RESUME VIDEO
KULTUR JARINGAN
Disusun oleh :
Kelompok VIIIB
Latifah Zulfaa 23020220140120
Inisiasi Eksplan
Inisiasi eksplan adalah langkah awal dalam pembuatan kultur jaringan yang
menentukan keberhasilan dalam teknik kultur jaringan. Inisiasi eksplan
merupakan upaya untuk menumbuhkan meristem atau bagian tanaman (mata
tunas, ujung akar, ujung daun muda, keping biji, dan sebagainya) agar tumbuh
dalam botol bebas hama dan penyakit dan dalam kondisi aseptik (Gusmiaty et al.,
2019). Praktikum ini menggunakan eksplan tunas yang diambil dari pucuk tunas
jadi yang dipotonng sebesar 3-5cm. Tunas dibersihkan menggunakan sikat dan air
mengalir lalu direndam menggunakan fungisida, bakterisida, antibakteri,
antiseptik, dan sitrun selama 30menit kemudian dibilas air steril, dilakukan
sebanyak 4 kali. Setelah itu, langkah selanjutnya dilakukan dalam LAF (laminar
air flow). Eksplan jati direndam dalam alkohol 70% selama 1 menit dan dibilas air
steril sebanyak 3 kali, dilanjutkan dengan direndam bayclean yang dilarutkan
dalam aquades dengan perbandingan 1:4 selama 10menit dan dibilas air steril
sebanyak 4 kali. Sebelum eksplan ditanam dalam media, tunas dilukai terlebih
dahulu dengan scalpel. Seluruh alat yang digunakan harus distrerilisasi pijar agar
tidak terkontaminasi. Tunas yang telah dilukai direndam dalam campuran
betadine dengan air dan ditiriskan pada tissue yang telah diberi alkohol 70%.
Penanaman eksplan pada media kultur ditempatkan secara tegak lurus, usahakan
proses penanaman didekatkan dengan bunsen agar tetap steril. Kemudian, mulut
botol ditutup dengan plastik dan karet serta diberi plastik wrapping.
Multiplikasi
Elongasi
Aklimatisasi
IV. Kesimpulan
Sagai, E., B. Doodoh, dan D. Kojoh. 2016. Pengaruh zat pengatur tumbuh Benzil
Amino Purin (BAP) terhadap induksi dan multiplikasi tunas brokoli
Brassica oleraceae L. var. italica Plenck. J. COCOS. 7 (6) : 1-10.