Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nur ainia putri pramudita

Kelas : Xl mipa 6

Absen : 28

Tema : ceramah tema suka duka pembelajaran (daring) selama masa pandemi (covid-19)

Suka Duka Pembelajaran Daring

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Selamat siang, Salam sejahtera bagi kita semua,

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat allah SWT. karena atas
kenikmatan dan keberkahannya kita dapat dipertemukan dalam keadaan sehat wal`afiat tanpa
kekurangan apapun. Shalawat serta salam kita curahkan kepada junjungan kita Nabi besar
Muhammad SAW. karena atas perjuangan beliau menyiarkan agama yang haq, yakni agama
islam, agama yang diridhoi oleh allah SWT. Semoga senantiasa kita sekalian termasuk
kedalam umatnya yang diberkahi. Amin ya rabbal alamin.

Saya ucapkan terimakasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk
menyampaikan uraian mengenai suka duka pembelajaran atau biasa disebut daring selama
masa pandemi.

Hadirin yang saya hormati,

Pada Beberapa bulan yang lalu hingga saat ini kita dihebohkan dengan menyebarnya
suatu wabah penyakit yang disebabkan oleh virus corona. virus corona merupakan virus
keluarga besar yang menyebabkan penyakit pada manusia. Biasanya menyebabkan penyakit
infeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga penyakit yang serius. Pada awalnya, kita
semua tidak begitu antusias melihat penanganan penyakit ini dari negara-negara lain. Tapi
ketika melihat Indonesia sudah mulai tertular wabah ini degan sangat cepat, membuat kita
semua panik dan lebih berhati-hati dalam menjaga diri.

Pandemi Corona memberikan banyak pelajaran berharga dalam setiap sendi


kehidupan. Karena sangat cepatnya virus ini menular, Oleh karena itu pemerintah memberikan
arahan untuk melakukan social distancing atau pembatasan social berskala besar (PSBB).
Dalam hal pendidikan dan mencari ilmu atau sekolah. Baik guru maupun siswa-siswi juga
melakukan kegiatan belajar di rumah atau disebut daring, secara online. Ini semua sejalan
dengan upaya pemerintah dalam mengurangi dampak penyebaran virus corona. Pemindahan
kegiatan belajar dari sekolah ke rumah ini, sebagai upaya untuk menjaga jarak sosial. Dengan
segala keterbatasan yang ada, tentu saja penerapan pembelajaran dari rumah atau daring
secara online ini pasti memiliki suka dan duka.

Hadirin yang saya hormati,

Berikut tentang perasaan suka saya saat pembelajaran daring selama pandemi yaitu,

Suka yang pertama. Suasana belajar dirumah lebih fleksibel. Kita tidak perlu bangun lebih pagi
untuk sarapan dan persiapan berangkat kesekolah, contohnya pada saat belajar dirumah Ada
beberapa siswa yang bangunnya kesiangan. Sedangkan proses belajar onlinenya sudah
dimulai, sehingga terlambat mengumpulkan tugas. Guru yang harus mengabsen satu per satu
siswanya untuk memulai kegiatan daring, dan proses absen yang harus direkap setiap harinya
dilaporkan kepada kepala sekolah, tetapi tidak ada sanksi berat yang diberikan kepada murid
yang telat mengikuti kelas. Hanya penegasan dan selalu diingatkan melalui grup kelas yang
ada wali kelasnya.

Kedua. selain waktunya fleksibel, murid terbantu mesin pencarian dalam menyelesaikan tugas.
Guru juga memberikan respons yang baik selama sistem belajar jarak jauh. Jika ada yang tidak
mengerti guru bersedia menjelaskan dan bekerja sama dengan baik.

Ketiga. Dengan adanya pandemi, keluarga bisa lebih akrab. Lebih intensis untuk pertemuan
keluarga bahkan bisa membentuk karakter keluarga. Yang biasanya sibuk di luar sekarang bisa
dilakukan bersama keluarga. karena hampir setiap hari mereka berkumpul di rumah dari pagi
hingga pagi kembali. Hubungan emosional antar anggota keluarga jadi semakin dekat.

Keempat. Pembelajaran dirumah bisa mendekatkan diri dengan orang tua dan anak. Sekaligus
memberikan kenyamanan karena orang tua tidak perlu khawatir dengan tertularnya virus
karena anak tidak berinteraksi dengan orang lain dan orang banyak.

Kelima. Kita tidak perlu meminta uang jajan untuk belajar dirumah, hanya minta uang untuk
membeli kuota untuk belajar. Jadi, tidak perlu mengeluarkan uang yang banyak.

Hadirin yang saya hormati,

Selain suka, juga ada duka saat pembelajaran daring selama pandemi yaitu,

Pertama. Kendala eksternal lebih banyak didominasi oleh jaringan internet yang tidak
mendukung ataupun kondisinya yang lemot. Bisa juga gadgetnya tidak mendukung dan
kesulitan mengumpulkan tugas.

Kedua. Dengan belajar di rumah, tentunya fungsi pengawasan dari guru berkurang. Sehingga
tidak fokus mengerjakan tugas.

Ketiga. Saya harus betul-betul memahami pelajaran sendiri karena guru hanya menjelaskan
sedikit.
Keempat. Pemahaman materi kurang maksimal, karena guru jarang menjelaskan dan lebih
dominan hanya mengasih tugas.

Kelima. Saya kadang merasa stres, rasa malas meningkat dan bosan karena guru memberikan
tugas yang banyak dengan deadline yang tidak semestinya.

Keenam. Pada saat pembelajaran daring ini kita menggunakan aplikasi yang mendukung untuk
berkomunikasi dengan guru dengan kita memakai aplikasi zoom atau google meet, tetapi itu
kurang efektif karena pada saat proses penyampaian materi melalui aplikasi ini, mengurangi
fokus karena terkendala lancarnya akses jaringan internet sehingga selalu terdengar putus-
putus dan belum lagi ada sebagian siswa yang lupa mematikan microphone hadphone
sehingga menambah kebisingan.

Ketujuh. Tidur juga tidak efektif kadang juga sampai larut malam mengerjakan tugas karena
tugas yang sulit dan juga deadline yang sangat mepet.

Hadirin yang saya hormati,

Marilah Kita berikhtiar untuk menjaga kesehatan di masa pandemi, kita juga berharap
pandemi ini segera berlalu. Namun, ada Allah SWT. Yang maha tinggi dan berkuasa atas
semuanya. Jadi tugas kita sekarang adalah, bertawakal dengan tidak terus berhenti
melangitkan doa, agar semua ujian ini segera berakhir. Selain itu kita juga harus membiasakan
diri mengkonsumsi makanan yang bergizi, berolahraga, dan menghindari stres demi menjaga
stamina tubuh tetap fit, sehingga bisa melawan penyebaran virus ini, dan proses belajar dari
rumah dapat berjalan dengan lancar. Dan bersabar dalam menahan diri untuk tetap mematuhi
protokol kesehatan, bersabar untuk mengikuti kegiatan belajar dari rumah sesuai arahan dinas
setempat, dan juga termasuk bersabar dalam menahan diri untuk tidak ikut terjebak dalam
kemarahan akibat situasi ini.

Pandemi ini benar-benar memberikan pembelajaran yang luar biasa bagi kita. Setiap
detik waktu yang kita miliki, selalu terselip harapan agar semua ini segera berlalu. Namun, kita
juga tidak boleh lupa, bahwa kehidupan akan terus berjalan dengan atau tidak adanya pandemi
ini. Belajarlah untuk bersikap bijaksana dan jangan lupa terus berdoa, agar semua ujian ini
segera berlalu.

Demikianlah yang dapat saya sampaikan mengenai suka duka pembelajan saat
pandemi. Semoga apa yang saya sampaikan dapat memberikan manfaat dan semangat bagi
para hadirin. Apabila terdapat kesalahan dalam bertutur kata, saya memohon maaf yang
sebesar-besarnya. Atas perhatian hadirin, saya mengucapkan terrimakasih.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai