Anda di halaman 1dari 45

LAPORAN KEGIATAN MAGANG 1

Observasi Budaya Madrasah/Sekolah, Observasi Manajemen


Madrasah/Sekolah, Observasi Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Sosial
Guru, Observasi Kompetensi Kepribadian dan Kompetensi Profesional Guru

Dosen pengampu : Khairul Hafizin M.Pd

O
L
E
H

SHOHIBUL MUHAJJALIN
NPM : 2102601500

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM HAMZANWADI NW PANCOR (IAIH)

T.P 2023/2024
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN MAGANG 1

Laporan Magang 1 Oleh Mahasiswa Institut Agama Islam Hamzanwadi


NW Pancor Tahun Ajaran 2023/2024. Di nyatakan diterima dan disahkan.

Yang melaksanakan kegiatan ini adalah:

Nama : Fena Padliana Asri Utari

NMP : 2102601386

Lokasi Magang : MIS NWDI SELONG

Pancor, 20 November 2023

Disahkan Oeh

Guru Pamong Kepala Sekolah

Dian Sumiarni, S.Ag Muh Ridwan, S.pd. I

Kaprodi PAI

Khairul Hafizin M.Pd


NIDN :
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT. yang


telah melimpahkan rahmat serta karunia-NYA, lebih-lebih nikmat sehat
dan kesempatan sehingga Saya dapat menyelesaikan magang 1 atau
observasi ini yang berlokasi di MIS NWDI SELONG dengan lancar tanpa
hambatan sedikit pun. Sholawat beserta salam semoga selalu tercurahkan
kepada nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan para pengikutnya.

Tidak lupa pula Saya ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada


Dosen pembimbing, guru-guru yang ada di MIS NWDI SELONG yang
selalu memberikan dorongan, arahan, bimbingan ataupun semangat
sehingga magang 1 ini berjalan dengan lancar tanpa hambatan sedikit pun
dan laporan ini dapat saya terselesaikan dengan tepat waktu.

Saya menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna pasti


memiliki banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu saya butuh
saran dan kritik yang membangun agar bisa menulis laporan lebih baik
selanjutnya. Saya berharap semoga laporan ini bermanfaat baik untuk diri
saya pribadi ataupun bagi orang lain atau pembaca.

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Magang 1

BAB II INFORMASI UMUM MADRASAH/SEKOLAH TEMPAT


MAGANG
A. Visi, Misi, Dan Tujuan Madrasah/Sekolah
B. Organisasi Madrasah/Sekolah
C. Sumber Daya Manusia di Madrasah/Sekolah (Guru, siswa, dan tenaga
pendidik)
D. Sarana Dan Prasarana
E. Prestasi Madrasah/Sekolah dan Kegiatan

BAB III HASIL KEGIATAN MAGANG I


A. OBSERVASI BUDAYA MADRASAH/SEKOLAH
1. Perilaku siswa di dalam dan di luar kelas
2. Kebiasaan yang sedang dibudayakan atau yang sudah membudaya
3. Upaya-upaya pembinaan guru dan siswa
B. OBSERVASI MANAJEMEN MADRASAH/SEKOLAH
1. Persiapan pembelajaran
2. Kegiatan inti pembelajaran
3. Kegiatan penutup pembelajaran
C. OBSERVASI KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI
SOSIAL GURU
1. Kompetensi Pedagogik
2. Kompetensi Sosial Guru
F. KOMPETENSI KEPRIBADIAN DAN KOMPETENSI PROFESIONAL
GURU
1. Kompetensi Kepribadian Guru
2. Kompetensi Profesional Guru

G. REFLEKSI

H. PENGALAMAN LITERASI

BAB IV PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran

LAMPIRAN

A. Struktur Organisasi
B. Daftar nama guru dan tenaga kependidikan
C. Denah madrasah/sekolah dan kelas yang diobservasi
D. Foto kegiatan yang relavan
E. Lembar observasi
F. Absensi Mingguan
G. Data Pendukung
H. Surat Izin Magang dari Fakultas
I. Surat Persetujuan izin magang dari lokasi magang
J. Curriculum Vitaee Mahasiswa Magang
K. Dokumentasi
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam undang-undang nomor 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi
pasal 35 mengamanatkan bahwa kurikulum pendidikan tinggi dikembangkan
oleh setiap perguruan tinggi dengan mengacu pada Standar Nasional
Pendidikan Tinggi untuk setiap program studi yang mencakup pengembangan
kecerdasan intelektual, akhlak mulia, dan keterampilan.untuk meningkatkan
kualitas lulusannya, khususnya dalam melaksanakan pembelajaran, maka
Fakultas Tarbiyah IAIH NW PANCOR menerapkan model pembelajaran
magang.
Selanjutnya berdasarkan Praturan Menteri Pendidikan Nasional No. 16
Tahun 2012 mengamanatkan bahwa kurikulum dalam setiap jenjang
pendidikan di Indonesia mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia ( KKNI). Dalam KKNI dibuat mekanisme penyandingan antara
mutu lulusan yang dihasilkan program pendidikan dengan kualifikasi tenaga
kerja yang dibutuhkan. Untuk menangani masalah pengangguran yang
disebabkan oleh tidak terakuinya komptensi seseorang maka mekanisme
pengakuan hasil pembelajaran lampau ( Recognition Of Prior Learning/RPL)
maupun pengakuan komptensi saat ini ( Recoqnition Of Current Comptency)
sangat dibutuhkan. KKNI dapat menjadi landasan strategi penyetaraan
kualifikasi seseorang yang diproleh melalui dari pendidikan formal, non
formal, bahkan dari pengalaman kerja.
Kegiatan magang ini kami laksanakan di madrasah/sekolah yang dalam
pelaksanaannya dilakukan secara sistematis dengan melibatkan seluruh
stakeholder seperti kepala madrasah/sekolah, guru model dan dosen
pembimbing magang. Adapun dalam laporan ini akan di bahas tentang hasil
kegiatan magang 1 yang di laksanakan di MIS NWDI SELONG selama dua
minggu, mulai dari tanggal 1-15 November 2023.
B. TUJUAN MAGANG 1
1. Observasi Budaya Madrasah/Sekolah
2. Observasi Manajemen Madrasah/Sekolah
3. Observasi Peserta Didik
4. Observasi Proses Pembelajaran
5. Observasi Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Sosial Guru
6. Observasi Kompetensi Kepribadian dan Kompetensi Prosefional Guru
7. Refleksi hasil pengamatan
BAB II
INFORMASI UMUM MADRASAH/SEKOLAH

A. VISI MISI DAN TUJUAN MADRASAH/SEKOLAH


1. Visi
Visi MIS NWDI SELONG adalah “Cerdas, Terampil, dan
Berbudaya Islami”.
2. Misi
a. Melaksanakan proses belajar mengajar dan bimbingan secara aktif,
kreatif, efektif dan menyenangkan dengan pendekatan saintifik
b. Meningkatkan keterampilan, pengalaman, dan penghayatan dalam
pelaksanaan ajaran agama Islam menuju terbentuknya insan yang
beriman dan bertakwa
c. Melaksanakan Pendidikan yang berakhlakul karimah, cerdas, sehat,
disiplin dan bertanggungjawab serta demokratis
d. Menciptakan Pendidikan yang dinamis, terampil, menguasai
pengetahuan, teknologi, dan seni serta berkarakter
e. Membimbing siswa untuk dapat memahami keadaan lingkungan
dimana mereka berada sehingga memiliki jiwa social yang tinggi
3. Tujuan
a. Merancang pembelajaran yang sesuai dengan tingkat perbedaan
kemampuan kognitif peserta didik
b. Merangcang program pembelajaran dan bimbingan yang mengarahkan
pada keterampilan dan kecakapan hidup sesuai bakat dana minat
peserta didik
c. Melaksanakan penilaian secara akuntabel dan valid dengan sistem
digitalisasi
d. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menghapal surat-surat
pendek/ Juz 30
e. Melaksanakan program pembiasaan sehari-hari dengan penerapan
budaya Islami
f. Menyediakan fasilitas untuk mengembangkan kreativitas, inovasi, dan
minat bakat peserta didik
g. Menjadikan masyarakat dan orangtua sebagai mitra bersama dalam
menjalankan penyelenggaraan Pendidikan sekolah
h. Meningkatkan kecintaan dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia
B. ORGANISASI MADRASAH/SEKOLAH
NO NAMA PENDIDIKAN JABATAN
1. Dra. Zuriatun Solihah Pengawas
2. Gatot Ismiyanto Ketua Komite
3. Muh. Ridwan, S.Pd.I S1 Kepala Sekolah
4. Asfan, S.Pd.I S1 Guru
5. Raudatul Jannah, S.Pd S1 Guru
6. M. Sardi, S.Pd.I S1 Guru
7. Dian Sumiarni, S.Ag S1 Guru
8. Laili Hidayati, S.Pd.I S1 Guru
9. Siti Raihanun, S.Pd. SD S1 Guru
10. Siti Isrihani, S.Pd.I S1 Guru
11. Fathiyatul Hasanah, S.Ag S1 Guru
12. Muflihun, S.Pd. SD S1 Guru
13. Rizeky Cahya Purnama, S.Pd. I S1 Guru
14. Hamimah, S.Pd S1 Guru
15. M. Mei Suparman, S.Pd S1 Guru
16. Yuliana Kurnia, S.Pd S1 Guru
17. Ahmad Syahrul Hadi, S.Pd S1 Guru
18. Rina Ernawati, S.Pd S1 Guru

C. SUMBER DAYA MANUSIA


1. Keadaan Guru
Kondisi tenaga Pendidik dan tenaga Kependidikan ( PTK ) di MIS
NWDI SELONG terdiri dari 16 orang, yang dimana 15 orang sebagai guru
kelas, wali kelas maupun guru mata pelajaran di bidangnya masing-masing.
2. Kondisi siswa
Berdasarkan hasil dari Observasi yang saya lakukan, diketahui bahwa
jumlah dari keseluruhan siswa dan siswi di MIS NWDI SELONG sebanyak
196 orang, di hitung dari dari kelas 1 sebanyak 35 orang, kelas 2 sebanyak
37 orang, kelas 3 sebanyak 30 orang, kelas 4 sebanyak 36 orang, kelas 5
sebanyak 29 orang, dan kelas 6 sebanyak 29 orang. Maka jumlah dari
keseluruhannya adalah 196 orang.
KELAS JUMLAH SISWA
1 35 Orang
2 37 Orang
3 30 Orang
4 36 Orang
5 29 Orang
6 29 Orang

D. SARANA DAN PRASARANA


1. Kantor Sekolah
Setelah kami melakukan Observasi, kantor sekolah berada di depan
tiang bendera atau tepat berada di tengah-tengah antara ruang guru dan
ruang kelas 6 yang kantornya juga berada di lantai 1 menyatu dengan
perpustakaannya yang berada di lantai 2 sekolah dan juga berdampingan
dengan musolla yang berada di belakang ruang guru/ruang kepala
Sekolah/Madrasah. Sedangkan ruangan Kepala sekolah berada di samping
ruangan guru yang hanya di batasi dengan tembok untuk membedakan
antara ruangan Kepala sekolah dengan ruang guru. Sedangkan ruang TU/
operatornya berada di samping ruang kelas 3 dan juga berdampingan
dengan tempat parkir.
Adapun fasilitas yang ada di dalam ruangan guru yaitu kursi yang di
pakai untuk tempat duduk guru ataupun tamu yang berkunjung ke sekolah,
di samping kursi tentu ada juga meja yang berada di tengah-tengah deretan
kursi yang membundar itu.
Adapun fasilitas yang ada di dalam ruangan Kepala sekolah
diantaranya kursi yang berbusa sebagai tempat duduk Kepala sekolah dan
jika ada tamu yang berkunjung, di samping itu juga ada meja dan sebuah
laptop untuk memenuhi fasilitas bagi Kepala sekolah dan di luar/depan
ruang kepala sekolah terdapat juga kursi bambu tempat duduk para guru.
2. Ruang Belajar
Ruang kelas atau ruang belajar bagi siswa berjumlah 6 kelas yang
masing masing di gunakan untuk kelas 1 2 3 4 5 dan 6. Masing masing
kelas itu di lengkapi dengan :
a. Papan tulis
b. Meja kursi guru dan murid
c. Lemari kelas
d. Administrasi kelas (papan data kelas jadwal komisaris gambar
pahlawan dll)
e. Hiasan kelas karya siswa siswi di sekolah tersebut
3. Ruangan perpustakaan
Setelah kami melakukan Observasi ruang perpustakaan sekolah
berada di atas / lantai 2 diatas ruangan kepala sekolah akan tetapi
sayangnya ruang perpustakaan itu sudah dialih fungsikan.
4. Musholla
Musholla madrasah terletak di belakang Kantor sekolah atau
brsebelahan dengan ruangan Kepala sekolah dan ruang guru, Musholla
hanya di pakai ketika imtaq yang dirangkaikan dengan solat dhuha dan
ketika solat zuhur berjamaah saja.
5. Kantin Sekolah
Setelah kami melakukan pengamatan selama Observasi, kantin
sekolah ternyata tidak ada yang ada hanyalah pedagang pedagang kecil
yang berada di luar dan dalam halaman madrasah.
6. Toilet (WC)
Toilet sekolah berada di samping musholla bersebelahan dengan
tempat wudhu kurang lebih sebanyak 4 Toilet/kamar mandi dan toilet
tersebut difungsikan untuk guru dan siswa.
7. Fasilitas Olahraga dan Kesenian
Dari hasil pengamatan kami selama Observasi adapun pasilitas yang
disediakan untuk olahraga adalah :
a. Lapangan yang cukup luas
b. Berbagai macam alat olahraga
c. Sepakbola
d. Alat perlengkapan pramuka, smpoor, tongkat, Lkbb dll.
8. Lapangan sekolah
Lapangan sekolah berada di tengah tengah, dan cukup besar adapun
di depan sekolah tersebut terdapat lapangan umum yang luas tempat
berolahraga dan tempat mengadakan macam kegiatan.
9. Ketersediaan Media Pembelajaran
Adapun media pembelajaran yang digunakan untuk memenuhi
proses pembelajaran standar anak Mi diantaranya yaitu media gambar/
media visual dan belum terdapat media yang lain yang ada di kelas seperti
LCD sound dan lain-lain.
10. Keadaan dan penataan ruang kelas untuk belajar mengajar
Adapun dari hasil pengamatan kami selama Observasi di ruangan
kelas mulai dari penataan kursi yang cukup rapi dan penataan meja untuk
belajar yang juga rapi, dimana kursi dan meja berbentuk melingkar atau
hurup U, kursi dan meja guru berada di depan paling pojok agar guru lebih
mudah untuk melakukan proses pembelajaran.
Di samping itu juga keadaan ruangan kelas yang cukup bersih dan
rapi, temboknya dipenuhi dengan gambar pahlawan dan gambar/hasil
karya siswa siswinya dll.
BAB III
HASIL KEGIATAN MAGANG I
A. OBSERVASI BUDAYA MADRASAH/SEKOLAH
1. Perilaku siswa di dalam kelas dan di luar kelas
Adapun hasil dari Observasi kami pada magang I ini, kami mengamati
keseharian peserta didik baik ketika berada di dalam kelas maupun di luar
kelas. Ketika di dalam kelas guru senantiasa tepat waktu baik saat memulai
dan mengakhiri pembelajaran. Adapun ketika guru atau pendidik ketika
sudah waktunya masuk kelas dan lonceng atau bel masuk kelas sudah di
bunyikan para guru segera masuk kelas untuk mempersiapkan materi yang
akan di sampaikan kepada peserta didik di dalam kelasnya nanti, dan
ketika guru masuk ke dalam kelas ia tidak lupa untuk memberikan salam
kepada para siswa ataupun siswi yang berada di dalam kelas tersebut.
Sebelum proses pembelajaran di mulai, peserta didik biasanya
memberikan salam kepada guru, dan ketika para peserta didik sudah
selesai memberikan salam penghormatan kepada guru lalu mereka
menlanjutkannya dengan membaca do’a bersama, ketika tahap berdo’a
sudah selesai para murid atau peserta didik segera mempersiapkan buku
dan alat tulis yang akan di gunakan dalam tahap proses pembelajaran dan
adapun sebelum melakukan tahap proses pembelajaran, dan guru mencoba
untuk mengetes semangat dengan berbagai yel-yel ataupun lagu-lagu,
tujuannya supaya peserta didik semangat saat proses pembelajaran di
mulai.
Adapun perilaku siswa di luar kelas cukup bagus ketika mereka
berpapasan dengan guru terkadang mereka memberikan salam dan
berjabat tangan dangan sopan, lalu ketika mereka bertemu atapun
bepapasan bahkan bermain bersama teman baik itu di dalam kelas, luar
kelas, lapangan, ataupun ketika jam istirahat mereka menggunakan bahasa
yang sopan tidak mengumpat ataupun bahasa yang kasar. Sebelum do’a
pagi, mereka melakukan pembersihan halaman, mereka sangat mengikuti
peraturan-peraturan madrasah/sekolah dan selalu memakai seragam yang
rapi sesuai peraturan yang di tentukan oleh madrasah/sekolah.
2. Kebiasaan yang sedang di budayakan atau yang sudah membudaya
Adapun dari hasil Observasi atau hasil yang kami amati selama
melakukan magang satu di MIS NWDI SELONG diantara kebiasaan yang
sudah berusaha untuk dibudayakan adalah salah satunya 14endid ke
sekolah tepat waktu, yang dimana mulai dari jam 06: 00 paling lambat jam
06:40 anak anak sudah berada di sekolah dan melakukan pembesihan
halaman sekolah baik itu lapangan sekolah maupun ruangan kelas
masing;masing, dan setelah itu mereka pergi ke musholla untuk
melakukan kegiatan pagi seperti biasanya dan selesai kegiatan pagi mereka
baris berbaris didepan di kelas masing masing yang dimana proses baris
berbaris ini di koordinir oleh ketua kelas dan wali kelas masing masing.
Adapun setiap hari Senin para siswa dan siswi dan juga para guru MIS
NWDI SELONG ikut serta melakukan Upacara Bendera yang dimana
petugas upacaranya secara bergiliran/ berjadwal untuk masing-masing
kelas. Adapun mengenai pakaian yang mereka gunakan dimulai pada hari
senin dan selasa menggunakan pakaian seragam hitam putih pada hari rabu
dan Kamis para siswa dan siswi menggunakan baju batik sekolah dan pada
hari jum’at sabtu menggunakan seragam peramuka yang dimana mereka
setiap harinya melakukan kegiatan IMTAQ kecuali hari Senin dan Sabtu,
yang dimana mereka berdo’a bersama lalu membaca ayat ayat pendek
yang dipimpin oleh beberapa orang lalu dilanjutkan dengan sesi
kultum/kuliah tujuh menit yaitu sesi pidato singkat dari beberapa siswa
maupun siswi, lalu selanjutnya adalah para siswa dan siswi melakukan
sholat dhuha berjama’ah dan berdoa sesuai dengan do’a sholat dhuha, Lalu
pada jam 08: 00 para siswa dan siswi masuk kelas seperti biasanya.
Kemudian pada hari sabtu para siswa melakukan senam pagi di
lapangan yang dipandu oleh beberapa orang dan guru lalu siswa dan siswi
yang lain mengikuti di belakang, dan ketika sesi senam pagi sudah selsai
lalu istirahat sebentar, lalu semua para siswa-siswi berbaris didepan kelas
masing-masing dan setelah itu mereka member salam kepada gurunya lalu
masuk kelas.
3. Upaya pembinaan guru dan siswa
Dalam upaya pembinaan guru dan siswa, pada dasarnya bahwa dalam
pembinaan guru mengikuti pelatihan pelatihan termasuk pelatihan
kurikulum Merdeka, karena pada zaman modern ini setiap guru harus
menguasai model pembelajran yang digunakan, dan untuk menunjang
keaktifan dalam penyampain materi kepada siswa.
Dari hasil wawancara yang kami lakukan bersama Kepala Sekolah
tentang kurikulum merdeka ini, beliau mengatakan bahwa kurikulum
merdeka ini cukup sulit diterapkan karena kurikulum ini menerapkan agar
para guru memenuhi kemauan para peserta didik yang dimana pada zaman
sekarang ini banyak sekali para peserta didik yang sikapnya terkadang
semau-maunya terhadap guru, bis akita katakan bahwa kurikulum merdeka
ini cukup membebankan para guru dan memerdekakan para peserta didik
yang terkadang ada dampak posistif ataupun negatifnya juga.
Adapun upaya pembinaan terhadap siswa yaitu melalui kultur – kultur
dan budaya yang dibudayakan di sekolah dan saat ini sedang membudaya
seperti : Doa bersama sebelum masuk kelas, dan mengucapkan salam dan
salam kepada guru mata pelajaran yang akan masuk pada waktu itu, sholat
duha’, yasinan, menghapal Al-qur’an (tahfidz), pembinaan kompetensi
bakat anak melalui ekstrakurikuler yang ada di sekolah contohnya
ekstrakurikuler pramuka, tahfidz, tilawah, dll.
B. OBSERVASI MANAJEMEN MADRASAH/SEKOLAH
1. Persiapan Pembelajaran
Dari pengamatan kami selama melakukan Observasi di MIS NWDI
SELONG persiapan pembelajaran setelah melakukan aktivitas budaya
sekolah yaitu baris berbaris yang di lakukan di depan kelas yang di pimpin
lansung oleh ketua kelas masing masing. Setelah itu semua siswa
memasuki kelas merapikan tempat duduknya sembari menunggu guru
yang akan masuk untuk mengajar, lalu ketika guru masuk dan gurupun
mengucapkan salam kepada siswa atau peserta didik yang ada di dalam
kelas tersebut, kemudian merekapun lansung memberikan salam
penghormatan kepada sang guru sambil berdiri dari tempat duduk mereka,
kemudian para siswa melanjutkan dengan berdoa bersama, kemudian
gurupun mengabsen para siswa dan siswi dan setelah itu baru guru
melanjutkan proses pembelajaran nya.
2. Kegiatan Inti Pembelajaran
Dari hasil yang kami amati ketika berada di dalam kelas dalam
kegiatan inti pembelajaran ini,guru menggunakan metode ceramah, Tanya
jawab, berdiskusi,.ketika materi sudah di sampaikan oleh guru dan peserta
didik memperhatikan apa yang di jelaskan oleh gurunya,kemudian setelah
di jelaskan oleh guru, gurupun mulai bertanya kepada para siswa apakah
peserta didiknya sudah paham atau tidak, jika sebagian kecil dari siswa
sudah paham dan sebagian besar belum paham maka gurunya memberikan
tugas kepada yang paham untuk menjadi tutor sebaya bagi temen-
temennya yang belum paham untuk membimbing temen-temennya dan
apabila temen-temennya paham setelah dibimbing lalu guru memberikan
pertanyaan kepada murid tersebut dan murid tersebut bisa menjawab maka
di situlah guru sukses dalam mengajar peserta didiknya. Dan guru biasanya
menanyakan kembali materi yang kemarin apakah peserta didik masih
mengingat atau sudah belajar dan mengulangi materi tersebut di rumah,
dan hal ini trus menerus diulang oleg guru guna untuk mendapatkan hasil
yang maksimal dari proses pembelajaran, agar apa yang dilakukan oleh
guru atau metode yang digunakan akan menjadi bahan evaluasi guna agar
para guru melihat perkembangan dari para siswa-siswi, tentu saja metode
yang digunakan baik itu ceramah, diskusi, Tanya jawab, dan lain
sebagainya adalah salah satu jalan untuk agar guru mendapatkan hasil
yang maksimal.
3. Kegiatan Penutup Pembelajaran
Setelah kegiatan inti selesai guru memberikan semangat atau
dorongan kepada para peserta didik agar para murid lebih semangat lagi
belajar dan tidak lupa pula guru memberikan nasihat agar lebih rajin
belajar, membaca, mengulang pelajaran, dan tentunya agar lebih rajin
untuk masuk sekolah, Dan biasanya di kelas ketika akan pulang atau
pergantian pelajaran tidak lupa guru memberikan (PR) agar nanti di rumah
para siswa tidak melupakan pelajarannya karena epek bermain, dan setelah
itu guru menyuruh peserta didik merapikan buku dan alat tulis lainnya,
kemudian guru menyuruh peserta didik duduk rapi setelah duduk rapi guru
menunjuk salah satu peserta didik untuk memimpin temennya berdo’a
sebelum pulang. Setelah do’a selesai mereka duduk kembali, kemudian
mereka berdiri dan mengucapkan salam penghormatan kepada guru,
kemudian mereka bersalam sembari mencium tangan guru sebelum guru
itu keluar dari kelasnya.
C. OBSERVASI KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI
SOSIAL
1. Kompetensi Pedagogik
Adapun dari penelusuran atau pemahaman yang saya pahami
mengenai penjelasan dari kompetensi pedagogik adalah kemampuan
mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap
peserta didik. Ketika guru memulai kegiatan proses belajar mengajar guru
mengucapkan salam pembuka setelah itu menyapa siswa dan menanyakan
kabar mereka,mengetes semangatnya, lalu guru menyuruh siswa untuk
mengeluarkan LKS (lembar kerja siswa) dan memulai pelajaran. Setelah
materi pembelajaran selesai di sampaikan oleh guru, guru biasanya
langsung menyuruh siswa untuk mengerjakan soal latihan yang terdapat di
LKPD (Lembar kerja peserta didik) tersebut, pada saat peserta didik
sedang mengerjakan soal latihan tersebut, jika ada yang belum di pahami
mereka bertanya kepada gurunya, dan guru berusaha menjawab serta
menjelaskan apa yang belum di pahami oleh peserta didik tersebut Seperti
yang saya lihat dalam proses pembelajaran,peserta didik bisa lebih cepat
paham dengan cara ustaz atau ustazah mengajar dan menjelaskan
pembelajaran sebagaimana hasil dari pengamatan saya ketika Observasi di
dalam kelas MIS NWDI SELONG disana para siswa ataupun siswi sangat
aktif belajar baik itu diskusi antar klompok, bertanya antar kelompok, dan
dengan cara/metode seperti itu yang di lakukan oleh seorang guru supaya
anak-anak didiknya cepat paham,dan saya simpulkan guru ini memiliki
kompetensi pedagogic yang sangat baik sebagaimana penglihatan dan
hasil pengamatan saya ketika berada di kelas 4 MI SELONG pada saat
melakukan observasi pada hari Selasa 07 November 2023.
2. Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial guru adalah kemampuan guru sebagai bagian dari
masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan
peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua wali
peserta didik, dan masyarakat sekitar. Berdasarkan hasil pengamatan yang
kami lakukan, hubungan interaksi yang dilakukan guru di sekolah sangat
baik. Sebagaimana pengalaman kami khususnya saya sendiri selama
berada disana saya merasa nyaman karena guru disana sangat ramah dan
menyambut kami dengan hangat penuh dengan kesan yang mungkin ini
menjadi sebuah pengalaman yang sangat berharga bagi saya khususnya,
Sehingga kami selaku mahasiswa magang tidak sungkan/canggung
berkomunikasi dengan para guru disana, bahkan mereka terkadang
membagi sedikit pengalaman mereka, mereka bercerita bagaimana mereka
dulu ketika menjalani proses perkuliahannya, dan mereka sangat terbuka
sekali kepada kami khususnya para peserta Observasi sebanyak 7 orang
yang terdiri dari 2 perempuan dan 5 laki laki, termasuk saya atas nama
Azmi, dan kami sangat senang sekali bisa bercerita pengalaman satu sama
lain dengan para guru yang ada disana, dan ketika mereka berintraksi
dengan para siswa ataupun siswi juga sangat baik sekali sebagaimana
antara ibu dan anak mereka tidak membeda-bedakan bahkan tutur kata
mereka sangat santun baik itu ketika berintraksi bersama kami ataupun
dengan para peserta didik khususnya.
Bahkan pengalaman kami ketika berintraksi dengan bapak Kepala
sekolah yang sangat luar biasa baik itu dari segi bahasa yang santun
terbuka membuat suasana menjadi nikmat, beliau juga membagi banyak
sekali pengalamannya kepada kami, baik itu pengalaman mengajar,
pengalaman hidup, bahkan beliau tidak sungkan-sungkan untuk
memberikan kepada kami khususnya mahasiswa magang untuk agar lebih
semangat berproses belajar dan trus belajar beliau bernama Bapak MUH.
RIDWAN S,Pd.I dan dari pengalaman pengalaman beliau khususnya saya
banyak belajar tentang kehidupan dan ilmu yang dapat saya ambil.
D. OBSERVASI KOMPETENSI KEPRIBADIAN DAN PROFESIONAL
GURU
1. Kompetensi Kepribadian
Kompetensi Kepribadian atau personal adalah kemampuan
kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, dan berwibawa,yang di miliki
oleh seorang guru atau seorang pendidik menjadi teladan bagi peserta
didik dan tentunya seorang pendidik harus memiliki akhlaq yang mulia.
Setelah kami melakukan pengamatan tentang kepribadian guru di
luar maupun didalam kelas, guru memiliki sikap yang baik dalam
beradaptasi dengan siswa-siswi ia juga mencontohkan hal-hal yang baik,
seperti datang tepat waktu ke sekolah, menggunakan seragam/pakaian
yang rapi, serta selalu mengikuti kegiatan ekstrakulikuler dan segala
kegiatan yang di adakan di sekolah. Keperibadian seorang guru juga dapat
kita nilai dari sebagaimana kedekatannya dengan para siswa ataupun siswi
yang berada di sekolah ataupun di luar sekolah, sebagaimana hasil dari
pengamatan kami selama melakukan Observasi di MIS NWDI SELONG
yang dimana kami melihat keperibadian seorang guru yang sangat baik,
Mereka sangat ramah terbuka dekat dengan para siswa bahkan sesekali
mereka bergurau dengan para siswa dan siswi yang ada di sekolah, dan
jika ada siswa yang berkelahi dan lain sebagainya pihak guru menegurnya
dengan baik dengan cara memberikan nasehat sebagai tanda sayang dari
seorang guru kepada muridnya. Dalam waktu yang singkat itu kami
mendapatkan banyak sekali pelajaran yang berkaitan dengan keperibadian
seorang guru.
2. Kompetensi Profesional Guru
Guru professional adalah guru yang mampu melakukan proses
pembelajaran dengan baik dan benar mulai dari awal pembelajaran sampai
akhir pembelajaran. Guru harus bisa menguasai keterampilan dalam proses
pembelajaran dan harus memiliki kreatif supaya pembelajaran berhasil
sesuai apa yang di harapkan. Dan tentunya seorang Guru yang professional
mereka yang tidak membawa-bawa masalah pribadinya baik itu masalah
keluarga, istri, tentangga, dan lain-lain ke forum pembelajaran khususnya
ke dalam proses pembelajaran baik itu di dalam kelas ataupun di luar kelas.
Tentunya seorang guru professional tidak membeda-bedakan atara murid
yang pintar dan murid yang bodoh karna semuanya sama-sama berproses.
Berdasarkan hasil pengamatan kami ketika kami melakukan
Observasi di dalam kelas, diantaranya strategi guru dalam mengatasi siswa
yang ribut, tidak memperhatikan gurunya, main–main di kelas, ketika guru
sedang menjelaskan materi pembelajarannya. Guru biasanya mengaitkan
materi berdasarkan kebutuhan sehari hari wabilkhusus untuk anak-anak
yang sedang dalam proses belajar al-qur’an, disana juga diberikan ilmu
tajwidnya dan bagaimana cara membaca al-qur’an dengan baik dan benar.
Bahkan para guru juga ingin supaya bagaimana agar semua peserta didik
yang ada di dalam Kelas itu agar bisa paham pelajaran yang di sampaikan
oleh guru tersebut, dan beliau juga tidak lupa untuk memberikan
pertanyaan soal kepada murid-murinya.
Guru juga menyajikan materi dengan bahasa yang mudah di pahami
oleh siswa, seperti contoh ketika guru menjelaskan adab dan akhlaq, ketika
kita bertemu dengan guru kita harus mengucapkan salam dan bertutur kata
yang sopan. Dan ketika berdoa kita tidak boleh berbicara sebelum berdoa
selesai. Guru juga biasanya bertanya kembali mengenai materi apa yang
telah disampaikan lalu siswa mengulainginnya kembali guna mengetes
pemahaman siswa dan mengulanginya kembali ketika ada siswa yang
belum paham, dijelaskan secara singkat dan menggunakan bahasa yang
mudah di mengerti sampai siswa paham. Setelah mereka paham biasanya
guru juga memberikan peserta didik kesempatan untuk bertanya atau
mengemukakan pendapatnya terkait materi yang sudah dipelajarinya dan
biasanya guru memberikan tugas mengerjakan soal supaya lebih
mengetahui sampe mana pemahamannya, dan biasanya guru merespon
prtanyaan siswa yang belum paham dengan ringkas dan tuntas, lalu stlah
semuanya bisa paham guru mengakhiri pelajarannya dengan memberikan
kesimpulan singkat terhadap materi yang sudah disampaikannya.
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Setelah kami mengikuti kegiatan program magang 1 selama kurang lebih
dua minggu dan melakukan pengamatan/observasi penulis dapat mengambil
kesimpulan, bahwa dalam pelaksanaan proses magang 1 penulis diberikan
kesempatan untuk mengamati kultur/budaya Sekolah MIS NWDI SELONG
baik sekolah, siswa, guru, ataupun lingkungan di sekolah, dapat mengamati
manajemen sekolah, dan juga mengenai proses pembelajaran, permasalahan
yang dihadapi siswa, karakter siswa serta penulis dapat mengamati bagaimana
kompetensi pedagogik dan sosial guru serta mengamati kompetensi
kepribadian dan professional guru dan kami dapat mengikuti kegiatan
pembelajaran mulai dari pembukaan sampai dengan selasai.
B. SARAN
Saran Penulis dalam pelaksanaan magang 1 ini yaitu :
1. Untuk sekolah MIS NWDI SELONG agar selalu tetap menjadi Lembaga
pendidikan dan proses pendewasaan peserta didik.
2. Untuk mahasiswa selaku pemeran kegiatan program magang 1 semoga hasil
pengamatan/observasi secara langsung bagaimana proses pembelajaran di
kelas dapat bermanfaat dan menjadi bekal untuk menyiapkan diri sebagai
guru yang professional nantinya.
3. Bagi instansi pelaksana penulis berharap kedepannya dapat memberikan
pelayanan lebih baik lagi.
LAMPIRAN
A. STRUKTUR ORGANISASI MADRASAH MIS NWDI SELONG
KEPALA MADRASAH KOMITE SEKOLAH
Muh Ridwan, S.Pd.I Gatot Ismiyanto

BENDAHARA

Muflihun, S.Pd. SD
Siti Raihun, S.Pd. SD

KESISWAAN SARPRAS
TATA USAHA

Asfan, S.Pd.I M. Sardi, S.Pd.I


M. Mei Suparman,
S.Pd

WALI KELAS
GURU PIKET GURU MATA
I, II, III, IV, V,VI PELAJARAN

SISWA
I, II, III, IV, V,VI
B. DAFTAR NAMA-NAMA GURU

NO NAMA PENDIDIKAN JABATAN


1. Muh. Ridwan, S.Pd.I S1 Kepala Sekolah
2. Asfan, S.Pd.I S1 Guru
3. Raudatul Jannah, S.Pd S1 Guru
4. M. Sardi, S.Pd.I S1 Guru
5. Dian Sumiarni, S.Ag S1 Guru
6. Laili Hidayati, S.Pd.I S1 Guru
7. Siti Raihanun, S.Pd. SD S1 Guru
8. Siti Isrihani, S.Pd.I S1 Guru
9. Fathiyatul Hasanah, S.Ag S1 Guru
10. Muflihun, S.Pd. SD S1 Guru
11. Rizeky Cahya Purnama, S.Pd. I S1 Guru
12. Hamimah, S.Pd S1 Guru
13. M. Mei Suparman, S.Pd S1 Guru
14. Yuliana Kurnia, S.Pd S1 Guru
15. Ahmad Syahrul Hadi, S.Pd S1 Guru
16. Rina Ernawati, S.Pd S1 Guru
C. DENAH MADRASAH MIS NWDI SELONG

KAMAR
MANDI

MUSHOLLA

TEMPAT
WUDHU
PERPUS

RUANG RUANG RUANG


KELAS 6 KEPALA GURU

KELAS 1
TIANG BENDERA
LORONG

KELAS 2
KELAS 5

KELAS 3

LAPANGAN
KELAS 4

RUANG TU

GERBANG TEMPAT
MASUK PARKIR
D. FOTO KEGIATAN
SHALAT DHUHA
SENAM PAGI

SISWA-SISWI BERBARIS SEBELUM MEMASUKI KELAS

PROSES BELAJAR MENGAJAR


E. LEMBAR OBSERVASI

LAMPIRAN 1. INTRUMEN OBSERVASI BUDAYA MADRASAH

Nama madrasah/sekolah : MIS NWDI SELONG

Alamat :

Petunjuk pengisian :

Berikan tanda check list ( ) pada kolomyang disediakan untuk pilihan


jawaban sesuai dengan hasil pengamatan yang telah anda lakukan.

SL =Selalu

SR =Sering

KK =Kadang-kadang

JR = Jarang

TP = Tidak pernah

NO Pernyataan SL SR KK JR TP

1. Guru memberi salam saat memasuki 


kelas

2. Siswa memberi salam saat memasuki 


kelas

3. Sebelum memulai pelajaran,siswa 


berdo’a bersama.

4. Secara berkala,disekolah 
diselenggarakan acara seserahan atau
temu wicara yang melibatkan seluruh
warga sekolah untuk bertukar pikiran
mengenai perkembangan dan kemajuan
pendidikan disekolah.

5. Para siswa menyapa dan mengucapkan 


salam jika bertemu dengan guru

6. Dalam percakapan sehari-hari dengan 


sesama siswa, para siswa menggunakan
bahaasa yang sopaan dan tepat
menunjukkan keterpelajarannya.
7. Jika ada tamu yaang datang ke 
madrasah/sekolah,khususnya orang tua
siswa, petugas piket menyambut ramah
dengan mengatakan “ada yang bisa saya
bantu?” atau ungkapan kalimat lainnya
yang sejenis

8. Siswa mengenakan pakaian seragam 


madrasah/sekolah secara tertib,lengkap
dengan atributnya rapi seperti tanda
lokasi madrasah/sekolah,lambang OSIS

9. Di madrasah/sekolah dipampang tulisan- 


tulisan atau monument yang
mencerminkan komitmen
madrasah/sekolah terhadap peningkatan
mutu pendidikan

10. Di madrasah/sekolah terjadi kasus-kasus 


kenakalan remaja, seperti perkelahian,
terlibat narkoba atau pergaulan bebas
dan pencegahan perkawinan anak (PPA)

11. Prestasi akademik siswa 


madrasah/sekolah sudah dapat
dibanggakan

12. Di madrasah/sekolah,para siswa 


memiliki kebiasaan belajar yang baik
untuk meningkatkan literasi.

13. Di madrasah/sekolah,kemampuan guru 


dalam melaksanakan pembelajaran
siswa sudah sangat baik.

14. Guru memiliki disiplin yang tinggi dalam 


melaksanakan tugas-tugasnya.

15. Guru-guru dimadrasah/sekolah 


menunjukkan keteladanan dan layak
jadi panutan.

16. Guru selalu memberikan motivasi 


kepada siswa tentang pentingnya
pendidikan dan melanjutkan
pendidikan.

17. Tata tertib/aturan yang diberlakukan di 


madrasah/sekolah,baik untuk guru
maupun untuk siswa dipandang telah
cukup efektif untuk mengendalikan
perilaku guru maupun siswa.

18. Tata tertib siswa diberitahukaan sejak 


awal siswa memasuku madrasah/sekolah
dengan disetai pernyataan kesanggupan
siswa untuk mematuhinya.

19. Di setiap kelas, terpampang tata tertib 


siswa dengan penataan yang mudah
dilihat.

20. Seluruh warga madrasah/sekolah baik 


kepala madrasaah/sekolah,
guru,maupun para siswa telah
menyadari tentang pentingnya upaya
peningkatan mutupendidikan di
madrasah/sekolah.

21. Dalam rangka pencapaian mutu 


pendidikan dimadrasah/sekolah sangan
memperihatinkan kesejahteraan guru,
baik materi maupun nonmateri.

22. Madrasah/sekolah mengembangkan 


kerja sama dengan para pengusaha,
tokoh masyarakat dan ahli untuk
kepentingan peningkatan mutu
pendidikan dimadrasah/sekolah.

23. Untuk menjamin mutu pendidikan, 


dimadrasah/sekolah memberi sanksi
yang tegas kepada guru maupun siswa
yang sering melanggar ketentuan atau
peraturan madrasaah/sekolah.

24. Untuk dapat memberikan kepuasa 


kepada siswa,di madrasah/sekolah
berupaya menyediakan sarana dan
prasarana belajar yang dibutuhkan
siswa.

25. Kondisi setiap bangunan terawat dengan 


baik sehingga merasa aman dan nyaman
untuk menggunakannya.

26. Di halaman madrasah/sekolah 


disediakan taman dan ditamani pohon
yang rindang sehingga tampak asri dan
indah untuk kenyamanan siswa.
27. Setiap ruangan memiliki penerangan 
dan ventilasi sehingga cahaya memadai

28. Madrasah/sekolah dikelilingi pagar atau 


benteng madrasah/sekolah sehingga
mendukung terhadap keamanan dan
ketertiban madrasah/sekolah

29. Kapasitas ruangan guru dan kelas 


disesuaikan dengan jumlah penghuninya
sehingga tidak terasa sumpek

30. Madrasah/sekolah memiliki ruang 


konseling untuk peserta didik

31. Madrasah/sekolah memiliki 


perpustakan yang baik untuk
meningkatkan kualitas literasi peserta
didik
LAMPIRAN 2. INSTRUMEN OBSERVASI MANAJEMEN MADRASAH

Nama madrasah/sekolah :MIS NWDI SELONG

Alamat :

Petunjuk pengisian :

Berikan tanda check list ( ) pada kolom yang telah disediakan untuk pilihan
jawaban sesuai dengan hasil pengamatan yang telah anda lakukan.
Keterangan:
SL = Selalu
SR = Sering
KK = Kadang-kadang
JR = jarang
TP = tidak pernah
No Pernyataan SL SR KK JR TP
1. Kegiatan pengembangan kerikulum dan 
pembelajaran
2. Penilaian proses dan hasil belajar siswa 
dalam bentuk penilain sikap, penilaian untuk
kerja (keterampilan) dan tes hasil belajar
(pengetahuan)
3. Sekolah menerapkan beban belajar 
4. Guru menyusun RPP sesuai dengan kondisi 
sekolah
5. Proses pembelajaran dilakukan oleh guru 
sesuai dengan langkah-langakah yang ada di
RPP
6. Evaluasi terhadap guru dilakukan oleh 
kepala sekolah
7. Kepala sekolah menyampaikan hasil 
pengawasan proses pembelajaran kepada
pemangku kepentingan yaitu guru, dewan
guru, dan pengawas sekolah.
8. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk 
menunjukkan kemampuan berpikir logis,
kritis,kreatif, dan inivatif dalam pengambilan
keputusan yang ditunjukkan dengan nilai
mencapai KKM
9. Sekolah memfasilitasi kegiatan siswa dengan 
memanfaatkan dan mempungsikan sumber
belajar
10. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang 
menunjukkan kemampuan mengenali gejala
alam dan sosial
11. Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam 
berkomunikasi baik lisan maupun tulisan
yaang ditandai adanya kumpulaan karya tulis
siswa.
12. Guru mengembangkan instrumen dan 
pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan
teknik penilaian
13. Guru mengolah hasil penilaian untuk 
mengetahui kemampuan hasil belajar dan
kesulitan belajar siswa
14. Guru mengembalikan hasil pemeriksaan 
pekerjaan siswa disertai komentar yang
medidik
15. Guru memanfaatkan haasil penilaian untuk 
perbaikan pembelajaran
16. Sekolah mengadakan buku-buku kegiatan 
manajemen kurikulum dan pembelajaran
17. Sekolah menerima siswa baru dengn 
menggunakan pertimbangan usia dan jarak
tempat tinggal
18. Penerimaan siswa bari dilaksanakan dengan 
memperhatikan daya tampung dan besarnya
kelas
19. Kegiatan ekstrakurikuler diselenggarakan 
oleh sekolah.
LAMPIRAN 3. INSTRUMEN OBSERVASI LEMBAR KERJA PESERTA
DIDIK

Nama madrasah/sekolah : MIS NWDI SELONG

Kurikulum : k13

Kelas/semester : 1 (satu)

Tahun pelajaran : 2023/2024

Petunjuk:
Berikan tanda check list (  ) pada kolom yang disediakan untuk pilihan jawaban
sesuai dengan hasil pengamatan yang telah anda lakukan.

Keterangan:
SL = Selalu
SR = Sering
KK = Kadang-kadang
JR = Jarang
TP = Tidak pernah

No Pernyataan SL SR KK JR TP
1. Peserta didik mengalami keluhan terhadap 
masalah kesehatan
2. Peserta didik dapat menentukan minat, bakat, 
intelegensinya
3. Peserta didik dapat mengendalikan emosi 
(mudah tersinggung, simpati, tolong menolong,
menghargai orang lain)
4. Peserta didik sudah mampu berpikir abstrak 
(melihat,merasa, meraba)
5. Peserta didik dapat bersosialisasi dengan teman- 
temannya secara baik, seperti mengenal teman,
menghafal nama teman, dapat mengatasi
perselisihan dengan teman, mempunyai
perasaan yang berbeda dengan lawan jenis.
6. Peserta didik termasukorang yaang suka 
berkata kasar atau bersikap kurang sopan
7. Peserta didik daapat mengenal agamanya 
dengan baik (seperti melaksanakan kewajiban
agamanya, merasa imannya sering naik dan
turun)
8. Peserta didik merasa kebutuhan dasar seperti 
sandang, pangaan dan papan sudah terpenuhi,
mendapat kasih sayang yang cukup dari orang
tua, mempunyai rasa empati atau kepedulian
terhadap teman
9. Peserta didik sudah mantap dengan jurusan 
yang dipilih, merasa yakin akan lulus dengan
nilai yang maksimum, sudah dapat menerima
kondisi kemampuannya dari hasil yang
didapatkan, berkeinginan dan berusaha menjadi
orang yang peduli dan saling tolong-menolong
kepada sesama.
10. Peserta didik sudah yakin lingkungan yang 
sekarang sudah cukup nyaman, merasa
mempunyai kesulitan dalam beradaptasi di
lingkungannya dan mempunyai masalah di
lingkungannya
11. Peserta didik mempunyai motivasi tinggi untuk 
melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan
berikutnya
LAMPIRAN 4. INSTRUMEN OBSERVASI PROSES PEMBELAJARAN

Nama madrasah/sekolah : MIS NWDI SELONG

Kurikulum : K13

Kelas/semester : 1 (satu)

Tahun pelajaran : 2023/2024

Berikut tanda check list (  ) pada kolom yang telah disediakan untuk pilihan
jawaban sesuai dengan haasil pengamatan yang telah anda lakukan
Keterangan:
SL = Selalu
SR = Sering
KK = Kadang-kadang
JR = Jarang
TP = Tidak pernah

No Pernyataan SL SR KK JR TP
1. Guru menggunakan fasilitas dan sumber belajar 
ketika mengajar untuk meningkat kualitas
literasi
2. Guru mengondisikan persiapan/pemetaan 
pembelajaran di kelas (melakukan tahapan
pembelajaran terdiferensiasi)
3. Guru melaksanakan pembelajar yang sesuai 
dengan tujuan pembelajaran, sesuai dengan
situasi siswa dan lingkingan siswa
4. Guru menggunakan alat bantu (media) 
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, sesuai
dengan situasi siswa dan lingkungan siswa
5. Apakah guru melaksanakan pembelajaran 
dalam urutan yang logis (kegiatan awal, inti,
penutup)
6. Guru memberi bantuan jika siswa mengalami 
kesulitan selama pembelajaran secara individu,
kelompok atau klasikal
7. Guru menggunakan waktu mengajar secara 
efisien
8. Guru menyampaikan tujuan awal pembelajaran 
9. Guru menanggapi pertanyaan yang diajukan 
oleh siswa
10. Guru menggunakan ekspresi lisan, tulisan, 
isyarat dan gerak badan yang wajar ketika
melaksanakan pembelajaran
11. Guru menciptakan dan memelihari ketertiban 
siswa selama pembelajaran
12. Guru memantapkan penguasaan materi 
pembelajaran melalui kegiatan penguatan
13. Guru menunjukkan sikap ramah, lues, terbuka, 
penuh pengertian dan sabar menghadapi siswa
14. Guru bersemagat dalam mengajar 
15. Guru mengembangkan hubungan antar pribadi 
yang sehat daan serasi
16. Guru membantu siswa menyadari kelebihan dan 
kekurangan
17. Guru membantu siswa dalam menumbuhkan 
kepercayaan diri (P5)
18. Guru mendemonstrasikan kemampuan khusus 
dalam perbaikan pembelajaran sesuai mata
pembelajaran
19. Guru melaksanakan penilaian selama proses 
pembelajaran berlangsung
20. Guru melaksanakan penilaian pada akhir 
pembelajaran
21. Guru melaksanakan pembelajaran secara efektif 
22. Guru menggunakan bahasa indonesia secara 
lisan dengan baik dan benar
23. Guru peduli terhadap masalah-masalah yang 
dihadapi siswa dalam kelas. Seperti dalam
penguasaan materi, interaksi antara guru
dengan siswa dan antara siswa dengan siswa
24. Guru mrnulis dengan bahasa indonesia yang 
baikdan benar
25. Guru berpenampilan menarik dalam 
pembelajaran dalam kelas
LAMPIRAN 5. INSTRUMEN OBSERVASI KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN
KOMPETENSI SOSIAL GURU

No Pernyataan Hasil pengamatan


Kompetensi pedagogik SL SR KK JR TP
1. Guru memperhatikan karakter/pribadi siswa 
dalam menentukan tempat duduk
2. Guru memperhatikan kecerdasan siswa dalam 
membagi kelompok diskusi
3. Guru memperhatikan siswa yang belum 
memahami materi yang disampaikan
4. Guru menyapa siswa yang tidak memperhatikan 
guru menjelaskan materi
5. Dalam PBD, guru menyuruh siswa secara acak 
bertanya kepada siswa untuk mengulangi materi
6. Dalam PBM, guru menyusun siswa secara acak 
untuk menjelaskan materi yang didiskusikan
7. Guru memberi penguatan pada setiap materi 
yang penting
8. Guru memberi penghargaan bagi siswa yang 
menyerap materi yang disampaikan
Kompetensi sosial SL SR KK JR TP
9. Guru menggunakan kata yang tidak 
menyinggung orang lain dalam berbicara
10. Guru dapat berkomunikasi baik dengan semua 
orang berbagai jenjang umur
11. Guru dapat berkomunikasi baik dengan semua 
orang tanpa melihat ras, suku, dan agama
12. Guru berkomunikasi dengan orang secara baik, 
tanpa memperhatikan status/pekerjaan orang
tersebut
13. Guru berkomunikasi dengan lancar, tanpa 
melihat tempat/lokasinya
LAMPIRAN 6. INSTRUMEN OBSERVASI KOMPETENSI KEPRIBADIAN
DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU

No Pernyataan Hasil pengamatan


Kompetensi kepribadian SL SR KK JR TP
1. Guru berpakaian rapi dalam mengajar 
2. Guru berpenampilan sebagai pendidik (guru) 
3. Guru berbicara santun dengan siswa untuk 
kenyamanan siswa
4. Guru disiplin dalam melaksanakan tugas 
mengajar
5. Guru menjadi inspirator bagi siswa dalam 
mengajar
Kompetensi profesional SL SR KK JR TP
1. Guru mengaitkan materi dengan aplikasi di 
lapangan
2. Guru menyajikan materi dengan mudah 
dipahami siswa
3. Guru memancing siswa untuk 
bertanya/mengemukakan pendapat
4. Guru menanggapi pertanyaan siswa dengan 
ringkas dan tuntaas
5. Guru membuat kesimpulan materi dengan 
singkat

Deskripsi hasil pengamatan

Dalam pembelajaran didalam kelas, guru kerap


mengaitkan materi dengan aplikasi pada kehidupan sehari-
hari, seperti halnya bab perilaku akhlak terpuji dalam mata
pelajaran agama, disini guru mengaitkan materi yang dibahas
dengan perilaku atau karakter yang sudah dilihat dan
dilakukan oleh siswa itu sendiri. Karena, jika dihubungkan
dengan kehidupan nyata siswa, maka materi akan lebih mudah
dipahami dan diserap oleh siswa.
Dalam kompetensi kepribadian guru selalu berpakaian
rapi dalam mengajar untuk menunjukkan identitas seorang
pendidik profesional, dan menjadi tauladan bagi muridnya.
Dari segi pembicaraan, guru selau berbicara santun, ramah
dan menjawab pertanyaan-pertanyan yang kami tanyakan sebagai
mahasiswa magang, dan itu membuat kami nyaman saat proses
observasi berlangsung, dan tidak kalah pentingnya juga, guru
disiplin menjalankan tugasnya dalam mengajar. Namun,
terkadang ada juga guru yang terlambat memasuki kelas
dikarenakan alasan tertentu.
Kompetensi Sosial Dari segi sosialnya, ketika berbicara
guru tidak menyinggung orang lain baik itu dengan sesama
guru, staf dimadrasah, tamu yang datang ke sekolah dan
muridnya, sehingga guru dapat berkomunikasi dengan baik
dengan semua orang di berbagai jenjang umur. Dalam pergaulan
dengan murid atau sesama guru, guru tidak memandang ras atau
suku begitu pula dengan status pekerjaan orang tersebut baik
itu kepala sekolah, pejabat sekolah, dan staf-staf lainnya
layaknya tidak ada kesenjangan diantara mereka. Hal ini
membuktikan bahwa guru memiliki sikap sosial dan rasa
toleransi yang sangat tinggi terhadap sesama manusia.
Disamping itu, guru juga berbicara dengan tutur kata dan
intonasi yang tepat dalam menerangkan suatu materi di dalam
kelas, sehingga mayoritas para siswa dapat memahami dengan
baik penjelasan yang diberikan.

Pancor,20 November 2023

Mahasiswa

Fena Padliana Asri Utari


NPM:2102601386
LAMPIRAN 7. LEMBAR PENILAIAN LAPORAN MAGANG 1

1.Nama calon guru : FENA PADLIANA ASRI UTARI


2.NIM : 210201386
3.Madrasah/sekolah magang : MIS NWDI SELONG

NO. Aspek yang dinilai Bobot Skor penilaian


1. Format dan sistematika penulis (10)
a.format 3
b.tata tulis 3
c.kelengkapan komponen 4
2. Bahasa (10)
a.ketepatan tata bahasa 3
b.ketepatan ejaan 3
c.efektivitas penggunaan kalimat 4
3. Hasil laporan (80)
a.latar belakang 5
b.tujuan 5
c.kultur madrasah/sekolah 5
d.manajemen madrasah/sekolah 5
e.kompetensi profesional guru 15
f.karakter peserta didik 10
g.karakter pembelajaran 15
h.refleksi proses pembelajaran 20
Jumlah 100

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
Nilai rata-rata = x100
100

Pancor, 21 november 2023

Penilai

NPM:
F. ABSENSI MINGGUAN
G. DATA PENDUKUNG
H. SURAT IZIN MAGANG DARI FAKULTAS
I. SURAT PERSETUJUAN IZIN MAGANG DARI LOKASI MAGANG
J. CURRICULUM VITAE MAHASISWA MAGANG
1. DATA PRIBADI
NAMA : FENA PADLIANA ASRI UTSRI
TTL : BAWAK NAO, 6 JUNI 2002
JENIS KELAMIN : PEREMPUAN
STATUS : BELUM MENIKAH
PEKERJAAN : MAHASISWA
NO. HP : 081997825679
ALAMAT : BAWAK NAO,KEC.SEMBALUN
AGAMA : ISLAM
EMAIL :penapadliana@gmail.com
RIWAYAT PENDIDIKAN
SD/ MI : SDN 2 SAJANG
SMP/MTS : MTS AL IJTIHAD DANGER
SMA/ MA : MA AL IJTIHAD DANGER
K. DOKUMENTASI
PENERIMAAN MAHASISWA MAGANG

MUSHOLLA
HALAMAN SEKOLAH

WC DAN TEMPAT WUDHU


MAHASISWA MAGANG
PENARIKAN MAHASISWA MAGANG

Anda mungkin juga menyukai