Anda di halaman 1dari 30

NAMA : DANI ALPRIADIN SILAEN

NIM : 1801008

KELAS : BDP IV A

1. Kepemimpinan merupakan tipe wirauasaha yang sangat penting. Ada lima


pendekatan utama dalam kepemimpinan, diantaranya yaitu?

a.Pendekatan sifat-sifat < JAWABAN


b.Pendekatan masalah-masalah
c.Pendekatan produktivitas
d.Pendekatan tujuan
e.Pendekatan prosedur
2. Ada beberapa tipe kepemimpinan, diantaranya bersikap melindungi bawahan
sebagai seorang bapak atau ibu yang penuh kasih sayang dan kurang memberikan
kesempatan pada bawahan untuk berinisiatif . Tipe yang seperti ini disebut tipe?
a.Tipe kharismatik
b.Tipe Laissez faire
c.Tipe otokratis dan populistis
d.Tipe paternalistis dan maternalistis < JAWABAN
e.Tipe militeristis dan administrative
3. Tipe kepemimpinan yang membiarkan karyawan berbuat semaunya sendiri
semua pekerjaan dan tanggung jawab dilakukan oleh bawahan sedangkan
pemimpin hanya merupakan symbol adalah pengertian dari tipe?

a.Tipe laissez faire < JAWABAN


b.Tipe administrative
c.Tipe populistis
d.Tipemiliteristise
e.Tipe demokratis
4. Ada sejumlah sifat-sifat yang perlu dimiliki oleh seorang pemimpin, diantaranya
yaitu? a.Kematangan mental, analitis, dan otokratis
b.Ingin tahu, daya ingat kuat, dan populistis
c.Analitis, otokratis, dan populistis
d.Keberanian, integratif, dan analitis < JAWABAN
e.Kharismatik, rasional dan objektif
5. Seorang pemimpin harus mampu menganalisa gejala-gejala informasi yang ia
terima sehingga dapat mengambil keputusan yang positif dan berguna untuk
kemajuan bisnisnya adalah pengertian dari sifat pemimpin yang?

a.Kematangan mental
b.Rasional dan objektif
c.Kemampuan analitis < JAWABAN
d.Pragmatisme
e.Sifat keberanian
6. Ada tiga variabel utama yang tercakup dalam kepemimpinan, yaitu?

a.Berorientasi pada tugas, menetapkan sasaran, dan memotivasi


b.Berorientasi pada bawahan, menetapkan tugas, dan mencapai sasaran
c.Memotivasi, manusiawi, dan penanaman pengaruh
d.Melibatkan orang lain, distribusi kekuasaan, dan manusiawi
e.Melibatkan orang lain, distribusi kekuasaan, dan penanaman pengaruh <
JAWABAN
7. Yang dimaksud dengan perilaku pemimpin yang berorientasi pada tugas dan
menetapkan sasaran adalah?

a.Merencanakan dan mencapai sasaran < JAWABAN


b.Memotifati dan membina hubungan manusiwi
c.Melibatkan orang lain dan distribusi kekuasaan
d.Penanaman pengaruh yang manusiawi
e.Mengarahkan para bawahan
8. Seorang pemimpin cenderung menunjukkan pola-pola perilaku yang disebut
orientasi tugas pemimpin, diantaranya yaitu?

a.Melindungi bawahan dan berinisiatif tinggi


b.Merumuskan secara jelas peranan sendiri maupun stafnya < JAWABAN
c.Member petunjuk dan mendidik karyawannya
d.Memiliki sifat integratif yang tinggi
e.Pragmatisme dalam keputusan-keputusan
9. Para wirausaha mempunyai otoritas untuk memberikan sebagian kekuasaan
kepada karyawan atau seorang karyawan yang diangkat menjadi pemimpin pada
bagian-bagian tertentu adalah merupakan pengertian dari variabel?

a.Kepemimpinan melibatkan orang lain


b.Kepemimpinan melibatkan bawahan
c.Kepemimpinan menyangkut penanaman pengaruh
d.Kepemimpinan menyangkut distribusi kekuasaan < JAWABAN
e.Kepemimpinan bertindak memajukan perusahaan
10. Dalam kepemimpinan ada tiga variabel utama yang dianggap sangat penting.
Variabel yang pertama adalah?

a.Kepemimpinan meyangkut penanaman pengaruh


b.Kepemimpinan melibatkan orang lain < JAWABAN
c.Kepemimpinan menyangkut distribusi kekuasaan
d.Kepemimpinan melibatkan pengawasan keuasaan
e.Kepemimpinan menyangkut penanaman sikap
11 .Dibawah ini manakah sikap kepemimpinan dalam organisai yang baik ....

A. Percaya diri << JAWABAN


B. Panik

C. Malu

D. Ragu

12. Kepemimpinan dalam organisasi adalah ....

A. Penting bagi seorang pemimpin untuk memiliki karakter yang kuat dan dapat
dipercaya

B. Pemimpin yang baik

C. Sebuah hubungan yang saling mempengaruhi di antara pemimpin dan pengikut


(bawahan) yang menginnginkan perubahan nyata

D.Tentang keberanian, bermimpi dan mengabdikan diri menuju pemunahan


harapan << JAWABAN

13. Apa yang terpenting dalam sikap menjadi seorang pemimpin, kecuali .....

A. Pengambilan keputusan

B. Tegas

C. Tanggung jawab

D. Tidak menghargai orang lain << JAWABAN

14. Sikap Kepemimpinan dalam organisasi yang baik, kecuali ....

A.Antusias

B.Kharismatis << JAWABAN

C.Menghargai orang lain

D.Tenang

15. Apa yang harus diketahui pemimpi

A. Pengikut (bawahan) << JAWABAN

B. Musuh
C. Masalah pribadI

D. Hubungan

16. Bila pemimpin ingin melaksanakan perubahan tetapi terdapat oposisi, maka
jenis kekuasaan yang relatif sempurna dipakai yaitu ....

a. Legitimate dan expert power

b. Expert and referent power<< JAWABAN

c. Coercive power

d. Reward power

17. Proses mensugesti dalam bentuk internalisasi berkaitan erat dengan penerapan
kekuasaan ....

a. Imbalan

b. Paksaan

c. Referensi

d. Keahlian << JAWABAN

18. Taktik mensugesti yang relatif sempurna dipakai untuk membangun janji
pengikut terhadap visi, misi, startegi dan jadwal organisasi yaitu ....

a. Ratinal persuation

b. Inspirational appeal << JAWABAN

c. Consultation tactics

d. Personal appeals

19. Jika konflik dianggap sebagai sesuatu yang merusak dan disfungsional, maka
tanggung balasan pemimpin yaitu ....

a. Membatasi konflik

b. Menstimulasi konflik
c. Menghilangkan konflik << JAWABAN

d. Menciptakan lingkungan konflik yang sehat

20. Untuk mengatasi konflik yang terjadi dalam suatu organisasi alasannya yaitu
masalah hierarkhi, sanggup dipakai pendekatan ....

a. Sistem

b. Birokratis<< JAWABAN

c. Tawar menawar

d. Penggunaan wewenang formal

21. Pemimpin wanita cenderung tidak suka mengatakan kekuasaannya tetapi lebih
suka menganggap bawahannya sebagai mitra atau kolegA. Stereotip negatif
pemimpin wanita tersebut disebut sebagai .... a. The earthmother

b. The manipulator

c. The workaholic

d. The egaliter << JAWABAN

22. Gaya kepemimpinan eksekutif mempunyai karakteristik antara lain....

a. Mahir menciptakan, membuatkan dan membina kerja sama

b. Memiliki perhatian yang aktual dalam menuntaskan konflik antar sesama


anggota organisasi c. Memperankan diri sebagai pelindung anggota organisasi<<
JAWABAN

d. Dalam mengelola organisasi dan anggotanya berpegang teguh pada peraturan

23. Menurut hasil penelitian universitas Ohio, kecenderungan sikap pemimpin


yang berorientasi consideration antara lain ....

a. Mempertahankan standar kinerja tertentu

b. Memperhatikan kesejahteraan bawahan << JAWABAN

c. Memdiberikan petunjuk kepada bawahan


d. Memdiberikan Koreksi terhadap pekerjaan yang jelek

24. Jika kepemimpinan dipandang sebagai suatu seni untuk membuat kesesuaian
paham, maka peranan pemimpin adalah....

a. Memdiberikan dorongan terhadap bawahan untuk mengerjakan apa yang


dikehendaki pemimpin << JAWABAN

b. Mempengaruhi orang lain melalui himbauan dan persuasi

c. Menentukan struktur dan acara kelompok

d. Menentukan hubungan kerjasama

25. Dampak negatif penerapan gaya kepemimpinan adikara pada kehidupan


organisasi, antara lain ....

a. Lamban dalam mengambil keputusan

b. Menciptakan situasi saling meragukan antar anggota organisasi

c. Motivasi dan semangat anggota organisasi menjadi rendah << JAWABAN

d. Menurunkan kepatuhan anggota organisasi

26. Pemimpin perempuan cenderung tidak suka menunjukkan kekuasaannya tetapi


lebih suka menganggap bawahannya sebagai teman atau kolegA. Stereotip negatif
pemimpin perempuan tersebut disebut sebagai ....

a. The earthmother

b. The manipulator << JAWABAN

c. The workaholic

d. The egaliter

27. Gaya kepemimpinan eksekutif memiliki karakteristik antara lain....

a. Mahir menciptakan, mengembangkan dan membina kerja sama

b. Memiliki perhatian yang positif dalam menyelesaikan konflik antar sesama


anggota organisasi
c. Memperankan diri sebagai pelindung anggota organisasi

d. Dalam mengelola organisasi dan anggotanya berpegang teguh pada peraturan <<
JAWABAN

28. Menurut hasil penelitian universitas Ohio, kecenderungan perilaku pemimpin


yang berorientasi consideration antara lain ....

a. Mempertahankan standar kinerja tertentu

b. Memperhatikan kesejahteraan bawahan<< JAWABAN

c. Memberikan petunjuk kepada bawahan

d. Memberikan kritik terhadap pekerjaan yang jelek

29. Jika kepemimpinan dipandang sebagai suatu seni untuk menciptakan


kesesuaian paham, maka peranan pemimpin adalah....

a. Memberikan dorongan terhadap bawahan untuk mengerjakan apa yang


dikehendaki pemimpin << JAWABAN

b. Mempengaruhi orang lain melalui himbauan dan persuasi

c. Menentukan struktur dan aktivitas kelompok

d. Menentukan hubungan kerjasama

30. Dampak negatif penggunaan gaya kepemimpinan otoriter pada kehidupan


organisasi, antara lain ....

a. Lamban dalam mengambil keputusan

b. Menciptakan situasi saling mencurigai antar anggota organisasi

c. Motivasi dan semangat anggota organisasi menjadi rendah<< JAWABAN

d. Menurunkan kepatuhan anggota organisasi

31. Karakteristik pemimpin bergaya kompromi antara lain ....

a. Mudah menyerah dalam menghadapi kesulitan


b. Memiliki orientasi pada hasil

c. Mengutamakan orientasi hubungan dengan anggota organisasi

d. Memberikan dorongan secara selektif pada anggota organisasi << JAWABAN

32. Perbedaan antara pemimpin, manajer dan administrator antara lain....

a. Pemimpin melakukan perubahan melalui perencanaan, manajemen


melakukannya melalui ancaman, sedangkan administrator melakukan perbaikan
karena perubahan

b. Pemimpin mengelola resiko agar minimal, manajer menghindari resiko,


sedangkan administrator mendorong pengambilan resiko terencana

c. Pemimpin mendorong perubahan secara terus menerus, manajer melakukan


perubahan jika terjadi masalah besar, sedang administrator mempertahankan
statusquo<< JAWABAN

d. Pemimpin menyelesaikan konflik jika membesar, manajer menyelesaikan


konflik untuk perubahan sedang administrator menghindari konflik

33. Penganut mitos the for all seasons meyakini bahwa keberhasilan seorang
pemimpin tergantung pada faktor....

a. Keturunan

b. Perasaan

c. Intensitas emosional yang tinggi

d. Karakter dan prestasi yang dicapai<< JAWABAN

34. Pemimpin publik yang berkuasa atau menjadi pemimpin melalui kudeta disebut
sebagai ....

a. Timocratic

b. Plutocratic

c. Tyrannical << JAWABAN


d. Crowd compeller

35. Pemimpin bertipe intuitive thinkers antara lain memiliki karakteristik ....

a. Menyukai hal yang bersifat logis<< JAWABAN

b. Menyukai situasi yang harmonis

c. Mampu mengambil keputusan secara cepat

d. Memiliki orientasi pada fakta, sesuatu yang pasti dan detil

36 . Pemimpin yang memiliki karakteristik orientasi terhadap hubungan rendah,


terhadap tugas tinggi dan efektivitasnya rendah adalah pemimpin bertipe ....

a. Autocrat << JAWABAN

b. Bureaucrat

c. Compromiser

d. Deserter

37. Pemimpin yang menempatkan diri sebagai orang yang paling berkuasa dalam
kelompoknya merupakan karakteristik pemimpin bertipe ....

a. Elected leaders

b. Sociometric leaders

c. Salient leaders << JAWABAN

d. Persistent leader

38. Teori sifat dalam kepemimpinan didasarkan pada pemikiran bahwa


keberhasilan pemimpin ditentukan oleh ....

a. Atribut pribadi pemimpin << JAWABAN

b. Perilaku pemimpin dalam menjalankan kepemimpinannya

c. Faktor-faktor kontekstual seperti sifat pekerjaan dan pengikut

d. Daya tarik, kecemerlangan, kekuasaan dan pengaruhnya


39 . Seorang pemimpin harus mampu mengenali berbagai hal yang berpengaruh
terhadap organisasinya, mengidentifikasi perkembangan yang sedang terjadi dan
menganalisisnyA. Hal ini berarti bahwa seorang pemimpin perlu memiliki sifat
atau ciri ....

a. Adaptabilitas dan fleksibel

b. Antisipatif dan proaktif << JAWABAN

c. Objektivitas dan pragmatis

d. Inkuisitif dan analisis

40. Perilaku pemimpin bertipe benevolent authoritative menurut pendekatan Likert


Management System antara lain bercirikan ....

a. Menentukan standar pelaksanaan tugas bagi bawahan

b. Menentukan tujuan yang bersifat umum melalui proses diskusi dengan bawahan

c. Menyampaikan peraturan yang berkaitan dengan tugas dan bawahan diberikan


kebebasan untuk memberikan pendapat << JAWABAN

d. Memotivasi bawahan atas dasar pertimbangan ekonomis dan pengakuan peranan


bawahan dalam melaksanakan tugasnya

41 . Fokus perhatian dari leader member exchange theory adalah ....

a. Atribut pribadi dari pemimpin

b. Situasi yang mempengaruhi hubungan pemimpin

c. Hubungan pertukaran antara pemimpin dengan bawahan << JAWABAN

d. Perilaku pemimpin dalam mempengaruhi kepuasan dan kinerja bawahan

42. Bila bawahan memiliki keyakinan tetapi kurang memiliki keterampilan, maka
perilaku pemimpin yang relatif efektif adalah ....

a. Instruktif

b. Konsultatif << JAWABAN


c. Partisipatif

d. Delegatif

43. Gaya kepemimpinan demokratik antara lain memiliki karakteristik ....

a. Agen perubahan yang radikal

b. Berorientasi pada pelaksanaan tugas

c. Menggunakan pendekatan yang integralistik << JAWABAN

d. Mengutamakan orientasi hubungan dengan anggota organisasi

44. Dampak negatif penggunaan gaya kepemimpinan agitator pada kehidupan


organisasi, antara lain ....

a. Anggota organisasi cenderung pasif

b. Produktivitas organisasi rendah

c. Organisasi tidak berkembang

d. Tercipta situasi organisasi yang labil << JAWABAN

45. Gaya atau perilaku kepemimpinan transformasional antara lain bercirikan ....

a. Melindungi, mengayomi dan menolong anggota organisasi yang dipimpinnya

b. Memberdayakan anggota organisasi melalui peningkatan konsep diri yang


positif << JAWABAN

c. Mempengaruhi anggota organisasi dengan mendayagunakan kelebihan sifat


kepribadian pemimpin

d. Memotivasi pengikut dengan mengarahkan para pengikut pada kepentingan diri


pemimpin sendiri

46. Pemimpin perempuan cenderung tidak suka menunjukkan kekuasaannya tetapi


lebih suka menganggap bawahannya sebagai teman atau kolegA. Stereotip negatif
pemimpin perempuan tersebut disebut sebagai ....
a. The earthmother
b. The manipulator
c. The workaholic
d. The egaliter<< JAWABAN

47. Gaya kepemimpinan eksekutif memiliki karakteristik antara lain....


a. Mahir menciptakan, mengembangkan dan membina kerja sama
b. Memiliki perhatian yang positif dalam menyelesaikan konflik antar sesama
anggota organisasi
c. Memperankan diri sebagai pelindung anggota organisasi
d. Dalam mengelola organisasi dan anggotanya berpegang teguh pada peraturan<<
JAWABAN

48. Menurut hasil penelitian universitas Ohio, kecenderungan perilaku pemimpin


yang berorientasi consideration antara lain ....
a. Mempertahankan standar kinerja tertentu
b. Memperhatikan kesejahteraan bawahan<< JAWABAN
c. Memberikan petunjuk kepada bawahan
d. Memberikan kritik terhadap pekerjaan yang jelek

49. Jika kepemimpinan dipandang sebagai suatu seni untuk menciptakan


kesesuaian paham, maka peranan pemimpin adalah....
a. Memberikan dorongan terhadap bawahan untuk mengerjakan apa yang
dikehendaki pemimpin<< JAWABAN
b. Mempengaruhi orang lain melalui himbauan dan persuasi
c. Menentukan struktur dan aktivitas kelompok
d. Menentukan hubungan kerjasama

50. Dampak negatif penggunaan gaya kepemimpinan otoriter pada kehidupan


organisasi, antara lain ....
a. Lamban dalam mengambil keputusan
b. Menciptakan situasi saling mencurigai antar anggota organisasi
c. Motivasi dan semangat anggota organisasi menjadi rendah<< JAWABAN
d. Menurunkan kepatuhan anggota organisasi

51. Karakteristik pemimpin bergaya kompromi antara lain ....


a. Mudah menyerah dalam menghadapi kesulitan
b. Memiliki orientasi pada hasil
c. Mengutamakan orientasi hubungan dengan anggota organisasi
d. Memberikan dorongan secara selektif pada anggota organisasi<< JAWABAN
52. Perbedaan antara pemimpin, manajer dan administrator antara lain....
a. Pemimpin melakukan perubahan melalui perencanaan, manajemen
melakukannya melalui ancaman, sedangkan administrator melakukan perbaikan
karena perubahan
b. Pemimpin mengelola resiko agar minimal, manajer menghindari resiko,
sedangkan administrator mendorong pengambilan resiko terencana
c. Pemimpin mendorong perubahan secara terus menerus, manajer melakukan
perubahan jika terjadi masalah besar, sedang administrator mempertahankan
statusquo<< JAWABAN
d. Pemimpin menyelesaikan konflik jika membesar, manajer menyelesaikan
konflik untuk perubahan sedang administrator menghindari konflik

53. Penganut mitos the for all seasons meyakini bahwa keberhasilan seorang
pemimpin tergantung pada faktor....
a. Keturunan<< JAWABAN
b. Perasaan
c. Intensitas emosional yang tinggi
d. Karakter dan prestasi yang dicapai

54. Pemimpin publik yang berkuasa atau menjadi pemimpin melalui kudeta disebut
sebagai ....
a. Timocratic<< JAWABAN
b. Plutocratic
c. Tyrannical
d. Crowd compeller

55. Pemimpin bertipe intuitive thinkers antara lain memiliki karakteristik ....
a. Menyukai hal yang bersifat logis<< JAWABAN
b. Menyukai situasi yang harmonis
c. Mampu mengambil keputusan secara cepat
d. Memiliki orientasi pada fakta, sesuatu yang pasti dan detil

56. Pemimpin yang memiliki karakteristik orientasi terhadap hubungan rendah,


terhadap tugas tinggi dan efektivitasnya rendah adalah pemimpin bertipe ....
a. Autocrat<< JAWABAN
b. Bureaucrat
c. Compromiser
d. Deserter
57. Pemimpin yang menempatkan diri sebagai orang yang paling berkuasa dalam
kelompoknya merupakan karakteristik pemimpin bertipe ....
a. Elected leaders
b. Sociometric leaders<< JAWABAN
c. Salient leaders
d. Persistent leader

58. Teori sifat dalam kepemimpinan didasarkan pada pemikiran bahwa


keberhasilan pemimpin ditentukan oleh ....
a. Atribut pribadi pemimpin
b. Perilaku pemimpin dalam menjalankan kepemimpinannya
c. Faktor-faktor kontekstual seperti sifat pekerjaan dan pengikut<< JAWABAN
d. Daya tarik, kecemerlangan, kekuasaan dan pengaruhnya

59. Seorang pemimpin harus mampu mengenali berbagai hal yang berpengaruh
terhadap organisasinya, mengidentifikasi perkembangan yang sedang terjadi dan
menganalisisnyA. Hal ini berarti bahwa seorang pemimpin perlu memiliki sifat
atau ciri ....
a. Adaptabilitas dan fleksibel
b. Antisipatif dan proaktif<< JAWABAN
c. Objektivitas dan pragmatis
d. Inkuisitif dan analisis

60. Perilaku pemimpin bertipe benevolent authoritative menurut pendekatan Likert


Management System antara lain bercirikan ....
a. Menentukan standar pelaksanaan tugas bagi bawahan
b. Menentukan tujuan yang bersifat umum melalui proses diskusi dengan bawahan
c. Menyampaikan peraturan yang berkaitan dengan tugas dan bawahan diberikan
kebebasan untuk memberikan pendapat<< JAWABAN
d. Memotivasi bawahan atas dasar pertimbangan ekonomis dan pengakuan peranan
bawahan dalam melaksanakan tugasnya

61. Fokus perhatian dari leader member exchange theory adalah ....
a. Atribut pribadi dari pemimpin
b. Situasi yang mempengaruhi hubungan pemimpin
c. Hubungan pertukaran antara pemimpin dengan bawahan<< JAWABAN
d. Perilaku pemimpin dalam mempengaruhi kepuasan dan kinerja bawahan

62. Bila bawahan memiliki keyakinan tetapi kurang memiliki keterampilan, maka
perilaku pemimpin yang relatif efektif adalah ....
a. Instruktif
b. Konsultatif
c. Partisipatif<< JAWABAN
d. Delegatif

63. Gaya kepemimpinan demokratik antara lain memiliki karakteristik ....


a. Agen perubahan yang radikal
b. Berorientasi pada pelaksanaan tugas
c. Menggunakan pendekatan yang integralistik
d. Mengutamakan orientasi hubungan dengan anggota organisasi<< JAWABAN

64. Dampak negatif penggunaan gaya kepemimpinan agitator pada kehidupan


organisasi, antara lain ....
a. Anggota organisasi cenderung pasif
b. Produktivitas organisasi rendah<< JAWABAN
c. Organisasi tidak berkembang
d. Tercipta situasi organisasi yang labil

65. Gaya atau perilaku kepemimpinan transformasional antara lain bercirikan ....
a. Melindungi, mengayomi dan menolong anggota organisasi yang dipimpinnya
b. Memberdayakan anggota organisasi melalui peningkatan konsep diri yang
positif<< JAWABAN
c. Mempengaruhi anggota organisasi dengan mendayagunakan kelebihan sifat
kepribadian pemimpin
d. Memotivasi pengikut dengan mengarahkan para pengikut pada kepentingan diri
pemimpin sendiri

66. Sikap dan perilaku pemimpin pada negara-negara anglo memiliki


kecenderungan ....
a. Sentralistis dan formal
b. Individualistis dan demokratis<< JAWABAN
c. Independen dan mengutamakan prestasi
d. Sentralistis dan kurang toleransi terhadap ketidakpastian

67. Mastery leadership, antara lain memiliki peran sebagai synergizer, maksudnya
adalah bahwa mastery leadership harus dapat ....
a. Menularkan visi, misi, posisi dan atensi
b. Membawa komitmen, tindakan, keselarasan dan pertumbuhan
c. Membantu pencapaian kesesuaian tujuan individu dan organisasi<< JAWABAN
d. Memposisikan dirinya sebagai pendukung kesuksesan sejawatnya

68. Kepemimpinan pemerintahan dengan ciri memiliki kemampuan untuk secara


dini memahami dinamika perkembangan masyarakat adalah karakteristi
kepemimpinan pemerintahan ....
a. Responsif<< JAWABAN
b. Sensitif
c. Represif
d. Defensif

69. Jika birokrat meletakkan peraturan di atas kepuasan pengguna jasa, maka
birokrat tersebut bersikap ....
a. Apathy
b. Brush off
c. Role book<< JAWABAN
d. Rond around

70. Bila pemimpin ingin melakukan perubahan tetapi terdapat oposisi, maka jenis
kekuasaan yang relatif tepat digunakan adalah ....
a. Legitimate dan expert power
b. Expert and referent power<< JAWABAN
c. Coercive power
d. Reward power

71. Proses mempengaruhi dalam bentuk internalisasi berkaitan erat dengan


penggunaan kekuasaan ....
a. Imbalan
b. Paksaan
c. Referensi
d. Keahlian<< JAWABAN

72. Taktik mempengaruhi yang relatif tepat digunakan untuk membangun


komitmen pengikut terhadap visi, misi, startegi dan program organisasi adalah ....
a. Ratinal persuation
b. Inspirational appeal<< JAWABAN
c. Consultation tactics
d. Personal appeals

73. Jika konflik dianggap sebagai sesuatu yang merusak dan disfungsional, maka
tanggung jawab pemimpin adalah ....
a. Membatasi konflik
b. Menstimulasi konflik
c. Menghilangkan konflik<< JAWABAN
d. Menciptakan lingkungan konflik yang sehat

74. Untuk mengatasi konflik yang terjadi dalam suatu organisasi karena persoalan
hierarkhi, dapat digunakan pendekatan ....
a. Sistem
b. Birokratis<< JAWABAN
c. Tawar menawar
d. Penggunaan wewenang formal

75. Bila pemimpin ingin melaksanakan perubahan tetapi terdapat oposisi, maka
jenis kekuasaan yang relatif sempurna dipakai ialah ....
a. Legitimate dan expert power
b. Expert and referent power<< JAWABAN
c. Coercive power
d. Reward power
76. Proses mensugesti dalam bentuk internalisasi berkaitan erat dengan
penggunaan kekuasaan ....
a. Imbalan
b. Paksaan
c. Referensi
d. Keahlian<< JAWABAN
77. Taktik mensugesti yang relatif sempurna dipakai untuk membangun janji
pengikut terhadap visi, misi, startegi dan acara organisasi ialah ....
a. Ratinal persuation
b. Inspirational appeal<< JAWABAN
c. Consultation tactics
d. Personal appeals
78. Jika konflik dianggap sebagai sesuatu yang merusak dan disfungsional, maka
tanggung jawab pemimpin ialah ....
a. Membatasi konflik
b. Menstimulasi konflik
c. Menghilangkan konflik<< JAWABAN
d. Menciptakan lingkungan konflik yang sehat
79. Untuk mengatasi konflik yang terjadi dalam suatu organisasi sebab kasus
hierarkhi, sanggup dipakai pendekatan ....
a. Sistem
b. Birokratis<< JAWABAN
c. Tawar menawar
d. Penggunaan wewenang formal
80. Pemimpin wanita cenderung tidak suka menawarkan kekuasaannya tetapi lebih
suka menganggap bawahannya sebagai teman atau kolegA. Stereotip negatif
pemimpin wanita tersebut disebut sebagai ....
a. The earthmother
b. The manipulator
c. The workaholic
d. The egaliter<< JAWABAN
81. Gaya kepemimpinan eksekutif mempunyai karakteristik antara lain....
a. Mahir menciptakan, membuatkan dan membina kerja sama
b. Memiliki perhatian yang aktual dalam menuntaskan konflik antar sesama
anggota organisasi<< JAWABAN
c. Memperankan diri sebagai pelindung anggota organisasi
d. Dalam mengelola organisasi dan anggotanya berpegang teguh pada peraturan
82. Menurut hasil penelitian universitas Ohio, kecenderungan sikap pemimpin
yang berorientasi consideration antara lain ....
a. Mempertahankan standar kinerja tertentu
b. Memperhatikan kesejahteraan bawahan<< JAWABAN
c. Memberikan petunjuk kepada bawahan
d. Memberikan kritik terhadap pekerjaan yang jelek
83. Jika kepemimpinan dipandang sebagai suatu seni untuk membuat kesesuaian
paham, maka peranan pemimpin adalah....
a. Memberikan dorongan terhadap bawahan untuk mengerjakan apa yang
dikehendaki pemimpin<< JAWABAN
b. Mempengaruhi orang lain melalui himbauan dan persuasi
c. Menentukan struktur dan kegiatan kelompok
d. Menentukan hubungan kerjasama
84. Dampak negatif penggunaan gaya kepemimpinan adikara pada kehidupan
organisasi, antara lain ....
a. Lamban dalam mengambil keputusan
b. Menciptakan situasi saling meragukan antar anggota organisasi
c. Motivasi dan semangat anggota organisasi menjadi rendah<< JAWABAN
d. Menurunkan kepatuhan anggota organisasi
85. Karakteristik pemimpin bergaya kompromi antara lain ....
a. Praktis mengalah dalam menghadapi kesulitan
b. Memiliki orientasi pada hasil
c. Mengutamakan orientasi hubungan dengan anggota organisasi
d. Memberikan dorongan secara selektif pada anggota organisasi<< JAWABAN
86. Perbedaan antara pemimpin, manajer dan direktur antara lain....
a. Pemimpin melaksanakan perubahan melalui perencanaan, administrasi
melakukannya melalui ancaman, sedangkan direktur melaksanakan perbaikan
sebab perubahan
b. Pemimpin mengelola resiko biar minimal, manajer menghindari resiko,
sedangkan direktur mendorong pengambilan resiko terencana
c. Pemimpin mendorong perubahan secara terus menerus, manajer melaksanakan
perubahan jikalau terjadi kasus besar, sedang direktur mempertahankan
statusquo<< JAWABAN
d. Pemimpin menuntaskan konflik jikalau membesar, manajer menuntaskan
konflik untuk perubahan sedang direktur menghindari konflik
87. Penganut mitos the for all seasons meyakini bahwa keberhasilan seorang
pemimpin tergantung pada faktor....
a. Keturunan
b. Perasaan
c. Intensitas emosional yang tinggi
d. Karakter dan prestasi yang dicapai<< JAWABAN
88. Pemimpin publik yang berkuasa atau menjadi pemimpin melalui perebutan
kekuasaan disebut sebagai ....
a. Timocratic
b. Plutocratic
c. Tyrannical<< JAWABAN
d. Crowd compeller
89. Manakah yang BUKAN dari kriteria kepemimpinan?

a. Selalu mengacu kepada kedudukan << JAWABAN

b. Fokus kepada kemampuan

c. Memiliki pengaruh d. Seni dalam mempengaruhi

e. Kemampuan, Seni, dan Proses

90. Apa perbedaan antara manajer dengan pemimpin dalam mencapai suatu hasil?

a. Manajer mencapai hasil dengan mengarahkan aktivitas orang lain sedangkan


pemimpin menciptakan dan menginspirasi orang lain untuk mencapai suatu visi <<
JAWABAN

b. Manajer mencapai hasil dengan perencanaan, sedangkan pemimpin


mencapainya dengan bekerja sendiri

c. Manajer mencapai hasil dengan membuat visi sedangkan pemimpin dengan


mengarahkan aktivitas orang lain

d. Jawaban A dan C benar

e. Semua jawaban benar

91. Fungsi Kepemimpinan menurut James M. Kouzes (1995) adalah…

a. Mengikuti Proses, Menyamakan Visi, Memberdayakan Anggota, Motivasi,


Sebagai Model
b. Menantang Proses dan Status Quo, Menyamakan Visi, Memberdayakan
Anggota, Motivasi, Memberikan Contoh << JAWABAN

c. Menantang Proses dan Status Quo, Visi yang sama, dan Mengelompokkan
Anggota

d. Membuat VIsi bersama, Menjalani, dan Mengatur, Motivasi, Menjadi Model e.


Menyamaratakan persepsi, Memerintah, Mengevaluasi, Model, dan Motivasi

92. Apa yang menyebabkan turunnya komitmen para pegawai?

a. Pencapaian output yang sudah memuaskan dan lemahnya pengawasan.

b. Penekanan pada pencapaian output yang terlalu tinggi dan pengabaian


intervening variable. << JAWABAN

c. Terlalu focus kepada short-range goals dan intervening variable.

d. Output Variable yang dicapai tidak terlalu baik.

e. Rendahnya efektifitas pencapaian output dan pengabaian intervening variable.

93. Empat kekuatan yang mempengaruhi kepemimpinan seorang pemimpin


adalah…

a. Value system, output variable, leadership inclination, feeling of security in


uncertain situation.

b. Value system, intervening, leadership inclination, feeling of security in uncertain


situation.

c. Value system, confidence in employee, short-range goals, feeling of security in


uncertain situation. << JAWABAN
d. Value system, confidence in employee, Casual Variable, Intervening Variable.

e. Value system, confidence in employee, leadership inclination, feeling of


security in uncertain situation.

94. Menurut John W Newstrom dan Kith Davis (1999), sifat kepemimpinan yang
sangat penting dimiliki oleh seorang pemimpin adalah….

a. a high level of personal drive, human skill, conceptual skill, and self-
confidence.

b. a high level of personal drive, human skill, personal integrity, and


selfconfidence

c. a high level of personal drive, the desire to lead, personal integrity, and
selfconfidence << JAWABAN

d. a high level of personal drive, the desire to lead, conceptual skill, and technical
skill

e. a high level of personal drive, the desire to lead, personal integrity, and
technical skill

95. Pemimpin yang memusatkan kekuasaan dan pembuatan keputusan sebagai


cara dia memimpin disebut dengan…

a. Participative Leaders

b. Free-Rein Leaders

c. Supportive and Colloquial Models

d. Autocratic Leaders << JAWABAN


e. Purposive Leaders

96. Apa yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin ketika bawahan
mempersepsikan kemampuan diri mereka kurang?

a. Menerapkan perilaku kepemimpinan partisipatif

b. Menerapkan perilaku kepemimpinan edukatif

c. Menerapkan perilaku kepemimpinan indirective

d. Menerapkan perilaku kepemimpinan directive << JAWABAN

e. Menerapkan perilaku kepemimpinan konstektual

97. Jika tingkat kesiapan bawahan dikategorikan belum mampu tetapi kemauan
ada, apa yang harus dilakukan seorang pemimpin?

a. Menerapkan orientasi tugas tinggi dan hubungan rendah

b. Menerapkan orientasi tugas rendah dan hubungan yang tinggi

c. Menerapkan orientasi tugas dan hubungan yang tidak sama

d. Menerapkan orientasi tugas dan hubungan yang rendah

e. Menerapkan orientasi tugas dan hubungan yang tinggi<< JAWABAN

98. Bagaimana mengukur tingkat kesiapan bawahan?

a. Situational Scale

b. Leadership Scale

c. Perception by Manager

d. Perception by Staff
e. Manager Rating Scale dan Self-Rating Scale<< JAWABAN

99. Sikap dan perilaku pemimpin pada negara-negara anglo memiliki


kecenderungan ....

a. Sentralistis dan formal

b. Individualistis dan demokratis << JAWABAN

c. Independen dan mengutamakan prestasi

d. Sentralistis dan kurang toleransi terhadap ketidakpastian

100. Mastery leadership, antara lain memiliki peran sebagai synergizer,


maksudnya adalah bahwa mastery leadership harus dapat ....

a. Menularkan visi, misi, posisi dan atensi

b. Membawa komitmen, tindakan, keselarasan dan pertumbuhan

c. Membantu pencapaian kesesuaian tujuan individu dan organisasi <<


JAWABAN

d. Memposisikan dirinya sebagai pendukung kesuksesan sejawatnya

CONTOH 5 KASUS DI PERKEBUNAN

1. Masalah status serta legalitas lahan kebun sawit Soal status maupun legalitas
lahan kebun sawit masih jadi kendala yang kerap mempersulit pelaku usaha. Masih
jamak ditemui di lapangan regulasi yang tumpang tindih. Belum lagi urusan izin
Hak Guna Usaha (HGU) dan Izin Usaha Perkebunan (IUP), kerap muncul
perbedaan antara regulasi pemerintah daerah dan pusat. Contoh lainnya, kerap
terjadi perbedaan status lahan yang hendak digunakan untuk memperluas area
kebun. Menurut data pemerintah provinsi, lahan tersebut masuk dalam kawasan
hutan. Namun, pemerintah setempat mengatakan area tersebut bisa difungsikan
sebagai lahan kebun sawit. Walhasil, penggundulan hutan tanpa mengetahui
kebenaran status lahan tersebut seolah jadi sesuatu yang wajar.

2. Konflik Lahan, 12 Warga Sumut Dipidana dalam 2014

Data Serikat Petani Indonesia (SPI), menyebutkan, sepanjang 2014, setidaknya 12


warga termasuk masyarakat adat di Sumatera Utara, divonis karena
mempertahankan lahan mereka. Sedang penyumbang konflik agraria tertinggi
tercatat dari lima kabupaten, yakni, Langkat, Mandailing Natal, Labuhan Batu
Utara, Asahan, dan Serdang Bedagai (Sergai).

Zubaidah, Ketua SPI Sumut mengatakan, di Asahan, ada empat warga adat dari
Kecamatan Pulau Rakyat, diadili karena mempertahankan lahan dan hutan adat
mereka, dari perkebunan sawit. Lahan warga diambil paksa menggunakan preman
dan aparat penegak hukum. Mereka divonis enam tahun penjara.

“Mereka dipenjara karena melarang hutan adat dirambah kemudian beralih fungsi
menjadi perkebunan sawit. Ketika perusahaan masuk paksa, mereka melawan,
oknum aparat kepolisian masuk dan menangkapi mereka.”

Di Desa Pama, Serdang Bedagai, masyarakat adat juga mengalami hal sama.
Setidaknya lima warga melawan perkebunan sawit, yang merambah hutan adat dan
mengambil paksa lahan mereka, divonis 2,6 tahun, salah satu Sunasno. Sampai kini
masih berjuang melawan perkebunan sawit, yang merusak rumah dan tanaman.

Di Desa Sei Apung, Kecamatan Kualu Hilir, Labuhan Batu Utara, petani
diintimidasi, gubuk dan rumah mereka digusur, jumlah ada 110 orang. Saat
ini, kondisi terombang ambing, karena rumah dan tanaman hancur. Tokoh adat,
Opung Sumbu, dianiaya dan ditusuk pisau hingga luka parah di perut.

“Ketika kelompok masyarakat adat lain mencoba membela dan lapor ke kantor
polisi, malah dianiaya. Pelanggaran tindak pidana oleh orang suruhan perkebunan
sawit itu, persis 100 meter dari kantor polisi. Ketika dilaporkan, mereka terabaikan,
ketika mereka melawan, langsung diciduk,” ucap Zubaidah.

Lalu, daerah tertinggi konflik agraria, ada di Desa Batahan III, Madina. Lahan
seluas 800 hektar itu dikelola warga transmigrasi dari Jawa. Pada 2013, lahan itu
diambil paksa Pemerintah Madina, dan diserahkan ke perkebunan sawit.
“Pemerintah Indonesia memberikan dua hektar lahan buat pertanian, dan 0,5 hektar
perumahan. Masyarakat yang lahan dirampas paksa 300 keluarga. Mereka
dianiaya, diusir. Ada yang ditangkap tetapi dibebaskan dan terus berjuang.”

Serupa terjadi di Kecamatan Sawit Seberang, lahan seluas 250 hektar, dan Desa
Meker Jaya, Kecamatan Wampu, Langkat 600 hektar, direbut paksa PTPN II, dan
lahan beralih ke perusahaan milik Malaysia.

Menurut Zubaidah, masyarakat diusir menggunakan cara-cara kekerasan.


Perusahaan menggunakan jasa preman, dan alat berat buat menghancurkan rumah
serta lahan warga.

“Itu belum pendudukan lahan hutan lindung dan konservasi masuk di kawasan
Taman Nasional Gunung Leuser. Pelaku perkebunan sawit, melibatkan PTPN II,
yang mengklaim hutan konsesi mereka.” Lebih menyedihkan, katanya, pemerintah
kabupaten mengabaikan masyarakat dan berpihak pada perusahaan.
Padahal, masyarakat memiliki surat alas hak lahan sejak 1970.

Dari beragam konflik lahan di Sumut, ini menyebabkan 12 orang dipenjara, 12


mengalami aniaya berat, dan ratusan warga teraniaya ringan serta teror.

SPI mendesak Presiden Joko Widodo, mampu menjalankan visi dan misi, terutama
reforma agraria. “Ini demi mencapai kedaulatan pangan, memperhatikan dan
memberikan keadilan bagi masyarakat.”

3. UU Perkebunan Berpotensi Timbulkan Masalah Sosial dan Lingkungan

Annisa Rahmawati, juru kampanye hutan Greenpeace Indonesia mengatakan, ada


tiga pasal menyinggung keberlanjutan lingkungan.

“Dalam Pasal 2 dan 3, memperhatikan keberlanjutan dan fungsi lingkungam hidup.


Lalu, Pasal 32, ada kewajiban mengikuti peraturan mendukung keberlanjutan dan
kelestarian lingkungan hidup. Ayat dua mensyaratkan, pelaku perkebunan
mendapatkan cara mencegah kerusakan dan pencemaran lingkungan.

Namun, katanya, UU ini ancaman besar, terutama mengamankan konsesi


perkebunan bernilai konservasi dan berstok karbon tinggi.

Dalam Pasal 16-17, ada kewajiban perusahaan mengusahakan lahan perkebunan


tiga tahun pertama paling sedikit 30%. Apabila tidak akan kena sanksi
administratif berupa denda, penghentian sementara hingga pencabutan izin.
“Ini dilema bagi perusahaan yang berkomitmen menjaga hutan. Karena tidak
didukung regulasi. Jika tidak diusahakan, dicabut izin. Ini ketakutan luar biasa dari
perusahaan.”

Untuk itu, kata Annisa, peraturan lahan tidur harus direvisi atau paling tidak ada
aturan yang melegalkan. Hingga tidak membuat ketakutan industri untuk proteksi
lahan bernilai konservasi dan berkarbon tinggi.

4. Konflik Lahan Menggila? Inilah Usulan Peneliti

Center for International Forestry Research (CIFOR), menyatakan, negara


Indonesia perlu memiliki resolusi konflik, dalam mengatasi konflik lahan antara
masyarakat lokal (adat) dan perusahaan. Sebab, dengan pengembangan bisnis
yang memanfaatkan lahan luas berpotensi besar bersinggungan bahkan merampas
wilayah kelola warga.

“Itulah mengapa kami menganggap perlu konsep resolusi konflik, yang bisa
mencegah atau menekan konflik terjadi,” kata Romain Pirard, Saintis Senior
Center for International Forestry Research (CIFOR), saat The Forests Dialogue,
dalam diskusi lapangan mengenai Understanding Deforestation-Free (UDF), di
Pekanbaru, Sabtu (2/5/15).

Pirard mengatakan, HTI bakal berkembang dramatis memenuhi tuntutan akan


serat, pangan, dan energi di masa depan. Data FAO, perluasan hutan tanaman
terjadi besar-besaran mencapai lima juta hektar per tahun.

Dampak ini, katanya, tumpang tindih klaim kepemilikan lahan dengan masyarakat
lokal/adat, hingga berpeluang konflik dengan perusahaan HTI, sampai berujung
kriminalisasi.

Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, hingga 2014, menunjukkan


terdapat 10 juta hektar izin pemanfaatan HTI. Dari analisis, lahan yang
dimanfaatkan baru 5,7 juta hektar. Salah satu penyebab pemanfaatan minim karena
banyak tumpang tindih klaim kepemilikan lahan dengan masyarakat, yang tinggal
di sekitar dan dalam kawasan hutan.

Optimalisasi pemanfaatan 10 juta hektar ini, katanya, diperkirakan bisa


meningkatkan eskalasi konflik. “Jadi perlu resolusi konflik, karena potensi muncul
kekerasan, ketidakadilan, kerugian ekonomi, keterbatasan pembangunan pada
tingkat lokal, dan merosot kredibilitas negara dalam keadilan dan kapasitas
penegakan hukum.”
5. Konflik dengan Masyarakat Adat

Di Kabupaten Kampar, 7 kelompok Masyarakat Hukum Adat (MHA) sudah


berjuang mengusulkan pengakuan atas wilayahnya sejak 10 tahun lalu, tetapi tak
kunjung ada pengakuan. Alasannya bervariasi, seperti keberadaan Wilayah Adat di
dalam Hutan Konservasi atau di dalam HGU perkebunan kelapa sawit.
Persoalan lambatnya pengakuan masyarakat hukum adat, wilayah adat, dan hutan
adat menjadi salah satu penyebab konflik lahan. Potensi hutan adat di Riau
teridentifikasi seluas 300.000 Ha dan mungkin saja tumpang tindih dengan
berbagai kepentingan lain. Pemerintah kini telah memberikan pengakuan hutan
adat seluas 24.378 Ha di seluruh Indonesia. Sayangnya, belum satu pun SK hutan
adat diberikan di Riau.

Anda mungkin juga menyukai