Anda di halaman 1dari 12

1.

Dari reaksi : 2NO (g) + 2H2(g) N2(g) + 2H2O (g)

Diperoleh data sebagai berikut :

Orde reaksi data di atas adalah .....

A. 2

B. 1

C. 4

D. 0

E. 3

Pembahasan

Jawaban Yang Benar :2

Reaksi terhadap NO orde = 1


Reaksi terhadap H2 orde = 1

Orde reaksi = 1 + 1 = 2

2. Tabel data laju reaksi 2 NO (g) + Br2 (g) 2NOBr (g) pada berbagai konsentrasi.

Rumus laju reaksinya adalah ........

A. V = k . (NO2 ) (Br2 )2

B. V = k . (NO)2 (Br2 )

C. V = k . (NO) (Br2 )

D. V = k . (NO)2

E. V = k . (NO)2 (Br2 )2

Pembahasan

Jawaban Yang Benar : V = k . (NO) (Br2 )

Reaksi terhadap [NO] bila [Br2 ] tetap :

Reaksi terhadap [Br2 ] bila [NO] tetap :


Soal 3.

Dari percobaan reaksi P + Q ……..>  R + S diperoleh data sbb :

Percobaan Ke P (M) Q (M) V (M/s)


1 0.1 0.1 1
2 0.2 0.2 8
3 0.1 0.3 9

Orde reaksi terhadap Q adalah…

Pembahasan :

V1/V3 =  K (P)x (Q)y/ K (P)x (Q)y

1/9       =    (0,1)x (0,1)y/ (0,1)x (0,3)y

1/9       =  (1/3)y

y          = 2

jadi orde reaksi Q adalah  2

Soal 4.

Pada reaksi A + B + C …….> D diperoleh data :

Persamaan laju reaksinya adalah….

Percobaan ke (A) (M) (B) (M) (C) (M) V (M/s)


1 0.1 0.2 0.2 10
2 0.1 0.3 0.2 15
3 0.2 0.2 0.4 80
4 0.2 0.2 0.8 160

Pembahasan :

V3/V4 = K (0,2)x (0,2)y (0,4)z/ K (0,2)x (0,2)y (0,8)z

80/160 =(4/8)z
½    = (1/2)z

z     = 1

V1/V2 = K (0,1)x (0,2)y (0,2)1/ K (0,1)x (0,3)y (0,2)1

10/15  = (2/3)y

y         = 1

V1/V3 = K (0,1)x (0,2)1 (0,2)1 / K (0,2)x (0,2)y (0,4)1

10/80   = (0,1/0,2)x   (2/4)

¼         = (1/2)x

x          = 2

V = K (A)2 (B) (C)

Soal 5.

Reaksi berlangsung 3 kali lebih cepat dari semula setiap kenaikan suhu 100C. Jika pada suhu
400C suatu reaksi berlangsung 3 menit, maka pada suhu 700C reaksi akan berlangsung
selama..

Pembahasan :

Rumus :

t2  =1/3 ΔT/T  t1

t2 = 1/3 (30/10) x 3 menit

t2     = 1/9 menit

Soal 6.

Suatu reaksi dengan V = K (A)2 (B) jika konsentrasi A dan B diperbesar 4 kali maka V reaksi
menjadi…. semula

Pembahasan :

V1 = V2

K (A)2 (B) = K (4A)2 (4B)

(A)2 (B)     = 16 (A)2 (4B)

V2             = 64 kali V1
Soal 7.

Pada Reaksi  A + B …….> C diperoleh data :

Percobaan Ke (A) (B) (V)


1 a b t
2 2a b 4t
3 3a 2b 18t

Persamaan laju reaksinya adalah ……

V1/V2 =   K (a)x (b)y/ (2a)x (b)y

t/4t       = (1/2)x

x           = 2

V1/V2  =  K (a)2(b)y/ (2a)2 (b)y

t/4t        = a2/4a2 x  (1)y

1            =(1)y

y            = 1

jadi laju reaksinya adalah ….

V = K (A)2 (B)

Soal 8.

Reaksi 2CuS(s)  + 3 O2(g)  ………> 2 Cu2O(s) + 2SO2(g)

Rumus tetapan kesetimbangan adalah….

Pembahasan :

K = (SO2)2/(O2)3
Soal Laju Reaksi
Nurul Intan Pandini · Nov 19th, 2013 · 0 Comment

1. Sebanyak 0.5 mol gas NO2 dipanaskan dalam ruangan dengan volume 5 liter sehingga
membentuk dinitrogen pentaoksida menurut persamaan :

4NO2 (g) + O2 (g) → 4N2O5 (g)

Dalam 20 detik pertama terbentuk 0.5 mol N2O5. Laju pengurangan NO2 adalah …

A. 5 x 10-2

B. 5 x 10-4

C. 5 x 103

D. 5 x 10-3

E. 5 x 10-1

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah….

1. luas permukaan sentuhan

2. konsentrasi zat pereaksi

3. suhu saat reaksi berlangsung

4. penambahan katalis yang tepat

A. 1,3

B. 2,4

C. 1,4

D. 1,2,4

E. 1,2,3,4

3.  Kenaikan suhu umumnya menaikkan reaksi. Alasan yang tepat untuk menjelaskan
hal di atas adalah ….

A. energi kinetik dari molekul-molekul menurun

B. kenaikkan suhu menghasilkan reaksi dapat balik

C. kecepatan masing-masing molekul menjadi sama

D. energi kinetik dari molekul-molekul meningkat

E. kenaikan suhu memperkecil energi aktivasi

4.  Untuk Soal No. 4, perhatikan data pada table berikut:

No Besi 0,2 gram [HCl]


1 Serbuk 3M
2 Serbuk 2M
3 1 keping 3M
4 1 keping 2M
5 1 keping 1M

Pada percobaan 1 dan 3 faktor yang berpengaruh terhadap jalannya reaksi adalah…

A. konsentrasi HCl

B. sifat-sifat

C. suhu

D. katalis

E. luas permukaan

5.  Data percobaan untuk reaksi A + B → produk

Percobaan Massa / bentuk zat A Konsentrasi B (M) Waktu (s) Suhu (℃ )

Percobaan Massa/bentuk Zat A Konsentrasi Suhu Waktu


(◦C)
(s)
1 5 gram larutan 0,5 25 10
2 5 gram serbuk 0,5 25 10
3 5 gram larutan 0,5 25 10
4 5 gram padatan 0,5 25 10
5 5 gram serbuk 0,5 35 5

Pada percobaan 2 dan 5, faktor yang mempengaruhi laju adalah…

A. waktu

B. konsentrasi

C. suhu

D. bentuk

E. katalis

6.  Kenaikan suhu menyebabkan reaksi berlangsung dengan cepat, hal itu karena…

A. memperbesar luas permukaan

B. menaikkan suhu larutan

C. memperbesar energi kinetik molekul pereaksi

D. memperbesar tekanan

E. menaikkan energi pengaktifan zat yang bereaksi

7.  Mengapa kenaikan suhu dapat mempercepat laju reaksi?

8.  Apakah yang dimaksud tumbukan efektif dan energi pengaktifan!

9.  Jelaskan perbedaan suatu reaksi menggunakan katais dan tidak menggunakan katalis?
 

10.  Apa yang di maksud dengan orde reaksi ? (5 poin)

11. Jelaskan pengaruh katalis dalam kehidupan sehari-hari ? (10 poin)

12. Reaksi gas bromin dengan gas nitrogen oksida sesuai dengan persamaan reaksi: (25 poin)

2 NO(g) + Br2(g)       2 NOBr(g)

Berdasarkan hasil percobaan diperoleh data sebagai berikut.

Tentukan:

a. orde reaksi terhadap NO                       d. orde reaksi total

b. orde reaksi terhadap Br2                        e. harga tetapan reaksi k

c. persamaan laju reaksi

KUNCI JAWABAN

1.  Konsentrasi NO2 =

Laju pengurangan NO2 =

 
2.  Pembahasan :

Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi antara lain :

a. Suhu : Semakin tinggi suhu, semakin cepat reaksi berlangsung.

b. Luas permukaan sentuh : makin luas luas permukaan sentuhnya, maka reaksi

berlangsung semakin cepat.

c. Konsentrasi pereaksi : semakin besar konsentrasi, maka reaksi akan semakin

cepat

d. Katalis : penambahan katalis akan mempercepat laju reaksi, karena adanya

katalis menurunkan energi aktivasi reaksi.

3.  Efek dari kenaikan suhu adalah memperbesar energi kinetik rata-rata dari sistem yang
demikian lebih banyak yang dapat mencapai keadaan peralihan, dengan kata lain kecepatan
reaksi akan diperbesar.

4.  No. Besi 0.2 gram [HCl]

1 Serbuk 3 M

3 1 keping 3 M

Pada percobaan nomor 1, besi 0.2 gram yang digunakan berbentuk serbuk, sedangkan pada
percobaan nomor 3, besi 0.2 gram yang digunakan berbentuk kepingan. Hal itu menandakan
bahwa meski konsentrasi HCl yang digunakan sama, yaitu 3 M, terdapat perbedaan pada luas
permukaan besi 0.2 gram yang digunakan.

5.  percobaan 2 dan 5 sama sama menggunakan serbuk zat A, luas permukaan zat nya sama,
larutan B juga mempunyai konsentrasi yang sama yaitu 0.5 M, namun pada suhu, tampak
bahwa percobaan 2 dilakukan pada suhu 25℃ dan percobaan 5 pada 35℃. Tampak waktu
reaksi percobaan 5 juga lebih cepat dibanding reaksi nomor 2. Sehingga faktor yang
berpengaruh adalah faktor suhu.

6.  kenaikan suhu menyebabkan energi kinetik molekul-molekul pereaksi naik sehingga
molekul-molekul pereaksi bergerak lebih cepat. Pergerakan molekul yang semakin cepat
akan menyebabkan tumbukan lebih sering terjadi, sehingga pembentukan produk semakin
cepat dan reaksi berlangsung lebih cepat.

7.  Jika suhu suatu zat dinaikkan, maka energi kinetik antar partikel dalam lautan tersebut
akan semakin besar sehingga gerakan-gerakannya pun akan semakin cepat, semakin cepat
energi kinetik dan pergerakan partikel tersebut maka tumbukan efektif akan sering terjadi,
sehingga laju reaksi pun akan berjalan lebih cepat.

8.  Tumbukan Efektif :

“tumbukan yang mempunyai energi yang cukup untuk memutuskan ikatan-ikatan pada zat
yang bereaksi.”

Energi pengaktifan :

“energi minimum yang diperlukan suatu zat untuk bereaksi dengan zat lain sehingga
menghasilkan produk.”

9.  Suatu reaksi yang menggunakan katalis, karena kaalis dpat menurunkan energi aktivasi
maka akan mengakibatkan energi aktivasi rendah, sehingga reaksi berjalan cepat.  Sementara,
reaksi tanpa katalis memerlukan energi aktivasi yang tinggi, akibatnya reaksi berjalan lambat.
Katalis ini tidak mengalami perubahan yang kekal dalam reaksi, tetapi terlibat dalam
mekanisme reaksi

10.  Orde reaksi adalah pangkat konsentrasi pereaksi dalam persamaan laju reaksi. Semakin
besar orde reaksi, semakin besar pengaruh perubahan konsentrasi pereaksi itu terhadap laju
reaksi.

11.  Dalam suatu proses reaksi kimia katalis tidak mengalami perubahan yang kekal dalam
reaksi, tetapi terlibat dalam mekanisme reaksi. Katalis mempercepat laju reaksi, tetapi tidak
mengubah jenis maupun jumlah hasil reaksi. Katalis bekerja dengan cara menurunkan energi
pengaktifan reaksi, tetapi tidak mengubah perubahan entalpi reaksi. Dan katalis mempunyai
aksi spesifik, artinya hanya dapat mengkatalis satu reaksi tertentu. Contoh dalam kehidupan
yaitu, saat mengempukkan daging, diperlukan pepaya muda. Pepaya muda ini bertindak
sebagai katalis yang mempercepat pengempukkan daging. Pepaya ini mengandung enzim
papain.

12.           a.         Orde Reaksi terhadap NO


b.         Orde Reaksi terhadap Br2

c.              Persamaan laju reaksi

d.         Orde reaksi total    2  + 1  ꞊  3

e.         Harga tetapan reaksi k (pilih salah satu percobaan, misal percobaan 2)

Anda mungkin juga menyukai