KLIPING
“ BENCANA ALAM “
KELAS VB
GURU PEMBIMBING:
AGUS HIDAYATULLAH, S. Pd
Kelompok II :
1. Ina Laila Shofiya
2. Dian Novita Sari
3. Kartika Sari Devi Afifah
4. M. Sandi F. F. A
5. M. Firman
6. M. Yogi Antoro
MI DARUL ULUMNGUMPUL
TAHUN PEMBUATAN
2017/ 2018
DAFTAR ISI
Kata pengantar………………………………………………………………1
Bab I Banjir…………………………………………………………………..
Melintasi Banjir……………………………………………………………...3
Bab II Longsor……………………………………………………………….
Bab V Penutup…………………………………………………………………25
Saran …………………………………………………………………………..
Kritik……………………………………………………………………………
1) Pembagian Tari Menurut Daerah Asalnya
1. Tari Tunggal
2. Tari Berpasangan
3. Tari Kelompok
Tari nusantara adalah tarian yang lahir dan berakar dari budaya daerah nusantara (Indonesia)
atau disebut juga dengan tarian Nusantara Daerah. Dalam perkembangannya tari daerah saling
berinteraksi antara satu dengan tari dari luar negeri.
Di Indonesia terdapat banyak ragam tarian dan setiap daerah mempunyai jenis tari dengan
garapan khas dan beragam. Tari dapat diidentifikasikan berdasarkan daerah asal, bentuk
koreografi (garapan Tari),
fungsi atau corak garapannya.
a. Tari Upacara
Adalah tari yang berfungsi untuk upacara (Keagamaan). Contoh : tari Bedhaya Ketawang di
Kraton Surakarta, Bedhaya Semang di Kraton Yogyakarta, tari Syang Hyang dan Beratak di
Bali.
b. Tari Pergaulan
Adalah suatu tarian yang fungsi utamanya penghibur atau kesenangan pelakunya.Contoh : tari
Tayub di Yogyakarta dan Jawa Tengah, tari Lengger dari Banyumas, tari Ronggeng dari Jawa
Barat.
c. Tari Pertunjukan
Adalah suatu tarian yang fungsinya utama untuk pertunjukan atau ontowacana.
4. TARI TUNGGAL
Adalah tarian yang diciptakan untuk itarikan satu orang yang dibawakan oleh penari laki- laki
atau perempuan. Contoh : tari Trunajaya, Klana, Panji Semirang, Ngremo, Topeng, dan
Kendagan.
2. Tari Menak
Tari Golek Menak merupakan salah satu jenis tari klasik gaya Yogyakarta yang
diciptakan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Penciptaan tari Golek Menak berawal
dari ide sultan setelah menyaksikan pertunjukkan Wayang Golek Menak yang
dipentaskan oleh seorang dalang dari daerah Kedu pada tahun 1941. Disebut juga Beksa
Golek Menak, atau Beksan Menak. Mengandung arti menarikan wayang Golek Menak.
awa Barat / Jawa Tengah)
3. Tari Panji Semirang (Bali)
Tari Panji Semirang. Keistimewaan tarian ini yaitu, karena tarian ini
menggambarkan tentang pengembaraan seorang laki-laki namun di tarikan oleh penari
wanita. Tentu saja, ada sejarahnya mengapa tarian ini harus di tarikan oleh seorang wanita
meskipun menceritakan kisah pengembaraan seorang laki-laki. Tari Panji Semirang
merupakan sebuah tarian yang diciptakan oleh I Nyoman Kaler pada tahun 1942.
Tari Topeng Cirebon adalah salah satu tarian di tatar Parahyangan. Kesenian ini merupakan
kesenian asli daerah Cirebon, termasuk Indramayu, Jatibarang, Losari, dan Brebes. Di
Cirebon, tari topeng ini sendiri banyak sekali jenisnya, dalam hal gerakan maupun cerita
yang ingin disampaikan. Terkadang tari topeng dimainkan oleh saru penari tarian tunggal,
atau bisa juga dimainkan oleh beberapa orang.
tari topeng yang berasal dari Cirebon adalah Tari Topeng Klana. Tarian ini merupakan
semacam bagian lain dari tari topeng cirebon lainnya yaitu Tari Topeng Kencana Wungu.
Adakalanya kedua tari Topeng ini disajikan bersama, biasa disebut dengan Tari Topeng
Klana Kencana Wungu.
5. TARI BERPASANGAN
Adalah tari berpasangan ditarikkan dua orang penari baik putra dan putri, putra dan putra, putri
dan putri.
Contoh :
4. Tari Kecak
Sebuah tari berdasarkan cerita dan Kitab Ramayana yang mengisahken tentang bala
tentara monyet dari Hanuman dari Sugriwa.
Tari Kecak Adalah suatu tarian yang dibawakan oleh tiga orang atau lebih.
D. FUNGSI TARI NUSANTARA