Anda di halaman 1dari 2

APA ITU COVID-19?

Oleh karena itu, saat ini pemerintah telah


COVID-19 adalah penyakit yang sedang menyediakan VAKSIN yang khusus dibuat
VAKSINASI COVID-19 mewabah di seluruh dunia saat ini. untuk mencegah penularan COVID-19. Vaksin
Penyakit ini disebabkan oleh Virus Corona COVID-19 melindungi kita dengan
(SARS CoV-2), yang mana penularan COVID- menciptakan kekebalan tubuh terhadap infeksi
19 masih terus terjadi hingga saat ini dan telah Virus Corona (SARS CoV-2).
mencapai lebih dari 100 juta kasus di seluruh Penting!: Kita tidak perlu takut dengan
dunia. berbagai isu negatif tentang Vaksin COVID-19.
Vaksin TIDAK membuat sakit, Vaksin TIDAK
APA SAJA TANDA DAN GEJALA menyebabkan kematian, Vaksin TIDAK
membuat mandul, apalagi memperbesar alat
COVID-19?
kelamin pria! :p 😊
Tanda dan gejala seseorang yang menderita Pemerintah telah menjamin Vaksin yang
COVID-19 berbeda pada setiap orang, mulai digunakan sesuai dengan standar keamanan dan
dari yang tanpa gejala, demam, batuk-pilek, melewati uji klinik yang ketat.
hilangnya penciuman dan pengecap, hingga
keluhan yang berat seperti sesak napas bahkan
AYO VAKSIN!
kematian.
Banyak tokoh-tokoh ternama telah
Penting!: Hal yang ditakutkan dari COVID-19
mendapatkan Vaksinasi COVID-19, mulai dari
adalah bahwa penyakit ini lebih mudah
Presiden Joko Widodo hingga Bupati TTU Drs.
menyerang dan menyebabkan gejala yang berat
Juandi David.
pada lansia dan orang-orang dengan penyakit
Sekarang tiba saatnya bagi masyarakat Noemuti
penyerta seperti Hipertensi, Diabetes, dll.
untuk divaksin. Oleh karena itu, bila nanti
Vaksin COVID-19 sudah tiba di Puskesmas
VAKSIN COVID-19
Noemuti, mari kita semua beramai-ramai datang
Berbagai upaya/protokol kesehatan telah untuk divaksin, demi Noemuti yang lebih sehat
dilakukan untuk mencegah penularan COVID-
PUSKESMAS NOEMUTI 19 seperti memakai masker, menjaga jarak,
dan terhindar dari COVID-19.
#Kami Noemuti
Kabupaten Timor Tengah Utara mencuci tangan dengan sabun, dll. Akan tetapi, #KamiSiapDivaksin
upaya-upaya tersebut ternyata belum cukup
untuk menahan laju penularan COVID-19.

Anda mungkin juga menyukai