Anda di halaman 1dari 51

BAB III

ANALISA DAN DESAIN

3.1 Sejarah IAIN Raden Fatah

Institut Agama Islam Negri (IAIN) Raden Fatah berdiri berdasarkan

Keputusan Mantri Agama Nomor 7 Tahun 1964 Tanggal 22 Oktober 1964.

Acara peresmian pembukaan dilaksanakan pada tanggal 13 Nopemmber 1964

di Gedung Dewan Perwakailan Rakyat Provinsi Sumatra Selatan. Berdirinya

IAIN Raden Fatah erat kaitannya dengan keberadaan lembaga-lembaga

pendidikan tinggi agama Islam yang ada di Sumatra Selatan dan dengan IAIN

Sunan Kalijaga di Yogyakarta serta IAIN Syarif Hidayatullah di jakarta. IAIN

Raden Fatah merupakan gabungan dari lembaga-lembaga pendidikan tinggi

agama Islam yang sudah ada.

Pertama, Fakultas Hukum Islam dan pengetahuan Masyarakat yang

didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggih Islam Sumatra Selatan (Akte

Notaris No. 49 Tanggal 16 Juli 1958). Pada tanggal 25 Mei 1961 Fakultas ini

ditingkatkan statusnya menjadi Fakultas negri dengan nama Fakultas Syari’ah

IAIN Palembang sebagai cabang IAIN Sunan Kalijaga dan sejak tanggal 1

Agustus 1963 Fakultas Syari’ah tersebut dialihkan menjadi Fakultas cabang

IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Kedua, Fakultas Tarbaiyah yang didirikan oleh yayasan Taqwa Sumatra

Selatan. Pada Tahun 1963 Fakultas ini ditingkatkan statusnya menjadi

Fakultas Menteri Agama Nomor 86 Tahun 1964 Tanggal 20 Oktobe 1964.

35
36

Ketiga, Fakultas Syari’ah Jambi juga ditingkatkan statusnya menjadi

Fakultas Negri dengan nama Fakultas Tarbayah IAIN berdasarkan Keputusan

Manteri Agama Nomor 86 Tahun 1964 Tanggal 20 Oktober 1964 sebagai

Fakultas Cabang IAIN Sebagai Fakultas Cabang IAIN Raden Fatah.

Keempat, Fakultas Tarbiyah di Tanjung Karang yang diNegrikan menjadi

Fakultas Tarbiyah IAIN sebagai Fakultas cabang IAIN Raden Fatah.

Kelima, Fakultas Ushuluddin yang dinegrikan berinduk ke IAIN Raden

Fatah. Fakultas-Fakultas agama swasta tersebut yang ditingkatkakan

setatusnya menjadi Fakultas negri menjadi cikal bakal dan modal bagi

berdirinya IAIN Raden Fatah yang pembukanya diresmikan oleh Menteri

Agama, Prof. K.H. Syaifuddin Zuhhri, pada tanggal 13 Nopember 1964.

Dalam perkembangan berikutnya, Fakultas Syari’ah di Jambi sebagai

pakultas cabang IAIN Raden Sultan Thaha Syaifuddin pada tanggal 27 Juli

1967. Kemudian pada tanggal 27 Oktober 1968 Fakultas Tarbiya IAIN Raden

Fatah Cabang tanjung Karang juga ditingkatkan ststusnya menjandi IAIN

Raden Intan.

Pada tahap berikutnya, di upayakan pala peningkatan status Fakultas

cabang yang ada, yaitu pada tahun 1968 Fakultas Ushuluddin Palembang

menjadi Fakultas Syari’ah di Bengkulu dialihkan statusnya menjadi Fakultas

negri yang berinduk ke IAIN Raden Fatah. Kemudian pada Tahun 1975

Fakultas Ushuluddin IAIN Raden Fatah dilihat diintegrasikan dengan

Fakultas Ushuluddin IAIN Raden Fatah Palembang.


37

Dengan demikian sejak tahun 1975 IAIN Raden Fatah memiliki tiga

Fakultas di Palembang, yaitu Fakultas Syari’ah, Fakultas Tarbiyah dan

Fakultas Ushuluddin dan dua Fakultas di Bengkulu, yaitu Fakultas

Ushuluddin di Curup dan Fakultas Syari’ah di kota Bengkulu yang

berlangsung sampai dengan tahun 1995. Pada tahun 1995. Pada tahun 1995,

kelas jauh Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Fatah di Bengkulu.

Sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam upaya pengembangan

kelembagaan perguruan tinggi agama islam, maka pada tanggal 30 Juni

1997, Fakultas Ushuluddin IAIN Raden Fatah serta Fakultas Syari’ah dan

Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Fatah di kota Bengkulu ditingkatkan ststusnya

menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam negri 9 STSAIN, yaitu STAIN Curup

dan STAIN Bengkulu, masing-masing dipimpin oleh seseorang ketua, dan

otomatis memisakan diri dari IAIN Raden Fatah.

Dalam perkembangan berikutnya IAIN Raden Fatah membuka dua

Fakultas baru, yaitu Fakultas Adab (Sasra dan Budaya) dan Fakultas baru,

yaitu Fakultas Dakwa, berdasarkan Surat Keputusan Mantri Agama R.I.

Nomor 103 Tahun 1998 tanggal 27 Feburuari 1998. Cikal bakal Fakultas

Adab dimulai dari pembukaan dan penerimaan mahasiswa Program Studi

(prodi) Bahasa dan Sasra Arab dan Prodi Sejara dan Kebudayaan Islam Pada

Tahun Akademik 1995/1996 pada Fakultas Tarbiyah. Demikian pula cikal

bakal Fakultas Dakwa dimulai dari pembukaan dan penerimaan mahasiswa

Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam dan Prodi Bimbingan dan penyuluhan

Islam pada tahun akademik 1995/1996 pada Fakultas Ushuluddin.


38

Sejak berdirinya dan diresmikan pada tanggal 13 Nopember 1964 IAIN

Raden Fatah telah mengalami beberapa kali pengantian pimpinan. Secara

periodik, dari tahun 1964 sampai dengan sekarang, Rektor IAIN Raden Fatah

adalah sebagai berikut :

1. Prof. K.H Ibrahim Hoesen, LMI, tahun 1964-1965.

2. K.H. Ahmad Sajari, tahun 1965-1966.

3. Brigjen. H.Abu Yazid Bustami, tahun 1966-1967.

4. K.H. Zainal Abidin Fikri, tahun 1967-1972.

5. H. IsaSahrul, MA, tahun 1972-1975.

6. Brigjen. H. Asnawi Mangku Alam (care taker Rektor) tahun 1975

7. Prof. H. Zainal Abidin, tahun 1976-1984.

8. Drs. Usman Said, tahun 1984-1994.

9. Prof. Dr. H. Moh. Said, MA., tahun 1994-1998.

10. Prof. Dr. H. Jalaluddin, Tahun 1998-2003

11. Prof. Dr. H. J. Suyuthi Pulungan, MA, Tahun 2003-2007.

12. Prof. Dr. H. Aflatun Muchtar, MA, Tahun 2007-2011.

13. Prof. Dr. H. Aflatun Muchtar, MA, Tahun 2007-2011.

(Pendoman Akademik 2011/2012: 1-3).


39

3.2 Visi dan Misi

3.2.1 Visi Institut

“Menjadi Universitas Berstandar Internasional, Berwawasan Nasional,

dan Berkarakter Islami”

3.2.2 Misi Institut

1. Membangun kampus yang representatif, dengan prasarana dan

sarana akademik bertaraf internasional dan relevan dengan

kebutuhan pengembangan kegiatan Tri Dharma.

2. Mengembangkan pola pelayanan pendidikan tinggi yang modern,

sehat, dan berkualitas, dengan basis ICT, standar internasional,

dan lingkungan Islami.

3. Mengembangkan tradisi akademik yang universal, berawasan

kebangsaan, dan Islami.

4. Membangun komunitas akademik (academic community) yang

peduli dan bertanggung jawab terhadap pemberdayaan nilai dan

tradisi keberagamaan, kebudayaan, dan kecendekiawanan.

5. Mengembangkan kegiatan Tri Dharma yang sehat dan berkualitas

serta sejalan dengan trend perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi, kebutuhan masyarakat, dan tradisi keilmuan Islam.

6. Mengembangkan jaringan kerjasama strategis tingkat nasional

dan internasional untuk mendorong peningkatan mutu kegiatanTri

Dharma dan daya saing lulusan.


40

3.2.3. Tujuan Institut

1. Menyiapkan mahasiswa agar menjadi anggota masyarakat yang

memiliki ahklak karimah, kemampuan akademik dan/atau

profisional yang dapat menerapkan, mengembangkan, dan/atau

menciptakan ilmu-ilmu ke-Islaman dan seni yang dijiwai oleh nilai-

nilai ke-Islaman;

2. Menyebarluaskan ilmu-ilmu keislaman dan seni yang dijiwai oleh

nilai-nilai ke-Islaman, serta mengupayakan penggunaannya untuk

meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya

kebudayaan nasional.

3. Institut berdasarkan Islam dan berasaskan Pancasila.

4. Institut memiliki pola ilmia pokok pada rumpun ilmu-ilmu

keislaman dan ilmu-ilmu sosial humaniora yang relevan dengan

kebutuhan masyarakat.

5. menumbuhkembangkan, menyebarluaskan dan melakukan inovasi

di bidang ilmu-ilmu keislaman sehingga menghasilkan sumber

daya manusia yang mandiri, unggul, kompetitif, dan inovatif.

(Pendoman Akademik 2011/2012: 3-4).

3.3 Struktur Organisasi

Struktur Organisasi BAAK ini menjelaskan tentang kerja dalam suatu

organisai yang mencakup cara kerja dan tanggung jawab sesuai dengan

kedudukan dan bagian masing-masing.


41

Struktur Organisasi

BAAK

Gambar 3.1 Struktur Organisasi BAAK


Sumber dari Kantor BAAK (Drs. Suharto Kasub Adminisrasi Pendidikan)

3.4 Job Deskripsi

Bagian ini menerangkan tentang jabatan yang dipegang oleh masing-

masing bagian dan tugas serta tanggung jawab masing-masing berdasarkan

jabatannya.

3.4.1 Jabatan Kepala Bagian Kasub Bag Administrasi Pendidikan

1. Memimpin pelaksanaan tugas sub bagian administarasi pendidikan

2. Menyusun renvcana kerja program adminsrasi pendidikan.

3. Menetapkan sasaran kerja sub bagian setiap tahun kegiatan.

4. Membagi tugas dan menentukan tangung jawab bawahannya.

5. Mengerakan dan mengarahkan bawahan di lingkungan bagian.

6. Memantau pelaksanaan tugas bawahan.


42

7. Menyelesaikan masah yang timbul di sub bagian administrasi.

8. Memberikan penilaian dan evaluasi terhadap bawahan.

9. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas bagian akademik.

10. Menanda tangani PPKP.

11. Melaksanakan tugas khusus yang di berikan atasan langsung.

12. Berkoordinasi dan kerja sama antara subbagian yang ada di BAAK .

13. Fungsi administrasi pendidikan dan layanan akademik meliputi :

1. Penerimaan mahasiswa baru.

2. Wisudah sarjana.

3. Kuliah iftitah/ kuliah tamu termasuk pengukuhan guru besar.

4. Izin penelitian.

5. Transfer Mahasiswa.

6. Kunjungan calon mahasiswa dari sekolah.

7. Cuti kuliah dan pemberentihan status mahasiswa.

3.4.2 Staf I Kasub Bag Administrasi Pendidikan

1. Membantu terlaksananya PMB dari masa pendaftaran sampai

pelaksanaan tes.

2. Mendata alamat sekolah untuk dapat dikirimi brosur PMB di

lingkungan Kab. Kota Profinsi Sumatra Selatan.

3. Mendistribusikan brosur kepada calon mahasiswa yang datang ke

BAAK.

4. Membantu proses pendaftaran calon mahasiswa sampai pelaksanaan tes

masuk.
43

5. Mengetik pengumuman kulia tamu ke fakultas.

6. Menyiapkan absen kunjungan calon mahasiswa.

7. Menyiapkan absen kunjungan calon mahasiswa.

8. Mengetik undangan untuk pemberitahuan ada kunjungan calon

mahasiswa

9. Distribusi Ijasa.

3.4.3 Staf II Kasub Bag Administrasi Pendidikan

1. Mendisribusikan pengumuman Wisuda ke Fakultas –Fakultas.

2. Membantu calon wisudawan mendaftar secara online.

3. Menyimpan/ mengarsipkan data terkait dg wisuda.

4. Menulis surat masuk tentang cuti kuliah/ pemberhentian kuliah.

5. Memberikan surat cuti kuliah/ pemberhentian kuliah kepada

mahasiswa.

6. Mengrtik SK/keterangan izin penelitian.

7. Mengetik surat keterangan transfer

(Sumber dari kantor BAAK kepala bagian Kasub bag Administrasi

Pendidikan Drs. Suharto).

3.4.4 Kepala Bagian Kasub Data dan Sistem Informasi

Kepala Bagian Kasub Data dan Sistem Informasi Adalah benar

bertugas pada bagian Kasubag Data dan Sistem informasi pada Bagian

Administrasi Akademik Kemahasiswaan AUAK UIN Raden Fatah

Palembang. Dengan perincian sebagai berikut :

1. Memeriksa berkas registrasi mahasiswa baru


44

2. Membuat nomor induk mahasiswa baru

3. Memeriksa berkas registrasi mahasiswa lama

4. Memeriksa legalisir kartu tanda mahasiswa

5. Memeriksa bahan pendidikan

6. Membuat laporan buku induk mahasiswa

7. Melaksanakan pembinaan pada bawahan

8. Melaksanakan kebijakan atasan / pimpinan

3.4.5 Stap I Kasub Data dan Sistem Informasi

1. Menghimpun Data PMB Fak : Tarbiyah dan Dakwah

2. Melakukan pengolahan dan mendokumentasikan data hasil PMB

Fak : Tarbiyah dan Dakwah

3. Mendokumentasikan Duplikat (soft copy) skripsi / tugas akhir

mahasiswa Fak : Tarbiyah dan Dakwah

4. Mendistribusikan Kartu Tatap muka ( kartu kuliah ) Fak : Tarbiyah

dan Dakwah

5. Mendistribusikan Kartu Tatap muka ( kartu kuliah ) Fak : Tarbiyah

dan Dakwah

6. Melayani legalisir KTM untuk mahasiswa Fak. Tarbiyah dan

Dakwah

7. Melayani Data dan Informasi Akademik Fak : Tarbiyah dan

Dakwah

3.4.6 Stap II Kasub Data dan Sistem Informasi

1. Menghimpun Data PMB Fak : Syariah, EBI, Adab, dan Ushuluddin


45

2. Melakukan pengolahan dan mendokumentasikan data hasil PMB

Fak : Syariah,EBI, Adab dan Ushuluddin

3. Mendokumentasikan Duplikat (soft copy) skripsi / tugas akhir

mahasiswa Fak : Syariah, EBI, Adab dan Ushuluddin

4. Mendistribusikan Kartu Tatap muka ( kartu kuliah ) Fak : Fak :

Syariah, EBI, Adab dan Ushuluddin

5. Melayani legalisir KTM untuk mahasiswa Fak : Syariah, EBI, Adab

dan Ushuluddin

(Sumber dari kantor BAAK kepala bagian Kasub Data Dan Sistem

Informasi Dra. Dewi Sunaryo).

3.4.7 Jabatan Kepala bagian Kasub Kemahasiswaan dan Alumni

1. Menyusun Rencana Kerja sub bagian kemahasiswaan dan alumni.

2. Mengonsep surat permohonan beasiswa pada pihak ketiga.

3. Mengonsep undangan rapat pembagian kuota beasiswa.

4. Mengonsep surat permohonan data mahasiswa yang berhak

mendapat beasiswa dari setiap Fakultas.

5. Menyiapkan dan memeriksa data mahasiswa yang akan dikirim

pada pihak pemberi beasiswa.

6. Mengonsep Jadwal tes narkoba

7. Mengonsep SK kepengurusan UKMK

8. Mengonsep SK Kepanitiaan OPSPEK Fakultas

9. Mengonsep SK Kepanitiaan OPSPEK Universitas


46

10. Mengonsep SK Pemberian keringanan SPP bagi anak

pegawai/dosen

11. Mengonsep Daftar data alumni

12. Mengonsep Surat permohonan untuk tes narkoba bagi mahasiswa

baru ke BNN

13. Mengonsep surat pengantar data mahasiswa yang mendapat

beasiswa pada pemberi beasiswa

3.4.8 Staf I Kasub Kasub Kemahasiswaan dan Alumni

1. Mengetik rencana kerja pada subbag kemahasiswaan dan alumni

2. Mengetik surat permohonan beasiswa kepada pihak ketiga

3. Mengetik undangan rapat pembagian kuota beasiswa

4. Mengetik surat permohonan data mahasiswa yang berhak mendapat

beasiswa dari setiap Fakultas

5. Mengetik dan memeriksa data mahasiswa yang akan dikirim pada

pihak pemberi beasiswa

6. Mengetik surat pengantar data mahasiswa yang mendapat beasiswa

pada pemberi beasiswa

7. Mengetik surat permohonan untuk tes narkoba bagi mahasiswa baru

ke BNN

8. Mengetik jadwal dan melaksanakan tes narkoba bagi mahasiswa

baru
47

3.4.9 Staf II Kasub Kasub Kemahasiswaan dan Alumni

1. Mengetik SK Kepengurusan UKMK

2. Mengetik SK Kepanitiaan OSPEK Fakultas

3. Mengetik SK Kepeanitiaan OPSPEK Universitas

4. Mengetik SK Pemberian keringanan SPP bagi anak pegawai/dosen

5. Mengetik data alumni.

6. Mengarsipkan berkas keringanan SPP bagi anak Dosen/Pegawai

UIN Raden Fatah

(Sumber dari kantor BAAK kepala bagian Kasub Data Dan Sistem Informasi

Dra. Dewi Sunaryo).

3.5 Formulasi

3.4.1 Tujuan Pembuatan Online

Pada tujuan pembuatan sistem ini di bagi menjadi dua yang

pertama tujuan yang bersifat informatif dan yang kedua tujuan yang

bersifat fungsional diantaranya sebagai berikut :

1. Tujuan yang bersifat informatif

Tujuan pada pembuatan sistem ini yang bersifat informatif ialah

menyediakan suatu informasi Pengisian FRS berbasi online kepada

pengguna atau user berupa pengambilan matah kuliah.

2. Tujuan yang bersifat fungsional

Tujuan pada pembuatan FRS berbasis online yang bersifat

fungsional ini ialah memberikan kemudahan bagi pihak mahasiwa,

dalam mengisi FRS dan Dosen Penasehat Akademik (PA) dalam


48

memberikan persetujuan tentang matah kuliah yang telah di ambil

oleh mahasiswa dan mempermudah pihak admin dalam mengolah

data-data yang ada.

3.4.2 Analisis Kebutuhan Sistem

3.4.2.1 Sistem yang sedang berjalan

Proses pengisian FRS di UIN Raden Fatah dimulai dengan

pengambilan slip bayaran tahap pertama untuk semester yang

akan diambil. Setelah membayar uang kuliah tahap pertama

tersebut, mahasiswa akan mendapatkan formulir FRS, adapun

urutan prosedur pengisian FRS dapat diuraikan sebagai

berikut :

1. Mahasiswa mengambil slip pembayaran tahap I untuk

semester yang akan datang, di bagian keuangan.

2. Mahasiswa membayar uang kuliah tahap I untuk semester

yang akan diambil.

3. Mahasiswa menukarkan bukti pembayaran dengan

lembaran FRS.

4. Setelah diisi, FRS tersebut dibawa ke Penasihat Akademik

(PA) masing-masing untuk mendapatkan persetujuan.

5. Apabila FRS tersebut telah disetujui oleh Penasihat

Akademik, maka mahasiswa harus menyerahkan FRS

tersebut ke loket pengesahan, untuk mendapatkan

pengesahan bahwa kelas yang diinginkan masih kosong,


49

dan mahasiswa tersebut dapat mengikuti kelas yang

diinginkannya.

6. Apabila kelas yang dinginkan mahasiswa sudah penuh,

maka mahasiswa tersebut harus menyusun ulang jadwalnya,

dan kemudian mengantri lagi di loket pengesahan, untuk

memeriksa apakah kelasnya yang baru masih kosong atau

tidak.

(Sumber dari kantor BAAK Drs. Suharto kepala Bagian Kasub

bag Administrasi Pendidikan).

3.4.2.2 Analisis Permasalahan

Sesuai uraian di atas, masalah yang dihadapi pada sistem

pengisian FRS yang sekarang berjalan adalah :

1. Mahasiswa harus mengantri pada saat meminta

persetujuan Penasihat Akademik.

2. Biasanya susah untuk menemui Penasihat Akademik

diluar waktu bimbingan, karena Penasihat Akademik juga

memiliki tugas lain di kesekretariatan, hal ini membuat

mahasiswa tersebut tidak bisa meminta pengesahan, dan

ada kemungkinan, kelas yang ingin diambil sudah penuh.

3. Apabila kelas yang ingin diambil ternyata sudah penuh,

maka mahasiswa tersebut harus menyusun ulang

jadwalnya, dan kemudian mengantri lagi di loket


50

pengesahan, begitu seterusnya, sampai mata kuliah yang

diinginkan dapat diambil.

4. Mahasiswa tidak dapat langsung mengetahui daftar kelas

yang sudah penuh, karena daftar mata kuliah yang penuh

hanya ditempel pada loket pengesahan, namun mahasiswa

harus menunggu petugas menuliskan daftar kelas penuh

tersebut pada lembaran daftar kelas penuh.

5. Kemungkinan adanya kesalahan membaca kelas oleh

petugas yang

memasukkan mata kuliah pilihan mahasiswa ke database.

Hal ini

menyebabkan mahasiswa terdaftar pada kelas yang salah.

Dan biasanya kalau hal ini terjadi, mahasiswa baru akan

menyadari ketika perkuliahan dimulai, ketika melihat

daftar absen dan mengetahui bahwa nama mereka tidak

ada. Hal ini terkadang juga menyebabkan mata kuliah

yang diambil oleh mahasiswa tidak tercetak pada Kartu

Studi Tetap (KST).

6. Lamanya keseluruhan proses pengisian FRS, yang

diakibatkan oleh lamanya antrian yang dilakukan

mahasiwa.
51

3.4.2.3 Analisis pemecahan masalah

Untuk mengatasi permasalahan, penulis mengajukan

pembuatan sebuah sistem baru untuk proses pengisian FRS

yang berbasiskan intranet atau internet. Sistem baru ini

diharapkan dapat mempercepat proses pengisian FRS

dibandingkan dengan sistem yang lama. Penulis sengaja

memilih sistem yang berbasis intranet atau internet, karena

dengan menggunakan sistem yang berbasis intranet atau

internet, program dapat diakses dari mana saja dan kapan

saja. Berikut merupakan beberapa alasan mengapa penulis

memilih untuk mengajukan sistem berbasis intranet atau

internet:

1. Mempermudah Mahasiswa memperoleh layanan FRS.

2. Mengatasi keterlambatan mahasiswa dalam mengumpul

FRS.

3. Mempermudah Dosen untuk mengakses FRS Mahasiswa

dan melihat jam masuk kelas dan ruangan.

4. Mempermudah dosen (PA) dalam melihat mata kuliah

yang telah diambil oleh mahasiswa ,serta melakukan

persetujuan atas mata kuliah yang telah diambil oleh

mahasiswa.
52

3.4.2.4 Analisis kebutuhan hardware

1. Laptop intel pentium p6200

2. Processor 14.0”HD LED LCD

3. Hardis 320 GB HDD

4. Memory 1 GB DDR3

5. Keybord, mouse, dan monitor.

3.4.2.5 Analisis kebutuhan Software

1. Sistem oprasi windows 7

2. Editor web menggunakan macromedia dreamweaver.

3. Web server menggunakan bahasa pemrograman PHP

4. Database server menggunakan pemrograman MYSQL

5. Software pendukung menggunakan adobe photoshop,

macromedia dreamweaver dll.

6. Untuk pendukukung browser Monzila Firefox.

3.6 Perancangan Sistem

3.6.1. Use Case Diagram Sistem

Pada tahapan interaction analysis ialah tahapan yang

menjelaskan interaksi antara pengguna dengan sistem informasi FRS

berbasis online yang akan dibangun, kemudian untuk menggambarkan

interaksi user dengan sistem akan menggunakan use case diagram

berikut ini Gambarannya interaksi user dengan sistem yang di bangun


53

Gambar 3.2 Use Case Diagram User


Pada Gambar 3.2 menjelaskan tentang interaksi user dengan

sistem informasi FRS yang di bangun. Ada empat aktor pada sistem

ini admin, dosen, mahasiswa dan Prodi keempat aktor ini memliliki

fungsi yang berbeda beda, kalau admin dapat mengola data yang ada

pada sistem tapi sebelum mengolah data, admin login terlebih dahulu

kemudian barulah admin dapat mengelola data yang ada pada sistem

diantaranya menambah data ,mengedit data dan menghapus data yang

tidak sesuai dengan data yang ada.

Sedangkan Dosen (PA) login terlebih dahulu agar bisa melihat

data yang ada seperti data download, data FRS dan data pribadi

Dosen. Mahasiswa Login terlebih dahulu agar dapat mengakses data-

data yang ada, seperti mengisi FRS, cetak FRS, input data.
54

Sedangkan Prodi dapat mengola data yang ada pada sistem tapi

sebelum mengolah data, Prodi login terlebih dahulu kemudian barulah

Prodi dapat mengelola data yang ada pada sistem di antaranya

menambah data, mengedit data dan menghapus data yang tidak

sesuai.

3.6.2. Activity Diagram

1. Activity Diagram Proses Admin

Activity Diagram Proses Admin ini mengambarkan cara kerja

sistem dalam mengelolah data oleh admin itu sendiri.

Gambar 3.3 Activity Diagram Proses Admin


55

Pada Gambar 3.3 diagram aktivity admin menggambarkan

aktivitas pengolahan seluruh data baik dari penginputan data

mahasiswa, data dosen Penasehat Akademik (PA), sampai mengelolah

data FRS, baik itu mengedi data, menghapus data. Dan mengupdate

data yang ada, tapi sebelum admin mengelola data admin melakukan

login terlebih dahulu.

2. Activity Diagram Dosen Penasehat Akademik (PA)

Activity Diagram Proses dosen (PA) ini mengambarkan cara

kerja sistem dalam mengelolah data oleh dosen itu sendiri.

Gambar 3.4 Activity Diagram Dosen Penasehat Akademik (PA)


56

Pada Gambar 3.4 diagram activity menggambarkan aktivitas

Dosen Penasehat Akademik dalam melihat FRS yang di ambil oleh

mahasiswa. Untuk mengakses data yang ada, Dosen (PA) terlebih

dahulu login, maka akan tampil halaman utama, disinilah Dosen

Penasehat Akademik dapat melakukan pengecekan data

data seperti FRS, yang diambil oleh mahasiswa.

3. Activity Diagram Mahasiswa

Activity Diagram Proses mahasiswa ini mengambarkan cara

kerja sistem dalam mengelolah data oleh mahasiswa itu sendiri.


57

Gambar 3.5 Activity Diagram Mahasiswa


Pada Gambar 3.5 diagram activity menggambarkan aktivitas

mahasiswa dalam mengisi FRS, saat mengakses mahasiswa terlebih

dahulu login, maka akan tampil halaman utama, disinilah mahasiswa

dapat mengakses data-data yang di perlukan seperti pengisisan FRS,

mengimput data, dan mencetak FRS, melihat jadwal kuliah dan lihat

data pribadi.

4. Activity Diagram Prodi

Activity Diagram Proses prodi ini mengambarkan cara kerja

sistem dalam mengelolah data oleh prodi itu sendiri.

Gambar 3.6 Activity Diagram Proses Prodi


Pada Gambar 3.6 diagram aktivity Prodi menggambarkan aktivitas

pengolahan seluruh data baik data mahasiswa, data dosen Penasehat


58

Akademik (PA), sampai mengelolah data FRS, baik itu mengedit data,

menghapus data. Dan mengupdate data yang ada, tapi sebelum Prodi

mengelola data itu semua Prodi melakukan login terlebih dahulu

kemudian barulah bisa mengelola data yang ada.


3.6.3. Class Diagram

Gambar 3.7 Class Diagram

35
60

3.6.4 ERD

Gambar 3.8 ERD


3.7 Desain (Enginnering)

3.7.1 Desain Isi (Content Design)

Pada tahapan desain isi ini ialah tahapan yang dilakukan desain dari

isi informasi dari sistem pengisian FRS berbasis online yang akan di

bangun kemudian ditampilkan kembali kepada user. Isi informasi yang

terdapat pada sistem pengisian FRS berbasis online ini akan

dideskripsikan melalui rancangan database sebagai berikut:

1. Tabel Admin

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data user, yang di isi oleh

administrator itu sendiri tabel ini terdiri dari tujuh field.

Tabel 3.1 Admin


No Field Type Size Ket
1 id User* Char 6 Primary key
2 password Varchar 35
3 nama_Lengkap Varchar 100
4 email Varchar 100
5 no_Tlp Varchar 12
6 level Varchar 20
7 blokir Enum(Y’,’N’)

35
62

2. Tabel Prodi

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data Prodi, yang berhak

mengisi tabel ini adalah administrator tabel ini terdiri dari sembilan

tabel.

Tabel 3.2 Prodi


No Field Type Size Ket
1 kode _staf Varchar 2 Primary key
2 password Varchar 25
3 nama_lengkap Varchar 100
4 email Varchar 50
5 no_teln Char 12
6 level Varchar 20
7 blokir Enum”y’,’’))

3. Tabel Mahasiswa

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data mahasiswa, yang

berhak mengisi tabel ini adalah administrator tabel ini terdiri dari 15

field.

Tabel 3.3 Mahasiswa


No Field Type Size Ket
1 nim Varchar 8 Primary key
2 password Varchar 30
3 nama Varchar 30
4 kdjur Char 4 Foreign key
5 angkatan Varchar 4
5 kdpa Char 4
6 foto Varchar 100
63

7 Alamat Varchar 150


8 tptlr Varchar 25
9 tglhr Date 8
10 Jekel Varchar 9
11 agama Varchar 10
12 nonelp Varchar 12
13 Asalsekolah Varchar 50
14 Tlhlulus Int 4

4. Tabel (PA)

Tabel ini di gunakan untuk menyimpan data dosen yang berhak

mengisi tabel ini adalah administrator.

Tabel 3.4 Dosen (PA)


No Field Type Size Ket
1 kdpa Char 8 Primary key
2 nmpa Varchar 20
3 nippa Varchar 18
4 password Varchar 50
5 alamat Varchar 100

5. Tabel Jurusan

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data jurusan yang hanya

bisa diisi oleh administrator yang terdiri dari enam field.

Tabel 3.6 Jurusan


No Field Type Size Ket
1 kdjur Char 4 Primary key
2 kdfak Char 4
3 nmjur Vachar 50
64

4 nipketua Vachar 18
5 nmketua Vachar 100
6 almtjur Vachar 100

6. Tabel Jadwal

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data jadwal yang hanya

bisa diisi oleh admin yang terdiri dari sebelas field.

Tabel 3.7 Jadwal


No Field Type Size Ket
1 id jadwal Int 4 Primary key
2 tahun Int 4
3 semester Char 6
4 kdmatkul Char 15 Foreign key
5 kdkelas Varchar 15
6 ruangan Varchar 6
7 hari Varchar 35
8 jam_mulai Time
9 jam_Selesai Time
10 Rtmuka Int 2
11 kode_Dosen Varchar 14

7. Tabel Kelas

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data kelas yang hanya

bisa diisi oleh administrator yang terdiri dari tiga field.

Tabel 3.8 Kelas


No Field Type Size Ket
1 Kdkelas Varchar 12 Primary key
2 Nmkelas Varchar 35
65

3 Ruang Varchar 5

8. Tabel Mata Kuliah

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data mata kuliah yang

hanya bisa diisi oleh administrator yang terdiri dari tiga field.

Tabel 3.9 Mata Kuliah


No Field Type Size Ket
1 Kdmatkul Varchar 15 Primary key
2 Nmmatkul Varchar 100
3 Sks Int 2
4 Jenis Vachar 7

9. Tabel FRS

Tabel ini digunakan oleh administrator untuk menyimpan data

FRS bagi semua yang terdiri dari sebelas tabel

Tabel 3.10 FRS


No Field Type Size Ket

1 id Frs Int 9 Primary key


2 Nim Varchar 18
3 Tahun Int 4
4 Semester Int 2
5 Ket Varchar 6
6 Kdjur Varchar 15 Foreign key
7 Kdmatkul Varchar 15
8 Kdkelas Varchar 15
9 kode_dosen Varchar 15
10 Nilai Varchar 2
11 Angkamutu Double
66

10. Tabel Kurikulum

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data kurikulum yang

hanya bisa diisi oleh administrator yang terdiri dari delapan field.

Tabel 3.11 Kurikulum


No Field Type Size Ket
1 id materi Int 11 Primary key
2 kdmatkul Varchar 15 Foreign key
3 kdjur Varchar 15
4 tahun Int 4
5 kdkelas Varchar 15
6 semester Varchar 2
7 ket Enum(‘genap’
,’ganjil’)
8 kode_dosen Varchar 15

11. Tabel Dosen

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data Dosen yang

hanya bisa diisi oleh administrator yang terdiri dari sembilan field.

Tabel 3.11 Tabel Dosen


No Field Type Size Ket
1 kode_dosen Int 11 Primary key
2 nama_dosen Varchar 100
3 alamat Varchar 150
4 telpon Varchar 15
5 jenis_kelamin Varchar 10
6 tempat_lahir Vachar 50
7 tanggal_lahir Date
7 pendidikan Vachar 50
67

8 jabatan Varchar 50
9 golongan Varchar 10
10 status_dosen Varchar 35
11 spesial_mengajar Varchar 100

12. Tabel Dosen Mengajar

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data dosen mengajar

yang hanya bisa diisi oleh administrator yang terdiri dari sembilan

field.

Tabel 3.12 Dosen Mengajar


No Field Type Size Ket
1 id Mengajar Int 11 Primary key
2 kode_Dosen Varchar 18
3 kdmatkul Varchar 15 Foreign key
4 kdkelas Varchar 15
5 dosenlain Text
6 jumlahtatapmuka Int 4
7 tahun Int 4
8 kdjur Varchar
9 semester Int 2

13. Tabel Fakultas

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data download yang

hanya bisa diisi oleh administrator yang terdiri dari empat field.

Tabel 3.13 Fakultas


No Field Type Size Ket
1 kdfak Char 4 Primary key
2 nmfak Varchar 50
68

3 nippimpinan Varchar 18
4 alamafak Varchar 100

14. Tabel Modul

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data modul yang hanya

bisa diisi oleh administrator yang terdiri dari sembilan field.

Tabel 3.14 Modul_Admin


No Field Type Size Ket
1 id Modul Int 5 Primary key
2 nama Modul Varchar 50
3 link Varchar 100
4 static_content Text
5 gambar Varchar 100
6 publish Enum(‘Y’,’N’)
7 status Enum(‘User’,’admin’)
8 aktif Enum(‘Y’,’N’)
9 urutan Int 5

15. Modul_Dosen (PA)

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data modul_dosen

yang hanya bisa diisi oleh administrator yang terdiri dari sembilan

field.

Tabel 3.15 Modul _Dosen


No Field Type Size Ket
1 id Modul Int 4 Primary key
2 nama Modul Varchar 50
3 link Varchar 100
4 static_content Text
69

5 gambar Varchar 100


6 publish Enum(‘Y’,’N’)
8 aktif Enum(‘Y’,’N’)
9 urutan Int 5

16. Modul_mahasiswa

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data modul_Mahasiswa

yang hanya bisa diisi oleh administrator yang terdiri dari sembilan

field.

Tabel 3.16 Modul Siswa


No Field Type Size Ket
1 id Modul Int 4 Primary key
2 nama Modul Varchar 50
3 link Varchar 100
4 static_content Text
5 gambar Varchar 100
6 publish Enum(‘Y’,’N’)
7 status Enum(‘User’,’admin’)
8 aktif Enum(‘Y’,’N’)
9 urutan Int 5

17. Modul_Prodi

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data modul_Prodi yang hanya

bisa diisi oleh administrator yang terdiri dari sembilan field.

Tabel 3.17 Modul_Prodi


No Field Type Size Ket
1 id Modul Int 5 Primary key
2 nama Modul Varchar 50
70

3 link Varchar 100


4 static_content Text
5 gambar Varchar 100
6 publish Enum(‘Y’,’N’)
7 status Enum(‘User’,’admin’)
8 aktif Enum(‘Y’,’N’)
9 urutan Int 5

3.7.2 Desain Tampilan

1. Tampilan Petama Index User

Desain tampilan ini terdiri dari beberapa tampilan user yaitu:

1. Tampilan admin

2. Tampilan mahasiswa

3. Tampilan dosen (PA)

4. Tampilan prodi

Sebelum memasuki halaman pertama masing-masing penguna

harus login terlebih dahulu agar dapat menggelola data sesuai yang

diperlukan oleh pihak penguna tertentu.

Gambar 3.9 Tampilan Petama Index User


71

2. Tampilan Pertama Admin

Halaman admin ini diakses oleh pihak yang berwenang untuk

mengelolah semua data sebelum memasuki halaman ini penguna

atau admin login terlebih dahulu agar dapat mengelola data-data

yang terdiri dari data Fakultas, Data Jurusan,Data Mahasiswa, Data

Kelas, Data Dosen, Data Mata Kuliah, Data Kurikulum, Data Dosen

Mengajar, Data Formulir Rencana Studi Dan Data Jadwal.

Gambar 3.10 Halaman Pertama Admin


72

1. Halaman Tambah Fakultas

Halaman ini untuk menambahkan Fakultas yang dilakukan oleh

admin.

Gambar 3.11 Halaman Tambah Fakultas

2. Halaman Tambah Jurusan

Halaman ini untuk menambah semua jurusan yang dilakukan

oleh admin.

Gambar 3.13 Halaman Tambah Jurusan


73

3. Halaman Tambah Mahasiswa

Halaman ini berisi tentang menambah data mahasiswa yang

dilakukan oleh admin.

Gambar 3.14 Halaman Tambah Mahasiswa

4. Halaman Tambah Kelas

Halaman ini berisi tentang menambah data kelas yang

dilakukan oleh admin.

Gambar 3.15 Halaman Tambah Kelas


74

5. Halama Tambah Dosen

Halaman ini berisi tentang menambah data dosen yang di

lakukan oleh admin.

Gambar 3.16 Halaman Tambah Dosen

6. Halaman Tambah Mata Kuliah

Halaman ini berisi tentang menambah data mata kuliah yang

dilakukan oleh admin.

Gambar 3.17 Halaman Tambah Mata Kuliah


75

7. Halaman Tambah Kurikulum

Halaman ini berisi tentang tampil data kurikulum yang di

lakukan oleh admin.

Gambar 3.18 Halaman Tampil Kurikulum

8. Halaman Tambah Dosen Mengajar

Halaman ini berisi tentang menambah data tambah dosen

mengajar yang di lakukan oleh admin.

Gambar 3.19 Halaman Tambah Dosen Mengajar


76

9. Halaman Pengambilan data M-K

Halaman ini berisi tentang pengambilan data M-K yang

dilakukan oleh admin.

Gambar 3.20 Halaman Pengambilan data M-K

10. Halaman Tambah Jadwal

Halaman ini berisi tentang tambah data jadwal yang di lakukan

oleh admin.

Gambar 3.21 Halaman Tambah Jadwal


77

3. Tampilan Pertama Mahasiswa

Halaman Mahasiswa ini diakses oleh pihak yang berwenang

untuk mengelolah semua data sebelum memasuki halaman ini

mahasiswa login terlebih dahulu agar dapat mengelola data yang

terdiri dari data FRS dan cetak FRS.

Gambar 3.22 Halaman Pertama Mahasiswa


1. Halaman Pengambilan M-K Mahasiswa

Pada tampilan Pengambilan M-K Mahasiswa akan

diperlihatkan mata kuliah yang telah dimbil oleh mahasiswa.

Gambar 3.23 Halaman Tampil Mahasiswa


78

2. Halaman Pengambilan FRS Mahasiswa

Pada tampilan FRS mahasiswa akan diperlihatkan mata kuliah

yang tersedia pada periode yang bersangkutan.

Gambar 3.24 Halaman Pengambilan FRS Mahasiswa

3. Halaman Cetak FRS

Pada tampilan cetak FRS ini mahasiswa dapat mencetak FRS

telah di diambil.

Gambar 3.25 Halaman Cetak FRS


79

4. Halaman Hasil Formulir Recana Studi


Pada tampilan hasil FRS ini mahasiswa dapat melihat data yang

telah di cetak dan mata kuliah yang diambil.

Gambar 3.26 Halaman Hasil FRS

4. Halaman Pertama Dosen (PA)

Halaman ini berisi tentang halaman pertama dosen, terlebih

dahulu

dosen login agar dapat melihat data data yang ada.

Gambar 3.27 Halaman Pertama Dosen


80

1. Data Tampil FRS

Halaman ini berisi tentang halaman tampil FRS.

Gambar 3.30 Halaman Tampil FRS

5. Tampilan Pertama Dosen Prodi

Tampilan pertama ini diakses oleh pihak yang berwenang

untuk mengelolah semua data sebelum memasuki halaman ini

penguna atau prodi login terlebih dahulu agar dapat mengelola

data-data yang terdiri dari data Fakultas, Data Jurusan,Data

Mahasiswa, Data Kelas, Data Dosen, Data Mata Kuliah, Data

Kurikulum, Data Dosen Mengajar, Data Formulir Rencana Studi

Dan Data Jadwal.

Gambar 3.31 Halaman Pertama Prodi


81

1. Halaman Tambah Fakultas

Halaman ini berisi tentang halaman tambah Fakultas.

Gambar 3.32 Halaman Tambah Fakultas

2. Halaman Tambah Jurusan

Halaman ini berisi tentang tambah jurusan.

Gambar 3.33 Halaman Tambah Jurusan


82

3. Halaman Tambah Mahasiswa

Halaman ini berisi tentang tambah mahasiswa.

Gambar 3.35 Halaman Tambah Mahasiswa

4. Halaman Tambah Dosen

Halaman ini berisi tentang tambah dosen.

Gambar 3.35 Halaman Tambah Dosen


83

5. Halaman Tambah Mata Kuliah

Halaman ini berisi tentang tambah mata kuliah.

Gambar 3.36 Halaman Tambah Mata Kuliah

6. Halaman Tambah Kelas

Halaman ini berisi tentang halaman tambah kelas.

Gambar 3.37 Halaman Tambah Kelas


84

7. Halaman Tambah Jadwal

Halaman ini berisi tentang halaman tambah jadwal.

Gambar 3.38 Halaman Tambah Jadwal

8. Halaman Tambah Kurikulum

Halaman ini berisi tentang halaman tambah data kurikulum.

Gambar 3.39 Halaman Tambah Kurikulum


85

9. Halaman Input FRS

Halaman ini berisi tentang halaman Input FRS.

Gambar 3.40 Halaman Input FRS

10. Halaman Tambah Dosen Mengajar

Halaman ini berisi tentang halaman tambah dosen menngajar.

Gambar 3.41 Halaman Tambah Dosen Mengajar

Anda mungkin juga menyukai