Anda di halaman 1dari 19

NAMA : DODDY RAMADANSYAH RITONGA

NIM : 1801011
KELAS : BDP IV A
MATKUL : KEPEMIMPINAN

1. Bila pemimpin ingin melaksanakan perubahan tetapi terdapat oposisi, maka jenis kekuasaan
yang relatif sempurna dipakai ialah ....
a. Legitimate dan expert power
b. Expert and referent power
c. Coercive power
d. Reward power
2. Proses mensugesti dalam bentuk internalisasi berkaitan erat dengan penggunaan kekuasaan
....
a. Imbalan
b. Paksaan
c. Referensi
d. Keahlian
3. Taktik mensugesti yang relatif sempurna dipakai untuk membangun janji pengikut terhadap
visi, misi, startegi dan acara organisasi ialah ....
a. Ratinal persuation
b. Inspirational appeal
c. Consultation tactics
d. Personal appeals
4. Jika konflik dianggap sebagai sesuatu yang merusak dan disfungsional, maka tanggung
jawab pemimpin ialah ....
a. Membatasi konflik
b. Menstimulasi konflik
c. Menghilangkan konflik
d. Menciptakan lingkungan konflik yang sehat
5. Untuk mengatasi konflik yang terjadi dalam suatu organisasi sebab kasus hierarkhi, sanggup
dipakai pendekatan ....
a. Birokratis
b. Sistem
c. menawar
d. Penggunaan wewenang formal
6. Pemimpin wanita cenderung tidak suka menawarkan kekuasaannya tetapi lebih suka
menganggap bawahannya sebagai teman atau kolegA. Stereotip negatif pemimpin wanita
tersebut disebut sebagai ....
a. The earthmother
b. The manipulator
c. The workaholic
d. The egaliter
7. Gaya kepemimpinan eksekutif mempunyai karakteristik antara lain....
a. Mahir menciptakan, membuatkan dan membina kerja sama
b. Memiliki perhatian yang aktual dalam menuntaskan konflik antar sesama anggota
organisasi
c. Memperankan diri sebagai pelindung anggota organisasi
d. Dalam mengelola organisasi dan anggotanya berpegang teguh pada peraturan
8. Menurut hasil penelitian universitas Ohio, kecenderungan sikap pemimpin yang berorientasi
consideration antara lain ....
a. Mempertahankan standar kinerja tertentu
b. Memperhatikan kesejahteraan bawahan
c. Memberikan petunjuk kepada bawahan
d. Memberikan kritik terhadap pekerjaan yang jelek
9. Jika kepemimpinan dipandang sebagai suatu seni untuk membuat kesesuaian paham, maka
peranan pemimpin adalah....
a. Memberikan dorongan terhadap bawahan untuk mengerjakan apa yang
dikehendaki pemimpin
b Mempengaruhi orang lain melalui himbauan dan persuasi
c. Menentukan struktur dan kegiatan kelompok
d. Menentukan hubungan kerjasama
10. Dampak negatif penggunaan gaya kepemimpinan adikara pada kehidupan organisasi,
antara lain ....
a. Lamban dalam mengambil keputusan
b. Menciptakan situasi saling meragukan antar anggota organisasi
c. Motivasi dan semangat anggota organisasi menjadi rendah
d. Menurunkan kepatuhan anggota organisasi
11. Karakteristik pemimpin bergaya kompromi antara lain ....
a. Praktis mengalah dalam menghadapi kesulitan
b. Memiliki orientasi pada hasil
c. Mengutamakan orientasi hubungan dengan anggota organisasi
d. Memberikan dorongan secara selektif pada anggota organisasi
12. Perbedaan antara pemimpin, manajer dan direktur antara lain....
a. Pemimpin melaksanakan perubahan melalui perencanaan, administrasi melakukannya
melalui ancaman, sedangkan direktur melaksanakan perbaikan sebab perubahan
b. Pemimpin mengelola resiko biar minimal, manajer menghindari resiko, sedangkan
direktur mendorong pengambilan resiko terencana
c. Pemimpin mendorong perubahan secara terus menerus, manajer melaksanakan
perubahan jikalau terjadi kasus besar, sedang direktur mempertahankan statusquo
d. Pemimpin menuntaskan konflik jikalau membesar, manajer menuntaskan konflik untuk
perubahan sedang direktur menghindari konflik
13. Penganut mitos the for all seasons meyakini bahwa keberhasilan seorang pemimpin
tergantung pada faktor....
a. Keturunan
b. Perasaan
c. Intensitas emosional yang tinggi
d. Karakter dan prestasi yang dicapai
14. Pemimpin publik yang berkuasa atau menjadi pemimpin melalui perebutan kekuasaan
disebut sebagai ....
a. Timocratic
b. Plutocratic
c. Tyrannical
d. Crowd compeller
15. Kepemimpinan merupakan tipe wirauasaha yang sangat penting. Ada lima pendekatan
utama dalam kepemimpinan, diantaranya yaitu?

a.Pendekatan sifat-sifat
b.Pendekatan masalah-masalah

c.Pendekatan produktivitas

d.Pendekatan tujuan e.Pendekatan prosedur

16. Ada beberapa tipe kepemimpinan, diantaranya bersikap melindungi bawahan sebagai
seorang bapak atau ibu yang penuh kasih sayang dan kurang memberikan kesempatan
pada bawahan untuk berinisiatif . Tipe yang seperti ini disebut tipe?
a. Tipe kharismatik

b. Tipe Laissez faire

c. Tipe otokratis dan populistis

d.Tipe paternalistis dan maternalistis

e. Tipe militeristis dan administrative

17. Tipe kepemimpinan yang membiarkan karyawan berbuat semaunya sendiri semua
pekerjaan dan tanggung jawab dilakukan oleh bawahan sedangkan pemimpin hanya
merupakan symbol adalah pengertian dari tipe?
a. Tipe laissez faire

b. Tipe administrative

c. Tipe populistis

d. Tipemiliteristise

e. Tipe demokratis
18. Ada sejumlah sifat-sifat yang perlu dimiliki oleh seorang pemimpin,
diantaranya yaitu?
a.Kematangan mental, analitis, dan otokratis
b.Ingin tahu, daya ingat kuat, dan populistis
c.Analitis, otokratis, dan populistis
d.Keberanian, integratif, dan analitis
e.Kharismatik, rasional dan objektif

19. Seorang pemimpin harus mampu menganalisa gejala-gejala informasi yang ia terima
sehingga dapat mengambil keputusan yang positif dan berguna untuk kemajuan
bisnisnya adalah pengertian dari sifat pemimpin yang?
a.Kematangan mental
b.Rasional dan objektif

c.Kemampuan analitis
d.Pragmatisme
e.Sifat keberanian

20. Ada tiga variabel utama yang tercakup dalam kepemimpinan, yaitu?
a.Berorientasi pada tugas, menetapkan sasaran, dan memotivasi
b.Berorientasi pada bawahan, menetapkan tugas, dan mencapai sasaran
c.Memotivasi, manusiawi, dan penanaman pengaruh
d.Melibatkan orang lain, distribusi kekuasaan, dan manusiawi
e.Melibatkan orang lain, distribusi kekuasaan, dan penanaman pengaruh

21. Yang dimaksud dengan perilaku pemimpin yang berorientasi pada tugas dan
menetapkan sasaran adalah?
a.Merencanakan dan mencapai sasaran
b.Memotifati dan membina hubungan manusiwi
c.Melibatkan orang lain dan distribusi kekuasaan
d.Penanaman pengaruh yang manusiawi
e.Mengarahkan para bawahan
22. Seorang pemimpin cenderung menunjukkan pola-pola perilaku yang disebut
orientasi tugas pemimpin, diantaranya yaitu?
a.Melindungi bawahan dan berinisiatif tinggi
b.Merumuskan secara jelas peranan sendiri maupun stafnya
c.Member petunjuk dan mendidik karyawannya
d.Memiliki sifat integratif yang tinggi
e.Pragmatisme dalam keputusan-keputusa
23. Para wirausaha mempunyai otoritas untuk memberikan sebagian kekuasaan kepada
karyawan atau seorang karyawan yang diangkat menjadi pemimpin pada bagian-
bagian tertentu adalah merupakan pengertian dari variabel?
a.Kepemimpinan melibatkan orang lain
b.Kepemimpinan melibatkan bawahan
c.Kepemimpinan menyangkut penanaman pengaruh

d.Kepemimpinan menyangkut distribusi kekuasaan


e.Kepemimpinan bertindak memajukan perusahaan

24. Dalam kepemimpinan ada tiga variabel utama yang dianggap sangat penting.
Variabel yang pertama adalah?
a.Kepemimpinan meyangkut penanaman pengaruh
b.Kepemimpinan melibatkan orang lain
c.Kepemimpinan menyangkut distribusi kekuasaan
d.Kepemimpinan melibatkan pengawasan keuasaan
e.Kepemimpinan menyangkut penanaman sikap

25. Pemimpin perempuan cenderung tidak suka menunjukkan kekuasaannya tetapi lebih
suka menganggap bawahannya sebagai teman atau kolegA. Stereotip negatif pemimpin
perempuan tersebut disebut sebagai ....
a. The earthmother
b. The manipulator
c. The workaholic
d. The egaliter
26. Gaya kepemimpinan eksekutif memiliki karakteristik antara lain....
a. Mahir menciptakan, mengembangkan dan membina kerja sama
b. Memiliki perhatian yang positif dalam menyelesaikan konflik antar sesama
anggota organisasi
c. Memperankan diri sebagai pelindung anggota organisasi
d. Dalam mengelola organisasi dan anggotanya berpegang teguh pada peraturan
27. Menurut hasil penelitian universitas Ohio, kecenderungan perilaku pemimpin yang
berorientasi consideration antara lain ....
a. Mempertahankan standar kinerja tertentu
b. Memperhatikan kesejahteraan bawahan
c. Memberikan petunjuk kepada bawahan
d. Memberikan kritik terhadap pekerjaan yang jelek
28. Jika kepemimpinan dipandang sebagai suatu seni untuk menciptakan kesesuaian
paham, maka peranan pemimpin adalah....
a. Memberikan dorongan terhadap bawahan untuk mengerjakan apa yang
dikehendaki pemimpin
b. Mempengaruhi orang lain melalui himbauan dan persuasi
c. Menentukan struktur dan aktivitas kelompok
d. Menentukan hubungan kerjasama
29. Dampak negatif penggunaan gaya kepemimpinan otoriter pada kehidupan organisasi,
antara lain ....
a. Lamban dalam mengambil keputusan
b. Menciptakan situasi saling mencurigai antar anggota organisasi
c. Motivasi dan semangat anggota organisasi menjadi rendah
d. Menurunkan kepatuhan anggota organisasi
30. Karakteristik pemimpin bergaya kompromi antara lain ....
a. Mudah menyerah dalam menghadapi kesulitan
b. Memiliki orientasi pada hasil
c. Mengutamakan orientasi hubungan dengan anggota organisasi
d. Memberikan dorongan secara selektif pada anggota organisasi
31. Perbedaan antara pemimpin, manajer dan administrator antara lain....
a. Pemimpin melakukan perubahan melalui perencanaan, manajemen melakukannya
melalui ancaman, sedangkan administrator melakukan perbaikan karena perubahan
b. Pemimpin mengelola resiko agar minimal, manajer menghindari resiko, sedangkan
administrator mendorong pengambilan resiko terencana
c. Pemimpin mendorong perubahan secara terus menerus, manajer melakukan
perubahan jika terjadi masalah besar, sedang administrator mempertahankan
statusquo
d. Pemimpin menyelesaikan konflik jika membesar, manajer menyelesaikan konflik
untuk perubahan sedang administrator menghindari konflik
32. Penganut mitos the for all seasons meyakini bahwa keberhasilan seorang pemimpin
tergantung pada faktor....
a. Keturunan
b. Perasaan
c. Intensitas emosional yang tinggi
d. Karakter dan prestasi yang dicapai
33. Pemimpin publik yang berkuasa atau menjadi pemimpin melalui kudeta disebut sebagai?
a. Timocratic
b. Plutocratic
c. Tyrannical
d. Crowd compeller
34. Pemimpin bertipe intuitive thinkers antara lain memiliki karakteristik ....
a. Menyukai hal yang bersifat logis
b. Menyukai situasi yang harmonis
c. Mampu mengambil keputusan secara cepat
d. Memiliki orientasi pada fakta, sesuatu yang pasti dan detil
35. Pemimpin yang memiliki karakteristik orientasi terhadap hubungan rendah, terhadap
tugas tinggi dan efektivitasnya rendah adalah pemimpin bertipe ....
a. Autocrat
b. Bureaucrat
c. Compromiser
d. Deserter
36. Pemimpin yang menempatkan diri sebagai orang yang paling berkuasa dalam
kelompoknya merupakan karakteristik pemimpin bertipe ....
a. Elected leaders
b. Sociometric leaders
c. Salient leaders
d. Persistent leader
37. Teori sifat dalam kepemimpinan didasarkan pada pemikiran bahwa keberhasilan
pemimpin ditentukan oleh ....
a. Atribut pribadi pemimpin
b. Perilaku pemimpin dalam menjalankan kepemimpinannya
c. Faktor-faktor kontekstual seperti sifat pekerjaan dan pengikut
d. Daya tarik, kecemerlangan, kekuasaan dan pengaruhnya
38. Seorang pemimpin harus mampu mengenali berbagai hal yang berpengaruh terhadap
organisasinya, mengidentifikasi perkembangan yang sedang terjadi dan
menganalisisnyA. Hal ini berarti bahwa seorang pemimpin perlu memiliki sifat atau
ciri ....
a. Adaptabilitas dan fleksibel
b. Antisipatif dan proaktif
c. Objektivitas dan pragmatis
d. Inkuisitif dan analisis
39. Perilaku pemimpin bertipe benevolent authoritative menurut pendekatan Likert
Management System antara lain bercirikan ....
a. Menentukan standar pelaksanaan tugas bagi bawahan
b. Menentukan tujuan yang bersifat umum melalui proses diskusi dengan bawahan
c. Menyampaikan peraturan yang berkaitan dengan tugas dan bawahan
diberikan kebebasan untuk memberikan pendapat
d. Memotivasi bawahan atas dasar pertimbangan ekonomis dan pengakuan peranan
bawahan dalam melaksanakan tugasnya
40. Fokus perhatian dari leader member exchange theory adalah ....
a. Atribut pribadi dari pemimpin
b. Situasi yang mempengaruhi hubungan pemimpin
c. Hubungan pertukaran antara pemimpin dengan bawahan
d. Perilaku pemimpin dalam mempengaruhi kepuasan dan kinerja bawahan
41. Bila bawahan memiliki keyakinan tetapi kurang memiliki keterampilan, maka perilaku
pemimpin yang relatif efektif adalah ....
a. Instruktif
b. Konsultatif
c. Partisipatif
d. Delegatif

42. Gaya kepemimpinan demokratik antara lain memiliki karakteristik ....


a. Agen perubahan yang radikal
b. Berorientasi pada pelaksanaan tugas
c. Menggunakan pendekatan yang integralistik
d. Mengutamakan orientasi hubungan dengan anggota organisasi
43. Dampak negatif penggunaan gaya kepemimpinan agitator pada kehidupan organisasi,
antara lain ....
a. Anggota organisasi cenderung pasif
b. Produktivitas organisasi rendah
c. Organisasi tidak berkembang
d. Tercipta situasi organisasi yang labil
44. Gaya atau perilaku kepemimpinan transformasional antara lain bercirikan ....
a. Melindungi, mengayomi dan menolong anggota organisasi yang dipimpinnya
b. Memberdayakan anggota organisasi melalui peningkatan konsep diri yang positif
c. Mempengaruhi anggota organisasi dengan mendayagunakan kelebihan sifat
kepribadian pemimpin
d. Memotivasi pengikut dengan mengarahkan para pengikut pada kepentingan diri
pemimpin sendiri
45. Bila pemimpin ingin melaksanakan perubahan tetapi terdapat oposisi, maka jenis
kekuasaan yang relatif sempurna dipakai ialah ....
a. Legitimate dan expert power
b. Expert and referent power
c. Coercive power
d. Reward power
46. Proses mensugesti dalam bentuk internalisasi berkaitan erat dengan penggunaan
kekuasaan ....
a. Imbalan
b. Paksaan
c. Referensi
d. Keahlian
47. Taktik mensugesti yang relatif sempurna dipakai untuk membangun janji pengikut
terhadap visi, misi, startegi dan acara organisasi ialah ....
a. Ratinal persuation
b. Inspirational appeal
c. Consultation tactics
d. Personal appeals
48. Jika konflik dianggap sebagai sesuatu yang merusak dan disfungsional, maka tanggung
jawab pemimpin ialah ....
a. Membatasi konflik
b. Menstimulasi konflik
c. Menghilangkan konflik
d. Menciptakan lingkungan konflik yang sehat
49. Untuk mengatasi konflik yang terjadi dalam suatu organisasi sebab kasus hierarkhi,
sanggup dipakai pendekatan ....
a. Sistem
b. Birokratis
c. Tawar menawar
d. Penggunaan wewenang formal

50. Menurut hasil penelitian universitas Ohio, kecenderungan sikap pemimpin yang
berorientasi consideration antara lain ....
a. Mempertahankan standar kinerja tertentu
b. Memperhatikan kesejahteraan bawahan
c. Memberikan petunjuk kepada bawahan
d. Memberikan kritik terhadap pekerjaan yang jelek

51. Kepemimpinan adalah aktivitas untuk mempengaruhi perilaku orang lain agar mereka
mau diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu adalah pengertian kepemimpinan
menurut ....
a. Sarwono Prawirohardjo
b. Ngalim Purwanto
c. M. Thoha
d. Robbins
e. George R. Terry
52. Sifat yang dimiliki seorang pemimpin atau wirausahawan yang meliputi kecerdasan,
kewaspadaan, kemampuan berbicara, originality dan judgment adalah ....
a. Participation
b. Responsibility
c. Achievement
d. Capacity
e. Status

52. Manakah yang BUKAN dari kriteria kepemimpinan?


a. Selalu mengacu kepada kedudukan
b. Fokus kepada kemampuan
c. Memiliki pengaruh
d. Seni dalam mempengaruhi
e. Kemampuan, Seni, dan Proses

53. Apa perbedaan antara manajer dengan pemimpin dalam mencapai suatu hasil?
a. Manajer mencapai hasil dengan mengarahkan aktivitas orang lain
sedangkan pemimpin menciptakan dan menginspirasi orang lain untuk
mencapai suatu visi
b. Manajer mencapai hasil dengan perencanaan, sedangkan pemimpin mencapainya
dengan bekerja sendiri
c. Manajer mencapai hasil dengan membuat visi sedangkan pemimpin dengan
mengarahkan aktivitas orang lain
d. Jawaban A dan C benar
e. Semua jawaban benar

54. Fungsi Kepemimpinan menurut James M. Kouzes (1995) adalah…


a. Mengikuti Proses, Menyamakan Visi, Memberdayakan Anggota, Motivasi,
Sebagai Model
b. Menantang Proses dan Status Quo, Menyamakan Visi, Memberdayakan
Anggota, Motivasi, Memberikan Contoh
c. Menantang Proses dan Status Quo, Visi yang sama, dan Mengelompokkan
Anggota
d. Membuat VIsi bersama, Menjalani, dan Mengatur, Motivasi, Menjadi Model
e. Menyamaratakan persepsi, Memerintah, Mengevaluasi, Model, dan Motivasi

55. Apa yang menyebabkan turunnya komitmen para pegawai?


a. Pencapaian output yang sudah memuaskan dan lemahnya pengawasan.
b. Penekanan pada pencapaian output yang terlalu tinggi dan pengabaian
intervening variable.
c. Terlalu focus kepada short-range goals dan intervening variable.
d. Output Variable yang dicapai tidak terlalu baik.
e. Rendahnya efektifitas pencapaian output dan pengabaian intervening variable.

56. Empat kekuatan yang mempengaruhi kepemimpinan seorang pemimpin adalah…


a. Value system, output variable, leadership inclination, feeling of security in
uncertain situation.
b. Value system, intervening, leadership inclination, feeling of security in uncertain
situation.
c. Value system, confidence in employee, short-range goals, feeling of security
in uncertain situation.
d. Value system, confidence in employee, Casual Variable, Intervening Variable.
e. Value system, confidence in employee, leadership inclination, feeling of security
in uncertain situation.

57. 16. Menurut John W Newstrom dan Kith Davis (1999), sifat kepemimpinan yang
sangat penting dimiliki oleh seorang pemimpin adalah….
a. a high level of personal drive, human skill, conceptual skill, and self-confidence.
b. a high level of personal drive, human skill, personal integrity, and self-
confidence
c. a high level of personal drive, the desire to lead, personal integrity, and self-
confidence
d. a high level of personal drive, the desire to lead, conceptual skill, and technical
skill
e. a high level of personal drive, the desire to lead, personal integrity, and technical
skill

58. 17. Pemimpin yang memusatkan kekuasaan dan pembuatan keputusan sebagai cara dia
memimpin disebut dengan…
a. Participative Leaders
b. Free-Rein Leaders
c. Supportive and Colloquial Models
d. Autocratic Leaders
e. Purposive Leaders

59. 18. Apa yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin ketika bawahan mempersepsikan
kemampuan diri mereka kurang?
a. Menerapkan perilaku kepemimpinan partisipatif
b. Menerapkan perilaku kepemimpinan edukatif
c. Menerapkan perilaku kepemimpinan indirective
d. Menerapkan perilaku kepemimpinan directive
e. Menerapkan perilaku kepemimpinan konstektual

60. 19. Jika tingkat kesiapan bawahan dikategorikan belum mampu tetapi kemauan ada,
apa yang harus dilakukan seorang pemimpin?
a. Menerapkan orientasi tugas tinggi dan hubungan rendah
b. Menerapkan orientasi tugas rendah dan hubungan yang tinggi
c. Menerapkan orientasi tugas dan hubungan yang tidak sama
d. Menerapkan orientasi tugas dan hubungan yang rendah
e. Menerapkan orientasi tugas dan hubungan yang tinggi

61. 20. Bagaimana mengukur tingkat kesiapan bawahan?


a. Situational Scale
b. Leadership Scale
c. Perception by Manager
d. Perception by Staff
e. Manager Rating Scale dan Self-Rating Scale

62. Sikap dan perilaku pemimpin pada negara-negara anglo memiliki kecenderungan ....
a. Sentralistis dan formal
b. Individualistis dan demokratis
c. Independen dan mengutamakan prestasi
d. Sentralistis dan kurang toleransi terhadap ketidakpastian
63. Mastery leadership, antara lain memiliki peran sebagai synergizer, maksudnya adalah
bahwa mastery leadership harus dapat ....
a. Menularkan visi, misi, posisi dan atensi
b. Membawa komitmen, tindakan, keselarasan dan pertumbuhan
c. Membantu pencapaian kesesuaian tujuan individu dan organisasi
d. Memposisikan dirinya sebagai pendukung kesuksesan sejawatnya
64. Kepemimpinan pemerintahan dengan ciri memiliki kemampuan untuk secara dini
memahami dinamika perkembangan masyarakat adalah karakteristi kepemimpinan
pemerintahan ....
a. Responsif
b. Sensitif
c. Represif
d. Defensif
65. Jika birokrat meletakkan peraturan di atas kepuasan pengguna jasa, maka birokrat
tersebut bersikap ....
a. Apathy
b. Brush off
c. Role book
d. Rond around

66. Kepemimpinan dalam organisasi adalah ....


a. Penting bagi seorang pemimpin untuk memiliki karakter yang kuat dan dapat
dipercaya
b. Pemimpin yang baik
c. Sebuah hubungan yang saling mempengaruhi di antara pemimpin dan pengikut
(bawahan) yang menginnginkan perubahan nyata
d.Tentang keberanian, bermimpi dan mengabdikan diri menuju pemunahan
harapan

67. Apa yang terpenting dalam sikap menjadi seorang pemimpin, kecuali .....
a. Pengambilan keputusan
b. Tegas
c. Tanggung jawab
d. Tidak menghargai orang lain

68. Sikap Kepemimpinan dalam organisasi yang baik, kecuali ....


a. Antusias
b. Kharismatis
c. Menghargai orang lain
d. Tenang
69. Apa yang harus diketahui pemimpin dalam organisai ...
a. Pengikut (bawahan)
b. Musuh
c. Masalah pribadi
d. Hubungan

70. Karakteristik pemimpin bergaya kompromi antara lain ....


a. Mudah menyerah dalam menghadapi kesulitan
b. Memiliki orientasi pada hasil
c. Mengutamakan orientasi hubungan dengan anggota organisasi
d. Memberikan dorongan secara selektif pada anggota organisasi

71. Perilaku pemimpin bertipe benevolent authoritative menurut pendekatan Likert


Management System antara lain bercirikan ....
a. Menentukan standar pelaksanaan tugas bagi bawahan
b. Menentukan tujuan yang bersifat umum melalui proses diskusi dengan bawahan
c. Menyampaikan peraturan yang berkaitan dengan tugas dan bawahan diberikan
kebebasan untuk memberikan pendapat
d. Memotivasi bawahan atas dasar pertimbangan ekonomis dan pengakuan peranan
bawahan dalam melaksanakan tugasnya

72. Gaya kepemimpinan demokratik antara lain mempunyai karakteristik ....


a. Agen perubahan yang radikal
b. Berorientasi pada pelaksanaan tugas
c. Menggunakan pendekatan yang integralistik
d. Mengutamakan orientasi korelasi dengan anggota organisasi

73. Sikap kepemimpinan organisasi yang baik adalah


a. Percaya diri
b. Panik
c. Malu
d. Ragu

74. Kepemiminan dalam organisasi adalah


a. Penting bagi seorang pemimpin untuk memiliki karakter yang kuat dan dapat
dipercaya
b. Pemimpin yang baik
c. Sebuah hubungan yang saling mempengaruhi di antara pemimpin dan pengikut
(bawahan) yang menginnginkan perubahan nyata
d. Tentang keberanian, bermimpi dan mengabdikan diri menuju pemunahan
harapan

75. Apa yang terpenting dalam menjadi seorang pemimpin, kecuali


a. Pengambilan keputusan
b. Tegas
c. Tanggung jawab
d. Tidak menghargai orang lain
76. Sikap Kepemimpinan dalam organisasi yang baik, kecuali
a. Antusias
b. Kharismatis
c. Menghargai orang lain
d. Tenang

77. Apa yang harus diketahui pemimpin dalam organisai


a. Pengikut (bawahan)
b. Musuh
c. Masalah Pribadi
d. Hubungan

78. Pemimpin bertipe intuitive thinkers antara lain mempunyai karakteristik ....

a. Menyukai hal yang bersifat logis

b. Menyukai situasi yang harmonis

c. Mampu mengambil keputusan secara cepat

d. Memiliki orientasi pada fakta, sesuatu yang niscaya dan detil

79. Pemimpin yang mempunyai karakteristik orientasi terhadap korelasi rendah, terhadap
kiprah tinggi dan efektivitasnya rendah ialah pemimpin bertipe ....

a. Autocrat

b. Bureaucrat

c. Compromiser

d. Deserter

80. Pemimpin yang menempatkan diri sebagai orang yang paling berkuasa dalam
kelompoknya merupakan karakteristik pemimpin bertipe ....

a. Elected leaders

b. Sociometric leaders

c. Salient leaders

d. Persistent leader

81. Teori sifat dalam kepemimpinan didasarkan pada pemikiran bahwa keberhasilan
pemimpin ditentukan oleh ....

a. Atribut pribadi pemimpin


b. Perilaku pemimpin dalam menjalankan kepemimpinannya

c. Faktor-faktor kontekstual ibarat sifat pekerjaan dan pengikut

d. Daya tarik, kecemerlangan, kekuasaan dan pengaruhnya

82. Bila pemimpin ingin melaksanakan perubahan tetapi terdapat oposisi, maka jenis
kekuasaan yang relatif sempurna dipakai yaitu ....
a. Legitimate dan expert power
b. Expert and referent power
c. Coercive power
d. Reward power

83. Proses mensugesti dalam bentuk internalisasi berkaitan erat dengan penerapan
kekuasaan ....
a. Imbalan
b. Paksaan
c. Referensi
d. Keahlian

84. Taktik mensugesti yang relatif sempurna dipakai untuk membangun janji pengikut
terhadap visi, misi, startegi dan jadwal organisasi yaitu ....
a. Ratinal persuation
b. Inspirational appeal
c. Consultation tactics
d. Personal appeals

85. Jika konflik dianggap sebagai sesuatu yang merusak dan disfungsional, maka tanggung
balasan pemimpin yaitu ....
a. Membatasi konflik
b. Menstimulasi konflik
c. Menghilangkan konflik
d. Menciptakan lingkungan konflik yang sehat

86. Untuk mengatasi konflik yang terjadi dalam suatu organisasi alasannya yaitu masalah
hierarkhi, sanggup dipakai pendekatan ....
a. Sistem
b. Birokratis
c. Tawar menawar
d. Penggunaan wewenang formal

87. Pemimpin wanita cenderung tidak suka mengatakan kekuasaannya tetapi lebih suka
menganggap bawahannya sebagai mitra atau kolegA. Stereotip negatif pemimpin wanita
tersebut disebut sebagai ....
a. The earthmother
b. The manipulator
c. The workaholic
d. The egaliter
88. Gaya kepemimpinan eksekutif mempunyai karakteristik antara lain....
a. Mahir menciptakan, membuatkan dan membina kerja sama
b. Memiliki perhatian yang aktual dalam menuntaskan konflik antar sesama
anggota organisasi
c. Memperankan diri sebagai pelindung anggota organisasi
d. Dalam mengelola organisasi dan anggotanya berpegang teguh pada peraturan

89. Menurut hasil penelitian universitas Ohio, kecenderungan sikap pemimpin yang
berorientasi consideration antara lain ....
a. Mempertahankan standar kinerja tertentu
b. Memperhatikan kesejahteraan bawahan
c. Memdiberikan petunjuk kepada bawahan
d. Memdiberikan Koreksi terhadap pekerjaan yang jelek

90. Jika kepemimpinan dipandang sebagai suatu seni untuk membuat kesesuaian paham,
maka peranan pemimpin adalah....
a. Memdiberikan dorongan terhadap bawahan untuk mengerjakan apa yang
dikehendaki pemimpin
b. Mempengaruhi orang lain melalui himbauan dan persuasi
c. Menentukan struktur dan acara kelompok
d. Menentukan hubungan kerjasama

91. Dampak negatif penerapan gaya kepemimpinan adikara pada kehidupan organisasi,
antara lain ....
a. Lamban dalam mengambil keputusan
b. Menciptakan situasi saling meragukan antar anggota organisasi
c. Motivasi dan semangat anggota organisasi menjadi rendah
d. Menurunkan kepatuhan anggota organisasi

92. Pemimpin perempuan cenderung tidak suka menunjukkan kekuasaannya tetapi lebih
suka menganggap bawahannya sebagai teman atau kolegA. Stereotip negatif pemimpin
perempuan tersebut disebut sebagai ....
a. The earthmother
b. The manipulator
c. The workaholic
d. The egaliter

93. Gaya kepemimpinan eksekutif memiliki karakteristik antara lain....


a. Mahir menciptakan, mengembangkan dan membina kerja sama
b. Memiliki perhatian yang positif dalam menyelesaikan konflik antar sesama
anggota organisasi
c. Memperankan diri sebagai pelindung anggota organisasi
d. Dalam mengelola organisasi dan anggotanya berpegang teguh pada peraturan

94. Gaya atau perilaku kepemimpinan transformasional antara lain bercirikan ....
a. Melindungi, mengayomi dan menolong anggota organisasi yang dipimpinnya
b. Memberdayakan anggota organisasi melalui peningkatan konsep diri yang
positif
c. Mempengaruhi anggota organisasi dengan mendayagunakan kelebihan sifat
kepribadian pemimpin
d. Memotivasi pengikut dengan mengarahkan para pengikut pada kepentingan diri
pemimpin sendiri
95. Dampak negatif penggunaan gaya kepemimpinan agitator pada kehidupan organisasi,
antara lain ....
a. Anggota organisasi cenderung pasif
b. Produktivitas organisasi rendah
c. Organisasi tidak berkembang
d. Tercipta situasi organisasi yang labil

96. Gaya kepemimpinan demokratik antara lain memiliki karakteristik ....


a. Agen perubahan yang radikal
b. Berorientasi pada pelaksanaan tugas
c. Menggunakan pendekatan yang integralistik
d. Mengutamakan orientasi hubungan dengan anggota organisasi

97. Bila bawahan memiliki keyakinan tetapi kurang memiliki keterampilan, maka perilaku
pemimpin yang relatif efektif adalah ....
a. Instruktif
b. Konsultatif
c. Partisipatif
d. Delegatif

98. Fokus perhatian dari leader member exchange theory adalah ....
a. Atribut pribadi dari pemimpin
b. Situasi yang mempengaruhi hubungan pemimpin
c. Hubungan pertukaran antara pemimpin dengan bawahan
d. Perilaku pemimpin dalam mempengaruhi kepuasan dan kinerja bawahan

99. Menurut hasil penelitian universitas Ohio, kecenderungan perilaku pemimpin yang
berorientasi consideration antara lain ....
a. Mempertahankan standar kinerja tertentu
b. Memperhatikan kesejahteraan bawahan
c. Memberikan petunjuk kepada bawahan
d. Memberikan kritik terhadap pekerjaan yang jelek

100. Jika kepemimpinan dipandang sebagai suatu seni untuk menciptakan kesesuaian
paham, maka peranan pemimpin adalah....
a. Memberikan dorongan terhadap bawahan untuk mengerjakan apa yang
dikehendaki pemimpin
b. Mempengaruhi orang lain melalui himbauan dan persuasi
c. Menentukan struktur dan aktivitas kelompok
d. Menentukan hubungan kerjasama
Contoh 5 kasus di perkebunan dan penjelasannya

1. Kampanye negatif tentang minyak sawit


Kampanye negatif terkait industri sawit bukan hal baru. Industri ini diserang dari berbagai sisi,
mulai dari isu persaingan ekonomi, isu pembangunan pedesaan, isu sosial, isu gizi dan
kesehatan, serta isu lingkungan dan keberlanjutan.
Bahkan, kampanye negatif minyak sawit sudah muncul sejak tahun 1970-an. Memang isu
lingkungan termasuk yang paling disorot. Pasalnya, pembukaan lahan kebun sawit hampir
selalu mengorbankan hutan. Otomatis aksi ini berdampak pada habitat dan keseimbangan
ekosistem lingkungan.
Belakangan, kampanye boikot minyak sawit mencuat secara global. Berbagai cara dilakukan
untuk mendiskreditkan citra minyak sawit sebagai komoditi yang merusak lingkungan.
Ditambah isu terkait kehidupan pekerja dan masyarakat adat setempat yang terdampak atas
kehadiran perusahaan perkebunan sawit. Gempuran kampanye negatif ini pun sempat
berpengaruh pada pasar sawit global.

2. Masalah penerapan prinsip keberlanjutan atau sustainability


Harus diakui upaya melakukan sertifikasi membutuhkan dana, waktu, dan tenaga yang tidak
sedikit. Bagi perusahaan perkebunan skala besar, melakukan sertifikasi RSPO bisa jadi cukup
mudah. Namun, menaati standar sertifikasi sebagai komitmen utama pun dapat berubah jadi
isu tersendiri.
Di sisi lain, petani kecil dan swadaya membutuhkan usaha ekstra agar mampu
mengikuti pelatihan sertifikasi tersebut. Tidak perlu bicarakan dulu soal keikutsertaan
pelatihan, kelengkapan dokumen hukum seperti legalitas kepemilikan lahan saja sulit
dipenuhi. Apalagi, mereka juga cenderung minim keahlian SDM, finansial, dan kesulitan
mengakses berbagai produk hukum yang berlaku.
Tak jarang pula banyak pihak yang memandang prinsip dasar RSPO seperti bertanggung
jawab terhadap praktik penanaman baru hanya akan berakhir tumpul. Prinsip ini dipandang
tidak cukup mengikat produsen untuk berhenti melakukan deforestasi dalam rangka membuka
lebih banyak lahan kebun sawit.

3. Masalah status serta legalitas lahan kebun sawit


Soal status maupun legalitas lahan kebun sawit masih jadi kendala yang kerap mempersulit
pelaku usaha. Masih jamak ditemui di lapangan regulasi yang tumpang tindih. Belum lagi
urusan izin Hak Guna Usaha (HGU) dan Izin Usaha Perkebunan (IUP), kerap muncul
perbedaan antara regulasi pemerintah daerah dan pusat.
Contoh lainnya, kerap terjadi perbedaan status lahan yang hendak digunakan untuk
memperluas area kebun. Menurut data pemerintah provinsi, lahan tersebut masuk dalam
kawasan hutan.
Namun, pemerintah setempat mengatakan area tersebut bisa difungsikan sebagai lahan kebun
sawit. Walhasil, penggundulan hutan tanpa mengetahui kebenaran status lahan tersebut seolah
jadi sesuatu yang wajar.

4. Produktivitas perkebunan sawit tergolong rendah


Sekalipun Indonesia adalah produsen sawit terbesar dunia, nyatanya produktivitas kebun sawit
negara ini tergolong rendah. Bahkan, dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia
dan Thailand. Biaya produksi tinggi jadi salah satu penyebab utamanya. Komponen biaya
seperti biaya keamanan dan biaya sosial sulit dihindari oleh perusahaan.
Belum lagi faktor lain terkait teknik budi daya tanaman, genetik, dan lingkungan. Produk
sawit berbentuk tandan buah segar (TBS) cenderung lekas rusak dan ruah. Maka, jalur rantai
suplai produk wajib terintegrasi vertikal antara produsen atau pemasok, pengolahan, dan
pemasaran hasil.
Selain itu, masih banyak petani yang belum menerapkan praktik pengelolaan terbaik atau budi
daya tanaman dengan benar. Ditambah terhambatnya perkembangan industri hilir sawit, serta
isu sosial lain seperti ketimpangan kepemilikan lahan antara petani kecil dan perusahaan
perkebunan besar. Itu semua berdampak pada produktivitas perkebunan sawit nasional.

5. Perbedaan sertifikasi di tiap pasar sawit


Benar bahwa Indonesia menjadi negara pertama yang merilis Indonesia Sustainable Palm Oil
(ISPO) lewat Peraturan Menteri Pertanian No. 11 Tahun 2015. Namun, regulasi tumpang
tindih antara ISPO dan RSPO membuat bingung para pemilik perusahaan perkebunan maupun
kelompok pekebun swadaya.
Pasalnya, penerapan SPO wajib mengingat negara importir di Eropa Barat memberlakukan
standardisasi RSPO. Tanpa sertifikasi RSPO, akan sulit bagi produsen minyak sawit
menembus pasar Eropa. Bukan hal aneh jika importir akan menolak membeli produk yang
belum tersertifikasi RSPO.
Sebagai informasi, beda pasar kelapa sawit, berbeda pula sertifikasi yang harus dimiliki
perusahaan. Mengantongi satu sertifikat saja kadang belum cukup untuk memenuhi “tuntutan”
pasar.
Contoh, industri makanan Eropa meminta standar RSPO, tetapi industri biodiesel Eropa justru
mencari sertifikasi ISCC (International Sustainability and Carbon Certification). Sementara
itu, pemerintah Indonesia mewajibkan perusahaan perkebunan skala besar untuk memiliki
ISPO. Belakangan petani kecil pun juga dikenai aturan demikian.
Sekarang kembali ke keputusan Anda: pasar mana yang dituju. Memiliki ketiga sertifikat di
atas tentu jadi opsi ideal, terutama dalam upaya menjaga kredibilitas perusahaan terkait
standar produksi minyak sawit berkelanjutan.
Sertifikasi RSPO diharapkan dapat menjadi tiket bagi perusahaan perkebunan atau kelompok
pekebun swadaya untuk tetap produktif tanpa mengabaikan isu lingkungan dan sosial dalam
industri sawit nasional.

Anda mungkin juga menyukai