RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMEST Direvisi

ER
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Mata Kuliah Wajib Umum T=2 P=1 GANJIL/ ....................
000202
(MKWU) GENAP
OTORISASI Pengembang RPS Koordinator RMK Ka PRODI
1. Dr Zakariya, MS.,MM Dr. H. Ahmad Syafi’i, M.Si Dr. Sukarno Hs, M.Si
2. Muh. Jufri Ahmad,
SH.,MH.,MM
3. Mochamad Abdulloh, SH.I.,
S.Pd., M.Pd
4. Dr. Moh.Mukhrojin, S.Pd. I.,
M.Si
5. Moh.Ghufron, S.HI.,M.Pd.I
6. M.Lukman Arif,
S.Pd.I.,M.Pd.I
7. Ahmadi, S.Pd.I., M.Pd.I
8. Fatihul Khoir, S.Pd.I., M.Pd
9. Moh. Teguh Prasetyo,
S.Hum., M.Pd
10.Drs. Asmaur Rohman, SH.,
M.Si., MA
11.Drs. Ali Masud, SS., SH.,
M.Pd
12.Muhaimin Asyuri, MM

Diskripsi Singkat MK Memberikan bekal dasar keahlian bagi mahasiswa untuk dapat memahami konsep agama Islam dan implementasinya dalam
kehidupan sehari-hari.
Memberikan pembelajaran Pendidikan agama Islam yang meliputi materi konsepsi Aqidah, Syari’at dan Akhlaq.

Capaian Pembelajaran a. Rumusan Sikap

(CP) 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
1
 3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban
berdasarkan Pancasila;
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada
negara dan bangsa;
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
10.Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

B. Rumusan Pengetahuan:
1. Menjelaskan tujuan dan fungsi pendidikan Agama Islam sebagai komponen Mata Kuliah Wajib Umum pada program
diploma dan sarjana.
2. Menjelaskan esensi dan urgensi nilai-nilai spiritualitas islam sebagai salah satu determinan dalam pembangunan bangsa
yang berkarakter.
3. Menganalisis agama sebagai salah satu parameter persatuan dan kesatuan bangsa dalam wadah Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
4. Menjelaskan esensi dan urgensi integrasi Iman, Islam, dan Ihsan dalam pembentukan insan kamil.
5. Menganalisis sumber ajaran Islam dan kontekstualisasinya dalam kehidupan modern.
6. Menganalisis ajaran Islam dalam konteks kemoderenan dan keindonesiaan.
7. Menganalisis konsep Islam tentang keragaman dalam keberagamaan.
8. Menganalisis konsep iptek, politik, sosial-budaya, ekonomi, dan pendidikan dalam perspektif Islam.
9. Menjelaskan kontribusi Islam dalam perkembangan sejarah peradaban dunia.
10.Menganalisis peran dan fungsi masjid kampus sebagai pusat pengembangan budaya Islam.

C. Rumusan keterampilan umum:

1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;
2. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tatacara dan etika ilmiah dalam rangka
menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni;
3. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil
analisis informasi dan data;
4. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu
mengelola pembelajaran secara mandiri; mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan
kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;

2
 D. Rumusan keterampilan khusus
1. Menyampaikan argumen akademik dan/atau profesional tujuan dan fungsi Pendidikan Agama Islam sebagai komponen
Mata Kuliah Wajib Umum pada program sarjana.
2. Menyajikan hasil penelaahan konseptual dan/atau empiris terkait esensi dan urgensi nilai-nilai spiritualitas Islam sebagai
salah satu determinan dalam pembangunan bangsa yang berkarakter.
3. Menyajikan hasil penelaahan konseptual terkait esensi dan urgensi agama sebagai salah satu parameter persatuan dan
kesatuan bangsa dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4. Mengkreasi pemetaan konsistensi dan koherensi pokok-pokok ajaran Islam sebagai implementasi Iman, Islam, dan Ihsan.
5. Menyajikan hasil penelaahan konseptual tentang sumber ajaran Islam dan kontekstualisasinya dalam kehidupan modern.
6. Menyajikan hasil projek kerja tentang implementasi ajaran Islam dalam konteks kemoderenan dan keindonesiaan.
7. Mampu memberikan solusi terhadap keragaman dalam keberagamaan.
8. Menyajikan mozaik kasus dan solusi terkait konsep iptek, politik, sosial-budaya, ekonomi, dan pendidikan dalam
perspektif Islam.
9. Menyajikan hasil kajian secara ilmiyah kasus-kasus yang terkait dengan masalah-masalah keislama, perkembangana sejarah
dan peradaban dunia.
10.Menjadikan masjid kampus sebagai pusat pengembangan budaya islam nusantara.
Dasar Hukum a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, pasal 29 tentang agama dan pasal 31 tentang pendidikan;
b. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
c. Undang-Undang No 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
d. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2005-2025;
e. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI);
f. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
2010-2014;
g. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah RI
Nomor 032 tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan;
h. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan;
i. Peraturan Menristek Dikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT).

Pustaka Utama :
Al Qur’an Al Karim dan CD Al Qur’an: Holy Qur’an
Al Hadist dan CD Al Hadist: Kutub Al Tis’ah, Penerbit Al Bayan
Kemenristekdikti. 2016. Modul Pendidikan Agama Islam Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Dirjen Belmawa Kemenristekdikti
3
 Pendukung :
Ali, Mukti. Tanpa tahun. Memahami Agama Islam. Jakarta: PT Bulan Bintang
Faiz, Fakhruddin. 2003. Hermeneutika Qur'ani antara Teks, Konteks dan Kontektualisasi. Yogyakarta: Qalam
Kuntowijoyo. 1990. Paradigma Islam. Bandung: Mizan
Madjid, Nurcholis. 2008. Islam Agama Peradaban. Jakarta: Paramadina
Othman, Ali Issa. 1982. Manusia Menurut Al Ghazali. (Penerjemah Johan Smith & Anas Mahyudin Yusuf). Bandung: Pustaka
Rahmat, Munawar & Syahidin. 2005 Fungsi Masjid. (Modul). Jakarta: Direktorat Urusan Agama Islam Kemenag RI
Sumartana, Th., dkk. 2001. Pluralisme, Konflik dan Pendidikan Agama di Indonesia. Yogyakarta: Institut DIAN/Interfidei
Zakiyah Darojat dkk, Dasar-dasar Agama Islam
Abdul Manan, Pendidikan Agama Islam untuk Perguruan Tinggi
Tim Dosen Universitas Negeri Malang, Pendidikan Agama Islam Berkarakter.
Media Pembelajaran Software : Hardware :
Al Qur’an Digital, Siakad Infokus
Team Teaching Dr. H. Achmad Sjafi’i
Dr. Zakaria, M.S
Jufri Ahmad, M.Hum
Drs. Muhaimin, MM
Moh. Ghufron, M.Pd.I
Zubaidi Harfi, M.Th.I
Lukman Arif, M.Pd.I
Matakuliah Syarat Mampu membaca Al Qur’an dengan benar sesuai tajwidnya

Per- Kemampuan Akhir Materi Pembelajaran Bentuk dan Model Assessment

temuan (Sesuai tahapan belajar) Pembelajaran Indikator Bentuk Bobot
ke- (%)
1. 1. Kontrak 1.1. Menelusuri Konsep dan Cara Tutorial dan diskusi Ketepatan dalam menjelaskan Test- Individual: essay dan 10%
Kuliah Pembelajaran Agama Islam di PT tugas.
Setelah mengikuti kuliah ini 1.2. Menanyakan Alasan Mengapa dan
mahasiswa dapat menjelaskan Bagaimana PAI Diajarkan di PT
mengapa dan bagaimana PAI 1.3. Menggali Sumber Psikologis, Sosial
Budaya, Historis dan Yuridis tentang
diajarkan di perguruan tinggi
Perlunya Pembelajaran PAI di PT dan
Model Pendekatan / Metode
Pembelajaran PAI di PT
1.4. Membangun Argumen tentang Perlunya
dan Bagaimana PAI Diajarkan di PT
1.5. Mendeskripsikan tentang Perlunya dan
Bagaimana PAI Diajarkan di PT
2. 1. Setelah mengikuti 2.1. Menelusuri Konsep Spiritualitas sebagai Tutorial, Diskusi Dan Study Kasus Ketepatan dalam menjelaskan Test- Individual: essay dan 10%
kuliah ini mahasiswa dapat Landasan Kebertuhanan tugas.

4
 menjelaskan bagaimana
manusia bertuhan.
3,4 1. Setelah mengikuti
kuliah ini mahasiswa dapat
menjelaskan bagaimana agama
menjamin kebahagiaan.
5,6 1. Setelah mengikuti
kuliah ini mahasiswa dapat
menjelaskan bagaimana
mengintegrasikan iman, Islam
dan ihsan dalam membentuk
insan kamil
7 1. Setelah mengikuti
kuliah ini mahasiswa dapat
menjelaskan bagaimana
membangun kepribadian qur’ani.
2.2. Menanyakan Alasan Mengapa Manusia
Memerlukan Spiritualitas
2.3. Menggali Sumber Psikologis, Sosiologis,
Filosofis dan Teologis tentang Konsep
Ketuhanan
2.4. Membangun Argumen tentang Cara
Manusia Meyakini dan Mengimani
Tuhan
2.5. Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi
Visi Ilahi untuk Membangun Dunia yang
Damai
3.1. Menelusuri Konsep dan Karakteristik Tutorial, Diskusi dan Study Kasus Ketepatan dalam menjelaskan Test- Individual: essay dan 10%
Agama sebagai Jalan Menuju Tuhan tugas.
dan Kebahagiaan
3.2. Menanyakan Alasan Mengapa Manusia
Harus Beragama dan Bagaimana
Agama Dapat Membahagiakan Umat
Manusia
3.3. Menggali Sumber Historis, Filosofis,
Psikologis, Sosiologis dan Pedagogis
tentang Pemikiran Agama sebagai Jalan
Menuju Kebahagiaan
3.4. Membangun Argumen tentang
Tauhidullah sebagai Satu-satunya
Model Beragama yang Benar
3.5. Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi
Komitmen terhadap Nilai-nilai Tauhid
untuk Mencapai Kebahagiaan
4.1. Menelusuri Konsep dan Urgensi Islam, Tutorial, Diskusi Dan Study Kasus Ketepatan dalam menjelaskan Test- Individual: essay dan 10%
Iman dan Ihsan dalam Membentuk tugas.
Insan Kamil (Manusia Sempurna)
4.2. Menanyakan Alasan Mengapa Iman,
Islam dan Ihsan Menjadi Persyaratan
dalam Mebentuk Insan Kamil
4.3. Menggali Sumber Teologis, Historis dan
Filosofis tentang Iman, Islam dan Ihsan
sebagai Pilar Agama Islam dalam
Membentuk Insan Kamil
4.4. Membangun Argumen tentang
Karakteristik Insan Kamil dan Metode
Pencapaiannya
4.5. Mendeskripsikan tentang esensi dan
Urgensi Iman, Islam dan Ihsan dalam
Membentuk Insan Kamil
5.1. Menelusuri Konsep dan Karakteristik Tutorial, Diskusi, Study Kasus dan Ketepatan dalam menjelaskan Test- Individual: essay dan 10%
Paradigma Qurani untuk Menghadapi Proyek tugas.
Kehidupan Modern
5.2. Menanyakan Alasan Mengapa
5

8 UTS
9,10 1. Setelah mengikuti
kuliah ini mahasiswa dapat
menjelaskan bagaimana
membumikan Islam di Indonesia.
11,12 1. Setelah mengikuti
kuliah ini mahasiswa dapat
menjelaskan bagaimana Islam
membangun persatuan dalam
keberagaman.
13 1. Setelah mengikuti kuliah ini
mahasiswa dapat menjelaskan
bagaimana Islam menghadapi
tantangan modernisasi.
Paradigma Qurani Sangat Penting Bagi
Kehidupan Modern
5.3. Menggali Sumber Historis, Filosofis,
Psikologis, Sosiologis dan Pedagogis
tentang Paradigma Qurani untuk
kehidupan Modern
5.4. Membangun Argumen tentang
Paradigma Qurani Sebagai Satu-
satunya Model untuk Menghadapi
Kehidupan Modern
5.5. Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi
Paradigma Qurani dalam Menghadapi
Kehidupan Modern
6.1. Menelusuri Transformasi Wahyu dan Tutorial, Diskusi Dan Study Kasus Ketepatan dalam menjelaskan Test- Individual: essay dan 10%
Implikasinya terhadap Corak tugas.
Keberagaman
6.2. Menanyakan Alasan Perbedaan
Ekspresi dan Praktik Keberagamaan
6.3. Menggali Sumber Historis, Sosiologis,
Teologis dan Filosofis tentang
Pribumisasi Islam
6.4. Membangun Argumen tentang Urgensi
Pribumisasi Islam
6.5. Mendeskripsikan dan
Mengkomunikasikan Pribumisasi Islam
sebagai Upaya Membumikan Islam di
Indonesia
7.1. Menelusuri Konsep Keberagaman Islam Tutorial, Diskusi Dan Study Kasus Ketepatan dalam menjelaskan Test- Individual: essay dan 10%
dan Membangun Persatuan Umat dalam tugas.
Keberagaman
7.2. Menanya tentang Konsep Keberagaman
Islam dan Membangun Persatuan Umat
dalam Keberagaman
7.3. Menggali Sumber Historis, Sosiologis
dan Teologis tentang Konsep
Keberagaman Islam dan Membangun
Persatuan Umat dalam Keberagaman
7.4. Membangun Argumen tentang Konsep
Keberagaman Islam dan Membangun
Persatuan Umat dalam Keberagaman
7.5. Mendeskripsikan Konsep Keberagaman
Islam dan Membangun Persatuan Umat
dalam Keberagaman
8.1. Memahami Konsep Islam tentang Iptek, Tutorial, Diskusi Dan Study Kasus Ketepatan dalam menjelaskan Test- Individual: essay dan 10%
ekonomi, politik, Sosial Budaya dan tugas.
Pendidikan
8.2. Mengapa Diperlukan Perspektif Islam
6

14 1. Setelah mengikuti kuliah ini
mahasiswa dapat menjelaskan
bagaimana kontribusi Islam
dalam pengembangan
peradaban dunia.
15 1. Setelah mengikuti kuliah ini
mahasiswa dapat menjelaskan
bagaimana peran dan fungsi
masjid kampus dalam
pengembangan budaya Islam.
16 Evaluasi Akhir Semester (Evaluasi yg dimaksudkan untuk mengetahui capaian akhir hasil belajar mahasiswa)
17 Praktek Pendidikan Agama Islam
Catatan :
1 sks = 50 menit tatap muka/Minggu
TM = Tatap Muka (Kuliah)
PT = Penugasan Terstruktur.
dalam Implementasi Iptek, Ekonomi,
politik, Sosial Budaya dan Pendidikan
8.3. Menggali Sumber Historis, Sosiologis
dan Filosofi tentang Konsep Islam
mengenai Iptek, Politik, Sosial Budaya
dan Pendidikan
8.4. Membangun Argumen tentang
Kompatibel Islam dan Tantangan
Modernisasi
8.5. Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi
Kontekstualisasi Pemahaman islam
dalam Menghadapi Tantangan
Modernisasi
9.1. Menelusuri Pertumbuhan dan Tutorial, Diskusi Dan Study Kasus Ketepatan dalam menjelaskan Test- Individual: essay dan 10%
Perkembangan Peradaban Islam tugas.
9.2. Menanyakan Faktor Penyebab
Kemajuan dan Kemunduran Peradaban
Islam
9.3. Menggali Sumber Historis, Sosiologis,
Filosofis dan Teologis Kontribusi Islam
bagi Peradaban Dunia
9.4. Membangun Argumen tentang
Kontribusi Islam Bagi Peradaban Dunia
9.5. Mendeskripsikan / Mengkomunikasikan
Kontribusi Islam bagi Peradaban Dunia
10.1. Menelusuri Konsep dan Fungsi Masjid Tutorial, Diskusi Dan Study Kasus Ketepatan dalam menjelaskan Test- Individual: essay dan 10%
dalam Membangun Budaya Islam tugas.
10.2. Menanya tentang Konsep Masjid dan
Fungsi Masjid Kampus dalam
Membangun Budaya Islam
10.3. Menggali Sumber Historis, Sosiologis
dan Teologis tentang Konsep Masjid
dan Fungsi Masjid Kampus dalam
Membangun Budaya Islam
10.4. Membangun Argumen tentang Konsep
Masjid dan Fungsi Masjid Kampus
dalam Membangun Budaya Islam
10.5. Mendeskripsikan tentang Konsep Masjid
dan Fungsi Masjid Kampus dalam
Membangun Budaya Islam
BM = Belajar Mandiri T = Teori (aspek ilmu pengetahuan)
PS = Praktikum Simulasi (3 jam/minggu) P = Praktek (aspek ketrampilan kerja)
PL = Praktikum Laboratorium (3 jam/minggu)
7
8