Perguruan Tinggi

Di Era Revolusi 4.0

dan Society 5.0
oleh
Prof. Dr. Ir. Amar., ST., MT., IPU., Asean Eng

Dipresentasikan pada Tanggal 6 Agustus 2023

https://untad.ac.id
REVOLUSI INDUSTRI

INDUSTRI BERUBAH ERA BERUBAH

REVOLUSI INDUSTRI 4.0

• Revolusi Industri 4.0

merupakan fenomena yang
mengkolaborasikan teknologi
siber dan teknologi
otomatisasi.
• Revolusi Industri 4.0 dikenal
juga dengan istilah “cyber
physical system”.
• Konsep penerapannya
berpusat pada otomatisasi.
REVOLUSI INDUSTRI 4.0
4 prinsip revolusi industri 4.0
Interoperabilitas (kesesuaian)
Kemampuan mesin, perangkat, sensor, dan manusia
untuk terhubung dan saling berkomunikasi satu sama lain
melalui media internet untuk segalanya (IoT) atau internet
untuk khalayak (IoT).
Transparansi Informasi
Kemampuan sistem informasi untuk menciptakan salinan
dunia fisik secara virtual dengan memperkaya model
pabrik digital dengan data sensor.
Bantuan Teknis
Kemampuan sistem bantuan untuk membantu manusia
mengumpulkan data dan membuat visualisasi agar dapat
membuat keputusan yang bijak.
Keputusan Mandiri
Kemampuan sistem siber-fisik untuk membuat keputusan
dan melakukan tugas semandiri mungkin.
KONSEP PENDIDIKAN

Pendidikan adalah proses di mana 01 develops skills essential

to daily living
seorang individu memperoleh atau

02 learns social norms

memberikan pengetahuan kepada
orang lain

Pendidikan proses transmisi nilai

budaya kepada individu dan 03 develops judgment and
reasoning
masyarakat

04 learns how to discern

right from wrong
TRANSMISI NILAI BUDAYA
PROSES BELAJAR MENGAJAR
Pemindahan pengetahuan/transfer
knowledge dari orang yang tahu
kepada yang belum mengetahui
PROSES PELATIHAN
TRANSMISSION PROCESS Kegiatan membiasakan diri dalam
melakukan pekerjaan tertentu untuk
memperoleh kemahiran

PROSES MENIRU PERILAKU

Melibatkan seseorang meniru atau
mengikuti apa yang diperintahkan
oleh orang lain.
DEVELOPMENT OF SOCIETY

Development
of Society 5.0
 What is Industry 5.0?
Ready or not, Industry 5.0 is here 3 Essential Facts About Industry 5.0
#1 Industri 5.0 ditujukan untuk mendukung – bukan menggantikan –

01 manusia
Robot jauh lebih konsisten daripada manusia dan lebih baik dalam pekerjaan presisi, tetapi
robot tidak fleksibel dan tidak mampu beradaptasi dan berpikir kritis yang mendefinisikan kita
sebagai manusia. Bekerja sama dengan manusia, robot dapat memenuhi tujuan yang
ditentukan untuk memberikan bantuan dan membuat hidup kita lebih baik.

02 #2 Industri 5.0 adalah tentang menemukan keseimbangan optimal antara

efisiensi dan produktivitas
Tujuan Industri 4.0 adalah untuk menghubungkan mesin, proses, dan sistem untuk
optimalisasi kinerja maksimum. Industri 5.0 membawa efisiensi dan produktivitas tersebut
selangkah lebih maju. Ini tentang menyempurnakan interaksi kolaboratif antara manusia dan

03
mesin.
#3 Kemajuan Industri 5.0 tidak bisa dihindari
Setelah menggunakan teknologi untuk membuat proses lebih efisien, tidak ada gunanya
kembali ke cara lama dalam melakukan sesuatu
MASYARAKAT ERA 5.0

Pembangunan Masyarakat Yang Membuat Bahagia Dan Memberi Rasa Nilai

inisiatif yang disebut

“Masyarakat 5.0”
atau “Society 5.0”
diusulkan oleh
Kabinet Jepang
dalam Rencana Dasar
Sains dan Teknologi
ke-5, dengan visi
untuk menciptakan
“Masyarakat Super
https://www8.cao.go.jp Cerdas” (MSC).
TEKNOLOGI MASYARAKAT 5.0

Scene-01: Drone

Scene-06: Autonomous Vehicles Scene-02: AI Home Appliances

NEW ERA
OF
SOCIETY
5.0
Scene-05: Smart Management Scene-03: Medical Care/Nursing

Scene-04: Smart Work/Smart Education

konsep masyarakat yang berpusat pada manusia dan berbasis teknologi.

Achieving Society 5.0

Masyarakat hidup untuk hidup aktif dan

nyaman melalui layanan berkualitas
tinggi tanpa memandang usia, jenis
kelamin, wilayah, bahasa, dan
sebagainya.

Namun perlu dicatat bahwa digitalisasi

hanyalah sarana, dan bahwa kita
manusia sebagai aktor utama tetap
penting

pembangunan masyarakat yang

membuat kita bahagia dan memberi kita
rasa nilai.
How Society 5.0 works
TANTANGAN DUNIA PENDIDIKAN DI ERA 5.0

Top 10 Challenges Faced by Higher Education

01 02 03 04

Emerging High Costs of Cultural Shifts Student Enrollment

Technology and Running a
Digital Innovation University

05 06 07 08 09 10

Changes in Needs and Student Wellbeing Changes in Attracting and Making Research Emergence of
Expectations From Knowledge Retaining Sustainable Alternative
Various Industries Creation Potential Education
Students
TANTANGAN DUNIA PENDIDIKAN DI ERA 5.0

Emerging Technology and Digital High Costs of Running a University

Innovation

Munculnya teknologi digital baru secara konstan

akan menjadi tantangan bagi institusi karena
Banyak faktor yang menyebabkan tingginya
berpotensi mengubah struktur pendidikan. Dalam hal
biaya untuk menjaga universitas tetap berjalan.
ini, institusi harus mengintegrasikan kemajuan
teknologi ini ke dalam sistem mereka untuk menjaga
kualitas pendidikan dan peringkat universitas

Cultural Shifts Student Enrollment

Institusi pendidikan harus mempersiapkan diri dalam

Pengaruh media sosial, isu-isu sosial, cita-cita politik,
melayani tingkat pendaftaran siswa yang lebih tinggi
dan penemuan ilmiah/teknologi baru adalah
di kampus masing-masing. Mereka mungkin perlu
beberapa faktor utama yang menyebabkan
mulai membangun lebih banyak asrama dan gedung
pergeseran budaya dalam masyarakat kita.
kampus. Selain itu, pasti, mereka harus
Perubahan budaya dapat mempengaruhi jenis
mempekerjakan lebih banyak profesor untuk
pendidikan yang diberikan institusi
menangani kelas tambahan.
TANTANGAN DUNIA PENDIDIKAN DI ERA 5.0
Changes in Needs and
Expectations From
Various Industries
Universitas mungkin harus mengubah
program mereka sehingga mereka
dapat menghasilkan lulusan yang
dapat memenuhi tuntutan pengusaha
perusahaan. Keahlian dan kompetensi
yang harus diserap mahasiswa dari
universitas mereka harus tepat waktu
jika mereka ingin unggul dalam bidang
studi mereka.
Attracting and
Retaining Potential
Students
Mendidik siswa dan membentuk
mereka menjadi profesional adalah
proses panjang yang membutuhkan
dedikasi pendidik dan siswa itu sendiri.
Student Wellbeing
memastikan setiap saat bahwa
siswa mereka berada dalam
kondisi yang tepat untuk
menyerap pengetahuan dan
menjadi bagian dari lingkungan
kampus.
Making Research
Sustainable
Peneliti pendidikan tinggi harus
bertindak seperti futuris untuk
membuat penemuan yang akan
bertahan dalam ujian waktu. Jika
memungkinkan, mereka mungkin
harus menghabiskan sumber daya
mereka dan berinvestasi dalam
alat-alat canggih untuk membuat
penelitian mereka berhasil dan
berkelanjutan.
Changes in Knowledge
Creation
Tantangan perubahan penciptaan
pengetahuan adalah bahwa pengelola
harus menginvestasikan sumber daya
untuk mengubah sistem pendidikan.
Selain itu, pendidik harus menjalani
pelatihan dan peninjauan ekstensif
untuk memahami perubahan dengan
lebih baik.
Emergence of
Alternative
Education
Pendidikan alternatif merupakan jalur
pendidikan yang lebih murah dan
cepat untuk menjadi seorang
profesional. Kelas online, program
pelatihan jarak jauh, dan kursus kilat
adalah beberapa contoh pendidikan
alternatif.
POLA PENDIDIKAN DI ERA 5.0

Pendidikan bersifat individu/mandiri

(perangkat pembelajaran adaptif sesuai
dengan keterampilannya)

Kesempatan tambahan untuk

1
belajar di waktu dan lokasi yang
Project-based learning dan Field
berbeda (E-learnin)
5 2 Experiment

pendampingan untuk mengembangkan 4 3

kemampuan belajar secara mandiri Various assessments & Student
(mentoring) involvement (partisipasi Mahasiswa)
LIMA MODEL BARU PERGURUAN TINGGI ERA 5.0

The “Entrepreneurial University.”

The “Partnership University
Sistem universitas yang berkoordinasi untuk
menyelaraskan investasi pendidikan dengan Model ini melakukan investasi strategis untuk
kebutuhan ekonomi siswa dan negara. menjamin tingkat pendanaan perguruan tinggi
untuk batas kuliah, penghematan biaya,
01 peningkatan kolaborasi dan konsolidasi, dan
penggalangan dana swasta/mitra/stakeholder.
The “Sharing University
Model ini menyerukan kampus untuk 02
menghubungkan layanan siswa dan administrasi
untuk mewujudkan efisiensi pengelolaan. Kegiatan
dioutsourcing ke Lembaga lain, sehingga lebih
fokusk pada kegiatan yang lebih strategis.
The “Experiential University
03
The “Subscription University Universitas mengintegrasikan pengalaman
kerja secara mendalam ke dalam
Model ini menata kembali pendidikan
04 kurikulum guna mempersiapkan dunia
perguruan tinggi sebagai platform untuk kerja yang terkait dengan bidang studi
pembelajaran berkelanjutan yang memberi mahasiswa
05
siswa dengan banyak peluang untuk
mengembangkan keterampilan teknis
TANTANGAN GENERASI INDONESIA ERA 5.0

TANTANGAN GENERASI
INDONESIA ERA 5.0
Menghadapi Tantangan era 5.0 di perguruan Tinggi

Masyarakat Dosen
Mahasiswa/Generasi Indonesia

Fasilitas Pendukung Pemerintah

Menjadi Generasi Kompetitif era 5.0
di Perguruan Tinggi
 Memiliki kompetensi berinteraksi dengan
berbagai budaya

 Memiliki keterampilan sosial

 Melakukan literasi baru (data, teknologi

manusia) dan

 Melakukan pembelajaran sepanjang hayat

(lifelong learning).
Menjadi Generasi Kompetitif era 5.0
di Perguruan Tinggi

LITERASI
BARU
Ketrampilan yang dibutuhkan
Generasi di era 5.0 di Perguruan Tinggi

 Leadership  Social skills  Creativity  Initiative  Media literacy  Critical thinking

 Information literacy  Technology literacy  Flexibility  productivity  Communication

& collaboration

Generasi tumbuh secara eksponensial dan menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri untuk
memenangkan kompetisi di masa depan
Six Common Examples of Innovation In
Higher Education

Competency-Based Changing nature of

Learning faculty

Video Streaming/Flipped Changing revenue sources

Classroom/eLearning Trends for institution funding

Open Curriculum Digital textbooks

 Inovasi Pendidikan Era 5.0

3D Printing 3D Printing
Free tuition Free tuition
Virtual Reality Virtual Reality
New pedagogies New pedagogies
Video Streaming Video Streaming
Artificial Intelligence Artificial Intelligence
“Leaner” Faculty forms “Leaner” Faculty forms
Smarter Data Analytics Inovasi Pendidikan Era 5.0 Smarter Data Analytics
Changing revenue sources Changing revenue sources
Competency-based learning Competency-based learning
Open Curriculum & Courseware Open Curriculum & Courseware
New Degree forms & Certification New Degree forms & Certification
Improved Learning Management System Improved Learning Management System
TERIMA KASIH