1910007771007
Nama lain untuk hormon Auksin adalah Indole Acetic Acid atau IAA.
Hampir semua sitokinin tipe adenin dibentuk atau ditemukan di bagian perakaran.
Jaringan kambium dan bagian-bagian yang sel-selnya masih aktif membelah juga
membentuk sitokinin.
8. Siapakah yang menemukan hormon giberelin? Dan pada organisme apa ditemukan
pertamakali?
Pada awalnya hormone giberelin ini pada temukan dalam sebuah tumbuhan jamur
Giberrella fujikuroi. Kemudian hormone ini pada isolasi & di bagi menjadi empat tipe,
yakni giberelin A, giberelin A1, giberelin A2 dan giberelin A3. Struktur molekul &
fungsi setiap tipe hormone ini berbeda-beda. Secara devariatif bersama beberapa struktur
giberelin dapat dari identifikasi melalui tumbuhan-flora lain, jamur, atau pun pada
bakteri. Total karbon dalam hormone ini terdapat 19 hingga dengan 20 unit yg di
masukkan pada struktur 4 hingga lima cincin. Beberapa pakar meramalkan hasil buatan
ini dapat menjadi biosintesis yang menghasilkan 3 molekul asetil KoA, dua molekul
NADPH yg berperan menjadi produk pengaruh samping menurut asam mevalonat.
Hormone giberilin pertama kali ditemukan pada organisme jamur.
9. Dimanakah hormon giberelin dihasilkan dan ditemukan pada tumbuhan?
Tempat dihasilkan giberelin adalah di meristem apikal tunas ujung dan akar, daun muda,
serta embrio. giberelin hamper ditemukan di semua bagian tanaman seperti biji, daun
muda, dan akar.
12. Dimanakah hormon asam absisat dihasilkan dan ditemukan pada tumbuhan?
(1) Merangsang stomata untuk tertutup pada kondisi cekaman kekurangan air;
(2) Menghambat pertumbuhan .Meskipun asam absisat menghambat pertumbuhan, tetapi
tidak bersifat racun terhadap tumbuhan.
(3) Mempertahankan benih dalam kondisi dormansi Daun, batang, akar dan buah yang
berwarna hijau.
14. Dimanakah hormon gas etilen dihasilkan dan ditemukan pada tumbuhan?
Mendorong pematangan
memberikan pengaruh yang berlawanan dengan beberapa pengaruh auksin
mendorong atau menghambatpertumbuhan dan perkembangan akar, daun,batang dan
bunga.
Memacu hormon lain dalam menimbulkan reaksi tertentu
Mendukung terbentuknya bulu-bulu akarInduksi sel kelamin betina pada bunga
Merangsang terjadinya pemekaran bunga
Mengakhiri masa dormansi Pembentukan akar adventif
Hormon pada tumbuhan yang bekerja secara antagonis adalah hormon Sitokinin dan
asam absisat. hal ini dikarenakan hormon sitokinin adalah hormon yang digunakan untuk
membelah sel, mengatur pembentukan bunga dan buah, Hormon ini biasanya digunakan
untuk membantu pertumbuhan daun, akar dan batang pada tumbuhan. Sedangkan Asam
Absisat (ABA) digunakan untuk mempertahankan tumbuhan dari kekurangan air, musim
dingin dan kadar garam yang tinggi. Asam Absisat digunakan untuk memperlambat
pertumbuhan serta menghambat tumbuhan untuk tumbuh. Hal ini tentunya berantagonis
dengan hormon Sitokinin.