NIM : 1801008
KELAS : BDP IV A
a.Kematangan mental
b.Rasional dan objektif
c.Kemampuan analitis < JAWABAN
d.Pragmatisme
e.Sifat keberanian
6. Ada tiga variabel utama yang tercakup dalam kepemimpinan, yaitu?
C. Malu
D. Ragu
A. Penting bagi seorang pemimpin untuk memiliki karakter yang kuat dan dapat
dipercaya
13. Apa yang terpenting dalam sikap menjadi seorang pemimpin, kecuali .....
A. Pengambilan keputusan
B. Tegas
C. Tanggung jawab
A.Antusias
D.Tenang
B. Musuh
C. Masalah pribadI
D. Hubungan
16. Bila pemimpin ingin melaksanakan perubahan tetapi terdapat oposisi, maka
jenis kekuasaan yang relatif sempurna dipakai yaitu ....
c. Coercive power
d. Reward power
17. Proses mensugesti dalam bentuk internalisasi berkaitan erat dengan penerapan
kekuasaan ....
a. Imbalan
b. Paksaan
c. Referensi
18. Taktik mensugesti yang relatif sempurna dipakai untuk membangun janji
pengikut terhadap visi, misi, startegi dan jadwal organisasi yaitu ....
a. Ratinal persuation
c. Consultation tactics
d. Personal appeals
19. Jika konflik dianggap sebagai sesuatu yang merusak dan disfungsional, maka
tanggung balasan pemimpin yaitu ....
a. Membatasi konflik
b. Menstimulasi konflik
c. Menghilangkan konflik << JAWABAN
20. Untuk mengatasi konflik yang terjadi dalam suatu organisasi alasannya yaitu
masalah hierarkhi, sanggup dipakai pendekatan ....
a. Sistem
b. Birokratis<< JAWABAN
c. Tawar menawar
21. Pemimpin wanita cenderung tidak suka mengatakan kekuasaannya tetapi lebih
suka menganggap bawahannya sebagai mitra atau kolegA. Stereotip negatif
pemimpin wanita tersebut disebut sebagai .... a. The earthmother
b. The manipulator
c. The workaholic
24. Jika kepemimpinan dipandang sebagai suatu seni untuk membuat kesesuaian
paham, maka peranan pemimpin adalah....
a. The earthmother
c. The workaholic
d. The egaliter
d. Dalam mengelola organisasi dan anggotanya berpegang teguh pada peraturan <<
JAWABAN
33. Penganut mitos the for all seasons meyakini bahwa keberhasilan seorang
pemimpin tergantung pada faktor....
a. Keturunan
b. Perasaan
34. Pemimpin publik yang berkuasa atau menjadi pemimpin melalui kudeta disebut
sebagai ....
a. Timocratic
b. Plutocratic
35. Pemimpin bertipe intuitive thinkers antara lain memiliki karakteristik ....
b. Bureaucrat
c. Compromiser
d. Deserter
37. Pemimpin yang menempatkan diri sebagai orang yang paling berkuasa dalam
kelompoknya merupakan karakteristik pemimpin bertipe ....
a. Elected leaders
b. Sociometric leaders
d. Persistent leader
b. Menentukan tujuan yang bersifat umum melalui proses diskusi dengan bawahan
42. Bila bawahan memiliki keyakinan tetapi kurang memiliki keterampilan, maka
perilaku pemimpin yang relatif efektif adalah ....
a. Instruktif
d. Delegatif
45. Gaya atau perilaku kepemimpinan transformasional antara lain bercirikan ....
53. Penganut mitos the for all seasons meyakini bahwa keberhasilan seorang
pemimpin tergantung pada faktor....
a. Keturunan<< JAWABAN
b. Perasaan
c. Intensitas emosional yang tinggi
d. Karakter dan prestasi yang dicapai
54. Pemimpin publik yang berkuasa atau menjadi pemimpin melalui kudeta disebut
sebagai ....
a. Timocratic<< JAWABAN
b. Plutocratic
c. Tyrannical
d. Crowd compeller
55. Pemimpin bertipe intuitive thinkers antara lain memiliki karakteristik ....
a. Menyukai hal yang bersifat logis<< JAWABAN
b. Menyukai situasi yang harmonis
c. Mampu mengambil keputusan secara cepat
d. Memiliki orientasi pada fakta, sesuatu yang pasti dan detil
59. Seorang pemimpin harus mampu mengenali berbagai hal yang berpengaruh
terhadap organisasinya, mengidentifikasi perkembangan yang sedang terjadi dan
menganalisisnyA. Hal ini berarti bahwa seorang pemimpin perlu memiliki sifat
atau ciri ....
a. Adaptabilitas dan fleksibel
b. Antisipatif dan proaktif<< JAWABAN
c. Objektivitas dan pragmatis
d. Inkuisitif dan analisis
61. Fokus perhatian dari leader member exchange theory adalah ....
a. Atribut pribadi dari pemimpin
b. Situasi yang mempengaruhi hubungan pemimpin
c. Hubungan pertukaran antara pemimpin dengan bawahan<< JAWABAN
d. Perilaku pemimpin dalam mempengaruhi kepuasan dan kinerja bawahan
62. Bila bawahan memiliki keyakinan tetapi kurang memiliki keterampilan, maka
perilaku pemimpin yang relatif efektif adalah ....
a. Instruktif
b. Konsultatif
c. Partisipatif<< JAWABAN
d. Delegatif
65. Gaya atau perilaku kepemimpinan transformasional antara lain bercirikan ....
a. Melindungi, mengayomi dan menolong anggota organisasi yang dipimpinnya
b. Memberdayakan anggota organisasi melalui peningkatan konsep diri yang
positif<< JAWABAN
c. Mempengaruhi anggota organisasi dengan mendayagunakan kelebihan sifat
kepribadian pemimpin
d. Memotivasi pengikut dengan mengarahkan para pengikut pada kepentingan diri
pemimpin sendiri
67. Mastery leadership, antara lain memiliki peran sebagai synergizer, maksudnya
adalah bahwa mastery leadership harus dapat ....
a. Menularkan visi, misi, posisi dan atensi
b. Membawa komitmen, tindakan, keselarasan dan pertumbuhan
c. Membantu pencapaian kesesuaian tujuan individu dan organisasi<< JAWABAN
d. Memposisikan dirinya sebagai pendukung kesuksesan sejawatnya
69. Jika birokrat meletakkan peraturan di atas kepuasan pengguna jasa, maka
birokrat tersebut bersikap ....
a. Apathy
b. Brush off
c. Role book<< JAWABAN
d. Rond around
70. Bila pemimpin ingin melakukan perubahan tetapi terdapat oposisi, maka jenis
kekuasaan yang relatif tepat digunakan adalah ....
a. Legitimate dan expert power
b. Expert and referent power<< JAWABAN
c. Coercive power
d. Reward power
73. Jika konflik dianggap sebagai sesuatu yang merusak dan disfungsional, maka
tanggung jawab pemimpin adalah ....
a. Membatasi konflik
b. Menstimulasi konflik
c. Menghilangkan konflik<< JAWABAN
d. Menciptakan lingkungan konflik yang sehat
74. Untuk mengatasi konflik yang terjadi dalam suatu organisasi karena persoalan
hierarkhi, dapat digunakan pendekatan ....
a. Sistem
b. Birokratis<< JAWABAN
c. Tawar menawar
d. Penggunaan wewenang formal
75. Bila pemimpin ingin melaksanakan perubahan tetapi terdapat oposisi, maka
jenis kekuasaan yang relatif sempurna dipakai ialah ....
a. Legitimate dan expert power
b. Expert and referent power<< JAWABAN
c. Coercive power
d. Reward power
76. Proses mensugesti dalam bentuk internalisasi berkaitan erat dengan
penggunaan kekuasaan ....
a. Imbalan
b. Paksaan
c. Referensi
d. Keahlian<< JAWABAN
77. Taktik mensugesti yang relatif sempurna dipakai untuk membangun janji
pengikut terhadap visi, misi, startegi dan acara organisasi ialah ....
a. Ratinal persuation
b. Inspirational appeal<< JAWABAN
c. Consultation tactics
d. Personal appeals
78. Jika konflik dianggap sebagai sesuatu yang merusak dan disfungsional, maka
tanggung jawab pemimpin ialah ....
a. Membatasi konflik
b. Menstimulasi konflik
c. Menghilangkan konflik<< JAWABAN
d. Menciptakan lingkungan konflik yang sehat
79. Untuk mengatasi konflik yang terjadi dalam suatu organisasi sebab kasus
hierarkhi, sanggup dipakai pendekatan ....
a. Sistem
b. Birokratis<< JAWABAN
c. Tawar menawar
d. Penggunaan wewenang formal
80. Pemimpin wanita cenderung tidak suka menawarkan kekuasaannya tetapi lebih
suka menganggap bawahannya sebagai teman atau kolegA. Stereotip negatif
pemimpin wanita tersebut disebut sebagai ....
a. The earthmother
b. The manipulator
c. The workaholic
d. The egaliter<< JAWABAN
81. Gaya kepemimpinan eksekutif mempunyai karakteristik antara lain....
a. Mahir menciptakan, membuatkan dan membina kerja sama
b. Memiliki perhatian yang aktual dalam menuntaskan konflik antar sesama
anggota organisasi<< JAWABAN
c. Memperankan diri sebagai pelindung anggota organisasi
d. Dalam mengelola organisasi dan anggotanya berpegang teguh pada peraturan
82. Menurut hasil penelitian universitas Ohio, kecenderungan sikap pemimpin
yang berorientasi consideration antara lain ....
a. Mempertahankan standar kinerja tertentu
b. Memperhatikan kesejahteraan bawahan<< JAWABAN
c. Memberikan petunjuk kepada bawahan
d. Memberikan kritik terhadap pekerjaan yang jelek
83. Jika kepemimpinan dipandang sebagai suatu seni untuk membuat kesesuaian
paham, maka peranan pemimpin adalah....
a. Memberikan dorongan terhadap bawahan untuk mengerjakan apa yang
dikehendaki pemimpin<< JAWABAN
b. Mempengaruhi orang lain melalui himbauan dan persuasi
c. Menentukan struktur dan kegiatan kelompok
d. Menentukan hubungan kerjasama
84. Dampak negatif penggunaan gaya kepemimpinan adikara pada kehidupan
organisasi, antara lain ....
a. Lamban dalam mengambil keputusan
b. Menciptakan situasi saling meragukan antar anggota organisasi
c. Motivasi dan semangat anggota organisasi menjadi rendah<< JAWABAN
d. Menurunkan kepatuhan anggota organisasi
85. Karakteristik pemimpin bergaya kompromi antara lain ....
a. Praktis mengalah dalam menghadapi kesulitan
b. Memiliki orientasi pada hasil
c. Mengutamakan orientasi hubungan dengan anggota organisasi
d. Memberikan dorongan secara selektif pada anggota organisasi<< JAWABAN
86. Perbedaan antara pemimpin, manajer dan direktur antara lain....
a. Pemimpin melaksanakan perubahan melalui perencanaan, administrasi
melakukannya melalui ancaman, sedangkan direktur melaksanakan perbaikan
sebab perubahan
b. Pemimpin mengelola resiko biar minimal, manajer menghindari resiko,
sedangkan direktur mendorong pengambilan resiko terencana
c. Pemimpin mendorong perubahan secara terus menerus, manajer melaksanakan
perubahan jikalau terjadi kasus besar, sedang direktur mempertahankan
statusquo<< JAWABAN
d. Pemimpin menuntaskan konflik jikalau membesar, manajer menuntaskan
konflik untuk perubahan sedang direktur menghindari konflik
87. Penganut mitos the for all seasons meyakini bahwa keberhasilan seorang
pemimpin tergantung pada faktor....
a. Keturunan
b. Perasaan
c. Intensitas emosional yang tinggi
d. Karakter dan prestasi yang dicapai<< JAWABAN
88. Pemimpin publik yang berkuasa atau menjadi pemimpin melalui perebutan
kekuasaan disebut sebagai ....
a. Timocratic
b. Plutocratic
c. Tyrannical<< JAWABAN
d. Crowd compeller
89. Manakah yang BUKAN dari kriteria kepemimpinan?
90. Apa perbedaan antara manajer dengan pemimpin dalam mencapai suatu hasil?
c. Menantang Proses dan Status Quo, Visi yang sama, dan Mengelompokkan
Anggota
94. Menurut John W Newstrom dan Kith Davis (1999), sifat kepemimpinan yang
sangat penting dimiliki oleh seorang pemimpin adalah….
a. a high level of personal drive, human skill, conceptual skill, and self-
confidence.
c. a high level of personal drive, the desire to lead, personal integrity, and
selfconfidence << JAWABAN
d. a high level of personal drive, the desire to lead, conceptual skill, and technical
skill
e. a high level of personal drive, the desire to lead, personal integrity, and
technical skill
a. Participative Leaders
b. Free-Rein Leaders
96. Apa yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin ketika bawahan
mempersepsikan kemampuan diri mereka kurang?
97. Jika tingkat kesiapan bawahan dikategorikan belum mampu tetapi kemauan
ada, apa yang harus dilakukan seorang pemimpin?
a. Situational Scale
b. Leadership Scale
c. Perception by Manager
d. Perception by Staff
e. Manager Rating Scale dan Self-Rating Scale<< JAWABAN
1. Masalah status serta legalitas lahan kebun sawit Soal status maupun legalitas
lahan kebun sawit masih jadi kendala yang kerap mempersulit pelaku usaha. Masih
jamak ditemui di lapangan regulasi yang tumpang tindih. Belum lagi urusan izin
Hak Guna Usaha (HGU) dan Izin Usaha Perkebunan (IUP), kerap muncul
perbedaan antara regulasi pemerintah daerah dan pusat. Contoh lainnya, kerap
terjadi perbedaan status lahan yang hendak digunakan untuk memperluas area
kebun. Menurut data pemerintah provinsi, lahan tersebut masuk dalam kawasan
hutan. Namun, pemerintah setempat mengatakan area tersebut bisa difungsikan
sebagai lahan kebun sawit. Walhasil, penggundulan hutan tanpa mengetahui
kebenaran status lahan tersebut seolah jadi sesuatu yang wajar.
Zubaidah, Ketua SPI Sumut mengatakan, di Asahan, ada empat warga adat dari
Kecamatan Pulau Rakyat, diadili karena mempertahankan lahan dan hutan adat
mereka, dari perkebunan sawit. Lahan warga diambil paksa menggunakan preman
dan aparat penegak hukum. Mereka divonis enam tahun penjara.
“Mereka dipenjara karena melarang hutan adat dirambah kemudian beralih fungsi
menjadi perkebunan sawit. Ketika perusahaan masuk paksa, mereka melawan,
oknum aparat kepolisian masuk dan menangkapi mereka.”
Di Desa Pama, Serdang Bedagai, masyarakat adat juga mengalami hal sama.
Setidaknya lima warga melawan perkebunan sawit, yang merambah hutan adat dan
mengambil paksa lahan mereka, divonis 2,6 tahun, salah satu Sunasno. Sampai kini
masih berjuang melawan perkebunan sawit, yang merusak rumah dan tanaman.
Di Desa Sei Apung, Kecamatan Kualu Hilir, Labuhan Batu Utara, petani
diintimidasi, gubuk dan rumah mereka digusur, jumlah ada 110 orang. Saat
ini, kondisi terombang ambing, karena rumah dan tanaman hancur. Tokoh adat,
Opung Sumbu, dianiaya dan ditusuk pisau hingga luka parah di perut.
“Ketika kelompok masyarakat adat lain mencoba membela dan lapor ke kantor
polisi, malah dianiaya. Pelanggaran tindak pidana oleh orang suruhan perkebunan
sawit itu, persis 100 meter dari kantor polisi. Ketika dilaporkan, mereka terabaikan,
ketika mereka melawan, langsung diciduk,” ucap Zubaidah.
Lalu, daerah tertinggi konflik agraria, ada di Desa Batahan III, Madina. Lahan
seluas 800 hektar itu dikelola warga transmigrasi dari Jawa. Pada 2013, lahan itu
diambil paksa Pemerintah Madina, dan diserahkan ke perkebunan sawit.
“Pemerintah Indonesia memberikan dua hektar lahan buat pertanian, dan 0,5 hektar
perumahan. Masyarakat yang lahan dirampas paksa 300 keluarga. Mereka
dianiaya, diusir. Ada yang ditangkap tetapi dibebaskan dan terus berjuang.”
Serupa terjadi di Kecamatan Sawit Seberang, lahan seluas 250 hektar, dan Desa
Meker Jaya, Kecamatan Wampu, Langkat 600 hektar, direbut paksa PTPN II, dan
lahan beralih ke perusahaan milik Malaysia.
“Itu belum pendudukan lahan hutan lindung dan konservasi masuk di kawasan
Taman Nasional Gunung Leuser. Pelaku perkebunan sawit, melibatkan PTPN II,
yang mengklaim hutan konsesi mereka.” Lebih menyedihkan, katanya, pemerintah
kabupaten mengabaikan masyarakat dan berpihak pada perusahaan.
Padahal, masyarakat memiliki surat alas hak lahan sejak 1970.
SPI mendesak Presiden Joko Widodo, mampu menjalankan visi dan misi, terutama
reforma agraria. “Ini demi mencapai kedaulatan pangan, memperhatikan dan
memberikan keadilan bagi masyarakat.”
Untuk itu, kata Annisa, peraturan lahan tidur harus direvisi atau paling tidak ada
aturan yang melegalkan. Hingga tidak membuat ketakutan industri untuk proteksi
lahan bernilai konservasi dan berkarbon tinggi.
“Itulah mengapa kami menganggap perlu konsep resolusi konflik, yang bisa
mencegah atau menekan konflik terjadi,” kata Romain Pirard, Saintis Senior
Center for International Forestry Research (CIFOR), saat The Forests Dialogue,
dalam diskusi lapangan mengenai Understanding Deforestation-Free (UDF), di
Pekanbaru, Sabtu (2/5/15).
Dampak ini, katanya, tumpang tindih klaim kepemilikan lahan dengan masyarakat
lokal/adat, hingga berpeluang konflik dengan perusahaan HTI, sampai berujung
kriminalisasi.