Sahlan Loilatu Steering Committee
3 Nur Baenahu Organizing Committee
DEVISI HUMAS DAN PROTOKOLERAN
1 M. Rizal Rumakamar Steering Committee
2 Nada D. F Madubun Steering Committee
3 Ridwan Wabula Organizing Committee
DEVISI MEDIA DAN PUBLIKASI
1 Etmasa Rumanama Steering Committee
2 M. Zainal A. Rumbouw Steering Committee
3 Sri Wahyuni Organizing Committee
DEVISI PERLENGKAPAN DAN DEKORASI
1 Ilman S. Rumata Steering Committee
2 Elsafira J. Islami Steering Committee
3 Ratu Guntur Takartutun Organizing Committee
STRUKTUR KEPANITIAAN

DEVISI FUNRAISING DAN KONSUMSI


1 M. Indra Rumasukun Steering Committee
2 Daryana Dali Steering Committee
3 Ita Lia Mau Organizing Committee
DEVISI KESEHATAN DAN KEBERSIHAN
1 Malasari Angkotasan Steering Committee
2 Sri Yunita Steering Committee
3 Meilani Organizing Committee
DEVISI KEPESERTAAN DAN LO
1 Wirdah Firdausi Steering Committee
2 Abdul Idhar Steering Committee
3 Anjali Organizing Committee
TRANSPORTASI DAN AKOMODASI
1 Abdul Kholik J. Galela Steering Committee
2 M. Fajrin Anwar Steering Committee
3 Vivin A. Rumbouw Organizing Committee
DEVISI ADMINISTRASI DAN KESEKRETARIATAN
1 Muhaimin Sehuwaky Steering Committee
2 Jama Buatan Steering Committee
3 Arman Wally Organizing Committee
PENUTUP

Tiada tuhan selain Allah, Dzat yang menggenggam segala sesuatu yang ada di bumi ini. Tak
ada satu kejadian sebesar dzarrah pun kecuali atas izin dan ridho-Nya. Kita hanya mampu
berencana semaksimal mungkin, namun segala sesuatunya akan kembali kepada Allah azza
wa jalla. Hanya kepada Allah kami memohon pertolongan dan perlindungan. Semoga Allah
senantiasa meridhoi segala aktifitas kita. Amiin.

Demikian proposal kegiatan ini kami susun sebagai bahan acuan kami dalam melaksanakan
kegiatan ini dan sebagai bahan pertimbangan bagi pihak-pihak yang bersangkutan. Semoga
Allah memberkahi kegiatan ini sehingga dapat berjalan dengan lancar dan mendatangkan
manfaat yang sebesar-besarnya. Atas perhatian dan kerjasama berbagai pihak, kami
mengucapkan terimakasih.
Nama Jabatan Contact Pesron
Vicky Ardilla Nugroho Ketua Puskomnas FSLDK Indonesia +62 857-7145-0 673
Fathu Razak Rumaf Ketua Puskomda FSLDK Maluku +62 821-9972-4852
Abdul K. J. Galela Ketua LDK Al Ikhwan Unpatti +62 812-4843-1339
Putri Sulaiha Koordinator SC +62 813-4347-3592
Aris Munandar Ketua Panitia +62 813-4677-0 721
Halim Salamun Sekretaris Panitia +62 813-4499-7575
Siti M. Rumanama Bendahara Panitia I +62 813-4301-2826
Fina Amalia Bendahara Panitia II +62 812-4760 -7211
Nada Dwi F. Madubun Humas dan Protokoleran +62 812-90 35-3472
Erna Hasan Koordinator SC Acara dan Event +62 857-5652-6250
Wirdah Firdausi Koordinator Kepesertaan dan LO +62 822-3893-60 0 3

Anda mungkin juga menyukai