Anda di halaman 1dari 4

3.

 Peranan IPTEK dalam Pendidikan

Hasil teknologi telah sejak lama dimanfaatkan dalam pendidikan. Penemuan kertas, mesin
cetak, radio, film, TV, komputer dan lain-lain itu dimanfaatkan bagi pendidikan.Pada
hakekatnya alat-alat tersebut tidak dibuat khusus untuk keperluan pendidikan, akan tetapi
alat-alat tersbut ternyata dapat dimanfaatkan dalam dunia pendidikan.

IPTEK yang dimiliki manusia pada awalnya sederhana, akan tetapi menginjak abad
pertengahan mengalami perkembangan yang cukup pesat. Seiring dengan kemajuan
teknologi, akal manusia juga diajak berkembang. Hal ini dibuktikan ketika dahulu kala sangat
mustahil ada manusia yang dapat pergi ke bulan apalagi menginjakkan kaki di sana, namun
kemajuan IPTEK di pertengahan abad 20 membuktikan pesawat Apollo 11 berhasil
mendarat di bulan [9]. Perkembangan ilmu pengetahuan masa kini lahir berkat sumbangsih
pemikiran dan penemuan para filsuf seperti Socrates, Plato, Aristoteles, Archimedes, Jhon
Dewey dan lainnya. Perkembangan tersebut menghasilkan temuan baru di bidang sosial,
budaya, ekonomi, politik dan lain sebagainya.

Teknologi hakikatnya merupakan implementasi dari ilmu pengetahuan dan menduduki


peranan penting dalam kehidupan manusia. Teknologi lahir dari karya pikir manusia melalui
proses ilmiah guna mencapai tujuan yang optimal, teknologi juga dapat diartikan sebagai
sarana manusia untuk menyediakan kebutuhan. Tujuannya ialah menciptakan suatu kondisi
yang efektif, efisien, dan sinergis terhadap pola perilaku manusia. Salah satu indikator
kemajuan peradaban manusia salah satunya dapat diukur dari kemajuan IPTEK. Teknologi
dibuat untuk mendukung kehidupan manusia di semua aspek. Adanya teknologi
memudahkan manusia dalam mengembangkan sumber daya alam yang ada, namun sering
kali melampaui batas sehingga sering terjadi ketidakseimbangan dalam penggunaannya dan
kerakusan manusia yang menyebabkan terjadinya bencana alam.

IPTEK merupakan hasil dari gagasangagasan manusia dan bersifat objektif SAP (Susunan
Artikel Pendidikan) Vol. 5 No. 1 Agustus 2020 p-ISSN: 2527-967X e-ISSN: 2549-2845 60
sehingga mudah diterima dan dijangkau oleh masyarakat. Dengan adanya IPTEK dapat
memudahakan dalam menyampaikan informasi sehingga menyebabkan perubahan dan
perkembangan pada budaya. Perkembangan tersebut membuat pola pikir dan hidup
masayrakat terus berubah mengikuti kemajuan. Apabila masyarakat tidak dapat
mengikutinya maka mereka akan ketinggalan sehingga membuat mereka kesusahan dalam
memanfaatkan sumber daya alam. Berdasarkan hal itu, sebuah bangsa atau Negara akan
mengalami kemunduran karena rakyat di dalamnya tidak mampu memanfaatkan sumber
daya alam dalam hal IPTEK.

Di Indonesia sendiri pembangunan industri sampai saat ini belum sepenuhnya didukung
oleh potensi unggul baik pendidikan, termasuk sumber daya manusianya. Hal ini
ditunjukkan oleh Indeks Pendidikan, data yang digunakan untuk mengukur indeks
pendidikan terbatas pada data melek huruf dan gross enrolment ratio dari Sekolah Dasar,
Menengah hingga Perguruan Tinggi (SD, SM dan PT). IPTEK belum sepenuhnya
dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia khususnya pendidik dan peneliti yang belum
mengembangkan penelitian secara optimal [10]. Pengajar harus terus mengikuti
perkembangan IPTEK supaya bisa menyampaikan materi pembelajaran yang mutakhir dan
bermanfaat bagi kehidupan peserta didik saat ini dan masa depan. Dengan demikian,
menjadi searah dengan upaya pembaruan kurikulum yang seiring dengan kemajuan IPTEK
dalam hampir semua bidang kehidupan.

Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat di era globalisasi saat ini tidak bisa
dihindari lagi pengaruhnya terhadap dunia pendidikan. Tuntutan global menuntut dunia
pendidikan untuk selalu dan senantiasa menyesuaikan perkembangan teknologi terhadap
usaha dalam peningkatan mutu pendidikan, terutama penyesuaian penggunaannya bagi
dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Teknologi informasi merupakan
perkembangan sistem informasi dengan menggabungkan antara teknologi komputer
dengan telekomunikasi (Baharudin, 2010).

Institusi pendidikan di Indonesia mulai berlomba-lomba mememanfaatkan Teknologi


Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk pendidikan dengan membangun infrastruktur
hardware, jaringan internet, pengadaan sofware dan lain sebagainya, yang semua itu
dilakukan dalam usaha memenuhi kebutuhan akan metode pembelajaran yang lebih efektif
dan efisien. Pelatihan-pelatihan dengan pemanfaatan aplikasi komputer pun sering
diselenggarakan seperti; Intelligent Tutoring System (ITS), Computer Basad Training (CBT),
dan e-Learning System (Hariningsih, 2005).
Globalisasi telah memicu kecenderungan pergeseran dalam dunia pendidikan dari
pertemuan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih ke arah terbuka.
Pendidikan masa mendatang akan bersifat luwes (fleksibel) , terbuka dan dapat diakses oleh
siapapun yang memerlukan tanpa pandang faktor jenis usia, maupun pengalaman
pendidikan sebelumnya. Pendidikan masa mendatang akan lebih ditentukan oleh jaringan
informasi yang memungkinkan berinteraksi dan kolaborasi, bukan berorientasi pada gedung
sekolah.

Kecendrungan perubahan dan inovasi dalam dunia pendidikan akan terus terjadi dan
berkembang dalam memasuki abad ke- 21 sekarang ini. Perubahan tersebut antara lain:
lebih mudah dalam mencari sumber belajar, lebih banyak pilihan untuk menggunakan dan
memanfaatkan ICT, makin meningkatnya peran media dan multi media dalam kegiatan
pembelajaran.

Kecendrungan perubahan dan inovasi tersebut, memiliki implikasi yang sangat luas dalam
dunia pendidikan, yaitu perubahan dalam program pembaruan dan teknologi pembelajaran,
perubahan dalam program belajar dan pembelajaran dengan menggunaka metode
ekspremental, pengendalian belajar lebih kepada peserta didik, peningkatan IQ(intlelligence
quontient) yang diimbangi dengan pembinaan EQ (emotional qoutient), dan SQ (spritual
qoutient), serta menuntut pengintegrasian TIK dalam kegiatan pembelajaran.

Teknologi dapat meningkatkan kualitas dan jangkauan apabila digunakan secara bijak untuk
pendidikan dan latihan, dan mempunyai arti yang sangat penting bagi kesejahteraan.

Menurut (B. Uno, 2010) mengatakan bahwa kecendrungan pendidikan di Indonesia di masa
mendatang adalah sebagai berikut :

1. Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh (distance learing).
Kemudian untuk menyelenggarakan pendidikan terbuka dan jarak jauh perlu dimasukkan
sebagai strategi utama

2. Shareng resource bersama antar lembaga pendidikan/latihan dalam sebuah jaringan


perpustakaan dan istrumen pendidikan lainnya (guru, laboratorium) berubah fungsi menjadi
sumber informasi daripada sekedar rak buku;
3. Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM multi media dalam
pendidikan secara bertahap menggantikan televisi dan video.

Kemajuan ilmu dan teknologi informasi telah banyak mengubah cara pandang dan gaya
hidup masyarakat Indonesia dalam menjalankan aktivitas dan kegiatannya. Keberadaan dan
peranan teknologi informasi dalam sistem pendidikan telah membawa era baru
perkembangan dunia pendidikan, tetapi perkembangan tersebut belum diimbangi dengan
peningkatan sumber daya manusia yang menentukan keberhasilan dunia pendidikan di
Indonesia pada umumnya. Hal ini lebih desebabkan masih tertinggalnya sumber daya
manusia kita untuk memanfaatkan teknologi informasi dalam proses pendidikan tersebut.

Peningkatan kinerja pendidikan di masa mendatang diperlukan sistem informasi dan


teknologi informasi yang tidak hanya berfungsi sebagai sarana pendukung, tetapi lebih
sebagai senjata utama untuk mendukung keberhasilan dunia pendidikan sehingga mampu
bersaing di pasar global.

Kebutuhan pendidikan yang mendesak cenderung memaksa tenaga pendidik untuk


mengadopsi teknologi dari berbagai bidang teknologi ke dalam penyelenggaraan
pendidikan. Pendidikan yang berkaitan erat dengan proses penyaluran pengetahuan
haruslah mendapat perhatian yang proporsional dalam bahan ajaran, dengan demikian
pendidikan bukan hanya berperan dalam pewarisan IPTEK tetapi juga ikut menyiapkan
manusia yang sadar IPTEK dan calon pakar IPTEK itu. Selanjutnya pendidikan akan dapat
mewujudkan fungsinya dalam pelestarian dan pengembangan iptek tersebut.

Anda mungkin juga menyukai