1

Kata Pengantar

Tiada kata yang pantas terucap selain puji syukur ke hadirat Allah SWT. Karena telah
melimpahkan rahmat dan hidayahnya, baik berupa kekuatan lahir maupun batin sehingga
saya dapat menyelesaikan makalah observasi Pondok Pesantren Diponegoro ini dengan
baik.
Pada kesempatan ini pula saya ingin mengucapkan terima kasih kepada beberapa
pihak yang telah berjasa dalam penyusunan makalah ini. Pertama, kepada Ust. Mustafidz
Amna, Lc. MA, Ust. Fauzi Basultana, M.Pdi, yang mana telah memberikan waktu serta
kesempatan dalam wawancara observasi sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan
lancar. Kedua, kepada rekan-rekan kelompok serta rekan-rekan Kependidikan Islam yang
telah memberikan dukungan serta sarannya. Ketiga, kepada pihak-pihak lain yang tidak
dapat kami sebutkan satu persatu. Semoga Allah membalas kebaikan mereka dengan
balasan yang lebih banyak. Amin.
Terlepas dari kekurangan-kekurangan buku ini, saya berharap semoga dengan
makalah yang saya buat dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumunya dan penulis
khususnya.
Saya menyadari makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saya
mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca yang bersifat membangun demi
kesempurnaan makalah ini. Terima kasih.





Denpasar7, oktober 2014
Penulis


Nur Ika Fitriani

2

Daftar Isi
Kata Pengatar 1
Daftar Isi 2
Bab I : Pendahuluan
1.1 Latar belakang 3
1.2 Visi dan misi 4
1.3 Tujuan 4
BAB II : Pembahasan
2.1 Perkembangan PP. Diponegoro 5
2.2 Keadaan Santriwan/Santriwati 6
2.3 Mata pelajaran MA. Diponegoro 9
2.4 Struktur organisaasi 11
2.5 Ekstrakulikuler Pendidikan 12
2.6 Fasilitas- fasilitas yang Tersedia di PP. Diponegoro 13
2.7 Prestasi dan Beasiswa 14

BAB III : Penutup
3.1. Kesimpulan 15
Daftar Pustaka
16

3


Bab I
Pendahuluan

1.1. Latar belakang

Pondok pesantren diponegoro berdiri pada tahun 1990 M di atas
tanah wakaf seluas 3000 m2 oleh Al marhumah Hj.fatimah ibunda dari H.
utsman. Pondok pesantren diponegoro terletak di jalan gajah mada no. 60 A,
satu kilo meter arah utara dati kota semarapura klungkung , Bali.

Pada tahun 1990 M, Pondok Pesantren Diponegoro sering
mengundang tamu tokoh agama dari bali dan luar bali, diantaranya
Ust.Zainuddin MZ, Ust. Qosim Nor, Ust. Muamar dan Ustad-ustad lainnya.

Setelah berjalan beberapa waktu, hal tersebut terlihat tidak cukup
efektif sehingga di rubah dengan mendirikan Islamic Center. Dan karna hal
itu, akhirnya pondok pesantren diponegoro berdiri dengan menggunakan
hasil tanah waqof oleh para pendirinya.

Dan pada tahun 1995, pondok pesantren diponegoro telah
diresmikan. Dan pada saat itu juga pondok pesantren diponegoro
menumbuhkan dan menghasilkan visi, misi, dan tujuan dari bedirinya pondok
pesatren diponegoro hingga saat ini.






4

1.2. Visi dan Misi
Visi
Terwujudnya generasi islam berpengetahuan agama yg dalam, berakhlak
mulia, berwawasan luas terampil, dan memiliki filter terhadap budaya yang
tidak sesuai dengan nilai-nilai islam

Misi
Mengarjakan siswa ilmu keislaman dan pengetahuan secara integrasi
dan komprehensif
Mengupayakan kondisi yang agamis dan kondusif di lingkungan
madrasah demi berkembangnya keberagaman siswa

1.3. Tujuan
Menjadikan siswa menguasi ilmu agama yang mendalam,
berkhlak mulia dan terampil serta memiliki aqidah yang kuat.









5

2.1. Perkembangan PP. Diponegoro
Madrasah aliyah Diponegoro Klungkung merupakan salah satu sekolah yang
berkedudukan di Klungkung Bali di bawah naungan Yayasan Ponpes Diponegoro,
didirikan oleh K.H. Usman pada tahun 1995. Kompleks Ponpes Diponegoro terletak di
daerah yang sangat strategis, tidak jauh dari tempat tinggal masyarakat dan lembaga
pendidikan lainya.
Madrasah aliyah Diponegoro didirikan pada tahun 1995 oleh K.H. Usman dan
sekarang dibina oleh Mustafid Amna, Lc. Beliau juga adalah salah satu pengajar di
STAID Denpasar dengan mata kuliah bahasa Arab
Berdiri diatas tanah seluas 4.000m
2
dan luas bangunan 3.500m
2
yang terdiri
dari 2 lapis lantai. Kondisi gedung yang digunakan sangat mendukung sekali untuk
kegiatan belajar mengajar yang baik dan kondusif. Gedung sekolah dilengkapi dengan
ruang kelas yang cukup.
Suasana lingkungan sekolah cukup nyaman dan hening. Apalagi setelah
memasuki ruang kelas suasana semakin hening dan nyaman untuk belajar karena
ruang kelas cukup menahan kebisingan yang terjadi di luar. Selain itu, sekolah berada
sangat dekat dengan pasar klungkung. Lokasi yang stategis tersebut juga didukung
dengan dekatnya akes jalan menuju sekolah dari jalan utama.
Madrasah aliyah Diponegoro Klungkung bertuju pada satu jurusan yaitu
keagamaan, dimana jurusan ini sangatlah luas jangkauanya dan banyak sekali
cabangan ilmunya, di antaranya ilmu ulumut tafsir, ushull hadist, bahasa arab, nahwu,
shorof dan lain sebagainya.
Sarana dan prasarana yang ada di MAK Diponegoro ini cukup memadai untuk
mendukung lancarnya kegiatan belajar mengajar siswa. Madrasah aliyah Diponegoro
juga menyediakan tempat beribadah yang lebih dari sekedar layak, yaitu dengan
dibangunnya masjid Al-Hidayah.


6

2.2. keadaan santriwan-santriwati
Setiap tahunnya santri yang menuntut ilmu di pp. diponegoro
semakin berkembang dan banyak di minati oleh semua kalangan, akan tetapi
pada pertengahan tahun terkadang ada siswa yang mengeluarkan diri dengan
berbagai alasan diantaranya faktor ekonomi keluarga. Sedangkan jumlah
santriwan PP. Diponegoro saat ini sebanyak 70 orang dan dengan jumlah
santriwati sebanyak 80 orang. ada pun biaya operasional sekolah bagi
santriwan sebesar Rp. 400.000/bulan dan santriwati sebesar Rp.
500.000/bulan.

Dengan demikian, dari berbagai daerah asal santriwan/ santriwati
yang menuntut ilmu di PP. Diponegoro sangat di butuhkan sebuah analisis
keadaan santriwan ataupun santriwati yang sedang menuntut ilmu di PP.
diponegoro baik dari segi kondisi ekonomi atau yang lain.


Berikut beberapa hal analisis keadaan santriwan-santriwati :
1. Berdasarkan jumlah siswa

Kelas Jumlah Jurusan Keterangan
X 20 Agama
XI 20 Agama
XII 20 Agama Peserta UN 2014
XII 8 IPS Peserta UN 2014
Jumlah 68




7

2. Berdasarkan sebaran daerah asal siswa
NO. KABUPATEN/ KOTA DI BALI KELAS JUMLAH
X XI XII Ag XII IPS
1. Kelungkung 5 2 2 2 11
2. gianyar - - 1 - 1
3. bangli - - - - -
4. denpasar 7 4 5 3 19
5. badung 2 1 - - 3
6.tabanan 1 - - - 1
7. jembrana 1 - - - 1
8. buleleng - 4 - 1 5
9. karangasem 3 7 10 - 20
10. luar bali 1 2 2 1 6
JUMLAH 20 20 20 8 68
3. Berdasarkan jenis pekerjaan orang tua siswa






Kelas Jenis pekerjaan
Buruh Tani Dagang lain PNS TNI POLRI
X 2 2 16 - - - -
XI - - 20 - - - -
XII Ag 1 1 15 - 2 - -
XII IPS 3 3 59 - 1 - -
JUMLAH 6 6 105 - 3 - -
8

4. Berdasarkan jumlah siswi
No Kelas Jumlah Jurusan keterangan
1 X PUTRI 21 Agama
2 XI PUTRI 18 Agama
3 JUMLAH 39

5. Berdasakan sebaran daerah asal siswi
NO. KABUPATEN/ KOTA DI BALI KELAS JUMLAH
X XI
1. Kelungkung 5 8 13
2. Gianyar - - -
3. Bangli - - -
4. Denpasar 4 5 9
5. Badung - 2 - 2
6 . Tabanan 3 - 3
7. Jembrana - - -
8. Buleleng 2 1 3
9. Karangasem 6 1 7
10. Luar bali 1 1 2
JUMLAH 21 18 39

6. Berdasarkan Jenis Pekerjaan Orang Tua Siswi
KELAS Jenis Pekerjaan
Buruh Tani Dagang Lain PNS TNI POLRI
X 2 3 13 2 1 - -
XI - 1 16 1 1 - -
JUMLAH 2 4 29 3 2 - -



9

2.3. Mata pelajaran Madrasah Aliyah Diponegoro
Ponpes diponegoro dalam pendidikan jenjang madrasah aliyah
mempunyai beberapa studi yang menjadi tolak ukur untuk menumbuhkan
siswa/siswi yg agamis, berakhlakul karimah, cerdas, dan kreatif. Bidang studi
MA diponegoro sangat menekankan studi ilmu agama yang akan menjadi
bekal siswa/siswi dalam pengabdian kepada masyarakat.
Adapun bidang studi MA diponegoro yang sudah menjadi kajian KBM,
yaitu:
1. Tafsir
2. Hadits
3. Aqidah akhlak
4. Ilmu kalam
5. Sejarah kebudayaan islam
6. Bahasa arab
7. Bahasa inggris
8. Bahasa indonesia
9. Bahasa bali
10. Tabir
11. Muhadatsah
12. Nahwu
13. Shorof
14. Kiroatul kutub
15. Fiqh
16. Tahfidzul quran
17. Grammar
18. Speaking
19. Matematika
20. Pkn
21. Fisika
22. Kimia
23. Biologi
10

24. Teknologi informasi
25. Ekonomi
26. Geografi
27. Sejarah
28. Sosiologi
29. Penjaskes
30. Keterampilan

























11

2.4. Struktur organisasi MA diponegoro kelungkung

DIREKTUR PONTREN KEPALA MA DIPONEGORO KOMITE
Mustafid amna, Lc, MA Masruhan S.Ag, M.Si
SEKOLAH


Tata usaha
Surahman


Waka Kurikulum
Arif Zakaria, ST

Waka Humas
Fauzi Basultana, M.Pdi

Waka Sarana Prasarana
Mustafid Amna, Lc, MA

Waka Kesiswaan










12

2.5. ekstrakulikuler pendidikan pp. diponegoro
Pondok pesantren yang di resmikan pada tahun 1995
menyelenggarakan Pendidikan Tingkat Menengah Atas bagi putra putri islam
tamatan SMP/ SLTP dan yang sederajat selama 4 tahun, yaitu satu tahun
persiapan bahasa dan tiga tahun dalam paket program pendidikan MAK (
madrasah aliyah keagamaan ) Departemen Agama Republik Indonesia di
tambah kajian kitab-kitab kuning, seperti: kitab tauhid, riyadhusholihin,
subulussalam, kutubussitah, kutubut tafasir dan lain-lain. Sedangkan tilawah
, tahsin dan tahfidzul quran dengan mewajibkan menghafal alquran
sebanyak satu juz tiap tahun.
Adapun data pencapaian hafalan alquran santri dan santriwati pp
diponegoro sebagai berikut:
Target kelas 1 (juz 30 + 8 hal dalam juz 29 awal)
Target kelas 2 (sisa juz 29 (12 hal akhir juz 29) + juz 28)
Target kelas 3 (juz 1)
Disamping itu juga di berikan berbagai macam keterampilan seperti
computer, letter dan kaligrafi.
Semua materi pelajaran yang ada di pondok pesantren diponegoro
diberikan dengan system keluar negeri ,atau mengembangkan dasar dasar
ilmunya secara mandiri atau otodidak.
Bahasa yang sering digunakan sehari-hari di ponpes diponegoro adalah
bahasa arab dan bahasa inggris sehinnga para siswa dan siswi wajib
menguasai kedua bahasa tersebut.







13

2.6. Fasilitas- fasilitas yg tersedia di PP. Diponegoro
Pondok pesantren diponegoro kelungkung juga mempunyai fasilitas-fasilitas
yang cukup memadai demi kenyamanan santri yang sedang menuntut ilmu di
madrasah pesantren. Gedung pesantren dan madrasah yang cukup luas
menjadi sarana pra sarana santri untuk melaksanakan kewajiban-
kewajibannya dengan nyaman dan menyenangkan.
Adapun fasilitas-fasilitas yang tersedia di pondok pesantren
diponegoro, yaitu:
1. Gedung utama yang terdiri dari 4 ruang belajar dan 4 ruang asrama.
2. Ruang serbaguna dan musholla.
3. 2 rumah pengasuh dan guru.
4. Ruang makan dan dapur
5. 12 buah kmar mandi.
6. 4 kamar mandi guru.
7. Lahan peternakan sapi.
8. Kantin dan toko buku.
9. Ruang perpustakaan.
10. 4 unit computer untuk latihan.
11. Halaman olahraga.
12. Laboratorium bahasa dan computer.









14

2.7. Prestasi dan Beasiswa
Beberapa prestasi yang di raih pp diponegoro menjadi penunjang
untuk mencetak generasi muda yang intelektual, berpengetahuan ilmu
agama yang mendalam, serta terampil dalam dunia usaha.
Adapun prestasi-prestasi yang telah di raih santri/ santriwati pp
dipnegoro, di antaranya:
1. Juara 1 MAK Prov bali
2. Juara 1 Debat bahasa arab putrid
3. Juara 1 marhalah ulya putrid
4. Juara 1 qiraatul kitab tingkat provinsi
5. Juara 6 qiroatul kitab tingkat nasional
6. Dan lain-lain.

Selain prestasi-prestasi di atas, ada juga santri yang mendapatkan
beasiswa kuliah di dalam negri maupun di luar negri di antaranya beasiswa
kuliah ke madinah dll.












15

BAB III
3.1 Kesimpulan
Dalam rangka observasi opak mahasiswa/i baru, pembuatan makalah
observasi tentang pondok pesantren diponegoro kelungkung terdapat
beberapa point yang bisa kita simpulkan mengenai observasi ini:
1. Sejarah pejuangan seorang wanita yang mempunyai cita-cita yang
luhur demi mendidirikan lembaga pendidikan agama melalui tanah
yang di waqofkannya.
2. Cara menejemen pendidikan islam.
3. Menejemen waktu bagi santri/santriwati yang menuntut ilmu agama
4. Kajian kitab kuning yang masih kental dan program mengahafal al
quran.
5. Analisis dan mengamati perkembangan pesantren dari segala aspek
terutama dalam segi financial wali santriwan / santriwati.














16

Daftar Pustaka






















17










;