Mereka kenal tapi mereka ga saling cinta cinta-an yang seperti sekarang. Kadang
kadang, mental kita, kehidupan kita, rutinitas kita nih sudah dipenuhi dengan
budaya budaya luar, dengan budaya budaya non islam, dengan budaya budaya
barat, sehingga kayanya nih kalau ga kenal dulu ga afdhol dan ga bisa gitu,
Sehingga kita tuh harus kenal dulu
Kenapa? Karena yang sering kita lihat tuh film barat. Kalau ga pacaran ya ga bisa
tuh. Karena kita sudah terpengaruh dengan budaya luar
Jadi kenapa kita harus menunggu jodoh kita dengan ketaatan? Karena jodoh kita
ga jauh jauh dari kita.
Jadi jangan pernah bilang "saya puasa sunnah nya ntar deh kalau udah nikah,
saya berhijab nya ntar deh kalau udah nikah" jangan!
Kenapa? Karena nanti ketika nikah nanti bakal lebih berat lagi. Kalau dimasa
single aja kamu ga bisa lakuin apalagi di masa nikah.
Akan tetapi, ketika kita memperbaiki diri kita, mempersiapkan diri kita dengan
segala ketaatan, maka jodoh yg telah dipersiapkan untuk kita juga yg sudah
dipersiapkan, yg sudah ditata oleh Allaah swt.
Dikatakan, sepasang kekasih tuh saling melengkapi. Akan tetapi, kalau jodoh
itulah dirimu, kalau jodoh pasti ada 1 kemiripan diantara kalian. Misal kalian
rajin ibadah, tapi ga sabaran. Suaminya juga rajin ibadah, tapi sabar. Ada 1
kecocokan diantara kalian yaitu sama sama rajin ibadah. Karena yg tadi
disebutkan bahwa jodohmu adalah dirimu
Jangan juga "ntar aja ikut pengajiannya kalau udah emak emak"
Kehancuran umat nabi muhammad saw disebabkan oleh suka nya berangan
angan, pandainya berangan angan
Jadi ketika kalian memiliki waktu yg banyaj di waktu single ini untuk melakukan
ketaatan, maka lakukanlah ketaatan itu
Ketika kalian di masa single sudah mudah melakukan ketaatan, maka di masa
nikah kalian juga akan melakukan ketaatannya dengan mudah juga
Berumah tangga tuh susah susah gampang. Pinter pinter nya kita untuk ngatur
rumah tangga kita.
Jadi nih kalian dulu yg harus hebat, kalian dulu yg harus taat.
Kenapa? Jodohmu tidak jauh dari dirimu, maka perbaikilah jodohmu sehingga
jodohmu pun akan diperbaiki oleh allaah swt, dan kalian akan saling bertemu
dalam waktu, dalam tempat, dalam situasi yg indah
Intinya satu, kalau kalian jadi orang baik kalian akan dipertemukan dengan yg
baik baik. Mertua yg baik, suami yg baik, ipar yg baik, tetangga yg baik,
semuanya yg baik baik
"Katanya tuh semua rumah tangga pasti ada cobaan?" Iya! Tetapi kalau kita
diepertemukan dengan yg baik karena semuanya baik, maka kalian akan melihat
dunia dengan keindahan
Kalau kalian belum baik, diri kita masih ada sifat sifat yg baik, diri kita masih jauh
dari allaah swt, ketika kita menghadapi masalah, maka kita akan salah. Bawaan
nya suudzhon terus, bawaannya marah terus, bawaanya pegel terus
Kenapa? Karena kita belum memperbaiki diri kita
Ketika kita sudah melatih diri kita dalam ketaatan, kita sudah melatih diri kita
dalam kebaikan, kita akan melewati masalah pun dengan baik.
Kata Rasul Saw: "Kalau kamu pilih karena agamanya, maka kamu akan menjadi
orang yg beruntung"
Nah kalau kalian juga pengen dipilih sama orang yg baik karena agama kalian,
maka kalian juga harus menjadi orang yg baik karena kalian orang baik
Tapi bukan berarti kita mengabaikan 3 hal lainnya ya... pokonya yg penting
mampu, yg penting mukanya relatif
Kaya harta bisa dicari, keturunan pilih keturunan orang yg baik, orang yg sholeh,
sehingga anak keturunan kita pun dijadikan anak anak yg sholeh
Maka perbaikilah dirimu, maka persiapkanlah diri kita, yuk perbaiki diri kita
mulai dari sekarang, di masa masa akhir zaman. Yuk kita dekatkan diri kepada
allaah, perbanyak ibadah, perbanyak ngaji al-qur'an, perbanyak sholat sunnah,
banyak mengikuti kumpulan kumpulan yg baik
Kenapa harus kumpulang orang orang baik? Karena ketika kita berada dalam
lingkaran orang orang baik, maka kita akan dijadikan orang baik juga
Jika kita memperbaiki diri kita, maka allaah akan mempersiapkan suami yg baik
untuk kita, allaah akan menjadikan anak anak kita anak anak yg baik, maka akan
menjadi keluarga yg baik, akan meluncurkan masyarakat masyarakat yg baik
Jadi yuk kita perbaiki diri kita, dari rumah kita, dari sekarang, dari yg kecil, dan
dari diri kita sendiri
Maka allaah akan mempersiapkan jodoh yg indah untuk dirimu, maka allaah
akan mempersiapkan seseorang yg akan membimbingmu dalam ketaatan
Saya mau kasih do'a nih, diamalin setiap hari ya. Supaya hati kita diberi oleh
allaah swt jodoh, keturunan, keluarga yg baik baik
Do'anya:
اجنَا َوذُ ِ ِّريَّاتِنَْا قُ َّرْةَ أَعيُنْ َواج َعلنَْا لِل ُمتَّقِينَْ ِإ َما ًما
ِ َربَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَز َو
Artinya: "Wahai Tuhanku, berikanlah kepadaku dari pasanganku, dan dari
keturunanku, yg dapat menyejukkan mataku. Dan jadikan untuk kami, orang
orang yg takwa sebagai imam ku"
Kita amalkan setiap hari, kita baca setiap sholat, sehingga allaah mempersiapkan
jodoh kita yg baik.
Jadi jangan cuma kita memperbaiki dzhohir kita, tapi do'anya juga harus kuat,
karena "do'a itu adalah senjatanya orang mukmin"
Ayo kita didik diri kita, tunggu jodoh kita dalam ketaatan, jadikan diri kita mulia,
jadikan diri kita indah, jadikan diri kita ber adab, jadikan diri kita ber akhlak,
jadikan diri kita berharga
Jangan kotori diri kita dengan maksiat, jangan kotori pandangan kita dengan
memandang yg haram, jangan kotori tangan kita dengan memegang yg haram,
jangan kotori tangan kita dengan, jangan kotori badan kita dengan berbuat yg
haram, jangan kotori mulut kita dengan berbicara yg haram. Kita jauhi itu
semua, maka kita akan melahirkan, menciptakan, mendapatkan suami yg indah.
Kita akan melahirkan, menciptakan keluarga yg sholeh
Kita akan melahirkan masyarakat masyarakat yg baik
Kuncinya kita memperbaiki diri kita
Mari kita berlomba lomba dalam kebaikan, berlomba lomba dalam ketaatan.
Jangan sampe temen kita ada yg udah sampe di surga, kita belum sampe di surga
karena kita menyesal "ya allaah saya di dunia ahli maksiat" wa iyadzu billah...
Yuk kita pergunakan masa masa sendiri kita, masa single kita, masa jomblo kita,
untuk melakukan ketaatan kepada allaah swt, untuk mendekatkan diri kepada
allaah, untuk memperbaiki diri kita dihadapan allaah, sehingga kita
dipertemukan oleh allaah swt dengan orang orang yang pantas membimbing
kita, menggandeng tangan kita menuju surga nya Allaah swt. Aamiin allahuma
aamiin
Jadi jangan pernah menunda nunda dalam berbuat kebaikan. Ciptakan diri kita,
jodoh kita tidak jauh dari kita.
Jadi kalau udah penasaran "siapa sih jodohku?" Ngaca. Kurang lebih kaya diri
kita. Akhlaknya, rupanya, tingkah lakunya.
Jadi kalau kita baik, insyaa allaah kita dapet yg baik. Aamiin aamiin ya rabbal
'alamiin
Insyaa allaah yg sedikit ini bisa bermanfaat untuk kita semua, bisa menjadi
motivasi. Jangan berkecil hati, mungkin yg belum datang jodohnya, insyaa allaah
sebentar lagi dipertemukan oleh allaah swt. Yg lagi mempersiapkan jodohnya,
diberikan sebaik baik persiapan, dijadikan ahli taat, ahli ibadah, ahli ilmu,
dipergunakan waktu waktunya semaksimal mungkin, jangan sampe dengan
keadaan akhir zaman ini kita lalai dengan kelalaian kelalaian yg ada. Aamiin
aamiin ya rabbal 'alamiin.
Insyaa allaah yg sedikit ini bisa bermanfaat buat kita semua, bisa difahami, bisa
dimengerti
📥 Pertanyaan:
Assalamualaikum Ustadzah. Kalau dari pihak laki laki sudah ingin melamar tapi
dari orang tua masih menahan terus, bagaimana?
📤Jawaban:
Waalaikumsalam
Nah mangkanya pentingnya seorang perempuan nih belajar, seorang ibu belajar
terus.
Jangan sampai menunda jodoh sehingga terjerumus kedalam kemaksiatan.
Jangan sampai menunda nunda pernikahan sampai kita terjerumus dalam
kemaksiatan.
Jadi mungkin ada keluarga yg bisa kasih tau ke ortunya. Diberi pengertian ke
ortunya dengan cara yg baik lewat salah satu keluarga yg bisa kasih perhatian
Kenapa? Karena kebaikan jangan ditunda tunda, pernikahan jangan ditunda
tunda. Mau covid, mau corona, apa apa semua, nikah seadanya, nikah
sebisanya, kita melaksankan sunnah nya nabi saw
Nb: Laki lakinya harus laki laki yg baik, yg bisa bawa kita kedalam ketaatan
2️⃣
📥Pertanyaan:
Assalamualaikum ustadzah. Bagaimana jika posisi kita sudah menikah,
bagaimana?
📤Jawaban:
Waalaikumsalam
Tetap. Walaupun kita sudah menikah. Saya sendiri yg saya pelajari ketika saya
sudah menikah adalah setiap hari adalah pengalaman, setiap hari adalah
pelajaran, setiap hari adalah lebih baik dari hari yg kemarin. Nah itu kita harus
tetep punya semangat. Kalau suami izinkan kita ikut majelis majelis ta'lim, kita
belajar, sehingga anak kita menjadi ahli ilmu, ahli majelis, ahli dzikir, ahli ibadah.
Jangan sampe anak kita cuma diajak jalan jalan ke mall, kita semangat banget
kalau ajak jalan ke mall, akan tetapi kalau majelis kita gapernah ajak anak, itu
jangan ya. Ajak anak kita dari kecil ikut majelis, kita ajarkan bahwa ditempat ini
kita mendapatkan ilmu, disini kita tenang, disini kita berdzikir kepada allaah swt.
Terus juga belajar. Banyak nih parenting muslim sudah banyak. Kita ikuti kajian
kajian parenting supaya kita bisa membina membina rumah tangga, membina
keluarga kita dengan baik
3️⃣
📥Pertanyaan:
Assalamualaikum ustadzah
Setelah istikharah belum juga ada kemantapan hati untuk menerima orang yg
hendak melamar kita. Tapi kita mencoba untuk menerima karena melihat sisi
agamanya. Adakah tepat menerima seseorang dengan keraguan?
📤Jawaban:
Waalaikumsalam
Nah ini kadang kadang keraguan dari syaithon. Kalau udah ada orang yg baik kita
dibikin ragu sama syaithon supa kita ga menerima.
Caranya yaitu minta tolong orang tua yg istikharah, kalau kita kadang bimbang,
kalau ortu kadang lebih mantap. Atau kalau ada ustadz/ustadzah di daerahnya,
kita minta tolong untuk istikharah selama orang tersebut orang yg baik, orang
yg sholeh, menjalankan sholat 5 waktu. Jangan lama lama, jangan buat syaithon
masuk kedalam diri kita sehingga kita ragu, menolak, dan ga nikah nikah, dan
akhirnya terjerumus kedalam kemaksiatan (wa iyadzu billah)
4️⃣
📥 Pertanyaan:
Assalamualaikum Ustadzah
Ikhtiar wanita menjemput jodoh itu apa harys mencaru calonnya atau cukup
memperbaiki diri aja?
📤 Jawaban:
Perbaiki dirinya. Jangan cari caru di sosmed. Jangan cari cari di facebook, jangan
cari cari di instagram, pokonya jangan cari cari. Allaah yg datangkan nanti, kalian
fokus pada diri kalian maka Allaah akan mendatangkan. yg baik baik akan
didatangkan. Buat apa kita cari
Kita jadikan diri kita mulia, kita jadikan diri kita berharga, jadi insyaa allaah nanti
datang sendiri tuh jodoh
5️⃣
📥Pertanyaan:
Assalamualaikum ustadzah
Bagaimana iktiar kita untuk menjemput jodoh setelah memperbaiki diri?
📤Jawaban:
Waalaikumsalam
Jika memang diri kita udah siap untuk nikah, coba ngomong sama orang tua kita,
ngomong sama ustadz/ustadzah nya didaerah nya, orang tuanya yg ngomong,
bukan kita sendiri yg ngomong, Lewat orang tua. Barangsiapa yg udah pengen,
udah ngebet nikah lewat orang tua. Nanti orang tua yg mencarikan. Mencarikan
jodoh yg baik untuk kita. Mencarikan orang yg baik baik
6️⃣
📥Pertanyaan:
Assalamualaikum ustadzah
Boleh tidak kalau kita bermimpi seseorang sampai berturut turut kita
membicarakannya ke laki laki yg dimimpikannya itu?
📤Jawaban:
Waalaikumsalam
Kayanya ga perlu. Kalau kita udah mimpi seorang laki laki berturut turut terus
kita cerita sama laki laki itu kayanya ga perlu ya. Apalagi yg bukan mahrom, ga
perlu. Mangkanya kita do'a sebelum tidur, kita baca, jangan sampai syaithon
mengganggu kita
7️⃣
📥Pertanyaan:
Ustadzah bagaimana cara menjaga pandangan dari melihat lawan jenis?
📤Jawaban:
Jangan dilihat. Jangan follow follow, jangan stalking stalking. Ini nih penyakit
sekarang, kita suka follow orang yg bukan mahrom. Kita ikuti kegiatan kegiatan
orang yg bukan mahrom, akhirnya kita ga jaga pandangan kita, mata kita
jelatatan
Ini ada kejadian nyata, saya punya seorang murid yg dia sering liatin orang yg
bukan mahrom dan dia ber ekspektasi jodoh dia harus seperti itu, padahal ngga
gitu loh.
Akhirnya ngenes sendiri nantinya kalau jodohnya ga seperti itu.
Jadi dia ber ambisi kuat pengen dapet jodoh yg kaya gitu
Jadi kalau kita menundukkan pandangan kita, kita nanti jadi lebih ridho, hati kita
akan lebib mantap. Kalau kita sudah mengotori mata kita, bagaimana kita mau
melihat yg baik nantinya
8️⃣
📥Pertanyaan:
Assalamualaikum ustadzah
Saya faqir ilmu, namum saya tidak ingin melahirkan keturunan yg buruk. Namun
saat ini saya tidak boleh keluar rumah/mondok karena harus jaga ibu di rumah
📤Jawaban:
Waalaikumsalam
Dikatakan didalam suatu hadits: "Sayyidina ibn mas'ud bertanya kepada
Rasulullah saw 'Apa amal yg afdhol' Kata Rasulullah Saw:
1. Sholat tepat waktu
2. Birrul walidain
3. Jihad fii sabilillah
Kalau kalian mau mondok tapi gabisa karena harus jaga orang tua dirumah,
maka itu sudah lebih afdhol daripada jihad
Akan tetapi jangan sampai diri kita dirumah dibuat dengan ke sia sia-an.
Sekarang alhamdulillah kita bisa ikut webinar, bisa ikut kajian kajian online
sekarang banyak. Cari ustadzah ustadzah yg emang ber sanad, yg se jalan
dengan thoriqoh thoriqoh kita, kita ikut, kita masuk, kita belajar
Gaada sekarang kata 'gabisa', gaada kata kata 'gatau'
Ilmu sekarang dimana mana
9️⃣
📥Pertanyaan:
Assalamualaikum ustadzah
Bagaimana pandangan ustadzah jika ada seorang laki laki yg sudah mantap dan
faham agama tapi usianya beda jauh dengan kita?
📤Jawaban:
Waalaikumsalam
Gapapa! Gapapa beda jauh. Rasul saw sama sayyidah khadijah aja beda jauh.
📥Pertanyaan
Assalamualaikun ustadzah
Bolehkan kita wanita yg bukan syarifah berharap dan berdo'a agar mendapatkan
suami habib?
📤Jawaban:
Waalaikumsalam
Berharaplah dapat yg sholeh, yg baik, yg cocok sama kalian
Saya gaberani bilang haram atau ngga karena itu gaada hukumnya, kalau ditanya
haram, itu ngga haram.
Cukup berharaplah dapat yg sekufu sama kalian, karena kafaah itu ada di bab
nikah
1️⃣1️⃣
📥Pertanyaan:
Saya sudah mau menuju ke jenjang pernikahan, tapi laki laki ini agamanya
kurang, bagaimana kita menyikapinya ustadzah?
📤 Jawaban:
Nah mungkin dari orang tua kita coba ngomong sama si calon pengantin laki laki
supaya punya bekal untuk memasuki jenjang pernikahan
Ayah kita suruh ngomong ke pihak laki laki