Anda di halaman 1dari 87

KURIKULUM PAI BERBASIS KKNI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN RADEN FATAH PALEMBANG
2017
DAFTAR ISI

A. LATAR BELAKANG ....................................................................................... 3


B. LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM .............................................. 5
C. MAKSUD DAN TUJUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM ........................... 7
D. VISI, MISI DAN TUJUAN PROGRAM STUDI ................................................ 8
UNIVERSITAS ........................................................................................... 8
FAKULTAS................................................................................................. 8
PRODI ........................................................................................................ 9
E. STRUKTUR KURIKULUM
1. Profil Lulusan ........................................................................................... 11
2. Deskripsi Level 6 (S1) pada KKNI ............................................................ 11
3. Capaian Pembelajaran (Learning Outcome) ............................................ 13
4. Pemetaan Bahan Kajian .......................................................................... 37
5. Pengemasan Mata Kuliah, Bobot SKS, dan Kode Mata Kuliah ............... 49
6. Peta Kurikulum ......................................................................................... 51
7. Sebaran Mata Kuliah Berdasarkan Profil Lulusan .................................... 53
8. Distribusi Mata Kuliah Per Semester ........................................................ 60
F. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN ....................................... 62
G. PENILAIAN HASIL BELAJAR ...................................................................... 68
H. TENAGA PENGAJAR .................................................................................. 71
I. SARANA DAN PRASARANA PERKULIAHAN ............................................. 72
J. SISTEM PENJAMINAN MUTU..................................................................... 75

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 2 of 87
KURIKULUM PAI BERBASIS KKNI

A. Latar Belakang dan Sejarah Perkembangan Program Studi


Dalam perjalanan abad 21 era milenium ketiga, kesadaran global tentang
peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan dan
kehendak untuk menempatkan manusia sebagai titik sentral pembangunan
tampak semakin jelas, berbagai pertemuan internasional yang diprakarsai oleh
UNESCO untuk menyoroti tema sentral tersebut telah dilaksanakan.
Di dalam ajaran Islam pengembangan Sumber Daya Manusia (Human
Resources Development), merupakan bagian dari ajaran Islam yang dari awal
telah mengajarkan manusia untuk berupaya meningkatkan kualitas hidupnya,
yang dimulai dari proses pendidikan yang akan mempersiapkan manusia itu
menjadi makhluk individual yang bertanggung jawab, dan makhluk sosial yang
mempunyai rasa kebersamaan dalam mewujudkan kehidupan yang damai,
tentram, tertib dan maju dimana moral kebaikan (kebenaran, keadilan dan kasih
sayang) lahir dan bathin dapat dinikmati bersama secara merata.
Upaya pengembangan Sumber Daya Manusia agar mencapai insan
kamil, yang memiliki kualitas sebagai ilmuwan, cakap dan terampil, profesional,
bertaqwa kepada Allah SWT, serta kemampuan kepemimpinan yang siap untuk
menjadi motor, dinamisator, motivator pembangunan nasional; adalah
kewajiban seluruh rakyat dan bangsa Indonesia salah satunya melalui
Pendidikan Tinggi Agama Islam.
Dalam rangka itulah, sejalan dengan Pembukaan Undang-Undang Dasar
1945 dalam upaya ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa, maka Fakultas
Ilmu Tarbiyah dan Keguruan sebagai pusat penyiapan tenaga pendidik dan
pengembangan ilmu-ilmu ketarbiyahan, gagasan pendiriannya tidak terlepas
dari gagasan mendirikan lembaga pendidikan tinggi Islam di Palembang pada
saat berlangsung Muktamar Ulama se-Indonesia di Palembang pada tahun
1957. Gagasan tersebut diprakarsai oleh tiga orang ulama, yaitu KH. A. Rasyid
Siddik, M. Siddik Adim, dan H. Husin Abdul Muin. Gagasan ini mendapat
sambutan dari pemerintah daerah dan masyarakat. Sebagai realisasi gagasan
ketiga tokoh tersebut pada tanggal 11 September 1957 diresmikan berdirinya
Fakultas Hukum Islam dan Pengetahuan Masyarakat yang didirikan oleh
Yayasan Perguruan Tinggi Islam Sumatera Selatan. Pimpinan fakultas adalah
KH. A. Gani Sindang sebagai ketua dan Muchtar Effendi sebagai sekretaris.
Setelah tahun keempat perkuliahan berjalan, Fakultas Hukum dan
Pengetahuan Masyarakat beralih status dari Yayasan menjadi perguruan tinggi
negeri pada tanggal 25 Mei 1961 dan berubah nama menjadi Fakultas Syari’ah
Cabang Palembang, berinduk kepada IAIN Yogyakarta (sekarang UIN Sunan
Kalijaga) berdasarkan keputusan Menteri Agama RI. Nomor 21 tahun 1961.
Kemudian sejak tanggal 1 Agustus 1963 sampai Nopember 1964 Fakultas ini
menjadi cabang IAIN Ciputat Jakarta (sekarang UIN Syarif Hidayatullah).
Seiring dengan berdirinya Fakultas Syari’ah, maka pada tahun 1964
berdiri Fakultas Tarbiyah yang berdiri atas prakarsa Yayasan Taqwa Sumatera
Selatan. Pimpinan Fakultas pertama kali adalah Letkol. Drs. Hasbullah Bakry
sebagai Dekan, M. Isa Sarul, MA sebagai Wakil Dekan, Drs. Fachry Bastary

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 3 of 87
sebagai Sekretaris Dekan, dan Drs. Hasanuddin dan Jauhari, BA sebagai
kepala kantor.
Pada tahun 1964, dibentuk panitia khusus untuk mempersiapkan
penegerian Fakultas Tarbiyah yang diketuai oleh Letkol. Drs. Hasbullah Bakry
dan Drs. Hasanuddin sebagai sekretaris. Usaha panitia berhasil, yaitu
dinegerikannya Fakultas Tarbiyah berdasarkan surat keputusan Menteri Agama
RI. Nomor 86 tahun 1964 tanggal 20 Oktober 1964.
Dengan demikian berdirinya fakultas-fakultas agama Islam di Palembang
yang selanjutnya dinegerikan merupakan cikal bakal dan modal berdirinya IAIN
Raden Fatah Palembang yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri Agama
Republik Indonesia Nomor 7 tahun 1964 tanggal 20 Oktober 1964. Sejak saat
itu IAIN Raden Fatah terus menata diri dan berbenah untuk terus berkembang.
Bertepatan dengan usia 50 tahun (Oktober 2014), IAIN Raden Fatah telah
bentransformasi menjadi Universitas Islam Negeri Raden Fatah, dengan
ditandatanganinya Peraturan Presiden (Perpres) Republik Indonesia tentang
alih status atau transformasi kelembagaan IAIN Raden Fatah menjadi UIN
Raden Fatah.
Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah bagian dari
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah Palembang yang
beralamat di Jl. Prof. KH. Zainal Abidin Fikry Km. 3,5 Palembang. Izin pendirian
program studi ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama RI. Nomor 86
tahun 1964 tanggal 20 Oktober 1964; dan perpanjangan izin Nomor:
Dj.I/202/2008 tanggal 20 Juni 2008. Sampai saat ini Program Studi Pendidikan
Agama Islam (PAI) tetap eksis dalam penyelenggaraan perkuliahan dan telah
terakreditasi BAN-PT dengan Surat Keputusan Nomor: 182/SK/BAN-
PT/Akred/S/VI/2014 tanggal 28 Juni 2014 dengan peringkat Akreditasi A.
Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang
menetapkan visi: “ Menjadi program studi yang sehat dan berkualitas serta
mampu menghasilkan sarjana Pendidikan Agama Islam yang profesional,
bekarakter, berintegritas, dan memilki reputasi internasional. (2030) Salah satu
konsekuensi dari visi ini adalah bahwa Program Studi PAI harus
mengembangkan kurikulum sebagai landasan akademik dalam
penyelenggaraan proses pembelajaran. Kurikulum yang dimaksud harus
mencerminkan Program Studi PAI sebagai lembaga yang memiliki kewenangan
dan sekaligus kemampuan akademik untuk menghasilkan calon pendidik mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam yang berkepribadian baik, berpengetahuan
luas dan mutakhir dibidangnya dan berkemampuan dalam melaksanakan tugas serta
bertanggung jawab berlandaskan etika keislaman, keilmuan dan profesi.

Mengingat tantangan dan persaingan global pasar tenaga kerja nasional


maupun internasional yang semakin terbuka, maka pengembangan kurikulum
Program Studi PAI harus didesain sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI). Dalam hal ini, Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
merupakan perwujudan mutu dan jati diri Bangsa Indonesiaa terkait dengan
sistem pendidikan nasional, sistem pelatihan kerja nasional serta sistem
penilaian kesetaraan capaian pembelajaran nasional, yang dimiliki Indonesia
untuk menghasilkan sumberdaya manusia nasional yang bermutu dan produktif.

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 4 of 87
B. Landasan Pengembangan Kurikulum
Pengembangan kurikulum Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dilandasi
oleh kebijakan-kebijakan yang dituangkan dalam peraturan perundang-undangan sebagai
berikut:

1.Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, terutama


pasal-pasal berikut:
a. Pasal 3 tentang Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
b. Pasal 36, ayat (3) tentang kurikulum disusun sesuai dengan jenjang pendidikan
dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan memperhatikan:
1) peningkatan iman dan takwa;
2) peningkatan akhlak mulia;
3) peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik;
4) keragaman potensi daerah dan lingkungan;
5) tuntutan pembangunan daerah dan nasional;
6) tuntutan dunia kerja;
7) perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni;
8) agama;
9) dinamika perkembangan global; dan
10) persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan.
c. Pasal 38, ayat (3) tentang kurikulum pendidikan tinggi dikembangkan oleh perguruan
tinggi yang bersangkutan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk
setiap program studi.

2. Undang-Undang No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi pasal 35 ayat 2, 3, dan 4.
Pasal 35, ayat (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dikembangkan oleh setiap Perguruan Tinggi dengan mengacu pada Standar Nasional
Pendidikan Tinggi untuk setiap Program Studi yang mencakup pengembangan
kecerdasan intelektual, akhlak mulia, dan keterampilan. (3) Kurikulum Pendidikan Tinggi
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memuat mata kuliah: a. agama; b.
Pancasila; c. kewarganegaraan; dan d. bahasa Indonesia. (4) Kurikulum Pendidikan
Tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan melalui kegiatan kurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

3. Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional


Indonesia (KKNI). Pasal 5 lulusan Diploma 4 atau Sarjana Terapan dan Sarjana paling
rendah setara dengan jenjang 6. Lampiran Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012
menguraikan jenjang 6 adalah sebagai berikut mampu mengaplikasikan bidang
keahliannya dan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni pada
bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang
dihadapi, Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan
konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam,
serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural, Mampu mengambil
keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan
petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok, dan
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas
pencapaian hasil kerja organisasi.
Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 5 of 87
4. Kepmendiknas RI No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum
Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa. Pemerintah dalam hal ini
Mendiknas, memberi keleluasaan kepada pengelola lembaga pendidikan tinggi untuk
mengembangkan kurikulum mereka sendiri. Pemerintah hanya memberikan rambu-
rambu pedoman pengembangannya.

5. Undang-undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen yang telah disahkan
tanggal 6 Desember 2005. Undang-undang tersebut menegaskan bahwa Guru dan
Dosen menjadi titik fokus perhatian upaya peningkatan kualitas pendidikan di tanah air,
terutama pada pasal-pasal berikut:
a. Pasal 8, bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat
pendidikan, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan
tujuan pendidikan nasional.
b. Pasal 9, bahwa kualifikasi akademik sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 diperoleh
melalui pendidikan tinggi program sarjana atau program diploma empat.
c. Pasal 10, ayat 1 tentang kompetensi guru sebagaimana dimaksud dalam pasal 8
meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional
melalui pendidikan profesi.

6.Ketentuan lain yang terkait kurikulum dengan merujuk peraturan seperti:


a. Pergeseran paradigma ke konsep KBK (Kepmendiknas no 232/U/2000, dan
perubahannya Kepmendiknas no 045/U/2002)
b. Kurikulum dikembangkan oleh PT sendiri. (PP 19 th 2005 Pasal 17, ayat 4, PP 17 th
2010)
c. Dikembangkan berbasis kompetensi (PP 17 th 2010, Pasal 97, ayat1)
d. Minimum mengandung 5 elemen kompetensi (PP 17 th 2010, Pasal 97, ayat 3)
e. Capaian Pembelajaran Sesuai dengan Level KKNI (Peraturan Presiden No. 8/2012)
f. Kompetensi lulusan ditetapkan dengan mengacu pada KKNI (UU PT No12 tahun
2012, Pasal 29)
g. Peraturan Menpan dan Reformasi Birokrasi No. 17/2013 ttg Jabatan Fungsional
Dosen dan Angka Kreditnya.
h. Peraturan Menteri Agama No. 36/2009 ttg Pembidangan Ilmu dan Gelar
Kesarjanaan
i. Keputusan Menteri Agama No. 353/2004 ttg Pedoman Pengembangan Kurikulum
PTAI
j. Keputusan Dirjen Pendidikqn Tinggi Nomor 38/2002 ttg Rambu-Rambu
Pengembangan Kepribadian
k. Keputusan Dirjen Pendidikan Islam No. 114/ 2005 ttg Standar Kompetensi Lulusan
PTAI
l. Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik
Indonesia No.167/DIKTI/Kep/2007 ttg Penataan Kodifikasi Program Studi pada
Perguruan Tinggi.

Selain landasan yuridis tersebut di atas, pengembangan kurikulum PAI juga


didasarkan pada landasan teologis, filosofis, kultural, sosiologis dan psikologis, yaitu:
1. Landasan Teologis
Pendidikan yang dikembangkan adalah pendidikan yang berperspektif Qur’ani, yakni
pendidikan yang utuh menyentuh seluruh domain yang disebutkan oleh Allah dalam
kitab suci Al Qur’an.
2. Landasan Filosofis

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 6 of 87
Kurikulum yang akan dibangun adalah kurikulum inklusif dan humanis. Inklusif artinya
tidak menganggap kebenaran tunggal yang hanya didapat dari satu sumber,
melainkan menghargai kebenaran yang berasal dari beragam sumber. Humanis
berarti walaupun berbeda pandangan keagamaan tetap menjunjung tinggi moralitas
universal, sehingga mendorong terciptanya keadilan sosial dan menjaga kelestarian
alam serta meminimalisir radikalisme agama.
3. Landasan Kultural
Kurikulum yang diterapkan harus berbasis pada pemaduan antara globalisme-
universalisme dan lokalisme-partikularisme guna pengembangan keagamaan dan
keilmuan.

4. Landasan Sosiologis
Kurikulum yang berdasarkan pada keberagaman suku bangsa, budaya, dan agama
sehingga melahirkan lulusan yang mampu menyelesaikan konflik di masyarakat
5. Landasan Psikologis
Kurikulum yang diarahkan untuk mengembangkan kepribadian yang asertif, simpatik,
memiliki keterampilan sosial yang baik dan beretos kerja tinggi. Kurikulum program
studi dikembangkan oleh setiap lembaga dan mencakup kurikulum inti dan kurikulum
institusional. Kurikulum inti sebagai ciri kompetensi utama mencakup pengalaman
belajar dan substansi yang mendukung ketercapaian kompetensi utama, sedangkan
kurikulum institusional sebagai kompetensi pendukung dan kompetensi lain mencakup
pengalaman belajar dan substansi yang mendukung pencapaian kedua kompetensi
tersebut, dengan elemen-elemen yang terdiri atas:
a. Nasionalisme dan Landasan kepribadian
b. Penguasaan Akademik Kependidikan
c. Penguasaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni.
d. Kemampuan Berkarya dan Keterampilan
e. Sikap dan perilaku dalam berkarya berdasarkan ilmu dan ketrampilan yang
dikuasai.
f. Penguasaan kaidah berkepribadian dan bermasyarakat sesuai dengan pilihan
keahlian dalam berkarya.

C. Maksud dan Tujuan Pengembangan Kurikulum


Tujuan pengembangan kurikulum Program Studi Pendidikan Agama Islam adalah
melakukan penjenjangan, penyetaraan, dan pengakuan kompetensi. Adapun produk yang
diinginkan adalah sebagai berikut:
1. Memperbaiki kurikulum sesuai dengan kompetensi generik Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI).
2. Menetapkan kualifikasi lulusan Program Studi Pendidikan Agama Islam sesuai
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
3. Menyusun capaian pembelajaran (Learning Outcomes) sesuai dengan deskripsi
generik Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
4. Menyusun struktur kurikulum Program Studi Pendidikan Agama Islam yang mencakup
mata kuliah universitas, fakultas dan program studi.
5. Menyusun bahan kajian, mata kuliah, dan silabus/rancangan pembelajaran satu
semester sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 7 of 87
6. Memperbaiki sistem pembelajaran, sarana dan prasarana belajar, serta penilaian
sesuai dengan kurikulum Program Studi PAI yang berbasis Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI).

D. Visi, Misi dan Tujuan (Universitas, Fakultas dan Program Studi)


1. Visi, Misi dan Tujuan UIN Raden Fatah
Menjadi universitas berstandar internasional, berwawasan nasional, dan
Visi
berkarakter Islami.
1. Membangun kampus yang representatif, dengan prasarana dan sarana
akademik bertaraf internasional dan relevan dengan kebutuhan
pengembangan kegiatan Tri Dharma.
2. Mengembangkan pola pelayanan pendidikan tinggi yang modern, sehat,
dan berkualitas, dengan basis ICT, standar internasional, dan lingkungan
Islami.
3. Mengembangkan tradisi akademik yang universal, berawasan kebangsaan,
dan Islami.
4. Membangun komunitas akademik (academic community) yang peduli dan
Misi
bertanggung jawab terhadap pemberdayaan nilai dan tradisi
keberagamaan, kebudayaan, dan kecendekiawanan.
5. Mengembangkan kegiatan Tri Dharma yang sehat dan berkualitas serta
sejalan dengan trend perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
kebutuhan masyarakat, dan tradisi keilmuan Islam.
6. Mengembangkan jaringan kerjasama strategis tingkat nasional dan
internasional untuk mendorong peningkatan mutu kegiatan Tri Dharma dan
daya saing lulusan.

1. Mewujudkan sebuah universitas Islam yang sehat, berkualitas, dan mampu


memberikan pelayanan pendidikan tinggi yang relevan dengan
perkembangan IPTEK dan kebutuhan IMTAK.
2. Mewujudkan kegiatan-kegiatan Tri Dharma yang mampu menjawab
tuntutan masyarakat, dengan semangat internasionalisasi, kebangsaan, dan
keislaman.
Tujuan
3. Menghasilkan karya-karya akademik bertaraf internasional, yang terpublikasi
dan mendapat pengakuan dari masyarakat keilmuan internasional.
4. Melahirkan insan cerdas komprehensif, yang memiliki ketrampilan hidup
(kasbu al-Rizq), kompetensi keilmuan (al-Ilm), dan berkarakter (al-Akhlak al-
karimah).

2. Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan


Menjadi fakultas yang sehat dan berkualitas serta mampu menghasilkan
Visi sarjana ilmu tarbiyah dan keguruan yang profesional, berkarakter, berintegritas,
dan memiliki reputasi internasional. (2030)
1. Menyelenggarakan layanan pendidikan yang proporsional dan berkualitas.
2. Menyelenggarakan pendidikan di bidang ilmu tarbiyah dan keguruan yang
professional, berkarakter, dan berintegritas.
Misi 3. Mengembangkan pola pelayanan pendidikan yang modern berbasis ICT,
berstandar internasional, dan lingkungan islami.
4. Membangun kultur akademik universal, berwawasan kebangsaan, dan
islami.
Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 8 of 87
5. Membangun komunitas akademik (academic community) yang peduli dan
bertanggung jawab terhadap pemberdayaan nilai dan tradisi
keberagamaan, kebudayaan, dan kecendikiawanan.
6. Mengembangkan kegiatan Tri Dharma yang sehat dan berkualitas serta
sejalan dengan trend perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
kebutuhan masyarakat, dan tradisi keilmuan Islam.
7. Mengembangkan jaringan kerjasama strategis tingkat nasional dan
internasional untuk mendorong peningkatan mutu kegiatan Tri Dharma dan
daya saing lulusan.
1. Mewujudkan sebuah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan yang sehat,
berkualitas, dan mampu memberikan pelayanan pendidikan tinggi yang
relevan dengan perkembangan IPTEK dan kebutuhan IMTAQ.
2. Mewujudkan kegiatan-kegiatan Tri Dharma yang mampu menjawab
tuntutan masyarakat, dengan semangat internasionalisasi, kebangsaan, dan
Tujuan keislaman.
3. Menghasilkan karya-karya akademik bertaraf internasional, yang terpublikasi
dan mendapat pengakuan dari masyarakat keilmuan internasional.
4. Melahirkan insan cerdas komprehensif, yang memiliki ketrampilan hidup
(kasbu al-Rizq), kompetensi keilmuan (al-Ilm), dan berkarakter (al-
Akhlak al-karimah).

3. Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Pendidikan Agama Islam

Menjadi Prodi yang sehat dan berkualitas serta mampu menghasilkan


Visi sarjana Pendidikan Agama Islam yang profesional, berkarakter,
berintegritas, dan memilki reputasi internasional. (2030)
Misi 1. Menyelenggarakan layanan pendidikan yang proporsional dan
berkualitas.
2. Menyelenggarakan program Pendidikan Agama Islam yang
professional, berkarakter, dan berintegritas.
3. Mengembangkan pola pelayanan pendidikan yang modern berbasis
ICT, berstandar internasional, dan lingkungan islami.
4. Membangun kultur akademik universal, berwawasan kebangsaan,
dan islami.
5. Membangun komunitas akademik (academic community) yang peduli
dan bertanggung jawab terhadap pemberdayaan nilai dan tradisi
keberagamaan, kebudayaan, dan kecendikiawanan.
6. Mengembangkan kegiatan Tri Dharma yang sehat dan berkualitas
serta sejalan dengan trend perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, kebutuhan masyarakat, dan tradisi keilmuan Islam.
7. Mengembangkan jaringan kerjasama strategis tingkat nasional dan
internasional untuk mendorong peningkatan mutu kegiatan Tri
Dharma dan daya saing lulusan.
Tujuan 1. Mewujudkan sebuah program studi yang sehat, berkualitas, dan
mampu memberikan pelayanan pendidikan tinggi yang relevan
dengan perkembangan IPTEK dan kebutuhan IMTAQ.
2. Mewujudkan kegiatan-kegiatan Tri Dharma yang mampu menjawab
tuntutan masyarakat, dengan semangat internasionalisasi,
kebangsaan, dan keislaman.
3. Menghasilkan karya-karya akademik bertaraf internasional, yang
terpublikasi dan mendapat pengakuan dari masyarakat keilmuan

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 9 of 87
internasional.
4. Melahirkan insan cerdas komprehensif, yang memiliki ketrampilan
hidup (kasbu al-Rizq), kompetensi keilmuan (al-Ilm), dan berkarakter
(al-Akhlak al-karimah).
Gelar
Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Akademik

E. Struktur Kurikulum

1. Profil Lulusan
Profil lulusan adalah peran yang diharapkan dapat dilakukan oleh
lulusan program studi di masyarakat/ dunia kerja. Adapun profil lulusan
program studi Pendidikan Agama Islam diuraikan pada tabel berikut ini:
PROFIL DAN DESKRIPTOR
NO PROFIL LULUSAN DESKRIPTOR
(1) (2) (3)
1 Tenaga Pendidik Pada Sekolah Sarjana pendidikan yang memiliki kemampuan
kerja, penguasaan pengetahuan, kemampuan
manajerial dan tanggung jawab sebagai pendidik
dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam
pada sekolah (TK, SD, SMP, SMA dan SMK)
yang berkepribadian baik, berpengetahuan luas
dan mutakhir dibidangnya serta mampu
melaksanakan tugas dan bertanggung jawab
berlandaskan ajaran dan etika keislaman,
keilmuan dan keahlian.
2 Tenaga Pendidik Pada Madrasah Sarjana pendidikan yang memiliki kemampuan
kerja, penguasaan pengetahuan, kemampuan
manajerial dan tanggung jawab sebagai pendidik
dalam mata pelajaran Pendidikan Al-quran
Hadits, Aqidah Akhlak, Fiqh dan SKI pada RA,
MI, MTs, MA dan MAK yang berkepribadian baik,
berpengetahuan luas dan mutakhir dibidangnya
serta mampu melaksanakan tugas dan
bertanggung jawab berlandaskan ajaran dan
etika keislaman, keilmuan dan keahlian.
3 Jurnalis Pendidikan Sarjana pendidikan yang memiliki kemampuan
melakukan kegiatan jurnalistik atau orang yang
menuliskan berita (berupa laporan) dan
tulisannya dikirimkan/dimuat di media massa
secara teratur.

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 10 of 87
4 Pengembang Bahan Ajar Sarjana pendidikan yang memiliki kemampuan
kerja, penguasaan pengetahuan, kemampuan
manajerial dan tanggung jawab sebagai
pengembang bahan ajar dalam bidang
Pendidikan Agama Islam pada sekolah/madrasah
(SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK/MAK) yang
berkepribadian baik, berpengetahuan luas dan
mutakhir dibidangnya serta mampu
melaksanakan tugas dan bertanggung jawab
berlandaskan ajaran dan etika keislaman,
keilmuan dan keahlian.
5 Asisten Peneliti Sarjana pendidikan yang memiliki kemampuan
kerja, penguasaan pengetahuan, kemampuan
manajerial dan tanggung jawab sebagai asisten
peneliti dalam bidang Pendidikan Agama Islam
pada sekolah/madrasah (SD/MI, SMP/MTs,
SMA/MA/SMK/MAK) yang berkepribadian baik,
berpengetahuan luas dan mutakhir dibidangnya
serta mampu melaksanakan tugas dan
bertanggung jawab berlandaskan ajaran dan
etika keislaman, keilmuan dan keahlian.

2. Deskripsi Level 6 (S1)


Sesuai dengan ideologi Negara dan budaya bangsa Indonesia, maka
implementasi sistem pendidikan nasional dan sistem pelatihan kerja yang dilakukan
di Indonesia pada setiap level kualifikasi pada KKNI mencakup proses yang
membangun karakter dan kepribadian manusia Indonesia sebagai berikut:
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan
tugasnya
c. Berperan sebagai warganegara yang bangga dan cinta tanah air serta
mendukung perdamaian dunia
d. Mampu bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang
tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya
e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama
serta pendapat/temuan original orang lain
f. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk
mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.

No Deskripsi Generik Deskripsi Spesifik


1 Paragraf 1: 1) Mampu menerapkan teori-teori pendidikan dan pembelajaran dalam
Mampu mengaplikasikan penyusunan perangkat, pelaksanakan dan evaluasi pembelajaran
bidang keahliannya dan Pendidikan Agama Islam di sekolah/madrasah berbasis teknologi
memanfaatkan ilmu informasi dan komunikasi.
pengetahuan, teknologi, dan 2) Mampu memanfaatkan keilmuan Pendidikan Agama Islam dan
atau seni pada bidangnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi dan
dalam penyelesaian masalah komunikasi dalam menyelesaikan berbagai masalah pembelajaran

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 11 of 87
serta mampu beradaptasi Pendidikan Agama Islam di sekolah/madrasah
terhadap situasi yang dihadapi.
3) Mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi terkait dengan
dinamika sosial-budaya, ekonomi dan politik serta tantangan global
dalam pelaksanaan tugas pembelajaran Pendidikan Agama Islam di
sekolah/madrasah
2 Paragraf 2: 1) Menguasai konsep-konsep teoritis dan landasan keilmuan pendidikan
Menguasai konsep teoritis secara mendalam sebagai titik tolak dalam pengembangan potensi
bidang pengetahuan tertentu keagamaan peserta didik untuk mencapai standar kompetensi yang
secara umum dan konsep ditetapkan.
teoretis bagian khusus dalam 2) Menguasai substansi kajian keilmuan Pendidikan Agama Islam (Qur’an-
bidang pengetahuan tersebut Hadis, Akidah-Akhlak, Fiqih, dan Sejarah dan Kebudayaan Islam) secara
secara mendalam, serta luas, mendalam, dan mutakhir untuk membimbing peserta didik
mampu memformulasikan memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan.
penyelesaian secara prosedural 3) Menguasai teori-teori pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan
mampu memformulasikan dan mengimplementasikannya secara
prosedural dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di
sekolah/madrasah.
4) Menguasai konsep integrasi keilmuan, agama, sains dan keindonesiaan
dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah/madrasah.
5) Menguasai konsep kepemimpinan pendidikan dalam rangka
menggerakkan dan membudayaan pengamalan ajaran agama Islam
dan pembentukan perilaku akhlak mulia peserta didik di
sekolah/madrasah.
3 Paragraf 3: 1) Mampu mengambil keputusan yang tepat dan strategis dalam
Mampu mengambil keputusan pembelajaran Pendidikan Agama Islam di sekoah/madrasah
yang tepat berdasarkan analisis berdasarkan analisis informasi dan data serta hasil penelitian yang
informasi dan data dan mampu relevan
memberikan petunjuk dalam 2) Mampu memberikan petunjuk dan langkah-langkah berbagai
memilih berbagai alternatif pemecahan masalah Pendidikan Agama Islam secara mandiri dan
solusi secara mandiri dan kolektif untuk memperoleh hasil pembelajaran yang bermutu dan
kelompok. maksimal dalam pembentukan prilaku keagamaan peserta didik
3) Mampu memetakan wacana dan fenomena keagamaan serta isu-isu
kontemporer dalam Pendidikan Agama Islam untuk dijadikan sebagai
dasar dalam pengembangan pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
4 Paragraf 4: 1) Bertanggung jawab dan dapat diberi tanggung jawab terhadap
Bertanggung jawab pada pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang efektif,
produktif, bermakna, toleran dan berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan
pekerjaan sendiri dan dapat
dalam masyarakat multi agama baik secara mandiri maupun dengan
diberi tanggung jawab atas kemitraan.
pencapaian hasil kerja 2) Mampu menyesuaikan diri secara tepat dalam menjalankan tugas
organisasi. pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan dilandasi oleh
kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa, menjadi
teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia secara mandiri dan
dengan percaya diri.

3. Capaian Pembelajaran (Learning Outcome)

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 12 of 87
CAPAIAN PEMBELAJARAN/ LEARNING OUTCOME
KKNI PLO KHUSUS
NO SNPT ULO PENCIRI PT LO FINISH PRODI PAI PROFIL: PROFIL: PROFIL: PROFIL: PROFIL:
(SKL/CPL/LO) ASPRO
(1) (2) (3) (4) (5) (6) TENAGA TENAGA JURNALIS PENGEMBANG ASISTEN
PENDIDIK PENDIDIK PENDIDIKAN BAHAN AJAR PENELITI
PAI PAI
SEKOLAH MADRASAH
SIKAP DAN TATA NILAI
1 a. Bertaqwa a. Bertakwa kepada a. Bertakwa a. Bertakwa a. bertakwa kepada Tuhan Yang     
kepada Tuhan Tuhan Yang Maha kepada Tuhan kepada Tuhan Maha Esa dan mampu menunjukkan
Yang Maha Esa. Esa dan mampu Yang Maha Esa Yang Maha Esa sikap religius;
menunjukkan sikap dan mampu dan mampu
religius; menunjukkan menunjukkan
sikap religius; sikap religius;

2 b. Memiliki b.Menjunjung tinggi b.Menjunjung b. Menjunjung b. menjunjung tinggi nilai     


moral, etika dan nilai kemanusiaan tinggi nilai tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan
kepribadian dalam menjalankan kemanusiaan kemanusiaan tugas berdasarkan agama,moral, dan
yang baik di tugas berdasarkan dalam dalam etika;
dalam agama,moral dan menjalankan tugas menjalankan tugas
menyelesaikan etika; berdasarkan berdasarkan
tugasnya. agama,moral, dan agama,moral, dan
etika; etika;
3 c. Berperan c. Berkontribusi c. Berkontribusi c. Berkontribusi c. berkontribusi dalam peningkatan     
sebagai warga dalam peningkatan dalam dalam mutu kehidupan bermasyarakat,
negara yang mutu kehidupan peningkatan mutu peningkatan mutu berbangsa, bernegara, dan kemajuan
bangga dan bermasyarakat, kehidupan kehidupan peradaban berdasarkan Pancasila;
cinta tanah air berbangsa, bermasyarakat, bermasyarakat,
serta bernegara, dan berbangsa, berbangsa,
mendukung kemajuan bernegara, dan bernegara, dan
perdamaian peradaban kemajuan kemajuan
dunia. berdasarkan peradaban peradaban
Pancasila; berdasarkan berdasarkan
Pancasila; Pancasila;

4 d. Mampu d. Berperan sebagai d. Berperan d. Berperan d. berperan sebagai warga negara     


bekerja sama warga negara yang sebagai warga sebagai warga yang bangga dan cinta tanah air,
dan memiliki bangga dan cinta negara yang negara yang memiliki nasionalisme serta rasa
kepekaan sosial tanah air, memiliki bangga dan cinta bangga dan cinta tanggungjawab pada negara dan
dan kepedulian nasionalisme serta tanah air, memiliki tanah air, memiliki bangsa;
yang tinggi rasa tanggungjawab nasionalisme serta nasionalisme serta
terhadap pada negara dan rasa rasa
masyarakat dan bangsa; tanggungjawab tanggungjawab
lingkungannya. pada negara dan pada negara dan
bangsa; bangsa;
5 e. Menghargai e. Menghargai e. Menghargai e. Menghargai e. menghargai keanekaragaman     
keanekaragama keanekaragaman keanekaragaman keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
n budaya, budaya, pandangan, budaya, budaya, kepercayaan, serta pendapat atau
pandangan, agama, dan pandangan, pandangan, temuan orisinal orang lain;
kepercayaan, kepercayaan, serta agama, dan agama, dan
dan agama serta pendapat atau kepercayaan, kepercayaan,
pendapat/temua temuan orisinal serta pendapat serta pendapat
n original orang orang lain; atau temuan atau temuan
lain. orisinal orang lain; orisinal orang lain;

6 f. Menjunjung f. Bekerja sama dan f. Bekerja sama f. Bekerja sama f. bekerja sama dan memiliki     
tinggi memiliki kepekaan dan memiliki dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian
penegakan sosial serta kepekaan sosial kepekaan sosial terhadap masyarakat dan lingkungan;
hukum serta kepedulian terhadap serta kepedulian serta kepedulian
memiliki masyarakat dan terhadap terhadap
semangat untuk lingkungan; masyarakat dan masyarakat dan
mendahulukan lingkungan; lingkungan;
kepentingan
bangsa serta
masyarakat
luas.
7 g. Taat hukum dan g. Taat hukum dan g. Taat hukum dan g. taat hukum dan disiplin dalam     
disiplin dalam disiplin dalam disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
kehidupan kehidupan kehidupan bernegara;
bermasyarakat dan bermasyarakat bermasyarakat
bernegara; dan bernegara; dan bernegara;

8 h. Menginternalisasi h. h. h. menginternalisasi nilai, norma, dan     


nilai, norma, dan Menginternalisasi Menginternalisasi etika akademik;
etika akademik; nilai, norma, dan nilai, norma, dan
etika akademik; etika akademik;

9 i. Menunjukkan i. Menunjukkan i. Menunjukkan i. menunjukkan sikap     


sikap sikap sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di
bertanggungjawab bertanggungjawab bertanggungjawab bidang keahliannya secara mandiri;
atas pekerjaan di atas pekerjaan di atas pekerjaan di
bidang keahliannya bidang bidang
secara mandiri; keahliannya keahliannya
secara mandiri; secara mandiri;

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 14 of 87
10 j. Menginternalisasi j. j. j. menginternalisasi semangat     
semangat Menginternalisasi Menginternalisasi kemandirian, kejuangan, dan
kemandirian, semangat semangat kewirausahaan.
kejuangan, dan kemandirian, kemandirian,
kewirausahaan. kejuangan, dan kejuangan, dan
kewirausahaan. kewirausahaan.
11 k. Mahasiswa k. Mahasiswa k. Mahasiswa k. Mahasiswa mampu membangung     
mampu mampu mampu karakter bangsa yang mencerminkan
membangung membangung membangung nilai-nilai dalam Pancasilan dan UUD
karakter bangsa karakter bangsa karakter bangsa 1945 melalui pendekatan empat pilar
yang mencerminkan yang yang kebangsaan secara mendalam
nilai-nilai dalam mencerminkan mencerminkan
Pancasilan dan nilai-nilai dalam nilai-nilai dalam
UUD 1945 melalui Pancasilan dan Pancasilan dan
pendekatan empat UUD 1945 melalui UUD 1945 melalui
pilar kebangsaan pendekatan empat pendekatan empat
secara mendalam pilar kebangsaan pilar kebangsaan
secara mendalam secara mendalam

KETRAMPILAN UMUM

1 Mampu menerapkan Mampu menerapkan pemikiran logis,     


pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam
kritis, sistematis, dan kontek pengembangan atau
inovatif dalam implementasi ilmu pengetahuan dan
kontek teknologi yang memperhatikan dan
pengembangan atau menerapkan nilai humaniora yang
implementasi ilmu sesuai dengan bidang keahliannya
pengetahuan dan
teknologi yang
memperhatikan dan
menerapkan nilai
humaniora yang
sesuai dengan
bidang keahliannya

2 Mampu Mampu menunjukkan kinerja mandiri,     


menunjukkan kinerja bermutu dan terukur sebagai pendidik,
mandiri, bermutu peneliti dan pengembang bahan ajar
dan terukur sebagai PAI
pendidik, peneliti
dan pengembang
bahan ajar PAI

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 15 of 87
3 Mampu mengkaji Mampu mengkaji implikasi     
implikasi pengembangan atau implementasi
pengembangan atau ilmu pengetahuan dan teknologi yang
implementasi ilmu memperhatikan dan menerapkan nilai
pengetahuan dan humaniora sesuai dengan
teknologi yang keahliannya berdasarkan kaidah, tata
memperhatikan dan cara, dan etika ilmiah dalam rangka
menerapkan nilai menghasilkan solusi, gagasan, desain
humaniora sesuai atau kritik seni,
dengan keahliannya
berdasarkan kaidah,
tata cara, dan etika
ilmiah dalam rangka
menghasilkan
solusi, gagasan,
desain atau kritik
seni,
4 Mampu menyusun Mampu menyusun deskripsi saintifik,     
deskripsi saintifik, hasil kajiannya dalam bentuk skripsi
hasil kajiannya atau laporan tugas akhir, dan
dalam bentuk skripsi mengunggahnya dalam laman
atau laporan tugas perguruan tinggi
akhir, dan
mengunggahnya
dalam laman
perguruan tinggi

5 Mampu mengambil Mampu mengambil keputusan secara     


keputusan secara tepat, dalam konteks penyelasaian
tepat, dalam konteks masalah di bidang keahliannya
penyelasaian berdasarkan hasil analisis informasi
masalah di bidang dan data
keahliannya
berdasarkan hasil
analisis informasi
dan data

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 16 of 87
6 Mampu memelihara Mampu memelihara dan     
dan mengembangkan jaringan kerja
mengembangkan dengan pembimbing, kolega dan
jaringan kerja sejawat baik di dalam maupun di luar
dengan lembaganya
pembimbing, kolega
dan sejawat baik di
dalam maupun di
luar lembaganya

7 Mampu Mampu bertanggungjawab atas     


bertanggungjawab pencapaian hasil kerja kelompok
atas pencapaian melakukan supervise dan evaluasi
hasil kerja kelompok terhadap penyelesaian pekerjaan
melakukan yang ditugaskan kepada pekerja yang
supervise dan berada di bawah tanggungjawabnya
evaluasi terhadap
penyelesaian
pekerjaan yang
ditugaskan kepada
pekerja yang berada
di bawah
tanggungjawabnya

8 Mampu melakukan Mampu melakukan proses evaluasi     


proses evaluasi diri diri terhadap kelompok kerja yang
terhadap kelompok berada di bawah tanggungjawabnya
kerja yang berada di dan mampu mengelola pembelajaran
bawah secara mandiri
tanggungjawabnya
dan mampu
mengelola
pembelajaran
secara mandiri
9 Mampu Mampu mendokumentasikan,     
mendokumentasikan menyimpan, mengamanahkan, dan
, menyimpan, menemukan kembali data untuk
mengamanahkan, menjamin kesahihan mencegah
dan menemukan plagiasi
kembali data untuk
menjamin kesahihan
mencegah plagiasi

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 17 of 87
10 Mampu Mampu memanfaatkan teknologi     
memanfaatkan informasi dan komunikasi untuk
teknologi informasi pengembangan keilmuan dan
dan komunikasi kemampuan kerja;
untuk
pengembangan
keilmuan dan
kemampuan kerja;
11 Mampu membaca Mampu membaca al-quran dengan     
al-quran dengan baik berdasarkan ilmu tajwid
baik berdasarkan
ilmu tajwid

12 Mampu menghafal Mampu menghafal dan memahami isi     


dan memahami isi kandungan al-Qur’an juz 30 (Juz
kandungan al- Amma)
Qur’an juz 30 (Juz
Amma)

13 Mampu Mampu melaksanakan ibadah dan     


melaksanakan memimpin ritual keagamaan dengan
ibadah dan baik.
memimpin ritual
keagamaan dengan
baik.

KETRAMPILAN KHUSUS
Mampu Mampu menerapkan kurikulum mata     
menerapkan Pelajaran Pendidikan Agama Islam
kurikulum mata baik di sekolah maupun di madrasah
Pelajaran sesuai dengan prosedur dan prinsip-
Pendidikan Agama prinsip dalam pengembangan
Islam baik di kurikulum;
sekolah maupun di
madrasah sesuai
dengan prosedur
dan prinsip-prinsip
dalam
pengembangan
kurikulum;

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 18 of 87
Mampu Mampu mengembangkan perangkat     
mengembangkan pembelajaran Pendidikan Agama
perangkat Islam disekolah/madrasah secara
pembelajaran baik dan tepat;
Pendidikan Agama
Islam
disekolah/madrasa
h secara baik dan
tepat;

mampu mampu mengembangkan media


mengembangkan pembelajaran, alat dan bahan ajar
media Pendidikan Agama Islam di
pembelajaran, alat Sekolah/Madrasah secara baik
dan bahan ajar dengan mengunakan ICT
Pendidikan Agama
Islam di
Sekolah/Madrasah
secara baik
dengan
mengunakan ICT

Mampu Mampu menerapkan pendekatan


menerapkan metode dan teknik proses
pendektan metode pembelajaran dengan tepat
dan tehknik proses berdasarkan psikologi peserta didik.
pembelajaran
dengan tepat
berdasarkan
psikologi peserta
didik.

Mampu Mampu memanfaatkan teknologi


memanfaatkan informasi dan komunikasi secara
teknologi informasi efektif dan berdaya guna untuk
dan komunikasi pembelajaran PAI di
secara efektif dan Sekolah/Madrasah
berdaya guna
untuk
pembelajaran PAI
di
Sekolah/Madrasah

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 19 of 87
mampu mampu memfasilitasi pengembangan
memfasilitasi potensi keagamaan peserta didik
pengembangan untuk mengaktualisasikan
potensi kemampuan beragama dalam
keagamaan kehidupan nyata di sekolah/madrasah
peserta didik untuk dan di masyarakat secara inklusif.
mengaktualisasika
n kemampuan
beragama dalam
kehidupan nyata di
sekolah/madrasah
dan di masyarakat
secara inklusif.

Mampu Mampu melaksanakan penilaian,


melaksanakan evaluasi dan hasil belajar PAI di
penilaian, evaluasi madrasah/Sekolah secara prosedural.
dan hasil belajar
PAI di
madrasah/Sekolah
secara prosedural.
Mampu Mampu melaksanakan tindakan
melaksanakan reflektif berdasarkan prosedur dan
tindakan reflektif metodologi penelitian ilmiah untuk
berdasarkan peningkatan kualitas pembelajaran
prosedur dan PAI di sekolah/madrasah secara tepat
metodologi
penelitian ilmiah
untuk peningkatan
kualitas
pembelajaran PAI
di
sekolah/madrasah
secara tepat

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 20 of 87
Mampu Mampu menerapkan langkah-langkah
menerapkan pengembangan keilmuan dan
langkah-langkah keprofesian secara berkelanjutan,
pengembangan mandiri maupun kolektif dalam rangka
keilmuan dan mewujudkan diri sebagai pendidik
keprofesian sejati dan pembelajar
secara
berkelanjutan,
mandiri maupun
kolektif dalam
rangka
mewujudkan diri
sebagai pendidik
sejati dan
pembelajar

Mampu menulis Mampu menulis dan mempublikasikan


dan tentang kependidikan baik di
mempublikasikan Sekolah/madrasah melalui media
tentang PAI baik di online, cetak, radio maupun televisi
Sekolah/madrasah secara tepat
melalui media
online, cetak, radio
maupun televisi
secara tepat

PENGETAHUAN
1 Mampu Mampu menguasai konsep teoritis
menguasai konsep dan sistematis materi PAI pada
teoritis dan sekolah dan madrasah melalui
sistematis materi perkuliahan interaktif dan e-learning
PAI pada sekolah secara komprehensip
dan madrasah
melalui
perkuliahan
interaktif dan e-
learning secara
komprehensip

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 21 of 87
2 Mampu Mampu mengaplikasi karakteristik
mengaplikasi perkembangan peserta didik pada
karakteristik sekolah dan madrasah melalui
perkembangan perkuliahan interaktif secara
peserta didik pada sistematik.
sekolah dan
madrasah melalui
perkuliahan
interaktif secara
sistematik.
3 Mampu Mampu menganalisis pola interaksi
menganalisis pola peserta didik untuk pembelajaran PAI
interaksi peserta pada Sekolah dan Madrasah melalui
didik untuk model pembelajaran Problen base
pembelajaran PAI learning dengan tepat.
pada Sekolah dan
Madrasah melalui
model
pembelajaran
Problen base
learning dengan
tepat.

4 Mampu Mampu mengaplikasikan teori atau


mengaplikasikan konsep teoritis dan prosedural tentang
teori atau konsep metodologi penelitian PAI pada
teoritis dan Sekolah dan Madrasah dalam bentuk
prosedural tentang penelitian tugas akhir skripsi secara
metodologi sistematis
penelitian PAI
pada Sekolah dan
Madrasah dalam
bentuk penelitian
tugas akhir skripsi
secara sistematis

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 22 of 87
5 Mampu Mampu menguasai konsep dan
menguasai konsep prosedur pengembangan materi pada
dan prosedur jenjang pendidikan dasar dan
pengembangan menengah pada sekolah dan
materi pada madrasah melalui perkuliahan
jenjang pendidikan interaktif secara komprehensif.
dasar dan
menengah pada
sekolah dan
madrasah melalui
perkuliahan
interaktif secara
komprehensif.

6 mampu mampu memahami konsep teoritis


memahami dan prosedur manajemen
konsep teoritis dan pengelolaan kelas pada jenjang
prosedur pendidikan dasar dan menengah pada
manajemen sekolah dan madrasah melalui model
pengelolaan kelas pembelajaran aktif dan kooperatif
pada jenjang secara tepat.
pendidikan dasar
dan menengah
pada sekolah dan
madrasah melalui
model
pembelajaran aktif
dan kooperatif
secara tepat.

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 23 of 87
7 mampu mampu menganalisis konsep teoritis
menganalisis dan membandingkan problem-
konsep teoritis dan problem pendidikan pada jenjang
membandingkan pendidikan dasar sampai menengah
problem-problem (Sekolah dan Madrasah) melalui
pendidikan pada perkuliahan interaktif dan model
jenjang pendidikan problem base learning.
dasar sampai
menengah
(Sekolah dan
Madrasah) melalui
perkuliahan
interaktif dan
model problem
base learning.

8 Mampu Mampu menganalisis konsep teoritis,


menganalisis prosedur dan memproduksi
konsep teoritis, pengembangan bahan ajar, alat dan
prosedur dan media pembelajaran pada jenjang
memproduksi pendidikan dasar dan menengah
pengembangan (Sekolah dan Madrasah) melalui
bahan ajar, alat penelitian dan pengembangan secara
dan media sistematis
pembelajaran
pada jenjang
pendidikan dasar
dan menengah
(Sekolah dan
Madrasah) melalui
penelitian dan
pengembangan
secara sistematis

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 24 of 87
9 Mampu Mampu mengidentifikasikan konsep
mengidentifikasika teoritis dan prosedur fenomena yang
n konsep teoritis ada di sekolah dan madrasah pada
dan prosedur jenjang pendidikan dasar dan
fenomena yang menengah melalui program magang
ada di sekolah dan yang terstruktur dan sistematis.
madrasah pada
jenjang pendidikan
dasar dan
menengah melalui
program magang
yang terstruktur
dan sistematis.

Learning outcome pada Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah sebagai berikut:

NO LO PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

(1) (2)

1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;

2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,moral, dan etika;

Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan
3
peradaban berdasarkan Pancasila;

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 25 of 87
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa
4
tanggungjawab pada negara dan bangsa;

Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau
5
temuan orisinal orang lain;

6 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;

7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;

8 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; dan

10 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

Mahasiswa mampu membangung karakter bangsa yang mencerminkan nilai-nilai dalam Pancasilan dan
11
UUD 1945 melalui pendekatan empat pilar kebangsaan secara mendalam

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 26 of 87
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam kontek pengembangan atau
12 implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora
yang sesuai dengan bidang keahliannya

Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur sebagai pendidik, peneliti dan pengembang
13
bahan ajar PAI

Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
14 memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata
cara, dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni,

Mampu menyusun deskripsi saintifik, hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan
15
mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi

Mampu mengambil keputusan secara tepat, dalam konteks penyelasaian masalah di bidang keahliannya
16
berdasarkan hasil analisis informasi dan data

Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega dan sejawat baik
17
di dalam maupun di luar lembaganya

Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok melakukan supervise dan evaluasi
18 terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah
tanggungjawabnya

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 27 of 87
Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah
19
tanggungjawabnya dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri

Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamanahkan, dan menemukan kembali data untuk


20
menjamin kesahihan mencegah plagiasi

Mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengembangan keilmuan dan
21
kemampuan kerja

22 Mampu membaca al-quran dengan baik berdasarkan ilmu tajwid

23 Mampu menghafal al-Qur’an juz 30 (Juz Amma)

24 Mampu melaksanakan ibadah dan memimpin ritual keagamaan dengan baik.

Mampu menerapkan kurikulum mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam baik di sekolah maupun di
25
madrasah sesuai dengan prosedur dan prinsip-prinsip dalam pengembangan kurikulum;

Mampu mengembangkan perangkat pembelajaran Pendidikan Agama Islam disekolah/madrasah


26
secara baik dan tepat;

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 28 of 87
Mampu mengembangkan media pembelajaran, alat dan bahan ajar Pendidikan Agama Islam di
27
Sekolah/Madrasah secara baik dengan mengunakan ICT

Mampu menerapkan pendekatan metode dan tehknik proses pembelajaran dengan tepat berdasarkan
28
psikologi peserta didik.

Mampu memanfaatkan tekhnologi informasi dan komunikasi secara efektif dan berdaya guna untuk
29
pembelajaran PAI di Sekolah/Madrasah

Mampu memfasilitasi pengembangan potensi keagamaan peserta didik untuk mengaktualisasikan


30
kemampuan beragama dalam kehidupan nyata di sekolah/madrasah dan di masyarakat.

Mampu melaksanakan penilaian, evaluasi dan hasil belajar PAI di madrasah/Sekolah secara tepat, serta
31
dapat memanfaatkannya untuk keperluan proses pembelajaran

Mampu melaksanakan tindakan reflektif berdasarkan prosedur dan metodologi penelitian ilmiah untuk
32
peningkatan kualitas pembelajaran PAI di sekolah/madrasah secara tepat

Mampu menerapkan langkah-langkah pengembangan keilmuan dan keprofesian secara berkelanjutan,


33
mandiri maupun kolektif dalam rangka mewujudkan diri sebagai pendidik sejati dan pembelajar

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 29 of 87
Mampu menulis dan mempublikasikan tentang PAI baik di Sekolah/madrasah melalui media online,
34
cetak, radio maupun televisi secara tepat

Mampu menguasai konsep teoritis dan sistematis materi PAI pada sekolah dan madrasah melalui
35
perkuliahan interaktif dan e-learning secara komprehensip

Mampu mengaplikasi karakteristik perkembangan peserta didik pada sekolah dan madrasah melalui
36
perkuliahan interaktif secara sistematik.

Mampu menganalisis pola interaksi peserta didik untuk pembelajaran PAI pada Sekolah dan Madrasah
37
melalui model pembelajaran Problen base learning dengan tepat.

Mampu mengaplikasikan teori atau konsep teoritis dan prosedural tentang metodologi penelitian PAI
38
pada Sekolah dan Madrasah dalam bentuk penelitian tugas akhir skripsi

Mampu menguasai konsep dan prosedural pengembangan materi pada jenjang pendidikan dasar dan
39
menengah pada sekolah dan madrasah melalui perkuliahan interaktif secara komprehensif.

Mampu memahami konsep teoritis dan prosedur manajemen pengelolaan kelas pada jenajang
40 pendiodikan dasar dan menengah pada sekolah dan madrasah melalui model pembelajaran aktif dan
kooperatif secara tepat.

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 30 of 87
Mampu menganalisis konsep teoritis dan prosedur dasar-dasar pengembangan profesi pada jenjang
41 pendidikan dasar dan menengah (Sekolah dan Madrasah) melalui perkuliahan interaktif dan model
problem base learning.

Mampu menganalisis konsep teoritis, prosedur dan fakta penembangan bahan ajar, alat dan media
42 pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan menengah (Sek dan Mad) melalui penelitian dan
pengembangan secara sistematis

Mampu mengidentifikasikan konsep teoritis dan prosedur fenomena yang ada di sekolah dan madrasah
43
pada jenjang pendidikan dasar dan menengah melalui program magang.

Elemen-elemen pembelajaran berdasarkan Learning Outcome untuk Prodi PAI adalah sebagai berikut:

To LIVE
To KNOW To DO To BE
TOGETHER
No CAPAIAN PEMBELAJARAN
teori, konsep
soft skills
teoritis, psikomotor soft skills
sosial
prinsip
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu
1 √ √ √ √
menunjukkan sikap religius;

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 31 of 87
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan
2 √ √ √ √
tugas berdasarkan agama,moral, dan etika;
Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
3 bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan √ √ √ √
peradaban berdasarkan Pancasila;

Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta


4 tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab √ √ √ √
pada negara dan bangsa;
Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama,
5 dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang √ √ √ √
lain;
Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian
6 √ √ √ √
terhadap masyarakat dan lingkungan;
Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
7 √ √ √ √
bernegara;
Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
8 √ √ √ √

Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di


9 bidang keahliannya secara mandiri; dan √ √ √ √

Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan


10 kewirausahaan. √ √ √ √

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 32 of 87
Mahasiswa mampu membangung karakter bangsa yang
mencerminkan nilai-nilai dalam Pancasilan dan UUD 1945
11 √ √ √ √
melalui pendekatan empat pilar kebangsaan secara
mendalam
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan
inovatif dalam kontek pengembangan atau implementasi ilmu
12 pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan √ √ √
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya

Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur


13 sebagai pendidik, peneliti dan pengembang bahan ajar PAI √ √

Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi


ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan
14 menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya √ √ √ √
berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam rangka
menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni,

Mampu menyusun deskripsi saintifik, hasil kajiannya dalam


15 bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya √ √
dalam laman perguruan tinggi
Mampu mengambil keputusan secara tepat, dalam konteks
16 penyelasaian masalah di bidang keahliannya berdasarkan √ √ √
hasil analisis informasi dan data
Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja
17 dengan pembimbing, kolega dan sejawat baik di dalam √ √
maupun di luar lembaganya

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 33 of 87
Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja
kelompok melakukan supervise dan evaluasi terhadap
18 penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja √ √ √
yang berada di bawah tanggungjawabnya

Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok


kerja yang berada di bawah tanggungjawabnya dan mampu
19 √ √ √ √
mengelola pembelajaran secara mandiri

Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamanahkan,


20 dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan √ √ √
mencegah plagiasi
Mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
21 untuk pengembangan keilmuan dan kemampuan kerja √ √

Mampu membaca al-quran dengan baik berdasarkan ilmu


22 tajwid √ √
Mampu menghafal al-Qur’an juz 30 (Juz Amma)
23 √ √
Mampu melaksanakan ibadah dan memimpin ritual
24 keagamaan dengan baik. √ √ √ √
Mampu menerapkan kurikulum mata Pelajaran Pendidikan
Agama Islam baik di sekolah maupun di madrasah sesuai
25 dengan prosedur dan prinsip-prinsip dalam pengembangan √ √
kurikulum;

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 34 of 87
Mampu mengembangkan perangkat pembelajaran
26 Pendidikan Agama Islam disekolah/madrasah secara baik √ √
dan tepat;
Mampu mengembangkan media pembelajaran, alat dan
bahan ajar Pendidikan Agama Islam di Sekolah/Madrasah
27 √ √
secara baik dengan mengunakan ICT

Mampu menerapkan pendekatan metode dan tehknik proses


pembelajaran dengan tepat berdasarkan psikologi peserta
28 √ √
didik.

Mampu memanfaatkan tekhnologi informasi dan komunikasi


29 secara efektif dan berdaya guna untuk pembelajaran PAI di √ √
Sekolah/Madrasah
Mampu memfasilitasi pengembangan potensi keagamaan
peserta didik untuk mengaktualisasikan kemampuan
30 beragama dalam kehidupan nyata di sekolah/madrasah dan √ √ √ √
di masyarakat.

Mampu melaksanakan penilaian, evaluasi dan hasil belajar


31 PAI di madrasah/Sekolah secara tepat, serta dapat √ √ √
memanfaatkannya untuk keperluan proses pembelajaran

Mampu melaksanakan tindakan reflektif berdasarkan


prosedur dan metodologi penelitian ilmiah untuk peningkatan
32 kualitas pembelajaran PAI di sekolah/madrasah secara tepat √ √

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 35 of 87
Mampu menerapkan langkah-langkah pengembangan
keilmuan dan keprofesian secara berkelanjutan, mandiri
33 maupun kolektif dalam rangka mewujudkan diri sebagai √ √ √
pendidik sejati dan pembelajar
Mampu menulis dan mempublikasikan tentang PAI baik di
34 Sekolah/madrasah melalui media online, cetak, radio maupun √ √
televisi secara tepat

Mampu menguasai konsep teoritis dan sistematis materi PAI


35 pada sekolah dan madrasah melalui perkuliahan interaktif √ √
dan e-learning secara komprehensip
Mampu mengaplikasi karakteristik perkembangan peserta
36 didik pada sekolah dan madrasah melalui perkuliahan √ √ √
interaktif secara sistematik.
Mampu menganalisis pola interaksi peserta didik untuk
37 pembelajaran PAI pada Sekolah dan Madrasah melalui √ √
model pembelajaran Problen base learning dengan tepat.

Mampu mengaplikasikan teori atau konsep teoritis dan


prosedural tentang metodologi penelitian PAI pada Sekolah
38 dan Madrasah dalam bentuk penelitian tugas akhir skripsi √ √

Mampu menguasai konsep dan prosedural pengembangan


materi pada jenjang pendidikan dasar dan menengah pada
39 sekolah dan madrasah melalui perkuliahan interaktif secara √ √
komprehensif.

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 36 of 87
Mampu memahami konsep teoritis dan prosedur manajemen
pengelolaan kelas pada jenajang pendiodikan dasar dan
40 menengah pada sekolah dan madrasah melalui model √ √
pembelajaran aktif dan kooperatif secara tepat.

Mampu menganalisis konsep teoritis dan prosedur dasar-


dasar pengembangan profesi pada jenjang pendidikan dasar
41 √ √
dan menengah (Sekolah dan Madrasah) melalui perkuliahan
interaktif dan model problem base learning.
Mampu menganalisis konsep teoritis, prosedur dan fakta
penembangan bahan ajar, alat dan media pembelajaran pada
42 jenjang pendidikan dasar dan menengah (Sek dan Mad) √ √
melalui penelitian dan pengembangan secara sistematis

Mampu mengidentifikasikan konsep teoritis dan prosedur


fenomena yang ada di sekolah dan madrasah pada jenjang
43 pendidikan dasar dan menengah melalui program magang. √ √

4. Pemetaan Bahan Kajian


Penetapan bahan kajian berdasarkan pada Peta Keilmuan Prodi Pendidikan Agama Islam. Berikut ini disajikan Tabel tentang
Keterkaitan antara Capaian Pembelajaran dan Bidang Kajian:

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 37 of 87
1
(1)
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, No
sistematis, dan inovatif dalam kontek
pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai (2) CAPAIAN PEMBELAJARAN
humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya

FILSAFAT BAHAN KAJIAN


Filsafat Umum
FILSAFAT
Filsafat Pendidikan Islam
Manajemen Lembaga Pendidikan
MANAJEMEN
Pengembangan Profesi Guru
Perencanaan dan Desain Pembelajaran
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
Pengembangan Media Pembelajaran
Metodologi Penelitian
Praktek Penelitian
Statistik Pendidikan PENELITIAN
Seminar Proposal
Skripsi
Sosiologi Pendidikan
MANAJEMEN
Bimbingan Konseling
Psikologi Agama
PSIKOLOGI
Bimbingan Konseling
Metodologi Penelitian
PENELITIAN
Administrasi dan Supervisi Pendidikan
Teknologi Pendidikan
Media Pembelajaran PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
Pengembangan Profesi guru
Tahsinul Qira'ah wal Kitabah
Praktikum Ibadah PENGEMBANGAN MATERI
Praktikum Ibadah
Pengantar Kurikulum PRAKTEK PEMBELAJARAN
Telaah Kurikulum
PENGEMBANGAN MATERI
Media Pembelajaran
Teknologi Pendidikan
Perencanaan dan Desain Pembelajaran PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
Media Pembelajaran
Teknologi Pendidikan
Perencanaan dan Desain Pembelajaran PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
Metodologi Pembelajaran
Pengelolaan Pembelajaran
Psikologi Pendidikan PRAKTEK PEMBELAJARAN
Media Pembelajaran
Teknologi Pendidikan
Perencanaan dan Desain Pembelajaran PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
Islam dan Ilmu Pengetahuan
Ilmu Pendidikan Islam
Ulumul Qur'an
Ulumul Hadits
Ushul Fiqh
Historiografi Islam
Tafsir PENGEMBANGAN PROFESI
Hadits
Akhlak Tasawuf
Pembekalan KKN
Praktikum Ibadah
Pengembangan Evaluasi
Metodologi Pembelajaran
EVALUASI PENDIDIKAN
Metodologi Penelitian
Manajemen Lembaga Pendidikan
PENELITIAN
Pembelajaran PAI di Sekolah
Pengembangan Profesi Guru
Pengelolaan Pembelajaran PENGEMBANGAN MATERI
Metodologi Penelitian
Jurnalistik Pendidikan
PENELITIAN
Materi Aqidah Akhlak SD/SMP/SMA
Materi Fiqh SD/SMP/SMA PENGEMBANGAN MATERI
4
3
2
Mampu menyusun deskripsi saintifik, Mampu mengkaji implikasi pengembangan Mampu menunjukkan kinerja mandiri,
hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau implementasi ilmu pengetahuan dan bermutu dan terukur sebagai pendidik,
atau laporan tugas akhir, dan teknologi yang memperhatikan dan peneliti dan pengembang bahan ajar PAI
mengunggahnya dalam laman menerapkan nilai humaniora sesuai dengan
perguruan tinggi keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara,
dan etika ilmiah dalam rangka
menghasilkan solusi, gagasan, desain atau
kritik seni

PENELITIAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MANAJEMEN

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI


Page
39 of 87
7
6
5
Mampu mendokumentasikan, Mampu melakukan proses evaluasi Mampu mengambil keputusan secara
menyimpan, mengamanahkan, dan diri terhadap kelompok kerja yang tepat, dalam konteks penyelesaian
menemukan kembali data untuk berada di bawah tanggungjawabnya masalah di bidang keahliannya
menjamin kesahihan mencegah dan mampu mengelola pembelajaran berdasarkan hasil analisis informasi
plagiasi secara mandiri dan data

PENELITIAN PSIKOLOGI MANAJEMEN

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI


Page
40 of 87
9
8

10
Mampu melaksanakan ibadah dan Mampu membaca dan menulis al- Mampu memanfaatkan teknologi
memimpin ritual keagamaan dengan Qur'an dengan baik berdasarkan ilmu informasi dan komunikasi untuk
baik. tajwid pengembangan keilmuan dan
kemampuan kerja

PRAKTEK PEMBELAJARAN PENGEMBANGAN MATERI PENGEMBANGAN BAHAN AJAR

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI


Page
41 of 87
13
12
11
Mampu mengembangkan media Mampu mengembangkan perangkat Mampu menerapkan kurikulum mata
pembelajaran, alat dan bahan ajar pembelajaran Pendidikan Agama Pelajaran Pendidikan Agama Islam baik
Pendidikan Agama Islam di Islam disekolah/madrasah secara di sekolah maupun di madrasah sesuai
Sekolah/Madrasah secara baik baik dan tepat; dengan prosedur dan prinsip-prinsip
dengan mengunakan ICT dalam pengembangan kurikulum;

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PENGEMBANGAN MATERI

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI


Page
42 of 87
16
15
14
Mampu memfasilitasi pengembangan Mampu memanfaatkan teknologi Mampu menerapkan pendekatan
potensi keagamaan peserta didik informasi dan komunikasi secara metode dan teknik proses
untuk mengaktualisasikan efektif dan berdaya guna untuk pembelajaran dengan tepat
kemampuan beragama dalam pembelajaran PAI di berdasarkan psikologi peserta didik.
kehidupan nyata di sekolah/madrasah Sekolah/Madrasah
dan di masyarakat.

PENGEMBANGAN PROFESI PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PRAKTEK PEMBELAJARAN

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI


Page
43 of 87
19
18
17
Mampu menerapkan langkah-langkah Mampu melaksanakan tindakan Mampu melaksanakan penilaian,
pengembangan keilmuan dan reflektif berdasarkan prosedur dan evaluasi dan hasil belajar PAI di
keprofesian secara berkelanjutan, metodologi penelitian ilmiah untuk madrasah/Sekolah secara tepat, serta
mandiri maupun kolektif dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran dapat memanfaatkannya untuk
mewujudkan diri sebagai pendidik PAI di sekolah/madrasah secara tepat keperluan proses pembelajaran
sejati dan pembelajar

PENGEMBANGAN MATERI PENELITIAN EVALUASI PENDIDIKAN

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI


Page
44 of 87
22
21
20
Mampu mengaplikasi karakteristik Mampu menguasai konsep teoritis Mampu menulis dan
perkembangan peserta didik pada dan sistematis materi PAI pada mempublikasikan tentang PAI baik di
sekolah dan madrasah melalui sekolah dan madrasah melalui Sekolah/madrasah melalui media
perkuliahan interaktif secara perkuliahan interaktif dan e-learning online, cetak, radio maupun televisi
sistematik. secara komprehensip secara tepat

PSIKOLOGI PENGEMBANGAN MATERI PENELITIAN

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI


Page
45 of 87
25
24
23
Mampu menguasai konsep dan Mampu mengaplikasikan teori atau Mampu menganalisis pola interaksi
prosedural pengembangan materi konsep teoritis dan prosedural peserta didik untuk pembelajaran PAI
pada jenjang pendidikan dasar dan tentang metodologi penelitian PAI pada Sekolah dan Madrasah melalui
menengah pada sekolah dan pada Sekolah dan Madrasah dalam model pembelajaran Problem base
madrasah melalui perkuliahan bentuk penelitian tugas akhir skripsi learning dengan tepat.
interaktif secara komprehensif.

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PENELITIAN SOSIOLOGI

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI


Page
46 of 87
28
27
26
Mampu menganalisis konsep teoritis, Mampu menganalisis konsep teoritis Mampu memahami konsep teoritis
prosedur dan fakta pengembangan dan prosedur dasar-dasar dan prosedur manajemen
bahan ajar, alat dan media pengembangan profesi pada jenjang pengelolaan kelas pada jenjang
pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan menengah pendidikan dasar dan menengah
pendidikan dasar dan menengah (Sekolah dan Madrasah) melalui pada sekolah dan madrasah melalui
(Sekolah dan Madrasah) melalui perkuliahan interaktif dan model model pembelajaran aktif dan
penelitian dan pengembangan secara problem base learning. kooperatif secara tepat.
sistematis

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PENGEMBANGAN PROFESI MANAJEMEN

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI


Page
47 of 87
29
Mampu mengidentifikasikan konsep
teoritis dan prosedur fenomena yang
ada di sekolah dan madrasah pada
jenjang pendidikan dasar dan
menengah melalui program magang.

PRAKTEK PEMBELAJARAN

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI


Page
48 of 87
5. Pengemasan Mata Kuliah, Bobot SKS, dan Kode Mata Kuliah
TABEL PERHITUNGAN SKS PER MATA KULIAH
KODE KELUA KEDAL SKS
NO NAMA MATA KULIAH BEBAN SKS
WARNA SAN AMAN Sementara
1 1 Filsafat Pendidikan Islam 1 3 3 0 2
Administrasi dan Supervisi
1 13 3 39 3
2 Pendidikan 3
Pengembangan Profesi
1 16 3 48 3
3 Guru 4
4 1 Sosiologi Pendidikan 5 5 25 2 2
5 1 Bimbingan Konseling 6 5 30 2 2
6 1 Pengeloloaan Pembelajaran 12 5 60 5 3
Metode dan Praktek
1 41 6 246 3
7 Penelitian 20
Perencanaan dan Desain
8 1 16 3 48 3
Pembelajaran 4
Pengembangan Media dan
1 60 6 360 3
9 Sumber Belajar 30
10 1 Statistik Pendidikan 5 3 15 1 3
11 1 Seminar Proposal 5 3 15 1 1
12 1 Skripsi 5 6 30 2 6
13 1 Psikologi Agama 2 4 8 1 2
14 1 Psikologi Pendidikan 5 4 20 2 4
15 1 Praktikum Ibadah 9 3 27 2 2
16 1 Pengantar Kurikulum 4 3 12 1 2
17 1 Telaah Kurikulum 4 3 12 1 3
18 1 Metodologi Pembelajaran 11 3 33 3 3
19 1 Ilmu Kalam 2 3 6 0 3
20 1 Pengembangan Evaluasi 1 3 3 0 3
21 1 Ilmu Pendidikan Islam 2 3 6 0 3
22 1 Ulumul Qur'an 2 3 6 0 3
23 1 Ulumul Hadits 2 3 6 0 3
24 1 Ushul Fiqh 2 3 6 0 2
25 1 Historiografi Islam 2 3 6 0 2
Praktek Observasi di
1 2 3 6 1
26 Sekolah/Madrasah 0
27 1 Tafsir 2 3 6 0 2
28 1 Hadits 2 3 6 0 2
29 1 Akhlak Tasawuf 2 3 6 0 2
Tahsinul Qira'ah wal
1 4 3 12 2
30 Kitabah 1
Pembelajaran PAI di
1 16 3 48 3
31 Sekolah 4
32 1 Micro Teaching 4 3 12 1 4
Praktek Penyusunan
33 1 Perangkat Pembelajaran di 4 3 12 2
Sekolah dan Madrasah 1
Praktek Pengalaman
1 4 3 12 3
34 Lapangan Kependidikan 1
35 1 KKN 4 3 12 1 4
36 1 Pembekalan KKN 2 3 6 0 2
Materi Aqidah Akhlak
1 8 3 24 3
37 SD/SMP/SMA 2
38 1 Materi Fiqh SD/SMP/SMA 8 3 24 2 3
Materi al-Qur'an Hadits
1 8 3 24 3
39 SD/SMP/SMA 2
40 1 Materi SKI SD/SMP/SMA 8 3 24 2 3
TOTAL 1400 116

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 50 of 87
6. Peta Kurikulum

SEMESTER
SEMESTER 1 SEMESTER 2 SEMESTER 3 SEMESTER 4 SEMESTER 5 SEMESTER 6 SEMESTER 7
8

PENGEMBANG
PENGELOLAAN AN PENELITIAN PENGUATA
PEMBENTUKAN DAN
KOMPETENSI PENDALAMAN SDM DI KEMAMPUAN DAN PENGUATAN N
PENGEMBANGAN
DASAR MATERI LEMBAGA PENGELOLAA PENGEMBANG KOMPETENSI KOMPETEN
KEPRIBADIAN
PENDIDIKAN N LEMBAGA AN SI
PENDIDIKAN

SKS SKS SKS SKS SKS SKS SKS SKS

PRAKTEK
METODOLOGI
PSIKOLOGI STATISTIK MKKT1_Al- PENGALAMAN
STUDI KEISLAMAN 4 KEWARGANEGARAAN 2 4 3 DAN PRAKTEK 3 21 3 KKN 4
PENDIDIKAN PENDIDIKAN Qur'an Hadits LAPANGAN
PENELITIAN
KEPENDIDIKAN
MATERI AL-
ISLAM DAN ILMU SOSIOLOGI PSIKOLOGI MKKT2_Aqidah SEMINAR
PANCASILA 2 2 2 QUR’AN HADITS 3 2 21 1 SKRIPSI 6
PENGETAHUAN PENDIDIKAN AGAMA Akhlak PROPOSAL
SD/SMP/SMA
PEMBELAJARA
BAHASA ILMU PENDIDIKAN PENGANTAR MATERI SKI PEMBEKALAN
2 3 2 3 N PAI DI 3 MKKT3_Fiqh 21 2 10
INDONESIA ISLAM KURIKULUM SD/SMP/SMA KKN
SEKOLAH
PERENCANAAN
FILSAFAT TELAAH
BAHASA ARAB 2 2 TAFSIR 2 DAN DESAIN 3 3 MKKT4_SKI 21 6
PENDIDIKAN ISLAM KURIKULUM
PEMBELAJARAN

ADMINISTRASI DAN METODOLOGI BIMBINGAN MKKT5_Jurnalis


BAHASA INGGRIS 2 3 HADITS 2 3 2 21
SUPERVISI PENDIDIKAN PEMBELAJARAN KONSELING Pendidikan
PENGEMBANGA
PENGEMBANG
AKHLAK N MEDIA DAN
KEWIRAUSAHAAN 2 ULUMUL QUR’AN 3 2 3 AN PROFESI 3 21
TASAWUF SUMBER
GURU
BELAJAR
PRATIKUM PENGEMBANGA MICRO
FILSAFAT UMUM 2 ULUMUL HADITS 3 2 3 4
IBADAH N EVALUASI TEACHING
PRAKTEK
PENYUSUNAN
TAHSINUL PERANGKAT
PENGELOLAAN
IAD/ISD/IBD 2 USHUL FIQH 2 QIRA’AH WAL 2 PEMBELAJARAN 2 3
PEMBELAJARAN
KITABAH DI
SEKOLAH/MADR
ASAH
MATERI AQIDAH
HISTORIOGRAFI
ILMU KALAM 3 2 AKHLAK 3 23 23
ISLAM
SD/SMP/SMA
PRAKTEK OBSERVASI
MATERI FIQH
21 DI 1 3
SD/SMP/SMA
SEKOLAH/MADRASAH

23 24

Keterangan:

SKS Makul

Jumlah Total SKS 151 57 makul

Jumlah SKS Nasional


32 12 makul
dan PT

Jumlah SKS Fakultas 22 8 makul

Jumlah SKS Prodi 76 30 makul

Jumlah Makul
21 7 makul
Konsentrasi

Keterangan Tambahan
(Mata Kuliah Konsentrasi):
MKKT5_Jurnalis
MKKT1_Al-Qur'an Hadits MKKT2_Aqidah Akhlak MKKT3_Fiqh MKKT4_SKI
Pendidikan

Nama Mata Kuliah SKS Nama Mata Kuliah SKS Nama Mata Kuliah SKS Nama Mata Kuliah SKS Nama Mata Kuliah SKS
Pembelajaran
Pembelajaran Al-Qur’an Pembelajaran Fiqh Pembelajaran Pengantar Ilmu
3 Akidah Akhlak di 3 3 3 3
Hadits di Madrasah di Madrasah SKI di Madrasah Jurnalistik
Madrasah
Fiqh Ibadah dan Historiografi Reportase dan
Tafsir Tematik 4 Ilmu Tauhid 3 3 2 3
Mua’amalah Islam Menulis Berita
Fiqh Munakahat Sejarah Islam
Hadits Tematik 4 Ilmu Akhlak 3 3 4 Jurnalistik Foto 3
dan Mawaris Periode Klasik
Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 52 of 87
dan
Pertengahan
Pemikiran Sejarah Islam
Fiqh Jinayah dan Jurnalistik Media
Qawa’id Tafsir 2 Teologi Islam 3 3 Modern dan 3 3
Siyasah Cetak
Modern Studi Kawasan
Sejarah Islam Jurnalistik Radio
Takhrij al-Hadits 2 Studi Agama 3 Masa’il Fiqhiyah 3 3 3
Indonesia dan TV
Qira’atul Kutub (Tafsir Qira’atul Kutub Qira’atul Kutub Qira’atul Kutub Jurnalistik
3 3 3 3 3
Hadits) (Akidah/Akhlak) (Fiqh) (SKI) Pendidikan
Manajemen
Reading Teks (Tafsir Reading Teks Reading Teks Reading Teks
3 3 3 3 Media 3
Hadits) (Akidah/Akhlak) (Fiqh) (SKI)
Massa/Pers
Total SKS 21 Total SKS 21 Total SKS 21 Total SKS 21 Total SKS 21

7. Sebaran Mata Kuliah Berdasarkan Profil Lulusan


a. Mata Kuliah Wajib
NO KODE MK MATA KULIAH SKS KETERANGAN

1 Bahasa Indonesia 2

2 Pancasila 2
Mata Kuliah Nasional
3 Kewarganegaraan 2

TOTAL 6

4 UIN1014 Studi Keislaman 4

5 UIN1052 Bahasa Arab 2 Mata Kuliah PT

6 UIN1062 Bahasa Inggris 2

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 53 of 87
NO KODE MK MATA KULIAH SKS KETERANGAN

7 UIN2072 Islam dan Ilmu Pengetahuan 2

8 UIN1082 Kewirausahaan 2

9 UIN1092 Filsafat Umum 2

10 UIN1102 IAD/ISD/IBD 2

11 UIN8312 KKN 4

12 UIN8326 Skripsi 6

TOTAL 26

13 FITK2013 Ilmu Pendidikan Islam 3

14 FITK2022 Filsafat Pendidikan Islam 2

15 FITK2033 Administrasi dan Supervisi Pendidikan 3

16 FITK3044 Psikologi Pendidikan 4 Mata Kuliah Fakultas

17 FITK3052 Sosiologi Pendidikan 2

18 FITK3062 Pengantar Kurikulum 2

19 FITK4073 Statistik Pendidikan 3

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 54 of 87
NO KODE MK MATA KULIAH SKS KETERANGAN

20 FITK5083 Metodologi dan Praktek Penelitian 3

TOTAL 22

21 PAI1013 Ilmu Kalam 3

22 PAI2023 Ulumul Qur’an 3

23 PAI2033 Ulumul Hadits 3

24 PAI2042 Ushul Fiqh 2

25 PAI2052 Historiografi Islam 2

26 PAI2061 Praktek Observasi di Sekolah/Madrasah 1


Mata Kuliah Program Studi
27 PAI3072 Tafsir 2

28 PAI3082 Hadits 2

29 PAI3093 Akhlak Tasawuf 2

30 PAI3102 Pratikum Ibadah 2

31 PAI3112 Tahsinul Qira’ah wal Kitabah 2

32 PAI3123 Materi Aqidah Akhlak SD/SMP/SMA 3

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 55 of 87
NO KODE MK MATA KULIAH SKS KETERANGAN

33 PAI3133 Materi Fiqh SD/SMP/SMA 3

34 PAI4143 Materi Al-Qur’an Hadits SD/SMP/SMA 3

35 PAI4153 Materi SKI SD/SMP/SMA 3

36 PAI4163 Perencanaan dan Desain Pembelajaran 3

37 PAI4173 Metodologi Pembelajaran 3

38 PAI4183 Pengembangan Media dan Sumber Belajar 3

39 PAI4193 Pengembangan Evaluasi 3

40 PAI5282 Pengelolaan Pembelajaran 3

41 PAI5212 Psikologi Agama 2

42 PAI5223 Pembelajaran PAI di Sekolah 3

43 PAI5233 Telaah Kurikulum 3

44 PAI5242 Bimbingan Konseling 2

45 PAI5253 Pengembangan Profesi Guru 3

46 PAI5264 Micro Teaching 4

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 56 of 87
NO KODE MK MATA KULIAH SKS KETERANGAN

47 PAI7272 Pembekalan KKN 2

48 Praktek Penyusunan Perangkat Pembelajaran 2


PAI4202 di Sekolah/Madrasah
49 PAI7293 Praktek Pengalaman Lapangan Kependidikan 3

50 PAI7290 Seminar Proposal 1

TOTAL 76

TOTAL MATA KULIAH 130 Mata Kuliah Nasional + PT + Prodi

TOTAL SKS KESELURUHAN 130+21 (MK Konsentrasi)= 151 SKS

TOTAL MAKUL KESELURUHAN 50+7 (MK Konsentrasi)= 57 MATA KULIAH

Keterangan:
Jumlah total makul : 57 Makul
Jumlah total SKS : 151 SKS
Jumlah total makul wajib : 50 Makul
Jumlah total SKS makul wajib : 130 SKS
Jumlah total makul konsentrasi : 7 Makul
Jumlah total SKS makul konsentrasi : 21 SKS
Jumlah SKS yang wajib diambil mahasiswa : 151 SKS

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 57 of 87
b. Mata Kuliah Berdasarkan Konsentrasi
Mata Kuliah Kewenangan Tambahan (MKKT 1_Al-Qur’an Hadits)
No. Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah SKS
1 PAI6323 Pembelajaran Al-Qur’an Hadits di Madrasah 3
2 PAI6334 Tafsir Tematik 4
3 PAI7344 Hadits Tematik 4
4 PAI7352 Qawa’id Tafsir 2
5 PAI7362 Takhrij al-Hadits 2
6 PAI7373 Qira’atul Kutub (Tafsir Hadits) 3
7 PAI7383 Reading Teks (Tafsir Hadits) 3
Jumlah 21

Mata Kuliah Kewenangan Tambahan (MKKT 2_Aqidah Akhlak)


No. Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah SKS
1 PAI6393 Pembelajaran Akidah Akhlak di Madrasah 3
2 PAI6403 Ilmu Tauhid 3
3 PAI7413 Ilmu Akhlak 3
4 PAI7423 Pemikiran Teologi Islam Modern 3
5 PAI7433 Studi Agama 3
6 PAI7443 Qira’atul Kutub (Akidah/Akhlak) 3
7 PAI7453 Reading Teks (Akidah/Akhlak) 3
Jumlah 21

Mata Kuliah Kewenangan Tambahan (MKKT 3_Fiqh)


No. Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah SKS
1 PAI6463 Pembelajaran Fiqh di Madrasah 3
2 PAI6473 Fiqh Ibadah dan Mua’amalah 3
3 PAI7483 Fiqh Munakahat dan Mawaris 3
Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 58 of 87
4 PAI7493 Fiqh Jinayah dan Siyasah 3
5 PAI7503 Masa’il Fiqhiyah 3
6 PAI7513 Qira’atul Kutub (Fiqh) 3
7 PAI7523 Reading Teks (Fiqh) 3
Jumlah 21

Mata Kuliah Kewenangan Tambahan (MKKT 4_SKI)


No. Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah SKS
1 PAI6533 Pembelajaran SKI di Madrasah 3
2 PAI6542 Historiografi Islam 2
3 PAI7554 Sejarah Islam Periode Klasik dan Pertengahan 4
4 PAI7563 Sejarah Islam Modern dan Studi Kawasan 3
5 PAI7573 Sejarah Islam Indonesia 3
6 PAI7583 Qira’atul Kutub (SKI) 3
7 PAI7593 Reading Teks (SKI) 3
Jumlah 21

Mata Kuliah Kewenangan Tambahan (MKKT 5_Jurnalis Pendidikan)


No. Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah SKS
1 PAI6603 Pengantar Ilmu Jurnalistik 3
2 PAI6613 Reportase dan Menulis Berita 3
3 PAI7623 Jurnalistik Foto 3
4 PAI7633 Jurnalistik Media Cetak 3
5 PAI7643 Jurnalistik Radio dan TV 3
6 PAI7663 Jurnalistik Pendidikan 3
7 PAI7653 Manajemen Media Massa/Pers 3
Jumlah 21

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 59 of 87
A. Distribusi Mata Kuliah Per Semester

1. Semester I
No. Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah SKS
1 UIN1014 Studi Keislaman 4
2 UIN1022 Pancasila 2
3 UIN1042 Bahasa Indonesia 2
4 UIN1052 Bahasa Arab 2
5 UIN1062 Bahasa Inggris 2
6 UIN1082 Kewirausahaan 2
7 UIN1092 Filsafat Umum 2
8 UIN1102 IAD/ISD/IBD 2
9 PAI1013 Ilmu Kalam 3
Jumlah 21

2. Semester II
No. Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah SKS
1 UIN2032 Kewarganegaraan 2
2 UIN2072 Islam dan Ilmu Pengetahuan 2
3 FITK2013 Ilmu Pendidikan Islam 3
4 FITK2022 Filsafat Pendidikan Islam 2
5 FITK2033 Administrasi dan Supervisi Pendidikan 3
6 PAI2023 Ulumul Qur’an 3
7 PAI2033 Ulumul Hadits 3
8 PAI2042 Ushul Fiqh 2
9 PAI2052 Historiografi Islam 2
10 PAI2061 Praktek Observasi di Sekolah/Madrasah 1
Jumlah 23

3. Semester III
No. Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah SKS
1 FITK3044 Psikologi Pendidikan 4
2 FITK3052 Sosiologi Pendidikan 2
3 FITK3062 Pengantar Kurikulum 2
4 PAI3072 Tafsir 2
5 PAI3082 Hadits 2
6 PAI3093 Akhlak Tasawuf 2
7 PAI3102 Pratikum Ibadah 2
8 PAI3112 Tahsinul Qira’ah wal Kitabah 2
9 PAI3123 Materi Aqidah Akhlak SD/SMP/SMA 3
10 PAI3133 Materi Fiqh SD/SMP/SMA 3
Jumlah 24
4. Semester IV
No. Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah SKS
1 FITK4073 Statistik Pendidikan 3
2 PAI4143 Materi Al-Qur’an Hadits SD/SMP/SMA 3
3 PAI4153 Materi SKI SD/SMP/SMA 3
4 PAI4163 Perencanaan dan Desain Pembelajaran 3
5 PAI4173 Metodologi Pembelajaran 3
6 PAI4183 Pengembangan Media dan Sumber Belajar 3
7 PAI4193 Pengembangan Evaluasi 3
Praktek Penyusunan Perangkat Pembelajaran di 2
8 PAI4202 Sekolah/Madrasah
Jumlah 23

5. Semester V
No. Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah SKS
1 FITK5083 Metodologi dan Praktek Penelitian 3
2 PAI5212 Psikologi Agama 2
3 PAI5223 Pembelajaran PAI di Sekolah 3
4 PAI5233 Telaah Kurikulum 3
5 PAI5242 Bimbingan Konseling 2
6 PAI5253 Pengembangan Profesi Guru 3
7 PAI5264 Micro Teaching 4
8 PAI5282 Pengelolaan Pembelajaran 3
Jumlah 23

6. Semester VI
No. Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah SKS
1 MKKT1_Al-Qur’an Hadits 21
2 MKKT2_Aqidah Akhlak 21
3 MKKT3_Fiqh 21
4 MKKT4_SKI 21
5 MKKT5_Jurnalis Pendidikan 21
Jumlah 21

7. Semester VII
No. Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah SKS
1 PAI7293 Praktek Pengalaman Lapangan Kependidikan 3
2 PAI7290 Seminar Proposal 1
3 PAI7272 Pembekalan KKN 2
Jumlah 6

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 61 of 87
8. Semester VIII
No. Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah SKS
1 UIN8312 KKN 4
2 UIN8326 Skripsi 6
Jumlah 10

F. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN


Pembelajaran dilakukan melalui metode ceramah interaktif, studi kasus,
diskusi, seminar, praktik laboratorium, dan studi lapangan. Sebagai bahan acuan
dalam proses belajar mengajar, dosen Prodi PAI diwajibkan untuk membuat
RPS. Hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam evaluasi dan agar ada
kesesuaian antara strategi dan metode dengan tujuan, dan untuk melakukan
evaluasi terhadap kurikulum yang digunakan. Kesesuaian materi pembelajaran
dengan tujuan mata kuliah dapat dilihat dari RPS mengajar dosen yang dapat
menunjukan kesesuaian antara materi dengan tujuan mata kuliah.

Keterlibatan mahasiswa dalam proses belajar mengajar tidak hanya di


ruang kelas, tetapi juga dilakukan dalam kegiatan diskusi, tugas, observasi
lapangan, PPL, magang, seminar, pelatihan, kuliah umum, dan sebagainya.
Bimbingan skripsi diberikan sejak semester VII yaitu setelah diberikannya mata
kuliah Metodologi Penelitian, Praktek Penelitian, dan Statistik Pendidikan serta
dinyatakan lulus pada ketiga mata kuliah tersebut.

Pengetahuan dan pemahaman materi secara khusus dilakukan melalui


pemberian tugas, mengikutsertakan mahasiswa dalam kegiatan seminar dan
melakukan penelitian lapangan. Keterampilan dan kemampuan komputer,
kemampuan penguasaan bahasa asing (Arab dan Inggris), serta dapat
menghafal al-Qur’an juz 30 akan sangat menunjang lulusan dalam mencari
peluang kerja/menciptakan lapangan kerja. Pemahaman dan pemanfaatan
kemampuan dapat dilakukan dalam seminar, diskusi dan kegiatan lain.

Di Prodi PAI harmonisasi interaksi antara dosen dengan mahasiswa di


dalam maupun di luar kampus sangat baik dan tidak hanya dilakukan pada saat
proses belajar mengajar, namun juga dalam penelitian dan pengabdian
masyarakat bersama dosen dan mahasiswa. Mahasiswa dapat melakukan
konsultasi dan diskusi yang dilakukan di kantor Prodi. Sedangkan untuk kegiatan
di luar kampus interaksi antara mahasiswa dengan dosennya dapat dijalin
dengan sangat baik.

Dalam rangka peningkatan mutu dan kuantitas kegiatan akademik dosen,


mahasiswa dan civitas academica, Prodi PAI melakukan pertemuan dan diskusi

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 62 of 87
yang dilakukan secara berkala melalui kegiatan: diskusi ilmiah, kuliah umum,
dialog, seminar, pelatihan, workshop, dan rapat dosen. Untuk mengembangkan
suasana akademik yang kondusif dalam proses pendidikan, penelitian dan
pengabdian pada masyarakat dituangkan dalam rancangan anggaran Prodi PAI
melalui kegiatan penelitian, seminar, lokakarya, diskusi dan pengabdian kepada
masyarakat.

Beberapa Strategi Pembelajaran digunakan dalam perkuliahan di Prodi PAI,


FITK, UIN Raden Fatah Palembang dalam menerapkan Pembelajaran Student
Centered Learning (SCL).

a. Karakteristik Pembelajaran Student Centered Learning (SCL)


Strategi SCL memiliki karakteristik sebagai berikut:

1) Mahasiswa secara aktif terlibat di dalam mengelola pengetahuan


2) Tidak hanya menekankan pada penguasaan materi tetapi juga dalam
mengembangkan karakter mahasiswa
3) Memanfaatkan banyak media (multimedia)
4) Fungsi dosen sebagai fasilitator dan evaluasi dilakukan bersama dengan
mahasiswa
5) Untuk pengembangan ilmu dengan cara pendekatan interdisipliner
6) Iklim yang dikembangkan lebih bersifat kolaboratif, suportif dan
kooperatif
7) Mahasiswa dan dosen belajar bersama di dalam mengembangkan
pengetahuan, konsep dan keterampilan.
8) Mahasiswa dapat belajar tidak hanya dari perkuliahan saja tetapi dapat
menggunakan berbagai media dan kegiatan ekstrakurikuler.
9) Penekanan pada pencapaian kompetensi peserta didik dan bukan
tuntasnya materi.
10) Penekanan pada bagaimana cara mahasiswa dapat belajar dengan
menggunakan berbagai sumber belajar, metode interdisipliner, dan
penekanan pada problem based learning dan skills.
11) Pola pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (SCL) diharapkan
akan dapat mengantarkan mahasiswa untuk dapat mencapai kompetensi
yang diharapkan. Hal ini berarti mahasiswa harus didorong untuk
memiliki motivasi dalam diri mereka sendiri, kemudian berupaya keras
mencapai kompetensi yang diinginkan.
Apabila ditinjau esensinya, pergeseran pembelajaran adalah
pergeseran paradigma, yaitu paradigma dalam cara kita memandang
pengetahuan, paradigma belajar dan pembelajaran itu sendiri. Paradigma
lama memandang pengetahuan sebagai sesuatu yang sudah jadi, yang
tinggal dipindahkan ke orang lain/mahasiswa dengan istilah transfer of

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 63 of 87
knowledge. Paradigma baru, pengetahuan adalah sebuah hasil konstruksi
atau bentukan dari orang yang belajar. Belajar adalah sebuah proses mencari
dan membentuk/ mengkonstruksi pengetahuan, bersifat aktif, dan
spesifik caranya.
Konsekuensi paradigma baru adalah dosen hanya sebagai fasilitator
dan motivator dengan menyediakan beberapa strategi belajar yang
memungkinkan mahasiswa (bersama dosen) memilih, menemukan dan
menyusun pengetahuan serta cara mengembangkan ketrampilannya
(method of inquiry and discovery). Dengan paradigma inilah proses
pembelajaran (learning process) dilakukan. Dengan ilustrasi dibawah ini
akan lebih jelas perbedaan Teacher Centered Learning (TCL) dengan
Student Centered Learning (SCL).

b. Proses Pembelajaran Student Centered Learning (SCL)


Di dalam proses pembelajaran SCL, dosen masih memiliki peran yang penting
seperti dalam rincian tugas berikut ini:
1) Bertindak sebagai fasilitator dan motivator dalam proses pembelajaran.
2) Mengkaji kompetensi mata kuliah yang perlu dikuasai
mahasiswa di akhir pembelajaran
3) Merancang strategi dan lingkungan pembelajaran dengan menyediakan
berbagai pengalaman belajar yang diperlukan mahasiswa dalam rangka
mencapai kompetensi yang dibebankan pada matakuliah yang diampu.
4) Membantu mahasiswa mengakses informasi, menata dan
memprosesnya untuk dimanfaatkan dalam memecahkan
permasalahan nyata.
5) Mengidentifikasi dan menentukan pola penilaian hasil belajar
mahasiswa yang relevan dengan kompetensinya.
Sementara itu, peran yang harus dilakukan mahasiswa dalam pembelajaran
SCL adalah:

1) Mengkaji kompetensi matakuliah yang dipaparkan dosen


2) Mengkaji strategi pembelajaran yang ditawarkan dosen
3) Membuat rencana pembelajaran untuk matakuliah yang diikutinya
4) Belajar secara aktif (dengan cara mendengar, membaca, menulis,
diskusi, dan terlibat dalam pemecahan masalah serta lebih penting lagi
terlibat dalam kegiatan berfikir tingkat tinggi seperti analisis, sintesis dan
evaluasi), baik secara individu maupun berkelompok.
5) Mengoptimalkan kemampuan dirinya.

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 64 of 87
c. Metode Pembelajaran Student Centered Learning (SCL)
Terdapat beragam metode pembelajaran untuk SCL. Beberapa alternatif
metode berikut dapat dipertimbangkan, di antaranya adalah: (1) Small Group
Discussion; (2) Role-Play & Simulation; (3) Case Study; (4) Discovery
Learning (DL); (5) Self-Directed Learning (SDL); (6) Cooperative Learning
(CL); (7) Collaborative Learning (CbL); (8)Contextual Instruction (CI); (9)
Project Based Learning (PjBL); dan (10) Problem Based Learning and Inquiry
(PBL). Penjelasan masing-masing kesepuluh strategi pembelajaran secara
singkat adalah sebagai berikut.

1) Small Group Discussion


Diskusi adalah salah satu elemen belajar secara aktif dan
merupakan bagian dari banyak model pembelajaran SCL yang lain,
seperti CL, CbL, PBL, dan lain-lain. Mahasiswa peserta kuliah diminta
membuat kelompok kecil (5 sampai 10 orang) untuk mendiskusikan
bahan yang diberikan oleh dosen atau bahan yang diperoleh sendiri
oleh anggota kelompok tersebut. Dengan aktivitas kelompok kecil,
mahasiswa akan belajar: (a) Menjadi pendengar yang baik; (b)
Bekerjasama untuk tugas bersama; (c) Memberikan dan menerima
umpan balik yang konstruktif; (d) Menghormati perbedaan pendapat;
(e) Mendukung pendapat dengan bukti; dan (f) Menghargai sudut
pandang yang bervariasi (gender, budaya, dan lain-lain). Adapun
aktivitas diskusi kelompok kecil dapat berupa: (a) Membangkitkan ide;
(b) Menyimpulkan poin penting; (c) Mengakses tingkat skill dan
pengetahuan; (d) Mengkaji kembali topik di kelas sebelumnya; (e)
Menelaah latihan, quiz, tugas menulis; (f) Memproses outcome
pembelajaran pada akhir kelas; (g) Memberi komentar tentang
jalannya kelas; (h) Membandingkan teori, isu, dan interpretasi; (i)
Menyelesaikan masalah; dan (j) Brainstroming.

2) Simulasi/Demonstrasi
Simulasi adalah model yang membawa situasi yang mirip dengan
sesungguhnya ke dalam kelas. Misalnya untuk mata kuliah fiqh,
mahasiswa diminta memperagakan cara mengurus jenazah,
mempraktekkan beberapa rukun haji seperti: wukuf, thawaf, sa’i, dan
sebagainya. Simulasi dapat berbentuk: (a) Permainan peran (role
playing); (b) Simulation exercices and simulation games; dan (c) Model
komputer. Simulasi dapat mengubah cara pandang ( mindset)
mahasiswa, dengan jalan: (a) Mempraktekkan kemampuan umum
(misal komunikasi verbal & nonverbal); (b) Mempraktekkan kemampuan
khusus; (c) Mempraktekkan kemampuan tim; (d) Mengembangkan

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 65 of 87
kemampuan menyelesaikan masalah (problem-solving); (e)
Menggunakan kemampuan sintesis; dan (f) Mengembangkan
kemampuan empati.

3) Discovery Learning (DL)


Discovery Learning (DL) adalah metode belajar yang
difokuskan pada pemanfaatan informasi yang tersedia, baik yang
diberikan dosen maupun yang dicari sendiri oleh mahasiswa, untuk
membangun pengetahuan dengan cara belajar mandiri.

4) Self-Directed Learning (SDL)


SDL adalah proses belajar yang dilakukan atas inisiatif individu
mahasiswa sendiri. Dalam hal ini, perencanaan, pelaksanaan, dan
penilaian terhadap pengalaman belajar yang telah dijalani, dilakukan
semuanya oleh individu yang bersangkutan. Sementara dosen hanya
bertindak sebagai fasilitator, yang memberi arahan, bimbingan, dan
konfirmasi terhadap kemajuan belajar yang telah dilakukan individu
mahasiswa tersebut. Metode belajar ini bermanfaat untuk menyadarkan
dan memberdayakan mahasiswa, bahwa belajar adalah tanggungjawab
mereka sendiri. Dengan kata lain, individu mahasiswa didorong untuk
bertanggungjawab terhadap semua fikiran dan tindakan yang
dilakukannya. Metode pembelajaran SDL dapat diterapkan apabila
asumsi berikut sudah terpenuhi. Sebagai orang dewasa, kemampuan
mahasiswa semestinya bergeser dari orang yang tergantung pada
orang lain menjadi individu yang mampu belajar mandiri. Prinsip yang
digunakan di dalam SDL adalah: (a) Pengalaman merupakan sumber
belajar yang sangat bermanfaat; (b) Kesiapan bela jar merupakan
tahap awal menjadi pembelajar mandiri; dan (c) Orang dewasa lebih
tertarik belajar dari permasalahan daripada dari isi matakuliah
Pengakuan, penghargaan, dan dukungan terhadap proses belajar orang
dewasa perlu diciptakan dalam lingkungan belajar. Dalam hal ini, dosen
dan mahasiswa harus memiliki semangat yang saling melengkapi
dalam melakukan pencarian pengetahuan.

5) Cooperative Learning (CL)


Cooperative Learning (CL) adalah metode belajar berkelompok
yang dirancang oleh dosen untuk memecahkan suatu masalah/kasus
atau mengerjakan suatu tugas. Kelompok ini terdiri atas beberapa
orang mahasiswa, yang memiliki kemampuan akademik yang beragam.
Metode ini sangat terstruktur, karena pembentukan kelompok, materi
yang dibahas, langkah-langkah diskusi serta produk akhir yang harus
dihasilkan, semuanya ditentukan dan dikontrol oleh dosen. Mahasiswa

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 66 of 87
dalam hal ini hanya mengikuti prosedur diskusi yang dirancang oleh
dosen. Pada dasarnya CL seperti ini merupakan perpaduan antara
teacher-centered dan student-centered learning. CL bermanfaat untuk
membantu menumbuhkan dan mengasah: (a) kebiasaan belajar aktif
pada diri mahasiswa; (b) rasa tanggungjawab individu dan kelompok
mahasiswa; (c) kemampuan dan keterampilan bekerjasama antar
mahasiswa; dan (d) keterampilan sosial mahasiswa.

6) Collaborative Learning (CbL)


CbL adalah metode belajar yang menitikberatkan pada
kerjasama antar mahasiswa yang didasarkan pada konsensus yang
dibangun sendiri oleh anggota kelompok. Masalah/tugas/kasus memang
berasal dari dosen dan bersifat open ended, tetapi pembentukan
kelompok yang didasarkan pada minat, prosedur kerja kelompok,
penentuan waktu dan tempat diskusi/kerja kelompok, sampai dengan
bagaimana hasil diskusi/kerja kelompok ingin dinilai oleh dosen,
semuanya ditentukan melalui konsensus bersama antar anggota
kelompok.

7) Contextual Instruction (CI)


CI adalah konsep belajar yang membantu dosen mengaitkan isi
matakuliah dengan situasi nyata dalam kehidupan sehari-hari dan
memotivasi mahasiswa untuk membuat keterhubungan antara
pengetahuan dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari sebagai
anggota masyarakat, pelaku kerja profesional atau manajerial,
entrepreneur, maupun investor. Sebagai contoh, apabila kompetensi yang
dituntut matakuliah adalah mahasiswa dapat menganalisis faktor-faktor
yang mempengaruhi proses transaksi jual beli, maka dalam
pembelajarannya, selain konsep transaksi ini dibahas dalam kelas, juga
diberikan contoh, dan mendiskusikannya. Mahasiswa juga diberi tugas
dan kesempatan untuk terlibat secara langsung di pusat-pusat
perdagangan untuk mengamati secara langsung proses transaksi jual
beli tersebut, atau bahkan terlibat langsung sebagai salah satu
pelakunya, sebagai pembeli, misalnya. Pada saat itu, mahasiswa dapat
melakukan pengamatan langsung, mengkajinya dengan berbagai teori
yang ada, sampai ia dapat menganalis faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi terjadinya proses transaksi jual beli. Hasil keterlibatan,
pengamatan dan kajiannya ini selanjutnya dipresentasikan di dalam
kelas, untuk dibahas dan menampung saran dan masukan lain dari
seluruh anggota kelas. Pada intinya dengan CI, dosen dan mahasiswa
memanfaatkan pengetahuan secara bersama-sama, untuk mencapai

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 67 of 87
kompetensi yang dituntut oleh matakuliah, serta memberikan
kesempatan pada semua orang yang terlibat dalam pembelajaran untuk
belajar satu sama lain.

8) Project-Based Learning (PjBL)


PjBL adalah metode belajar yang sistematis, yang melibatkan
mahasiswa dalam belajar pengetahuan dan keterampilan melalui proses
pencarian/penggalian (inquiry) yang panjang dan terstruktur terhadap
pertanyaan yang otentik dan kompleks serta tugas dan produk yang
dirancang dengan sangat hati-hati.

9) Problem-Based Learning/Inquiry (PBL/I)


PBL/I adalah belajar dengan memanfaatkan masalah dan
mahasiswa harus melakukan pencarian/penggalian informasi (inquiry)
untuk dapat memecahkan masalah tersebut. Pada umumnya, terdapat
empat langkah yang perlu dilakukan mahasiswa dalam PBL/I, yaitu:
(a) Menerima masalah yang relevan dengan salah satu/beberapa
kompetensi yang dituntut matakuliah, dari dosennya; (b) Melakukan
pencarian data dan informasi yang relevan untuk memecahkan
masalah; (c) Menata data dan mengaitkan data dengan masalah; dan
(d) Menganalis strategi pemecahan masalah PBL/I adalah belajar
dengan memanfaatkan masalah dan mahasiswa harus melakukan
pencarian/penggalian informasi (inquiry) untuk dapat memecahkan
masalah tersebut.

G. PENILAIAN HASIL BELAJAR


Merupakan proses dan kegiatan untuk menentukan pencapaian kompetensi
mahasiswa selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran. Penilaian
dilakukan secara terpadu untuk mengungkapkan seluruh aspek kemampuan
mahasiswa baik dalam aspek pengetahuan, keterampilan maupun sikap/nilai-nilai.
Penilaian pembelajaran mencakup penilaian terhadap proses pembelajaran dan
penilaian hasil belajar.
a. Penilaian Proses Pembelajaran
Penilaian Proses Pembelajaran dimaksudkan untuk mengungkapkan performan
dan kemampuan mahasiswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Penilaian
Proses Pembelajaran dapat dilakukan dengan pengamatan, anecdotal record,
atau cara lainnya.
b. Cara Penilaian
Penilaian dapat dilakukan dengan cara tes dan non tes.
c. Bentuk Penilaian
Penilaian hasil belajar dapat berbentuk tes, proyek, produk, performansi,
portofolio, pengamatan, wawancara.
Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 68 of 87
d. Waktu Penilaian
Penilaian hasil belajar dilakukan dalam rentang waktu tengah semester dan
satu semester.
e. Norma Penilaian
1) Penentuan nilai akhir didasarkan pada Penilaian Acuan Patokan (PAP)
2) Penilaian akhir hasil belajar mahasiswa dinyatakan dalam bentuk nilai huruf
yang dikonversikan dari nilai angka dengan kategori sebagai berikut:
No Nilai Angka Nilai Huruf Bobot
1 80,00–100,00 A 4,00
2 70,00–79,99 B 3,00
3 60,00–69,99 C 2,00
4 56,00–59,99 D 1,00
5 00,00–55,99 E 0,00

f. Perubahan Nilai
1) Mahasiswa dapat mengajukan ketidakpuasan nilai kepada Dosen yang
bersangkutan dengan tempo 14 (empat belas) hari efektif setelah nilai
diumumkan.
2) Nilai dapat berubah apabila:
a) Materi yang diadukan benar, nilai berubah sesuai dengan koreksi dosen
pengampu;
b) Materi yang diadukan tidak benar/mengada-ada, dosen pengampu berhak
menurunkan nilai minimal 1 (satu) interval.

g. Penentuan Hasil Studi


1) Penilaian merupakan bagian dari proses pembelajaran yang berfungsi untuk
mengevaluasi kemajuan dan kemampuan mahasiswa dalam mencapai
kompetensi yang dinyatakan dengan Indek Prestasi (IP).
2) Penetapan IP dilakukan pada tiap akhir semester yang disebut IP Semester,
sedangkan IP seluruh hasil belajar yang telah ditempuh disebut Indek Prestasi
Kumulatif (IPK).

h. Predikat Kelulusan
Mahasiswa Program Sarjana Strata 1 dinyatakan lulus menerima predikat
kelulusan dengan ketentuan sebagai berikut:
1). Untuk mencapai predikat dengan Pujian
a). IPK minimum 3,51-4,00.
b). Masa studi yang telah dijalani maksimum sejumlah semester terprogram
ditambah 2 semester.

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 69 of 87
c). Jika mahasiswa dengan IPK 3,51 ke atas, namun masa studi melampaui
10 semester, maka mendapat predikat kelulusan Sangat Memuaskan.
2). Predikat Sangat Memuaskan : IPK 3,01 – 3,50
3). Predikat Memuaskan : IPK 2,76 – 3,00
4). Predikat Cukup : IPK 2,00 – 2,75

i. Ketentuan Lain
1) Dalam sistem penilaian, mahasiswa diberi nilai sesuai dengan hak mahasiswa
dengan komponen sebagai berikut:
a) UAS (0 – 40%)
b) UTS (0 – 30%)
c) Tugas (0 – 20%)
d) Kehadiran (0 – 10%)
(jumlah persentase keseluruhan komponen harus 100%)
Untuk dapat mengikuti UAS, mahasiswa wajib hadir kuliah 100 % dengan
toleransi ketidak hadiran 25 % dari jumlah tatap muka.

Monitoring dan evaluasi dilakukan setelah selesai proses pembelajaran


melalui penilaian mahasiswa terhadap proses pembelajaran yang dilakukan oleh
dosen dengan parameter: (1) disiplin waktu; (2) penguasaan materi; (3)
penguasaan media; (4) penguasaan metode pembelajaran yang dipakai; (5)
referensi yang digunakan; (6) kemampuan menjawab pertanyaan mahasiswa;
dan (7) kemampuan manajemen kelas. Monitoring juga dilakukan melalui jurnal
perkuliahan, ketepatan waktu menyerahkan soal dan nilai. Evaluasi akhir
semester yang dimaksudkan adalah evaluasi proses perkuliahan dan evaluasi
hasil belajar mahasiswa. Monitoring di Prodi PAI dan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan dilakukan oleh Wakil Dekan I. Wadek I memiliki agenda untuk
memonitoring proses pembelajaran secara rutin. Ruang lingkup audit mutu
internal meliputi proses pembelajaran di semua prodi, termasuk Prodi PAI. Hasil
temuan akan dibawa pada rapat tinjauan manajemen yang dihadiri oleh unsur
pimpinan fakultas termasuk ketua prodi. Hasil temuan akan diketahui tentang
ketidaksesuaian proses pembelajaran dengan sasaran mutu universitas maupun
fakultas. Temuan-temuan itulah yang perlu untuk ditindaklanjuti untuk perbaikan
kedepan.
Ketua prodi melakukan tindak lanjut pendataan terhadap proses pembelajaran
dan segala permasalahan yang muncul. Data permasalahan yang teridentifikasi
diusahakan untuk diselesaikan di tingkat prodi apabila memungkinkan, namun
apabila tidak dapat diselesaikan maka akan diselesaikan dalam rapat rutin
fakultas. Apabila masalah tidak dapat diselesaikan pada rapat fakultas, maka
akan diselesaikan pada tingkat di atasnya. Di samping itu, Lembaga Penjaminan
Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 70 of 87
Mutu (LPM) berdasarkan temuan hasil audit mutu internal melalui rapat tinjauan
manajemen mengklasifikasikan hasil-hasil temuan dengan klasifikasi mayor,
minor, dan observasi. Temuan itu disepakati bersama oleh unsur pimpinan baik
universitas maupun fakultas untuk segera ditindaklanjuti. LPM akan memantau
hasil perbaikannya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

H. Tenaga Pengajar

No Nama Dosen/NIP Mata Kuliah Keahlian

1 Prof. Dr. Abdullah Idi, M.Ed. Sosiologi Pendidikan


196509271991031004
2 Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag.,M.Si Teknologi Pendidikan
197008251995032001
3 Dr. H. Akmal Hawi, M.Ag. Ilmu Pendidikan Islam
196107301988031002
4 Dra. Hj. Elly Manizar, M.Pd.I. Ilmu Pendidikan Islam
195312031980032002
5 Dr. Muh. Misdar, M.Ag. Studi Keislaman
196305021994031003
6 Drs. Karoma, M.Pd. Kurikulum
196309221993031002
7 Dra. Hj. Rohmalina Wahab, M.Pd.I. PAI
195312151982032003
9 Dr. Musnur Hery, M. Ag. Studi Islam
196710281993031001
10 Dr. Abdurrahmansyah, M. Ag. Pengembangan Kurikulum
197307131998031003
11 Dr. Ismail, M.Ag. Studi Islam
196911271996031002
12 Dr. Ermis Suryana, S.Ag., M.Pd.I. Pendidikan Islam
197308141998032001
13 Muhammad Isnaini, S. Ag., M.Pd. Media Pembelajaran
197202012000031004
14 Dr. Fitri Oviyanti, M. Ag. Pendidikan Islam
197610032001122001
15 Zuhdiyah, M. Ag. Ilmu Pendidikan Islam
197208242005012001
16 Alimron, M. Ag. Ulumul Hadits
197202132000031002
17 Muhammad Fauzi, M. Ag. Ilmu Pendidikan Islam
197406122003121006
Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 71 of 87
18 Dr. H. Fajri Ismail, M.Pd.I. Evaluasi Pendidikan
197603232005011008
19 Drs. Herman Zaini Ilmu Pendidikan Islam
195604241982031003
20 Mardeli, M.A. Metodologi Penelitian
197510082000032001
21 Sukirman, S.Sos., M.Si. Sosiologi
197107032007121004
22 Nurlaila, S.Ag, M.Pd.I. Ilmu Pendidikan
197310292007102001
23 Dr. Rahmad Nasution, M. Ag. Studi Islam
19551215 198003 1 007
24 Dra. Hj. Misyuraidah, M.H.I. Fiqh
19550424 198503 2001
25 Aida Imtihana, M. Ag. Pendidikan Islam
19720122 199803 2002
26 Sofyan, S.Ag., M.H.I. Ekonomi Islam
19710715 199803 1001
27 Abu Mansur, M.Pd.I Manajemen Pendidikan Islam
196603281993031002
28 Helen Sabera Adib, M.Pd.I Evaluasi Pendidikan
197901042007102002
29 Ahmad Syarifuddin, M.Pd.I Ilmu Pendidikan Islam
196309111994031001
30 Nyayu Soraya, M.Hum Sejarah Peradaban Islam
197612222003122004
31 Baldi Anggara, M.Pd.I Pendidikan Agama Islam
32 Zulhijra, M.Pd.I Pendidikan Agama Islam
33 Syarnubi, M.Pd.I Pendidikan Agama Islam

I. Sarana dan Prasarana Perkuliahan


Pemenuhan sarana dan prasarana pembelajaran program studi Pendidikan
Agama Islam (PAI) FITK UIN Raden Fatah Palembang mengacu pada Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2014
tanggal 9 Juni 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Pasal 30 yaitu
standar sarana dan prasarana pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang
sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan isi dan proses pembelajaran dalam
rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan yang diuraikan dalam poin-poin
berikut:
a. Standar prasarana pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam pasal 30 terdiri
atas:
Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 72 of 87
1) Lahan
2) Ruang Kelas
3) Perpustakaan
4) Laboratorium/ Studio/ bengkel kerja/unit produksi
5) Tempat olahraga
6) Ruang untuk berkesenian
7) Ruang unit kegiatan mahasiswa
8) Ruang pimpinan perguruan tinggi
9) Ruang dosen
10) Ruang tata usaha
11) Fasilitas umum
b. Fasilitas umum antara lain: jalan, air, listrik, jaringan komunikasi suara dan data.
c. Lahan yang dimaksud adalah lahan yang berada dalam lingkungan yang secara
ekologis nyaman dan sehat untuk menunjang proses pembalajaran yang dimiliki
oleh perguruan tinggi tersebut sejak didirikan.
d. Berdasarkan pasal 34 bangunan perguruan tinggi harus memiliki standar kualitas
minimal kelas A atau setara.
e. Bangunan perguruan tinggi telah memenuhi persyaratan keselamatan,
kesehatan kenyamanan dan keamanan serta dilengkapi dengan instalasi listrik
yang berdaya mamadai dan instalasi baik limbah domestik maupun limbah
khusus apabila diperlukan.
f. Standar kualitas bangunan perguruan tinggi tersebut berdasarkan peraturan
menteri yang menangani urusan pemerintahan di bidang pekerjaan umum.
g. Pasal 35 Standar sarana pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam pasal 30
terdiri dari:
1) Perabot
2) Peralatan pendidikan
3) Media pendidikan
4) Buku, buku elektronik dan repository
5) Sarana teknlogi informasi dan telekomunikasi
6) Instrumentasi eksperimen
7) Sarana olahraga
8) Sarana berkesenian
9) Sarana fasilitas umum
10) Bahan habis pakai dan
11) Sarana pemeliharaan, keselaman dan keamanan
12) Jumlah, jenis dan spesifikasi sarana ditetapkan berdasarkan rasio
penggunanan sarana sesuai dengan karakteristik metode dan bentuk
pembelajaran serta harus menjamin terselanggaranya proses pembelajaran
dan pelayanan administrasi akademik
h. Pasal 36 yaitu:
Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 73 of 87
1) Perguruan tinggi harus menyediakan sarana dan prasarana yang dapat
diakses bagi mahasiswa yang berkebutuhan khusus.
2) Sarana dan prasarana tersebut antara lain: pelabelan dengan tulisan braille
dan informasi dalam bentuk suara, lerengan (ramp) untuk pengguna kursi
roda, jalur pemandu (guiding blok) dijalan atau koridor di lingkungan
kampus, peta/ denah kampus dalam bentuk peta atau denah timbul dan
toilet atau kamar mandi untuk pengguna kursi roda.
i. Fakultas diharapkan menyediakan akses internet yang memadai.
Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) mempunyai gedung berlantai empat.
Untuk kepentingan Prodi PAI terdapat 18 ruang kelas, 2 ruang laboratorium
microteaching, 1 kantor Ketua dan Sekretaris Prodi, 1 ruang gudang, 1 ruang
mushola Prodi.
Adapun gedung bersama yang digunakan oleh civitas akademika Prodi PAI dan
Prodi-Prodi lain di lingkungan FITK UIN Raden Fatah Palembang terdiri dari: (a)
Gedung PUSTIPD, (b) Gedung Perpustakaan, (c) Gedung Pusat Bahasa, (d)
Gedung Pustu (Puskesmas Pembantu), (e) Gedung LPM dan Lemlit, (f) Masjid,
(g) Gedung Koperasi Karyawan dan pusat pertokoan KPRI.
Gedung-gedung tersebut secara umum dikelola oleh Universitas melalui
lembaga umum (LU). Dengan berkoordinasi dengan BLU, Prodi dan Fakultas
dapat memanfaatkan fasilitas-fasilitas tersebut untuk mendukung kegiatan
perkuliahan dan kegiatan akademik lainnya.
UIN Raden Fatah Palembang memiliki Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan
Data (PUSTIPD) yang digunakan untuk memudahkan proses pembelajaran dan
administrasi dengan basis online.
Sarana dan prasarana Prodi PAI secara umum terintegrasi dengan sarana
dan prasarana yang dimiliki Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan yang meliputi
gedung dengan fasilitas untuk mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, dan
tamu. Suasana nyaman dan asri, dan dilengkapi dengan taman yang terawat
dengan baik. Sarana pembelajaran dalam ruang kelas mengacu pada SOP
Sarana dan Prasarana Perkuliahan. Sedangkan sarana pembelajaran di luar
perkuliahan dengan memanfaatkan lembaga pendidikan di sekolah dan
madrasah melalui MoU antar lembaga. Sarana standar yang harus ada di ruang
kelas adalah meja dan kursi dosen, kursi/meja mahasiswa, whiteboard, spidol
boardmarker, dan LCD Proyektor. Di samping itu, dosen dan mahasiswa dapat
menggunakan hotspot pada setiap ruangan.
Sedangkan sarana pembelajaran di luar ruang kuliah, mahasiswa dapat
mengakses pusat bahasa dan budaya untuk mengembangkan Bahasa Arab
dan Bahasa Inggris. Selanjutnya untuk mengembangkan informasi dan
teknologi mahasiswa dapat memanfaatkan laboratorium pusat komputer di
PUSTIPD.

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 74 of 87
Untuk menciptakan interaksi akademik civitas akademika, Prodi PAI
mempunyai jurnal dengan nama jurnal TADRIB. Penelitian pada tingkat fakultas
juga telah diikuti oleh beberapa dosen prodi, demikian juga penelitian yang
dilakukan beberapa dosen prodi dengan dana universitas. Fasilitas kelas yang
cukup memadai, memungkinkan terjadinya interaksi antara civitas akademika.

J. STANDAR PENJAMINAN MUTU


Standar Penjaminan mutu program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN
Raden Fatah Palembang mengacu pada Peraturan Menteri Riset dan Teknologi
Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2015 Tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi yang terdiri dari 8 (delapan) standar, yakni:

1. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN


a. Standar kompetensi lulusan Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI)
UIN Raden Fatah Palembang merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi
kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan
yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan.
b. Standar kompetensi lulusan yang dinyatakan dalam rumusan capaian
pembelajaran lulusan digunakan sebagai acuan utama pengembangan
standar isi pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar penilaian
pembelajaran, standar dosen dan tenaga kependidikan, standar sarana dan
prasarana pembelajaran, standar pengelolaan pembelajaran, dan standar
pembiayaan pembelajaran.
c. Rumusan capaian pembelajaran lulusan adalah:
1) Wajib mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan KKNI; dan
2) Wajib memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI.
Kualifikasi kemampuan lulusan mencakup:
1. Sikap; Merupakan perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari
internalisasi dan aktualisasi nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan
spiritual dan sosial melalui proses pembelajaran, pengalaman kerja
mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait
pembelajaran.
2. Pengetahuan; Merupakan penguasaan konsep, teori, metode, dan/atau
falsafah bidang ilmu tertentu secara sistematis yang diperoleh melalui penalaran
dalam proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau
pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran.
3. Keterampilan; Merupakan kemampuan melakukan unjuk kerja dengan
menggunakan konsep, teori, metode, bahan, dan/atau instrumen, yang
diperoleh melalui pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian
dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran,
mencakup:
Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 75 of 87
a. Keterampilan umum sebagai kemampuan kerja umum yang wajib dimiliki
oleh setiap lulusan dalam rangka menjamin kesetaraan kemampuan lulusan
sesuai tingkat program dan jenis pendidikan tinggi; dan
b. Keterampilan khusus sebagai kemampuan kerja khusus yang wajib dimiliki
oleh setiap lulusan sesuai dengan bidang keilmuan program studi.
4. Pengalaman kerja mahasiswa; berupa pengalaman dalam kegiatan di bidang
tertentu pada jangka waktu tertentu, berbentuk pelatihan kerja, kerja praktik,
praktik kerja lapangan atau bentuk kegiatan lain yang sejenis.

2. STANDAR ISI PEMBELAJARAN


Standar isi pembelajaran Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN
Raden Fatah Palembang merupakan kriteria minimal tingkat kedalaman dan
keluasan materi pembelajaran. Kedalaman dan keluasan materi pembelajaran
mengacu pada capaian pembelajaran lulusan. Kedalaman dan keluasan materi
pembelajaran pada program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN Raden Fatah
Palembang wajib memanfaatkan hasil penelitian dan hasil pengabdian kepada
masyarakat.
Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran untuk setiap program
pendidikan, dirumuskan dengan mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran
lulusan dari KKNI.
Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran sebagai berikut; lulusan
program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN Raden Fatah Palembang paling
sedikit menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu
secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan
keterampilan tersebut secara mendalam. Tingkat kedalaman dan keluasan materi
pembelajaran bersifat kumulatif dan/atau integratif. Tingkat kedalaman dan keluasan
materi pembelajaran dituangkan dalam bahan kajian yang distrukturkan dalam
bentuk mata kuliah.

3. STANDAR PROSES PEMBELAJARAN


Standar proses pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang pelaksanaan
pembelajaran pada program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN Raden Fatah
Palembang untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan.
Standar proses mencakup:
a. Karakteristik proses pembelajaran;
b. Perencanaan proses pembelajaran;
c. Pelaksanaan proses pembelajaran; dan
d. Beban belajar mahasiswa.
Karakteristik Proses Pembelajaran:

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 76 of 87
Karakteristik proses pembelajaran; yang terdiri atas sifat interaktif, holistik,
integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada
mahasiswa.
1. Interaktif; Bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih dengan mengutamakan
proses interaksi dua arah antara mahasiswa dan dosen
2. Holistik; Bahwa proses pembelajaran mendorong terbentuknya pola pikir
yang komprehensif dan luas dengan menginternalisasi keunggulan dan kearifan
lokal maupun nasional
3. Integratif; Bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses
pembelajaran yang terintegrasi untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan
secara keseluruhan dalam satu kesatuan program melalui pendekatan antardisiplin
dan multidisiplin
4. Saintifik; Menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui
proses pembelajaran yang mengutamakan pendekatan ilmiah sehingga tercipta
lingkungan akademik yang berdasarkan sistem nilai, norma, dan kaidah ilmu
pengetahuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan kebangsaan.
5. Kontekstual; Menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui
proses pembelajaran yang disesuaikan dengan tuntutan kemampuan
menyelesaikan masalah dalam ranah keahliannya.
6. Tematik; Dimaksud bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui
proses pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik keilmuan program
studi dan dikaitkan dengan permasalahan nyata melalui pendekatan transdisiplin.
7. Efektif; Dimaksud bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih secara berhasil
guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan benar dalam
kurun waktu yang optimum.
8. Kolaboratif; Dimaksud bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui
proses pembelajaran bersama yang melibatkan interaksi antar individu pembelajar
untuk menghasilkan kapitalisasi sikap, pengetahuan, dan keterampilan
9. Berpusat pada mahasiswa; Dimaksud bahwa capaian pembelajaran lulusan
diraih melalui proses pembelajaran yang mengutamakan pengembangan
kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta
mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan.
Rencana Proses Pembelajaran:
1. Perencanaan proses pembelajaran disusun untuk setiap mata kuliah dan
disajikan dalam rencana pembelajaran semester (RPS).
2. Rencana pembelajaran semester (RPS) ditetapkan dan dikembangkan oleh
dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu
pengetahuan dan/atau teknologi dalam program studi.
3. Rencana pembelajaran semester (RPS) paling sedikit memuat:
a. Nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama
dosen pengampu;
Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 77 of 87
b. Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah;.
c. Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran
untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan;
d. Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai;
e. Metode pembelajaran;
f. Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap
pembelajaran;
g. Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang
harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester
h. kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan
i. Daftar referensi yang digunakan.
4. Rencana pembelajaran semester (RPS) wajib ditinjau dan disesuaikan secara
berkala dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pelaksanaan Proses Pembelajaran:
1. Pelaksanaan proses pembelajaran berlangsung dalam bentuk interaksi antara
dosen, mahasiswa, dan sumber belajar dalam lingkungan belajar tertentu.
2. Proses pembelajaran di setiap mata kuliah dilaksanakan sesuai Rencana
pembelajaran semester (RPS) dengan karakteristik.
3. Proses pembelajaran yang terkait dengan penelitian mahasiswa wajib mengacu
pada Standar Nasional Penelitian.
4. Proses pembelajaran yang terkait dengan pengabdian kepada masyarakat
oleh mahasiswa wajib mengacu pada Standar Nasional Pengabdian kepada
Masyarakat.
5. Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler wajib dilakukan secara sistematis
dan terstruktur melalui berbagai mata kuliah dan dengan beban belajar yang
terukur.
6. Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler wajib menggunakan
metode pembelajaran yang efektif sesuai dengan karakteristik mata kuliah untuk
mencapai kemampuan tertentu yang ditetapkan dalam matakuliah dalam rangkaian
pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
7. Metode pembelajaran yang dapat dipilih untuk pelaksanaan pembelajar an
mata kuliah antara lain: diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran
kolaboratif, pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran
berbasis masalah, atau metode pembelajaran lain, yang dapat secara efektif
memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
8. Setiap mata kuliah dapat menggunakan satu atau gabungan dari beberapa
metode pembelajaran dan diwadahi dalam suatu bentuk pembelajaran.
9. Bentuk pembelajaran dapat berupa:
a. Kuliah;
b. Responsi dan tutorial;
c. Seminar; dan
Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 78 of 87
d. Praktikum atau praktik lapangan;
10. Bentuk pembelajaran bagi program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN
Raden Fatah Palembang wajib ditambah bentuk pembelajaran berupa penelitian.
11. Bentuk pembelajaran berupa penelitian merupakan kegiatan mahasiswa di
bawah bimbingan dosen dalam rangka pengembangan pengetahuan dan
keterampilannya serta meningkatkan kesejahteran masyarakat.
12. Bentuk pembelajaran program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN Raden
Fatah Palembang wajib ditambah bentuk pembelajaran berupa pengabdian
kepada masyarakat.
13. Bentuk pembelajaran berupa pengabdian kepada masyarakat merupakan
kegiatan mahasiswa di bawah bimbingan dosen dalam rangka memanfaatkan
ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat.
Beban Belajar Mahasiswa:
Beban belajar mahasiswa dinyatakan dalam besaran sks.
Semester merupakan satuan waktu proses pembelajaran efektif selama paling
sedikit 16 (enam belas) minggu, termasuk ujian tengah semester dan ujian akhir
semester.
Satu tahun akademik terdiri atas 2 (dua) semester dan perguruan tinggi dapat
menyelenggarakan semester antara. Semester antara diselenggarakan:
a. selama paling sedikit 8 (delapan) minggu;
b. beban belajar mahasiswa paling banyak 9 (sembilan) sks;
c. sesuai beban belajar mahasiswa untuk memenuhi capaian pembelajaran
yang telah ditetapkan.
Apabila semester antara diselenggarakan dalam bentuk perkuliahan, tatap muka
paling sedikit 16 (enam belas) kali termasuk ujian tengah semester antara dan ujian
akhir semester antara.
Masa dan beban belajar penyelenggaraan program pendidikan Pendidikan Agama
Islam (PAI) paling lama 7 (tujuh) tahun akademik dengan beban belajar
mahasiswa paling sedikit 145 (seratus empat puluh empat) sks.
Penyelenggaraan program pendidikan
1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa kuliah, responsi, atau tutorial,
terdiri atas:
a. kegiatan tatap muka 50 (lima puluh) menit per minggu per semester;
b. kegiatan penugasan terstruktur 60 (enam puluh) menit per minggu per
semester; dan
c. kegiatan mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per semester.
1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa seminar atau bentuk lain yang
sejenis, terdiri atas:
a. kegiatan tatap muka 100 (seratus) menit per minggu per semester; dan
b. kegiatan mandiri 70 (tujuh puluh) menit per minggu per semester.

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 79 of 87
Perhitungan beban belajar dalam sistem blok, modul, atau bentuk lain ditetapkan
sesuai dengan kebutuhan dalam memenuhi capaian pembelajaran.
Mahasiswa berprestasi akademik tinggi merupakan mahasiswa yang mempunyai
indeks prestasi semester (IPS) lebih besar dari 3,00 (tiga koma nol nol) dan
memenuhi etika akademik.
Mahasiswa berprestasi akademik tinggi merupakan mahasiswa yang mempunyai
indeks prestasi semester (IPS) lebih besar dari 3,50 (tiga koma lima nol) dan
memenuhi etika akademik.

4. STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN


Standar penilaian pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang penilaian proses
dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran
lulusan.
Penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa mencakup; prinsip penilaian; mencakup
prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara
terintegrasi.
1. Prinsip edukatif; merupakan penilaian yang memotivasi mahasiswa agar mampu:
a. Memperbaiki perencanaan dan cara belajar; dan b. Meraih capaian
pembelajaran lulusan.
2. Prinsip otentik; merupakan penilaian yang berorientasi pada proses belajar
yang berkesinambungan dan hasil belajar yang mencerminkan kemampuan
mahasiswa pada saat proses pembelajaran berlangsung.
3. Prinsip objektif; merupakan penilaian yang didasarkan pada standar yang
disepakati antara dosen dan mahasiswa serta bebas dari pengaruh
subjektivitas penilai dan yang dinilai.
4. Prinsip akuntabel; merupakan penilaian yang dilaksanakan sesuai dengan
prosedur dan kriteria yang jelas, disepakati pada awal kuliah, dan dipahami oleh
mahasiswa.
5. Prinsip transparan; merupakan penilaian yang prosedur dan hasil penilaiannya
dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan.
a. Teknik penilaian yang laksanakan di program studi Pendidikan Agama
Islam (PAI) UIN Raden Fatah Palembang terdiri atas: observasi, partisipasi,
unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan, dan angket.
b. Instrumen penilaian terdiri atas penilaian proses dalam bentuk rubrik
dan/atau penilaian hasil dalam bentuk portofolio atau karya desain.
c. Penilaian sikap dapat menggunakan teknik penilaian observasi.
d. Penilaian penguasaan pengetahuan, keterampilan umum, dan
keterampilan khusus dilakukan dengan memilih satu atau kombinasi dari
berbagi teknik dan instrumen penilaian.
e. Hasil akhir penilaian merupakan integrasi antara berbagai teknik dan
instrumen penilaian yang digunakan.
Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 80 of 87
Mekanisme penilaian di program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN
Raden Fatah Palembang antara lain:
a. Menyusun, menyampaikan, menyepakati tahap, teknik, instrumen,
kriteria, indikator, dan bobot penilaian antara penilai dan yang dinilai
sesuai dengan rencana pembelajaran;
b. Melaksanakan proses penilaian sesuai dengan tahap, teknik, instrumen,
kriteria, indikator, dan bobot penilaian yang memuat prinsip penilaian;
c. Memberikan umpan balik dan kesempatan untuk mempertanyakan
hasil penilaian kepada mahasiswa; dan
d. Mendokumentasikan penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa
secara akuntabel dan transparan.
1. Prosedur penilaian mencakup tahap perencanaan, kegiatan pemberian
tugas atau soal, observasi kinerja, pengembalian hasil observasi, dan
pemberian nilai akhir.
2. Prosedur penilaian pada tahap perencanaan dapat dilakukan melalui
penilaian bertahap dan/atau penilaian ulang.
Pelaksanaan penilaian di program studi PAI antara lain:
Pelaksanaan penilaian dilakukan sesuai dengan rencana pembelajaran
yang dapat dilakukan oleh:
a. Dosen pengampu atau tim dosen pengampu;
b. Dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan mengikutsertakan
mahasiswa; dan/atau
c. Dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan mengikutsertakan
pemangku kepentingan yang relevan.
Pelaporan penilaian berupa kualifikasi keberhasilan mahasiswa dalam
menempuh suatu mata kuliah yang dinyatakan dalam kisaran:

No Nilai Angka Nilai Huruf Bobot KETERANGAN


1 80,00–100,00 A 4,00 LULUS
2 70,00–79,99 B 3,00 LULUS
3 60,00–69,99 C 2,00 LULUS
4 56,00–59,99 D 1,00 TIDAK LULUS*
5 00,00–55,99 E 0,00 TIDAK LULUS*
* Dapat mengikuti semester pendek dengan syarat tertentu
Hasil penilaian diumumkan kepada mahasiswa setelah satu tahap pembelajaran
sesuai dengan rencana pembelajaran.
Hasil penilaian capaian pembelajaran lulusan di tiap semester dinyatakan dengan
indeks prestasi semester (IPS).
Hasil penilaian capaian pembelajaran lulusan pada akhir program studi dinyatakan
dengan indeks prestasi kumulatif (IPK).
Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 81 of 87
Indeks prestasi semester (IPS) dinyatakan dalam besaran yang dihitung dengan
cara menjumlahkan perkalian antara nilai huruf setiap mata kuliah yang ditempuh
dan sks mata kuliah bersangkutan dibagi dengan jumlah sks mata kuliah yang diambil
dalam satu semester. Indeks prestasi kumulatif (IPK) dinyatakan dalam besaran yang
dihitung dengan cara menjumlahkan perkalian antara nilai huruf setiap mata kuliah
yang ditempuh dan sks mata kuliah bersangkutan dibagi dengan jumlah sks mata
kuliah yang diambil yang telah ditempuh. Mahasiswa program sarjana dinyatakan
lulus apabila telah menempuh seluruh beban belajar yang ditetapkan dan memiliki
capaian pembelajaran lulusan yang ditargetkan oleh program studi dengan indeks
prestasi kumulatif (IPK) lebih besar atau sama dengan 2,00 (dua koma nol).
Kelulusan mahasiswa dari program sarjana dinyatakan dengan predikat memuaskan,
sangat memuaskan, atau pujian dengan kriteria:
a. Mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat memuaskan apabila mencapai
indeks prestasi kumulatif (IPK) 2,00 (dua koma nol) sampai dengan 2,75 (dua
koma tujuh lima);
b. Mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan apabila
mencapai indeks prestasi kumulatif (IPK) 2,76 (dua koma tujuh enam) sampai
dengan 3,50 (tiga koma lima nol); atau
c. Mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat pujian apabila mencapai indeks
prestasi kumulatif (IPK) lebih dari 3,51 (tiga koma lima satu).
Mahasiswa yang dinyatakan lulus berhak memperoleh ijazah, gelar atau sebutan,
dan surat keterangan pendamping ijazah sesuai dengan peraturan perundangan.

5. STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN


Standar dosen dan tenaga kependidikan program studi Pendidikan Agama
Islam (PAI) UIN Raden Fatah Palembang yakni:
1. Dosen program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN Raden Fatah
Palembang wajib memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi pendidik,
sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk
menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian
pembelajaran lulusan.
2. Kompetensi pendidik dinyatakan dengan sertifikat pendidik, dan/atau
sertifikat profesi.
3. Dosen program sarjana harus berkualifikasi akademik paling rendah
lulusan magister atau magister terapan yang relevan dengan program studi,
dan dapat menggunakan dosen bersertifikat profesi yang relevan dengan
program studi dan berkualifikasi paling rendah setara dengan jenjang 8
(delapan) KKNI).
Perhitungan beban kerja Dosen yang dilakukan di program studi Pendidikan
Agama Islam (PAI) UIN Raden Fatah Palembang adalah:
1. Penghitungan beban kerja dosen didasarkan antara lain pada:
Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 82 of 87
a. Kegiatan pokok dosen mencakup:
1) Perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian proses pembelajaran;
2) Pelaksanaan evaluasi hasil pembelajaran;
3) Pembimbingan dan pelatihan;
4) Penelitian; dan
5) Pengabdian kepada masyarakat;
b. Kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan
c. Kegiatan penunjang
1) Beban kerja dosen sebagaimana dinyatakan pada ayat (1) paling sedikit
40 jam per minggu.
2) Beban kerja pada kegiatan pokok dosen paling sedikit setara dengan
mengelola 12 sks beban belajar mahasiswa, bagi dosen yang tidak
mendapatkan tugas tambahan antara lain berupa menjabat struktural.
3) Beban kerja pada kegiatan pokok dosen dengan besarnya beban tugas
tambahan, bagi dosen yang mendapatkan tugas tambahan antara lain
berupa menjabat struktural.
4) Beban kerja dosen dalam membimbing penelitian terstuktur dalam rangka
penyusunan skripsi/tugas akhir, atau karya desain/seni/bentuk lain yang
setara paling banyak 10 mahasiswa.
5) Beban kerja dosen mengacu pada nisbah dosen dan mahasiswa yang
diatur dalam pedoman rinci yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal.
DOSEN
a. Dosen terdiri atas dosen tetap dan dosen tidak tetap.
b. Dosen tetap merupakan dosen berstatus sebagai pendidik tetap pada 1
(satu) perguruan tinggi dan tidak menjadi pegawai tetap pada satuan
kerja atau satuan pendidikan lain.
c. Jumlah dosen tetap pada perguruan tinggi paling sedikit 60% (enam
puluh persen) dari jumlah seluruh dosen.
d. Jumlah dosen tetap yang ditugaskan secara penuh waktu untuk
menjalankan proses pembelajaran pada setiap program studi paling sedikit 6
(enam) orang.
e. Dosen tetap wajib memiliki keahlian di bidang ilmu yang sesuai dengan disiplin
ilmu pada program studi.
TENAGA KEPENDIDIKAN
a. Tenaga kependidikan memiliki kualifikasi akademik paling rendah lulusan
program diploma 3 (tiga) yang dinyatakan dengan ijazah sesuai dengan
kualifikasi tugas pokok dan fungsinya.
b. Tenaga kependidikan dikecualikan bagi tenaga administrasi.
c. Tenaga administrasi memiliki kualifikasi akademik paling rendah Sarjana (S1).
d. Tenaga kependidikan yang memerlukan keahlian khusus wajib memiliki
sertifikat kompetensi sesuai dengan bidang tugas dan keahliannya.
Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 83 of 87
6. STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN
Standar sarana dan prasarana pembelajaran merupakan kriteria minimal
tentang sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan isi dan proses
pembelajaran dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
1. Standar prasarana pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 paling
sedikit terdiri atas:
a. lahan;
b. ruang kelas;
c. perpustakaan;
d. laboratorium/studio/bengkel kerja/unit produksi;
e. tempat berolahraga;
f. ruang untuk berkesenian;
g. ruang unit kegiatan mahasiswa;
h. ruang pimpinan perguruan tinggi;
i. ruang dosen;
j. ruang tata usaha; dan k. fasilitas umum.
2. Fasilitas umum antara lain: jalan, air, listrik, jaringan komunikasi suara dan data.
3. Lahan berada dalam lingkungan yang secara ekologis nyaman dan sehat
untuk menunjang proses pembelajaran.
4. Lahan pada saat perguruan tinggi didirikan wajib dimiliki oleh
penyelenggara perguruan tinggi.
a. Standar kualitas minimal kelas A atau setara.
b. Bangunan perguruan tinggi harus memenuhi persyaratan
keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan keamanan, serta dilengkapi
dengan instalasi listrik yang berdaya memadai dan instalasi, baik limbah
domestik maupun limbah khusus, apabila diperlukan.
c. Standar kualitas bangunan perguruan tinggi didasarkan pada peraturan
menteri yang menangani urusan pemerintahan di bidang pekerjaan umum.
d. Standar sarana pembelajaran paling sedikit terdiri atas:
a) perabot;
b) peralatan pendidikan;
c) media pendidikan;
d) buku, buku elektronik, dan repositori;
e) sarana teknologi informasi dan komunikasi;
f) instrumentasi eksperimen;
g) sarana olahraga;
h) sarana berkesenian;
i) sarana fasilitas umum;
j) bahan habis pakai; dan
k) sarana pemeliharaan, keselamatan, dan keamanan

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 84 of 87
e. Jumlah, jenis, dan spesifikasi sarana ditetapkan berdasarkan rasio
penggunaan sarana sesuai dengan karakteristik metode dan bentuk
pembelajaran, serta harus menjamin terselenggaranya proses pembelajaran
dan pelayanan administrasi akademik.
f. Perguruan tinggi harus menyediakan sarana dan prasarana yang dapat
diakses oleh mahasiswa yang berkebutuhan khusus.
g. Sarana dan prasarana antara lain pelabelan dengan tulisan Braille dan
informasi dalam bentuk suara, lerengan (ramp) untuk pengguna kursi roda,
jalur pemandu (guiding block) di jalan atau koridor di lingkungan kampus,
peta/denah kampus atau gedung dalam bentuk peta/denah timbul, dan toilet
atau kamar mandi untuk pengguna kursi roda.
h. Ketentuan lebih lanjut mengenai sarana dan prasarana bagi mahasiswa yang
berkebutuhan khusus diatur dalam pedoman rinci yang dikeluarkan oleh
Direktur Jenderal.

7. STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN


Standar pengelolaan pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang
perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta
pelaporan kegiatan pembelajaran pada tingkat program studi. Standar pengelolaan
pembelajaran mengacu pada standar kompetensi lulusan, standar isi
pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar dosen dan tenaga
kependidikan, serta standar sarana dan prasarana pembelajaran.
1. Program Studi Wajib:
a. Melakukan penyusunan kurikulum dan rencana pembelajaran dalam
setiap mata kuliah;
b. Menyelenggarakan program pembelajaran sesuai standar isi, standar
proses, standar penilaian yang telah ditetapkan dalam rangka mencapai
capaian pembelajaran lulusan;
c. Melakukan kegiatan sistemik yang menciptakan suasana akademik dan
budaya mutu yang baik;
d. Melakukan kegiatan pemantauan dan evaluasi secara periodik dalam
rangka menjaga dan meningkatkan mutu proses pembelajaran; dan
e. Melaporkan hasil program pembelajaran secara periodik sebagai sumber
data dan informasi dalam pengambilan keputusan perbaikan dan
pengembangan mutu pembelajaran
2. Perguruan Tinggi Wajib:
a. Menyusun kebijakan, rencana strategis, dan operasional terkait
dengan pembelajaran yang dapat diakses oleh sivitas akademika dan
pemangku kepentingan, serta dapat dijadikan pedoman bagi program studi
dalam melaksanakan program pembelajaran;

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 85 of 87
b. Menyelenggarakan pembelajaran sesuai dengan jenis dan program
pendidikan yang selaras dengan capaian pembelajaran lulusan;
c. Menjaga dan meningkatkan mutu pengelolaan program studi dalam
melaksanakan program pembelajaran secara berkelanjutan dengan
sasaran yang sesuai dengan visi dan misi perguruan tinggi;
d. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kegiatan program studi
dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran;
e. Memiliki panduan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pengawasan,
penjaminan mutu, dan pengembangan kegiatan pembelajaran dan dosen;
f. Menyampaikan laporan kinerja program studi dalam menyelenggarakan
program pembelajaran paling sedikit melalui pangkalan data pendidikan
tinggi.

8. STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN


Standar pembiayaan pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang
komponen dan besaran biaya investasi dan biaya operasional yang disusun
dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan program studi PAI
antara lain:
1. Biaya investasi pendidikan tinggi adalah bagian dari biaya pendidikan tinggi
untuk pengadaan sarana dan prasarana, pengembangan dosen, dan tenaga
kependidikan pendidikan tinggi.
2. Biaya operasional pendidikan tinggi adalah bagian dari biaya pendidikan tinggi
yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan pendidikan yang mencakup
biaya dosen, biaya tenaga kependidikan, biaya bahan operasional
pembelajaran, dan biaya operasional tidak langsung.
3. Biaya operasional pendidikan tinggi ditetapkan per mahasiswa per tahun
yang disebut dengan standar satuan biaya operasional pendidikan tinggi.
4. Standar satuan biaya operasional pendidikan tinggi bagi perguruan tinggi
negeri ditetapkan secara periodik oleh Menteri dengan mempertimbangkan:
a. Jenis program studi;
b. Tingkat akreditasi perguruan tinggi dan program studi
c. Indeks kemahalan wilayah;
d. Standar satuan biaya operasional pendidikan tinggi) menjadi dasar bagi
setiap perguruan tinggi untuk menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan
Belanja (RAPB) perguruan tinggi tahunan dan menetapkan biaya yang
ditanggung oleh mahasiswa.
Perguruan tinggi wajib:
1. Mempunyai sistem pencatatan biaya dan melaksanakan pencatatan biaya
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan sampai pada satuan
program studi;

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 86 of 87
2. Melakukan analisis biaya operasional pendidikan tinggi sebagai bagian
dari penyusunan rencana kerja dan anggaran tahunan perguruan
tinggi yang bersangkutan;
3. Melakukan evaluasi tingkat ketercapaian standar satuan biaya pendidikan
tinggi pada setiap akhir tahun anggaran.
4. Badan penyelenggara perguruan tinggi atau perguruan tinggi wajib
mengupayakan pendanaan pendidikan tinggi dari berbagai sumber di luar
Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) yang diperoleh dari mahasiswa.
5. Komponen pembiayaan lain di luar SPP, antara lain:
a. Hibah;
b. Jasa layanan profesi dan/atau keahlian;
c. Dana lestari dari alumni dan filantropis; dan/atau
d. Kerja sama kelembagaan pemerintah dan swasta.
6. Perguruan tinggi wajib menyusun kebijakan, mekanisme, dan prosedur dalam
menggalang sumber dana lain secara akuntabel dan transparan dalam rangka
peningkatan kualitas pendidikan.

Kurikulum PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Berbasis KKNI Page 87 of 87

Anda mungkin juga menyukai