Anda di halaman 1dari 135

2020

RENSTRA
RENSTRA RENCANA STRATEGIS
Rencana Strategis

UNIVERSITAS SYIAH KUALA


2020-2024
2020-2024 UNIVERSITAS SYIAH KUALA
SALINAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SYIAH KUALA


NOMOR 20 TAHUN 2O2O

TENTANG

RENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS SYIAH KUALA


TAHUN 2020-2024

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

REKTOR UNIVERSITAS SYIAH KUALA,

Menimbang a. bahwa dalam rangka mengoptimalkan perencanaan dan


pengembangan di Universitas Syiah Kuala serta untuk
melaksanakan ketentuan Pasal 19 ayat (2) Undang-Undang
Nomor 25 Tahun 2OO4 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional dan Peraturan Menteri Riset,
Teknologi dan Pendidikan Tinggr Nomor 13 Tahun 2015
tentang Rencana Strategis perlu ditetapkan Rencana
Strategis Universitas Syiah Kuala Tahun 2A2O-2O24;
b" bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Rektor tentang
Rencana Strategis Universitas Syiah Kuala Tahun
2A2A-2024;

Mengingat 1 . Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2OA2 tentang Sistem


Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2AO2 Nomor 84, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor a2$l;
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2OO4 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2OO4 Nomor 1A4, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor aa2\;
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2AO7 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025
(I-embaran Negara Republik Indonesia Tahun 2AO7 Nomor
tO1, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor aTOOl;
4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2At2 tentang Pendidikan
Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2Al2
Nomor 158, Tambahan Lerhbaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5336);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2OA4 tentang
Rencana Kerja Pemerintah {Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2OO4 Nomor 45, Tambahan l,embaran
Negara Republik Indonesia Nomor aao\;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2at4 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan pengetolaan
Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2a14 Nomor L6, Tambahan Iembaran Republik
Indonesia Nomor 5500);
7. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-
2ol9 (l,embaran Negara Republik Indonesia 2015 Nomor 3);
8. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang organisasi
Kementerian Negara (l,embaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 8);
9. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2Ol9 tentang
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Lemabaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2O1g Nomor 2a2l;
1O. Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2015 tentang
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggr
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
Ah
ll.Keputusan Presiden Nomor l2l/P Tahun 2014 tentang
Pembentukan Kementerian dan Pengangkatan Menteri
Kabinet Kerja Tahun 2A14-2019;
12. Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan
Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional Nomor 5 Tahun 2Al4 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penelaahan Rencana Strategis
Kementerian/Lembaga 20 1 5*20 19 (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 663);
13. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Nomor 48 Tahun 2015 (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 2050) sebagaimana diubah dengan
Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggr
Nomor 124 Tahun 2A1.6 tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 48
Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas
Syiah Kuala (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2A16
Nomor 2050);
14. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggr
Nomor 99 Tahun 2016 tentang Statuta Universitas Syiah
Kuala (Berita Negara Repubik Indonesia Tahun ZArc Nomor
1951);
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22
Tahun 2O2O tentang Rencana Strategis Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2A2A-2A24 (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2O2O Nomor 555);
16. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 361/KMK.05/2018
tentang Penetapan pada Kementerian Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi Universitas Syiah Kuala sebagai Instansi
Pemerintah yang Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum;
17. Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Nomor 94/M/KW"KP l2ol8 tentang Pemberhentian dan
Pengangkatan Rektor Universitas Syiah Kuala Periode
Tahun 2OIB-2O22;
MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG RENCANA STRATEGIS


UNIVERSITAS SYIAH KUALA TAHUN 2A2A.2A24.

Pasal 1

t1) Rencana Strategis Universitas Syiah Kuala Tahun 2O2O-2A24


merupakan pedoman perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi terhadap
semua kebijakan, program dan kegiatan di Universitas Syiah Kuala dalam
kurun waktu tahun 2O2O-2O24.
(21 Rencana Strategis Universitas Syiah Kuala Tahun 2O2A-2O24
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Rektor ini.

Pasal 2
Rencana Strategis Universitas Syiah Kuala Tahun 2O2O-2A24 dapat
dilakukan perubahan sesuai dinamika pelaksanaan tugas dan fungsi
Universitas Syiah Kuala.

Pasal 3
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Banda Aceh


pada tanggal 1 Juli 2O2A

REKTOR UNIVERSITAS SYIAH KUALA,

TTD.

PROF. DR. IR. SAMSUL RIZAL, M.ENG.


NrP 19620808 198803 1003
Salinan sesuai dengan aslinya
Kepala Biro Umum dan Keuangan
Universitas Syiah Kuala,

l{'*i
Maimun, S.T., MM.
NrP 1972 07 0r1995 12 1 00 1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .................................................................................................................. i


TIM PENYUSUN .................................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR .................................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................... 1


1.1 Kondisi Saat Ini ................................................................................................................. 1
1.1.1 Dinamika Lingkungan Internal ....................................................................... 1
1.1.2 Dinamika Lingkungan Eksternal .................................................................... 10
1.1.3 Capaian Rencana Strategis Universitas Syiah
Kuala 2015-2019 .................................................................................................. 12
1.2 Potensi dan Permasalahan ........................................................................................... 15
1.2.1 Permasalahan ......................................................................................................... 15
1.2.2 Potensi ...................................................................................................................... 15
1.2.3 Analisis Masalah dan Potensi .......................................................................... 29

BAB II TUJUAN DAN SASARAN ................................................................................................ 31


2.1 Tujuan dan Indikator Tujuan ...................................................................................... 32
2.2 Sasaran dan Indikator Kinerja Sasaran ................................................................... 32

BAB III ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, KERANGKA REGULASI DAN


KERANGKA KELEMBAGAAN……………………………………………………………... 53

3.1 Arah Kebijakan dan Strategi......................................................................................... 53


3.2 Kerangka Regulasi ........................................................................................................... 61
3.3 Kerangka Kelembagaan ................................................................................................ 63
3.4 Reformasi Birokrasi ......................................................................................................... 73

BAB IV TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN


4.1 Target Kinerja ................................................................................................................... 82
4.2 Kerangka Pendanaan ......................................................................................................
101

BAB V PENUTUP ……………………………………………………………………………………………


127

i
RENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS SYIAH KUALA 2020 - 2024

Tim Penyusun Rencana Strategis (Renstra) Universitas Syiah Kuala 2020 – 2024 ini
didasarkan kepada Keputusan Rektor Universitas Syiah Kuala nomor:
1225/UN11/KPT/2020 tanggal 23 Juni 2020 dengan susunan tim sebagai berikut ini.
Pengarah
Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M. Eng
Prof. Dr. Ir. Marwan
Dr. Ir. Agussabti, M.Si
Dr. Ir. Alfiansyah YBC

Penanggungjawab
Dr. Hizir

Ketua
Dr. Ir. Suhendrayatna, M.Eng

Sekretaris
Dr. Yanis Rinaldi, SH., M. Hum
Dr. Ir. Yusya Abubakar, M.Sc.

Wakil Ketua Bidang Kajian Kondisi Eksternal dan Internal


Dr. Dra. Sulastri, M.Si
Anggota
Dr. Nurlaili, S.Pd., M.Pd
Prof. Dr. Ir. Rina Sriwati, M. Si

Wakil Ketua Bidang Kajian, Visi, Misi, Tujuan dan sasaran


Prof. Dr. drh. Muslim Akmal, MP
Anggota
Dr. Teuku Muttaqin Mnsur, MH.
Dr. Gholib, S.Si, M.Sc.

Wakil Ketua Bidang Kajian, Arah Kebijakan


Dr. Sofia, S.Si, M.Sc.
Anggota
Dr. Rizal Munai, MM., MT.
Dinaroe, SE., MBA., Ak. Ca.

Wakil Ketua Bidang Kajian, Arah Kebijakan


Abdul Rochim, S.Sos., M.Pd.
Anggota
Yandri Aria, S.Kom.
Alfian, ST., MT.
Syahrial, ST.
Dr. Ashfa, ST., M.T.
Marzuki, A.Md.
Farida, A.Md.
Rizka Maulida, ST.
Putri Zalbania, ST.
Novi Reandy Sasmita, S.Si., M.Sc.
Suhartono Bin Adi Suarno, Lc.

ii
KATA PENGANTAR

Rencana Strategis Universitas Syiah Kuala 2020-2024 pada dasarnya


merupakan kelanjutan dari Rencana Strategis Universitas Syiah Kuala 2015-
2020. Rencana Strategis 2020-2024 ini dibuat berdasar kepada: 1) Rencana
Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2020–
2024, 2) Rencana Strategis Universitas Syiah Kuala 2015-2019, 4) hasil evaluasi
diri yang menggambarkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman
Universitas Syiah Kuala.
Rencana Strategis Universitas Syiah Kuala 2020-2024, merupakan arah
pengembangan Universitas Syiah Kuala sampai dengan 2024 dan digunakan
sebagai dasar penyusunan Program Kerja Tahunan Rektor, Renstra Fakultas,
Jurusan dan Unit-Unit lain di lingkungan Universitas Syiah Kuala.

Banda Aceh, 1 Juli 2020

Rektor,

d.t.o.

Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng


NIP. 196208081988031003

127
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Kondisi Saat Ini


1.1.1. Dinamika Lingkungan Internal
Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) merupakan perguruan tinggi negeri
tertua di Aceh. Berdiri pada tanggal 2 September 1961 dengan Surat Keputusan
Menteri Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor 11 tahun 1961, tanggal
21 Juli 1961. Pendirian Unsyiah ditetapkan melalui Keputusan Presiden Republik
Indonesia Nomor 161 Tahun 1962, tanggal 24 April 1962 oleh Presiden
Soekarno. Unsyiah berkedudukan di Ibukota Provinsi Aceh dengan kampus
utama terletak di Kota Pelajar Mahasiswa (Kopelma) Darussalam, Banda Aceh.
Lahirnya Unsyiah sebagai perguruan tingsgi sangat diharapkan oleh rakyat Aceh
sehingga Unsyiah mendapatkan sebutan sebagai jantong hate rakyat Aceh
(Jantung Hati Rakyat Aceh). Unsyiah memiliki fungsi yang sangat strategis dalam
meningkatkan kualitas sumber daya manusia, baik untuk kebutuhan lokal,
regional, nasional maupun global. Unsyiah berkomitmen mengutamakan mutu,
mengintegrasikan nilai-nilai universal, nasional, dan lokal untuk melahirkan
sumberdaya manusia yang memiliki keselarasan antara IPTEK dan IMTAQ.
Keseimbangan diantara keduanya menjadi komponen utama dalam
menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, berbudi pekerti,
menjunjung tinggi etika, estetika serta berakhlak mulia. Saat ini, Unsyiah telah
memiliki dua kampus, kampus utama di Kopelma Darussalam Banda Aceh dan
Kampus PSDKU Gayo lues. Unsyiah memiliki lebih dari 30.000 orang mahasiswa
yang menuntut ilmu di 12 Fakultas, satu Program Pasca Sarjana, dan enam
pendidikan profesi.

Gambar 1.1 Gedung Biro Rektor Universitas Syiah Kuala


Sumber: Humas Unsyiah

1
Sesuai dengan perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi,
Unsyiah melakukan strategi-strategi terbaik untuk memberdayakan semua
potensi sumber daya tangible dan intangible yang dimilikinya untuk menjadi
universitas unggul sebagaimana yang terdapat dalam visi misi Unsyiah. Potensi
sumber daya ini menjadi kekuatan internal Unsyiah untuk meraih peluang dalam
menghadapi ancaman dan tantangan eksternal. Optimalisasi kapasitas sumber
daya bertujuan untuk memaksimalkan output dan outcome dari dharma
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Capaian maksimal
ini akan menentukan kualitas mutu Unsyiah. Melalui perencanaan yang baik
dengan mempertimbangkan potensi internal dan kondisi eksternal dari
perubahan perkembangan dunia global yang borderless dalam era revolusi
industri 4.0 dan mensikapi tanda-tanda revolusi peradaban 5.0 Unsyiah memiliki
target untuk terus berpacu dan secara bertahap menjadi perguruan tinggi
terkemuka di Asean, terkemuka di Asia, menembus Asia untuk menjadi
Perguruan Tinggi yang terkemuka di tingkat global.
Saat ini Unsyiah memilik 12 Fakultas dan 1 (satu) Program Pasca Sarjana
(PPs) yang melaksanakan tri dharma pendidikan dalam bidang ilmu alam, ilmu
sosial, humaniora, dan ilmu budaya. Peran Unsyiah dalam bidang pendidikan
sangat diharapkan mampu menghasilkan alumni yang memiliki daya saing
dengan kompetensi abad 21. Unsyiah terus berbenah diri melengkapi sarana
prasarana pendukung pelaksanaan kegiatan pendidikan dengan membangun
gedung-gedung perkuliahan modern yang mempertimbangkan sustainable
development melalui gedung yang hemat energi dan ramah lingkungan. Untuk
memenuhi capaian alumni yang mampu sebagai inovator, independent, pioneer,
creator, leader, menguasai IT, cakap dalam berkomunikasi lisan dan tulisan,
professional, beretika, memiliki tanggung jawab sosial dan berjiwa
enterpreneurship dengan kemampuan berpikir analitis, kritis dan logis Unsyiah
mengimplementasikan pembelajaran aktif. Bahkan untuk penguatan nilai-nilai
karakter dan softskill abad ke 21, Unsyiah berkomitmen untuk
menyelenggarakan perkuliahan bermuatan General Education yang dikemas
dalam mata kuliah konten local seperti Pengantar Kebencanaan dan Lingkungan.
Pemuatan General Education ini bertujuan untuk menghindari over spesialisasi,
melatih mahasiswa untuk memiliki kepekaan sosial tinggi untuk berkontribusi
menyelesaikan permasalahan nyata yang ada dalam kehidupan masyarakat.
Pelaksanaan dharma pendidikan ini di bawah pembinaan dan pengawasan dari
Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M).
Unsyiah memiliki 135 program studi, potensi ini menjadi peluang bagi
Unsyiah untuk mengembangkan penelitian berbasis multidisiplin. Penelitian
multidisiplin sangat diperlukan untuk memberikan solusi yang efektif dan efisien
atas berbagai permasalahan-permasalahan di Aceh, Indonesia bahkan global
yang terjadi secara cepat dalam era disrupsi teknologi di berbagai bidang. Posisi

2
Unsyiah yang terletak di Kota banda Aceh, berada di ujung terbarat wilayah
Indonesia yang juga dikelilingi oleh perairan Selat Malaka dan Samudra Hindia
membuat Unsyiah menjadi penting untuk mengembangkan riset-riset
multidisiplin dengan basis riset kemaritiman, perairan dan perikanan yang
melibatkan berbagai disiplin ilmu alam, keteknikan, sosial, humaniora, dan
budaya. Sebagai jantung hati rakyat Aceh, peran Unsyiah untuk memanfaatkan
sumber daya alam dari sumber pertanian, perkebunan, dan pertambangan yang
juga tidak kalah pentingnya. Di tengah-tengah provinsi Aceh terdapat jajaran
bukit barisan memberikan nilai plus untuk memiliki tanah atau lahan yang luas
dan subur, sehingga memungkinkan dilakukan pengembangan berbagai
komoditi unggulan pada sektor pertanian, hortikultura, dan perkebunan.
Universitas Syiah Kuala juga mengelola 4 Program Studi Di luar Kampus Utama
(PSDKU) yang terletak di Kabupaten Gayo Lues yang dibuka secara resmi oleh Direktur
Jenderal (Dirjen) Direktorat Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, Prof. Dr. Ir. Djoko Santoso.,M.Sc yang didampingi oleh Rektor
Unsyiah Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng, Bupati Gayo Lues, H. Ibnu Hasim, S.Sos.,
M.M., beserta para pejabat di Kabupaten Gayo Lues pada hari Selasa, 2 September
2014 yang bertepatan dengan Hari jadi Unsyiah yang ke 53. Berdasarkan
pemaparan Prof. Djoko Santoso Pemerataan pendidikan merupakan salah satu
program yang dicanangkan pemerintah apalagi minat masyarakat di daerah Gayo
Lues dan sekitarnya terhadap akses pendidikan sangat tinggi. Hal ini perlu
didorong demi tercapainya tujuan pendidikan kepada seluruh lapisan
masyarakat. RektorUnsyiah juga sangat antusias dan yakin dengan
pengembangan kampus di daerah pegunungan Leuser ini, yang juga mendapat
dukungan dari segenap unsur pimpinan dari Kabupaten Gayo Lues. Program
Studi yang dikelola oleh Unsyiah pada PSDKU ditabulasikan pada Tabel 1.1.

Tabel 1.1
Program Studi PSDKU

NO FAKULTAS STRATA PROGRAM STUDI


1 Ekonomi dan Bisnis S1 Manajemen
2 Keguruan dan Ilmu Pendidikan S1 Pendidikan Biologi
3 S1 Kehutanan
Pertanian
4 S1 Agroteknologi

Program studi yang berada di PSDKU Gayo Lues (Gambar 1.7), mengakomodir
pengembangan potensi sumber daya alam daerah setempat. Sumber natural product yang
melimpah berpotensi untuk dikembangkan menjadi center of excellent dalam bidang riset
farmasi beriorentasi herbal medicine dari hulu sampai hilir.

3
Gambar 1.2 Kampus PSDKU Gayo Lues
Sumber: Humas Unsyiah, 2019

Sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan, Universitas Syiah Kuala


berupaya meningkatkan capaian akreditasi yang maksimal bagi seluruh program studinya.
Rektor Universitas Syiah Kuala memberi mandat penuh kepada Lembaga Pengembangan
Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) yang secara sinergi bekerjasama dengan Satuan
Penjaminan Mutu pada tingkat Fakultas (SJMF) yang berkoordinasi langsung dengan Tim
Penjaminan Mutu Akademik (TPMA) pada seluruh program studi serta dikuatkan dengan
program - program khusus yang dirancang oleh LP3M sebagai upaya penguatan program
studi terkait pelaksanaan pendampingan secara berkesinambungan dari proses penyusunan
dokumen borang, evaluasi diri serta pendampingan pra visitasi akreditasi. Pelaksanaan
pendampingan ini memperoleh hasil yang signifikan pada peningkatan akreditasi program
studinya, sebagaimana tertuang pada Gambar 1.3. LP3M Unsyiah melakukan pemantauan dan
pembinaan terhadap program studi secara berkelanjutan pada tiap siklus/tahun audit internal
untuk menjaga mutu pelaksanaan kegiatan akademik dan administrasi pendidikan sesuai
standar yang ditetapkan Unsyiah untuk memperkuat akreditasi/re-akreditasi program studi
multistrata di Universitas Syiah Kuala guna peningkatan pencapaian akreditasi A bagi seluruh
program studi untuk dapat memenuhi kriteria pemenuhan seluruh standar dalam poin
penilaianan akreditasi.

4
Gambar 1.3 Sebaran Persentase Akreditasi Per-Jenjang Pendidikan
Sumber: LP3M Unsyiah Tahun 2020

Selain itu, Universitas Syiah Kuala dalam upaya mencapai visi misinya juga telah
mempersiapkan beberapa prodi unggulan yang telah mencapai akreditasi maksimal dalam
beberapa periode akreditasi, untuk mempersiapkan menuju akreditasi Internasional.
Berbagai persiapan telah dilakukan melalui program peningkatan kompetensi tim task force
dari prodi tersebut mengikuti berbagai pelatihan persiapan akreditasi Internasional, serta
mengundang tenaga ahli dari Universitas Mitra yang telah berakreditasi Internasional.
Program studi yang dipersiapkan untuk meraih akreditasi Internasional, diantaranya:

5
Gambar 1.4 Persiapan Universitas Syiah Kuala menuju Akreditasi Internasional
Sumber: LP3M Unsyiah, 2019

Saat ini telah ada 5 program studi pada Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala yang
meraih akreditasi Internasional IABEE yaitu; Teknik Kimia, Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknik
Mesin, dan Teknik Geofisika, serta 1 Program studi dari Fakultas Pertanian yaitu program
studi Peternakan yang memperoleh hibah bantuan persiapan akreditasi Internasional AUN-
QA dari Belmawa. Seluruh proses ini dilakukan dalam rangka untuk mencapai dan memenuhi
visi dari Universitas syiah kuala.

c) Sumber Daya

Sebagai upaya peningkatan mutu layanan pendidikan, Universitas Syiah Kuala juga
memperkuat sumberdaya manusia (SDM) bagi seluruh program studi di lingkup Unsyiah dari
segi terpenuhinya kuota dan kualifikasi tenaga pendidiknya, hal ini akan berdampak pada
kualitas layanan perkuliahan yang diberikan kepada seluruh mahasiswa. Tahun 2019
Universitas Syiah Kuala memiliki dosen berjumlah 1541 dengan berbagai tingkat strata
pendidikan terdiri dari 533 orang dosen dengan strata pendidikan S3 (34,6%), dosen dengan
Strata S2 berjumlah 1,008 orang (65,42%) dan dengan Strata S1 6 orang (0,4%) sebagaimana
tergambar pada tabel berikut ini:

6
Gambar 1.5 Jumlah Dosen Unsyiah yang tersebar pada 13 Fakultas
Sumber: Portal Data Unsyiah Tahun 2020

1800 700
1600 600
1400 500
1200 400
1000 Laki-laki 300 Laki-laki
800 Perempuan 200
Perempuan
600 100
Total 0 Total
400
200
0
S3 S2 S1 Total A B

Gambar 1.6 Persentase Jumlah Dosen dengan Strata pendidikan (A)


dan Persentase Kepangkatan dosen (B)
Sumber: Simpeg Unsyiah Tahun 2020

Manajemen sumber daya manusia (Human Resource Management) dalam rangka


meningkatkan kualitas pendidikan pada Universitas Syiah Kuala, merupakan prioritas yang
utama untuk meningkatkan mutu dan kualitas layanan pendidikan yang diberikan yang
berdampak pada mutu lulusan yang dihasilkan. Maka untuk menunjang pesatnya
perkembangan di dunia pendidikan Universitas Syiah Kuala melakukan motivasi yang
maksimal bagi seluruh SDM nya baik dari proses kenaikan pangkat, studi lanjut maupun
berbagai kesempatan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi SDM baik Dosen dan tenaga
kependidikannya.

7
d. Mahasiswa

Untuk meningkatkan kualitas mahasiswa yang masuk ke Universitas


Syiah Kuala, Biro akademik berkoordinasi langsung dengan Wakil Rektor I
Bidang Akademik melaksanakan sistem penerimaan mahasiswa baru melalui
sistem penerimaan yang ditetapkan oleh Universitas Syiah Kuala melalui dan
mengacu pada ketentuan sistem seleksi bersama perguruan tinggi negeri
seluruh Indonesia. Pada tahun akademik 2019/2020 Unsyiah menerima
mahasiswa berjumlah 9083 orang dengan berbagai bidang strata dan berbagai
sistem penerimaan/seleksi, sebagaimana terjabarkan pada Gambar 1.7

Gambar 1.7 Jumlah Mahasiswa baru Unsyiah dengan multi jalur penerimaan
Sumber: Portal Data Unsyiah Tahun 2020
4000
3500
3000
2500
2000 532
1500
1000 7712
500 620
0
137
82

Gambar 1.8 Persentase Jumlah Penerimaan Mahasiswa Baru Unsyiah Tahun


2020 dengan multi jalur penerimaan
Sumber: Portal Data Unsyiah

8
Rasio angka penerimaan mahasiswa baru berdasarkan sistem
penerimaan yang dilaksanakan Unsyiah dalam 4 tahun terakhir terlihat bahwa
ada peningkatan jumlah mahasiswa baru pada masing-masing strata pendidikan
pada setiap tahunnya.
Potensi sumber daya alam lokal ini menjadi potensi bagi Unsyiah untuk
mengembangkan penelitian multi disiplin berbasis agro, diantaranya
menghasilkan gabah unggul yang berkontribusi dalam pemenuhan makanan
pokok masyarakat, mengembangkan riset-riset multi disiplin agrobisnis,
penelitian pengembangan dan praktis berbasis kopi yang sangat potensial untuk
menjadi keunggulan Unsyiah untuk menjadi Pusat Unggulan Iptek (PUI) kopi
sebagaimana halnya PUI Atsiri Research Center (ARC) Nilam yang telah dimiliki
Unsyiah. ARC Unsyiah memiliki keunggulan khas. Pusat riset ini terintegrasi
secara komprehensif dari hulu ke hilir dalam sebuah pusat riset dengan
pendekatan Quadraple Helix, yaitu kolaborasi antara perguruan tinggi,
pemerintah, dunia usaha, dan komunitas. Pengembangan riset-riset ini ke depan
akan semakin ditingkatkan untuk menyediakan hibah-hibah penelitian dari
berbagai sumber dana yang memungkinkan dilakukan oleh Lembaga Penelitian
dan Pengabdian kepada Masyarakat.

Gambar 1.9 ARC Unsyiah dan Produk Usahanya


Sumber: ARC Unsyiah, 2019

Letak Unsyiah di Provinsi Aceh yang berada di atas ring of fire menjadi
tantangan bagi Unsyiah untuk mengembangkan Pusat Riset Tsunami dan Mitigasi
Bencana atau Tsunami and Disaster Mitigation Research Center (TDMRC)
Universitas Syiah Kuala (Unsyiah). TDMRC telah ditetapkan sebagai Pusat
Unggulan Iptek (PUI) binaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi (Kemristekdikti). TDMRC menjadi keunggulan Unsyiah karena sebagai
salah satu hasil pembelajaran paska tsunami. Aceh tidak hanya pulih secara
fisik, namun juga telah membangun kapasitas pengetahuan di bidang
mitigasi tsunami, yang berkontribusi untuk menghasilkan riset untuk

9
pengembangan iptek dan riset aplikatif yang bermanfaat untuk
meningkatkan ketahanan masyarakat Aceh, Indonesia dan global dalam
menghadapi bencana.

Gambar 1.10 TDMRC dan Peran sertanya dalam forum Internasional


Sumber: TDMRC, 2019

Hasil-hasil penelitian yang dihasilkan Unsyiah, masih harus terus


diupayakan agar berdampak langsung dan berkontribusi bagi Pemerintah Aceh.
Peran Unsyiah telah dibuktikan pada masa rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh
pasca gempa tsunami. Sumber daya unsyiah terlibat secara langsung membantu
pemerintah untuk mengatasi konflik Aceh. Peran-peran pengabdian Unsyiah
tersebut dilaksanakan oleh sejumlah pusat studi yang dimiliki Unsyiah. Pada saat
ini, Unsyiah memiliki 48 pusat studi yang berkontribusi terhadap penguatan
riset-riset dan pengabdian Unsyiah.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Unsyiah
disamping mengembangkan riset-riset juga terus melakukan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa.
Untuk menunjukkan kapasitas Unsyiah dalam level nasional, Unsyiah aktif
berkontribusi mengirimkan mahasiswa untuk melaksaakan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) ke hampir semua daerah di tanah air. Bahkan dalam skala ASEAN, LP2M
Unsyiah juga melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ke negeri jiran
Malaysia dan Thailand. Untuk pengembangan ke depan, LP2M akan melakukan
ekspansi agar capaian Unsyiah pada level ASEAN, Asia dan global dapat terwujud.

1.1.2. Dinamika Lingkungan Eksternal


Universitas Syiah Kuala merupakan lembaga pendidikan tinggi negeri
terbesar di Aceh, harus mampu memberikan kontribusi yang besar, dalam
menghasilkan lulusan yang tanggap dengan pesatnya perkembangan informasi
dan teknologi yang harus diimbangi dengan kemampuan berpikir cepat dalam
menghadapi perkembangan global.

10
Sebagai salah satu Perguruan Tinggi negeri dengan status akreditasi A
pada tahun 2015, Universitas Syiah Kuala menjadi perguruan tinggi utama di
Aceh yang menjadi pilihan menempuh pendidikan tinggi dan merupakan
harapan besar masyarakat Aceh dalam peningkatan mutu pendidikan di Aceh
serta sumberdaya masyarakat Aceh, dan mampu meningkatkan tonggak mutu
yang sejajar dengan universitas negeri lainnya.
Menghadapi era revolusi industri saat ini, Unsyiah harus mampu
mengimbangi pesatnya perkembangan dengan melakukan analisis yang tepat
dari seluruh potensi yang dimiliki sebagai kekuatan yang mendukung. Unsyiah
dapat melaksanakan program-program yang relevan dengan isu-isu strategis,
sehingga mampu melahirkan kontribusi nyata yang mampu menjadi solusi
terhadap tantangan terkini dalam masyarakat, seperti peningkatan dan
pertumbuhan ekonomi, peningkatan kesejahteraan masyarakat, pelestarian
lingkungan melalui program eco-green, yang diaplikasikan melalui
pengembangan penelitian berbasis multidisiplin ilmu untuk menjawab seluruh
tantangan dalam masyarakat. Hal tersebut dibuktikan dengan capaian yang
diperoleh oleh Universitas Syiah Kuala yang meraih penghargaan bergengsi dari
Dikti sejak 2017 hingga 2019 dalam program World Class Professor (WCP) yang menjadi
sarana peneliti Indonesia untuk dapat berkolaborasi dalam riset dan publikasi bersama
profesor kelas dunia, serta berbagai publikasi lainnya yang sejalan dengan bidang
keilmuan yang dimiliki oleh SDM yang ada di Universitas Syiah Kuala.
Sejalan dengan hal tersebut, untuk mampu menyeimbangkan pesatnya
pembangunan, Unsyiah harus menyesuaikan kurikulum yang memiliki relevansi
dengan pengembangan pendidikan, sumberdaya alam, kebutuhan pembangunan,
kebutuhan masyarakat, profesionalisme dan lapangan kerja, melalui penelaahan
secara terstruktur berdasarkan masukan-masukan dari pihak eksternal yang
memiliki kerjasama langsung dengan Unsyiah.
Berdasarkan Permendikbud nomor 3 tahun 2020 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi, yang terkait dengan Perumusan Merdeka Belajar di
Kampus Merdeka Unsyiah. Maka Unsyiah juga telah mulai mempersiapkan dan
melaksanakan sosialisasi Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar di Kampus
Merdeka, melalui disusunnya panduan kurikulum oleh Lembaga Pengembangan
Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Unsyiah, yang mendukung
terlaksananya standar pelaksanaan pendidikan sesuai dengan undang-undang
yang berlaku dan sesuai dengan pesan kunci Mendikbud terkait kampus
merdeka dan merdeka belajar, yang meliputi; Pilar 1, dosen adalah penggerak,
yang memiliki sikap profesional dan inovatif. Pilar 2, perubahan adalah hal yang
sulit dan penuh ketidaknyamanan. Pilar 3, konsolidasi kebijakan.

11
Daya Saing SDM
dilevel
Internasional
Keberadaan PT Inovasi
Lain dan Kemandirian dan
perangkingan Daya Saing Bangsa
Universitas Syiah Kuala

Mahasiswa , SDM,
Sarpras, Tata Kelola,
Kebijakan Keuangan, Tridarma
Kemendikbud Percepatan
dan Kemenristek Pembangunan
Dikti Aceh
Jaringan/
Kerjasama
Nasional dan
Internasional

Gambar 1.11. Dinamika Lingkungan internal dan eksternal untuk


Universitas Syiah Kuala

Berdasarkan perkembangan pesat yang terjadi dari sisi kebijakan,


tantangan peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tuntutan
persaingan dalam berbagai bidang, maka Unsyiah harus cepat tanggap terhadap
perubahan tersebut dan berupaya mengimbangi dengan melaksanakan
penyesuaian secara bertahap dan terstruktur.

1.1.3. Capaian Rencana Strategis Universitas Syiah Kuala 2015-2019


Dinamika lingkungan internal dan eksternal Universitas Syiah Kuala
merupakan gambaran kondisi umum yang telah dicapai Rencana Strategis
Universitas Syiah Kuala Tahun 2015-2019 dengan visi: “Menjadi universitas yang
inovatif, mandiri dan terkemuka di Asia Tenggara dalam bidang pendidikan,
penelitian dan pengabdia kepada masyarakat”.
Secara detail, capaian kinerja Renstra Universtias Syiah Kuala 2015-2019
dapat dilihat pada tabel berikut ini.

12
Tabel 1.2
Capaian Kinerja Renstra Universitas Syiah Kuala 2015-2019

Sasaran Capaian Kinerja


No. Indikator Kinerja Sat.
Strategis
2015 2016 2017 2018 2019
Rasio Pendapatan PNBP
terhadap Biaya % 46.53
Meningkatnya Operasional
Kinerja Jumlah Pendapatan BLU Miliar 270.
Pengelolaan Jumlah Pendapatan BLU
1
Keuangan yang Berasal dari Miliar 18.067
Efektif, Efisien Pengelolaan Aset
dan Akuntabel Modernisasi
Pengelolaan Keuangan % 136
BLU
Rata-rata lama studi S1 Thn 4.8 4.6 4.3 4.30 4.36

Rata-rata IPK lulusan S1 IPK 3.2 3.3 3.3 3.38 3.28

Meningkatnya Persentase lulusan


2 kualitas bersertifikat
% 5 7.5 14.83 16.80 60.68
pembelajaran kompetensi/
bersertifikat profesi
Persentase lulusan yang
% 27 32 33 33.72 38
langsung bekerja
Jumlah publikasi
Judul 160 180 214 210 254
nasional Terakreditasi
Jumlah publikasi
Judul 145 144 224 504 756
internasional
Jumlah sitasi karya
sitasi 623 705 758 1817 127913
ilmiah
Jumlah HAKI yang
HAKI 5 6 26 24 78
didaftarkan
Meningkatnya Jumlah prototipe R & D Buah 0 5 7 10 8
Relevansi Jumlah produk
Produktivitas penelitian yang dapat
3 hasil Buah 3 10 16 18 46
dimanfaatkan
penelitian dan Mayarakat
pengabdian
masyarakat Jumlah Pusat Unggulan
Buah 0 1 1 1 2
IPTEK/PUI

Jumlah Prototipe Protot


3
Industri ipe
Jumlah Jurnal
Bereputasi Terindeks Jurnal 18
Nasional
Jumlah Jurnal
Bereputasi Terindeks Jurnal 0.8
Global

13
Sasaran Capaian Kinerja
No. Indikator Kinerja Sat.
Strategis 2015 2016 2017 2018 2019

Jumlah Produk Inovasi Prod. 5

Persentase mahasiswa
% 26,1 21,85 31.43 27.15 30.14
penerima beasiswa
Meningkatnya
kualitas Jumlah mahasiswa
4 Mhs 132 137 208 261 287
kegiatan berwirausaha
mahasiswa
Jumlah mahasiswa
Mhs 22 35 79 128 183
berprestasi

Rangking PT Nasional Pgrkt 0 61 23 28 23

Akreditasi institusi AIPT 1243 1976 1825 1751 A

Presentase program
% A A A A 31.1
studi terakreditasi A
Persentase program
studi yang menerapkan % 58,27 62,21 68,93 82 94.07
SPMI
Jumlah laboratorium
Lab. 0 0 0 0 9
bersertifikat

Rasio dosen terhadap


Rasio 70 80 94,07 97.73 1:27
jumlah mahasiswa

Persentase dosen
% 0 0 0 0 99
bersertifikat pendidik
Meningkatnya Persentase dosen 1:21.
Kualitas Tata % 1:22 1:22 1:22 35.99
berkualifikasi S3 56
5 Kelola
Pendidikan Persentase dosen
Tinggi dengan jabatan guru % 87,6 90 95 96.01 4.74
besar
Presentase dosen
dengan jabatan lektor % 26,2 28,61 33,32 35.96 21.51
kepala
Persentase serapan
% 2,87 3,05 3,27 3.87 96
anggaran
Opini penilaian laporan
keuangan oleh auditor WTP 30,61 31,95 31,62 30.99 0
publik
Persentase kuantitas
tindak lanjut temuan 89,58 92,35 93,01 97.32 93.2
BPK
Persentase tindak lanjut
bernialai rupiah temuan 41
BPK
Persentase program
berakreditasi 0
Internasional

14
1.2. Potensi dan Permasalahan
1.2.1. Permasalahan
Berdasarkan Capaian Kinerja Renstra Universtias Syiah Kuala 2015-2019
ada beberapa indikator kinerja yang tidak sesuai dengan sasaran,
ketidaktercapain tersebut disebabkan adanya permasalahan. Adapun secara
rinci permsasalahan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
a) Pendidikan, Rata-rata lama studi S1 belum sesuai dengan target, dimana pada
akhir periode Renstra 2015-2019 ditetapkan target sebesar 4,2 tahun, tetapi
sampai dengan Tahun 2019 rata-rata masa studi baru 4,36 tahun dan lulusan
yang langsung bekerja dari target 40% terealisasi 38%.
b) Penelitian dan Pengbdian kepada Masyarakat, indikator kinerja yang tidak
tercapai sesuai dengan target adalah jumlah prototype R & D ditargetkan 12
propotipe, terealisasi 8 propotipe, propotipe industri ditargetkan 5 propotipe
teralisasi 3 propotipe dan produk inovasi ditargetkan 10 produk terealisasi 5
produk.
Propotipe Industri dimana pada akhir periode renstra ditetapkan target sebesar
12 propotipe terealisasi sebesar 8 propotipe, dan propotipe industri
ditetapkan target sebesar 5 propotipe dan terealiasi sebesar 3 propotipe.
c) Tata Kelola Pendidikan Tinggi, permasalahan yang dihadapi sampai dengan
periode akhir Renstra Universtias Syiah Kuala 2015-2019 adalah:
 Rangking PT Nasional dengan target peringkat 20 terealusasi peringkat
23
 Dosen yang berkualifikasi S3 dengan target 40%, terealisasi sebesar
35,99%.
 Dosen dengan jabatan guru besar dengan target 5%, terealisasi sebesar
4,74%.
 Dosen dengan jabatan lektor kepala, dengan target 40%, terealisasi
sebesar 53,77%.

Dari permasalahan di atas, akan dijadikan sebagai fokus Universtias Syiah Kuala
dalam penyusunan Rencana Strategis Universtias Syiah Kuala tahun 2020-2024.

1.2.2. Potensi
Universtias Syiah Kuala memiliki potensi yang relatif besar, dan apabila
diberdayakan dengan optimal Universtias Syiah Kuala akan menjadi perguruan
tinggi yang terkemuka dan berdaya saing tinggi baik di tingkat nasional, regional
maupun global. Potensi yang dimiliki Universtias Syiah Kuala apabila dilihat dari
aspek internal dan eksternal dapat diuraikan sebagaimana berikut ini.

a) Pendidikan.
Unsyiah saat ini memiliki dosen sebanyak 1.551 orang dengan kualifikasi
pendidikan doktor 574 orang; magister 949; dan sisanya berkualifikasi S1 yang

15
pada saat ini sedang menyelesaikan program magister. Dengan demikian,
kualifikasi pendidikan S2/S3 mencapai 98,19%. Kualifikasi dosen S2/S3 tersebut
sudah memenuhi target Renstra Dikti yang dicanangkan sebesar 90,5%.
Komposisi Guru Besar sebanyak sebanyak 73 orang, Lektor Kepala sebanyak 411
orang, Lektor sebanyak 649 orang, dan Asisten Ahli sebanyak 254 orang. Jumlah
Profesor dan guru besar terjadi peningkatan yang sangat signifikan. Peningkatan
ini tidak terlepas dari usaha-usaha yang dilakukan baik pada level Program Studi,
fakultas, maupun universitas. Upaya yang dilakukan di tingkat Program Studi dan
fakultas yaitu mendorong dosen-dosen untuk mengikuti berbagai pertemuan
ilmiah baik skala nasional maupun internasional. Potensi sumber daya yang
dimiliki Unsyiah ini sangat mendukung adanya perubahan dibidang Pendidikan.
Untuk mewujudkan perubahan pendidikan bagi Unsyiah maka perlu dilakukan;
(a) penguatan dan pengayaan learning outcome berorientasi keunikan atribut
lulusan; (b) Optimalisasi penerapan proses pembela jaran yang berorientasi pada
Student Centered Learning (SCL) dan IT Based Learning; (c) Penguatan
penyelenggaraan pembelajaran berbasis resource sharing di level nasional dan
internasional (credit transfer, sandwich, joint degree dan double degree); (d)
Mengoptimalkan pengelolaan pembelajaran melalui penerapan manajemen
mutu standar nasional dan internasional; (e) Perluasaan akses pendidikan bagi
mahasiswa domestik dan mahasiswa asing serta berorientasi pada program studi
hilir. Disamping itu potensi sumber daya unsyiah ini juga akan menjamin
mahasiswa dalam mengikuti kegiatan merdeka belajar.

b) Penelitian.
Berbagai Penelitian kerjasama telah dilakukan Unsyiah dengan instansi
pemerintah maupun swasta yang meliputi lima bidang kegiatan, yaitu: sosial,
teknik, pertanian, kesehatan, dan lingkungan. Untuk membangun tumbuh dan
berkembangnya capaian luaran penelitian terkait HAKI, prototype dan
pemanfaatan hasil penelitian di masyarakat maka telah dilakukan sosialisasi
secara menyeluruh dan intensif tentang manfaat Haki bagi para peneliti dan
dosen di lingkungan Universitas Syiah Kuala. Unsyiah saat ini sudah memiliki unit
kerja yang khusus membantu peneliti dalam proses percepatan HAKI, unit kerja
ini langsung berada di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat. Unit kerja percepatan publikasi HAKI ini dapat membantu
peningkatan jumpah HAKI dan prototipe hasil penelitian dosen dan mahasiswa
Unsyiah.

16
Gambar 1.12. jumlah Haki yang didaftarkan melalui LPPM Unsyiah

Sejalan dengan Visi Unsyiah adalah “menjadi universitas yang inovatif,


mandiri, dan terkemuka di Asia Tenggara dalam bidang pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat”, perwujudan visi bidang
penelitian dilaksanakan melalui misi “menyelenggarakan penelitian
berkualitas dan inovatif untuk mendukung pembangunan daerah, nasional,
dan internasional”. Bentuk aksi dituangkan dalam rencana strategis unsyiah
meliputi tahap rencana perbaikan yaitu : 1) Mendorong meningkatnya
jumlah penerima hibah penelitian kompetitif nasional dan internasional. 2)
Meningkatkan jumlah kegiatan kerjasama riset unggulan perguruan tinggi
dan lembaga riset nasional atau internasional. 3) Melakukan evaluasi kinerja
untuk mendorong percepatan aktifitas pusat riset. 4) Mendorong
peningkatan luaran penelitian yang berorientasi HaKI dan inovasi
dimanfaatkan masyarakat/industri. 5) Memperkuat institusi menjadi pusat
penelitian unggulan yang mendukung program nasional sesuai Prioritas
Riset Nasional. Sedangkan tahap Pengembangan meliputi : 1)
Mengembangkan sistem informasi penelitian yang mendukung peningkatan
jumlah penerima hibah penelitian di peringkat nasional dan internasional. 2)
Mengembangkan pusat unggulan berbasis riset dan meningkatkan relevansi
riset. 3) Mengembangkan penelitian terapan yang bermutu dan bermanfaat
bagi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 4) Mengembangkan
penelitian terapan yang bermutu dan bermanfaat untuk meningkatkan
efektifitas, efisiensi, dan produktivitas dalam proses produksi,
perkembangan teknologi, dan ilmu pengetahuan yang mengarah kepada
pencapaian HAKI (Hak atas Kekayaan Intelektual). 5) Mengembangkan
sistem yang mendukung institusi agar menjadi pusat unggulan yang selaras
dengan prioritas riset nasional.
Beberpa kegiatan pendukung Haki diantaranya : Workshop penulisan HAKI
dan Patent untuk dosen , Jumlah kegiatan Workshop penulisan HAKI dan
Patent untuk dosen , Peningkatan Riset Unggulan Perguruan Tinggi/Top
down , Jumlah Riset Unggulan Perguruan Tinggi, Peningkatan Kerjasama

17
Riset Unggulan Perguruan Tinggi dan Lembaga Riset Nasional atau
Internasional.

Gambar 1.13. Produk turunan nilam, unit bisnis ARC PUI PT Nilam Unsyiah

Selain itu beberapa pusat riset dibawah LPPM Unsyiah telah melakukan
berbagai penelitian yang bermuara pada hilirisasi produk di unit bisnis.
ARC PUI-PT Nilam Aceh Unsyiah yang juga mengelola Nilam Innovation Park
(Nino Park) saat ini tidak hanya mampu mengolah daun nilam menjadi
minyak nilam terfraksinasi tetapi juga mengembangkan bibit unggul
tanaman nilam dan membudidaya nilam tersertifikasi organik yang
permintaannya mulai meningkat dari negara Eropa. Pemasaran produk
turunan sebagai contoh produk atsiri seperti Parfum Neelam, Hand sanitizer
U Hansa, Minyak kayu putih Alkina dan produk kosmetik lainnya dilakukan
oleh Koperasi Innovac ARC Unsyiah. Produk produk yang dikembangkan oleh
unit bisnis di bawah koperasi pusat riset tersebut merupakan implementasi
dari hasil penelitian dosen dan mahasiswa, sehingga produk tersebut saat ini
sudah mendapatkan sertifikat terdaftar paten Haki dan beberapa sudah
dikeluarkan izin produksi dan edar dari Dinkes dan Disperindag. Pada tahun
2019 Alat distilasi molekuler dan fraksinasi buatan Badan Pengkajian dan
Penerapan Teknologi (BPPT) diberikan kepada Atsiri Research Center Pusat
Unggulan Iptek Perguruan Tinggi Nilam Aceh Universitas Syiah Kuala (ARC
PUI-PT Nilam Aceh Unsyiah). Dengan mengolah daun nilam langsung di
Unsyiah, Indonesia dapat menjual larutan dasar parfum langsung ke merk
parfum dunia tanpa melalui pengolahan di luar negeri. Oeh sebab itu Unsyiah
kina sudah menjalin Kerjasama dengan beberapa perusahaan eksportir
minyak nilam yang ada di Asia maupun di Eropa.

18
Gambar 1.14. Alat fraksinasi bantuan BPPT kepad ARC PUI PT Nilam
Unsyiah

Salah satu upaya meningkatkan daya saing perguruan tinggi adalah


terdapatnya Pusat Unggulan IPTEK (PUI) yang diberikan oleh Kementerian
Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Universitas Syiah Kuala merupakan
salah satu perguruan tinggi yang memiliki PUI yaitu Pusat Riset Tsunami dan
Mitigasi Bencana atau Tsunami and Disaster Mitigation Research Center
(TDMRC) Universitas Syiah Kuala, yang ditetapkan sebagai Pusat Unggulan
Iptek (PUI) binaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
pada tahun 2015. TDMRC Unsyiah ditetapkan sebagai PUI binaan
Kemristekdikti untuk tahun 20162018. PUI adalah lembaga, baik berdiri
sendiri maupun konsorsium, yang melak-sanakan kegiatan-kegiatan riset
bertaraf interna-sional pada bidang spesifik secara multi dan interdisiplin
dengan standar hasil yang tinggi serta relevan dengan kebutuhan pengguna
Iptek, dengan fokus unggulan yang dibebankan pada TDMRC adalah mitigasi
bencana tsunami.

Gambar 1.15. Pusat Riset PUI TDMRC Unsyiah

19
c) Pengabdian pada masyarakat dan pengembangan Inovasi Bisnis.
Unsyiah telah menetapkan salah satu misinya adalah “Menyelenggarakan
pengabdian kepada masyarakat berbasis penerapan penelitian”. Kegiatan
pengabdian dilakukan oleh sivitas akademika Universitas Syiah Kuala secara
optimal dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi peningkatan
kesejahteraan masyarakat. Rencana Strategis (Renstra) Pengabdian Kepada
Masyarakat 2016-2020 disusun oleh oleh LPMM Unsyiah. Didukung pula dengan
adanya amanah Pasal 61 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi yang menyatakan bahwa “perguruan tinggi wajib memiliki rencana
strategis pengabdian kepada masyarakat yang merupakan bagian dari rencana
strategis perguruan tinggi”.
Dalam rangka meningkatkan jumlah dan kualitas hasil pengabdian
kepada masyarakat Unsyiah membina desa dan kelompok masyarakat. Hingga
tahun 2019, Unsyiah telah memiliki desa binaan sebanyak 25 desa binaan.
Pembentukan desa binaan teraplikasi dalam bentuk pengembangan usaha mikro,
kecil, dan menengah (UMKM), pemberdayaan masyarakat di berbagai bidang,
pembinaan anak-anak, pengembangan potensi wilayah, dan lain sebagainya. Hal
ini dilakukan selain untuk menjalankan program pengabdian kepada
masyarakat, juga dilakukan untuk diseminasi teknologi dari lingkungan kampus
ke masyarakat luas. Dosen dan mahasiswa berinteraksi secara langsung dengan
masyarakat. Mahasiswa diharapkan dapat mengasah empati terhadap masalah
yang timbul di masyarakat dan menyarankan solusi kepada masyarakat
setempat. Untuk membangun pengabdian masyarakat yang sesuai harapan
Unsyiah maka perlu dilakukan (a) Memperkuat jejaring kerjasama Academics,
Business, Community and Government (ABCG) dalam mewujudkan IPTEKS yang
membumi; (b) Memprioritaskan pengabdian dan penelitian unggulan serta unik
sebagai branding, kontribusi institusi di level nasional dan internasional; (c)
Memberdayakan jejaring kerjasama keahlian/kepakaran nasional dan internasi
onal dalam membangun collaboration research dan community engagement; (d)
Mendorong dan memfasilitasi hasil penelitian serta pengabdian yang berpotensi
output HaKI, publikasi, dan buku ajar; (e) Penguatan kapasitas dan kapabilitas
layanan untuk dosen dan mahasiswa terkait dengan kegiatan di bidang pertanian
industrial; (f) Penguatan kegiatan agrotechnopark untuk pendidikan dan praktek
lapangan di bidang pertanian industrial; (g) penguatan kerjasama dengan
lembaga dan instansi masyarakat di wilayah sekitar di bidang pertanian
industrial.
Seperti yang telah dilakukan oleh beberapa dosen dan mahasiswa
Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unsyiah di Gampong Nusa, Lhoknga, Aceh Besar
sebagai desa binaan untuk satu tahun ke depan. Pelaksannan kegiatan di desa
binaan memberikan pengetahuan tentang bagaimana merawat kebersihan mulut

20
dan gigi secara tepat. Program desa binaan merupakan salah satu upaya Unsyiah
dalam rangka mendekatkan mahasiswa dengan situasi riil masyarakat. Dari
kegiatan ini tumbuh kepekaan sosial, tanggung jawab moral, sekaligus
mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang dimilikinya di tengah
masyarakat.

Gambar 1.16. Kegiatan pengabdian masyarakat di Desa nusa Aceh Besar

d) Prasarana dan Sarana, Sasana/Budaya Akademik Teknologi Informasi,


mahasiswa dan Alumni dan
Jika mengacu pada Undang-undang Nomor 12 tahun 2012 maka
Universitas Syiah Kuala telah mengedepankan ketersediaan layanan Pendidikan
Tinggi yang mencakup pada peningkatan efisiensi internal PT, pengembangan
Program Vokasi; Akademi, Komunitas, perluasan akses melalui PJJ, affirmasi
untuk mahasiswa yang tidak mampu. Untuk sisi Otonomi maka Unsyiah telah
memiliki diferensiasi misi dan penguatan kelembagaan PT. Secara
universal,Unsyiah telah memiliki suasana akademik yang kondusif yang
merupakan prasyarat bagi berkembangnya hubungan yang sehat dan
bertanggung jawab antara seluruh unsur yang mengabdikan diri pada perguruan
tinggi Universitas Syiah Kuala.
Sejak tahun 2014 telah dikembangkan sistem manajemen universitas
yang akuntabel, sehingga tata kelola lembaga menjadi terintegrasi.
Pengembangan tata kelola terintegrasi yang sudah dilakukan adalah Sistem
Informasi Terpadu (SISTER) yang meliputi bidang kegiatan akademik, keuangan,
kepegawaian dan perencanaan. UPT Perpustakaan sejak tahun 2015 sampai
dengan saat ini telah mengembangkan sistem e-library.
Perkembangan dan kondisi industri saat ini menjadi tantangan utama
dalam menyiapkan lulusan Unsyiah yang antisipatif terhadap pertumbuhan

21
industri global khususnya lingkungan, bisnis, dan pertanian industrial yang dapat
berdaya saing. Bidang tersebut menjadi fokus bagi Unsyiah dalam menyiapkan
pengembangan kelembagaan melalui perluasan akses pada bidang-bidang hilir.
Berbagai permasalahan dominan yang menjadi urgensi Unsyiah untuk
segera diatasi antara lain: (1) pemenuhan tuntutan produktivitas berdaya saing
global; (2) pemenuhan regulasi standar nasional khususnya SNPT; (3)
pemenuhan atas tuntutan KKNI; (4) pemenuhan tuntutan kompetensi lulusan
yang kompetitif di pasar kerja baik nasional maupun internasional; (5) tingkat
kompetensi dosen untuk menghadapi komunikasi dan mengisi jalinan kerjasama
internasional; (6) jumlah prodi yang mendapat akreditasi A masih relative
sedikit; (7) tuntutan layanan TI yang prima dan selalu mutakhir menuntut
kemampuan SDM dan daya dukung yang memadai baik sarana maupun
prasarana; (8) meningkatnya tuntutan terhadap sistem pengelolaan
kelembagaan yang transparan dan akuntabel; (9) meningkatnya tuntutan
pemenuhan persyaratan internasional terhadap sistem layanan Unsyiah
khususnya mahasiswa asing dan implementasi kerjasama internasional; (10)
masih relatif sedikitnya jumlah program studi jenjang doktor sebagai salah satu
refleksi daya dukung bagi Unsyiah sebagai Research University.
Maka solusi kebijakan strategis yang dapat menopang pengembangan
Unsyiah meliputi: (a) membangun collegial work; (b) mengembangkan organisasi
tata kelola yang transparan dan akuntabel; (c) merevitalisasi unit penyelenggara
kegiatan Tridharma; dan (d) mengembangkan akses Tridharma bagi sivitas
akademika dan para stakeholders.

e) Daya saing lulusan dalam dunia kerja dan wirausaha


Keberhasilan pendidikan tinggi adalah aspek relevansi. Aspek relevansi
ini, perguruan tinggi dituntut mampu menghasilkan lulusan yang memiliki daya
saing dan siap berkiprah dalam pembangunan. Daya saing lulusan yang
ditunjukkan melalui masa tunggu mendapatkan pekerjaan perta-ma,
keberhasilan lulusan ber-kompetisi dalam seleksi, dan gaji yang diperoleh.
Relevansi (kesesuaian) pendidikan lulu-san ini ditunjukkan melalui profil
pekerjaan (macam dan tempat pekerjaan), relevansi pekerjaan dengan latar
belakang pendidikan, manfaat mata kuliah yang diprogram dalam pekerjaan,
saran lulusan untuk perbaikan kompetensi lulusan.
Selain itu, relevansi pendidikan juga d itunjukkan melalui pendapat pengguna
lulusan tentang kepuasan pengguna lulusan, kompetensi lulusan dan saran
lulusan untuk perbaikan kompetensi lulusan.
Untuk mengetahui lulusan yang bekerja, Carrier Development Center
Universitas Syiah Kuala melaksanakan tracer studi, dimana hasil tracer disini
menunjukkan bahwa sebagian besar lulusan telah mendapatkan pekerjaan
dengan masa tunggu di bawah 6 bulan sebagaimana grafik berikut ini.

22
Gambar 1.17 Data Tracer Studi Lulusan dari CDC

Perguruan tinggi pada penciptaan tenaga kerja memberikan peran yang


cukup signifikan, sehingga berpengaruh pada meningkatnya angka jumlah tenaga
kerja. Jika antara jumlah tenaga dan lapangan kerja tidak seimbang, maka
pengangguran dan ketimpangan ekonomi akan menjadi permasalahan yang
semakin mendesak untuk segera diselesaikan. Jumlah pengusaha di suatu
wilayah yang minim, menggambarkan rendahnya daya saing yang dimiliki. Dalam
menunjang munculnya daya saing yang tinggi, fungsi serta peran pendidik untuk
lebih aktif dalam memberikan motivasi menjadi pengusaha bagi peserta didiknya
sangat diperlukan. Universitas Syiah Kuala sebagai salah satu perguruan tinggi
menyusun program dan memberikan fasilitas dengan memotivasi kepada
mahasiswanya sehingga menjadi generasi cerdas, mandiri, kreatif, inovatif dan
mampu membuat peluang usaha.
Untuk maksud tersebut, Universitas Syiah Kuala segera menyeimbangkan
arah kebijakannya antara lembaga riset pendidikan tinggi dengan lembaga
pembentuk wirausahawan. Mahasiswa dituntut untuk lebih inovatif dan kreatif
dalam hal pengembangan diri mereka melalui pembuatan lapangan usaha,
sehingga kedepan diharapkan dengan terciptanya lapangan pekerjaan yang luas
maka pertumbuhan ekonomi di daerah akan ikut meningkat.
Capaian indikator kinerja utama Jumlah Mahasiswa yang Berwirausaha
pada tahun 2019 di Universitas Syiah Kuala adalah 287 orang sedangkan target
yang telah ditetapkan adalah 280 orang, dengan demikian indikator tersebut
melebihi target yang telah ditentukan, sebagaimana tersebut pada Grafik 3.18.
berikut ini.

23
J U M L AH M AH AS I S W A Y ANG B E RW I RAU S AH A

320
287
280
261
225
208
198
163
137
132

2015 2016 2017 2018 2019 2020


Target Realisasi

Gambar 1.18. Jumlah Mahasiswa yang Berwirausaha

f) Pemeringkatan Unsyiah

Salah satu tolok ukur keberhasilan pengembangan Unsyiah dapat dilihat


pada posisi peringkatan. Rangking Unsyiah secara nasional seperti terlihat pada
Tabel 1.3.

Tabel 1.3.
Ranking Universitas Syiah Kuala Tahun 2019 di tingkat nasional
(Pemeringkatan se-Indonesia)

Jenis Rangking
Rangking universitas (Ristekdikti) 23
Pemeringkatan Kinerja Mahasiswa (Ristekdikti) 18
Rangking Webometrics 8
Rangking Scopus 14
Rangking SINTA 16
Rangking Schimago 7
Rangking Greenmetric 22
Sumber data; 6 September 2019

Universitas Syiah Kuala memiliki visi sebagai perguruan tinggi yang


terkemuka di Asia Tenggara, untuk mewujudkan visi tersebut, maka Universitas
Syiah Kuala berkomitmen yang tinggi dengan membenahi beberapa aspek
layanan penguatan organisasi manajemen pendidikan, sehingga memberikan
kepuasan dan penguatan internal. Sehingga hal tesebut memberikan dampak
yang positif terhadap kekuatan daya saing. Dampak positif yang didapatkan dari

24
program penguatan tersebut adalah dengan memperolehnya Akreditasi Institusi
Perguruan Tinggi dengan predikat A.

Gambar: 1.19. Grafik ranking PT nasional

Kinerja Universitas Syiah Kuala tahun 2019 juga dapat diukur dari capaian
pemeringkatan Kemristekdikti yaitu posisi 23 (kluster 2) untuk klusterisasi PT
Indonesia, posisi 20 (kluster Mandiri) untuk kinerja penelitian, dan posisi 18
untuk kinerja kemahasiswaan PT non-vokasi. Capaian Universitas Syiah Kuala
berdasarkan pengukuran oleh beberapa lembaga internasional juga
menunjukkan posisi nasional yang baik dan masuk 500 besar untuk lingkup Asia

Tabel 1. 5
Posisi Universitas Syiah Kuala berdasarkan pemeringkatan
Pemeringkatan Nasional Asia Dunia
QS Rangking 12 451-500 --
Scimago Institution Rangking 7 358 4082
Webometrics 8 480 1659
UniRank 27 -- 1245
Greenmetrics 31

Atas capaian ini Rektor Unsyiah mendapat penghargaan dalam acara Academic
Leader 2018 atas keberhasilannya menerapkan konsep pengembangan mutu
terstruktur dan berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan akreditasi institusi
dari C menjadi A dan telah membawa berbagai kebijakan baru di bidang
kebijakan akademik, dengan menerapkan pendidikan percepatan doktor melalui
penggunaan dana sendiri. Selain itu berhasil menggerakkan SDM untuk
meningkatkan jumlah publikasi internasional dari 964 artikel menjadi 4810
artikel
Universitas Syiah Kuala mulai menjalankan tata kelola berbasis Badan Layanan
Umum (BLU). Implementasi RB ini diharapkan akan sinergis memperkuat tata
kelola BLU Universitas Syiah Kuala. Pembenahan masih perlu dilakukan terus

25
dengan sosialisasi nilai “kejujuran-kebersamaan-keikhlasan”, memperbaiki
bisnis proses dan prosedur kerja, memanfaatkan sistem informasi dan
meningkatkan monitoring-evaluasi.

Gambar: 1.20. Posisi Unsyiah dalam QS Asia University Ranking 2020

g. Kerjasama dengan pihak terkait


Salah satu potensi yang menjadi penentu keberhasilan, kualitas dan daya
saing adalah peluang kerjasama. Terkait dengan hal tersebut, Universtias Syiah
Kuala telah menjalin mitra kerjasama, baik dari perguruan tinggi di dalam dan
luar negeri, instasi pemerintah dan swasta, serta dari beberapa komponen
lainnya. Kerjasama yang dilaksanakan baik dari aspek kerjasama akademik, riset
serta pengembangan kapasitas organisasi melalui MoU. Sebagian kerjasama yang
telah dilaksanakan MoU sudah ditindaklanjuti.
Perluasan mitra kerjsama disamping memberikan dampak positif
terhadap daya saing Universtias Syiah Kuala juga memberikan kontribusi
terhadap penerimaan Badan Layanan Umum.

h. Implementasi Badan Layanan Umum (BLU) Universtias Syiah Kuala


Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor
361/KMK.05/2018 tanggal 2 Mei 2018, tentang Penetapan Universitas Syiah
Kuala Pada Kementerian Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Sebagai
Instansi Pemerintah yang Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum maka Universitas Syiah Kuala diharapkan akan dapat lebih
mandiri dan fleksibel dalam pengelolaan keuangan, aset, organisasi dan
manajemen, serta sumberdaya manusia. Keleluasaan dalam mengelola keuangan

26
dan aset sebagai salah satu faktor penentu utama dalam pencapaian visi dan misi
Universitas Syiah Kuala.
Penerimaan Universtias Syiah Kuala tidak akan meningkatan apabila tidak
diikuti dengan penguatan layanan, baik layanan pengelolaan keuangan maupun
pengelolaan layanan tridarma. Dengan penguatan layanan akan memberikan
impact kepada pencapaian indikator kinerja. Begitu pentingnya penguatan
layanna pada implementasi BLU, Universtias Syiah Kuala diwajibkan membuat
perjanjian kinerja dengan Kementerian Keuangan bila terkait dengan indikator
kinerja keuangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Kementerian
Ristek&BRIN. Komponen indikator kinerja tersebut merupakan tanggung jawab
Universtias Syiah Kuala sebagai bagian atau sistem yang tidak terpisahkan dari
rencana pengembangan kementerian terkait. Pada awal tahun 2020, Universtias
Syiah Kuala telah menandatangani kontrak kinerja dengan Kementerian
Keuangan dengan komponen indikator kinerja sebagai berikut:

Tabel 1.6.
Kontrak Kinerja Rektor dengan Kemenkeu, Kemdikbud dan Kemristek BRIN

No. Aspek Indikator Kinerja Utama Satuan Target


1 Aspek 1. Rasio Pendapatan BLU % 53,14
Keaungan terhadap Biya Operasional
2. Jumlah Pendapatan BLU Milyar 295
3. Jumlah Pendapatan BLU yang Milyar 25
Berasal dari Pengelolaan Aset
4. Modernisasi Pengelolaan % 120
Keuangan BLU
2 Aspek 1. Persentase Lulusan Perguruan % 65
Layanan Tinggi yang Langsung Bekerja
2. Jumlah Mahasiswa yang Mhs 308
Berwirausaha
3. Persentase Prodi Terakreditasi % 40
Unggul
4. Rangking Perguruan Tinggi Prkt 15
Nasional
5. Persentase Dosen % 36
Berkualifikasi Doktor
6. Jumlah Publikasi Internasional Publikasi 1000
7. Jumlah Jurnal Bereputasi Jurnal 1
Terindeks Global
8. Jumlah Kekayaan Intelektual HAKI 130
Yang Didaftarkan
9. Jumlah Prototipe Industri Propotipe 5
10. Jumlah Prototipe Industri Propotipe 10

27
No. Aspek Indikator Kinerja Utama Satuan Target
11. Jumlah Mahasiswa yang Mahasiswa 4200
Mengikuti Kegiatan Merdeka
Belajar
12. Jumlah Prodi yang Menerapkan Prodi 82
Pembelajaran Kampus
Merdeka

Setelah keluarnya Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan


Nomor 754 /P/2O2O Tentang Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri
Dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Di Lingkungan Kementerian
Pendidikan Dan Kebudayaan Tahun 2020, dtindaklanjuti dengan pembuatan
kontrak kinerja Rektor Universtias Syiah Kuala dengan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan dengan butir indikator kinerja sebagaimana tabel berikut ini.

Tabel 1.7
Kontrak Kinerja Rektor dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

No. Aspek Indikator Kinerja Utama Satuan Target

1 Meningkatnya 1. Rata-rata predikat SAKIP Satker Minimal Predikat BB


tata kelola BB
Satker 2. Rata-rata nilai Kinerja Anggaran atas Nilai 80
Pelaksanaan RKAKL Satker minimal 80
Menigkatnya 1. Persentase lulusan S1 dan D4/D3/D2 yang % 80
kualitas berhasil mendapat pekerjaan; melanjutkan
lulusan studi; atau menjadi wiraswasta
pendidikan 2. Persentase lulusan S1 dan D4/D3/D2 yang % 80
tinggi menghabiskan paling sedikit 20 (dua
puluh) sks di luar kampus; atau meraih
prestasi paling rendah tingkat nasional.
2 Meningkatnya 1. Persentase program studi S1 dan % 70
kualitas D4/D3/D2 yang melaksanakan kerja sama
kurikulum dengan mitra.
dan 2. Persentase mata kuliah S1 dan D4/D3/D2 % 35
pembelajaran yang menggunakan metode pembelajaran
pemecahan kasus (case method) atau
pembelajaran kelompok berbasis projek
(team-based project) sebagai sebagian
bobot evaluasi.
3. Persentase program studi S1 dan % 7
D4/D3/D2 yang memiliki akreditasi atau
sertifikat internasional yang diakui
pemerintah.
3 Meningkatnya 1. Persentase dosen yang berkegiatan % 20
kualitas tridarma di kampus lain, di QS100
dosen berdasarkan bidang ilmu (QS100 by
pendidikan subject), bekerja sebagai praktisi di dunia
tinggi industri, atau membina mahasiswa yang
berhasil meraih prestasi paling rendah

28
No. Aspek Indikator Kinerja Utama Satuan Target

tingkat nasional dalam 5 (lima) tahun


terakhir
2. Persentase dosen tetap berkualifikasi % 42
akademik S3; memiliki sertifikat
kompetensi/profesi yang diakui oleh
industri dan dunia kerja; atau berasal dari
kalangan praktisi profesional, dunia
industri, atau dunia kerja.
3. Jumlah keluaran penelitian dan pengabdian Hasil 0,30
kepada masyarakat yang berhasil riset per
mendapat rekognisi internasional atau jumlah
diterapkan oleh masyarakat per jumlah dosen
dosen

Sebagai terhadap kontrak kinerja, PTN BLU akan dievaluasi dan diverifikasi
capaian kinerja atas kontrak kinerja yang telah disepakai, secara berkala dan
dibuktikan dengan data pendukung.

1.2.3. Analisis Masalah dan Potensi


Berdasarkan analisis masalah dan potensi diperlukan upaya pemikiran
untuk mengembangkan Universtias Syiah Kuala menjadi perguruan tinggi yang
lebih terkemuka, dan lebih berdaya saing baik dibandingkan dengan masa
Rencana Strategis sebelumnya. Masalah dan potensi yang dihadapi Universtias
Syiah Kuala dituangkan dalam Analisis SWOT sebagai tersebut di bawah ini.
Tabel 1.8.
Analisis Analisis Masalah Dan Potensi
INTERNAL
Strenght (Kekuatan) Weakness (Kelemahan)
1. Eksistensi CDC 1. Masa studi lulusan masih lama, 4,36
2. Terimplementasinya program tahun (Lakin 2019)
kewirausahaan 2. Hasil Tracer Study: Masa tunggu lulusan
3. Terimplementasinya program desa <6 bulan= 38%
binaan 3. Mahasiswa yang sedang berwirausaha =
4. Eksistensi Pusat Hilirisasi dan 304 orang
Pengembangan Inovasi 4. Kualitas dosen: S3 = 35,99, Guru Besar =
5. Terimplementasinya program kerja sama 4,74% dan Lektor Kepala = 21,51%.
dan pengembangan jejaring (Lakin 2019)
6. Eksistensi Pusat Unggulan Iptek 5. Sebagian kecil program studi yang
7. Implmentasi program Kuliah Kerja Nyata, mengimplementasikan program desa
Praktek Lapangan dan Pengenalan binaan
lapangan. 6. Banyak MoU yang tidak direalisasikan.
8. Modernisasi layanan baik dari akademik, 7. Unsyiah menghasilkan produk inovasi
adminstrasi dan penunjang lainnya telah dan invaovatif masih kecil: 5 buah, dan
dilaksanakan. propotipe industri 3 buah.
8. Produk inovasi yang dihasilkan belum
didaftarkan pada HAKI
9. Tidak semua program studi menerapan
program pengenalan lapangan.

29
EKSTERNAL
Opportunity (Peluang) Threatness (Ancaman)
1. Kebijakan pemerintah Program Merdeka 1. Terbatasnya lembaga di Aceh yang
Belajar memberikan predikat layak uji bagi
2. Implementasi Permenristekdikti Nomor produk penelitian untuk dinilai sebagai
42 Tahun 2016 tentang Pedoman proptipe industri dan produk inovasi.
Pengukuran Kesiapterapan Teknologi 2. Semakin berkurangnya peluang kerja
3. Terjalinnya kerjasama dengan bagi lulusan untuk mendapatkan
instansi/lembaga/perusahaan untuk pekerjaan.
kegiatan akademik (magang), riset, 3. Pertumbuhan ekonomi yang rendah,
pengembangan wirausha mahasiswa dan berdampak kepada kemampuan
bisnis universitas, baik dari dalam negeri perusahaan untuk memberikan peluang
maupun luar negeri. atau kepedulian kepada PTN
4. Penetapan Ranking oleh Kemdikbud berpartisipasi memberdayakan
5. Penetapan Akreditasi oleh BAN - PT kerjasama akademik, riset
4. Ketatnya persaingan antar PT dalam
Perankingan
5. Standar akreditasi semakin berat
6. Pandemi Covid 2019

Dari analisis masalah yang dihadapi dan potensi yang dimiliki Universtias
Syiah Kuala, maka akan dikembangkan menjadi Menjadi universitas yang
inovatif, mandiri, dan terkemuka dalam bidang pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat menuju research innovation-socio-
technopreneur di tingkat global. Arah pengembangan ini selain menindaklanjuti
Renstra 2015-2019 juga untuk mengoptimalkan potensi yang dimililki oleh
Universtias Syiah Kuala untuk meningkatkan daya saing.

30
BAB II
TUJUAN DAN SASARAN

Universitas Syiah Kuala berdiri pada tahun 1961 sebagai bagian


pelaksanaan keistimewaan Aceh di bidang pendidikan dalam upaya mewujudkan
masyarakat Aceh yang maju dan bermartabat melalui keberadaan lembaga
pendidikan tinggi yang bermutu dan terkemuka. Visi Universitas Syiah Kuala
adalah “Menjadi universitas yang inovatif, mandiri, dan terkemuka dalam bidang
Tri Darma Perguruan Tinggi untuk Mewujudkan Masyarakat Akademik Bertakwa
Kepada Tuhan YME, dan Berkarakter menuju Socio-technopreneur University di
tingkat global”.
Di dalam visi tersebut mengandung kata-kata kunci yang dapat diuraikan
sebagai berikut:
1. Universitas yang inovatif adalah universitas yang mempunyai kemampuan
untuk mendayagunakan semua potensi dan keahlian sumberdaya yang
dimiliki guna menghasilkan karya-karya baru berupa gagasan, metode,
ataupun alat.
2. Universitas yang mandiri adalah universitas yang mempunyai kemampuan
dalam memberdayakan dirinya dengan meningkatkan potensi sumberdaya
yang dimilikinya.
3. Universitas yang terkemuka adalah universitas yang memiliki keunggulan dan
terkenal di tingkat global dalam bidang socio-technopreneur.
4. Universitas yang menuju innovation-socio-technopreneur adalah menjadi
universitas yang menghasilkan penemuan-penemuan baru yang dapat
dikomersialisasikan atau diindustrialisasikan untuk kepentingan masyarakat,
bangsa, dan negara.
Visi Universitas Syiah Kuala menjadi bagian sangat penting dalam upaya
pelaksanaan misi dan implementasi program strategis Universitas Syiah Kuala.
Visi ini sangat realistis dengan kondisi kekinian Universitas Syiah Kuala dan
semangat civitas akademika untuk terus tumbuh dan berkembang menghadapi
tantangan dan peluang nasional dan global. Visi ini dijabarkan ke dalam renstra
Unsyiah 2020-2024 dan master plan 2007-2026 serta terus akan menjadi
panduan bersama perjalanan Universitas Syiah Kuala ke depan.
Untuk merealisasikan visi yang telah dirumuskan tersebut, maka Unsyiah
menjabarkan misinya sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi berkualitas unggul berbasis kompetensi
untuk menghasilkan lulusan yang memiliki nilai-nilai religius, mandiri, sosial,
beretika, berakhlak mulia, berkarakter, bernalar kritis, kreatif, berjiwa
bergotong royong, dan mengedepankan nilai-nilai ke-Unsyiahan serta berdaya
saing tinggi pada level nasional maupun global;
2. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas tinggi, unggul, inovatif, dan berkelanjutan untuk mendukung
pembangunan daerah, nasional, dan global;
3. Memperkuat dan memperluas jaringan kerja sama institusional baik nasional
maupun global dalam rangka mengembangkan dan melestarikan temuan ilmu

31
pengetahuan, teknologi, kebudayaan, humaniora, olahraga, bahasa, seni dan
sastra;
4. Menerapkan manajemen mutu terpadu dibidang pendidikan melalui
penerapan prinsip transparansi, partisipatif, produktif, efektif, dan efisien
serta menyelenggarakan pendidikan tinggi dengan tata kelola yang baik dan
mandiri melalui pengembangan kelembagaan yang mengacu kepada mutu
sehingga mampu bersaing pada level global.

2.1. Tujuan dan Indikator Tujuan


Dalam rangka mencapai visi dan misi Universitas Syiah Kuala, dirumuskan
tujuan yang lebih terarah. Untuk mewujudkan visi dan misi, maka tujuan dan
indikatornya dapat dilihat pada tabel 2.1.

2.2. Sasaran dan Indikator Kinerja Sasaran


Dalam rangka mewujudkan tujuan Universitas Syiah Kuala di atas, maka
dirumuskan saranan dan indikatornya dapat dilihat pada tabel 2.2.

32
Tabel 2.1.
Tujuan dan Indikator Kinerja Tujuan

Target
No. Tujuan Indikator Kinerja Tujuan
2020 2021 2022 2023 2024
1 Menghasilkan 1.1 Rata-rata lama studi S1 4,20 4,20 4,20 4,20 4,20
lulusan yang
memiliki nilai-nilai 1.2 Persentasi lulusan yang 61,00 64,05 67,25 70,62 74,15
religius, mandiri, bersertifikat kompetensi dan
sosial, beretika, Profesi
1.3 Persentase lulusan yang berhasil 80,00 80,00 80,00 80,00 30,00
berakhlak mulia,
mendapatkan pekerjaan,
berkarakter
melanjutkan studi dan menjadi
dengan
wirausaha
mengedepankan 1.4 Persentase lulusan S1 dan 30,00 30,00 30,00 30,00 30,00
nilai-nilai D4/D3/D2 yang menghabiskan
kemanusiaan serta paling sedikit 20 (dua puluh) sks
berdaya saing di luar kampus; atau meraih
tinggi pada level 1.5 prestasi paling
Persentase matarendah
kuliahtingkat
S1 dan 35 35 35 35 35
nasional maupun D4/D3/D2 yang menggunakan
global yang metode pembelajaran pemecahan
mampu kasus (case method) atau
mengaplikasikan pembelajaran kelompok berbasis
nilai-nilai ke- projek (team-based project)
Unsyiahan; sebagai sebagian bobot evaluasi
1.6 Persentase Mahasiswa Penerima 26,00 26,52 27,0504 27,59 28,14
Beasiswa
1.7 Persentase dosen yang 20 20 20 20 20
berkegiatan tridarma di kampus
lain, di QS100 berdasarkan
bidang ilmu (QS100 by subject),
bekerja sebagai praktisi di dunia
industri, atau membina
mahasiswa yang berhasil meraih
1.8 prestasi paling
Persentase rendah
dosen tetaptingkat 42 42 42 42 42
berkualifikasi akademik S3;
memiliki sertifikat
kompetensi/profesi yang diakui
oleh industri dan dunia kerja;
atau berasal dari kalangan
praktisi profesional, dunia
industri, atau dunia kerja
1.9 Persentase Dosen dengan Jabatan 5,20 6,24 7,49 8,99 10,78
Guru Besar
1.1 Persentase Dosen dengan Jabatan 42,00 50,40 60,48 72,58 87,09
0 Lektor Kepala
2 Menjadi 2.1 Jumlah keluaran penelitian dan 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30
universitas yang pengabdian kepada masyarakat
bermutu, unggul, yang berhasil mendapat rekognisi
dan inovatif di internasional atau diterapkan
bidang pendidikan, oleh masyarakat per jumlah
penelitian, dan 2.2 dosen
Jumlah Pusat Unggulan Iptek 2 3 3 3 4
pengabdian
2.3. Jumlah Jurnal Bereputasi 22 26 32 38 46
kepada
Terindeks Nasional
masyarakat baik di
2.4. Jumlah Jurnal Bereputasi 0 0 0 0 0
tingkat nasional
Terindeks Global
maupun global

33
bidang pendidikan,
penelitian, dan
pengabdian
kepada
masyarakat baik di
tingkat nasional Target
No. maupunTujuan
global Indikator Kinerja Tujuan
2.5. Jumlah Sitasi Karya Ilmiah 130000 136500 143325 150491 158016
3 Menjadi mitra yang 3.1 Persentase program studi S1 dan 70,00 70,00 70,00 70,00 70,00
unggul bagi D4/D3/D2 yang melaksanakan
pembangunan kerjasama dengan mitra
daerah, nasional 3.2 Jumlah kerjasama di bidang 97 99 101 103 105
dan global penelitian, pengabdian
masyarakat dan pengembangan
institusi
4 Menjadi 4.1 Rata-rata predikat SAKIP Satker BB BB BB BB BB
universitas yang minimal BB
unggul, inovatif, 4.2 Rata-rata nilai Kinerja Anggaran 80 80 80 80 80
mandiri, akuntabel, atas Pelaksanaan RKA-K/L Satker
dan transparan 4.3 Rasio Pendapatan PNBP terhadap 48,00 50,40 52,92 55,57 58,34
berciri good Biaya Operasional
governance 4.4 Jumlah Pendapatan BLU 48 50,4 52,92 55,566 58,3443
sehingga memiliki 4.5 Jumlah Pendapatan BLU yang 25 27,5 30,25 33,275 36,6025
daya saing tinggi di Berasal dari Pengelolaan Aset
tingkat nasional 4.6 Modernisasi Pengelolaan 100 100 100 100 100
dan global dan Keuangan BLU
menjadi Persentase program studi S1 dan
4.7 7,00 7,00 7,00 7,00 7,00
universitas pionir D4/D3/D2 yang memiliki
sebagai rujukan akreditasi atau sertifikat
bagi mitra dan internasional yang diakui
4.8 Persentase Program Studi 40,00 60,00 66,00 72,60 79,86
stakeholders
Berakreditasi Unggul
4.9 Ranking PTN 15 15 13,5 12,15 10,935
4.1 Jumlah Laboratorium yang 15,00 15,75 16,54 17,36 18,23
0 bersertifikat

34
Tabel 2.2.
Sasaran dan Indikator Kinerja Sasaran

Target
No. Sasaran Indikator Kinerja Sasaran
Satuan 2020 2021 2022 2023 2024
1 Tersedianya Jumlah Kegiatan Promosi
lulusan yang peningkatan kualitas calon Keg. 22 24 27 29 32
memiliki nilai- mahasiswa.
nilai religius, Jumlah Kegiatan olimpiade atau
mandiri, kompetisi yang diadakan oleh Keg. 35 39 43 47 52
sosial, Himpunan Mahasiwa
beretika, Jumlah Kegiatan Peningkatan
berakhlak Keg. 7 7 8 9 10
passing grade calon mahasiswa
mulia, Jumlah Mahasiswa S1 yang
berkarakter Mhs 7.356 7.723 8.496 9.345 10.280
diterima
dan mampu
Jumlah kegiatan Monitoring
mengaplikasi Keg. 102 113 124 136 150
perkuliahan dan waktu bimbingan
kan nilai-nilai
tugas akhir
Jumlah mahasiswa yang terlayani
ke-Unsyiahan Mhs 32.385 32.709 32.742 32.774 32.807
kegiatan perkuliahan
Jumlah Mahasiswa yang telah
menyelesaikan pendidikan Mhs 6.477 6.542 6.548 6.555 6.561

Jumlah mahasiswa yang terlayani


Org 64 58 52 47 42
kegiatan perkuliahan
Jumlah Rumah Sakit Pendidikan
RS 3 3 3 3 3
yang didirikan
Jumlah Program studi yang baru
Prodi 1 1 1 1 1
dibuka
Jumlah paket media, instrumen-
instrumen pendukung paket 52 54 57 60 63
pembelajaran
Jumlah peralatan pendidikan yang
unit 296 311 326 343 360
diadakan
Jumlah meubelair yang diadakan paket 128 134 141 148 155
Luas bangunan yang dibangun
atau direnovasi unit 6 6 7 7 7

Jumlah kegiatan Penyusunan dan


workshop RPS (Rencana Keg. 45 47 50 52 55
Pembelajaran Semester)
Jumlah buku ajar yang disusun buku ajar 201 211 222 233 244
Jumlah kegiatan Penyusunan dan
workshop Modul Praktikum Keg. 48 51 53 56 59

Jumlah kegiatan Kuliah Tamu Keg. 103 108 113 119 125
Jumlah paket bahan-bahan habis
pakai untuk kelancaran paket 91 96 101 106 111
pembelajaran dan praktikum
Jumlah mahasiswa terlibat dalam
penelitian Dosen Mhs 158 165 174 182 191

Jumlah Kegiatan Praktikum


Keg. 149 157 164 173 181
Lapangan untuk Prodi
Jumlah kegiatan Field Work untuk
mahasiswa Keg. 39 41 43 45 47

Jumlah kegiatan Workshop Kuliah


Keg. 82 86 90 95 100
Lapangan & Bimbingan Skripsi

35
Target
No. Sasaran Indikator Kinerja Sasaran
Satuan 2020 2021 2022 2023 2024
Jumlah kegiatan pemanfaatan e-
Keg. 21 22 23 24 26
learning
Jumlah kegiatan Pengembangan
sistim evaluasi hasil belajar Keg. 21 22 23 24 26
berbasis database
Jumlah kegiatan Pengembangan
Keg. 29 31 32 34 36
Pangkalan Data Jurusan
Jumlah kegiatan peningkatan
efektifitas pemanfaatan Keg. 4 4 5 5 5
perpustakaan
Jumlah buku yang diadakan eks. 861 904 949 997 1.047
Jumlah Kegiatan penguatan
layanan konseling mahasiswa keg 12 13 14 14 15

Jumlah kegiatan promosi untuk


peningkatan kualitas calon Keg. 30 32 34 35 37
mahasiswa masuk sesuai bidang.
Jumlah pusat tempat Uji
Kompetensi yang dikembangkan Keg. 6 7 7 7 8

Jumlah Workshop Penguatan


tempat uji kompetensi keg 11 11 12 12 13

Jumlah mahasiswa yang lulus


dalam Bimbingan teknis dan ujian mhs 484 508 534 560 588
kompetensi
Jumlah Kegiatan Penguatan
Prodi 5 5 5 5 6
Program Profesi
Jumlah lulusan yang memperoleh
Surat Keterangan Pendamping lulusan 541 568 596 626 657
Ijazah (SKPI)
Jumlah kegiatan peningkatan
penyerapan lulusan di dunia kerja Keg. 3 3 3 4 4
melalui rekruitmen langsung.
Jumlah Workshop kewirausahaan
Keg. 21 22 23 24 25
untuk lulusan
Jumlah kerjasama dengan dunia
usaha dan industri Keg. 25 26 28 29 31

Jumlah alumni yang memberikan


data mendapatkan pekerjaan Orang 2.252 2.365 2.483 2.607 2.738
pertama
Jumlah mahasiswa magang di
dunia usaha dan industri Mhs 524 550 578 607 637

Jumlah kegiatan course on farm


Keg. 5 5 5 5 6
and field
Jumlah keg. short course
Keg. 27 28 29 31 32
beorientasi skill khusus
Jumlah kegiatan job fair yang
keg 2 2 3 3 3
diselenggarakan
Jumlah kegiatan Peningkatan
Kerjasama perusahaan/industri Keg. 17 18 19 19 20
dan instansi.

36
Target
No. Sasaran Indikator Kinerja Sasaran
Satuan 2020 2021 2022 2023 2024
Jumlah kegiatan rintisan dan
monitoring perusahaan/industri
keg. 12 12 13 13 14
dan instansi baru sesuai keahlian
yang dimiliki oleh mahasiswa
Jumlah kegiatan Workshop dosen
pembimbing lapangan dan
Keg. 23 24 25 27 28
mahasiswa peserta kerja praktek
lapangan
Jumlah dosen yang dikirim sebagai
pembimbing lapangan dan
mahasiswa ke Orang 57 60 63 66 69
perusahaan/industri dan instansi.
Jumlah mahasiswa yang magang di
perusahaan /industri/instansi mhs 1.386 1.455 1.528 1.604 1.685

Jumlah kegiatan pelatihan


keg 2 2 2 2 3
pembuatan CV
Jumlah kegiatan penguatan tata
kelola UPT Pusat Jasa keg 8 8 8 9 9
Ketegakerjaan (CDC)
Jumlah Workshop Peningkatan
Soft Skill Mahasiswa Keg. 83 87 91 96 101

Jumlah Workshop Aplikasi


Teknologi Informasi beorientasi Keg. 26 28 29 30 32
skill khusus Program Studi
Jumlah tempat latihan usaha di
dalam kampus yang tercipta unit 3 3 3 4 4

Jumlah kegiatan Pelatihan


kewirausahaan mahasiswa dan keg. 7 8 8 9 9
networking.
Jumlah Penyusunan Kurikulum
keg. 25 26 28 29 30
Kewirausahaan
Jumlah mahasiswa yang mengikuti
Proyek secara mandiri (untuk
mengikuti lomba tingkat
internasional yang relevan dengan
keilmuannya, proyek teknologi, Mhs 1.000 1.050 1.103 1.158 1.216
maupun rekayasa sosial) yang
pengerjaannya dapat dilakukan
secara mandiri ataupun bersama-
sama dengan mahasiswa lain
Jumlah Kegiaan penguatan dosen
Dosen 70 74 77 81 85
pengampu kewirausahaan
Jumlah bulan layanan operasional
bulan 12 12 12 12 12
UPT Kewirausahaan
Jumlah mahasiswa yang mengikuti
pengenalan Dasar Science
Mhs 250 263 276 289 304
Technopreneurship (Kurikulum
dan pengembangan kapasitas)

37
Target
No. Sasaran Indikator Kinerja Sasaran
Satuan 2020 2021 2022 2023 2024
Jumlah mahasiswa yang mengikuti
Pengenalasan Strategi Ide Bisnis
dan Prinsip Dasar Bisnis Mhs 125 131 138 145 152
(Kurikulum dan pengembangan
kapasitas)
Jumlah mahasiswa peserta
pengenalan Dasar Kelayakan
Mhs 125 131 138 145 152
Usaha (Kurikulum dan
pengembangan kapasitas)
Jumlah mahasiswa peserta
Pengenalan Analisis Model Bisnis
Mhs 85 89 94 98 103
(Kurikulum dan pengembangan
kapasitas)
Jumlah mahasiswa peserta
Pengenalan dan penguatan
Mhs 130 137 143 150 158
perkuliahan tentang manajemen
pemasaran dan operasional bisnis
Jumlah kegiatan Penguatan materi
pembelajaran manajemen sumber Keg 45 47 50 52 55
daya manusia
Jumlah mahasiswa magang di
dunia usaha dan industri Mhs 524 550 578 607 637

Jumlah mahasiswa peserta Proyek


sosial/pengabdian kepada
masyarakat untuk pemberdayaan
masyarakat dipedesaan atau Mhs 325 550 578 607 637
daerah terpencil dalam
membangun ekonomi rakyat,
infrastruktur, dan lain-lain.
Jumlah mahasiswa peserta
Kegiatan mengajar di sekolah
dasar dan menengah selama Mhs 230 242 254 266 280
beberapa bulan. Sekolah dapat
berlokasi di kota, desa, ataupun
daerah
Jumlah terpencil
mahasiswa yang
Mengambil kelas atau semester di
perguruan tinggi, baik luar negeri
maupun dalam negeri Mhs 170 179 187 197 207
berdasarkan perjanjian kerja sama
yang sudah diadakan antar
perguruan tinggi atau pemerintah
Jumlah mahasiswa yang mengikuti
Kegiatan riset akademik, baik
sains maupun sosial humaniora Mhs 231 243 255 267 281
yang dilakukan dibawah
pengawasan dosen/peneliti

38
Target
No. Sasaran Indikator Kinerja Sasaran
Satuan 2020 2021 2022 2023 2024
Jumlah mahasiswa peserta Proyek
yang diinisiasi secara mandiri oleh
mahasiwa (untuk mengikuti lomba
tingkat internasional yang relevan
dengan keilmuannya, proyek
teknologi, maupun rekayasa Mhs 112 118 123 130 136
sosial) yang pengerjaannya dapat
dilakukan secara mandiri ataupun
bersama-sama dengan mahasiswa
lain

Jumlah mahasiswa yang mengikuti


kegiatan sosial/pengabdian
kepada masyarakat yang
merupakan program perguruan
tinggi atau untuk sebuah yayasan
atau organisasi kemanusiaan, baik
di dalam maupun luar negeri Mhs 98 103 108 113 119
(seperti penanganan bencana
alam, pemberdayaan masyarakat,
penyelamatan lingkungan, palang
merah, peace corps, dan
seterusnya), yang disetujui
perguruan tinggi.
Jumlah kegiatan Pembinaan
kegiatan kemahasiswaan yang keg. 37 39 41 43 45
bersertifikat
Jumlah mahasiswa yang dikirim ke
pelatihan/seminar, asosiasi
mhs 210 221 232 243 255
profesi dan perlombaan tingkat
nasional di bidang penalaran,
minat
Jumlahdan bakat. yang
mahasiswa
mengikuti event mahasiswa mhs 63 66 69 73 77
tingkat nasional dan internasional
Jumla Kegiatan Pembinaan
Karakter Mahasiswa mhs 4.590 4.682 4.775 4.871 4.968

Jumlah mahasiwa yang mengikuti


Pelatihan Penulisan karya ilmiah mhs 63 66 69 73 77
untuk mahasiswa
Jumlah publikasi oleh mahasiswa
judul 2.112 2.217 2.328 2.444 2.567
dalam jurnal ilmiah
Jumlah pelatih seni/olahraga yang
bersertifikat orang 42 44 46 49 51

Jumlah mahasiswa yang dikirim ke


pelatihan/seminar, asosiasi
mhs 26 28 29 30 32
profesi dan perlombaan tingkat
Internasional.
Jumlah bimbingan Proposal PKM
judul 49 52 54 57 60
untuk mahasiswa
Jumlah Pelatihan bahasa Inggris
untuk mahasiswa Keg. 21 22 23 24 26

39
Target
No. Sasaran Indikator Kinerja Sasaran
Satuan 2020 2021 2022 2023 2024
Jumlah Kegiatan Penyusunan,
Pengembangan dan Workshop
Kurikulum, Revisi Kurikulum
Keg. 42 46 51 56 61
Program Studi berbasis Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI)
Jumlah kegiatan yang melibatkan
stakeholder dan alumni dalam
pengembangan dan penyusunan Keg. 12 13 15 16 18
kurikulum.
Jumlah dokumen instrumen-
instrumen pendukung dalam dok 60 63 66 69 73
pelaksanaan kurikulum
Jumlah matakuliah yang
menerapkan pembelajaran mk 112 118 123 130 136
berbasis pemecahan kasus (case
metladl:
Jumlah matakuliah yang
menerapkan kelompok berbasis mk 214 225 236 248 260
projek (team-based project):
Jumlah kegiatan Workshop project
Based Learning keg 8 8 9 9 10

Jumlah mahasiswa penerima


mhs 5.342 5.395 5.449 5.504 5.559
beasiswa dari berbagai sumber
Jumlah mahasiswa penerima
bantuan program Bidik Misi mhs 3.153 3.184 3.216 3.248 3.281

Jumlah mahasiswa penerima


bantuan program Afirmasi mhs 61 61 62 62 63

Jumlah kegiatan penunjang seleksi


calon mahasiswa penerima Keg. 3 3 3 3 3
program bidik misi
Jumlah kegiatan penunjang seleksi
calon mahasiswa penerima Keg. 1 1 1 1 1
program afirmasi
Jumlah aplikasi/data base
Keg. 1 - - 1 1
penujang layanan beasiswa
Jumlah mahasiswa penerima
beasiswa yang telayani mhs 5.342 5.395 5.449 5.504 5.559

Jumlah Mahasiswa Penerima


beasiswa yang dievaluasi Keg. 2 2 2 2 2

Jumlah dosen yang diberikan izin


kepada dosen untuk berkarya,
Dosen 313 328 345 362 380
menjadi narasumber, praktisi di
luar kampus
Diklat bagi dosen untuk sertifikasi
kompeteisi Keg. 63 66 69 73 77

Regulasi tentang penggunaan


sumber daya manusia oleh Keg. 214 225 236 248 260
instansi.lembaga
Keikutsertaan dalam organisasi
atau asosiasi profesi Keg. 79 83 87 91 96

40
Target
No. Sasaran Indikator Kinerja Sasaran
Satuan 2020 2021 2022 2023 2024
Jumlah kegiatan Pelatihan untuk
Pembina kegiatan kemahasiswaan. Keg. 5 6 6 6 6

Jumlah dosen penerima beasiswa


untuk melanjutkan S3 Orang 53 55 58 61 64

Jumlah dosen calon peserta studi


lanjut yang mengikjuti program Dosen 67 71 74 78 82
intensif
Jumlah Dosen calon peserta studi
lanjut yang mengikuti TOEFL Dosen 79 83 87 91 96

Diklat bagi dosen untuk sertifikasi


Dosen 63 66 69 73 77
kompeteisi
Regulasi tentang penggunaan
sumber daya manusia oleh Dosen 79 83 87 91 96
instansi.lembaga
Jumlah kegiatan Pengisian kinerja
dosen secara online Keg. 1 1 1 1 1

Jumlah dosen yang tersertifikasi Orang 22 23 24 25 26


Jumlah kegiatan pengembangan
sistem kepangkatan dosen Keg. 6 7 7 7 8

Jumlah kegiatan penyiapan Sistem


Informasi Pengembangan Dok. 1 1 1 1 1
Kualifikasi dan Prestasi Dosen
Jumlah POB yang disusun Dok. 2 2 2 2 3
Jumlah Dosen Non LK dan GB yang
dbayar tunajangan kinerja org 450 451 451 452 452

Jumlah dosen mengikuti


seminar/pelatihan/workshop/pen
Dosen 14 14 15 16 17
gembangan mutu SDM Dari Calon
Guru Besar
Jumlah Calon Guru Besar yang
Dosen 14 14 15 16 17
mendapatkan bantuan Penelitian
Jumlah Dosen Guru Besar yang
Dosen 14 14 15 16 17
dbayar tunajangan kinerja
Jumlah dosen mengikuti
seminar/pelatihan/workshop/pen
Dosen 278 292 307 322 338
gembangan mutu SDM dari Calon
Lektor Kepala
Jumlah Calon Lektor Kepala yang
Dosen 278 292 307 322 338
mendapatkan bantuan Penelitian
Jumlah Dosen Lektor Kepala yang
di bayar tunjangan kinerja org 371 372 372 372 373

2 Terwujudnya Jumlah kegiatan Workshop


hasil-hasil penulisan artikel untuk jurnal Keg. 13 13 14 15 15
penelitian dan ilmiah nasional terakreditasi
pengabdian Jumlah kegiatan Workshop
kepada Penyusunan dan bimbingan
masyarakat Keg. 29 31 32 34 36
Proposal Penelitian
yang inovatif
dan aplikatif Jumlah kegiatan Workshop
yang Peningkatan Kuantitas dan Keg. 29 31 32 34 36
berdampak Kualitas Publikasi
langsung
kepada
masyarakat
41
dalam rangka
mendukung
pengabdian
kepada
masyarakat
yang inovatif
dan aplikatif Target
No. yang
Sasaran Indikator Kinerja Sasaran
berdampak Satuan 2020 2021 2022 2023 2024
langsung Jumlah proposal penelitian yang
kepada diberikan bantuan Judul 332 348 366 384 403
masyarakat Jumlah Dosen penerima insentif
dalam rangka untuk publikasi nasional Orang 131 138 145 152 160
mendukung terakreditasi
pembangunan
daerah, Jumlah artikel yang dipublis pada
artikel 37 39 41 43 45
nasional, dan Jurnal terakreditasi
global Jumlah Dosen yang dilatih
penulisan proposal Penelitian Orang 349 366 384 404 424

Jumah dosen penerima Insentif


Seminar nasional Orang 87 92 96 101 106

Jumlah kegiatan Pendampingan


penulisan dan publikasi karya Keg. 15 15 16 17 18
ilmiah
Jumlah jurnal internal jurnal 30 32 34 35 37
terakreditasi
Jumlah Jurnal Nasional DOAJ jurnal 17 18 19 19 20
Jumlah Jurnal Terinstgrasi
BKSPTNB paket 1 1 1 1 1

Jumlah JIM jurnal 75 78 82 86 91


Jumlah kegiatan Seminar Ilmiah
bulanan Program Studi menurut Keg. 43 45 47 50 52
bidang keilmuan
Jumlah Desa yang terbina dalam
program pengabdian Desa 27 29 30 32 33

Jumlah Desa binaan baru. desa 11 11 12 12 13


Jumlah Workshop untuk Dosen
Pembimbing Lapangan dan calon
Keg. 2 2 2 2 3
mahasiswa kuliah kerja di desa
binaan.
Jumlah kegiatan Bakti sosial Keg. 13 13 14 15 15
Jumlah kegiatan Workshop
Penyusunan dan bimbingan Keg. 5 6 6 6 6
Proposal Pengabdian Masyarakat
Jumlah Dosen yang dilatih
penulisan proposal Pengabdian Orang 331 347 365 383 402
pada Masayrakat
Jumlah proposal pengabdian pada
masyarakat yang diberikan Judul 185 194 204 214 225
bantuan
Jumlah mahasiswa yang mengikuti
program KKN mhs 2.205 2.315 2.431 2.553 2.680

Jumlah kegiatan Workshop


penulisan artikel untuk jurnal Keg. 18 19 20 21 22
ilmiah internasional bereputasi
Jumlah publikasi jurnal ilmiah
internasional oleh calon Profesor Keg. 4 4 5 5 5

Jumlah Dosen yang mendapatkan


insentif karya ilmiah yang dimuat Org 79 83 87 91 96
di jurnal internasional

42
Target
No. Sasaran Indikator Kinerja Sasaran
Satuan 2020 2021 2022 2023 2024
Jumlah artikel yang
dipresentasikan di Seminar artikel 53 55 58 61 64
internasional luar negeri
Jumlah Profesor dan Calon
Profesor penerima Insentif Riset Orang 11 11 12 12 13

Jumlah Lektor Kepala penerima


Insentif Riset Orang 29 31 32 34 36

Jumlah Laboratorium yang


menerima Insentif proposal hibah Lab 11 11 12 12 13
Laboratorium
Jumlah kegiatan Workshop
penulisan HKI dan Patent untuk Keg. 2 2 2 2 3
dosen
Jumlah produk Riset Unggulan
Perguruan Tinggi judul 13 13 14 15 15

Jumlah kegiatan penelitian yang


menggunakan University Farm
sebagai lokasi penelitian Keg. 4 4 5 5 5
berkelanjutan
Jumlah kegiatan teknologi tepat
Guna (TTG), Rekayasa sosial,
Rekayasa sosial yang judul 3 3 3 4 4
diselengarakan oleh Pemerintah,
industri, maupun antar
Universitas.
Jumlah Model/Prototype/
Desain/Karya seni/ Rekayasa bh 17 18 19 19 20
Sosial
Jumlah judul Riset Iptek judul 11 11 12 12 13
Jumlah riset Terapan judul 16 17 17 18 19
Jumlah kegiatan pengembangan
sistem inovasi nasional dan Keg. 74 77 81 85 89
daerah.
Jumlah Kegiatan penguatan
Program Propotipe Laik Industri Keg. 3 4 4 4 4

Jumlah kegiatan penyusunan


Dokumen Detail Engineering Keg. 3 4 4 4 4
Desifn dari propotie laik industri
Jumlah kegiatan Penyusunan
Dokumen hasil uji simulasi laik Keg. 1 1 1 1 1
industri di laboratorium
Jumlah dokumen Penyusunan
Dokumen hasil uji propotipe laik
industri yang sudah mengalami dok 1 1 1 1 1
pengujian dalam lingkungan
sesungguhnya
Jumlah dokumen yang didaftarkan
HAKi untuk mendapatkan Dok 79 83 87 91 96
pengakuan propotipe industri

43
Target
No. Sasaran Indikator Kinerja Sasaran
Satuan 2020 2021 2022 2023 2024
Jumlah kegiatan Penyusunan
Rencana Pengembangan Jangka
Keg. 1 1 1 1 1
Menengah Manajemen Inovasi
Perguruan Tinggi
Jumlah Penggunaan Tingkat
Kesiapan Inovasi (KATSINOV)
sebagai alat ukur produk inovasi/ Keg. 4 4 5 5 5
calon produk inovasi sebagai
sarana penentuan kebijakan.
Jumlah Pengembangan Teaching
Industry untuk mendukung
pengembangan klaster inovasi
yang berbasis pada produk
unggulan daerah dengan
mengintegrasikan kapasitas dan Keg. 7 8 8 9 9
sumber daya di perguruan tinggi,
baik dalam bentuk start-up
maupun dalam bentuk kolaborasi
dengan industri dan pemerintah
daerah
Jumlah inkubasi teknologi yang
dimanfaatkan untuk melahirkan
start-up unggulan dari hasil
penelitian dan pengembangan, Keg. 9 10 10 11 11
melalui pemanfaatan pendanaan
riset atau pengabdian masyarakat

Jumlah dokumen yang didaftarkan


HAKi untuk mendapatkan dok 9 10 10 11 11
pengakuan produk inovasi
Jumlah UNIMART (University
Market) yang dibentuk, sebagai
showroom untuk memasarkan Keg. 1 1 1 1 1
produk perguruan tinggi dengan
memanfaatkan teknologi digital
Jumlah produk dan propitipe
dengan bersertifikat halal Keg. 8 9 9 10 10

Jumlah infrastruktur untuk


mendukung produk inovasi
bersetifika halal, baik dari dalam Paket 0 1
dan luar institusi
Jumlah kegiatan pengembangan
ipteks berbasis keunggulan
sumber daya lokal (alam, sosial, Keg. 13 13 14 15 15
budaya, manusia)
Jumlah kegiatan
Pembuatan/Penguatan Keg. 1 2 2 2 3
Technopark
Jumlah kegiatan Penguatan
produk unggulan PUI Keg. 2 2 2 2 3

44
Target
No. Sasaran Indikator Kinerja Sasaran
Satuan 2020 2021 2022 2023 2024
Jumlah kegiatan Penguatan
Institusi menjadi hasil pusat
unggulan mendukung Program Keg. 2 2 2 2 3
Nasional/daerah
Jumlah Pengadaan jurnal nasional
terakreditasi Keg. 4 4 5 5 5

Pengadaan sarana dan prasarana


penunjang jurnal jurusan Pkt 8 9 9 10 10

Jumlah jurnal jurusan yang


memperoleh insentif jurnal 19 20 21 22 23

Jumlah kegiatan pelatihan


starategi penyusunan proposal Keg. 9 10 10 11 11
penelitian yang kompetitif tingkat
Nasional
Jumlah kegiatan Pelatihan bagi
pengelola jurnal yang sudah terbit
dalam bentuk cetak untuk Keg. 9 10 10 11 11
ditingkatkan menjadi jurnal
elektronik
Jumlah kegiatan Pelatihan bagi
pengelola jurnal elektronik,
namun belum mendaftarkan Keg. 8 9 9 10 10
akreditasi jurnal di Arjuna dan
terindeks di SINTA.
Jumlah Pelatihan bagi pengelola
jurnal yang terakreditasi dan
terindeks di Sinta 3-6 untuk Keg. 7 8 8 9 9
mencapai peringkat 1-2
Jumah artikel mendapat insentif jumlah
prosiding terindek scopus 28 30 31 33 34
Artikel
Jumlah artikel yang dipublis pada
Jurnal terakreditasi artikel 53 55 58 61 64

3 Terealisasiny Jumlah prodi yang


a peningkatan mengembangkan kurikulum
kerjasama bersama (merencanakan hasil Prodi 70 74 77 81 85
dengan (output) pembelajaran, konten,
berbagai dan metode pembelajaran
institusi Jumlah mahasiswa peserta
nasional dan magang paling sedikit 1 (satu) mhs 183 192 202 212 222
global semester penuh
dibidang ilmu Jumlah prodi yang melaksanakan
pengethauan, Kelas Internasional dan kerjasama Prodi 8 8 9 9 10
teknologi,
Jumlah mahasiswa dari luar negeri
humaniora, mhs 103 108 114 119 125
yang direkrut
olahraga dan
seni Program pertukaran mahasiswa
(Student exchange) mhs 78 82 86 90 95

Jumlah Dosen tamu dari luar narsum 18 19 20 21 22


negeri
Jumlah Seminar scholarship Day Keg. 9 9 10 10 11
Jumlah Penguatan international
alumny Keg. 4 4 4 5 5

45
Target
No. Sasaran Indikator Kinerja Sasaran
Satuan 2020 2021 2022 2023 2024
Jumlah mahasiswa asing yang
mengikuti Seminar orientasi mhs 84 88 93 97 102

Jumlah Penyediaan sarana dan


prasarana bagi mahasiswa asing Paket 1 1

Pengembangan kerjasama
akademik perusahaan muliti
nasional, nasional berstadar tinggi,
teknologi global, perusahaan Keg. 3 3 3 4 4
rintisan, PT QS 100 prodi pada PT
yang relevan, rumah sakit,
Lembaga riset, LSM
Jumlah kegiatan aliansi strategis
antar perguruan tinggi Keg. 2 2 2 2 3

Jumlah kegiatan komunikasi


dengan pemdes, kecamatan dan
kabupaten terutama desa di Keg. 2 2 2 2 3
sekitar kampus dan lab Unsyiah.
Jumlah kegiatan Kerjasama Riset
Unggulan Perguruan Tinggi dan
Lembaga Riset Nasional atau Keg. 1 1 1 1 1
Internasional
Jumlah kegiatan pengembangan
kerjasama hubungan akademik Keg. 3 3 3 4 4
dan hubungan industrial.
Jumlah kegiatan seminar
internasional Keg. 9 10 10 11 11

Jumlah penerima subsidi dan/atau


fasilitasi publikasi dan diseminasi Dosen 16 17 17 18 19
nasional dan internasional
Jumlah kegiatan perintisan
kemitraan dengan PT dalam dan Keg. 7 8 8 9 9
luar negeri
Jumlah dosen/tendik peserta
Short course dan study visit ke org 5 6 6 6 6
luar negeri
Jumlah kegiatan Joint research
dengan peneliti PT di luar negeri Keg. 8 9 9 10 10

Jumlah kegiatan Promosi


Internasional Unsyiah Keg. 2 2 2 2 3

umlah kegiatan Seminar


Konsorsium Kerjasama Keg. 4 4 5 5 5
internasional
Jumlah Regulasi tentang
Kerjasama dengan pihak eksternal Reg. 4 4 5 5 5

Monitoring dan Evaluasi terhadap


MoU 97 99 101 103 105
MoU
Jumlah kegiatan riset Kerjasama
dan Internasional Keg. 4 4 5 5 5

46
Target
No. Sasaran Indikator Kinerja Sasaran
Satuan 2020 2021 2022 2023 2024
Jumlah kegiatan kerjasama di
bidang pemanfaatan sumber daya Keg. 16 17 17 18 19
manusia
Jumlah bulan operasional Kantor
Urusan Internasional bln 12 12 12 12 12

Jumlah kerjasama penguatan halal Kerja


center 0 3 3 3 3
sama
4. Terwujudnya Jumlah kegiatan Penguatan tata
peningkatan kelola keuangan sesuai standar Opini
1 1 1 1 1
tata kelola BLU
Jumlah kegiatan pelaksanaan audit
manajemen SPI Keg.
3 3 3 4 4
pendidikan
Jumlah kegiatan penguatan
tinggi yang Keg.
penganggaran berbasis kinerja 4 4 5 5 5
bermutu
Jumlah Kegiatan pendukung
layanan tata kelola perencanaan Keg.
dan penganggaran 7 7 8 8 8
Jumlah kegiatan penguatan sistem
manajemen perencanaan dan Keg.
penggaran sesuai standar 3 3 3 4 4
Bimbingan Teknis SAKIP Keg. 3 3 3 4 4
Penyusunan Laporan Ssistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Keg.
Pemerintah 1 1 1 1 1
Jumlah Kegiatan Evaluasi Temuan
Secara Berkala Keg
5 6 6 6 6
Jumlah kegitan Koordinasi dengan
Pihak Terkait terhadap Tindak
Keg
Lanjut Temuan BPK baik secara
Internal dan Eksternal 19 20 21 22 23
Penerapan SAKIP dalam Sistem
informasi Rencana Kerja dan Keg
Anggaran 13 13 14 15 15
Jumlah kegiatan penguatan sistem
perencanaan, penganggaran dan Keg.
monitoring dan evaluasi 13 13 14 15 15
Jumlah Sosialisasi Indikator
Kinerja Pelaksanaan Anggaran Keg.
2 2 2 2 3
Jumlah kegiatan Sosialisasi
Indikator Kinerja Pelaksanaan Keg.
Anggaran 2 2 2 2 3
Jumlah kegiatan Sosialisasi
Keg.
SIMPROKA 1 1 1 1 1
Jumlah kegiatan Monitoring
Realisasi Pendapatan dan Biaya Bulan
Operasional Secara Berkala 12 12 12 12 12
Peraturan Rektor Tentang
Perencanaan dan Penggunaan Dokume
1 1 1 1 1
PNBP
Jumlah Pemantauan Realisasi
Pendapatan Terhadap Belanja Bulan
Kegiatan Secara Berkala 12 12 12 12 12

47
Target
No. Sasaran Indikator Kinerja Sasaran
Satuan 2020 2021 2022 2023 2024
Jumlah Penyusunan POB
Dok
Pendapatan 2 1 1 1 1
Jumlah Kegiatan Penyusunan
dok.
TRPNBP 1 1 1 1 1
Jumlah kegiatan Penyusunan Uang
Kuliah Tunggal dok.
1 1 1 1 1
Peraturan Rektor Tentang Tarif
Dok.
Layanan Akademik 1 1 1 1 1
Peraturan Rektor Tentang
Tarif Layanan Penunjang Dok.
1 1 1 1 1
Akademik
Jumlah kegiatan rintisan dan
monitoring implementasi
kerjasama peningkatan Keg.
pendapatan PNBP Unsyiah 2 2 2 2 2
Jumlah kegiatan rintisan dan
monitoring implementasi Keg.
kerjasama akademik 3 3 3 4 4
Jumlah kegiatan pemeliharaan
Paket
aset bisnis dan layanan umum 4 4 5 5 5
Jumlah aplikasi pengelolaan aset
Keg.
yang dibangun 1 1 1 1 1
Jumlah kegiatan pengembagan
kapasiitas Pengelolaan Unit Keg.
Layanan Umum dan Bisnis 8 9 9 10 10
Jumlah Unit Bisnis Baru yang
diberikan bantuan operasional Blna
2 2 3 3 3
Jumlah kegiatajn pengembagan
dengan pelaku usaha Keg.
6 7 7 7 8
Jumlah SDM Pengelola aset uang
mengikuti pengembangan SDM Keg.
4 4 5 5 5
Jumlah Kegiatan Promosi Produk
Layanan Keg.
8 9 9 10 10
Jumlah bulan layanan badan
Bln
pengembangan bisnis 12 12 12 12 12
Jumlah Aplikasi pengelolaan
Unit
keuangan yang dibangun 12 12 12 12 12
Jumlah SOP Pengelolaan keuangan
Dok
yang disempurnakan 4 4 5 5 5
Jumlah SDM yang mengikuti
pengembangan kapasitas Orang
pengelolaan keuangan 8 9 9 10 10
Jumlah Paket sarana dan
prasarana untuk pemenuhan Paket
SNPT dan standar internasional 11 11 12 12 13
Jumlah kegiatan pemenuhan
elemen standar akreditasi Keg.
5 6 6 6 6
internasional
Jumlah Sosialisasi standar borang
akreditasi terakreditasi Keg.
intenasional 5 6 6 6 6

48
Target
No. Sasaran Indikator Kinerja Sasaran
Satuan 2020 2021 2022 2023 2024
Jumlah Workshop Review dan
transformasi Kurikulum KKNI Keg.
2016 ke KPT 4.0 5 6 6 6 6
Jumlah Promosi program studi Keg. 5 6 6 6 6
Kulah Tamu/Workshop Akademik
nasional dan internasional Keg.
5 6 6 6 6
Maintainance Web Program Studi
dan Fakultas Keg.
5 6 6 6 6
Penguatan Renstra dan Renop
Program Studi Keg.
5 6 6 6 6
Jumlah kegiatan pemenuhan
elemen standar BAN-PT Keg.
30 32 34 35 37
Jumlah tenaga kependidkan yang
mengikuti diklat teknis dan Orang
fungsional 25 26 28 29 31
Jumlah kegiatan workshop
Keg.
standarisasi prodi untuk 13 13 14 15 15
akreditasi
Jumlah kegiatan pemenuhan
Keg.
elemen standar BAN-PT 30 32 34 35 37
Jumlah prodi yang melakukan
reakreditasi Prodi
8 8 8 9 9
Jumlah kegiatan evaluasi diri
jurusan/prodi Keg.
54 55 56 57 59
Jumlah kegiatan workshop
Keg.
penyusunan borang prodi/jurusan 43 44 45 45 46
Jumlah kegiatan Sosialisasi
Instrumen Akreditasi Program Keg.
Studi (IAPS) versi 4.0 8 8 8 9 9
Jumlah kegiatan Penguatan
validitas data Evaluasi Diri Keg.
11 11 12 12 12
Program Studi
Jumlah kegiatan Penguatan Audit
Mutu Internal dan Dokumen Mutu Keg.
Program Studi 8 8 8 9 9
Jumlah kegiatan Update SOP
sesuai dengan perkembangan dan Keg.
tuntutan layanan
16 17 17 17 18
Jumlah kegiatan Monitoring dan
Evaluasi Kurikulum pada program Keg.
studi 23 24 24 25 25
Jumlah kegiatan Penguatan
kapasitas dan sumber daya Keg.
manusia pada program studi 16 17 17 17 18
Jumlah kegiatan penguatan
organisasi untuk SPMI fakultas Keg.
dan prodi 20 21 22 23 24
Jumlah kegiatan penguatan AIMA
online dan QA award Keg.
8 9 9 10 10
Jumlah kegiatan peningkatan
program SPMI Keg.
22 23 24 26 27

49
Target
No. Sasaran Indikator Kinerja Sasaran
Satuan 2020 2021 2022 2023 2024
Jumlah kegiatan penguatan
program AIMA tingkat fakultas Keg.
13 13 14 15 15
Jumlah prodi yang diaudit melaui
siklus Audit internal mutu Prodi
akademik (AIMA) 137 139 140 142 143
Jumlah kegiatan pelaksanaan audit
investigasi Keg.
5 6 6 6 6
Jumlah auditor internal AIMA
yang tersertifikasi Orang
74 78 82 86 90
Jumlah workshop penjaminan
mutu untuk dosen dan mahasiswa, Keg.
laboran dan tenaga administrasi 10 10 11 11 12
Jumlah kegiatan penguatan
managemen kepegawaian Keg.
berbasis IT 6 7 7 7 8
Jumlah workshop
kepemimpinan/leadership Keg.
management 5 6 6 6 6
Jumlah workshop keselamatan
dan keterampilan kerja pegawai Keg.
5 6 6 6 6
Jumlah workshop tata kelola
Keg.
barang milik negara 1 1 1 1 1
Jumlah prodi yang melakukan
digitalisasi sistem informasi prodi
4 4 5 5 5
Jumlah kegiatan pemeliharaan dan
pengembangan data prodi Keg.
berbasis sistem informasi 6 7 7 7 8
Jumlah kegiatan Penguatan
kelembagaan UPT. TIK Keg.
4 4 5 5 5
Jumlah Kegiatan Penguatan
Kelembagaan UPT Pustaka Keg.
2 2 2 2 3
Unsyiah
Jumlah kegiatan penguatan sistem
pendataan berbasis online Keg.
6 7 7 7 8
Jumlah kegiatan Penguatan
website Unsyiah, Fakultas berbasis Keg.
3 3 3 4 4
bilingual
Jumlah bulan layanan perkantoran Bulan 12 12 12 12 12
Jumlah bulan layanan administrasi
pendidikan Bulan
12 12 12 12 12
Jumlah bulan langganan Daya dan
Bulan
Jasa 12 12 12 12 12
Jumlah orang/bulan tenaga
Kependidikan Non PNS Bidang
Keahlian Khusus dan penunjang Bulan
layanan administrasi perkantoran
dan pendidikan 12 12 12 12 12
Jumlah peralatan perkantoran
yang diadakan Unit
421 442 464 487 512
Jumlah meubelair yang diadakan Unit 642 674 707 743 780

50
Target
No. Sasaran Indikator Kinerja Sasaran
Satuan 2020 2021 2022 2023 2024
Luas bangunan yang dibangun
atau direnovasi m2
840 882 926 972 1021
Jumlah bulan untuk pembayaran
gaji PNS Bulan
12 12 12 12 12
Jumlah sarana kantor yang
Unit
dipelihara 154 162 170 179 188
Luas prasarana kantor yang
m2
dipelihara 5076 5329 5596 5876 6170
Jumlah kegiatan rintisan dan
monitoring implementasi Keg.
kerjasama akademik 3 3 3 4 4
Jumlah tenaga kependidikan yang
dbayar tunjangan kinerja org
701 701 702 703 704
Jumlah kegiatan penyiapan
dokumen ISO oleh Unit-unit kerja Dok.
Unsyiah 12 12 13 13 14
Jumlah kelas internasional yang
dibuka baru dan dikembangkan Kelas
4 4 5 5 5
Jumlah kelas internasional
kerjasama dengan mitra Kelas
pemerintah dan lembaga lain 8 8 9 9 10
Jumlah kegiatan promosi
kerjasama internasional Keg.
9 10 10 11 11
universitas
Jumlah pelatihan bahasa asing
untuk tenaga pengajar Keg.
3 3 3 4 4
Jumlah kegiatan promosi
peningkatan jumlah mahasiswa Keg.
asing 3 3 3 3 3
Jumlah kegiatan rintisan dan
monitoring kerjasama pertukaran Keg.
staf akademik dan mahasiswa 6 6 6 6 7
Jumlah dosen dan mahasiswa yang
terlibat pada event internasional Orang
14 15 15 16 17
Jumlah publikasi dan informasi
Keg
Unsyiah 11 12 12 13 14
Jumlah Regulasi Lingkungan
Hidup di Kampus Keg
11 12 12 13 14
Jumlah kegiatan Pengelolaan
manajemen sensitif air Keg
8 9 9 10 10
Jumlah kegiatan Peningkatan dan
perlindungan keanekaragaman Keg
hayati dan lansekap berkelanjutan 5 6 6 6 6
Jumlah kegiatan Efisiensi energi
dan rendah emisi Keg
4 4 5 5 5
Jumlah kegiatan revitalisasi
frastruktur dan bangunan hijau Keg
16 17 17 18 19
Jumlah Transportasi ramah
lingkungan (Green Keg
11 12 12 13
Transportation)

51
Target
No. Sasaran Indikator Kinerja Sasaran
Satuan 2020 2021 2022 2023 2024
Jumlah kegiatan Manajemen
limbah terpadu dan berkelanjutan Keg
6 7 7 7 8
Jumlah kegiatan Pelaksanaan
Reformasi Birokrasi Keg
1 1 1 1 1
Penyusunan Statutta dan OTK Keg 1 1
Workshop penguatan sistem
manajemen bersertifikat ISO/KAN Keg
4 4 5 5 5
Jumlah peralatan pendidikan di
Paket
laboratorium yang telah 19 20 21 22 23
dikalibrasi
Jumlah laboratorium yang
disediakan peralatan pendidikan Lab.
27 29 30 32 33
Jumlah workshop praktikum
pengendalian dan penjaminan Keg.
mutu pada prodi 3 3 3 4 4
Jumlah workshop pengembangan
modul praktikum Keg.
5 6 6 6 6
Jumlah paket peningkatan sarana
dan prasarana laboratorium
terpadu, stasiun riset dan Paket
University Farm 2 2 2 2 3
Jumlah Laboratorium yang
bersertifikat ISO/KAN Lab.
15 15 16 17 18
Jumlah Laboratorium yang
bersertifikat ISO/KAN Lab.
15 15 16 17 18

52
BAB 3
ARAH KEBIJAKAN STRATEGI, KERANGKA REGULASI
DAN KERANGKA KELEMBAGAAN
3.1 Arah Kebijakan dan Strategi
Arah Pengembangan Universitas Syiah Kuala disesuaikan dengan statusnya
sebagai Badan Layanan Umum (BLU) dan posisi peringkat ke-23 Nasional dari 100
universitas yang telah ditetapkan oleh Kemenristekdikti pada tahun 2019. Untuk lebih
meningkatkan perannya pada pembangunan nasional, Unsyiah telah menyelaraskan
visinya “menjadi universitas yang inovatif, mandiri, dan terkemuka dalam bidang
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat menuju research
innovation-socio-technopreneur university di tingkat global”. Penyusunan arah
pengembangan ini diharapkan dapat mendorong Unsyiah memiliki daya saing tinggi
serta mampu berkompetisi secara sehat dengan perguruan-perguruan tinggi lainnya
di Indonesia maupun di dunia. Upaya menuju Unsyiah World Class University (WCU)
diharapkan mulai terealisasi pada tahun 2039, sehingga usaha-usaha menuju
ketercapaian ini sudah mulai dilakukan dari saat kini. Secara rinci, arah pengembangan
Unsyiah ke depan disajikan pada Gambar 3.1.

Gambar 3.1 Arah Pengembangan Universitas Syiah Kuala

53
Arah pengembangan Unsyiah pada tahun 2015-2019 diarahkan menuju Daya
Saing Nasional yang merupakan tahapan menuju arah jangka panjang di tahun 2039
menjadi Daya Saing Dunia sehingga posisi Unsyiah akan mendapat pengakuan di tingkat
dunia. Bermodalkan capaian prestasi saat kini, dan mengacu pada visi serta isu strategis,
maka pengembangan Universitas Syiah Kuala pada tahun 2020-2024 diarahkan pada
menuju Daya Saing di Asia Tenggara. Indikator daya saing Asia Tenggara dapat
dideskripsikan sebagai berikut:
1. daya saing diartikan mempunyai keunggulan yang berstandar Asia Tenggara dalam
bidang pendidikan, penelitian, dan penyebarluasan Ipteks sehingga mampu bersaing
dalam era Revolusi Industri 4.0 dan Revolusi Peradaban 5.0; dan
2. tingkat Asia Tenggara dimaksudkan posisi Unsyiah sekurang-kurangnya berada pada
ranking 30.
Peningkatan kualitas pendidikan tinggi, pembangunan kemampuan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dan inovasi, serta peningkatan kontribusi IPTEK
untuk mendukung peningkatan Daya Saing Asia Tenggara bukan lagi sebuah pilihan
namun menjadi sebuah keniscayaan. Seiiring dengan itu, pemerintah juga telah
menetapkan arah kebijakan nasional 2020-2024 yang harus dipedomani oleh semua
perguruan tinggi, yaitu:
1. Membangun kemandirian, memiliki kemampuan ilmu pengetahuan yang mumpuni
dalam pembangunan baik pengelolaan sumberdaya alam, tata kelola pemerintahan,
dan pengambilan keputusan;
2. Menjamin keadilan, mengembangkan pola distribusi yang berimbang antara input
dengan output dalam mempertahankan keseimbangan dalam berbangsa dan
bernegara; dan
3. Menjaga keberlanjutan, melakukan penguatan, percepatan dan pengelolaan
pembangunan dengan mempertimbangkan kemampuan dasar bangsa atas kecukupan
dan ketersediaan fondasi ekonomi.
Pencapaian visi Unsyiah juga berpedoman pada tujuan yang telah ditetapkan
oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024,
yaitu:
1. Perluasan akses pendidikan bermutu bagi peserta didik yang berkeadilan dan inklusif
2. Penguatan mutu dan relevansi pendidikan yang berpusat pada
perkembangan peserta didik
3. Pengembangan potensi peserta didik yang berkarakter
4. Pelestarian dan pemajuan budaya, bahasa dan sastra serta pengarus- utamaannya
dalam pendidikan
5. Penguatan sistem tata kelola pendidikan dan kebudayaan yang partisipatif, transparan,
dan akuntaben.
Selain itu juga penyusunan sasaran strategis Universitas Syiah Kuala juga berpedoman pada
sasaran strategis Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020- 2024, yakni:
1. Meningkatnya pemerataan layanan pendidikan bermutu di seluruh jenjang
2. Meningkatnya kualitas pembelajaran dan relevansi pendidikan di seluruh jenjang
3. Menguatnya karakter peserta didik

54
4. Meningkatnya pemajuan dan pelestarian bahasa dan kebudayaan
5. Menguatnya tata kelola pendidikan dan kebudayaan yang partisipatif, transparan, dan
akuntabel.
Penetapan arah kebijakan perguruan tinggi juga harus mengacu pada pedoman
pemerintah melalui rumusan 9 (sembilan) misi sebagai Nawa Cita Kedua yang dijalankan oleh
Kabinet Indonesia Maju. Nawa Cita tersebut adalah:
1. Peningkatan kualitas manusia Indonesia.
2. Struktur ekonomi yang produktif, mandiri, dan berdaya saing.
3. Pembangunan yang merata dan berkeadilan.
4. Mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan.
5. Kemajuan budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa.
6. Penegakan sistem hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.
7. Perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga.
8. Pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif, dan terpercaya.
9. Sinergi pemerintah daerah dalam kerangka negara kesatuan.
Nawa Cita ini diturunkan dalam agenda pembangunan nasional yang tertuang di dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan menyusun program-program sesuai dengan arah kebijakan yang
dirumuskan. Universitas Syiah Kuala juga harus menyelaraskan arah kebijakannya dengan arah
kebijakan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 yaitu:
1. Meningkatkan pemerataan layanan pendidikan berkualitas
2. Meningkatkan produktivitas dan daya saing

55
3. Revolusi mental dan pembinaan ideologi Pancasila untuk memperkukuh
petahanan budaya bangsa dan membentuk mentalitas bangsa yang maju, modern,
dan berkarakter
4. Meningkatkan pemajuan dan pelestarian kebudayaan untuk memperkuat
karakter dan memperteguh jati diri bangsa, meningkatkan kesejahteraan rakyat,
dan mempengaruhi arah perkembangan peradaban dunia
5. Peningkatan literasi, inovasi, dan kreativitas
Arah kebijakan dan strategi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-
2024 dalam rangka mewujudkan Nawa Cita Kedua adalah melalui kebijakan Merdeka
Belajar. Kebijakan yang ditetapkan ini diharapkan dapat menghasilkan pendidikan bermutu
tinggi yang ditunjukkan dari angka partisipasi yang tinggi di seluruh jenjang pendidikan,
hasil pembelajaran berkualitas, dan mutu pendidikan yang merata baik secara geografis
maupun status sosial ekonomi. Di samping itu juga diarahkan pada pemantapan budaya
dan karakter bangsa melalui perbaikan pada kebijakan, prosedur, dan pendanaan
pendidikan serta pengembangan kesadaran pentingnya pelestarian nilai-nilai luhur luhur
budaya bangsa dan penyerapan nilai baru dari kebudayaan global secara positif dan
produktif. Kebijakan Merdeka Belajar diwujudkan melalui berbagai upaya yang
dilakukan, antara lain:
1. peningkatan kompetensi kepemimpinan, kolaborasi antar elemen masyarakat,
dan budaya;
1. peningkatan infrastruktur serta pemanfaatan teknologi di seluruh satuan
pendidikan;
2. perbaikan pada kebijakan, prosedur, dan pendanaan pendidikan; dan
3. penyempurnaan kurikulum, pedagogi, dan asesmen.
Merujuk dari analisis CATWOE (Customer, Actor, Transformation Process,
World-view, Owner, and Environment Constraints) yang telah dijalankan
pemerintah tahun 2019 ketika perguruan tinggi berada di bawah naungan
Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi adalah menitikberatkan pada
pelaksanaan kebijakan dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi dan penelitian,
pengembangan serta penerapan IPTEK yang dilaksanakan oleh lemlitbang,
perguruan tinggi, dan badan usaha untuk meningkatkan daya saing dan
kemandirian bangsa dengan berpedoman pada Undang-Undang Pendidikan Tinggi
dan Undang-Undang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan
IPTEK secara fokus dan konsisten, melalui pemberdayaan pembelajaran dan
kemahasiswaan, kelembagaan IPTEK dan Dikti, sumber daya IPTEK dan Dikti, riset
dan pengembangan, serta dengan penguatan inovasi guna mewujudkan
kesejahteraan kehidupan masyarakat dan peningkatan daya saing bangsa Indonesia.
Sesuai dengan revitalisasi tugas pokok, fungsi dan kewenangan Kementrian Riset,
Teknologi dan Pendidikan Tinggi secara substansial strategi kebijakan diarahkan
untuk:

56
1. Meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK), lulusan bersertifikat kompetensi,
mahasiswa mendapat medali emas di kancah internasional, mutu LPTK, dan calon
pendidik yang mengikuti pendidikan profesi guru;
2. Meningkatkan jumlah Perguruan Tinggi masuk dalam ranking 1000 top dunia dan
Perguruan Tinggi berakreditasi A/Unggul, Pusat Unggulan Iptek dan Science
Technology Park (STP);
3. Meningkatkan jumlah dosen berkualifikasi S3, jumlah pendidik mengikuti sertifikasi
dosen, jumlah sumber daya litbang (peneliti/perekayasa) yang berkualifikasi
master dan doktor, jumlah SDM Dikti dan lembaga litbang yang meningkat
kompetensinya, dan revitalisasi sarana dan prasarana IPTEK dan Dikti;
4. Meningkatkan jumlah paten, publikasi internasional dan prototipe hasil litbang
termasuk yang laik industri; dan
5. Meningkatkan jumlah produk inovasi yaitu produk hasil litbang yang telah
diproduksi dan dimanfaatkan oleh pengguna.
Arah dan kebijakan rencana strategis Unsyiah tahun 2015-2019 telah dijalankan
secara utuh dan konsisten sampai dengan akhir tahun 2019 meliputi 4 sasaran strategis
yaitu :
1. Meningkatnya kualitas pembelajaran;
2. Meningkatnya relevansi, produktivitas dan daya saing hasil penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat ;
3. Meningkatnya kualitas kegiatan kemahasiswaan ; dan
4. Revitalisasi pendukung tridharma perguruan tinggi.
Untuk menindaklanjuti sasaran strategis dari Rencana Strategis Unsyiah 2015-
2019, di atas, maka Sasaran Strategis Rencana Strategis Unsyiah tahun 2020-2024 adalah
1. Tersedianya lulusan yang memiliki nilai-nilai religius, mandiri, sosial, beretika,
berakhlak mulia, berkarakter, bernalar kritis, kreatif, berjiwa bergotong royong dan
mampu mengaplikasikan nilai-nilai ke-Unsyiahan;
2. Terwujudnya hasil-hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
inovatif dan aplikatif yang berdampak langsung kepada masyarakat dalam rangka
mendukung pembangunan daerah, nasional, dan global;
3. Terealisasinya peningkatan kerjasama dengan berbagai institusi nasional dan global
dibidang ilmu pengetahuan, teknologi, kebudayaan, humaniora, olahraga dan seni;
4. Terciptanya lulusan yang berjiwa entrepreneur, leadership, kreatif, inovatif, dan
tangguh sehingga mampu bersaing pada level nasional dan global;
5. Terwujudnya peningkatan tata kelola manajemen pendidikan tinggi yang
berkualitas tinggi, partisipatif, transparan, dan akuntabel.
Untuk kelanjutan perencanaan strategis Unsyiah tahun 2020-2024 maka arah
kebijakan yang ditetapkan adalah:
1. Mewujudkan sistem manajemen pengelolaan Unsyiah yang otonom dan akuntabel;
2. Meningkatkan kualitas tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan yang terampil;
3. Menyediakan layanan pendidikan tinggi yang bermutu dan relevan;
4. Meningkatkan produktivitas, sumber daya, dan kualitas pengabdian dan
penelitian inovatif serta pengembangan hasil pengabdian dan penelitian; dan

57
5. Meningkatkan interaksi dan kerjasama Unsyiah dengan masyarakat baik nasional
maupun internasional,
Untuk mengimplementasikan arah dan kebijakan Unsyiah maka disusun pilar-
pilar strategis, yaitu:
1. Perluasan dan pemerataan akses perguruan tinggi bermutu dan berdaya saing
internasional;
2. Penyediaan dosen yang kompeten, sarana dan prasarana yang memadai, subsidi
pendidikan, kemutakhiran data, dan ketersediaan informasi yang baik;
3. Peningkatan kualitas pengelolaan perguruan tinggi;
4. Peningkatan layanan kesehatan masyarakat melalui pengelolaan laboratorium
kedokteran dan kesehatan di bidang penyakit menular infeksi;
5. Penguatan sistem informasi yang terintegrasi dan infrastruktur Teknologi
Informatika dan Komunikasi (TIK) yang mendukung kelancaran manajemen
penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran;
6. Pengembangan sistem pembelajaran elearning berbasis cloud;
7. Pembentukan Pusat Unggulan IPTEK yang mampu menghasilkan produk inovasi
berbasis keunikan daerah Aceh;
8. Pencapaian posisi Unsyiah pada tingkat 10 besar nasional;
9. Penyelenggaraan program internasionalisasi yang meliputi pembentukan program
studi berakreditasi internasional, peningkatan kapasitas tenaga kependidikan,
pertukaran mahasiswa, double degree, guest international lecturer, world class
professor, summer class, summer course;
10. Peningkatan kerja sama dengan universitas kelas dunia (Top 100 QS/THES) dalam
pengembangan pendidikan dan penelitian;
11. Peningkatan program kewirausahaan (entrepreneurship) mahasiswa dan
pengembangan pusat-pusat inkubasi bisnis/startup berbasis karya iptek;
12. Peningkatan mutu program studi melalui capaian akreditasi nasional unggul dan
internasional;
13. Perwujudan program Green Campu s ;
1 4 . Pengimplementasian program general education dan penguatan karakter;
15. Penguatan kearifan lokal;
16. Penguatan program profesi;
17. Penciptaan produk dan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
berdaya guna dan berhasil guna bagi masyarakat;
18. Pelaksanaan magang;
19. Penguatan program pengabdian kepada masyarakat di tingkat daerah, nasional
dan regional;
20. Pembentukan dan penguatan center of excellent (conflict resolution, islamic finance,
Halal center, Science Technology Park).
Berdasarkan pilar-pilar yang telah ditetapkan tersebut maka dilakukan beberapa
strategi pengembangan yang dilandasi oleh visi, misi, tujuan, dan sasaran pada Renstra
2020-2024 yang meliputi:

58
a. Menyelenggarakan pendidikan berkualitas yang berbasis penelitian untuk
menghasilkan lulusan yang berkarakter dan berdaya saing tinggi;
Strategi Pengembangan 2020-2024:
1. Meningkatkan kualitas pembelajaran:
(a) Meningkatnya kualitas mahasiswa yang berwirausaha;
(b) Meningkatnya kompetensi mahasiswa (profesi);
(c) Meningkatnya mahasiswa berprestasi akademik; dan
(d) Persentase lulusan perguruan tinggi yang langsung bekerja.
(e) Penguatan karakter mahasiswa;
(f) Pengimplementasian program general education dan penguatan karakter
(g) Meningkatnya kualitas pembelajaran dengan kearifan lokal;
(h) Penguatan Program Profesi
2. Meningkatkan relevansi, produktivitas dan daya saing hasil penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat;
(a) Jumlah publikasi internasional;
(b) Jumlah kekayaan intelektual yang didaftarkan;
(c) Jumlah prototipe penelitian dan pengembangan (Research and
Development/R & D);
(d) Jumlah prototipe industri;
(e) Jumlah sitasi karya ilmiah;
(f) Jumlah jurnal bereputasi terindeks nasional;
(g) Jumlah jurnal bereputasi terindeks global;
(h) Jumlah produk inovasi;
(i) Jumlah desa binaan;
(j) Jumlah kegiatan pengabdian;
(k) Peningkatan layanan masyarakat dari pengelolaan laboratorium kedokteran
dan kesehatan penyakit menular infeksi;
(l) Pembentukan Pusat Unggulan IPTEK yang menghasilkan produk inovasi
berbasis keunikan daerah Aceh;
3. Revitalisasi pendukung tridharma perguruan tinggi:
(a) Rangking perguruan tinggi nasional;
(b) Persentase prodi terakreditasi Unggul;
(c) Akreditasi institusi ;
(d) Akreditasi Internasional prodi;
(e) Jumlah pusat unggulan iptek;
(f) Persentase dosen berkualifikasi S3;
(g) Persentase dosen dengan jabatan Lektor Kepala;
(h) Persentase dosen dengan jabatan Guru Besar;
(i) Persentase tenaga kependidikan bersertifikasi;
(j) Unsyiah 10 besar Nasional Kementerian;
(k) Memperkuat dan meningkatkan mutu daya saing internasional (QS, Webometric,
Greenmetric, AUN-QA);
(l) Pengembangan sistem pembelajaran elearning berbasis cloud;

59
(m) Penguatan sistem informasi yang terintegrasi dan infrastruktur teknologi
informasi dan komunikasi (TIK) yang mendukung manajemen dan
pembelajaran;
(n) Program Internasionalisasi yang meliputi pembentukan program studi
berakreditasi internasional, peningkatan kapasitas tenaga kependidikan,
pertukaran mahasiswa, double degree, guest international lecturer, world class
professor, summer class, summer course;
b. Memperkuat dan memperluas jaringan kerja sama institusional dalam rangka
mengembangkan dan melestarikan temuan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora,
olah raga dan seni
Strategi Pengembangan:
(a) Meningkatkan jumlah kegiatan peningkatan kerjasama perusahaan/ industri dan
instansi;
(b) Meningkatkan jumlah kegiatan aliansi strategis antar perguruan tinggi;
(c) Meningkatkan jumlah kegiatan yang membangun komunikasi dengan
pemerintah desa, kecamatan, dan kabupaten terutama desa di sekitar kampus;
(d) Mengembangkan laboratorium Unsyiah untuk layanan pendidikan, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat;
(e) Memperkuat institusi menjadi hasil pusat unggulan mendukung program nasional/
daerah;
(f) Persiapan pembentukan dan pengembangan science-techno park;
(g) Meningkatkan kelas internasional dan kerjasama dengan mitra pemerin-
tah dan lembaga lain;
(h) Promosi kerjasama internasional universitas;
(i) Jumlah kegiatan rintisan kerjasama akademik;
(j) Jumlah kegiatan monitoring terhadap implementasi kerjasama akademik;
(k) Jumlah kegiatan promosi peningkatan jumlah mahasiswa asing;
(l) Meningkatkan jumlah kegiatan kerjasama riset unggulan perguruan tinggi dan
lembaga riset nasional atau internasional.
(m) Mengembangkan program pengabdian kepada masyarakat, daerah, nasional dan
regional
(n) Menghasilkan produk dan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
berdaya guna dan berhasil guna bagi masyarakat
(o) Mendorong terlaksananya magang
(p) Penguatan program pengabdian kepada masyarakat, daerah, nasional dan
regional
(q) Membentuk dan penguatan center of excellent (conflict resolution, islamic finance,
Halal center, Science Technology Park).
c. Mewujudkan universitas yang mandiri
Strategi Pengembangan:
(a) Melaksanakan restrukturisasi organisasi sesuai dengan karakteristik dan potensi
yang dimiliki Unsyiah;
(b) Optimalisasi aset sebagai sumber pendapatan universitas;

60
(c) Implementasi kerjasama kelembagaan, riset, dan pengabdian dalam
rangka peningkatan pendapatan universitas;
(d) Pembentukan dan penguatan unit-unit inkubasi bisnis;
(e) Pembentukan Pusat Unggulan IPTEK (PUI) Nilam;
(f) Mengindentifikasi potensi dan aset yang dimiliki Unsyiah untuk dijadikan
sebagai sumber pendapatan dan income generating.
(g) Mengembangkan Green campus

3.2. Kerangka Regulasi


Kerangka Regulasi adalah perencanaan pembentukan regulasi dalam rangka
memfasilitasi, mendorong dan mengatur perilaku institusi dan organ penyelenggara dalam
rangka mencapai tujuan perguruan tinggi. Kerangka regulasi dibutuhkan dalam rangka
pelaksanaan tugas, fungsi serta kewenangan dan penjabaran peran manajemen perguruan
tinggi dalam mencapai sasaran strategis. Dasar acuan penyusunan regulasi pada perguruan
tinggi adalah produk perundangan yang diterbitkan oleh pemerintah: Undang-Undang,
Peraturan pemerintah (Peraturan Presiden, Peraturan Kementerian), Keputusan
pemerintah (Keputusan Presiden, Keputusan Kementerian), Surat Edaran yang relevan
dengan Perguruan Tinggi.
Beberapa produk perundangan yang relevan dengan perguruan tinggi, diantaranya
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Peraturan Pemerintah
Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi, Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2019 tentang Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45
Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Dengan mengacu produk perundangan ini, maka kemudian proses penyusunan kerangka
regulasi dilakukan dengan tahapan: evaluasi, penelitian dan rekomendasi.
Tahap evaluasi merupakan proses mengenal dan melakukan pengkajian terhadap
regulasi yang sudah tersedia dan digunakan. Produk regulasi yang telah dimiliki dan
dilaksanakan yang dijadikan landasan hukum untuk peraturan dan keputusan lainnya
mengacu pada: (1) Statuta Universitas Syiah Kuala yang ditetapkan berdasarkan Peraturan
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 99 Tahun 2016, (2) Organisasi dan
Tata Laksana Universitas Syiah Kuala berdasarkan Peraturan Menteri Riset Teknologi dan
Pendidikan Tinggi Nomor 124 Tahun 2016, telah menjadi pedoman di dalam pelaksanaan
peraturan di Universitas Syiah Kuala. Statuta merupakan acuan pengelolaan dan
penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi di lingkungan Universitas Syiah Kuala. Di
dalam implementasinya, Rektor Universitas Syiah Kuala menggunakan acuan ini dalam
menerbitkan Peraturan dan Keputusan Rektor yang digunakan untuk mendukung
pelaksanaan operasional administrasi di lingkungan Universitas Syiah Kuala.
Di dalam Peraturan Menteri Nomor 124 Tahun 2016 tentang organisasi dan tata
laksana, struktur organisasi administrasi ditangani oleh empat Biro di tingkat Universitas:
Biro Akademik, Biro Umum dan Keuangan, Biro Kemahasiswaan dan Alumni, dan Biro
Perencanaan dan Hubungan Masyarakat; operasional kegiatan akademik dilaksanakan
program studi yang berada pada 12 Fakultas untuk program studi mono disiplin pada

61
jenjang pendidikan sarjana, magister dan doktoral dan satu Program Pascasarjana yang
mengelola program studi multi disiplin pada jenjang pendidikan magister dan doktoral.
Pendidikan vokasi hingga tahun 2020 masih dikelola oleh Fakultas. Ada 2 lembaga yang
ditugaskan untuk menangani bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat (LPPM)
dan pengembangan pembelajaran, dan penjaminan mutu (LPPPM). Untuk mendukung
operasional administrasi dan akademik, sebanyak 6 Unit Pelaksana Teknis: a. UPT
Perpustakaan; b. UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi; c. UPT Bahasa; d. UPT
Laboratorium Terpadu; e. UPT Mitigasi Bencana; dan f. UPT Kewirausahaan. Untuk
menjamin terlaksananya operasional non akademik, dilakukan pengawasan secara berkala
oleh unit kerja, Satuan Pengawas Internal.
Untuk menyelaraskan dengan perkembangan kebijakan yang senantiasa berubah
sesuai kondisi politik, sosial, budaya dan aspek lainnya, maka produk regulasi perlu
dievaluasi. Pencapaian yang dilaksanakan berdasarkan rencana operasional tiap tahun
perlu dievaluasi, disosialisasi dan didokumentasikan. Kajian untuk menyesuaikan produk
regulasi dapat dilakukan melalui penelitian terhadap perubahan kebijakan
pemerintah/kementerian dan perundangan lainnya yang berlaku secara nasional dan
daerah. Untuk mendapatkan masukan dapat dilakukan dengan menggunakan survei
kepada pemangku kepentingan (stake holder) secara berkala. Pendekatan lain dapat
dilaksanakan melalui kegiatan diskusi kelompok atau Focus Discussion Group (FGD).
Penelitian juga dapat menggunakan hasil pemeringkatan yang dilakukan oleh
kementerian, lembaga nasional/internasional dan lainnya sebagai indikator capaian yang
telah dilakukan setiap tahunnya. Perubahan status Badan Layanan Umum yang telah
dijalankan saat ini di Universitas Syiah Kuala menuju status Perguruan Tinggi Negeri
Berbadan Hukum pada masa yang akan datang perlu dipersiapkan melalui berbagai upaya
yang sistematis dan terukur. Beberapa rekomendasi yang perlu dipersiapkan untuk
menuju status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum di masa yang akan datang perlu
dievaluasi dan diperkuat produk regulasi:
a. Statuta Unsyiah
b. Organisasi dan Tata Kerja Unsyiah
c. Peraturan Rektor Universitas Syiah Kuala
d. Keputusan Rektor Universitas Syiah Kuala
e. Surat Edaran Rektor Universitas Syiah Kuala
f. Peraturan Senat Universitas Syiah Kuala
Produk regulasi yang dihasilkan tidak semata-mata untuk keperluan organisasi
dan akademik, namun harus mencakup kegiatan yang mengarah pada tercapainya
Universitas Syiah Kuala sebagai World Class University. Standar nasional yang ditetapkan
kementerian dan standar yang ditetapkan oleh Universitas Syiah Kuala yang melampaui
standar nasional, perlu menjadi mutu dalam mewujudkan pelaksanaan tri dharma di
Universitas Syiah Kuala. Standar penilaian oleh kementerian, lembaga pemeringkatan
nasional/internasional, badan akreditasi nasional/internasional dan lainnya dapat
dijadikan acuan dalam menetapkan rencana operasional.

62
3.3. Kerangka Kelembagaan
3.3.1 Struktur Organisasi
Universitas Syiah Kuala merupakan perguruan tinggi di lingkungan
Kemenristekdikti yang dipimpin oleh Rektor yang berada di bawah dan
bertanggungjawab langsung kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaaan. Pembinaan
Unsyiah secara fungsional dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Pendidikan dan
Kebudayaan. Pengembangan Universitas Syiah Kuala berdasarkan Master Plan yang
dibuat (Lampiran). Dalam mengemban mandat penyelenggaraan tridharma perguruan
tinggi, disusun struktur organisasi dengan tugas pokok dan fungsi sesuai dengan
Permenristekdikti Nomor 48 Tahun 2015 sebagaimana diubah dengan
Permenristekdikti Nomor 124 tahun 2016, sebagai berikut:
1. Senat. Senat merupakan organ yang menjalankan fungsi penetapan dan
pertimbangan kebijakan akademik dengan tugas pokok (Pasal 36
Permenristekdikti Nomor 99 Tahun 2016):
a. Menetapkan kebijakan, norma/etika dan kode etik civitas akademika,
b. Melakukan pengawasan terhadap: i) penerapan norma/etika akademik dan
kode etik civitas akademika; ii) penerapan ketentuan akademik; iii) pelaksanaan
penjaminan mutu perguruan tinggi paling sedikit mengacu pada standar nasional
pendidikan tinggi; iv) pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar
akademik, dan otonomi keilmuan; v) pelaksanaan tata tertib akademik; vi)
pelaksanaan kebijakan penilaian kinerja Dosen; dan vi) pelaksanaan proses
pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
c. Memberikan pertimbangan dan usul perbaikan proses pembelajaran, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat kepada Rektor;
d. Memberikan pertimbangan kepada Rektor terhadap pembukaan dan penutupan
Prodi;
e. Memberikan pertimbangan terhadap pemberian atau pencabutan gelar dan
penghargaan akademik;
f. Melaksanakan penjaringan bakal calon Rektor dan penyaringan 3 calon Rektor
untuk diusulkan kepada Menteri Ristekdikti;
g. Memberikan pertimbangan dalam pengusulan jabatan Lektor Kepala dan
Profesor;
h. Memberikan pertimbangan dalam penjatuhan sanksi terhadap pelanggaran
norma, etika, dan peraturan akademik oleh civitas akademika kepada Rektor.
Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, Senat menyusun laporan hasil
pengawasan dan menyampaikan kepada Rektor untuk ditindaklanjuti. Senat
dipimpin oleh ketua dan dibantu oleh seorang sekretaris yang berasal bukan dari
pimpinan pengelola organ universitas, dengan keanggotaan terdiri atas (Pasal 36
Permenristekdikti No. 99 Tahun 2016)
2. Rektor. Rektor (Pimpinan) Unsyiah yang terdiri dari Rektor dan para Wakil Rektor
adalah penanggung jawab utama, yang di samping melaksanakan arahan dan
kebijakan umum, mempunyai wewenang untuk menetapkan peraturan, norma, dan
tolok ukur penyelenggaraan pendidikan tinggi atas dasar keputusan Senat

63
Universitas.
3. Wakil Rektor
a. Bidang Akademik. Wakil Rektor Bidang Akademik (Wakil Rektor I) mempunyai
tugas membantu Rektor dalam memimpin penyelenggaraan pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
b. Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan. Wakil Rektor Bidang Umum dan
Keuangan (Wakil Rektor II) mempunyai tugas membantu Rektor dalam
memimpin penyelenggaraan kegiatan di bidang administrasi umum, keuangan,
dan kepegawaian. Dalam fungsinya terkait Unsyiah PK-BLU, Wakil Rektor Bidang
Umum dan Keuangan akan berperan sebagai pejabat keuangan BLU yang berkewajiban
(PP No. 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan BLU):
i. Mengkoordinasikan penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran
(RBA);
ii. Menyiapkan dokumen pelaksanaan anggaran;
iii. Melakukan pengelolaan pendapatan dan belanja;
iv. Menyelenggarakan pengelolaan kas;
v. Melakukan pengelolaan utang-piutang;
vi. Menyusun kebijakan pengelolaan barang, asset tetap, dan
investasi BLU;
vii. Menyelenggarakan sistem informasi manajemen keuangan; dan
viii. Menyelenggarakan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan.
c. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni. Wakil Rektor Bidang
Kemahasiswaan dan Alumni (Wakil Rektor III) mempunyai tugas membantu
Rektor dalam memimpin penyelenggaraan kegiatan di bidang pembinaan
kemahasiswaan, alumni, dan layanan kesejahteraan mahasiswa.
d. Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Hubungan Masyarakat.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Hubungan Masyarakat
(Wakil Rektor IV) mempunyai tugas membantu Rektor dalam memimpin
penyelenggaraan kegiatan dibidang perencanaan, kerja sama, dan hubungan
masyarakat serta pengelolaan teknologi informasi dan komunikasi. Terkait
Unsyiah PK-BLU, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Humas
membantu Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan dalam proses
penyusunan RBA.
4. Satuan Pengawas Internal (SPI). Satuan Pengawas Internal (SPI)
merupakan organ yang menjalankan fungsi pengawasan non-akademik.
5. Dewan Penyantun. Dewan Penyantun adalah kelengkapan Unsyiah yang bertugas
dan bertanggung jawab untuk ikut serta mengasuh dan membantu memecahkan
permasalahan Universitas.
6. Dewan Pengawas. Dewan Pengawas adalah organ penting yang dibentuk PK-BLU
Unsyiah, yang bertugas melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada
Pejabat Pengelola PK-BLU Unsyiah dalam menjalankan pengelolaan Unsyiah.
Dewan Pengawas Unsyiah dibentuk dengan keputusan Menteri Ristekdikti atas
persetujuan Menteri Keuangan. Tugas, fungsi, dan kewenangan Dewan Pengawas
mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 95/PMK.05/2016.
64
7. Unit Bisnis. Unit Bisnis Unsyiah adalah unit kerja non-struktural yang dibentuk
untuk mengembangkan dan mengelola usaha secara kelembagaan di lingkungan
Unsyiah untuk meningkatkan pendapatan Universitas dalam upaya mendukung
pelaksanaan program/kegiatan di lingkungan Unsyiah. Unit Bisnis akan bertugas:
a. Melaksanakan pengelolaan dan pengembangan divisi usaha berbasis kepakaran
dan aset Unsyiah dalam berbagai bidang yang sesuai dengan kebutuhan
masyarakat; dan
b. Mengoptimalkan perolehan sumber-sumber pendanaan dengan mencari sumber-
sumber pendapatan diluar UKT melalui kerjasama dengan pihak dunia usaha,
instansi pemerintah, dan pihak lain atas dasar saling menguntungkan dengan
memanfaatkan berbagai sumber daya atau aset Unsyiah.
Unit Bisnis akan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:
a. Penyusunan rencana, program, dan anggaran Unit Bisnis;
b. Pengelolaan dan pengembangan divisi pendukung Unit Bisnis;
c. Optimalisasi pemanfaatan aset Universitas untuk kegiatan usaha bisnis;
d. Pemantauan dan evaluasi divisi pendukung Unit Bisnis; dan
e. Pelaksanaan urusan tata usaha Unit Bisnis.
8. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M). Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan unsur pelaksana
akademik Unsyiah yang bertugas melaksanakan koordinasi, pelaksanaan,
pemantauan, dan evaluasi kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat.
9. Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M. Lembaga
Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu merupakan unsur pelaksana
akademik Unsyiah yang bertugas melaksanakan koordinasi, pelaksanaan,
pemantauan, dan evaluasi kegiatan peningkatan pengembangan pendidikan dan
penjaminan mutu.
10. Biro. Biro unsur pelaksana administrasi Unsyiah yang menyelenggarakan
pelayanan teknis dan administratif kepada seluruh unsur di lingkungan Unsyiah.

65
11. UPT Perpustakaan merupakan unit pelaksana teknis di bidang
perpustakaan. Merupakan unit pelaksana teknis di bidang pengembangan dan
pengelolaan perpustakaan.
12. UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi. Merupakan unit pelaksana teknis di
bidang pengembangan dan pengelolaan teknologi informasi dan komunikasi.
13. UPT Bahasa. Merupakan unit pelaksana teknis di bidang pengembangan
pembelajaran bahasa dan layanan kebahasaan.
14. UPT Laboratorium Terpadu. Merupakan unit pelaksana teknis di bidang layanan
laboratorium di lingkungan Unsyiah
15. UPT Mitigasi Bencana. Merupakan unit pelaksana teknis di bidang mitigasi
kebencanaan
16. Program Pascasarjana. Merupakan unsur pelaksana akademik yang berada di
bawah dan bertanggung Jawab kepada Rektor.
17. Fakultas dan Pascasarjana
Fakultas merupakan unsur pelaksana akademik yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Rektor. Setiap fakultas mengelola beberapa Prodi
yang dipimpin oleh koordinator Prodi.

Tabel 3.1
Jurusan/Prodi pada Fakultas dan Pascasarjana
Jumlah
No Fakultas Prodi Jenjang
Prodi
Akuntansi D3
Manajemen Perusahaan D3
Pemasaran D3
Sekretari D3
Keuangan dan Perbankan D3
Ekonomi dan Perpajakan D3
1 16
Bisnis Manajemen S1
Ekonomi Pembangunan S1
Akuntansi S1
Ekonomi Islam S1
Ilmu Ekonomi S2
Manajemen S2

66
Jumlah
No Fakultas Prodi Jenjang
Prodi
Akuntansi S2
Ilmu Ekonomi S3
Ilmu Manajemen S3
Profesi Akuntan Profesi
Kesehatan Hewan D3
Kedokteran Pendidikan Dokter Hewan S1
2 4
Hewan Kesehatan Masyarakat Veteriner S2
Profesi Dokter Hewan Profesi
Ilmu Hukum S1
Ilmu Hukum S2
3 Hukum 4
Kenotariatan S2
Ilmu Hukum S3
Teknik Kimia D3
Teknik Sipil D3
Teknik Listrik D3
Teknik Mesin D3
Teknik Sipil S1
Teknik Kimia S1
Teknik Mesin S1
Arsitektur S1
Teknik Elektro S1
Teknik Industri S1
4 Teknik 20
Teknik Geofisika S1
Teknik Pertambangan S1
Teknik Geologi S1
Perencanaan Wilayahdan Kota S1
Teknik Komputer S1
Teknik Sipil S2
Teknik Kimia S2
Teknik Mesin S2
Teknik Elektro S2
Teknik Industri S2
Budidaya Peternakan D3
Manajemen Agribisnis D3
Peternakan S1
Agribisnis S1
Agroteknologi S1
5 Pertanian 14
Teknologi Hasil Pertanian S1
Teknik Pertanian S1
Ilmu Tanah S1
Proteksi Tanaman S1
Kehutanan S1

67
Jumlah
No Fakultas Prodi Jenjang
Prodi
Agroekoteknologi S2
Agribisnis S2
Teknologi Industri Pertanian S2
Ilmu Peternakan S2
Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan S1
Pendidikan Sejarah S1
Pendidikan Ekonomi S1
Pendidikan Geografi S1
Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia S1
Pendidikan Bahasa Inggris S1
Pendidikan Matematika S1
Pendidikan Fisika S1
Pendidikan Biologi S1
Pendidikan Kimia S1
Pendidikan Jasmani, Kesehatandan
6 KIP 22 Rekreasi S1
Pendidikan Kesejahteraan Keluarga S1
Pendidikan Seni Drama, Tari dan
Musik S1
Bimbingan dan Konseling S1
Pendidikan Guru Sekolah Dasar S1
Pendidikan Guru Pendidikan Anak
Usia Dini S1
Pendidikan Bahasa Indonesia S2
Pendidikan Bahasa Inggris S2
Pendidikan Olahraga S2
Pendidikan Matematika S2
Pendidikan Biologi S2
Profesi Pendidikan Guru Profesi
Pendidikan Dokter S1
Psikologi S1
Kesehatan Masyarakat S2
Profesi Dokter Profesi
Ilmu Bedah Spesialis
Ilmu Penyakit Dalam Spesialis
7 Kedokteran 13 Ilmu Kebidanandan Penyakit
Kandungan Spesialis
Ilmu Kesehatan Anak Spesialis
Neurologi Spesialis
Pulmonologi dan Kedokteran
Respirasi Spesialis
Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala Spesialis

68
Jumlah
No Fakultas Prodi Jenjang
Prodi
dan Leher
Anestesiologi dan Reanimasi Spesialis
Jantung dan Pembuluh Darah Spesialis
Manajemen Informatika D3
Teknik Elektronika D3
Matematika S1
Fisika S1
Kimia S1
Biologi S1
8 MIPA 13 Informatika S1
Farmasi S1
Statistika S1
Matematika S2
Kimia S2
Fisika S2
Biologi S2
Ilmu Politik S1
Ilmu Sosial dan Sosiologi S1
9 4
Politik Ilmu Komunikasi S1
Ilmu Pemerintahan S1
Ilmu Kelautan S1
Kelautan dan Budidaya Perairan S1
10 3
Perikanan Pemanfaatan Sumberdaya
Perikanan S1
Ilmu Keperawatan S1
11 Keperawatan 3 Keperawatan S2
Profesi Ners Profesi
Pendidikan Dokter Gigi S1
12 Kedokteran Gigi 2
Profesi Dokter Gigi Profesi
Konservasi Sumber Daya Lahan S2
Administrasi Pendidikan S2
Pendidikan IPA S2
Ilmu Kebencanaan S2
Pengelolaan Sumberdaya Pesisir
Program Terpadu S2
13 10
Pascasarjana
Pengelolaan Lingkungan S2
Ilmu Teknik S3
Ilmu Pertanian S3
Pendidikan IPS S3
Matematika dan Aplikasi Sains S3
Manajemen S1
14 PSDKU 4
Agroteknologi S1

69
Jumlah
No Fakultas Prodi Jenjang
Prodi
Kehutanan S1
Pendidikan Biologi S1

3.3.2. Tugas dan Fungsi


Berdasarkan Peraturan Menteri Ristekdikti Republik Indonesia Nomor 48
Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unsyiah pada pasal 2 disebutkan
bahwa, Unsyiah mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan akademik dan
dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam berbagai rumpun ilmu
pengetahuan dan teknologi dan jika memenuhi syarat dapat menyelenggarakan
pendidikan profesi. Untuk melaksanakan tugasnya memiliki fungsi:
1. Pelaksanaan dan pengembangan pendidikan tinggi;
2. Pelaksanaan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi;
3. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat;
4. Pelaksanaan pembinaan civitas akademika dan hubungannya dengan
lingkungan; dan
5. Pelaksanaan kegiatan layanan administratif.

3.3.3. Sumber Daya Manusia


Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Unsyiah didukung dengan
keberadaan sumber daya manusia (SDM). Hingga saat ini, SDM Unsyiah, baik dari sisi
kualifikasi dosen dan tenaga kependidikan memperlihatkan perkembangan kearah yang
lebih baik.

3.3.3.1. Dosen
Pendidikan dosen Unsyiah ditempuh di berbagai universitas terkemuka dalam
dan luar negeri. Keberagaman yang dimiliki ini memperkaya wawasan SDM Unsyiah
dalam menghadapi masa depan dan menyumbangkan konstribusi yang tinggi dalam
peningkatan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Pada
akhir tahun 2019 tenaga dosen Unsyiah berjumlah 1.595 orang, diantaranya 1.023 orang
bergelar Master (S2), 24 orang bergelar sarjana (S1) dan 548 orang bergelar doktor
(S3), seperti yang diperlihatkan dalam Tabel 3.2.
Tabel 3.2
Jumlah Dosen Universitas Syiah Kuala Menurut Fakultas dan Tingkat
Pendidikan Tahun 2019
Tingkat Pendidikan
No. Fakultas
S1 S2 S3
1 Ekonomi 1 95 60
2 Kedokteran Hewan 1 48 26
3 Hukum - 56 34
4 Teknik 3 182 113
5 Pertanian - 108 89
6 FK I P 1 197 83

70
Tingkat Pendidikan
No. Fakultas
S1 S2 S3
7 Kedokteran 7 120 44
8 MIPA - 81 78
9 FISIP - 24 3
10 Keperawatan - 49 6
11 Kedokteran Gigi 11 37 7
12 Ilmu Kelautan dan Perikanan - 24 5
Jumah 24 1.023 548
1.595

Rasio dosen terhadap mahasiswa dalam tahun 2019 stabil pada 1:19. Untuk lebih
rincinya dapat dilihat dalam Tabel 3.3
Tabel 3.3
Rasio Jumlah Dosen Terhadap Mahasiswa Universitas Syiah Kuala Tahun 2019

Uraian Jumlah
Jumlah Mahasiswa D3 1.680
Jumlah Mahasiswa S1 21.964
Jumlah Mahasiswa Profesi 517
Jumlah Mahasiswa Spesialis (Sp-1) 235
Jumlah Mahasiswa S2 2.888
Jumlah Mahasiswa S3 370
Total Mahasiswa 27.654
Total Dosen 1.595
Rasio Mahasiwa S1/Dosen 14:1
Rasio Mahasiwa D3 dan S1/Dosen 15:1
Rasio total Mahasiwa aktif /Dosen 17:1

71
Tabel 3.4
Jumlah Dosen Universitas Syiah Kuala Menurut Jabatan Fungsional
Tahun 2019
No Jabatan Fungsional Jumlah %
1 Tenaga Pengajar 185 11.59
2 Asisten Ahli 283 17.74
3 Lektor 619 38.80
4 Lektor Kepala 444 27.83
5 Guru Besar 64 4.01
Jumlah 1.595 100

3.3.3.2. Tenaga Kependidikan


Tenaga kependidikan sebagai penunjang pelayanan jasa kependidikan yang
mempunyai peran yang relatif besar dan strategis dalam memberikan pelayanan yang
lebih baik tentunya dibutuhkan tenaga kependidikan yang mempunyai kualifikasi dan
kompetensi yang baik pula. Jumlah tenaga kependidikan dalam tahun 2019 seperti yang
diperlihatkan dalam Tabel 3.5.

Tabel 3.5
Jumlah Tenaga Kependidikan Universitas Syiah Kuala Menurut Tingkat
Kependidikan Tahun 2019

No Tingkat Pendidikan Jumlah %


1 SD 18 2.63
2 SLTP 20 2.92
3 SLTA 162 23.68
4 DIPLOMA 111 16.23
6 S1 326 47.66
7 S2 46 6.72
8 S3 1 0.14
Jumlah 684 100

Tenaga kependidikan Unsyiah pada tahun 2019 menunjukkan bahwa sebagian


besar atau 47,66% tingkat pendidikan tenaga kependidikan bergelar Sarjana (S1).
Berdasarkan kepangkatan terlihat bahwa sebagian besar tenaga kependidikan Unsyiah
termasuk pada Golongan III. Pada tahun 2019, jumlah tenaga kependidikan yang
mempuyai pangkat Golongan III sebanyak 464 orang atau (67,73%) dan diikuti dengan
tenaga kependidikan yang mempuyai Golongan II sebanyak 160 orang atau 23,35%.
Tenaga kependidikan Golongan IV sejumlah 34 orang atau 4,96%, dan Golongan I
sebanyak 27 orang atau 3,94% seperti terlihat dalam Tabel 3.6.

72
Tabel 3.6
Jumlah Tenaga Kependidikan Universitas Syiah Kuala Menurut
Kepangkatan Tahun 2019

No Golongan Kepangkatan Jumlah %


1 Golongan I 27 3.94
2 Golongan II 159 23.24
3 Golongan III 464 67.83
4 Golongan IV 34 4.97
Jumlah 684 100

Berdasarkan Tabel 3.5 menunjukkan bahwa tenaga kependidikan


pada Unsyiah yang memiliki Golongan III mempunyai proporsi relatif lebih
besar dibandingkan dengan tenaga yang mempuyai tingkat kepangkatan
yang lebih rendah. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kualitas tenaga
kependidikan Unsyiah cukup memadai untuk mendukung penyelenggaraan
tridharma perguruan tinggi.
Selanjutnya, untuk meningkatkan kualitas tenaga kependidikan
dilakukan berbagai upaya melalui pelatihan, training, lokakarya dalam
bidang pengelolaan keuangan, pengelolaan aset, perpajakan, pengadaan
barang dan jasa, dan diklat penjenjangan karir, prajabatan, kepemimpinan
dan berbagai pelatihan teknis lainnya agar dapat menambah tingkat
pengetahuan mereka sehingga akan memberikan hasil yang lebih baik.

3.5 Reformasi Birokrasi


Reformasi birokrasi merupakan sebuah keharusan bagi Civitas
Akademika untuk mewujudkan World Class University serta mencetak
lulusan yang memiliki kompetensi bertaraf internasional. Dalam
implementasi perguruan tinggi, setidaknya terdapat tiga ciri universitas
berkelas dunia, yaitu:
a. Fokus dalam upaya memperoleh sumber daya terbaik, baik
mahasiswa yang berpotensi, serta dosen dan peneliti yang
berkompetensi tinggi. Dengan adanya sumber daya terbaik ini,
universitas mampu menghasilkan produk-produk akademik yang
berkualitas, inovatif, dan berkelas dunia.
b. Fokus dalam pengelolaan sumber pembiayaan yang baik. Perguruan
tinggi harus mampu mengelola keuangan dan mampu untuk
menyusun konsep income generating yang berasal dari pemerintah,
pengembangan unit bisnis, mencari dan memperoleh dana
penelitian dari pihak swasta, maupun uang kuliah yang diperoleh
dari mahasiswa.

73
c. Kepemimpinan, kebebasan akademik, dan otonomi. Kepemimpinan
diperlukan untuk membawa dan mengawal perguruan tinggi
menuju masa depan yang lebih baik, kebebasan akademik
mendorong munculnya pemikiran kritis, kreatif, dan inovatif, serta
otonomi memberikan kebebasan perguruan tinggi untuk mengelola
dirinya sendiri.
Visi ini tidak mudah tercapai jika universitas tidak melakukan upaya
perubahan yang signifikan dan hanya mengandalkan pola tradisional rutin
seperti saat ini. Sehingga reformasi birokrasi menjadi salah satu agenda
penting dan utama perguruan tinggi, sejalan dengan Rencana Strategis
Kementerian dan Kebudayaan (Renstra Kemendikbud) 2020 – 2024.
Reformasi birokrasi berdasarkan Renstra Kemendikbud merupakan
upaya sistematis, terpadu, dan komprehensif untuk mewujudkan
pemerintahan yang baik (good governance) yang meliputi: (1) Aspek
kelembagaan, (2) Sumber daya manusia aparatur, (3) Ketatalaksanaan, (4)
Akuntabilitas, (5) Pengawasan, dan (6) Pelayanan publik di lingkungan
Kemendikbud. Jika ditinjau dari ruang lingkup internal development institusi
Perguruan Tinggi, reformasi birokrasi diharapkan mampu untuk
menanggulangi permasalahan-permasalahan klasik yang terkadang telah
berakar kuat dalam aktivitas operasional universitas seperti dalam upaya
untuk mengatasi:
a. Masalah inefisiensi dan inefektivitas dari sudut pandang
pengelolaan dan pemanfaatan aset dan anggaran keuangan.
b. Sikap tidak profesional, tidak netral, tidak disiplin dan tidak patuh
pada aturan oleh para civitas akademika yang memiliki mental
terpuji.
c. Masalah dalam proses rekrutmen ASN yang tidak transparan, serta
praktik Korupsi Kolusi & Nepotisme (KKN) yang masih terjadi di
berbagai jenjang pekerjaan.
d. Masalah mengenai belum adanya perubahan paradigma (mindset)
ASN dan civitas akademika sebagai abdi negara dan masyarakat
yang belum sepenuhnya terwujud.
e. Masalah sistem penatakelolaan universitas yang belum akuntabel,
transparan, partisipatif, dan kredibel.
f. Masalah pemberian pelayanan publik yang belum berkualitas dan
pelayanan publik Prima (mudah, murah, cepat, dan lebih baik)
belum sepenuhnya terbangun secara luas.
Reformasi Birokrasi sendiri merupakan amanat pemerintah yang
dituangkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2010 Tentang
Grand Design Reformasi Birokrasi 2010 – 2025, dan Peraturan Menteri
Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi Nomor 11 Tahun
2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2015 – 2019. Universitas Syiah
Kuala sebagai salah satu lembaga yang berada dibawah Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan serta sebelumnya di bawah Kementerian Riset,

74
Teknologi dan Pendidikan Tinggi, mendukung penuh program ini dengan
telah menyusun dan melaksanakan Peta Jalan Reformasi Birokrasi 2017 –
2021 yang menitik beratkan pada 8 area perubahan sebagaimana yang
diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan. Inti pelaksanaan
reformasi birokrasi di lingkungan Universitas Syiah Kuala ini adalah untuk
perubahan mental aparatur, untuk menciptakan birokrasi pemerintah yang
profesional dengan karakteristik, berintegrasi, berkinerja tinggi, bebas dan
bersih KKN, mampu melayani publik, netral, sejahtera, berdedikasi, dan
memegang teguh nilai-nilai dasar dan kode etik aparatur negara.
Untuk melanjutkan reformasi birokrasi di lingkungan Universitas Syiah
Kuala, maka perlu disusun program kegiatan untuk melanjutkan dan
mengoptimalkan pelaksanaan reformasi birokrasi yang sudah berjalan baik,
yang merujuk kepada Program Reformasi Birokrasi Kemendikbud Tahun
2020 – 2024 yang bertujuan untuk mewujudkan sumber daya manusia yang
unggul dan berkarakter, dan Peta Jalan Reformasi Birokrasi Universitas
Syiah Kuala yang meliputi 8 area perubahan, yaitu:
1. Manajemen Perubahan,
Dengan menciptakan program dan kegiatan untuk mendorong
terciptanya budaya kerja positif dan kondusif untuk mewujudkan
birokrasi yang bersih dan akuntabel, efektif dan efisien, serta mampu
memberikan pelayanan yang berkualitas.
Kegiatan yang akan dilakukan adalah:
a) Penguatan implementasi nilai-nilai Universitas Syiah Kuala yang
berkelanjutan untuk mendukung pelaksanaan prinsip-prinsip tata
kelola yang baik;
b) Memperbanyak dan memperkuat peranan dan kemampuan agen
perubahan yang mendorong terjadinya perubahan pola pikir dan
budaya kerja di semua unit kerja; dan
c) Penguatan semangat kerja kelompok (team work) berorientasi
pada layanan dan target kinerja yang terintegrasi sistem online.
Agenda prioritas yang menjadi kegiatan program Manajemen
Perubahan Universitas Syiah Kuala, meliputi:
a) Peningkatan jumlah dan peran agen perubahan Universitas Syiah
Kuala tahun 2020;
b) Implementasi budaya kerja sesuai dengan kebutuhan birokrasi
ideal;
c) Sosialisasi dan internalisasi kegiatan Program Manajemen
Perubahan; dan
d) Pengembangan sistem akuntabilitas kinerja berbasis online.
2. Penguatan Pengawasan,
Dengan menciptakan program dan kegiatan yang menghadirkan
penyelenggaran birokrasi yang bersih dan bebas KKN. Program aksi
yang dapat dilakukan untuk penguatan pengawasan dintaranya adalah:

75
a) Pelaksanaan pengendalian gratifikasi, dengan menjalankan
beberapa kegiatan seperti:
1) Membuat kampanye publik tentang pengendalian gratifikasi
2) Mengimplementasikan pengendalian gratifikasi di lingkungan
Universitas Syiah Kuala dengan membuat web pelaporan
gratifikasi
b) Penerapan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah, dengan
melakukan beberapa kegiatan:
1) Sosialisasi penerapan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah
dengan narasumber berasal dari auditor pemerintah seperti
BPKP;
2) Pembuatan pedoman operasional kerja di bidang keuangan,
kepegawaian, akademik dan aset;
3) Pelaksanaan audit internal ke setiap unit kerja secara periodik
oleh Satuan Pengawas Internal.
4) Melakukan penilaian risiko atas pelaksanaan kebijakan di
lingkungan Universitas Syiah Kuala
c) Penanganan Pengaduan Masyarakat, dengan melakukan beberapa
kegiatan:
1) Mengimplementasikan Kebijakan Pengaduan Masyarakat di
lingkungan Universitas Syiah Kuala
2) Melakukan monitoring dan evaluasi atas penanganan terhadap
pengaduan masyarakat.
3) Menindaklanjuti hasil evaluasi atas penanganan pengaduan
masyarakat.
d) Pelaksanaan Wistleblowing System (WBS), dengan melakukan
beberapa kegiatan:
1) Menetapkan pengelola WBS yang diperkuat dengan penetapan
SK Rektor
2) Membuat pedoman pelaksanaan WBS di lingkungan instansi
dalam wilayah Universitas Syiah Kuala
3) Mensosialisasikan pedoman pelaksanaan WBS
4) Menyusun program pengendalian pelaksanaan WBS
5) Menyusun program monitoring dan evaluasi atas hasil
pengendalian pelaksanaan WBS
e) Pelaksanaan pemantauan benturan kepentingan, dengan
melakukan beberapa kegiatan:
1) Membentuk dan menetapkan pegelola penanganan benturan
kepentingan
2) Menyusun pedoman pelaksanaan penanganan benturan
kepentingan
3) Melakukan sosialisasi penanganan benturan kepentingan
4) Melakukan evaluasi atas penanganan benturan kepentingan
5) Menindaklanjuti hasil evaluasi atas penanganan benturan
kepentingan

76
f) Pembangunan Zona integritas dengan menetapkan unit kerja
untuk memperoleh predikat menuju Wilayah Bebas Korupsi
(WBK)/ Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Selain itu, dalam area ini, diperlukan juga penguatan Satuan Pengawas
Internal (SPI), sebagai salah satu Organ Universitas Syiah Kuala yang
bertanggung jawab terhadap pengawasan dan evaluasi aktivitas non-
akademik, khusunya dalam bidang pengawasan keuangan dan kinerja.
SPI harus mampu menjadi unit kerja yang memiliki kewenangan penuh
untuk menjalankan fungsinya, terutama untuk memastikan
berjalannya pakta integritas kawasan bebas KKN.
3. Penguatan Akuntabilitas Kinerja,
Dengan menciptakan program dan kegiatan yang mampu mendorong
birokrasi untuk lebih berkinerja lebih baik serta mampu
mempertanggungjawabkan kinerjanya sesuai dengan sumber daya yang
dipergunakan. Adapun program kegiatan yang meliputi:
a) Mengindentifikasi SWOT yang dimiliki Universitas Syiah Kuala
untuk penyusunan Rencana Strategis 2024 – 2029 yang merujuk
kepada Standar Pelayanan Perguruan Tinggi Berbadan Hukum
(PTN-BH)
b) Penyusunan dan penyesuaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
sesuai dengan kontrak Kinerja dengan Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, serta penyesuaian dengan kontrak Kinerja PTN-
BH
4. Penguatan Kelembagaan,
Dengan menciptakan program dan kegiatan yang mampu mendorong
terciptanya budaya atau perilaku yang lebih kondusif dalam
mewujudkan birokrasi yang efektif dan efisien. Rencana aksi program
Penguatan Kelembagaan akan memprioritaskan kegiatan pada rencana
aksi berikut:
a) Perubahan dan penyesuaian struktur Organisasi dan Tata Kerja
Badan Layanan Umum Universitas Syiah Kuala;
b) Perubahan dan penyesuaian statuta sebagai Badan Layanan Umum
Universitas Syiah Kuala; dan
c) Pengusulan rincian tugas unit kerja ke Kemdikbud.
5. Penguatan Tata Laksana,
Dengan menciptakan program dan kegiatan yang mampu mendorong
efisiensi penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan serta
perubahan mental aparatur. Adapun kegiatan yang akan dilakukan
adalah:
1) Penerapan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan, dengan
melaksanakan rencana aksi:
a) Perbaikan/penyesuaian peta proses bisnis Universitas dengan
memasukkan peta bisnis fakultas dan semua unit kerja dalam
lingkungan Unsyiah;

77
b) Penyesuaian SOP makro dan mikro dengan Keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 386/P/2019
Tentang POS Administrasi Pemerintahan Generik Ketatausahaan di
Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 154/P/2018
Tentang Peta Proses Bisnis Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan;
2) Perluasan penerapan e-government yang terintegrasi dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, dengan
melaksanakan rencana aksi :
a) Penambahan dan peningkatan integrasi layanan/e-goverment
yang telah ada;
b) Pembangunan atau pengembangan sistem e-government baru
untuk mendukung penyelenggaraan kegiatan Universitas, antara
lain :
(a)Sistem manajemen persuratan dalam mendukung penerapan
sistem kearsipan yang handal yaitu Office Automation (OA);
(b) Sistem analisis jabatan yang terintegrasi dengan penilaian
kinerja pegawai;
(c) Pengembangan sistem informasi manajemen kepegawaian.
3) Implementasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik,
dengan melaksanakan rencana aksi :
a) Peningkatan fungsi Unit Layanan Terpadu; dan
b) Publikasi setiap jenis layanan, melalui x-banner, TV wall, dll.
4) Penerapan Sistem Kearsipan yang Handal
a) Penyiapan Dokumen Klasifikasi Arsip, Jadwal Retensi Arsip, dan
Sistem Keamanan Klasifikasi Arsip Dinamis (SKKAD) yang akan
ditetapkan dengan Keputusan Rektor.
b) Pembentukan/pembangunan sebuah unit arsip yang akan
mengelola dan mengintegrasikan semua arsip yang ada di
Universitas Syiah Kuala. Untuk membentuk/membangun sebuah
unit arsip, Universitas Syiah Kuala perlu mempersiapkan gedung
arsip, sarana dan prasarana pendukungnya, dana, sertamerekrut
tenaga fungsionaris arsiparis (SDM) yang profesional. Dengan
adanya unit arsip maka pengelolaan arsip di Universitas Syiah
Kuala akan terpusat.
c) Pengadaan tenaga fungsional kearsipan untuk mendukung
pembentukan unit/lembaga kearsipan.
Adapun rencana aksi yang menjadi agenda prioritas program Penataan
Tata Laksana:
1) Revisi Peta Proses Bisnis Universitas Syiah Kuala;
2) Penyesuaian SOP makro dan mikro dengan dengan Keputusan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No
386/P/2019 Tentang POS Administrasi Pemerintahan Generik
Ketatausahaan di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan

78
Kebudayaan, serta Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan No 154/P/2018 Tentang Peta Proses Bisnis
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
3) Penyiapan Dokumen Klasifikasi Arsip, Jadwal Retensi Arsip, dan
Sistem Keamanan Klasifikasi Arsip (SKKAD);
4) Pelaksanaan sosialisasi tentang pentingnya pusat arsip kepada
seluruh unit dan pimpinan dalam lingkungan Universitas Syiah
Kuala;
5) Pembentukan unit arsip terintegrasi/terpadu Universitas Syiah
Kuala;
6) Pengalokasian dana untuk mendukung kegiatan pembentukan unit
arsip/lembaga arsip.
6. Penguatan Sistem Manajemen SDM Aparatur,
Dengan menciptakan program dan kegiatan yang mampu mendorong
sistem pengelolaan manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) yang
profesional dan berintegritas. Agenda prioritas rencana aksi pada área ini,
meliputi :
a) Perhitungan kebutuhan pegawai dengan pemutakhiran peta
jabatan Permenristekdikti RI Nomor 110 Tahun 2016 tentang Peta
Jabatan Universitas Syiah Kuala;
b) Pengembangan kompetensi dengan melaksanakan Pendidikan dan
Latihan Kepemimpinan (PIM III dan IV) di Lembaga Administrasi
Negara Propinsi Aceh;
c) Penilaian kenerja dengan Peningkatan jumlah Profesor;
d) Penegakan Aturan Disiplin/Kode Etik dengan Penerapan
fingerprint secara online secara efektif;
e) Sistem Informasi Kepegawaian dengan Penerapan E-Jabfung dan
Sistem Informasi Kepegawaian terpadu
7. Penguatan Peraturan Perundang-Undangan,
Dengan menciptakan program dan kegiatan yang mampu mendorong
terciptanya sistem peraturan dan perundang-udangan yang lebih efektif dan
mampu menjawab kebutuhan masyarakat dan stakeholders perguruan
tinggi. Rencana kegiatan yang menjadi agenda prioritas untuk pada Area
Penataan Peraturan perundang-undangan adalah sebagai berikut:
a) Merevisi Peraturan Rektor yang tidak sinkron atau tidak harmonis;
b) Menyesuaikan Sistem Operasional Prosedur (SOP) Pembentukan
Peraturan Rektor;
c) Simplikasi regulasi terhadap Peraturan Rektor;
d) Sistem pengendalian penyusunan Peraturan Rektor; dan
e) Tersusunnya Peraturan Rektor dan Peraturan Senat Universitas
Syiah Kuala yang merupakan amanat dari Peraturan Menteri Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 48
Tahun 2015 sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 124

79
Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Syiah
Kuala.
8. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik,
Dengan menciptakan program dan kegiatan yang mendorong perubahan
profesionalisme para penyedia layanan serta peningkatan kualitas
pelayanan, yang terdiri atas:
a. layanan peserta didik;
b. layanan satuan pendidikan;
c. layanan substansi pendidikan;
d. layanan guru dan tenaga kependidikan;
e. layanan kebudayaan;
f. layanan kebahasaan; dan
g. layanan PAUD dan pendidikan bagi masyarakat.
Adapun rencana kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Universitas
Syiah Kuala, meliputi:
a) Menyusun dan melakukan evaluasi standar pelayanan semua
layanan yang ada, melalui penyediaan peraturan tentang kebijakan
standar pelayanan.
b) Menyusun/mereview Standar Operasional Prosedur pelaksanaan
standar pelayanan:
 Melakukan review dan perbaikan atas standar pelayanan; dan
 Melakukan review dan perbaikan atas SOP.
c) Menciptakan Budaya Pelayanan Prima:
 Melakukan sosialisasi/pelatihan dalam rangka penerapan
budaya pelayanan prima;
 Melakukan evaluasi tentang kemudahan akses layanan melalui
berbagai media;
 Menyusun sistem sanksi/reward bagi pelaksana layanan; dan
 Melakukan pengembangan dan inovasi layanan.
d) Mengelola Pengaduan:
 Menyediakan media pengaduan pelayanan;
 Menyusun SOP pengaduan pelayanan;
 Melakukan tindak lanjut atas seluruh pengaduan pelayanan
untuk perbaikan kualitas pelayanan;
 Melakukan evaluasi atas penanganan keluhan/masukan.
e) Menerima umpan balik terhadap kepuasan layanan:
 Melakukan survei kepuasan publik;
 Mendesiminasikan hasil survei kepuasan publik secara terbuka
melalui web Unsyiah;

80
 Menindaklanjuti hasil survei kepuasan publik.
f) Mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dalam
pelayanan:
 Menerapkan teknologi informasi dalam pemberian pelayanan; dan
 Melakukan perbaikan secara terus menerus.
g) Membentuk dan mengembangkan unit layanan:
 Layanan laboratorium pendidikan untuk penguatan pembelajaran
daring untuk pendidikan dasar dan menengah.
 Layanan konsultansi peningkatan kompetensi guru.
 Layanan konsultasi bimbingan konseling
Universitas Syiah Kuala saat ini merupakan Perguruan Tinggi dengan
status hukum sebagai Badan Layanan Umum (BLU)

81
BAB IV
TARGET KINERJA DAN
KERANGKA PENDANAAN

4.1 Target Kinerja


Berdasarkan sasaran strategis yang telah ditetapkan pada periode 2020-2024,
maka ditetapkan juga indikator kinerja tujuan dan target yang sudah dan akan dicapai
pada periode 2020-2024. Dalam melaksanakan anggaran sebagai upaya reformasi
birokrasi, Universitas Syiah Kuala menerapkan prinsip akuntabilitas. Penguatan
Akuntabilitas Kinerja yang dilakukan Universitas Syiah Kuala merupakan suatu sistem
manajemen strategis, prosesnya membentuk suatu siklus yang dimulai dari proses
penetapan visi, misi, tujuan, dan sasaran organisasi yang akan dicapai dan ditetapkan
dalam suatu rencana strategis jangka menengah organisasi. Rencana strategis yang
disusun menginformasikan posisi organisasi (instansi) saat ini, kemana organisasi akan
dibawa, bagaimana mencapainya, dan ukuran keberhasilan pencapaiannya. Rencana
strategis tersebut kemudian dijabarkan lebih lanjut ke dalam Rencana Kinerja Tahunan
dan ditetapkan komitmennya dalam Penetapan Kinerja. Selama tahun berjalan
dilakukan pengumpulan data dan pengukuran serta evaluasi atas kinerja, yang
selanjutnya dilaporkan dalam laporan kinerja. Informasi data kinerja yang berhasil
dIKTmpulkan harus dapat dijadikan bahan masukan dalam meningkatkan kinerja
organisasi pada periode berIKTtnya. Keluaran utama dari sistem akuntabilitas kinerja
adalah Laporan Akuntabilitas. Laporan ini sangat penting untuk digunakan sebagai
umpan balik bagi para penyelenggara pemerintah. Laporan Kinerja memuat informasi
yang relevan bagi para pengguna laporan tersebut yaitu para pejabat atau unsur
pimpinan eksekutif pemerintah, unsur pengawasan, dan unsur perencanaan. Informasi
yang dimaksud tidak hanya bersifat masa lalu (historical), akan tetapi juga mencakup
status masa kini, dan bahkan masa mendatang.
Untuk mewujudkan suatu unit organisasi yang berakuntabilitas kinerja baik,
Universitas Syiah Kuala telah menerapkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP) dan mengacu kepada Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi Nomor 51 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah di Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Implementasi SAKIP terdiri atas rencana strategis, perjanjian kinerja, pengukuran
kinerja, pengelolaan, data kinerja, pelaporan kinerja, reviu, dan evaluasi kinerja.
Sebagai suatu sistem, SAKIP terdiri dari komponen-komponen yang merupakan
satu kesatuan, yang dapat digambarkan sebagai berikut:

82
Gambar 4.1. Sistem Penguatan Akuntabilitas Kinerja
untuk mewujudkan reformasi birokrasi

Dari gambar di atas, dapat dijelaskan dalam rangka peningkatan


akuntabilitas dalam pelaksanaan rekformasi birokrasi, Rencana Strategis
merupakan acuan bagi Universitas Syiah Kuala dalam melaksanakan rencana
kegiatan dan anggaran tahunan dan menggunakan prinsip anggaran berbasis
kinerja yang terukur dan selalu dilaksanakan monitoring dan evaluasi, agar
setiap program dan kegiatan yang direncanakan menghasilkan outcome yang
maksimal. Dengan demikian, sistem akuntabiltas bisa menjaga konsistensi antara
Rencana Strategis dan Rencana Kerja Tahunan. Untuk maksud tersebut, maka
setiap unit kerja dalam lingkungan Universitas Syiah Kuala dalam menyusun
anggaran menggunakan matriks indikator kinerja utama dan anggaran sebagai
bahan rujukan. Dengan demikian, setiap program, kegiatan dan anggaran yang
direncanakan harus mengacu kepada visi, misi sasaran stategis dan indikator
kinerja utama yang telah tertuang dalam Rencana Strategis.
Untuk mewujudkan akuntabilitas, Universitas dalam menetapkan target
kinerja pada Rencana Strategis Tahun 2020-2024, menggunakan prinsisip-
prinsip SMART:
S = Spesific. Detail dan rinci, setiap komponen indicator mempunyai definisi
operasional serta memiliki formulasi atau cara perhitungan yang baku.
M = Measurable. Terukur, Target kinerja dapat diukur, dengan mempunyai
volume target serta satuan ukur.
A = Achieveable. Target yang ditetapkan rasional untuk dicapai dan didukung
dengan sumber daya yang memadai
R = Relavant, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, dapat didelegasikan
kewenangan dan cascading kepadda pejabat/unit yang terkait dengan
komponen IKT

83
T = Relavant, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, dapat didelegasikan
kewenangan dan cascading kepadda pejabat/unit yang terkait dengan
komponen IKT.
Agar penetapan target kinerja sesuai dengan kaidah Reformasi Birokrasi
dan SAKIP, penetapan target kinerja dilaksanakan secara berjenjang dari unit
kerja terbawah, yang selanjut dilaksanakan pendelegasian kewenangan dan
cascadding terhadap masing-masing indikator, dan harus disahkan secara legal
melalui kontrak kinerja atau perjanjian kinerja. Untuk itu pada Renstra Unsyiah
2020-2024, dibuat alur sebagaimana gambar 4.1

Gambar 4.2. Alur kerja penenetapan target kinerja Unsyiah

Sedangkan proses bisnis penetapan target kinerja sampai dengan pelaporan


kinerja sebagaimana disebutkan pada gambar di bawah ini.

Gambar 4.3. Proses Bisnis dari Penetapan Kinerja

84
Adapun penetapan target kinerja Rencana Strategis Universitas Syiah Kuala
Tahun 2020-2024 sebagaimana disebutkan pada Tabel 4.1.berIKTt.
Tabel 4.1
Sasaran Strategis, Indikator Kinerja Utama dan Target Kinerja
Universitas Syiah Kuala Tahun 2020-2024

Target
Tujuan dan Indikator Tujuan Sat. 2019
(Base 2020 2021 2022 2023 2024
line)
1. Menghasilkan lulusan yang memiliki nilai-nilai religius, mandiri, sosial, beretika, berakhlak mulia,
berkarakter dengan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan serta berdaya saing tinggi pada level
nasional maupun global yang mampu mengaplikasikan nilai-nilai ke-Unsyiahan
IKT 1.01 Rata-rata lama studi Thn 4.36 4.20 4.20 4.20 4.20 4.20
IKT 1.02 Persentase Lulusan
yang Bersertifikat
% 60.68 61.00 64.05 67.25 70.62 74,15
Kompetensi dan
Profesi
IKT 1.03 Persentase lulusan
yang berhasil
mendapatkan
% 80,00 80,00 80,00 80,00 80,00 80,00
pekerjaan,
melanjutkan studi dan
menjadi wirausaha
IKT 1.04 Persentase lulusan S1
dan D4/D3/D2 yang
menghabiskan paling
sedikit 20 (dua puluh)
% 30,00 30,00 30,00 30,00 30,00 30,0
sks di luar kampus;
atau meraih prestasi
paling rendah tingkat
nasional.
IKT 1.05 Persentase mata
kuliah S1 dan
D4/D3/D2 yang
menggunakan metode
pembelajaran
pemecahan kasus
(case method) atau % 35 35 35 35 35 35
pembelajaran
kelompok berbasis
projek (team-based
project) sebagai
sebagian bobot
evaluasi
IKT 1.06 Persentase Mahasiswa
% 30.14 26.00 26.52 27.05 27.59 28.14
Penerima Beasiswa
IKT 1.07 Persentase dosen
yang berkegiatan
tridarma di kampus
lain, di QS100 % 20 20 20 20 20 20
berdasarkan bidang
ilmu (QS100 by
subject), bekerja

85
Target
Tujuan dan Indikator Tujuan Sat. 2019
(Base 2020 2021 2022 2023 2024
line)
sebagai praktisi di
dunia industri, atau
membina mahasiswa
yang berhasil meraih
prestasi paling
rendah tingkat
nasional dalam 5
(lima) tahun terakhir
IKT 1.08 Persentase dosen
tetap berkualifikasi
akademik S3;
memiliki sertifikat
kompetensi/profesi
yang diakui oleh
% 42 42 42 42 42 42
industri dan dunia
kerja; atau berasal
dari kalangan praktisi
profesional, dunia
industri, atau dunia
kerja
IKT 1.09 Persentase Dosen
dengan Jabatan Guru % 4.74 5.20 6.24 7.49 8.99 10.78
Besar
IKT 1.10 Persentase Dosen
dengan Jabatan % 21.51 42.00 50.40 60.48 72.58 87.09
Lektor Kepala
2. Menjadi universitas yang bermutu, unggul, dan inovatif di bidang pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat baik di tingkat nasional maupun global
IKT 2.01 Jumlah keluaran
penelitian dan
pengabdian kepada
masyarakat yang
berhasil mendapat
% 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30
rekognisi
internasional atau
diterapkan oleh
masyarakat per
jumlah dosen
IKT 2.02 Jumlah Pusat
Judul 2 2 3 3 3 4
Unggulan Iptek
IKT 2.03 Jumlah Jurnal
Bereputasi Terindeks Buah 18 22 26 32 38 46
Nasional
IKT 2.04 Jumlah Jurnal
Bereputasi Terindeks Buah 1 1 1 1 2 2
Global
IKT 2.04 Jumlah Sitasi Karya
Sitasi 127913 130000 136500 143325 150491 158016
Ilmiah
3. Menjadi mitra yang unggul bagi pembangunan daerah, nasional dan global

86
Target
Tujuan dan Indikator Tujuan Sat. 2019
(Base 2020 2021 2022 2023 2024
line)
IKT 3.01 Persentase program
studi S1 dan %
D4/D3/D2 yang 70 70 70 70 70 70
melaksanakan

IKT 3.02 Jumlah kerjasama di


bidang penelitian,
pengabdian
Jumlah 95 97 99 101 103 105
masyarakat dan
pengembangan
institusi
4. Menjadi universitas yang unggul, inovatif, mandiri, akuntabel, dan transparan berciri good governance
sehingga memiliki daya saing tinggi di tingkat nasional dan global serta pionir sebagai rujukan bagi
mitra dan stakeholders
IKT 4.01 Rata-rata predikat
SAKIP Satker minimal BB BB BB BB BB BB BB
BB
IKT 4.02 Rata-rata nilai Kinerja
Anggaran atas
% 80 80 80 80 80 80
Pelaksanaan RKA-K/L
Satker
IKT 4.03 Rasio Pendapatan
PNBP terhadap Biaya % 46.53 48.00 50.4 52.92 55.566 58.3443
Operasional
IKT 4.04 Jumlah Pendapatan
Milyar 270.00 295.00 309.75 325.24 341.50 358.57
BLU
IKT 4.05 Jumlah Pendapatan
BLU yang Berasal dari Milyar 18.07 25.00 27.50 30.25 33.28 36.60
Pengelolaan Aset
IKT 4.06 Modernisasi
Pengelolaan % 136 100 100 100 100 100
Keuangan BLU
IKT 4.07 Persentase program
studi S1 dan
D4/D3/D2 yang
memiliki akreditasi % 7,00 7,00 7,00 7,00 7,00 7,00
atau sertifikat
internasional yang
diakui pemerintah
IKT 4.08 Persentase Program
Studi Berakreditasi % 31.10 40 60 66 73 80
Unggul
IKT 4.09 Persentase Program
100
Studi yang % 94.07 100 100 100 100
Menerapkan SPMI
IKT 4.10 Ranking PTN Pering
23 15 15 14 12 11
kat
IKT 4.11 Jumlah Laboratorium
Lab. 9 15 15.75 17 17 18
yang bersertifikat

87
Apabila diimplementasikan dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan dalam
kerangka RKA-K/L (Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga), maka gambaran
kegiatan dan indikator kinerja kegiatan tersebut pada Tabel 4.2. sebagai berIkut:

Tabel 4.2.
Sasaran Kegiatan (Output) dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) dan Target Kinerja
Universitas Syiah Kuala 2020-2024

Target
Kegiatan/Sasaran Kegiatan (Output)/ 2019
Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) (Base 2020 2021 2022 2023 2024
line)
Kegiatan : Peningkatan Layanan Tridarma
PT
SK (Output) 1 : Layanan Pendidikan dan Pembelajaran
IKK 1.01 Jumlah Kegiatan Penyusunan,
Pengembangan dan Workshop
KurIKTlum, Revisi KurIKTlum
38 42 46 51 56 61
Program Studi berbasis Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI)
IKK 1.02 Jumlah kegiatan yang melibatkan
stakeholder dan alumni dalam
11 12 13 15 16 18
pengembangan dan Penyusunan
KurIKTlum
IKK 1.03 Jumlah alumni yang memberikan
data mendapatkan pekerjaan 2,145 2,252 2,365 2,483 2,607 2,738
pertama
IKK 1.04 Jumlah kegiatan course on farm and
4 5 5 5 5 6
field
IKK 1.05 Jumlah kegiatan Penyusunan dan
workshop Modul PraktIKTm 46 48 51 53 56 59

IKK 1.06 Jumlah kegiatan Kuliah Tamu 98 103 108 113 119 125
IKK 1.07 Jumlah Workshop Aplikasi
Teknologi Informasi beorientasi 25 26 28 29 30 32
skill khusus Program Studi
IKK 1.08 Jumlah kegiatan pemanfaatan e-
20 21 22 23 24 26
learning
IKK 1.09 Jumlah kegiatan Pengembangan
sistem evaluasi hasil belajar 20 21 22 23 24 26
berbasis database
IKK 1.10 Jumlah dokumen instrumen-
instrumen pendukung dalam 57 60 63 66 69 73
pelaksanaan kurIKTlum
IKK 1.11 Jumlah dokumen Penyempurnaan
kurIKTlum pada program S2/S3
IKK 1.12 Jumlah kegiatan Workshop dosen
pembimbing lapangan dan
22 23 24 25 27 28
mahasiswa peserta kerja praktek
lapangan
IKK 1.13 Jumlah dosen yang dikirim sebagai
54 57 60 63 66 69
pembimbing lapangan dan

88
Target
Kegiatan/Sasaran Kegiatan (Output)/ 2019
Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) (Base 2020 2021 2022 2023 2024
line)
mahasiswa ke perusahaan/industri
dan instansi
IKK 1.14 Jumlah Kegiatan Promosi
peningkatan kualitas calon 20 22 24 27 29 32
mahasiswa
IKK 1.15 Jumlah Kegiatan Peningkatan
passing grade calon mahasiswa 6 7 7 8 9 10
IKK 1.16 Jumlah Mahasiswa Baru yang S1
yang diterima 6,687 7,356 7,723 8,496 9,345 10,280
IKK 1.17 Jumlah kegiatan Monitoring
perkuliahan dan waktu bimbingan 93 102 113 124 136 150
tugas akhir
IKK 1.18 Jumlah mahasiswa yang terlayani
kegiatan perkuliahan 29,441 32,385 32,709 32,742 32,774 32,807
IKK 1.19 Jumlah Mahasiswa yang telah
menyelesaikan pendidikan 5,888 6,477 6,542 6,548 6,555 6,561
IKK 1.20 Jumlah mahasiswa yang terlayani
kegiatan perkuliahan tatap muka
IKK 1.21 Jumlah mahasiswa yang terlayani
71 64 58 52 47 42
kegiatan perkuliahan
IKK 1.22 Jumlah mahasiswa yang agang di
industri/ lembaga profesi/ lembaga 499 524 550 578 607 637
penelitian dll
IKK 1.23 Jumlah paket bahan-bahan habis
pakai untuk kelancaran 87 91 96 101 106 111
pembelajaran dan praktIKTm
IKK 1.24 Jumlah Kegiatan PraktIKTm
142 149 157 164 173 181
Lapangan untuk Prodi
IKK 1.25 Jumlah kegiatan Field Work untuk
37 39 41 43 45 47
mahasiswa
IKK 1.26 Jumlah kegiatan Workshop Kuliah
78 82 86 90 95 100
Lapangan & Bimbingan Skripsi
IKK 1.27 Jumlah Kegiatan perbaikan proses
monitoring perkuliahan
IKK 1.28 Jumlah kegiatan promosi untuk
peningkatan kualitas calon 29 30 32 34 35 37
mahasiswa masuk sesuai bidang
IKK 1.29 Jumlah lulusan yang memperoleh
Surat Keterangan Pendamping 515 541 568 596 626 657
Ijazah (SKPI)
IKK 1.30 Jumlah mahasiswa yang magang di
1,320 1,386 1,455 1,528 1,604 1,685
perusahaan /industri/instansi
IKK 1.31 Jumlah Rumah Sakit Pendidikan yang
3 3 3 3 3 3
didirikan
IKK 1.32 Jumlah Program Studi Baru yang 1 3 3 3 3 3
dibuka:
(1) Program Studi Profesi Apoteker
(2) Program Studi Magister
Informatika (diusulkan dengan

89
Target
Kegiatan/Sasaran Kegiatan (Output)/ 2019
Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) (Base 2020 2021 2022 2023 2024
line)
nama Prodi Magister Data Sains
dan Artifisial Intelegent)
(3) Program studi Magister Statiska
(4) Program Doktor Ilmu
Kebencanaan
IKK 1.33 Jumlah Kegiatan olimpiade atau 32 35 39 43 47 52
kompetisi yang diadakan oleh
Himpunan Mahasiwa
IKK 1.34 Jumlah buku ajar yang disusun 197 201 211 222 233 244
IKK 1.35 Jumlah buku yang diadakan 820 861 904 949 997 1,047
IKK 1.36 Jumlah paket media, instrumen-
instrumen pendukung 47 52 54 57 60 63
pembelajaran.
IKK 1.37 Jumlah peralatan pendidikan yang
269 296 311 326 343 360
diadakan
IKK 1.38 Jumlah meubelair yang diadakan 116 128 134 141 148 155
IKK 1.39 Luas bangunan yang dibangun atau
4 6 6 7 7 7
direnovasi
IKK 1.40 Jumlah kegiatan Penyusunan dan
workshop RPS (Rencana 43 45 47 50 52 55
Pembelajaran Semester)
IKK 1.41 Jumlah Kegiatan penguatan layanan
12 12 13 14 14 15
konseling mahasiswa
IKK 1.42 Jumlah bulan layanan administrasi
12 12 12 12 12 12
pendidikan
IKK 1.43 Jumlah bulan langganan Daya dan
12 12 12 12 12 12
Jasa
IKK 1.44 Jumlah orang/bulan tenaga
Kependidikan Non PNS Bidang
Keahlian Khusus dan penunjang 12 12 12 12 12 12
layanan administrasi perkantoran
dan pendidikan
IKK 1.45 Jumlah bulan untuk pembayaran gaji
12 12 12 12 12 12
PNS
IKK 1.46 Jumlah Mahasiswa yang mengambil
5800 6090 6395 6714 7070 7402
mata kuliah di luar prodi dalam PT
IKK 1.47 Jumlah mahasiswa yang mengambil
290 305 320 336 352 370
mata kuliah di PT lainnya
IKK 1.48 Jumlah Mahasiswa yang Pengabdian
masysarakat di desa atau kegiatran 2100 2205 2315 2431 2553 2680
sosiali lainnya
IKK 1.49 Jumlah prodi yang melaksanakan
program Penguatan pembelajaran 136 137 139 140 142 143
kampus merdeka
SK (Output) 2 : Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
IKK 2.01 Jumlah mahasiswa terlibat dalam
150 158 165 174 182 191
penelitian Dosen
IKK 2.02 Jumlah kegiatan Workshop
28 29 31 32 34 36
Penyusunan dan bimbingan

90
Target
Kegiatan/Sasaran Kegiatan (Output)/ 2019
Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) (Base 2020 2021 2022 2023 2024
line)
Proposal Penelitian
IKK 2.03 Jumlah proposal penelitian yang
28 29 31 32 34 36
diberikan bantuan
IKK 2.04 Jumlah Riset Unggulan Perguruan
12 13 13 14 15 15
Tinggi
IKK 2.05 Jumlah kegiatan penelitian yang
menggunakan University Farm
4 4 4 5 5 5
sebagai lokasi penelitian
berkelanjutan
IKK 2.06 Jumlah judul Riset Iptek 10 11 11 12 12 13
IKK 2.07 Jumlah riset Terapan 15 16 17 17 18 19
IKK 2.08 Jumlah kegiatan pengembangan
70 74 77 81 85 89
system inovasi nasional dan daerah.
IKK 2.09 Jumlah kegiatan pengembangan
ipteks berbasis keunggulan sumber
12 13 13 14 15 15
daya 91yste (alam, 91ystem,
budaya, manusia)
IKK 2.10 Jumlah Dosen yang dilatih penulisan
332 349 366 384 404 424
proposal Penelitian
IKK 2.11 Jumlah Desa yang terbina dalam
26 27 29 30 32 33
program pengabdian
IKK 2.12 Jumlah Workshop untuk Dosen
Pembimbing Lapangan dan calon
2 2 2 2 2 3
mahasiswa kuliah kerja di desa
binaan.
IKK 2.13 Jumlah kegiatan bakti sosial 12 13 13 14 15 15
IKK 2.14 Jumlah kegiatan Workshop
Penyusunan dan bimbingan 5 5 6 6 6 6
Proposal Pengabdian Masyarakat
IKK 2.15 Jumlah Dosen yang dilatih penulisan
proposal Pengabdian pada 315 331 347 365 383 402
Masyarakat
IKK 2.16 Jumlah proposal pengabdian pada
masyarakat yang diberikan bantuan 176 185 194 204 214 225
IKK 2.17 Jumlah mahasiswa yang mengIKTti
program KKN 2,100 2,205 2,315 2,431 2,553 2,680
IKK 2.18 Jumlah kegiatan Workshop
penulisan HKI dan Paten untuk 2 2 2 2 2 3
dosen
IKK 2.19 Jumlah kegiatan Kerjasama Riset
Unggulan Perguruan Tinggi dan
1 1 1 1 1 1
Lembaga Riset Nasional atau
Internasional
IKK 2.20 Jumlah kegiatan peningkatan kerja
sama riset dengan masyarakat dan 11 12 12 13 13 14
industri
IKK 2.21 Jumlah kegiatan Workshop
penulisan artikel untuk jurnal ilmiah 17 18 19 20 21 22
internasional bereputasi
IKK 2.22 Jumlah Dosen penerima insentif 125 131 138 145 152 160

91
Target
Kegiatan/Sasaran Kegiatan (Output)/ 2019
Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) (Base 2020 2021 2022 2023 2024
line)
untuk publikasi nasional
terakreditasi
IKK 2.23 Jumah dosen penerima Insentif
83 87 92 96 101 106
Seminar nasional
IKK 2.24 Jumlah kegiatan Pendampingan
penulisan dan publikasi karya 14 15 15 16 17 18
ilmiah
IKK 2.25 Jumlah artikel yang dipublis pada
50 53 55 58 61 64
Jurnal terakreditasi
IKK 2.26 Jumlah kegiatan Seminar Ilmiah
bulanan Program Studi menurut 41 43 45 47 50 52
bidang keilmuan
IKK 2.27 Jumlah kegiatan Workshop
penulisan artikel untuk jurnal ilmiah 17 18 19 20 21 22
internasional bereputasi
IKK 2.28 Jumlah Dosen yang mendapatkan
insentif karya ilmiah yang dimuat di 75 79 83 87 91 96
jurnal internasional
IKK 2.29 Jumah dosen penerima Insentif
50 53 55 58 61 64
Seminar internasional
IKK 2.30 Jumlah calon yang mengIKTti
workshop jurnal ilmiah 4 4 4 5 5 5
internasional
IKK 2.31 Jumlah Calon Profesor penerima
10 11 11 12 12 13
Insentif Riset
IKK 2.32 Jumlah mahasiwa yang mengIKTti
Pelatihan Penulisan karya ilmiah 60 63 66 69 73 77
untuk mahasiswa
IKK 2.33 Jumlah publikasi oleh mahasiswa
dalam jurnal ilmiah 2011 2,112 2,217 2,328 2,444 2,567
IKK 2.34 Jumlah kegiatan teknologi tepat
Guna (TTG), Rekayasa yang
diselengarakan oleh Pemerintah, 3 3 3 3 4 4
maupun antar Universitas.
IKK 2.35 Jumlah Model/Prototype/
16 17 18 19 19 20
Desain/Karya seni/ Rekayasa Sosial
IKK 2.36 Jumlah kegiatan penguatan
Program Propotipe Laik Industri 3 3 4 4 4 4

IKK 2.37 Jumlah kegiatan penyusunan


Dokumen Detail Engineering Desifn 3 3 4 4 4 4
dari propotipe
IKK 2.38 Jumlah kegiatan Penyusunan
Dokumen hasil uji simulasi laik 1 1 1 1 1 1
industri di laboratorium
IKK 2.39 Jumlah dokumen Penyusunan
Dokumen hasil uji propotipe laik
industri yang sudah mengalami 1 1 1 1 1 1
pengujian dalam lingkungan
sesungguhnya
IKK 2.40 Jumlah dokumen yang didaftarkan 75 79 83 87 91 96

92
Target
Kegiatan/Sasaran Kegiatan (Output)/ 2019
Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) (Base 2020 2021 2022 2023 2024
line)
HAKi untuk mendapatkan
pengakuan propotipe industri
IKK 2.41 Jumlah Pengadaan jurnal nasional
4 4 4 5 5 5
terakreditasi
IKK 2.42 Pengadaan sarana dan prasarana
8 8 9 9 10 10
penunjang jurnal jurusan
IKK 2.43 Jumlah jurnal jurusan yang
memperoleh insentif 18 19 20 21 22 23
IKK 2.44 Jumlah kegiatan pelatihan starategi
penyusunan proposal penelitian 9 9 10 10 11 11
yang kompetitif tingkat Nasional
IKK 2.45 Jumlah kegiatan Pelatihan bagi
pengelola jurnal yang sudah terbit
dalam bentuk cetak untuk 9 9 10 10 11 11
ditingkatkan menjadi jurnal
elektronik
IKK 2.46 Jumlah kegiatan Pelatihan bagi
pengelola jurnal elektronik, namun
belum mendaftarkan akreditasi 8 8 9 9 10 10
jurnal di Arjuna dan terindeks di
SINTA
IKK 2.47 Jumlah Pelatihan bagi pengelola
jurnal yang terakreditasi dan
terindeks di Sinta 3-6 untuk 7 7 8 8 9 9
mencapai peringkat 1-2
IKK 2.48 Jumlah kegiatan Penyusunan
Rencana Pengembangan Jangka
1 1 1 1 1 1
Menengah Manajemen Inovasi
Perguruan Tinggi
IKK 2.49 Jumlah Penggunaan Tingkat
Kesiapan Inovasi (KATSINOV)
sebagai alat ukur produk inovasi/ 4 4 4 5 5 5
calon produk inovasi sebagai sarana
penentuan kebijakan.
IKK 2.50 Jumlah Pengembangan Teaching
Industri untuk mendukung
pengembangan klaster inovasi yang
berbasis pada produk unggulan
daerah dengan mengi-ntegrasikan
kapasitas dan sumber daya di 7 7 8 8 9 9
perguruan tinggi, baik dalam bentuk
start-up maupun dalam bentuk
kolaborasi dengan industri dan
pemerintah daerah
IKK 2.51 Jumlah inkubasi teknologi yang
dimanfaatkan untuk melahirkan
start-up unggulan dari hasil
9 9 10 10 11 11
penelitian dan pengembangan,
melalui pemanfaatan pendanaan
riset atau pengabdian masyarakat

93
Target
Kegiatan/Sasaran Kegiatan (Output)/ 2019
Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) (Base 2020 2021 2022 2023 2024
line)
IKK 2.52 Jumlah dokumen yang didaftarkan
HAKi untuk mendapatkan 9 9 10 10 11 11
pengakuan produk inovasi
IKK 2.53 Jumlah UNIMART (University
Market) yang dibentuk, sebagai
showroom untuk memasarkan 1 1 1 1 1 1
produk perguruan tinggi dengan
memanfaatkan teknologi digital
IKK 2.54 Jumlah kegiatan Workshop
penulisan artikel untuk jurnal 12 13 13 14 15 15
ilmiah nasional terakreditasi
IKK 2.55 Jumlah kegiatan Workshop
Peningkatan Kuantitas dan Kualitas 28 29 31 32 34 36
Publikasi
IKK 2.56 Jumlah jurnal internal terakreditasi 29 30 32 34 35 37
IKK 2.57 Jumlah Jurnal Nasional DOAJ 16 17 18 19 19 20
IKK 2.58 Jumlah Jurnal Terinstgrasi BKSPTNB 1 1 1 1 1 1
IKK 2.59 Jumlah JIM 71 75 78 82 86 91
IKK 2.60 Jumlah Lektor Kepala penerima
28 29 31 32 34 36
Insentif Riset
IKK 2.61 Jumah artikel mendapat insentif
27 28 30 31 33 34
prosiding terindek scopus
SK (Output) 3 : Kegiatan Kemahasiswaan
IKK 3.01 Jumlah kegiatan Olimpiade sebagai
ajang kompetisi para siswa yang
32 35 39 43 47 52
diselenggarakan oleh Himpunan
Mahasiswa.
IKK 3.02 Jumlah kegiatan peningkatan
penyerapan lulusan di dunia kerja 3 3 3 3 4 4
melalui rekruitmen langsung
IKK 3.03 Jumlah Workshop kewirausahaan
20 21 22 23 24 25
untuk lulusan
IKK 3.04 Jumlah bulanl ayanan operasional
UPT Kewirausahaan
IKK 3.05 Jumlah kerjasama dengan dunia
24 25 26 28 29 31
usaha dan industri
IKK 3.06 Jumlah kegiatan short course
25 27 28 29 31 32
berorientasi skill khusus
IKK 3.07 Jumlah kegiatan job fair yang
2 2 2 3 3 3
diselenggarakan
IKK 3.08 Jumlah Workshop Peningkatan Soft
79 83 87 91 96 101
Skill Mahasiswa
IKK 3.09 Jumlah bimbingan Proposal PKM
47 49 52 54 57 60
untuk mahasiswa
IKK 3.10 Jumlah mahasiswa yang lulus dalam
Bimbingan teknis dan ujian 461 484 508 534 560 588
kompetensi
IKK 3.11 Jumlah tempat latihan usaha di
3 3 3 3 4 4
dalam kampus yang tercipta
IKK 3.12 Jumlah kegiatan Pelatihan 7 7 8 8 9 9

94
Target
Kegiatan/Sasaran Kegiatan (Output)/ 2019
Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) (Base 2020 2021 2022 2023 2024
line)
kewirausahaan mahasiswa dan
networking.
IKK 3.13 Jumlah kegiatan pelatihan
2 2 2 2 2 3
pembuatan CV
IKK 3.14 Jumlah kegiatan penguatan tata
kelola UPT Pusat Jasa Ketegakerjaan 7 8 8 8 9 9
(CDC)
IKK 3.15 Jumlah kegiatan Pelatihan untuk
5 5 6 6 6 6
Pembina kegiatan kemahasiswaan.
IKK 3.16 Jumlah kegiatan Pembinaan kegiatan
35 37 39 41 43 45
kemahasiswaan yang bersertifikat
IKK 3.17 Jumlah mahasiswa yang dikirim ke
pelatihan/seminar, asosiasi profesi
200 210 221 232 243 255
dan perlombaan tingkat nasional di
bidang penalaran, minat dan bakat.
IKK 1.17 Jumlah mahasiwa yang mengIKTti
1000 1,050 1,103 1,158 1,216 1,276
Pelatihan literasi perpustakaan
IKK 1.18 Jumlah pelatih seni/olahraga yang
40 42 44 46 49 51
bersertifikat
IKK 1.19 Jumlah mahasiswa yang dikirim ke
pelatihan/seminar, asosiasi profesi
25 26 28 29 30 32
dan perlombaan tingkat
Internasional.
IKK 1.20 Jumlah Pelatihan 95ystem Inggris
untuk mahasiswa 20 21 22 23 24 26
IKK 1.21 Jumlah mahasiswa yang mengIKTti
event mahasiswa tingkat nasional 60 63 66 69 73 77
dan internasional
SK (Output) 4 : Mahasiswa Penerima Beasiswa
IKK 4.01 Jumlah mahasiswa penerima
beasiswa dari berbagai sumber 3,122 3,153 3,184 3,216 3,248 3,281

IKK 4.02 Jumlah mahasiswa penerima


bantuan program Bidik Misi
IKK 4.03 Jumlah mahasiswa penerima
bantuan program Afirmasi 60 61 61 62 62 63
IKK 4.04 Jumlah kegiatan penunjang seleksi
calon mahasiswa penerima program 3 3 3 3 3 3
bidik misi
IKK 4.05 Jumlah kegiatan penunjang seleksi
calon mahasiswa penerima program 1 1 1 1 1 1
afirmasi
IKK 4.06 Jumlah aplikasi/data base
1 1 - - 1 1
penunjang layanan beasiswa
IKK 4.07 Jumlah mahasiswa penerima
5,289 5,342 5,395 5,449 5,504 5,559
beasiswa yang telayani
IKK 4.08 Jumlah Mahasiswa Penerima
2 2 2 2 2 2
beasiswa yang dievaluasi
SK (Output) 5 : Operasional Pendidikan Tinggi Sesuai Standar Mutu dan Good Governance
IKK 5.01 Jumlah pusat tempat Uji Kompetensi
6 6 7 7 7 8
yang dikembangkan

95
Target
Kegiatan/Sasaran Kegiatan (Output)/ 2019
Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) (Base 2020 2021 2022 2023 2024
line)
IKK 5.02 Jumlah Workshop Penguatan
tempat uji kompetensi 10 11 11 12 12 13
IKK 5.03 Jumlah Laboratorium yang
menerima Insentif proposal hibah 10 11 11 12 12 13
Laboratorium standar ISO
IKK 5.04 Jumlah kegiatan pemenuhan elemen
standar BAN-PT untuk Program 29 30 32 34 35 37
Studi
IKK 5.05 Jumlah prodi yang melakukan
Reakreditasi 8 8 8 8 9 9
IKK 5.06 Jumlah Kegiatan Evaluasi diri
42 43 44 45 45 46
jurusan/prodi
IKK 5.07 Jumlah kegiatan pemenuhan elemen
29 30 32 34 35 37
standar BAN-PT
IKK 5.08 Jumlah kegiatan penyiapan
Dokumen ISO oleh unit-unit kerja 11 12 12 13 13 14
Unsyiah
IKK 5.09 Jumlah kegiatan Workshop
12 13 13 14 15 15
Standarisasi prodi untuk akreditasi
IKK 5.10 Jumlah paket sarana dan prasarana
untuk pemenuhan SNPT dan 10 11 11 12 12 13
standar internasional
IKK 5.11 Jumlah kegiatan Penguatan website
3 3 3 3 4 4
Unsyiah, Fakultas berbasis bilingual
IKK 5.12 Jumlah kegiatan pemenuhan elemen
5 5 6 6 6 6
standar akreditasi internasional
IKK 5.13 Jumlah Kegiatan Evaluasi diri
53 54 55 56 57 59
jurusan/prodi
IKK 5.14 Jumlah kegiatan workshop 42 43 44 45 45 46
standarisasi prodi untuk akreditasi
IKK 5.15 Jumlah kegiatan penguatan
organisasi untuk SPMI fakultas dan 19 20 21 22 23 24
prodi
IKK 5.16 Jumlah kegiatan Penguatan AIMA
8 8 9 9 10 10
online dan QA award
IKK 5.17 Jumlah kegiatan Peningkatan
21 22 23 24 26 27
program SPMI
IKK 5.18 Jumlah kegiatan Penguatan program
12 13 13 14 15 15
AIMA tingkat fakultas
IKK 5.19 Jumlah prodi yang diaudit melaui
136 137 139 140 142 143
Siklus Audit internal mutu akademik
IKK 5.20 Jumlah kegiatan Pelaksanaan Audit
5 5 6 6 6 6
investigasi
IKK 5.21 Jumlah auditor internal AIMA yang
71 74 78 82 86 90
tersertifikasi
IKK 5.22 Jumlah Workshop Penjaminan Mutu
untuk Dosen dan Mahasiswa, 9 10 10 11 11 12
laboran dan tenaga administrasi.
IKK 5.23 Workshop Penguatan 96ystem
4 4 4 5 5 5
manajemen bersertifikat ISO/KAN

96
Target
Kegiatan/Sasaran Kegiatan (Output)/ 2019
Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) (Base 2020 2021 2022 2023 2024
line)
IKK 5.24 Jumlah peralatan pendidikan di
18 19 20 21 22 23
laboratorium yang telah dikalibrasi
IKK 5.25 Jumlah laboratorium yang
26 27 29 30 32 33
disediakan peralatan pendidikan
IKK 5.26 Jumlah Workshop praktIKTm
pengendalian dan penjaminan mutu 3 3 3 3 4 4
pada prodi

IKK 5.27 Jumlah Workshop pengembangan


5 5 6 6 6 6
modul praktIKTm
IKK 5.28 Jumlah paket peningkatan sarana
dan prasarana laboratorium
2 2 2 2 2 3
terpadu, stasiun riset dan University
Farm
IKK 5.29 Jumlah Laboratorium yang
14 15 15 16 17 18
bersertifikat ISO/KAN
IKK 5.30 Jumlah POB yang disusun 2 2 2 2 2 3
IKK 5.31 Jumlah Dosen mengIKTti
Seminar/pelatihan/Workshop/
265 278 292 307 322 338
Pengembangan Mutu SDM dari
Calon Lektor Kepala
IKK 5.32 Jumlah dosen penerima beasiswa
50 53 55 58 61 64
untuk melanjutkan S3
IKK 5.33 Jumlah dosen calon peserta studi
lanjut yang mengikjuti program 64 67 71 74 78 82
intensif
IKK 5.34 Jumlah Dosen calon peserta studi
lanjut yang mengIKTti TOEFL 75 79 83 87 91 96

IKK 5.35 Jumlah kegiatan Peningkatan


16 17 18 19 19 20
Kerjasama perusahaan/instansi.
IKK 5.36 Jumlah kegiatan rintisan dan
monitoring perusahaan dan instansi
baru sesuai keahlian yang dimiliki 11 12 12 13 13 14
oleh mahasiswa
IKK 5.37 Jumlah kegiatan aliansi strategis
antar perguruan tinggi 2 2 2 2 2 3
IKK 5.38 Jumlah kegiatan yang membangun
komunikasi dengan pemerintah
desa, kecamatan dan kabupaten 2 2 2 2 2 3
terutama desa di sekitar kampus
dan laboratorium Unsyiah.
IKK 5.39 Jumlah Desa binaan Baru. 10 11 11 12 12 13
IKK 5.40 Jumlah kegiatan pengembangan
kerjasama hubungan akademik dan 3 3 3 3 4 4
hubungan industrial.
IKK 5.41 Jumlah kegiatan penguatan institusi
menjadi hasil pusat unggulan
2 2 2 2 2 3
mendukung program
nasional/daerah,
IKK 5.42 Jumlah kelas internasional yang 4 4 4 5 5 5

97
Target
Kegiatan/Sasaran Kegiatan (Output)/ 2019
Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) (Base 2020 2021 2022 2023 2024
line)
dibuka baru dan dikembangkan
IKK 5.43 Jumlah kelas internasional
Kerjasama dengan mitra 8 8 8 9 9 10
pemerintah dan lembaga lain
IKK 5.44 Jumlah kegiatan Promosi kerjasama
9 9 10 10 11 11
internasional universitas
IKK 5.45 Jumlah pelatihan bahasa asing
3 3 3 3 4 4
untuk tenaga pengajar
IKK 5.46 Jumlah kegiatan rintisan dan
monitoring implementasi Kerjasama 3 3 3 3 4 4
akademik
IKK 5.47 Jumlah kegiatan rintisan dan
monitoring implementasi Kerjasama
2 2 2 2 2 2
peningkatan pendapatan PNBP
Unsyiah
IKK 5.48 Jumlah kegiatan Promosi
Peningkatan jumlah mahasiswa 3 3 3 3 3 3
asing
IKK 5.49 Jumlah kegiatan rintisan dan
monitoring kerjasama pertukaran 5 6 6 6 6 7
staf akademik dan mahasiswa
IKK 5.50 Jumlah dosen dan mahasiswa yang
13 14 15 15 16 17
terlibat pada event internasional
IKK 5.51 Jumlah bulan layanan perkantoran 12 12 12 12 12 12
IKK 5.52 Jumlah peralatan perkantoran yang
401 421 442 464 487 512
diadakan
IKK 5.53 Jumlah meubelair yang diadakan 611 642 674 707 743 780
IKK 5.54 Luas bangunan yang dibangun atau
800 840 882 926 972 1021
direnovasi
IKK 5.55 Jumlah sarana kantor yang
147 154 162 170 179 188
dipelihara
IKK 5.56 Luas prasarana kantor yang
4834 5076 5329 5596 5876 6170
dipelihara
IKK 5.57 Jumlah kegiatan Pengembangan
28 29 31 32 34 36
Pangkalan Data Jurusan
IKK 5.58 Jumlah kegiatan peningkatan
efektifitas pemanfaatan 4 4 4 5 5 5
perpustakaan
IKK 5.59 Jumlah kegiatan Penguatan
managemen kepegawaian berbasis 6 6 7 7 7 8
IT
IKK 5.60 Jumlah Workshop
kepemimpinan/leadership 5 5 6 6 6 6
management
IKK 5.61 Jumlah Workshop keselamatan dan
5 5 6 6 6 6
keterampilan kerja pegawai
IKK 5.62 Jumlah Workshop tata kelola barang
1 1 1 1 1 1
milik negara
IKK 5.63 Jumlah prodi yang melakukan
4 4 4 5 5 5
Digitalisasi system informasi

98
Target
Kegiatan/Sasaran Kegiatan (Output)/ 2019
Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) (Base 2020 2021 2022 2023 2024
line)
IKK 5.64 Jumlah kegiatan pemeliharaan dan
pengembangan data prodi berbasis 6 6 7 7 7 8
99ystem informasi
IKK 5.65 Jumlah tenaga kependidikan yang
mengIKTti diklat teknis dan 24 25 26 28 29 31
fungsional
IKK 5.66 Jumlah kegiatan Penguatan
4 4 4 5 5 5
kelembagaan UPT TIK
IKK 5.67 Jumlah Kegiatan Penguatan
2 2 2 2 2 3
Kelembagaan UPT Pustaka Unsyiah
IKK 5.68 Jumlah kegiatan Penguatan
6 6 7 7 7 8
pendataan berbasis online
IKK 5.69 Jumlah tenaga kependidikan yang
700 701 701 702 703 704
dbayar tunajangan kinerja
IKK 5.70 Jumlah Dosen Non LK dan GB yang
450 450 451 451 452 452
dbayar tunjangan kinerja
IKK 5.71 Jumlah Calon Lektor Kepala yang
265 278 292 307 322 338
mendapatkan bantuan Penelitian
IKK 5.72 Jumlah Dosen Lektor Kepala yang
371 371 372 372 372 373
dbayar tunajangan kinerja
IKK 5.73 Jumlah dosen mengIKTti
seminar/pelatihan/workshop/peng
13 14 14 15 16 16
embangan mutu SDM Dari Calon
Guru Besar
IKK 5.74 Jumlah Calon Guru Besar yang
13 14 14 15 16 17
mendapatkan bantuan Penelitian
IKK 5.75 Jumlah Dosen Guru Besar yang
13 14 14 15 16 17
dbayar tunajangan kinerja
IKK 5.76 Jumlah Dosen PNS yang diterima
IKK 5.78 Jumlah kegiatan Pengisian kinerja
1 1 1 1 1 1
dosen secara online
IKK 5.79 Jumlah dosen yang tersertifikasi 20 22 23 24 25 26
IKK 5.80 Jumlah kegiatan pengembangan
sistem kepangkatan dosen 6 6 7 7 7 8
IKK 5.81 Jumlah kegiatan penyiapan Sistem
Informasi Pengembangan 1 1 1 1 1 1
Kualifikasi dan Prestasi Dosen
IKK 5.82 Jumlah kegiatan Penguatan
perencanaan, penganggaran dan 12 13 13 14 15 15
monitoring dan evaluasi
IKK 5.83 Jumlah kegiatan penguatan
manajemen perencanaan dan 3 3 3 3 4 4
penggaran sesuai standar
IKK 5.84 Penilaian LAKIP “AA” 1 1 1 1 1 1
IKK 5.85 Opini Keuangan WTP 1 1 1 1 1 1
IKK 5.86 Jumlah kegiatan Pelaksanaan Audit
3 3 3 3 4 4
SPI
IKK 5.87 Jumlah publikasi dan informasi
11 11 12 12 13 14
Unsyiah
IKK 5.88 Jumlah kegiatan Monitoring 12 12 12 12 12 12

99
Target
Kegiatan/Sasaran Kegiatan (Output)/ 2019
Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) (Base 2020 2021 2022 2023 2024
line)
Realisasi Pendapatan dan Biaya
Operasional Secara Berkala
IKK 5.89 Peraturan Rektor Tentang
1 1 1 1 1 1
Perencanaan dan Penggunaan PNBP
IKK 5.90 Jumlah Pemantauan Realisasi
Pendapatan Terhadap Belanja 12 12 12 12 12 12
Kegiatan Secara Berkala
IKK 5.91 Jumlah Penyusunan SOP
2 2 1 1 1 1
Pendapatan
IKK 5.92 Jumlah Kegiatan Penyusunan
1 1 1 1 1 1
TRPNBP
IKK 5.93 Peraturan Rektor Tentang Tarif
1 1 1 1 1 1
Layanan Akademik
IKK 5.94 Jumlah kegiatan pemeliharaan aset
4 4 4 5 5 5
bisnis dan layanan umum
IKK 5.95 Jumlah aplikasi pengelolaan aset
1 1 1 1 1 1
yang dibangun
IKK 5.96 Jumlah kegiatan pengembagan
kapasiitas Pengelolaan Unit 8 8 9 9 10 10
Layanan Umum dan Bisnis
IKK 5.97 Jumlah Unit Bisnis Baru yang
2 2 2 3 3 3
diberikan bantuan operasional
IKK 5.98 Jumlah kegiatajn pengembagan
6 6 7 7 7 8
dengan pelaku usaha
IKK 5.99 Jumlah SDM Pengelola aset uang
4 4 4 5 5 5
mengIKTti pengembangan SDM
IKK 5.100 Jumlah Kegiatan Promosi Produk
8 8 9 9 10 10
Layanan
IKK 5.101 Jumlah Aplikasi pengelolaan
12 12 12 12 12 12
keuangan yang dibangun
IKK 5.102 Jumlah SOP Pengelolaan keuangan
4 4 4 5 5 5
yang disempurnakan
IKK 5.103 Jumlah SDM yang mengIKTti
pengembangan kapasitas 8 8 9 9 10 10
pengelolaan keuangan
IKK 5.104 Jumlah Kegiatan pendukung
layanan tata kelola perencanaan 7 7 7 8 8 8
dan penganggaran
IKK 5.105 Jumlah Kegiatan Evaluasi Temuan
5 5 6 6 6 6
Secara Berkala
IKK 5.106 Jumlah kegitan Koordinasi dengan
Pihak Terkait terhadap Tindak
17 19 20 21 22 23
Lanjut Temuan BPK baik secara
Internal dan Eksternal

100
4.2. Kerangka Pendanaan
Kerangka pendanaan yang diimplementasikan di Universitas Syiah Kuala
menggunakan pola anggaran berbasis kinerja untuk mewujudkan akuntabilitas
dan transparansi, karena hal tersebut merupakan amanah yang harus dipegang
teguh untuk mewujudkan reformasi birokrasi, khususnya di area perubahan
bidang akuntabilitas.
Adapun dasar hukum kerangka pendanaan pada Universitas Syiah Kuala
adalah:
 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
 Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah
 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja
 Peraturan Presiden RI Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi
Birokrasi
 Permenpan RB RI Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi
Birokrasi 2015-2019
 Dokumen Peta Jalan Reformasi Birokrasi Universitas Syiah Kuala 2017-2021
Pola perencanaan dan penggararan berbasis kinerja dalam kerangka
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di Universitas Syiah
Kuala dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 4.4. Implementasi Penyusunan Kerangka Pendanaan berbasis Berbasis


SAKIP di Universitas yiah Kuala.

101
Dari gambar di atas dapat dijelakan, bahwa untuk penyusunan Kerangka
Pendanaan berbasis SAKIP di Universitas Syiah Kuala melalui beberapa tahapan,
dimana dalam setiap tahapan menghasilkan output dokumen, dan semua output
dokumen tersebut akan terangkum dalam Rencana Bisnis Anggaran. Sebagai
instansi pemerintah yang telah menerapkan Pola Keuangan Badan Layanan
Umum, Universitas Syiah Kuala wajib menyusun Rencana Bisnis Anggaran,
dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:

Gambar 4.5. Tahapan Penyusunan Rencana Bisnis Anggaran dengan


Berdasarkan SAKIP.

Untuk menjaga konsistensi perwujudan target dalam indikator kinerja


utama yang telah tertuang dalam Rencana Strategis, maka dalam penyusunan
Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga, setiap unit kerja yang akan
menyusun rencana kerja dan anggaran wajib mengisi indikator kinerjanya. Hal
itu telah diterapkan dan akan terus dikembangkan oleh Biro Perencanaan dan
Hubungan Masyarakat melalui aplikasi SIREKAN (Sistem Rencana Kerja dan
Anggaran, sebagai gambar di bawah ini.

102
Gambar 4.6. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Tahunan dengan berbasis
Renstra dan SAKIP
Adapun agenda dan siklus perencanaan dan anggaran tahunan Universitas Syiah
Kuala dengan berpedoman kepada SAKIP akan disusun sebagaimana gambar berIKTt:

Gambar 4.7. Rencana Agenda Perencanaan dan Penganggaran Tahunan untuk


mendukung Renstra dan Mewujudkan SAKIP.

103
Dari uraian-uraian dan tahapan, Universitas Syiah Kuala telah menyusun
Kerangka Pendanaan Rencana Strategis 2020-2024. Kerangka pendanaan
menggambarkan program, kegiatan dan anggaran selama lima tahun, sebagai
upaya perwujudan visi dan misi Universitas Syiah Kuala. Anggaran diestimasikan
bersumber dari Rupiah Murni dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN), Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), Hibah Luar Negeri dan sumber
pendapatan lainnya. Secara rinci kerangka pendanaan tertuang dalam tabel 4.3,
tabel 4.4 dan Tabel 4.5.

104
Tabel 4.3.
SUMBER PENDANAAN UNTUK PENCAPAIAN VISI DAN MISI RENSTRA, DAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN PADA RENCANA
STRATEGIS UNIVERSITAS SYIAH KUALA 2020-2024

Sumber Dana Baseline 2019 2020 2021 2022 2023 2024


Peningkatan Layanan Tridharma
Perguruan Tinggi
A. Pendapatan BLU 327.778.720 367.880.548 492.920.529 535.021.388 552.431.760 586.365.778
1. Pendapatan Jasa Layanan Umum 232.440.234 244.062.246 317.280.919 333.144.965 349.802.214 367.292.324
2. Pendapatan Hibah BLU 3.999.965 4.799.958 9.599.916 19.199.832 38.399.664 46.079.597
3. Pendapatan Kerjasama BLU 15.546.281 15.546.281 31.092.562 32.647.190 34.279.550 35.993.527
4. Pendapatan BLU Lainnya 75.792.240 103.472.064 134.947.132 150.029.401 129.950.333 137.000.330

B. Pendapatan RM/PHLN/PHDN/SBSN 464.629.572 444.080.907 398.934.952 452.321.943 552.626.331 663.151.597


1. Pendapatan RM 301.981.816 317.080.907 332.934.952 399.521.943 479.426.331 575.311.597
2. Pendapatan RMP 1.000.000 0 0 0 0 0
3. Pendapatan PHLN 161.647.756 61.000.000 0 0 73.200.000 87.840.000
4. Pendapatan SBSN - 66.000.000 66.000.000 52.800.000 - -

Total Pendapatan Universitas 792.220.686 811.961.455 891.855.482 987.343.331 1.105.058.091 1.249.517.376

327.591.114 811.961.455

105
Tabel 4.4
ESTIMASI ANGGARAN YANG DIBUTUHKAN DALAM RANGKA PENCAPAIAN VISI DAN MISI RENSTRA, DAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN PADA
RENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS SYIAH KUALA 2020-2024

Target IKU Jumlah Anggaran (Dalam ribuan rupiah)

Misi Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Tujuan Base-


Sat line 2020 2021 2022 2023 2024 Base line 2019 2020 2021 2022 2023 2024
2019
VISI:
Menjadi universitas yang inovatif, mandiri, dan terkemuka dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat menuju research innovation-socio-technopreneur di tingkat global
(1) Menyelenggarakan (1) Menghasilkan lulusan (1) Tersedianya lulusan 1.1 Rata-rata lama studi S1 Thn 4,36 4,20 4,20 4,20 4,20 4,20 434.628.690 437.692.178 501.085.934 580.445.536 680.401.173 806.965.355
pendidikan tinggi berkualitas yang memiliki nilai-nilai yang memiliki nilai nilai
unggul berbasis kompetensi religius, mandiri, sosial, religious, mandiri, social, 1.2 Persentasi lulusan yang % 60,68 61,00 64,05 67,25 70,62 74,15 282.500 288.150 293.913 299.791 305.787 311.903
untuk menghasilkan lulusan beretika, berakhlak mulia, beretika, berakhlak mulia, bersertifikat kompetensi dan
yang memiliki nilai-nilai berkarakter dengan berkarakter, dan mampu Profesi
religius, mandiri, sosial, mengedepankan nilai-nilai mengaplikasikan nilai-nilai 1.3 Persentase lulusan yang berhasil % 80,00 80,00 80,00 80,00 80,00 30,00 2.402.400 2.855.761 2.947.965 3.043.767 3.143.328 3.246.814
beretika, berakhlak mulia, kemanusiaan serta berdaya ke-Unsyiahan mendapatkan pekerjaan,
berkarakter, saing tinggi pada level (2) Terciptanya lulusan yang melanjutkan studi dan menjadi
mengedepankan nilai-nilai nasional maupun global berjiwa entrepreneur, wirausaha
ke-Unsyiahan serta berdaya yang mampu leadership, kreatif, inovatif,
1.4 Persentase lulusan S1 dan % 30,00 30,00 30,00 30,00 30,00 30,00 3.461.974 3.611.569 3.804.507 3.980.686 4.165.394 3.862.215
saing tinggi pada level mengaplikasikan nilai-nilai dan tangguh sehingga
D4/D3/D2 yang menghabiskan
nasional maupun global ke-Unsyiahan; mampu bersaing pada level
paling sedikit 20 (dua puluh) sks di
nasional dan global
luar kampus; atau meraih prestasi
paling rendah tingkat nasional.
1.5 Persentase mata kuliah S1 dan % 35 35 35 35 35 35 1.462.172 1.859.553 2.018.402 2.216.441 2.465.232 2.779.804
D4/D3/D2 yang menggunakan
metode pembelajaran pemecahan
kasus (case method) atau
pembelajaran kelompok berbasis
projek (team-based project)
sebagai sebagian bobot evaluasi
1.6 Persentase Mahasiswa Penerima % 30,14 26,00 26,52 27,05 27,59 28,14 14.905.906 14.951.800 14.963.152 15.009.968 15.092.252 15.140.010
Beasiswa
1.7 Persentase dosen yang % 20 20 20 20 20 20 240.500 244.250 256.463 269.286 282.750 296.887
berkegiatan tridarma di kampus
lain, di QS100 berdasarkan bidang
ilmu (QS100 by subject), bekerja
sebagai praktisi di dunia industri,
atau membina mahasiswa yang
berhasil meraih prestasi paling
rendah tingkat nasional dalam 5
(lima) tahun terakhir

106
Target IKU Jumlah Anggaran (Dalam ribuan rupiah)

Misi Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Tujuan Base-


Sat line 2020 2021 2022 2023 2024 Base line 2019 2020 2021 2022 2023 2024
2019
1.8 Persentase dosen tetap % 42 42 42 42 42 42 2.314.974 2.685.973 2.786.481 2.891.565 3.000.899 3.114.664
berkualifikasi akademik S3;
memiliki sertifikat
kompetensi/profesi yang diakui
oleh industri dan dunia kerja; atau
berasal dari kalangan praktisi
profesional, dunia industri, atau
dunia kerja
1.9 Persentase Dosen dengan % 4,74 5,20 6,24 7,49 8,99 10,78 137.000 143.640 150.608 157.920 165.593 173.645
Jabatan Guru Besar
1.10 Persentase Dosen dengan % 21,51 42,00 50,40 60,48 72,58 87,09 213.750 223.988 234.728 245.996 257.818 270.222
Jabatan Lektor Kepala
Sub Jumlah Misi 1 460.049.866 464.556.860 528.542.153 608.560.957 709.280.227 836.161.520
(2) Menyelenggarakan (2) Menjadi universitas yang (3) Terwujudnya hasil-hasil 2.1 Jumlah keluaran penelitian dan % 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 39.916.750 42.206.678 44.502.443 45.881.706 47.848.515 49.907.119
penelitian dan pengabdian bermutu, unggul, dan penelitian dan pengabdian pengabdian kepada masyarakat
kepada masyarakat yang inovatif di bidang kepada masyarakat yang yang berhasil mendapat rekognisi
berkualitas unggul dan pendidikan, penelitian, dan inovatif dan aplikatif yang internasional atau diterapkan oleh
inovatif untuk mendukung pengabdian kepada berdampak langsung masyarakat per jumlah dosen
pembangunan daerah, masyarakat baik di tingkat kepada masyarakat dalam 2.2 Jumlah Pusat Unggulan Iptek PUI 2 2 3 3 3 4 364.000 532.200 521.310 517.376 519.244 526.006
nasional, dan global nasional maupun global rangka mendukung 2.3. Jumlah Jurnal Bereputasi judul 18 22 26 32 38 46 210.000 220.500 231.525 243.101 255.256 268.019
pembangunan daerah, Terindeks Nasional
nasional, dan global 2.4. Jumlah Jurnal Bereputasi 0 0 0 0 0 0 0 240.000 252.000 264.600 277.830 291.722 306.308
Terindeks Global
2.5. Jumlah Sitasi Karya Ilmiah 0 127913 130000 136500 143325 150491 158016 385.000 404.250 424.463 445.686 467.970 491.368
Sub Jumlah Misi 2 41.115.750 43.615.628 45.944.341 47.365.699 49.382.707 51.498.820
(2) Memperkuat dan (3) Menjadi mitra yang (4) Terealisasinya 3.1 Persentase program studi S1 dan % 70,00 70,00 70,00 70,00 70,00 70,00 280.500 209.175 319.634 230.615 342.146 254.254
memperluas jaringan kerja unggul bagi pembangunan peningkatan kerjasama D4/D3/D2 yang melaksanakan
sama institusional baik daerah, nasional dan global dengan berbagai institusi kerjasama dengan mitra
nasional maupun global nasional dan global di 3.2 Jumlah kerjasama di bidang Kerjasama 97 97 99 101 103 105 511.500 529.575 554.471 574.259 594.949 616.585
dalam rangka bidang IPTEK, penelitian, pengabdian masyarakat
mengembangkan dan Humanioram, Olahraga dan dan pengembangan institusi
melestarikan temuan ilmu Seni
pengetahuan, teknologi,
humaniora, olahraga dan
seni Sub Jumlah Misi 3 792.000 738.750 874.105 804.874 937.095 870.839
(4) Menerapkan manajemen (4) Menjadi universitas yang (5) Terwujudnya Tata Kelola 4.1 Rata-rata predikat SAKIP Satker BB BB BB BB BB BB BB 128.580 135.423 141.888 148.670 155.786 163.250
mutu terpadu dibidang unggul, inovatif, mandiri, Manajemen Pendidikan minimal BB
pendidikan melalui akuntabel, dan transparan Tinggi yang bermutu 4.2 Rata-rata nilai Kinerja Anggaran % 80 80 80 80 80 80 17.000 17.850 18.743 19.680 20.664 21.697
penerapan prinsip berciri good governance atas Pelaksanaan RKA-K/L Satker
transparansi, partisipatif, sehingga memiliki daya 4.3 Rasio Pendapatan PNBP terhadap % 46,53 48,00 50,40 52,92 55,57 58,34 12.000 12.000 12.000 12.000 12.000 12.000
produktif, efektif, dan efisien saing tinggi di tingkat Biaya Operasional
serta menyelenggarakan nasional dan global 4.4 Jumlah Pendapatan BLU Milyar 46,53 48 50,4 52,92 55,566 58,344 15.000 16.500 18.150 19.965 45.462 12.500
pendidikan tinggi dengan 4.5 Jumlah Pendapatan BLU yang Milyar 18,07 25 27,5 30,25 33,275 36,603 387.000 383.500 396.438 410.273 425.024 440.712
tata kelola yang baik dan (5) Menjadi universitas Berasal dari Pengelolaan Aset
mandiri melalui pionir sebagai rujukan bagi
pengembangan mitra dan stakeholders
kelembagaan yang
mengacu kepada mutu
sehingga mampu bersaing
pada level internasional

107
(4) Menerapkan manajemen (4) Menjadi universitas yang (5) Terwujudnya Tata Kelola
mutu terpadu dibidang unggul, inovatif, mandiri, Manajemen Pendidikan
pendidikan melalui akuntabel, dan transparan Tinggi yang bermutu
penerapan prinsip berciri good governance
transparansi, partisipatif, sehingga memiliki daya Target IKU Jumlah Anggaran (Dalam ribuan rupiah)
produktif, efektif, dan efisien saing tinggi di tingkat
Misi
serta menyelenggarakan Tujuan
nasional dan global Sasaran Indikator Kinerja Tujuan Base-
pendidikan tinggi dengan Sat line 2020 2021 2022 2023 2024 Base line 2019 2020 2021 2022 2023 2024
tata kelola yang baik dan (5) Menjadi universitas 2019
mandiri melalui pionir sebagai rujukan bagi 4.6 Modernisasi Pengelolaan % 136 100 100 100 100 100 316.000 319.800 326.190 332.804 339.651 346.159
pengembangan mitra dan stakeholders Keuangan BLU
kelembagaan yang 4.7 Persentase program studi S1 dan % 7,00 7,00 7,00 7,00 7,00 7,00 405.000 425.250 446.513 468.838 492.280 516.894
mengacu kepada mutu D4/D3/D2 yang memiliki akreditasi
sehingga mampu bersaing atau sertifikat internasional yang
pada level internasional diakui pemerintah
4.8 Persentase Program Studi % 31,10 40,00 60,00 66,00 72,60 79,86 1.118.970 1.166.654 1.216.585 1.268.872 1.323.629 1.380.979
Berakreditasi Unggul
4.9 Ranking PTN Peringkat 23 15 15 13,5 12,15 10,935 287.373.520 300.058.740 313.378.152 327.363.464 342.047.970 357.466.627
4.10 Jumlah Laboratorium yang Lab 9,00 15,00 15,75 16,54 17,36 18,23 490.000 514.500 540.225 567.236 595.598 625.378
bersertifikat
Sub Jumlah Misi 4 290.263.070 303.050.217 316.494.883 330.611.801 345.458.062 360.986.196
TOTAL KESELURUHAN ANGGARAN PENCAPAIAN VISI RENSTRA 2020-2024 792.220.686 811.961.455 891.855.482 987.343.331 1.105.058.091 1.249.517.376

108
Tabel 4.5
MATRIKS TARGET KINERJA DAN RENCANA PENDANAAN RENSTRA UNSYIAH TAHUN 2020-2024

Visi : Menjadi universitas yang inovatif, mandiri, dan terkemuka dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat menuju research innovation-socio-technopreneur di tingkat global
Misi : Menyelenggarakan pendidikan tinggi berkualitas unggul berbasis kompetensi untuk menghasilkan lulusan yang memiliki nilai-nilai religius, mandiri, sosial, beretika, berakhlak mulia, berkarakter, mengedepankan nilai-nilai ke-Unsyiahan serta berdaya saing tinggi pada level nasional maupun global
Tujuan : Menghasilkan lulusan yang memiliki nilai-nilai religius, mandiri, sosial, beretika, berakhlak mulia, berkarakter dengan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan serta berdaya saing tinggi pada level nasional maupun global yang mampu mengaplikasikan nilai-nilai ke-Unsyiahan

Sasaran Strategis : Tersedianya lulusan yang memiliki nilai-nilai religius, mandiri, sosial, beretika, berakhlak mulia, berkarakter dan mampu mengaplikasikan nilai-nilai ke-Unsyiahan

Target Kegiatan Jumlah Anggaran (Dalam ribuan rupiah)


Target Indikator Kinerja Tujuan Sasaran Kegiatan
Indikator Kinerja Volume
Indikator Kinerja Sasaran
Tujuan Base- Sat Base- Baseline 2019 2020 2021 2022 2023 2024
Sat line 2020 2021 2022 2023 2024 Kode Output Kegiatan 2020 2021 2022 2023 2024
line 2019
2019
1.1 Rata-rata lama Thn 4,36 4,20 4,20 4,20 4,20 4,20 1.1.1. Promosi peningkatan kualitas calon Jumlah Kegiatan Promosi peningkatan
studi S1 mahasiswa. kualitas calon mahasiswa. Keg. 20 22 24 27 29 32 260.470 265.679 270.992 276.412 281.941 287.579

1.1.2. Olimpiade/kompetisi para siswa yang Jumlah Kegiatan olimpiade atau kompetisi
diselenggarakan oleh Himpunan yang diadakan oleh Himpunan Mahasiwa Keg. 32 35 39 43 47 52 621.575 634.007 646.687 659.620 672.813 686.269
Mahasiswa.
1.1.3. Peningkatan passing grade calon Jumlah Kegiatan Peningkatan passing grade
mahasiswa baru calon mahasiswa Keg. 6 7 7 8 9 10 86.250 87.975 89.735 91.529 93.360 95.227

1.1.4. Optimalisasi Layanan Penerimaan Jumlah Mahasiswa S1 yang diterima


Mhs 6.687 7.356 7.723 8.496 9.345 10.280 764.004 779.284 794.870 810.767 826.982 843.522
Mahasiswa Baru
1.1.5. Monitoring perkuliahan dan waktu Jumlah kegiatan Monitoring perkuliahan dan
Keg. 93 102 113 124 136 150 215.525 219.836 224.233 228.717 233.292 237.957
bimbingan tugas akhir waktu bimbingan tugas akhir
1.1.6. Optimalisasi Layanan Pembelajaran Jumlah mahasiswa yang terlayani kegiatan
Mhs 29.441 32.385 32.709 32.742 32.774 32.807 10.686.189 10.899.913 11.117.911 11.340.269 11.567.075 11.798.416
perkuliahan
1.1.7. Layanan tugs akhir mahasiswa Jumlah Mahasiswa yang telah menyelesaikan Mhs 5.888 6.477 6.542 6.548 6.555 6.561 306.890 313.028 319.289 325.674 332.188 338.832
pendidikan
1.1.8. Pemanfaatan Tenaga Pendidik Non Jumlah mahasiswa yang terlayani kegiatan
Org 71 64 58 52 47 42 2.130.000 1.917.000 1.725.300 1.552.770 1.397.493 1.257.744
PNS perkuliahan
1.1.9. Optimalisasi Rumah Sakit Pendidikan Jumlah Rumah Sakit Pendidikan yang RS 3 3 3 3 3 3 6.250.000 6.375.000 6.502.500 6.632.550 6.765.201 6.900.505
1.1.10 Pembukaan program studi baru Jumlah Program studi yang baru dibuka Prodi 2 1 1 1 1 1 100.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000
1.1.11 Pengadaan media instrumen- Jumlah paket media, instrumen-instrumen
instrumen pendukung pembelajaran pendukung pembelajaran paket 47 52 54 57 60 63 13.391.595 17.409.074 22.631.796 29.421.334 38.247.734 49.722.055

1.1.12 Pengadaan peralatan pendidikan Jumlah peralatan pendidikan yang diadakan unit 269 296 311 326 343 360 134.500.000 147.950.000 155.347.500 163.114.875 171.270.619 179.834.150
1.1.13 pendukung pembalajaran
Pengadaan meubelair pendudkung Jumlah meubelair yang diadakan
pembelajaran paket 116 128 134 141 148 155 111.608.776 145.091.409 188.618.831 245.204.481 318.765.825 414.395.573

1.1.14 Pembangunan gedung pendudkung Luas bangunan yang dibangun atau


unit 4 6 6 7 7 7 140.000.000 90.000.000 94.500.000 99.225.000 104.186.250 109.395.563
pembelajaran direnovasi
1.1.15 Penyusunan dan workshop RPS Jumlah kegiatan Penyusunan dan workshop
Keg. 43 45 47 50 52 55 1.584.401 1.616.089 1.648.411 1.681.379 1.715.007 1.749.307
(Rencana Pembelajaran Semester) RPS (Rencana Pembelajaran Semester)
1.1.16 Penulisan buku ajar untuk Jumlah buku ajar yang disusun buku
197 201 211 222 233 244 1.222.042 1.246.483 1.271.412 1.296.841 1.322.778 1.349.233
mendukung proses pembelajaran ajar
1.1.17 Penyusunan dan workshop Modul Jumlah kegiatan Penyusunan dan workshop
Keg. 46 48 51 53 56 59 701.173 715.196 729.500 744.090 758.972 774.152
Praktikum Modul Praktikum
1.1.18 Penyelenggaraan Kuliah/Dosen Jumlah kegiatan Kuliah Tamu Keg. 98 103 108 113 119 125 1.584.904 1.616.602 1.648.934 1.681.913 1.715.551 1.749.862
1.1.19 Tamu
Pengadaan bahan-bahan habis pakai Jumlah paket bahan-bahan habis pakai untuk
untuk kelancaran pembelajaran dan kelancaran pembelajaran dan praktikum paket 87 91 96 101 106 111 5.591.438 7.268.869 9.449.530 12.284.389 15.969.706 20.760.618
praktikum
1.1.20 Peningkatan keterlibatan mahasiswa Jumlah mahasiswa terlibat dalam penelitian
Mhs 150 158 165 174 182 191 103.558 105.629 107.742 109.897 112.095 114.336
dalam penelitian Dosen Dosen
1.1.21 Praktikum Lapangan untuk Prodi Jumlah Kegiatan Praktikum Lapangan untuk
Keg. 142 149 157 164 173 181 299.230 305.215 311.319 317.545 323.896 330.374
Prodi
1.1.22 Field Work untuk mahasiswa Jumlah kegiatan Field Work untuk mahasiswa Keg. 37 39 41 43 45 47 278.818 284.394 290.082 295.884 301.802 307.838
1.1.23 Workshop Kuliah Lapangan & Jumlah kegiatan Workshop Kuliah Lapangan
Keg. 78 82 86 90 95 100 386.038 393.759 401.634 409.667 417.860 426.217
Bimbingan Skripsi & Bimbingan Skripsi
1.1.24 Peningkatan pemanfaatan e-learning Jumlah kegiatan pemanfaatan e-learning Keg. 20 21 22 23 24 26 172.512 175.962 179.481 183.071 186.733 190.467
1.1.25 Pengembangan sistim evaluasi hasil Jumlah kegiatan Pengembangan sistim
Keg. 20 21 22 23 24 26 212.750 217.005 221.345 225.772 230.287 234.893
belajar berbasis database evaluasi hasil belajar berbasis database
1.1.26 Pengembangan Pangkalan Data Jumlah kegiatan Pengembangan Pangkalan
Keg. 28 29 31 32 34 36 783.150 798.813 814.789 831.085 847.707 864.661
Jurusan Data Jurusan
1.1.27 Peningkatan Efektifitas pemanfaatan Jumlah kegiatan peningkatan efektifitas
perpustakaan pemanfaatan perpustakaan Keg. 4 4 4 5 5 5 49.450 50.439 51.448 52.477 53.526 54.597

1.1.28 Pengadaan Buku Perpustakaan Jumlah buku yang diadakan eks. 820 861 904 949 997 1.047 522.675 679.478 883.321 1.148.317 1.492.812 1.940.656
1.1.29 Penguatan Layanan Konseling Jumlah Kegiatan penguatan layanan
keg 12 12 13 14 14 15 70.277 73.791 77.480 81.354 85.422 89.693
Mahasiswa konseling mahasiswa
1.1.30 Promosi untuk peningkatan kualitas Jumlah kegiatan promosi untuk peningkatan Keg. 29 30 32 34 35 37 145.000 152.250 159.863 167.856 176.248 185.061
calon mahasiswa masuk sesuai kualitas calon mahasiswa masuk sesuai
Jumlah 434.628.690 437.692.178 501.085.934 580.445.536 680.401.173 806.965.355
1.2. Persentase % 60,68 61,00 64,05 67,25 70,62 74,15 1.2.1. Penguatan tempat uji kompetensi Jumlah pusat tempat Uji Kompetensi yang
Keg. 6 6 7 7 7 8 295.000 300.900 306.918 313.056 319.317 325.704
Lulusan dikembangkan
Bersertifikat 1.2.2. Workshop Penguatan tempat uji Jumlah Workshop Penguatan tempat uji
kompetensi/ keg 10 11 11 12 12 13 120.000 122.400 124.848 127.345 129.892 132.490
kompetensi kompetensi
bersertifikat
Profesii

109
Target Kegiatan Jumlah Anggaran (Dalam ribuan rupiah)
Target Indikator Kinerja Tujuan Sasaran Kegiatan
Indikator Kinerja
Persentase Volume
Indikator Kinerja Sasaran
Tujuan
Lulusan Base- Sat Base- Baseline 2019 2020 2021 2022 2023 2024
Bersertifikat Sat line 2020 2021 2022 2023 2024 Kode Output Kegiatan 2020 2021 2022 2023 2024
line 2019
kompetensi/ 2019
bersertifikat 1.2.3. Bimbingan teknis dan ujian Jumlah mahasiswa yang lulus dalam
Profesii kompetensi calon lulusan Bimbingan teknis dan ujian kompetensi mhs 461 484 508 534 560 588 125.000 127.500 130.050 132.651 135.304 138.010

1.2.4. Penguatan LPTK, dan Program Jumlah Kegiatan Penguatan Program Profesi
Prodi 5 5 5 5 5 6 125.000 127.500 130.050 132.651 135.304 138.010
Profesi
1.2.5 Pemberian Surat Ketengan Jumlah lulusan yang memperoleh Surat
Pendamping Ijazah (SKPI) kepada Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) lulusan 515 541 568 596 626 657 32.500 33.150 33.813 34.489 35.179 35.883
lulusan
Jumlah 282.500 288.150 293.913 299.791 305.787 311.903
1.3. Persentase % 80,00 80,00 80,00 80,00 80,00 80,00 1.3.1. Peningkatan penyerapan lulusan di Jumlah kegiatan peningkatan penyerapan
lulusan yang dunia kerja melalui rekruitmen lulusan di dunia kerja melalui rekruitmen Keg. 3 3 3 3 4 4 18.150 18.513 18.883 19.261 19.646 20.039
berhasil langsung. langsung.
mendapatkan 1.3.2. Workshop kewirausahaan untuk Jumlah Workshop kewirausahaan untuk
Keg. 20 21 22 23 24 25 88.330 90.097 91.899 93.737 95.611 97.523
pekerjaan, lulusan lulusan
melanjutkan 1.3.3. Kerjasama dengan dunia usaha dan Jumlah kerjasama dengan dunia usaha dan
Keg. 24 25 26 28 29 31 18.150 18.513 18.883 19.261 19.646 20.039
studi dan industri industri
menjadi 1.3.4. Studi penelusuran (Tracer Study) Jumlah alumni yang memberikan data
Orang 2.145 2.252 2.365 2.483 2.607 2.738 7.260 7.405 7.553 7.704 7.858 8.016
wirausaha lulusan dan alumni mendapatkan pekerjaan pertama
1.3.5. Magang mahasiswa di Industri dan Jumlah mahasiswa magang di dunia usaha
Mhs 499 524 550 578 607 637 148.795 151.770 154.806 157.902 161.060 164.281
lapangan kerja lainnya dan industri
1.3.6. Course on farm and field Jumlah kegiatan course on farm and field Keg. 4 5 5 5 5 6 67.760 69.115 70.498 71.907 73.346 74.813
1.3.7. Short course beorientasi skill khusus Jumlah keg. short course beorientasi skill
Keg. 25 27 28 29 31 32 205.821 209.937 214.136 218.419 222.787 227.243
khusus
1.3.8. Job Fair Jumlah kegiatan job fair yang keg 2 2 2 3 3 3 72.600 74.052 75.533 77.044 78.585 80.156
1.3.9. Peningkatan Kerjasama magang diselenggarakan
Jumlah kegiatan Peningkatan Kerjasama
mahasiswa pada perusahaan/industri Keg. 16 17 18 19 19 20 145.000 147.900 150.858 153.875 156.953 160.092
perusahaan/industri dan instansi.
dan instansi.
1.3.10 Rintisan dan monitoring Jumlah kegiatan rintisan dan monitoring
perusahaan/industri dan instansi perusahaan/industri dan instansi baru sesuai
keg. 11 12 12 13 13 14 60.000 61.200 62.424 63.672 64.946 66.245
baru sesuai keahlian yang dimiliki keahlian yang dimiliki oleh mahasiswa
oleh mahasiswa
1.3.11 Workshop dosen pembimbing Jumlah kegiatan Workshop dosen
lapangan dan mahasiswa peserta pembimbing lapangan dan mahasiswa Keg. 22 23 24 25 27 28 95.000 96.900 98.838 100.815 102.831 104.888
kerja praktek lapangan. peserta kerja praktek lapangan
1.3.12 Pengiriman dosen pembimbing Jumlah dosen yang dikirim sebagai
lapangan dan mahasiswa ke pembimbing lapangan dan mahasiswa ke Orang 54 57 60 63 66 69 110.000 112.200 114.444 116.733 119.068 121.449
perusahaan/industri dan instansi. perusahaan/industri dan instansi.
1.3.13 Program Magang mahasiswa di Jumlah mahasiswa yang magang di
mhs 1.320 1.386 1.455 1.528 1.604 1.685 89.320 91.106 92.929 94.787 96.683 98.616
perusahaan/ industri dan instansi perusahaan /industri/instansi
1.3.14 Pelatihan pembuatan CV Jumlah kegiatan pelatihan pembuatan CV keg 2 2 2 2 2 3 45.000 45.900 46.818 47.754 48.709 49.684
1.3.15 Jumlah kegiatan penguatan tata Jumlah kegiatan penguatan tata kelola UPT
keg 7 8 8 8 9 9 20.000 20.400 20.808 21.224 21.649 22.082
kelola UPT Pusat Jasa Pusat Jasa Ketegakerjaan (CDC)
1.3.16 Ketegakerjaan (CDC) Soft Skill
Workshop Peningkatan Jumlah Workshop Peningkatan Soft Skill
Keg. 79 83 87 91 96 101 83.300 85.000 86.700 88.434 90.203 92.007
Mahasiswa Mahasiswa
1.3.17 Workshop Aplikasi Teknologi Jumlah Workshop Aplikasi Teknologi
Keg. 25 26 28 29 30 32 39.200 40.000 40.800 41.616 42.448 43.297
Informasi beorientasi skill khusus Informasi beorientasi skill khusus Program
1.3.18 Optimalisasi tempat latihan usaha di Jumlah tempat latihan usaha di dalam
dalam kampus kampus yang tercipta unit 3 3 3 3 4 4 89.340 91.127 92.949 94.808 96.704 98.638

1.3.19 Pelatihan kewirausahaan mahasiswa Jumlah kegiatan Pelatihan kewirausahaan


dan networking. mahasiswa dan networking. keg. 7 7 8 8 9 9 105.000 110.250 115.763 121.551 127.628 134.010

1.3.20 Penyusunan Kurikulum Berbasis Jumlah Penyusunan Kurikulum


keg. 6 25 26 28 29 30 30.000 125.000 131.250 137.813 144.703 151.938
Kewirausahaan Kewirausahaan
1.3.21 Proyek yang diinisiasi secara mandiri Jumlah mahasiswa yang mengikuti Proyek
oleh mahasiwa (untuk mengikuti secara mandiri (untuk mengikuti lomba
lomba tingkat internasional yang tingkat internasional yang relevan dengan
relevan dengan keilmuannya, proyek keilmuannya, proyek teknologi, maupun Mhs 1.000 1.000 1.050 1.103 1.158 1.216 500.000 500.000 525.000 551.250 578.813 607.753
teknologi, maupun rekayasa sosial) rekayasa sosial) yang pengerjaannya dapat
yang pengerjaannya dapat dilakukan dilakukan secara mandiri ataupun bersama-
secara mandiri ataupun bersama- sama dengan mahasiswa lain
sama dengan mahasiswa lain
1.3.22 Penguatan Dosen pengampu Jumlah Kegiaan penguatan dosen pengampu
kewirausahaan pada masing-masing kewirausahaah Dosen 6 70 74 77 81 85 30.000 350.000 367.500 385.875 405.169 425.427
prodi
1.3.23 Penguatan Kapasitas Kelembagaan Jumlah bulanl ayanan operasional UPT
bulan 12 12 12 12 12 12 250.000 255.000 260.100 265.302 270.608 276.020
UPT Kewirausahaan Kewirausahaan
1.3.24 Pengenalan Dasar Science Jumlah mahasiswa yang mengikuti
Technopreneurship (Kurikulum dan pengenalan Dasar Science
Mhs 250 250 263 276 289 304 12.500 12.500 13.125 13.781 14.470 15.194
pengembangan kapasitas) Technopreneurship (Kurikulum dan
pengembangan kapasitas)

110
Target Kegiatan Jumlah Anggaran (Dalam ribuan rupiah)
Target Indikator Kinerja Tujuan Sasaran Kegiatan
Indikator Kinerja Volume
Indikator Kinerja Sasaran
Tujuan Base- Sat Base- Baseline 2019 2020 2021 2022 2023 2024
Sat line 2020 2021 2022 2023 2024 Kode Output Kegiatan 2020 2021 2022 2023 2024
line 2019
2019
1.3.25 Pengenalasan Strategi Ide Bisnis Jumlah mahasiswa yang mengikuti
dan Prinsip Dasar Bisnis (Kurikulum Pengenalasan Strategi Ide Bisnis dan Prinsip
Mhs 125 125 131 138 145 152 6.250 6.250 6.563 6.891 7.235 7.597
dan pengembangan kapasitas) Dasar Bisnis (Kurikulum dan pengembangan
kapasitas)
1.3.26 Pengenalan Dasar Kelayakan Usaha Jumlah mahasiswa peserta pengenalan
(Kurikulum dan pengembangan Dasar Kelayakan Usaha (Kurikulum dan Mhs 125 125 131 138 145 152 9.375 9.375 9.844 10.336 10.853 11.395
kapasitas) pengembangan kapasitas)
1.3.27 Pengenalan Analisis Model Bisnis Jumlah mahasiswa peserta Pengenalan
(Kurikulum dan pengembangan Analisis Model Bisnis (Kurikulum dan Mhs 85 85 89 94 98 103 6.375 6.375 6.694 7.028 7.380 7.749
kapasitas) pengembangan kapasitas)
1.3.28 Pengenalan Analsis Biisnis Plan Mhs 85 85 89 94 98 103 6.375 6.375 6.694 7.028 7.380 7.749
1.3.29 Pengenalan dan penguatan Jumlah mahasiswa peserta Pengenalan dan
perkuliahan tentang manajemen penguatan perkuliahan tentang manajemen Mhs 130 130 137 143 150 158 9.750 9.750 10.238 10.749 11.287 11.851
pemasaran dan operasional bisnis pemasaran dan operasional bisnis
1.3.30 Penguatan materi pembelajaran Jumlah kegiatan Penguatan materi
Keg 45 45 47 50 52 55 33.750 33.750 35.438 37.209 39.070 41.023
manajemen sumber daya manusia pembelajaran manajemen sumber daya
manusia Jumlah 2.402.400 2.855.761 2.947.965 3.043.767 3.143.328 3.246.814
1.4. Persentase % 30,00 30,00 30,00 30,00 30,00 30,00 1.4.1. Magang mahasiswa di Industri dan Jumlah mahasiswa magang di dunia usaha
Mhs 499 524 550 578 607 637 374.344 393.061 412.714 433.350 455.017 477.768
lulusan S1 dan lapangan kerja lainnya dan industri
D4/D3/D2 yang 1.4.2 Proyek sosial/pengabdian kepada Jumlah mahasiswa peserta Proyek
menghabiskan masyarakat untuk pemberdayaan sosial/pengabdian kepada masyarakat untuk
paling sedikit 20 masyarakat dipedesaan atau daerah pemberdayaan masyarakat dipedesaan atau Mhs 325 325 550 578 607 637 40.625 40.625 68.786 72.225 75.836 79.628
(dua puluh) sks terpencil dalam membangun ekonomi daerah terpencil dalam membangun ekonomi
di luar kampus; rakyat, infrastruktur, dan lain-lain. rakyat, infrastruktur, dan lain-lain.
atau meraih 1.4.3. Kegiatan mengajar di sekolah dasar Jumlah mahasiswa peserta Kegiatan
prestasi paling dan menengah selama beberapa mengajar di sekolah dasar dan menengah
rendah tingkat bulan. Sekolah dapat berlokasi di selama beberapa bulan. Sekolah dapat Mhs 230 230 242 254 266 280 28.750 28.750 30.188 31.697 33.282 34.946
nasional. kota, desa, ataupun daerah terpencil berlokasi di kota, desa, ataupun daerah
terpencil
1.4.4. Mengambil kelas atau semester di Jumlah mahasiswa yang Mengambil kelas
perguruan tinggi, baik luar negeri atau semester di perguruan tinggi, baik luar
maupun dalam negeri berdasarkan negeri maupun dalam negeri berdasarkan
Mhs 170 170 179 187 197 207 42.500 42.500 44.625 46.856 49.199 51.659
pe{anjian kerja sama yang sudah pe{anjian kerja sama yang sudah diadakan
diadakan antar perguruan tinggi atau antar perguruan tinggi atau pemerintah
pemerintah
1.4.5. Kegiatan riset akademik, baik sains Jumlah mahasiswa yang mengikuti Kegiatan
maupun sosial humaniora yang riset akademik, baik sains maupun sosial
Mhs 231 231 243 255 267 281 46.200 46.200 48.510 50.936 53.482 56.156
dilakukan dibawah pengawasan humaniora yang dilakukan dibawah
dosen/peneliti pengawasan dosen/peneliti
1.4.6. Proyek yang diinisiasi secara mandiri Jumlah mahasiswa peserta Proyek yang
oleh mahasiwa (untuk mengikuti diinisiasi secara mandiri oleh mahasiwa
lomba tingkat internasional yang (untuk mengikuti lomba tingkat internasional
relevan dengan keilmuannya, proyek yang relevan dengan keilmuannya, proyek
Mhs 112 112 118 123 130 136 22.400 22.400 23.520 24.696 25.931 27.227
teknologi, maupun rekayasa sosial) teknologi, maupun rekayasa sosial) yang
yang pengerjaannya dapat dilakukan pengerjaannya dapat dilakukan secara
secara mandiri ataupun bersama- mandiri ataupun bersama-sama dengan
sama dengan mahasiswa lain mahasiswa lain
1.4.7 Kegiatan sosial/pengabdian kepada Jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan
masyarakat yang merupakan sosial/pengabdian kepada masyarakat yang
program perguruan tinggi atau untuk merupakan program perguruan tinggi atau
sebuah yayasan atau organisasi untuk sebuah yayasan atau organisasi
kemanusiaan, baik di dalam maupun kemanusiaan, baik di dalam maupun luar
Mhs 98 98 103 108 113 119 19.600 19.600 20.580 21.609 22.689 23.824
luar negeri (seperti penanganan negeri (seperti penanganan bencana alam,
bencana alam, pemberdayaan pemberdayaan masyarakat, penyelamatan
masyarakat, penyelamatan lingkungan, palang merah, peace corps, dan
lingkungan, palang merah, peace seterusnya), yang disetujui perguruan tinggi.
corps, dan seterusnya), yang
1.4.8. disetujui perguruan
Peningkatan jumlahtinggi.
Pembina Jumlah kegiatan Pembinaan kegiatan
kegiatan kemahasiswaan yang kemahasiswaan yang bersertifikat keg. 35 37 39 41 43 45 175.000 183.750 192.938 202.584 212.714 223.349
bersertifikat
1.4.9 Pengiriman mahasiswa ke Jumlah mahasiswa yang dikirim ke
pelatihan/seminar, asosiasi profesi pelatihan/seminar, asosiasi profesi dan mhs 200 210 221 232 243 255 1.500.000 1.575.000 1.653.750 1.736.438 1.823.259 1.914.422
dan perlombaan tingkat nasional di perlombaan tingkat nasional di bidang
1.4.10 bidang penalaran, minat dan
Pelaksanaan event mahasiswa bakat. penalaran, minat danyang
Jumlah mahasiswa bakat.
mengikuti event
tingkat nasional dan internasional mahasiswa tingkat nasional dan internasional mhs 60 63 66 69 73 77 450.000 472.500 496.125 520.931 546.978 574.327

1.4.11 Pembinaan Karakter Mahasiswa Jumla Kegiatan Pembinaan Karakter


mhs 4500 4.590 4.682 4.775 4.871 4.968 450.000 459.000 468.180 477.544 487.094
Mahasiswa

111
Target Kegiatan Jumlah Anggaran (Dalam ribuan rupiah)
Target Indikator Kinerja Tujuan Sasaran Kegiatan
Indikator Kinerja Volume
Indikator Kinerja Sasaran
Tujuan Base- Sat Base- Baseline 2019 2020 2021 2022 2023 2024
Sat line 2020 2021 2022 2023 2024 Kode Output Kegiatan 2020 2021 2022 2023 2024
line 2019
2019
1.4.12 Pelatihan Penulisan karya ilmiah Jumlah mahasiwa yang mengikuti Pelatihan
untuk mahasiswa Penulisan karya ilmiah untuk mahasiswa mhs 60 63 66 69 73 77 30.000 31.500 33.075 34.729 36.465 38.288

1.4.13 Peningkatan jumlah publikasi Jumlah publikasi oleh mahasiswa dalam


mahasiswa dalam jurnal ilmiah jurnal ilmiah judul 2011 2.112 2.217 2.328 2.444 2.567 10.055 10.558 11.086 11.640 12.222 12.833

1.4.14 Bimtek dan Ujian Sertifikasi Pelatih Jumlah pelatih seni/olahraga yang
seni/olahraga bersertifikat orang 40 42 44 46 49 51 20.000 21.000 22.050 23.153 24.310 25.526

1.4.15 Pengiriman mahasiswa ke Jumlah mahasiswa yang dikirim ke


pelatihan/seminar, asosiasi profesi pelatihan/seminar, asosiasi profesi dan mhs 25 26 28 29 30 32 225.000 236.250 248.063 260.466 273.489 287.163
dan perlombaan tingkat perlombaan tingkat Internasional.
1.4.16 Bimbingan Proposal PKM untuk Jumlah bimbingan Proposal PKM untuk
judul 47 49 52 54 57 60 23.500 24.675 25.909 27.204 28.564 29.993
mahasiswa mahasiswa
1.4.17 Pelatihan bahasa Inggris untuk Jumlah Pelatihan bahasa Inggris untuk
mahasiswa mahasiswa Keg. 20 21 22 23 24 26 4.000 4.200 4.410 4.631 4.862 5.105

Jumlah 3.461.974 3.611.569 3.804.507 3.980.686 4.165.394 3.862.215


1.5. Persentase mata % 35 35 35 35 35 35 1.5.1 Penyusunan, Pengembangan dan Jumlah Kegiatan Penyusunan,
kuliah S1 dan Workshop Kurikulum, Revisi Kuri- Pengembangan dan Workshop Kurikulum,
D4/D3/D2 yang kulum Prodi berbasis Kerangka Revisi Kurikulum Program Studi berbasis Keg. 38 42 46 51 56 61 1.144.007 1.166.887 1.190.225 1.214.029 1.238.310 1.263.076
menggunakan Kualifikasi Nasional Ind. (KKNI) Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
metode (KKNI)
1.5.2 Peningkatan keterlibatan stakeholder Jumlah kegiatan yang melibatkan stakeholder
pembelajaran Keg. 11 12 13 15 16 18 196.565 200.496 204.506 208.596 212.768 217.024
dan alumni dalam pengembangan dan alumni dalam pengembangan dan
pemecahan
dan penyusunan kurikulum. penyusunan kurikulum.
kasus (case 1.5.3 Penyediaan instrumen-instrumen Jumlah dokumen instrumen-instrumen
method) atau pendukung dalam pelaksanaan pendukung dalam pelaksanaan kurikulum dok 57 60 63 66 69 73 57.000 427.570 555.841 722.593 939.371 1.221.183
pembelajaran kurikulum (POB/SOP, dll.)
kelompok 1.5.4 Pembelajaran berbasis pemecahan Jumlah matakuliah yang menerapkan
berbasis projek kasus (case metladl: pembelajaran berbasis pemecahan kasus mk 112 112 118 123 130 136 11.200 11.200 11.760 12.348 12.965 13.614
(team-based (case metladl:
project) sebagai
1.5.5 Pembelajaran kelompok berbasis Jumlah matakuliah yang menerapkan
sebagian bobot
projek (team-based project): kelompok berbasis projek (team-based mk 214 214 225 236 248 260 21.400 21.400 22.470 23.594 24.773 26.012
evaluasi
project):
1.5.6 Workshop project Based Learning Jumlah kegiatan Workshop project Based
keg 8 8 8 9 9 10 32.000 32.000 33.600 35.280 37.044 38.896
Learning
Jumlah 1.462.172 1.859.553 2.018.402 2.216.441 2.465.232 2.779.804
1.6 Persentase % 30,14 26,00 26,52 27,05 27,59 28,143 1.6.1. Program pemberian beasiswa Jumlah mahasiswa penerima beasiswa dari
mahasiswa berbagai sumber mhs 5.289 5.342 5.395 5.449 5.504 5.559 10.261.549 10.261.549 10.261.549 10.261.549 10.261.549 10.261.549
penerima 1.6.2 Program Bidik Misi Jumlah mahasiswa penerima bantuan
beasiswa mhs 3.122 3.153 3.184 3.216 3.248 3.281 3.745.889 3.783.348 3.821.182 3.859.393 3.897.987 3.936.967
program Bidik Misi
1.6.3 Program Afirmasi Pendidikan Tinggi Jumlah mahasiswa penerima bantuan
mhs 60 61 61 62 62 63 720.000 727.200 734.472 741.817 749.235 756.727
program Afirmasi
1.6.4 Verifikasi calon mahasiswa penerima Jumlah kegiatan penunjang seleksi calon
Keg. 3 3 3 3 3 3 45.000 45.450 45.905 46.364 46.827 47.295
bantuan program bidik misi mahasiswa penerima program bidik misi
1.6.5 Seleksi ke daerah-daerah untuk Jumlah kegiatan penunjang seleksi calon
menjaring calon mahasiswa mahasiswa penerima program afirmasi Keg. 1 1 1 1 1 1 15.000 15.150 15.302 15.455 15.609 15.765
penerima program afirmasi
1.6.6. Optimalissi penggunaan aplikasi Jumlah aplikasi/data base penujang layanan Keg.
penunjang layanan beasiswa beasiswa 1 1 - - 1 1 35.000 35.000 - - 35.000 35.000

1.6.7 Penguatan layanan dan tata kelola Jumlah mahasiswa penerima beasiswa yang
pelayanan beasiswa telayani mhs 5.289 5.342 5.395 5.449 5.504 5.559 63.468 64.102 64.743 65.391 66.045 66.705

1.6.8 Evaluasi Mahasiswa Penerima Jumlah Mahasiswa Penerima beasiswa yang


Beasiswa dievaluasi Keg. 2 2 2 2 2 2 20.000 20.000 20.000 20.000 20.000 20.000

Jumlah 14.905.906 14.951.800 14.963.152 15.009.968 15.092.252 15.140.010


1.7. Persentase % 20 20 20 20 20 20 1.7.1 Pemberian izin kepada dosen untuk Jumlah dosen yang diberikan izin kepada
dosen yang berkarya, menjadi narasumber, dosen untuk berkarya, menjadi narasumber, dosen 313 313 328 345 362 380 - - - - - -
berkegiatan praktisi di luar kampus praktisi di luar kampus
tridarma di
kampus lain, di 1.7.2 Diklat bagi dosen untuk sertifikasi Diklat bagi dosen untuk sertifikasi kompeteisi
QS100 kompeteisi Keg. 63 63 66 69 73 77 126.000 126.000 132.300 138.915 145.861 153.154
berdasarkan
bidang ilmu 1.7.3 Regulasi tentang penggunaan Regulasi tentang penggunaan sumber daya
(QS100 by sumber daya manusia oleh manusia oleh instansi.lembaga
subject), bekerja Keg. 214 214 225 236 248 260 - - - - - -
instansi.lembaga
sebagai praktisi
di dunia industri, 1.7.4 Keikutsertaan dalam organisasi atau Keikutsertaan dalam organisasi atau asosiasi
atau membina asosiasi profesi profesi Keg. 79 79 83 87 91 96 39.500 39.500 41.475 43.549 45.726 48.012
mahasiswa yang
berhasil meraih
prestasi paling
rendah tingkat
nasional dalam 5
(lima) tahun
112
dosen yang
berkegiatan
tridarma di
kampus lain, di
QS100
berdasarkan
bidang ilmu
(QS100 by
Target Kegiatan Jumlah Anggaran (Dalam ribuan rupiah)
subject), bekerja Target Indikator Kinerja Tujuan Sasaran Kegiatan
sebagaiKinerja
Indikator praktisi Volume
diTujuan
dunia industri, Indikator Kinerja Sasaran
Base- Sat Baseline 2019 2020 2021 2022 2023 2024
atau membina Base-
Sat line 2020 2021 2022 2023 2024 Kode Output Kegiatan 2020 2021 2022 2023 2024
mahasiswa yang line 2019
2019
berhasil meraih
prestasi paling 1.7.5 Pelatihan untuk Pembina kegiatan Jumlah kegiatan Pelatihan untuk Pembina
rendah tingkat kemahasiswaan. kegiatan kemahasiswaan.
Keg. 5 5 6 6 6 6 75.000 78.750 82.688 86.822 91.163 95.721
nasional dalam 5
(lima) tahun
Jumlah 240.500 244.250 256.463 269.286 282.750 296.887
1.8 Persentase % 42 42 42 42 42 42 1.8.1. Penyediaan beasiswa bagi dosen Jumlah dosen penerima beasiswa untuk
Orang 50 53 55 58 61 64 1.280.000 1.600.000 1.648.000 1.697.440 1.748.363 1.800.814
dosen tetap untuk melanjutkan S3 melanjutkan S3
berkualifikasi 1.8.2. Intensif Bahasa Inggris Bagi Dosen Jumlah dosen calon peserta studi lanjut yang
akademik S3; Dssen 64 67 71 74 78 82 640.000 672.000 705.600 740.880 777.924 816.820
Calon Peserta Studi Lanjut S3 mengikjuti program intensif
memiliki sertifikat
1.8.3 Test TOEFL Bagi Dosen Calon Jumlah Dosen calon peserta studi lanjut yang
kompetensi/profe Dosen 75 79 83 87 91 96 75.000 78.750 82.688 86.822 91.163 95.721
Peserta Studi Lanjut S3 mengikuti TOEFL
si yang diakui
1.8.4 Diklat bagi dosen untuk sertifikasi Diklat bagi dosen untuk sertifikasi kompeteisi
oleh industri dan dosen 63 63 66 69 73 77 - - - - - -
kompeteisi
dunia kerja; atau
berasal dari 1.8.5 Keikutsertaan dalam organisasi atau Regulasi tentang penggunaan sumber daya
dosen 79 79 83 87 91 96 - - - - - -
kalangan praktisi asosiasi profesi manusia oleh instansi.lembaga
profesional, 1.8.6 Workshop Pengisian kinerja dosen Jumlah kegiatan Pengisian kinerja dosen
dunia industri, Keg. 1 1 1 1 1 1 10.000 10.500 10.000 10.000 10.000 10.000
secara online secara online
atau dunia kerja 1.8.7 Workshop sertifikasi dosen Jumlah dosen yang tersertifikasi Orang 20 22 23 24 25 26 204.974 215.223 225.984 237.283 249.147 261.605
1.8.8 Pelatihan sistem kepangkatan dosen Jumlah kegiatan pengembangan sistem
kepangkatan dosen Keg. 6 6 7 7 7 8 30.000 31.500 33.075 34.729 36.465 38.288

1.8.9 Penyiapan Sistem Informasi Jumlah kegiatan penyiapan Sistem Informasi


Pengembangan Kualifikasi dan Pengembangan Kualifikasi dan Prestasi Dok. 1 1 1 1 1 1 30.000 31.500 33.075 34.729 36.465 38.288
Prestasi Dosen Dosen
1.8.10 Penyiapan Prosedur Opersional Jumlah POB yang disusun
Baku (POB) Manajemen SDM Dok. 2 2 2 2 2 3 20.000 21.000 22.050 23.153 24.310 25.526
Tenaga Dosen
1.8.11 Pelaksanaan reward berbasis kinerja Jumlah Dosen Non LK dan GB yang dbayar
(RemunerasI Tenaga Pendidik Non tunajangan kinerja org 450 450 451 451 452 452 25.000 25.500 26.010 26.530 27.061 27.602
LK dan GB)
Jumlah 2.314.974 2.685.973 2.786.481 2.891.565 3.000.899 3.114.664
1.9 Persentasi % 4,74 5,20 6,24 7,49 8,99 10,78 1.9.1 Seminar/pelatihan/workshop/pengem Jumlah dosen mengikuti
Dosen dengan bangan mutu SDM Tenaga Pendidik seminar/pelatihan/workshop/pengembangan Dosen 13 14 14 15 16 17 130.000 136.500 143.325 150.491 158.016 165.917
Jabatan Guru Dari Calon Guru Besar mutu SDM Dari Calon Guru Besar
Besar
1.9.2 Bantuan Peneliian Calon Guru Besar Jumlah Calon Guru Besar yang mendapatkan
Dlsen 13 14 14 15 16 17 - - - - - -
bantuan Penelitian
1.9.3 Pelaksanaan reward berbasis kinerja Jumlah Dosen Guru Besar yang dbayar
(RemunerasI Tenaga Pendidik Guru tunajangan kinerja Dlsen 13 14 14 15 16 17 7.000 7.140 7.283 7.428 7.577 7.729
Besar
Jumlah 137.000 143.640 150.608 157.920 165.593 173.645
1.10 Persentasi % 21,51 42,00 50,40 60,48 72,58 87,09 1.10.1 Seminar/pelatihan/workshop/pengem Jumlah dosen mengikuti
Dosen dengan bangan mutu SDM Tenaga Pendidik seminar/pelatihan/workshop/pengembangan Dosen 265 278 292 307 322 338 198.750 208.688 219.122 230.078 241.582 253.661
Jabatan Lektor dari Calon Lektor Kepala mutu SDM dari Calon Lektor Kepala
Kepala
1.10.2 Bantuan Peneliian Calon Lektor Jumlah Calon Lektor Kepala yang
Kepala mendapatkan bantuan Penelitian Dlsen 265 278 292 307 322 338 - - - - - -

1.10.3 Pelaksanaan reward berbasis kinerja Jumlah Dosen Lektor Kepala yang dbayar
(RemunerasI Tenaga Pendidik Lektor tunajangan kinerja org 371 371 372 372 372 373 15.000 15.300 15.606 15.918 16.236 16.561
Kepala
Jumlah 213.750 223.988 234.728 245.996 257.818 270.222
JUMLAH ANGGAAN PADA MISI 1 : 460.049.866 464.556.860 528.542.153 608.560.957 709.280.227 836.161.520

113
Misi : Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas unggul dan inovatif untuk mendukung pembangunan daerah, nasional, dan global
Tujuan : Menjadi universitas yang bermutu, unggul, dan inovatif di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat baik di tingkat nasional maupun global

Sasaran Strategis Terwujudnya hasil-hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang inovatif dan aplikatif yang berdampak langsung kepada masyarakat dalam rangka mendukung pembangunan daerah, nasional, dan global

Target Kegiatan Jumlah Anggaran (Dalam ribuan rupiah)


Target Indikator Kinerja Tujuan Sasaran Kegiatan
Volume
Indikator Kinerja Tujuan Indikator Kinerja Sasaran Base line
Base- Sat Base- 2020 2021 2022 2023 2024
Sat line 2020 2021 2022 2023 2024 Kode Output Kegiatan line 2020 2021 2022 2023 2024 2019
2019 2019
2.1. Jumlah keluaran % 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 2.1.1. Workshop penulisan artikel untuk Jumlah kegiatan Workshop
penelitian dan jurnal ilmiah nasional terakrediatsi penulisan artikel untuk jurnal Keg. 12 13 13 14 15 15 120.000 122.400 124.848 127.345 129.892 132.490
pengabdian ilmiah nasional terakreditasi
kepada masyarakat 2.1.2. Workshop Penyusunan dan Jumlah kegiatan Workshop
yang berhasil bimbingan Proposal Penelitian Penyusunan dan bimbingan Keg. 28 29 31 32 34 36 84.000 85.680 87.394 89.141 90.924 92.743
mendapat rekognisi Proposal Penelitian
internasional atau 2.1.3. Workshop Peningkatan Kuantitas Jumlah kegiatan Workshop
diterapkan oleh dan Kualitas Publikasi Peningkatan Kuantitas dan Keg. 28 29 31 32 34 36 84.000 85.680 87.394 89.141 90.924 92.743
masyarakat per Kualitas Publikasi
jumlah dosen 2.1.4. Bantuan kegiatan penelitian Jumlah proposal penelitian yang
Judul 316 332 348 366 384 403 23.700.000 24.885.000 26.129.250 27.435.713 28.807.498 30.247.873
diberikan bantuan
2.1.5. Pemberian Insentif publikasi Jurnal Jumlah Dosen penerima insentif
nasional terakreditasi untuk publikasi nasional Orang 125 131 138 145 152 160 250.000 262.500 275.625 289.406 303.877 319.070
terakreditasi
2.1.6. Submission fee untuk Jurnal nasional Jumlah artikel yang dipublis pada
terakreditasi Jurnal terakreditasi artikel 35 37 39 41 43 45 210.000 73.500 77.175 81.034 85.085 89.340

2.1.7. Pelatihan penulisan proposal Jumlah Dosen yang dilatih


Penelitian (dari berbagai sumber penulisan proposal Penelitian Orang 332 349 366 384 404 424 33.200 697.200 732.060 768.663 807.096 847.451
dana)
2.1.8. Pemberian Insentif Seminar Jumah dosen penerima Insentif
internasional untuk publikasi pada Seminar nasional Orang 83 87 92 96 101 106 83.000 174.300 183.015 192.166 201.774 211.863
Jurnal berreputasi nasional
2.1.9. Pendampingan penulisan dan Jumlah kegiatan Pendampingan
publikasi karya ilmiah penulisan dan publikasi karya Keg. 14 15 15 16 17 18 14.000 14.700 15.435 16.207 17.017 17.868
ilmiah
2.1.10. Bantuan opersional jurnal internal Jumlah jurnal internal terakreditasi
terakreditasi jurnal 29 30 32 34 35 37 145.000 152.250 159.863 167.856 176.248 185.061

2.1.11. Bantuan opersional jurnal DOAJ Jumlah Jurnal Nasional DOAJ jurnal 16 17 18 19 19 20 80.000 84.000 88.200 92.610 97.241 102.103
2.1.12. Pengelolaan Jurnal Terintegrasi Jumlah Jurnal Terinstgrasi
BKSPTNB BKSPTNB paket 1 1 1 1 1 1 100.000 102.000 104.040 106.121 108.243 110.408

2.1.13. Bantuan Operasional Pengelolaan JIMJumlah JIM jurnal 71 75 78 82 86 91 71.000 74.550 78.278 82.191 86.301 90.616
2.1.14. Seminar Ilmiah bulanan Program Jumlah kegiatan Seminar Ilmiah
Studi menurut bidang keilmuan bulanan Program Studi menurut Keg. 41 43 45 47 50 52 410.000 430.500 452.025 474.626 498.358 523.275
bidang keilmuan
2.1.15. Program Desa Binaan Jumlah Desa yang terbina dalam
Desa 26 27 29 30 32 33 520.000 546.000 573.300 601.965 632.063 663.666
program pengabdian
2.1.16. Identifikasi Desa binaan Baru. Jumlah Desa binaan Baru. desa 10 11 11 12 12 13 100.000 105.000 110.250 115.763 121.551 127.628
2.1.17 Workshop untuk Dosen Pembimbing Jumlah Workshop untuk Dosen
Lapangan dan calon mahasiswa Pembimbing Lapangan dan calon
Keg. 2 2 2 2 2 3 42.000 42.840 43.697 44.571 45.462 46.371
kuliah kerja di desa binaan. mahasiswa kuliah kerja di desa
binaan.

114
Target Kegiatan Jumlah Anggaran (Dalam ribuan rupiah)
Target Indikator Kinerja Tujuan Sasaran Kegiatan
Volume
Indikator Kinerja Tujuan Indikator Kinerja Sasaran Base line
Base- Sat Base- 2020 2021 2022 2023 2024
Sat line 2020 2021 2022 2023 2024 Kode Output Kegiatan line 2020 2021 2022 2023 2024 2019
2019 2019
2.1.18 Bakti sosial (bidang kesehatan, Jumlah kegiatan Bakti sosial
pertanian, dll.) Keg. 12 13 13 14 15 15 240.000 252.000 264.600 277.830 291.722 306.308

2.1.19 Workshop Penyusunan dan Jumlah kegiatan Workshop


bimbingan Proposal Pengabdian Penyusunan dan bimbingan Keg. 5 5 6 6 6 6 50.000 52.500 55.125 57.881 60.775 63.814
pada Masyarakat Proposal Pengabdian
2.1.20 Pelatihan penulisan proposal Masyarakat
Jumlah Dosen yang dilatih
Pengabdian pada Masyarakat penulisan proposal Pengabdian Orang 315 331 347 365 383 402 78.750 82.688 86.822 91.163 95.721 100.507
pada Masayrakat
2.1.21 Bantuan kegiatan pengabdian Jumlah proposal pengabdian
pada masyarakat yang diberikan Judul 176 185 194 204 214 225 8.800.000 8.976.000 9.155.520 9.338.630 9.525.403 9.715.911
bantuan
2.1.22 Program Kuliah Kerja Nyata Jumlah mahasiswa yang
mhs 2.100 2.205 2.315 2.431 2.553 2.680 1.050.000 1.071.000 1.092.420 1.114.268 1.136.554 1.159.285
mengikuti program KKN
2.1.23 Pemberian insentif untuk publikasi Jumlah kegiatan Workshop
internasional bereputasi. penulisan artikel untuk jurnal Keg. 17 18 19 20 21 22 85.000 89.250 93.713 98.398 103.318 108.484
ilmiah internasional bereputasi
2.1.24 Workshop jurnal ilmiah internasional Jumlah publikasi jurnal ilmiah
untuk calon profesor internasional oleh calon Profesor Keg. 4 4 4 5 5 5 20.000 21.000 22.050 23.153 24.310 25.526

2.1.25 Pemberian Insentif karya ilmiah yang Jumlah Dosen yang


dimuat di jurnal internasional mendapatkan insentif karya ilmiah Org 75 79 83 87 91 96 750.000 787.500 826.875 868.219 911.630 957.211
yang dimuat di jurnal internasional
2.1.26 Pemberian Bantuan mengikuti Jumlah artikel yang
seminar internasinal luar negeri. dipresentasikan di Seminar artikel 50 53 55 58 61 64 250.000 262.500 275.625 289.406 303.877 319.070
internasional luar negeri
2.1.27 Pemberian Insentif Riset Profesor Jumlah Profesor dan Calon
Orang 10 11 11 12 12 13 200.000 210.000 220.500 231.525 243.101 255.256
dan Calon Profesor Profesor penerima Insentif Riset
2.1.28 Pemberian Insentif Riset Lektor Jumlah Lektor Kepala penerima
Orang 28 29 31 32 34 36 420.000 441.000 463.050 486.203 510.513 536.038
Kepala Insentif Riset
2.1.29 Pemberian Insentif proposal hibah Jumlah Laboratorium yang
Laboratorium standar ISO menerima Insentif proposal hibah Lab 10 11 11 12 12 13 50.000 52.500 55.125 57.881 60.775 63.814
Laboratorium
2.1.30 Workshop penulisan HKI dan Patent Jumlah kegiatan Workshop
untuk dosen penulisan HKI dan Patent untuk Keg. 2 2 2 2 2 3 30.000 31.500 33.075 34.729 36.465 38.288
dosen
2.1.31 Peningkatan produk Riset Unggulan Jumlah produk Riset Unggulan
Perguruan Tinggi/Topdown Perguruan Tinggi judul 12 13 13 14 15 15 120.000 126.000 132.300 138.915 145.861 153.154

2.1.32 Peningkatan penggunaan University Jumlah kegiatan penelitian yang


Farm sebagai lokasi penelitian menggunakan University Farm
Keg. 4 4 4 5 5 5 80.000 84.000 88.200 92.610 97.241 102.103
berkelanjutan sebagai lokasi penelitian
berkelanjutan
2.1.33 Penguatan kegiatan teknologi tepat Jumlah kegiatan teknologi tepat
Guna (TTG), Rekayasa sosial, Guna (TTG), Rekayasa sosial,
Rekayasa sosial yang Rekayasa sosial yang judul 3 3 3 3 4 4 90.000 94.500 99.225 104.186 109.396 114.865
diselengarakan oleh Pemerintah, diselengarakan oleh Pemerintah,
industri, maupun antar Universitas. industri, maupun antar
Universitas.

115
Target Kegiatan Jumlah Anggaran (Dalam ribuan rupiah)
Target Indikator Kinerja Tujuan Sasaran Kegiatan
Volume
Indikator Kinerja Tujuan Indikator Kinerja Sasaran Base line
Base- Sat Base- 2020 2021 2022 2023 2024
Sat line 2020 2021 2022 2023 2024 Kode Output Kegiatan line 2020 2021 2022 2023 2024 2019
2019 2019
2.1.34 Lomba pembuatan Model/Prototype/ Jumlah Model/Prototype/
Desain/Karya seni/ Rekayasa Sosial Desain/Karya seni/ Rekayasa bh 16 17 18 19 19 20 240.000 252.000 264.600 277.830 291.722 306.308
Sosial
2.1.35 Peningkatan Riset Iptek Jumlah judul Riset Iptek judul 10 11 11 12 12 13 75.000 78.750 82.688 86.822 91.163 95.721
2.1.36 Peningkatan jumlah riset Terapan Jumlah riset Terapan judul 15 16 17 17 18 19 112.500 118.125 124.031 130.233 136.744 143.582
2.1.37 Pemberian insentif pengembangan Jumlah kegiatan pengembangan
sistem inovasi nasional dan daerah sistem inovasi nasional dan Keg. 70 74 77 81 85 89 525.000 551.250 578.813 607.753 638.141 670.048
daerah.
2.1.38 Penguatan Program Propotipe Laik Jumlah Kegiatan penguatan
Keg. 3 3 4 4 4 4 82.500 86.625 90.956 95.504 100.279 105.293
Industri Program Propotipe Laik Industri
2.1.39 Penyusunan Dokumen Detail Jumlah kegiatan penyusunan
Engineering Desifn dari propotie laik Dokumen Detail Engineering Keg. 3 3 4 4 4 4 82.500 86.625 90.956 95.504 100.279 105.293
industri Desifn dari propotie laik industri
2.1.40 Penyusunan Dokumen hasil uji Jumlah kegiatan Penyusunan
simulasi laik industri di laboratorium Dokumen hasil uji simulasi laik Keg. 1 1 1 1 1 1 5.500 5.775 6.064 6.367 6.685 7.020
industri di laboratorium
2.1.41 Penyusunan Dokumen hasil uji Jumlah dokumen Penyusunan
propotipe laik industri yang sudah Dokumen hasil uji propotipe laik
mengalami pengujian dalam industri yang sudah mengalami dok 1 1 1 1 1 1 8.800 9.240 9.702 10.187 10.696 11.231
lingkungan sesungguhnya pengujian dalam lingkungan
sesungguhnya
2.1.42 Pendaftaran HAKi untuk Jumlah dokumen yang
mendapatkan pengakuan propotipe didaftarkan HAKi untuk Dok 75 79 83 87 91 96 150.000 157.500 165.375 173.644 182.326 191.442
industri mendapatkan pengakuan
propotipe
2.1.43 Menyusun Rencana Pengembangan Jumlah industriPenyusunan
kegiatan
Jangka Menengah Manajemen Rencana Pengembangan Jangka
Keg. 1 1 1 1 1 1 25.000 26.250 27.563 28.941 30.388 31.907
Inovasi Perguruan Tinggi Menengah Manajemen Inovasi
Perguruan Tinggi
2.1.44 Penggunaan Tingkat Kesiapan Jumlah Penggunaan Tingkat
Inovasi (KATSINOV) sebagai alat Kesiapan Inovasi (KATSINOV)
ukur produk inovasi/ calon produk sebagai alat ukur produk inovasi/ Keg. 4 4 4 5 5 5 40.000 42.000 44.100 46.305 48.620 51.051
inovasi sebagai sarana penentuan calon produk inovasi sebagai
kebijakan. sarana penentuan kebijakan.
2.1.45 Pengembangan Teaching Industry Jumlah Pengembangan Teaching
untuk mendukung pengembangan Industry untuk mendukung
klaster inovasi yang berbasis pada pengembangan klaster inovasi
produk unggulan daerah dengan yang berbasis pada produk
mengintegrasikan kapasitas dan unggulan daerah dengan
sumber daya di perguruan tinggi, mengintegrasikan kapasitas dan Keg. 7 7 8 8 9 9 70.000 73.500 77.175 81.034 85.085 89.340
baik dalam bentuk start-up maupun sumber daya di perguruan tinggi,
dalam bentuk kolaborasi dengan baik dalam bentuk start-up
industri dan pemerintah daerah maupun dalam bentuk kolaborasi
dengan industri dan pemerintah
daerah

116
Target Kegiatan Jumlah Anggaran (Dalam ribuan rupiah)
Target Indikator Kinerja Tujuan Sasaran Kegiatan
Volume
Indikator Kinerja Tujuan Indikator Kinerja Sasaran Base line
Base- Sat Base- 2020 2021 2022 2023 2024
Sat line 2020 2021 2022 2023 2024 Kode Output Kegiatan line 2020 2021 2022 2023 2024 2019
2019 2019
2.1.46 Pemanfaatan inkubasi teknologi Jumlah inkubasi teknologi yang
untuk melahirkan start-up unggulan dimanfaatkan untuk melahirkan
dari hasil penelitian dan start-up unggulan dari hasil
Keg. 9 9 10 10 11 11 90.000 94.500 99.225 104.186 109.396 114.865
pengembangan, melalui penelitian dan pengembangan,
pemanfaatan pendanaan riset atau melalui pemanfaatan pendanaan
pengabdian masyarakat riset atau pengabdian masyarakat
2.1.47 Pendaftaran HAKi untuk Jumlah dokumen yang
mendapatkan pengakuan produk didaftarkan HAKi untuk dok 9 9 10 10 11 11 9.000 9.450 9.923 10.419 10.940 11.487
inovasi mendapatkan pengakuan produk
2.1.48 Membentuk UNIMART (University inovasi UNIMART (University
Jumlah
Market), sebagai showroom untuk Market) yang dibentuk, sebagai
memasarkan produk perguruan showroom untuk memasarkan Keg. 1 1 1 1 1 1 25.000 26.250 27.563 28.941 30.388 31.907
tinggi dengan memanfaatkan produk perguruan tinggi dengan
teknologi digital memanfaatkan teknologi digital
2.1.49 Membentuk halal center, sebagai Jumlah produk dan propitipe
upaya memperkuat produk dan dengan bersertifikat halal Keg. 8 8 9 9 10 10 16.000 16.800 17.640 18.522 19.448 20.421
propitipe dengan bersertifikat halal
2.1.50 Mempersiapkan infrastruktur untuk Jumlah infrastruktur untuk
mendukung produk inovasi mendukung produk inovasi
Paket 0 0 1 - - 500.000 - - -
bersetifika halal, baik dari dalam dan bersetifika halal, baik dari dalam
luar institusi dan luar institusi
Jumlah 39.916.750 42.206.678 44.502.443 45.881.706 47.848.515 49.907.119
2.2 Jumlah Pusat PUI 2 2 3 3 3 4 2.2.1 Pengembangan iptek berbasis Jumlah kegiatan pengembangan
Unggulan IPTEK keunggulan sumber daya lokal ipteks berbasis keunggulan
Keg. 12 13 13 14 15 15 240.000 252.000 264.600 277.830 291.722 306.308
(PUI) (alam, sosial, budaya, sumber daya lokal (alam, sosial,
manusia)/topdown budaya, manusia)
2.2.2 Pembuatan/Penguatan Technopark Jumlah kegiatan
Pembuatan/Penguatan Keg. 0 1 2 2 2 3 - 150.000 120.000 96.000 76.800 61.440
Technopark
2.2.3 Peningkatan produk unggulan PUI Jumlah kegiatan Penguatan
produk unggulan PUI Keg. 2 2 2 2 2 3 100.000 105.000 110.250 115.763 121.551 127.628

2.2.4 Penguatan Institusi menjadi hasil Jumlah kegiatan Penguatan


pusat unggulan mendukung Program Institusi menjadi hasil pusat
Keg. 2 2 2 2 2 3 24.000 25.200 26.460 27.783 29.172 30.631
Nasional/daerah unggulan mendukung Program
Nasional/daerah
Jumlah 364.000 532.200 521.310 517.376 519.244 526.006
2.3. Jumlah Jurnal Buah 18 22 26 32 38 46 2.3.1 Pengadaan jurnal nasional Jumlah Pengadaan jurnal
Keg. 4 4 4 5 5 5 80.000 84.000 88.200 92.610 97.241 102.103
bereputasi terakreditasi nasional terakreditasi
terindeks Nasional 2.3.2 Pemenuhan sarana dan prasarana Pengadaan sarana dan
penunjang jurnal jurusan prasarana penunjang jurnal Pkt 8 8 9 9 10 10 40.000 42.000 44.100 46.305 48.620 51.051
jurusan
2.3.3 Memberikan insentif untuk pengelola Jumlah jurnal jurusan yang
jurnal jurusan memperoleh insentif jurnal 18 19 20 21 22 23 - - - - - -

117
Target Kegiatan Jumlah Anggaran (Dalam ribuan rupiah)
Target Indikator Kinerja Tujuan Sasaran Kegiatan
Volume
Indikator Kinerja Tujuan Indikator Kinerja Sasaran Base line
Base- Sat Base- 2020 2021 2022 2023 2024
Sat line 2020 2021 2022 2023 2024 Kode Output Kegiatan line 2020 2021 2022 2023 2024 2019
2019 2019
2.3.4 Pelatihan starategi penyusunan Jumlah kegiatan pelatihan
proposal penelitian yang kompetitif di starategi penyusunan proposal
tingkat Nasional penelitian yang kompetitif tingkat Keg. 9 9 10 10 11 11 90.000 94.500 99.225 104.186 109.396 114.865
Nasional

Jumlah 210.000 220.500 231.525 243.101 255.256 268.019


2.4 Jumlah Jurnal buah 1 1 1 1 2 2 2.4.1 Pelatihan bagi pengelola jurnal yang Jumlah kegiatan Pelatihan bagi
Jurnal Terindeks sudah terbit dalam bentuk cetak pengelola jurnal yang sudah terbit
Global untuk ditingkatkan menjadi jurnal dalam bentuk cetak untuk Keg. 9 9 10 10 11 11 90.000 94.500 99.225 104.186 109.396 114.865
elektronik ditingkatkan menjadi jurnal
elektronik
2.4.2 Pelatihan bagi pengelola jurnal Jumlah kegiatan Pelatihan bagi
elektronik, namun belum pengelola jurnal elektronik,
mendaftarkan akreditasi jurnal di namun belum mendaftarkan Keg. 8 8 9 9 10 10 80.000 84.000 88.200 92.610 97.241 102.103
Arjuna dan terindeks di SINTA. akreditasi jurnal di Arjuna dan
terindeks di SINTA.
2.4.3 Pelatihanbagi pengelola jurnal yang Jumlah Pelatihan bagi pengelola
terakreditasi dan terindeks di Sinta 3- jurnal yang terakreditasi dan
6 untuk mencapai peringkat 1-2 terindeks di Sinta 3-6 untuk Keg. 7 7 8 8 9 9 70.000 73.500 77.175 81.034 85.085 89.340
mencapai peringkat 1-2
Jumlah 240.000 252.000 264.600 277.830 291.722 306.308
2.5 Jumlah sitasi karya judul 127913 130000 136500 143325 150491,3 158016 2.5.1 Pemberian Insentif prosiding terindex Jumah artikel mendapat insentif jumlah
ilmiah scopus prosiding terindek scopus 27 28 30 31 33 34 135.000 141.750 148.838 156.279 164.093 172.298
Artikel
2.5.2 Submission fee untuk Jurnal Jumlah artikel yang dipublis pada
Internasional bereputasi dan Jurnal Jurnal terakreditasi artikel 50 53 55 58 61 64 250.000 262.500 275.625 289.406 303.877 319.070
Internasional
Jumlah 385.000 404.250 424.463 445.686 467.970 491.368
TOTAL ANGGARAN PADA MISI 2 41.115.750 43.615.628 45.944.341 47.365.699 49.382.707 51.498.820

118
Misi : Memperkuat dan memperluas jaringan kerja sama institusional baik nasional maupun global dalam rangka mengembangkan dan melestarikan temuan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora, olahraga dan seni
Tujuan : Menjadi mitra yang unggul bagi pembangunan daerah, nasional dan global

Sasaran Strategis Terealisasinya peningkatan kerjasama dengan berbagai institusi nasional dan global dibidang ilmu pengethauan, teknologi, humaniora, olahraga dan seni

Target Kegiatan Jumlah Anggaran (Dalam ribuan rupiah)


Target Indikator Kinerja Tujuan Sasaran Kegiatan
Volume
Indikator Kinerja Tujuan Indikator Kinerja Sasaran Base line
Base- Sat Base- 2020 2021 2022 2023 2024
Sat line 2020 2021 2022 2023 2024 Kode Output Kegiatan line 2020 2021 2022 2023 2024 2019
2019 2019
3.1. Persentase % 70 70 70 70 70 70 3.1.1. Pengembangan kurikulum bersama Jumlah prodi yang
program studi S1 (merencanakan hasil (output) mengembangkan kurikulum
Prodi 70 70 74 77 81 85 35.000 35.000 36.750 38.588 40.517 42.543
dan D4/D3/D2 pembelajaran, konten, dan metode bersama (merencanakan hasil
yang pembelajaran (output) pembelajaran, konten,
melaksanakan 3.1.2 Program magang paling sedikit 1 dan metode
Jumlah pembelajaran
mahasiswa peserta
kerjasama dengan (satu) semester penuh magang paling sedikit 1 (satu) mhs 183 183 192 202 212 222 91.500 22.875 24.019 25.220 26.481 27.805
mitra semester penuh
3.1.3 Pelaksanaan Kelas Internasional dan Jumlah prodi yang melaksanakan
Prodi 8 8 8 9 9 10 4.000 1.000 1.050 1.103 1.158 1.216
kerjasama Kelas Internasional dan
3.1.4 Perekrutan mahasiswa dari luar Jumlah mahasiswa dari luar
mhs 103 103 108 114 119 125 51.500 12.875 13.519 14.195 14.904 15.650
negeri, negeri yang direkrut
3.1.5 Program pertukaran mahasiswa Program pertukaran mahasiswa
mhs 78 78 82 86 90 95 39.000 9.750 10.238 10.749 11.287 11.851
(Student exchange) (Student exchange)
3.1.6 Dosen tamu dari luar negeri Jumlah Dosen tamu dari luar narsum 18 18 19 20 21 22 9.000 72.000 75.600 79.380 83.349 87.516
Seminar scholarship Day negeri
Jumlah Seminar scholarship Day
3.1.7 Keg. 9 9 9 10 10 11 4.500 36.000 37.800 39.690 41.675 43.758
3.1.8 Penguatan international alumny Jumlah Penguatan international
Keg. 4 4 4 4 5 5 2.000 16.000 16.800 17.640 18.522 19.448
alumny
3.1.9 Seminar orientasi mahasiswa asing Jumlah mahasiswa asing yang
mhs 84 84 88 93 97 102 42.000 2.100 2.205 2.315 2.431 2.553
mengikuti Seminar orientasi
3.1.10 Penyediaan sarana dan prasarana Jumlah Penyediaan sarana dan
Paket 1 1 1 500 - 100.000 - 100.000 -
bagi mahasiswa asing prasarana bagi mahasiswa asing
3.1.11 Pengembangan kerjasama akademik Pengembangan kerjasama
perusahaan muliti nasional, nasional akademik perusahaan muliti
berstadar tinggi, teknologi global, nasional, nasional berstadar Keg. 3 3 3 3 4 4 1.500 1.575 1.654 1.736 1.823 1.914
perusahaan rintisan, PT QS 100 tinggi, teknologi global,
prodi pada PT yang relevan, rumah perusahaan rintisan, PT QS 100
Jumlah 280.500 209.175 319.634 230.615 342.146 254.254
3.2. Jumlah kerjasama Kerja 97 97 99 101 103 105 3.2.1 Penguatan aliansi strategis antar Jumlah kegiatan aliansi strategis
Keg. 2 2 2 2 2 3 50.000 51.000 52.020 53.060 54.122 55.204
di bidang sama perguruan tinggi antar perguruan tinggi
penelitian, 3.2.2 Penguatan komunikasi dengan Jumlah kegiatan komunikasi
pengabdian pemerintah desa, kecamatan dan dengan pemdes, kecamatan dan
masyarakat dan Keg. 2 2 2 2 2 3 50.000 51.000 52.020 53.060 54.122 55.204
kabupaten terutama desa di sekitar kabupaten terutama desa di
pengembangan kampus dan laboratorium Unsyiah. sekitar kampus dan lab Unsyiah.
institusi 3.2.3 Peningkatan Kerjasama Riset Jumlah kegiatan Kerjasama Riset
Unggulan Perguruan Tinggi dan Unggulan Perguruan Tinggi dan
Keg. 1 1 1 1 1 1 25.000 26.250 27.563 28.941 30.388 31.907
Lembaga Riset Nasional atau Lembaga Riset Nasional atau
Internasional Internasional
3.2.4 Pengembangan kerjasama Jumlah kegiatan pengembangan
hubungan industrial dengan lembaga kerjasama hubungan akademik Keg. 3 3 3 3 4 4 22.500 23.625 24.806 26.047 27.349 28.716
pemerintah, swasta LSM dan lainnya dan hubungan industrial.
3.2.5 Penyelenggaraan seminar Jumlah kegiatan seminar
Keg. 9 9 10 10 11 11 45.000 47.250 49.613 52.093 54.698 57.433
internasional internasional
3.2.6 Pemberian subsidi dan/atau fasilitasi Jumlah penerima subsidi
publikasi dan diseminasi nasional dan/atau fasilitasi publikasi dan
Dosen 15 16 17 17 18 19 75.000 78.750 82.688 86.822 91.163 95.721
dan internasional diseminasi nasional dan
internasional

119
Target Kegiatan Jumlah Anggaran (Dalam ribuan rupiah)
Target Indikator Kinerja Tujuan Sasaran Kegiatan
Volume
Indikator Kinerja Tujuan Indikator Kinerja Sasaran Base line
Base- Sat Base- 2020 2021 2022 2023 2024
Sat line 2020 2021 2022 2023 2024 Kode Output Kegiatan line 2020 2021 2022 2023 2024 2019
2019 2019
3.2.7 Perintisan kemitraan dengan PT Jumlah kegiatan perintisan
dalam dan luar negeri kemitraan dengan PT dalam dan Keg. 7 7 8 8 9 9 3.500 3.675 3.859 4.052 4.254 4.467
luar negeri
3.2.8 Short course dan study visit bagi Jumlah dosen/tendik peserta
dosen dan karyawan ke luar negeri Short course dan study visit ke org 5 5 6 6 6 6 25.000 26.250 27.563 28.941 30.388 31.907
luar negeri
3.2.9 Joint research dengan peneliti PT di Jumlah kegiatan Joint research
Keg. 8 8 9 9 10 10 16.000 16.800 17.640 18.522 19.448 20.421
luar negeri dengan peneliti PT di luar negeri
3.2.10 Promosi Internasional Unsyiah Jumlah kegiatan Promosi
Keg. 2 2 2 2 2 3 4.000 4.200 4.410 4.631 4.862 5.105
Internasional Unsyiah
3.2.11 Seminar Konsorsium Kerjasama umlah kegiatan Seminar
Keg. 4 4 4 5 5 5 8.000 8.400 8.820 9.261 9.724 10.210
internasional Konsorsium Kerjasama
3.2.12 Pembuatan Regulasi tentang internasional
Jumlah Regulasi tentang
Kerjasama dengan pihak eksternal Kerjasama dengan pihak Reg. 4 4 4 5 5 5 - - - - - -

3.2.13 Monitoring dan Evaluasi terhadap eksternal


Monitoring dan Evaluasi terhadap
MoU 97 97 99 101 103 105 - - - - - -
MoU MoU
3.2.14 Peningkatan Kerjasama dan Jumlah kegiatan riset Kerjasama
Keg. 4 4 4 5 5 5 80.000 84.000 88.200 92.610 97.241 102.103
Internasional di bidang riset dan Internasional
3.2.15 Peningkatan kerjasama di bidang Jumlah kegiatan kerjasama di
pemanfaatan sumber daya manusia bidang pemanfaatan sumber Keg. 15 16 17 17 18 19 7.500 7.875 8.269 8.682 9.116 9.572
daya manusia
3.2.16 Penguatan kapasitas kelembagaan Jumlah bulan operasional Kantor
bln 12 12 12 12 12 12 100.000 100.500 101.003 101.508 102.015 102.525
Kantor Urusan Internasional Urusan Internasional
3.2.17 Membangun kerjasama dengan Jumlah kerjasama penguatan
Kerja
instasi untuk memperkuat sertifikasi halal center 0 0 3 3 3 3 - 6.000 6.030 6.060 6.090
sama
halal produk Universitas
Jumlah 511.500 529.575 554.471 574.259 594.949 616.585
TOTAL ANGGARAN PADA MISI 3 792.000 738.750 874.105 804.874 937.095 870.839

120
Misi : Menerapkan manajemen mutu terpadu dibidang pendidikan melalui penerapan prinsip transparansi, partisipatif, produktif, efektif, dan efisien serta menyelenggarakan pendidikan tinggi dengan tata kelola yang baik dan mandiri melalui pengembangan kelembagaan yang mengacu kepada mutu
sehingga mampu bersaing pada level internasional

Tujuan: Menjadi universitas yang unggul, inovatif, mandiri, akuntabel, dan transparan berciri good governance sehingga memiliki daya saing tinggi di tingkat nasional dan global
Menjadi universitas pionir sebagai rujukan bagi mitra dan stakeholders

Sasaran Strategis : Terwujudnya peningkatan tata kelola manajemen pendidikan tinggi yang bermutu

Target Kegiatan Jumlah Anggaran (dalam ribuan Rupiah)


Target Indikator Kinerja Tujuan Sasaran Kegiatan
Indikator Kinerja Volume
Indikator Kinerja Sasaran
Tujuan Base- Base-
Sat Baseline 2019 2020 2021 2022 2023 2024
Sat line 2020 2021 2022 2023 2024 Kode Output Kegiatan line 2020 2021 2022 2023 2024
2019 2019
4.1. Rata-rata Nilai BB BB BB BB BB BB 4.1.1. Penguatan tata kelola keuangan Jumlah kegiatan Penguatan tata
predikat SAKIP sesuai standar BLU kelola keuangan sesuai standar BLU Opini 1 1 1 1 1 1 10.000 10.200 10.404 10.612 10.824 11.041
Satker minimal
4.1.2 Pelaksanaan audit SPI Jumlah kegiatan pelaksanaan audit Keg.
BB 3 3 3 3 4 4 15.000 15.750 16.538 17.364 18.233 19.144
SPI
4.1.3 Penguatan penganggaran berbasis Jumlah kegiatan penguatan Keg.
4 4 4 5 5 5 20.000 21.000 22.050 23.153 24.310 25.526
kinerja penganggaran berbasis kinerja
4.1.4 Penguatan Tata kelola perencanaan Jumlah Kegiatan pendukung
Keg. 7 7 7 8 8 8 19.800 20.790 21.830 22.921 24.067 25.270
dan pengganggaran Universitas layanan tata kelola perencanaan dan
4.1.5 Penguatan sistem manajemen penganggaran
Jumlah kegiatan penguatan sistem
Keg. 3 3 3 3 4 4 22.500 23.625 24.806 26.047 27.349 28.716
perencanaan dan penganggaran manajemen perencanaan dan
4.1.6 sesuai standar
Bimbingan Teknis SAKIP penggaran Teknis
Bimbingan sesuai SAKIP
standar Keg. 3 3 3 3 4 4 - - - - - -
4.1.7 Penyusunan Ssistem Akuntabilitas Penyusunan Laporan Ssistem
Keg. 1 1 1 1 1 1 7.500 7.500 7.875 8.269 8.682 9.116
Kinerja Instansi Pemerintah Akuntabilitas Kinerja Instansi
4.1.8 Evaluasi Temuan BPK secara Bekala Pemerintah
Jumlah Kegiatan Evaluasi Temuan
Keg 5 5 6 6 6 6 4.840 5.324 5.590 5.870 6.163 6.471
Secara Berkala
4.1.9 Koordinasi dengan Pihak Terkait Jumlah kegitan Koordinasi dengan
terhadap Tindak Lanjut Temuan BPK Pihak Terkait terhadap Tindak Lanjut
Keg 17 19 20 21 22 23 16.940 18.634 19.566 20.544 21.571 22.650
baik secara Internal dan Eksternal Temuan BPK baik secara Internal
dan Eksternal
4.1.10 Penerapan SAKIP dalam Sistem Penerapan SAKIP dalam Sistem
informasi Rencana Kerja dan informasi Rencana Kerja dan Keg 12 13 13 14 15 15 12.000 12.600 13.230 13.892 14.586 15.315
Anggaran Anggaran
Jumlah 128.580 135.423 141.888 148.670 155.786 163.250
4.2. Rata-rata nilai % 80,00 80,00 80,00 80,00 80,00 80,00 4.2.1 Penguatan sistem informasi untuk Jumlah kegiatan penguatan sistem
Kinerja perencanaan, penganggaran dan perencanaan, penganggaran dan Keg. 12 13 13 14 15 15 12.000 12.600 13.230 13.892 14.586 15.315
Anggaran atas monitoring evaluasi monitoring dan evaluasi
Pelaksanaan 4.2.2 Sosialisasi Indikator Kinerja Jumlah Sosialisasi Indikator Kinerja
RKA-K/L Keg. 2 2 2 2 2 3 2.000 2.100 2.205 2.315 2.431 2.553
Pelaksanaan Anggaran Pelaksanaan Anggaran
Satker Minimal 4.2.3 Sosialisasi Revisi Anggaran Jumlah kegiatan Sosialisasi Indikator
80 Keg. 2 2 2 2 2 3 2.000 2.100 2.205 2.315 2.431 2.553
Kinerja Pelaksanaan Anggaran
4.2.4 Sosialisasi SIMPROKA Jumlah kegiatan Sosialisasi
SIMPROKA Keg. 1 1 1 1 1 1 1.000 1.050 1.103 1.158 1.216 1.276

Jumlah 17.000 17.850 18.743 19.680 20.664 21.697


4.3 Rasio % 46,53 48,00 50,40 52,92 55,57 58,34 4.3.1 Monitoring Realisasi Pendapatan dan Jumlah kegiatan Monitoring
Pendapatan Biaya Operasional Secara Berkala Realisasi Pendapatan dan Biaya Bulan 12 12 12 12 12 12 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
PNBP terhadap Operasional Secara Berkala
Biaya 4.3.2 Peraturan Rektor Tentang Peraturan Rektor Tentang
Dokum
Opersional Perencanaan dan Penggunaan PNBP Perencanaan dan Penggunaan 1 1 1 1 1 1 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000
e
PNBP

121
4.3 Rasio % 46,53 48,00 50,40 52,92 55,57 58,34 Target Kegiatan Jumlah Anggaran (dalam ribuan Rupiah)
Pendapatan Target Indikator Kinerja Tujuan Sasaran Kegiatan
Indikator
PNBPKinerja
terhadap Volume
Indikator Kinerja Sasaran
Tujuan
Biaya Base- Base-
Sat Baseline 2019 2020 2021 2022 2023 2024
Opersional Sat line 2020 2021 2022 2023 2024 Kode Output Kegiatan line 2020 2021 2022 2023 2024
2019 2019
4.3.3 Pemantauan Realisasi Pendapatan Jumlah Pemantauan Realisasi
Terhadap Belanja Kegiatan Secara Pendapatan Terhadap Belanja Bulan 12 12 12 12 12 12 6.000 6.000 6.000 6.000 6.000 6.000
Berkala Kegiatan Secara Berkala
Jumlah 12.000 12.000 12.000 12.000 12.000 12.000
4.4 Jumlah Milyar 270,00 295,00 309,75 325,24 341,50 358,57 4.4.1 Penyusunan POB Pendapatan Jumlah Penyusunan POB
Dok 2 2 1 1 1 1 4.000 4.000 2.000 2.000 2.000 2.000
Pendapatan Pendapatan
BLU 4.4.2 Penyusunan TRPNBP Jumlah Kegiatan Penyusunan
dok. 1 1 1 1 1 1 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000
TRPNBP
4.4.3 Penyusunan Uang Kuliah Tunggal Jumlah kegiatan Penyusunan Uang
dok. 1 1 1 1 1 1 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000
Kuliah Tunggal
4.4.4 Peraturan Rektor Tentang Peraturan Rektor Tentang Tarif
Dok. 1 1 1 1 1 1 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000
Tarif Layanan Akademik Layanan Akademik
4.4.5 Peraturan Rektor Tentang Peraturan Rektor Tentang
Tarif Layanan Penunjang Akademik Tarif Layanan Penunjang Akademik Dok. 1 1 1 1 1 1 3.500 3.500 3.500 3.500 3.500 3.500

4.4.6 Rintisan dan monitoring implementasi Jumlah kegiatan rintisan dan


kerjasama peningkatan pendapatan monitoring implementasi kerjasama Keg. 2 2 2 2 2 2 10.000 10.000 10.500 11.025 11.576 12.155
PNBP Unsyiah peningkatan pendapatan PNBP
Unsyiah
4.4.7 Rintisan dan monitoring implementasi Jumlah kegiatan rintisan dan
kerjasama Non-akademik monitoring implementasi kerjasama Keg. 3 3 3 3 4 4 15.000 15.750 16.538 17.364 18.233 19.144
akademik
Jumlah 15.000 16.500 18.150 19.965 45.462 12.500
4.5 Jumlah Milyar 18,07 25,00 27,50 30,25 33,28 36,60 4.5.1 Pemeliharaan Aset bisnis ldan layanan Jumlah kegiatan pemeliharaan aset
Paket 4 4 4 5 5 5 40.000 42.000 44.100 46.305 48.620 51.051
Pendapatan mumum bisnid dan layanan umum
BLU yang 4.5.2 Pembuatan Sistem Pengelolaan Jumlah aplikasi pengelolaan aset
Berasal dari Keg. 1 1 1 1 1 1 35.000 17.500 15.750 14.175 12.758 11.482
Pendapatan Aset yang dibangun
Pengelolaan
4.5.3 Pengembangan Pengembangan Jumlah kegiatan pengembagan
Aset
Kapasitas Pengeloaan Unit Layanan kapasiitas Pengelolaan Unit Keg. 8 8 9 9 10 10 64.000 67.200 70.560 74.088 77.792 81.682
Umum dan Bisnis Layanan Umum dan Bisnis
4.5.4 Biaya Operasional Unit Bisnis Jumlah Unit Bisnis Baru yang
Blna 2 2 2 3 3 3 20.000 20.400 20.808 21.224 21.649 22.082
diberikan bantuan operasional
4.5.5 Perluasan Jejaring dengan Pelaku Jumlah kegiatajn pengembagan
Keg. 6 6 7 7 7 8 120.000 126.000 132.300 138.915 145.861 153.154
Usaha dengan pelaku usaha
4.5.6 Peningkatan Kpasitas SDM Pengelola Jumlah SDM Pengelola aset uang
Aset mengikuti pengembangan SDM Keg. 4 4 4 5 5 5 32.000 33.600 35.280 37.044 38.896 40.841

4.5.7 Promosi Produk Layanan Jumlah Kegiatan Promosi Produk


Keg. 8 8 9 9 10 10 16.000 16.800 17.640 18.522 19.448 20.421
Layanan
4.5.8 Penguatan Kapasitas Kelembagaan Jumlah bulan layanan badan
Bln 12 12 12 12 12 12 60.000 60.000 60.000 60.000 60.000 60.000
Badan Pengembangan Bisnis pengembangan bisnis
Jumlah 387.000 383.500 396.438 410.273 425.024 440.712
4.6 Moderinisasi % 136 100 100 100 100 100 4.6.1 Pengembangan sistem Informasi Jumlah Aplikasi pengelolaan
Unit 12 12 12 12 12 12 240.000 240.000 242.400 244.824 247.272 249.745
Pengelolaan Keuangan\ keuangan yang dibangun
Keuangan dan 4.6.2 Penyempurnaan SOP Pengelolaan Jumlah SOP Pengelolaan keuangan
BLU Keuangan yang disempurnakan Dok 4 4 4 5 5 5 12.000 12.600 13.230 13.892 14.586 14.732

4.6.3 Peningkatan SDM dibidang Keuangan Jumlah SDM yang mengikuti


pengembangan kapasitas Orang 8 8 9 9 10 10 64.000 67.200 70.560 74.088 77.792 81.682
pengelolaan keuangan
Jumlah 316.000 319.800 326.190 332.804 339.651 346.159

122
Target Kegiatan Jumlah Anggaran (dalam ribuan Rupiah)
Target Indikator Kinerja Tujuan Sasaran Kegiatan
Indikator Kinerja Volume
Indikator Kinerja Sasaran
Tujuan Base- Base-
Sat Baseline 2019 2020 2021 2022 2023 2024
Sat line 2020 2021 2022 2023 2024 Kode Output Kegiatan line 2020 2021 2022 2023 2024
2019 2019
4.7 Persentase Prodi 5 3 6 7 8 9 4.7.1 Revitalisasi sarana dan prasarana Jumlah Paket sarana dan prasarana
program studi untuk pemenuhan SNPT dan standar untuk pemenuhan SNPT dan Paket 10 11 11 12 12 13 200.000 210.000 220.500 231.525 243.101 255.256
S1 dan internasional standar internasional
D4/D3/D2 yang 4.7.2 Peningkatan kapasitas Prodi dalam Jumlah kegiatan pemenuhan elemen
memiliki pemenuhan elemen standar akreditasi standar akreditasi internasional Keg. 5 5 6 6 6 6 75.000 78.750 82.688 86.822 91.163 95.721
akreditasi atau internasional
sertifikat 4.7.3 Sosialisasi standar borang akreditasi
Jumlah Sosialisasi standar borang
Keg. 5 5 6 6 6 6 75.000 78.750 82.688 86.822 91.163 95.721
internasional terakreditasi intenasional akreditasi terakreditasi intenasional
yang diakui 4.7.4 Workshop Review dan transformasi Jumlah Workshop Review dan
pemerintah Kurikulum KKNI 2016 ke KPT 4.0 transformasi Kurikulum KKNI 2016 Keg. 5 5 6 6 6 6 35.000 36.750 38.588 40.517 42.543 44.670
ke KPT 4.0
4.7.5 Promosi program studi Jumlah Promosi program studi Keg. 5 5 6 6 6 6 7.500 7.875 8.269 8.682 9.116 9.572
4.7.6 Kulah Tamu/Workshop Akademik Kulah Tamu/Workshop Akademik
Keg. 5 5 6 6 6 6 - - - - - -
nasional dan internasional nasional dan internasional
4.7.7 Maintainance Web Program Studi dan Maintainance Web Program Studi
Keg. 5 5 6 6 6 6 5.000 5.250 5.513 5.788 6.078 6.381
Fakultas dan Fakultas
4.7.8 Penguatan Renstra dan Renop Penguatan Renstra dan Renop
Keg. 5 5 6 6 6 6 7.500 7.875 8.269 8.682 9.116 9.572
Program Studi Program Studi
Jumlah 405.000 425.250 446.513 468.838 492.280 516.894
4.8 Persentase % 7 7 7 7 7 7 4.8.1 Peningkatan kapasitas institusi dalam Jumlah kegiatan pemenuhan elemen
Keg. 29 30 32 34 35 37 145.000 152.250 159.863 167.856 176.248 185.061
Program Studi pemenuhan elemen standar BAN-PT standar BAN-PT
Berakreditasi 4.8.2 Peningkatan kapasitas SDM tenaga Jumlah tenaga kependidkan yang
Unggul kependidikan melalui diklat teknis dan mengikuti diklat teknis dan Orang 24 25 26 28 29 31 120.000 126.000 132.300 138.915 145.861 153.154
fungsional fungsional
4.8.3 Workshop standarisasi prodi untuk Jumlah kegiatan workshop
Keg. 12 13 13 14 15 15 60.000 63.000 66.150 69.458 72.930 76.577
akreditasi standarisasi prodi untuk akreditasi
4.8.4 Peningkatan kapasitas Prodi dalam Jumlah kegiatan pemenuhan elemen
Keg. 29 30 32 34 35 37 14.500 15.225 15.986 16.786 17.625 18.506
pemenuhan elemen standar BAN-PT standar BAN-PT
4.8.5 Reakreditasi prodi untuk memperoleh Jumlah prodi yang melakukan
Prodi 8 8 8 8 9 9 20.000 20.400 20.808 21.224 21.649 22.082
nilai unggul reakreditasi
4.8.6. Evaluasi diri jurusan/prodi Jumlah kegiatan evaluasi diri
Keg. 53 54 55 56 57 59 26.500 27.030 27.571 28.122 28.684 29.258
jurusan/prodi
4.8.7 Workshop penyusunan borang Jumlah kegiatan workshop
Keg. 42 43 44 45 45 46 33.600 34.272 34.957 35.657 36.370 37.097
prodi/jurusan penyusunan borang prodi/jurusan
4.8.8 Sosialisasi Instrumen Akreditasi Jumlah kegiatan Sosialisasi
Program Studi (IAPS) versi 4.0 Instrumen Akreditasi Program Studi Keg. 8 8 8 8 9 9 60.000 61.200 62.424 63.672 64.946 66.245
(IAPS) versi 4.0
4.8.9 Penguatan validitas data Evaluasi Diri Jumlah kegiatan Penguatan validitas
Keg. 11 11 11 12 12 12 13.200 13.464 13.733 14.008 14.288 14.574
Program Studi data Evaluasi Diri Program Studi
4.8.10 Penguatan Audit Mutu Internal dan Jumlah kegiatan Penguatan Audit
Dokumen Mutu Program Studi Mutu Internal dan Dokumen Mutu Keg. 8 8 8 8 9 9 4.000 4.080 4.162 4.245 4.330 4.416
Program Studi
4.8.11 Update SOP sesuai dengan Jumlah kegiatan Update SOP sesuai
perkembangan dan tuntutan layanan dengan perkembangan dan tuntutan Keg. 16 16 17 17 17 18 8.000 8.160 8.323 8.490 8.659 8.833
layanan
4.8.12 Monitoring dan Evaluasi Kurikulum Jumlah kegiatan Monitoring dan
pada program studi Evaluasi Kurikulum pada program Keg. 23 23 24 24 25 25 11.500 11.730 11.965 12.204 12.448 12.697
studi
4.8.13 Penguatan kapasitas dan sumber Jumlah kegiatan Penguatan
daya manusia pada program studi kapasitas dan sumber daya manusia Keg. 16 16 17 17 17 18 8.000 8.160 8.323 8.490 8.659 8.833
pada program studi

123
Target Kegiatan Jumlah Anggaran (dalam ribuan Rupiah)
Target Indikator Kinerja Tujuan Sasaran Kegiatan
Indikator Kinerja Volume
Indikator Kinerja Sasaran
Tujuan Base- Base-
Sat Baseline 2019 2020 2021 2022 2023 2024
Sat line 2020 2021 2022 2023 2024 Kode Output Kegiatan line 2020 2021 2022 2023 2024
2019 2019
4.8.14 Workshop dan pendampingan Jumlah kegiatan penguatan
penguatan organisasi untuk SPMI organisasi untuk SPMI fakultas dan Keg. 19 20 21 22 23 24 28.500 29.925 31.421 32.992 34.642 36.374
fakultas dan prodi prodi
4.8.15 Penguatan AIMA online dan QA award Jumlah kegiatan penguatan AIMA
Keg. 8 8 9 9 10 10 60.000 63.000 66.150 69.458 72.930 76.577
online dan QA award
4.8.16 Peningkatan program SPMI Jumlah kegiatan peningkatan
Keg. 21 22 23 24 26 27 10.500 11.025 11.576 12.155 12.763 13.401
program SPMI
4.8.17 Penguatan program AIMA tingkat Jumlah kegiatan penguatan program
Keg. 12 13 13 14 15 15 90.000 94.500 99.225 104.186 109.396 114.865
fakultas AIMA tingkat fakultas
4.8.18 Pelaksanaan siklus Audit Internal Mutu Jumlah prodi yang diaudit melaui
Akademik (AIMA) siklus Audit internal mutu akademik Prodi 136 137 139 140 142 143 68.000 68.680 69.367 70.060 70.761 71.469
(AIMA)
4.8.19 Pelaksanaan audit investigasi Jumlah kegiatan pelaksanaan audit
Keg. 5 5 6 6 6 6 50.000 52.500 55.125 57.881 60.775 63.814
investigasi
4.8.20 Sertifikasi auditor internal (AIMA) Jumlah auditor internal AIMA yang
Orang 71 74 78 82 86 90 176.538 185.365 194.633 204.365 214.583 225.312
tersertifikasi
4.8.21 Workshop penjaminan mutu untuk Jumlah workshop penjaminan mutu
dosen dan mahasiswa, laboran dan untuk dosen dan mahasiswa, Keg. 9 10 10 11 11 12 111.132 116.689 122.523 128.649 135.082 141.836
tenaga administrasi laboran dan tenaga administrasi
Jumlah 1.118.970 1.166.654 1.216.585 1.268.872 1.323.629 1.380.979
4.9 Ranking PT Ranking 23 15 15 14 12 11 4.9.1 Penguatan manajemen kepegawaian Jumlah kegiatan penguatan
Nasional berbasis IT managemen kepegawaian berbasis Keg. 6 6 7 7 7 8 30.000 31.500 33.075 34.729 36.465 38.288

4.9.2 Workshop kepemimpinan/leadership IT


Jumlah workshop
management kepemimpinan/leadership Keg. 5 5 6 6 6 6 50.000 52.500 55.125 57.881 60.775 63.814
management
4.9.3 Workshop keselamatan dan Jumlah workshop keselamatan dan
Keg. 5 5 6 6 6 6 50.000 52.500 55.125 57.881 60.775 63.814
keterampilan kerja pegawai keterampilan kerja pegawai
4.9.4 Workshop tata kelola barang milik Jumlah workshop tata kelola barang
Keg. 1 1 1 1 1 1 35.000 36.750 38.588 40.517 42.543 44.670
negara milik negara
4.9.5 Digitalisasi sistem informasi Jumlah prodi yang melakukan
prodi 4 4 4 5 5 5 60.000 63.000 66.150 69.458 72.930 76.577
jurusan/prodi digitalisasi sistem informasi
4.9.6 Pemeliharaan dan pengembangan Jumlah kegiatan pemeliharaan dan
data prodi berbasis sistem informasi pengembangan data prodi berbasis Keg. 6 6 7 7 7 8 30.000 31.500 33.075 34.729 36.465 38.288
sistem informasi
4.9.7 Penguatan kelembagaan UPT TIK Jumlah kegiatan Penguatan
Keg. 4 4 4 5 5 5 100.000 105.000 110.250 115.763 121.551 127.628
kelembagaan UPT TIK
4.9.8 Penguatan Kelembagaan UPT Jumlah Kegiatan Penguatan
Keg. 2 2 2 2 2 3 50.000 52.500 55.125 57.881 60.775 63.814
Pustaka Unsyiah Kelembagaan UPT Pustaka Unsyiah
4.9.9 Penguatan sistem pendataan berbasis Jumlah kegiatan penguatan sistem
Keg. 6 6 7 7 7 8 45.000 47.250 49.613 52.093 54.698 57.433
online pendataan berbasis online
4.9.10 Penguatan website Unsyiah, Fakultas Jumlah kegiatan Penguatan website
Keg. 3 3 3 3 4 4 75.000 78.750 82.688 86.822 91.163 95.721
berbasis bilingual Unsyiah, Fakultas berbasis bilingual
4.9.11 Optimalisai Layanan administrasi Jumlah bulan layanan perkantoran
Bulan 12 12 12 12 12 12 35.000 35.700 36.414 37.142 37.885 38.643
perkantoran modern
4.9.12 Optimalisasi Layanan administrasi Jumlah bulan layanan administrasi
Bulan 12 12 12 12 12 12 45.000 45.900 46.818 47.754 48.709 49.684
pendidikan modern pendidikan
4.9.13 Pemanfaatan Langganan Daya dan Jumlah bulan langganan Daya dan
Jasa untuk penguatan operasional Jasa Bulan 12 12 12 12 12 12 11.200 11.424 11.652 11.886 12.123 12.366
pendidikan

124
Target Kegiatan Jumlah Anggaran (dalam ribuan Rupiah)
Target Indikator Kinerja Tujuan Sasaran Kegiatan
Indikator Kinerja Volume
Indikator Kinerja Sasaran
Tujuan Base- Base-
Sat Baseline 2019 2020 2021 2022 2023 2024
Sat line 2020 2021 2022 2023 2024 Kode Output Kegiatan line 2020 2021 2022 2023 2024
2019 2019
4.9.14 Pemanfaatan Tenaga Kependidikan Jumlah orang/bulan tenaga
Non PNS Bidang Keahlian Khusus dan Kependidikan Non PNS Bidang
penunjang layanan administrasi Keahlian Khusus dan penunjang Bulan 12 12 12 12 12 12 33.600.000 33.600.000 33.600.000 33.600.000 33.600.000 33.600.000
perkantoran dan pendidikan layanan administrasi perkantoran
dan pendidikan
4.9.15 Pengadaan peralatan pendukung Jumlah peralatan perkantoran yang
Unit 401 421 442 464 487 512 601.500 631.575 663.154 696.311 731.127 767.683
perkantoran diadakan
4.9.16 Pengadaan meubelair pendudkung Jumlah meubelair yang diadakan
Unit 611 642 674 707 743 780 305.500 320.775 336.814 353.654 371.337 389.904
perkantoran
4.9.17 Pembangunan gedung pendukung Luas bangunan yang dibangun atau
m2 800 840 882 926 972 1021 2.400.000 2.520.000 2.646.000 2.778.300 2.917.215 3.063.076
perkantoran direnovasi
4.9.18 Peningkatan kesejahteraan pegawai Jumlah bulan untuk pembayaran gaji
sesuai standar (Gaji PNS dan PNS Bulan 12 12 12 12 12 12 243.650.000 255.832.500 268.624.125 282.055.331 296.158.098 310.966.003
tunjangan)
4.9.19 Pemeliharaan sarana perkantoran Jumlah sarana kantor yang Unit 147 154 162 170 179 188 735.000 771.750 810.338 850.854 893.397 938.067
4.9.20 Pemeliharaan prasarana perkantoran Luas prasarana kantor yang
m2 4834 5076 5329 5596 5876 6170 4.834.000 5.075.700 5.329.485 5.595.959 5.875.757 6.169.545
dipelihara
4.9.21 Rintisan dan monitoring implementasi Jumlah kegiatan rintisan dan
kerjasama akademik monitoring implementasi kerjasama Keg. 3 3 3 3 4 4 15.000 15.750 16.538 17.364 18.233 19.144
akademik
4.9.22 Pelaksanaan reward berbasis kinerja Jumlah tenaga kependidikan yang
org 700 701 701 702 703 704 24.000 24.480 24.970 25.469 25.978 26.498
(RemunerasI Tenaga Kependidikan) dbayar tunajangan kinerja
4.9.23 Penyiapan layanan berstandar ISO Jumlah kegiatan penyiapan
(Biro-Biro dan Unit-Unit) dokumen ISO oleh Unit-Unit kerja Dok. 11 12 12 13 13 14 93.500 98.175 103.084 108.238 113.650 119.332
Unsyiah
4.9.24 Pendampingan pembukaan dan Jumlah kelas internasional yang
Kelas 4 4 4 5 5 5 60.000 63.000 66.150 69.458 72.930 76.577
pengembangan kelas internasional dibuka baru dan dikembangkan
4.9.25 Peningkatan kelas internasional Jumlah kelas internasional
kerjasama dengan mitra pemerintah kerjasama dengan mitra pemerintah Kelas 8 8 8 9 9 10 77.000 80.850 84.893 89.137 93.594 98.274
dan lembaga lain dan lembaga lain
4.9.26 Promosi kerjasama internasional Jumlah kegiatan promosi kerjasama
Keg. 9 9 10 10 11 11 9.000 9.450 9.923 10.419 10.940 11.487
universitas internasional universitas
4.9.27 Peningkatan kompetensi bahasa asing Jumlah pelatihan bahasa asing
Keg. 3 3 3 3 4 4 60.000 63.000 66.150 69.458 72.930 76.577
tenaga pengajar untuk tenaga pengajar
4.9.28 Promosi peningkatan jumlah Jumlah kegiatan promosi
Keg. 3 3 3 3 3 3 13.310 13.976 14.674 15.408 16.178 16.987
mahasiswa asing peningkatan jumlah mahasiswa
4.9.29 Rintisan dan monitoring kerjasama Jumlah kegiatan rintisan dan
pertukaran staf akademik dan monitoring kerjasama pertukaran Keg. 5 6 6 6 6 7 26.620 27.951 29.349 30.816 32.357 33.975
mahasiswa staf akademik dan mahasiswa
4.9.30 Pelibatan dosen dan mahasiswa pada Jumlah dosen dan mahasiswa yang
Orang 13 14 15 15 16 17 199.650 209.633 220.114 231.120 242.676 254.810
event internasional terlibat pada event internasional
4,9.31 Peningkatan Peran Humas terhadap Jumlah publikasi dan informasi
Keg 11 11 12 12 13 14 53.240 55.902 58.697 61.632 64.714 67.949
informasi Unsyiah Unsyiah
4.9.32 Pembuatan Regulasi Lingkungan Jumlah Regulasi Lingkungan Hidup
Keg 11 11 12 12 13 14 - - - - - -
Hidup di Kampus di Kampus
4,9.33 Pengelolaan manajemen sensitif air Jumlah kegiatan Pengelolaan
Keg 8 8 9 9 10 10 40.000 42.000 44.100 46.305 48.620 51.051
manajemen sensitif air
4.9.34 Peningkatan dan perlindungan Jumlah kegiatan Peningkatan dan
keanekaragaman hayati dan lansekap perlindungan keanekaragaman Keg 5 5 6 6 6 6 25.000 26.250 27.563 28.941 30.388 31.907
berkelanjutan hayati dan lansekap berkelanjutan
4.9.35 Efisiensi energi dan rendah emisi Jumlah kegiatan Efisiensi energi dan
Keg 4 4 4 5 5 5 20.000 21.000 22.050 23.153 24.310 25.526
rendah emisi
4.9.36 Infrastruktur dan bangunan hijau Jumlah kegiatan revitalisasi
Keg 15 16 17 17 18 19 75.000 78.750 82.688 86.822 91.163 95.721
frastruktur dan bangunan hijau

125
Target Kegiatan Jumlah Anggaran (dalam ribuan Rupiah)
Target Indikator Kinerja Tujuan Sasaran Kegiatan
Indikator Kinerja Volume
Indikator Kinerja Sasaran
Tujuan Base- Base-
Sat Baseline 2019 2020 2021 2022 2023 2024
Sat line 2020 2021 2022 2023 2024 Kode Output Kegiatan line 2020 2021 2022 2023 2024
2019 2019
4.9.37 Transportasi ramah lingkungan (Green Jumlah Transportasi ramah
Keg 11 12 12 13 - - 55.000 57.750 60.638 63.669
Transportation) lingkungan (Green Transportation)
4.9.38 Manajemen limbah terpadu dan Jumlah kegiatan Manajemen limbah
Keg 6 6 7 7 7 8 30.000 31.500 33.075 34.729 36.465 38.288
berkelanjutan terpadu dan berkelanjutan
4.9.39 Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Jumlah kegiatan Pelaksanaan
Keg 1 1 1 1 1 1 5.000 5.250 5.513 5.788 6.078 6.381
Reformasi Birokrasi
4.9.40 Penyusunan Statutta dan OTK Penyusunan Statutta dan OTK Keg 1 1 1 5.000 5.250 5.513 - - -
Jumlah 287.373.520 300.058.740 313.378.152 327.363.464 342.047.970 357.466.627
4.10 Jumlah Lab. 9 15 15,75 17 17 18 4.10.1 Workshop penguatan sistem Workshop penguatan sistem
Keg 4 4 4 5 5 5 40.000 42.000 44.100 46.305 48.620 51.051
laboratorium manajemen bersertifikat ISO/KAN manajemen bersertifikat ISO/KAN
bersertifikat 4.10.2 Kalibrasi sarana prasarana praktikum Jumlah peralatan pendidikan di
Paket 18 19 20 21 22 23 90.000 94.500 99.225 104.186 109.396 114.865
laboratorium yang telah dikalibrasi
4.10.3 Peningkatan kualitas peralatan Jumlah laboratorium yang
Lab. 26 27 29 30 32 33 130.000 136.500 143.325 150.491 158.016 165.917
pendidikan di laboratorium disediakan peralatan pendidikan
4.10.4 Workshop praktikum pengendalian Jumlah workshop praktikum
dan penjaminan mutu pada prodi pengendalian dan penjaminan mutu Keg. 3 3 3 3 4 4 22.500 23.625 24.806 26.047 27.349 28.716
pada prodi
4.10.5 Workshop pengembangan modul Jumlah workshop pengembangan
Keg. 5 5 6 6 6 6 37.500 39.375 41.344 43.411 45.581 47.861
praktikum modul praktikum
4.10.6 Peningkatan sarana dan prasarana Jumlah paket peningkatan sarana
laboratorium terpadu, stasiun riset dan dan prasarana laboratorium terpadu, Paket 2 2 2 2 2 3 100.000 105.000 110.250 115.763 121.551 127.628
University Farm stasiun riset dan University Farm
4.10.7 Pengajuan ISO/KAN Laboratorium Jumlah Laboratorium yang
Lab. 14 15 15 16 17 18 70.000 73.500 77.175 81.034 85.085 89.340
bersertifikat ISO/KAN
4.19.8 Penguatan Kapasitas Kelembaganaan Jumlah Laboratorium yang
Lab. 14 15 15 16 17 18 70.000 73.500 77.175 81.034 85.085 89.340
UPT Laboratorium Terpadu bersertifikat ISO/KAN
Jumlah 490.000 514.500 540.225 567.236 595.598 625.378
TOTAL ANGGARAN PADA MISI 4 290.263.070 303.050.217 316.494.883 330.611.801 345.458.062 360.986.196
TOTAL KESELURUHAN ANGGARAN PENCAPAIAN VISI RENSTRA 2020-2024 792.220.686 811.961.455 891.855.482 987.343.331 1.105.058.091 1.249.517.376

126
BAB V
PENUTUP

Renstra Universtias Syiah Kuala 2020-2024 dikembangkan secara


partisipatif dengan melibatkan seluruh unit kerja digunakan untuk
mengidentifikasi permasalahan dengan mengkaji seluruh aspek terkait dengan
potensi dan permasalahan serta mencermati berbagai aspek khususnya peluang
dan tantangan. Analisis mendalam difokuskan pada kinerja kelembagaan dan
mengidentifikasi posisi lembaga. Program-program yang berhasil
diformulasikan menjadi peta jalan bagi Universtias Syiah Kuala untuk
meningkatkan posisinya dalam persaingan tingkat global melalui peran dan
kontribusinya. Program dalam Renstra menjadi acuan seluruh unit kerja dalam
menyusun dan mengembangkan kegiatan di seluruh jenjang dan menjadi dasar
dalam penyusunan RKAKL.
Komitmen dan konsistensi segenap sivitas Universtias Syiah Kuala
menjadi pilar utama dalam mengimplementasikan program dan kegiatan,
sehingga tujuan dan sasaran dapat dicapai. Akutanbilitas ketercapaian target di
dalam Renstra dimanifestasikan dalam bentuk laporan kinerja universitas per
tahun yang di susun dalam Laporan Kinerja yang disusun setiap tahun.

127
STRUKTUR ORGANISASI UNIVERSITAS SYIAH KUALA

128

Anda mungkin juga menyukai