Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN

Ny. S dengan Tuberculosis


di Ruang C2 RSPAL dr. Ramelan Surabaya

Oleh :
Esa Adipura
21.30112

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
HANG TUAH SURABAYA
TA. 2021/2022
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA
PENDEKATAN REVIEW OF SISTEM (Adaptasi Henderson & Roy)

Tgl Pengkajian : 14-11-2021 Jam : 10.00


Tgl MRS : 12-11-2021 No Rekam Medik : xxxxx
Ruang : C2 Diagnosa Medis : Tuberkulosis

Nama : Ny.S Pekerjaan : Ibu rumah tangga


Umur : 57 tahun Suku Bangsa : Jawa
Agama : Islam Jenis Kelamin : Wanita
Pendidikan : SMA Status perkawinan : Menikah
Alamat : Wonokromo Penanggung biaya : BPJS

Riwayat Sakit dan kesehatan


Keluhan Nyeri di dada dan Batuk
utama
Riwayat Pada tanggal 12 november pasien datang dengan keluhan batuk darah sudah 1 bulan ,batuk lama (+)
penyakit disertai demam (+) Bbturun (+) nyeri dada (+) kepala pusing cekot2 ,kalau batuk selalu keluar darah
sekarang post KRS dari RSI Jemursari dengan Dx Suspel Tumor paru sinistra terlampir sputum BTA sewaktu
negatif tanggal 3 november 2021. Dilakukan Observasi Hasil TTV : Tensi : 124/75 mmHg, Nadi
85x/menit, Suhu : 36,50C, Spo2 : 96, RR : 20x/Menit.

Riwayat Pasien mengatakan mengalami penyakit sesak yaitu Diabetes


penyakit
dahulu
Riwayat Pasien mengatakan tidak mengalami penyakit keluarga terdahulunya.
penyakit
keluarga
Riwayat Alergi Pasien mengatakan memiliki riwayat alergi makanan seafood dan tidak ada alergi obat

Keadaan umum : Lemah Kesadaran : Composmentis


Tanda vital :
TD: 124/75 mmHg N: 85x/menit S: 36,5 0C RR: 26x/menit
BB SMRS: 55 kg BB MRS: 50 kg

Nyeri:P: Terpasang nasal kanul.


Q: Cenut-cenut
R: di bagian dada sebelah kanan
S: 6 (1-10)
T: terus menerus

MASALAH: Nyeri akut


Genogram:

Ket:
: Laki – laki
: Wanita
: Sakit
: Tiggal serumah
: Meninggal
: Hubungan sedarah

B1 : Breath/Pernapasan

Wawancara : pasien mengatakan sesak nafas jika tanpa bantuan Oksigen dan tidak ada udara masuk ke
ruangan
Bentuk dada : Normo chest Pergerakan : Simetris
Otot bantu nafas tambahan : ada Jika ada, jelaskan : Tidak ada
Irama nafas : Takipneu (pernf. ≥ 25x/menit) Kelainan : ada
Pola nafas : Dispneu Taktil/vocal fremitus : teraba simetris
Suara nafas : Vesikuler Suara nafas tambahan : Ronkhi
Sesak nafas : ada Batuk : ada
Sputum : ada Warna : coklat Kental
Sianosis : Ada Jika ada, lokasi : bibir dan muka
MASALAH: Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif

B2 / Blood / Sirkulasi
Ictus cordis : Normal IC4-IC 5 Irama jantung : Reguler
Nyeri dada : Tidak ada jika ya, jelaskan (PQRST) : Tidak ada

Bunyi jantung : S1,S2 Tunggal Bunyi jantung tambahan : Tidak ada


CRT : ˃ 2 Detik Akral : Dingin, Basah, Pucat
Oedema : Tidak ada jika ya, jelaskan : Tidak ada
Pembesaran kelenjar getah bening : Tidak ada jika ada, jelaskan dimana : Tidak ada
Perdarahan : ada
MASALAH: Resiko perdarahan

B3/ Brain / Persarafan


GCS : Eye : 4 verbal : 5 motorik : 6 tot
al :
15
Refleks fisiologis : Biceps (+), Triceps (+), Patela (+)
Refleks patologis : Babinski (+), Laseque (+), kernig(+)
Nervus kranial I : dapat mengidentifikasi bau Nervus kranial VII : dapat mengerutkan dahi
dan alis
Nervus kranial II : dapat melihat baik Nervus kranial VIII : tidak dapat berjalan
kurang normal karena masih lemah
Nervus kranial III : pergerakan pupil simetris Nervus kranial IX : kesulitan menelan
Nervus kranial IV : pergerakan pupil atas bawah, Nervus kranial X : ada reflek muntah
kanan kiri baik
Nervus kranial V : kesulitan mengunyah dan Nervus kranial XI : kesulitan menngerakkan
membuka mulut karna nyeri leher
Nervus kranial VI : pergerakan mata arah lateral Nervus kranial XII : kesulitan bicara
(kanan-kiri) baik

Kepala : kepala bersih, tidak ada benjolan


Nyeri kepala : Tidak ada jika ya, jelaskan : Tidak ada
Paralisis : Tidak ada
Bentuk hidung : Simetris dan dapat mencium bau
Wajah & Mata : Simetris Kelainan : Tidak ada
penglihatan
Pupil : Isokor 2mm/2mm Reflex cahaya : Kanak kiri baik
Konjungtiva : anemis Sklera : ikterik
lapang pandang : Normal Gangguan/kelainan : Tidak ada
Pendengaran Telinga : Simetris Kelainan : Tidak ada
Kebersihan : Bersih
Gangguan : Tidak ada alat bantu : Tidak ada
Lidah Kebersihan : Bersih
Kesulitan telan : Tidak ada Berbicara : Mampu
MASALAH: Tidak Ada Masalah Keperawatan

B4/ Bladder/ Perkemihan


Wawancara : Pasien mengatakan ada gangguan perkemihan, harus menggunakan kateter
Kebersihan : Bersih
Kandung kemih : Normal Nyeri tekan : Ada
Eliminasi uri
SMRS Frek : 6 kali jumlah : ± 2000 cc warna : Kuning Jernih
Eliminasi uri MRS Frek : - jumlah : ± 1900 cc warna : Kuning jernih
Alat bantu : ada, Kateter
Gangguan : Ada
MASALAH: Tidak Ada Masalah Keperawatan
B5/Bowel/ Pencernaan
Mulut : Bersih Membran mukosa : Pucat
Gigi /gigi palsu :Tidak ada
Pola makan & minum SMRS : Makan : Nasi, lauk, dan kuah Pantangan : Tidak ada
Minum : air mineral, teh Pantangan : Tidak Ada
Pola makan & minum di RS Diit : Tinggi kalori tinggi protein frekuensi : 3 kali sehari
nafsu makan :sedang
Muntah : tidak ada mual : ada
Jenis : Nasi, lauk, dan kuah NGT : Tidak Ada
Porsi :1 Porsi makan tetapi dihabiskan setengah porsi
Frekuensi minum : 6 kali Jumlah :500-700cc Jenis : Air mineral
Abdomen Bentuk perut : Normal Peristaltik : 12 kali/ menit
Kelainan abdomen : Normal
Hepar : Normal
Lien : Normal
Nyeri abdomen : Tidak ada
Rectum dan anus : Tidak Ada haemoroid
Eliminasi alvi SMRS Frekuensi : 1 kali dalam 1 hari Warna : kuning
Konsistensi : lunak
Eliminasi alvi MRS Frekuensi : 1 kali dalam 1 hari Warna : kuning
Konsistensi : lunak Colostomi : Tidak Ada
MASALAH: Tidak ada masalah Keprawatan

B6/ Bone/ Muskuloskletal


Wawancara : Pasien mengatakan lemas saat bergerak
Rambut, kulit kepala : penyebaran rambut rata, kulit kepala tidak ada lesi
Warna kulit : sawo matang Kuku : bersih
Turgor kulit : normal
ROM : Terbatas jika terbatas, pada sendi : tidak ada
555
5 555
5
555
5 555
5
Kekuatan otot Ket : 5 ( mampu melawan tahanan
normal), 4 ( mampu melawan tahanan
Tulang :Tidak Ada fraktur ringan), 3 (mampu melawan gravitasi), 2
Kelainan jaringan/trauma : Tidak ada ( mampu menggerakan sendi), 1
Inspeksi : ( kontraksi otot), 0 ( paralisis sempurna)

Lain-lain :Tidak ada


MASALAH: tidak ada masalah keperawatan

Endokrin
Thyroid : Tidak ada
Hiperglikemia : Tidak ada
Hipoglikemia : Tidak ada
MASALAH: TIDAK ADA MASALAH KEPERAWATAN

Seksual – Reproduksi
Menstruasi terakhir : Tidak ada
Masalah menstruasi : Tidak ada
Pap Smear terakhir : Tidak ada
Pemeriksaan payudara/testis sendiri tiap bulan : Tidak pernah
Masalah seksual yang berhubungan dengan penyakit : Tidak ada
MASALAH: TIDAK ADA MASALAH KEPERAWATAN

Kemampuan Perawatan Diri


SMRS MRS Skor :
Mandi 1 3 1 : Mandiri
Berpakaian/dandan 1 3 2 : Alat bantu
Toileting/eliminasi 1 3 3 : Dibantu orang lain dan alat
Mobilitas di tempat tidur 1 3 4 : Tergantung/tidak mampu
Berpindah 1 4
Berjalan 1 4
Naik tangga 1
Berbelanja 1
Memasak 1
Pemeliharaan rumah 1
Alat bantu berupa : Tidak ada
MASALAH: TIDAK ADA MASALAH KEPERAWATAN

Personal Hygiene
Mandi SMRS : Mandi MRS :
Keramas : 3 kali seminggu Keramas : tidak melakukan
Ganti pakaian : 1 kali sehari Ganti pakaian : 1 kali sehari
Menyikat gigi : 2 kali sehari Menyikat gigi : tidak melakukan
Memotong kuku : 1 kali seminggu Memotong kuku : tidak melakukan
MASALAH: TIDAK ADA MASALAH KEPERAWATAN
Istirahat – Tidur
Istirahat tidur SMRS :
Siang : 12.00-14.00 WIB Malam : 22.00-04.00 WIB
Jam tidur malam MRS:
Kualitas tidur : bisa tidur Kebiasaan sebelum tidur : Tidak ada
Jam tidur: Ny. S tidur hanya pada jam 21.00
– 05.00 pagi
Masalah : Tidak ada masalah keperawatan Penyebab : tidak ada

Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium :
12-11-2021
Darah Lengkap Keterangan Nilai Satuan Nilai Normal
Leukosit H 8,62 10ˆ3/µL 4.00-10.00
Neutrofil% H 81,00 % 50.0-70.0
Neutrofil# H 6.93 10ˆ3/µL 2.00-7.00
Limfosit% L 11.40 % 20.0-40.0
Hemoglobin L 12.50 g/dL 12-15
Hematokrit L 36.70 % 37.0-47.0
eks Erirosit MCV L 88.1 fmol/cell 80-100
Eritrosit MCH L 30,.0 PG 26-34
Indeks Trombosit PCT L 0.179 10ˆ3/µL 1.08-2.82
Indeks Trombosit P- L 22,0 % 11.0-45.0
LCR
Fungsi Hati Albumin L 3.22 mg/dL 3.50-5.20
Fungsi Ginjal Kreatinin L 0,50 mg/dL 0.6-1.5

Terapi Medis

Tanggal Dosis Rute Indikasi


Pro tb 0-0-3 oral Untuk pengobatan
tuberkulosis
Novorapid 4x15 mg sc Untuk menurunkan gula
darah 10-20 menit
analsik 2x1 oral Obat pereda nyeri
Asam tranexamat 500 mg iv Mengurangi pendarahan

Surabaya, 15 November 2021


Mahasiswa

Esa Adipura
21.30112

Pembimbing Institusi Pembimbing Klinik

Nur Muji Astuti, S.Kep.,Ns., M.Kep Sulistiyono, S.Kep.,Ns


Analisa Data

Data Etiologi Masalah


DS: Pasien mengatakan nyeri Agen pencedera fisiologis (inflamasi) Nyeri akut
dibagian dada. (SDKI Hal. 172, D.0077)
P: nasal kanul
Q: cenut-cenut
R: bagian dada sebelah kiri
S: 6 (1-10)
T: terus menerus

DO:
1. Frekuensi Nadi Meningkat
2. Gelisah
3. Pola Napas berubah
TD: 124/75 mmHg
N: 85x/menit
S: 36,50C
RR: 20x/menit
DS: Pasien mengatakan sesak napas Hipersekresi jalan Nafas Bersihan Jalan Nafas tidak efektif
ketika bernafas pasien mengatakan (SDKI Hal. 18, D.0001)
mengeluarkan sputum pada pagi hari
DO:
1. Sputum berlebih
2. Ronkhi
3. Frekuensi Nafas berubah
4. Pola Napas Berubah
DS : Pasien mengatakan ketika batuk Gangguan koagulasi Resiko perdarahan
berdarah (SDKI Hal. 42, D.0012)
DO : terdapat darah ketika pasien
batuk
Prioritas Masalah

N Masalah Keperawatan Tgl. ditemukan Tgl. teratasi paraf


o
1. Nyeri akut Berhubungan dengan Agen 15 November 2021
pencedera fisik (Prosedu Operasai) (SDKI
Hal. 172, D.0077)
2. Bersihan Jalan Nafas tidak efektif 15 November 2021
berhubungan dengan Hipersekresi jalan
Nafas (SDKI Hal. 18, D.0001)
3. Resiko perdarahan 15 November 2021
(SDKI Hal. 42, D.0012)
Intervensi Keperawatan

N Masalah Keperawatan Tujuan Kriteria Hasil Intervensi


o
1 Nyeri akut Berhubungan Setelah dilakukan asuhan a.Tingkat Nyeri (SLKI, Hal. 145, Manajemen Nyeri (Intervensi Utama)
. dengan Agen pencedera keperawatan 4x6 jam L.08066) (SIKI, Hal. 201, 1.08238)
fisik (Prosedu Operasai) diharapkan masalah
(SDKI Hal. 172, D.0077)) keperawatan Nyeri dapat 1. Keluhan Nyeri Menurun
teratasi 2. Meringis menurun 1. Identifikasi lokasi, karakteristik,
durasi frekuensi, kualitas,
3. Gelisah menurun
intensitas nyeri
4. Frekuensi normal 2. Identifikasi skala nyeri
b. Kontrol Nyeri (SLKI, Hal. 3. Berikan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri
58, L.08063) 4. Jelaskan strategi meredakan nyeri
1. Keluhan Nyeri Menurun 5. Kolaborasikan analgetik antrain IV
(3x1/24 jam)
2. Melaporkan nyeri
terkontrol meningkat
3. Kemampuan mengenali
penyebab nyeri
4. Kemampuan mengenali
onset nyeri
2 Bersihan Jalan Nafas tidak Setelah dilakukan asuhan a.Bersihan jalan napas (SLKI, Manajemen jalan nafas (Intervensi
. efektif berhubungan keperawatan 4x6 jam Hal. 18, L.01001) Utama)
dengan Hipersekresi jalan diharapkan masalah
Nafas (SDKI Hal. 18, keperawatan Bersihan jalan 1. Batuk efektif meningkat (SIKI, Hal. 186, 1.14509)
D.0001) nafas dapat teratasi atau 2. Produksi menurun Observasi
meningkat
3. Mengi menurun 1. Monitor pola napas (Frekuensi,
4. Dispmeu menurun kedalaman, Usaha napas)
5. Sianosis menurun 2. Monitor Bunyi napas tambahan
6. Frekuensi napas (Gurgling, mengi, Whezing, ronkhi)
membaik 3. Monitor sputum (Jumlah, warna,
7. Pola napas membaik Aroma)
Terapeutik
1. Posisikan Semifowler atau Fowler
2. Berikan minuman hangat
3. Berikan Oksigen
4. Lakukan penghiapan lendir kurang
dari 15 detik
Edukasi
1. Ajarkan teknik batuk

3 Resiko perdarahan Setelah dilakukan asuhan a.Status sirkulasi (SLKI, Hal. Observasi :
. (SDKI Hal. 42, D.0012) keperawatan 4x6 jam 147, L.02017) 1. Monitor tanda dan gejala
diharapkan masalah
keperawatan resiko perdarahan 1. Kekuatan nadi meningkat perdarahan
dapat teratasi 2. Kelembapan mukosa 2. Monitor nilai
lembab hematokrit/homoglobin sebelum
3. Kognitif meningkat
dan setelah kehilangan darah
4. Keluhan nyeri menurun
3. Monitor tanda-tanda vital
5. Meringis menurun
ortostatik
4. Monitor koagulasi (mis.
Prothombin time (TM), partial
thromboplastin time (PTT),
fibrinogen, degradsi fibrin dan
atau platelet)
Terapeutik :
1. Pertahankan bed rest selama
perdarahan
2. Batasi tindakan invasif, jika perlu
3. Gunakan kasur pencegah dikubitus
4. Hindari pengukuran suhu rektal

Edukasi:
1. Jelaskan tanda dan gejala
perdarahan
2. Anjurkan mengunakan kaus kaki
saat ambulasi
3. Anjurkan meningkatkan asupan
cairan untuk menghindari
konstipasi
4. Anjurkan menghindari aspirin
atau antikoagulan
5. Anjurkan meningkatkan asupan
makan dan vitamin K
6. Anjrkan segera melapor jika
terjadi perdarahan
Kolaborasi :
1. Kolaborasi pemberian obat dan
mengontrol perdarhan, jika
perlu
2. Kolaborasi pemberian prodok
darah, jika perlu
3. Kolaborasi pemberian pelunak
tinja, jika perlu
Implementasi dan Evaluasi Keperawatan

No Hari/Tangga Implementasi Paraf Hari/Tangga No Dx Evaluasi Formatif


Dx l l
1 Senin, 15 1. mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, Senin, 15 1 S: Pasien mengeluhkan masih nyeri dibagian dada
November frekuensi, kualitas, intensitas nyeri november P: Terpasang nasal kanul.
2021 2. mengidentifikasi skala nyeri 2021 Q: Cenut-cenut
14.00 3. berikan teknik non farmakologis untuk mengurangi 17.30 R: di bagian dada sebelah kanan
S: 6 (1-10)
nyeri
T: terus menerus
4. mengidentifikasi pola aktivitas tidur
5. mengidentifikasi faktor pengganggu tidur O:
6. mengidentifikasi diet yang dianjurkan -Pasien tampak masih menahan nyeri
7. mengidentifikasi kemampuan menelan
8. memantau status hidrasi pasien TD: 124/75 mmHg
N: 85x/menit
S: 36,50C
RR: 20x/menit
A:
Masalah belum teratasi

P:
Intervensi Intervensi dilanjutkan, pertahankan
intervensi no 2,3,4
2 Senin, 15 1. Memonitor pola napas (Frekuensi, kedalaman, Senin, 11 2 S: Pasien mengatakan bahwa masih sesak
November Usaha napas) Oktober nafas dan masih ada sputum ketika bangun
2021 2. Memonitor Bunyi napas tambahan (Gurgling, 2021 tidur, tetapi bisa mengelurakan nafas
14.00 mengi, Whezing, ronkhi) 15.45
3. Memonitor sputum (Jumlah, warna, Aroma) O:pasien terlihat masih menggunakan masker
4. Memposisikan Semifowler atau Fowler oksigen
5. Memberikan minuman hangat TD TD: 124/75 mmHg
6. Memberikan Oksigen N: 85x/menit
7. Melakukan penghiapan lendir kurang dari 15 detik S: 36,50C
8. Mengajarkan teknik batuk RR: 20x/menit

A: Masalah belum teratasi

P: Intervensi Intervensi dilanjutkan, pertahankan


intervensi no 2,3,4
3 Senin, 11 1. Monitor ketat tanda pendarahan Senin, 11 3 S: Pasien mengatakan bahwa masih batuk
Oktober 2. Anjurkan pasien untuk meningkatkan intake makanan Oktober berdarah
2021 yang banyak 2021
3. Identifikasi perdarahan O: pasien terlihat batuk berdarah
14.00 15.45
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan,

Implementasi dan Evaluasi Keperawatan


No Hari/Tangga Implementasi Paraf Hari/Tangga No Evaluasi Formatif
Dx l l Dx
1 Selasa, 16 1. mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, Selasa, 16 1 S: Pasien mengeluhkan masih nyeri dibagian dada
November frekuensi, kualitas, intensitas nyeri November P: Terpasang nasal kanul.
2021 2. mengidentifikasi skala nyeri 2021 Q: Cenut-cenut
09.00 3. berikan teknik non farmakologis untuk mengurangi 13.00 R: di bagian dada sebelah kanan
S: 6 (1-10)
nyeri
T: terus menerus
4. mengidentifikasi pola aktivitas tidur
5. mengidentifikasi faktor pengganggu tidur O:
6. mengidentifikasi diet yang dianjurkan -Pasien tampak masih menahan nyeri
7. mengidentifikasi kemampuan menelan
8. memantau status hidrasi pasien TD: 129/64 mmHg
N: 120x/menit
S: 36,70C
RR: 28x/menit
A: Masalah belum teratasi

P: Intervensi Intervensi dilanjutkan, pertahankan


intervensi no 3,4,5
2 Selasa, 16 1. Memonitor pola napas (Frekuensi, kedalaman, Selasa, 16 2 S: Pasien mengatakan bahwa masih sesak nafas
November Usaha napas) November dan masih ada sputum ketika bangun tidur,
2021 2. Memonitor Bunyi napas tambahan (Gurgling, 2021 tetapi bisa mengelurakan nafas
10.00 mengi, Whezing, ronkhi) 12.15
3. Memonitor sputum (Jumlah, warna, Aroma) O:pasien terlihat masih menggunakan masker
4. Memposisikan Semifowler atau Fowler oksigen
5. Memberikan minuman hangat TD: 129/64 mmHg
6. Memberikan Oksigen N: 120x/menit
7. Melakukan penghiapan lendir kurang dari 15 detik S: 36,70C
8. Mengajarkan teknik batuk RR: 28x/menit

A: Masalah belum teratasi

P: Intervensi Intervensi dilanjutkan, pertahankan


intervensi no,3,4,5
3 Selasa, 16 1. Monitor ketat tanda pendarahan Selasa, 16 3 S: Pasien mengatakan bahwa masih batuk berdarah
November 2. Anjurkan pasien untuk meningkatkan intake makanan November O: pasien terlihat batuk berdarah
2021 yang banyak 2021 A: Masalah belum teratasi
3. Identifikasi perdarahan P: Intervensi dilanjutkan,
10.00 12.15

Implementasi dan Evaluasi Keperawatan

No Hari/Tangga Implementasi Paraf Hari/Tangga No Evaluasi Formatif


Dx l l Dx
1 Rabu, 17 1. mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, Rabu, 17 1 S: Pasien mengeluhkan masih nyeri dibagian dada
November frekuensi, kualitas, intensitas nyeri November P: Terpasang nasal kanul.
2021 2. mengidentifikasi skala nyeri 2021 Q: Cenut-cenut
10.30 3. berikan teknik non farmakologis untuk mengurangi 12.00 R: di bagian dada sebelah kanan
S: 6 (1-10)
nyeri
T: terus menerus
4. mengidentifikasi pola aktivitas tidur
5. mengidentifikasi faktor pengganggu tidur O:
6. mengidentifikasi diet yang dianjurkan -Pasien tampak masih menahan nyeri
7. mengidentifikasi kemampuan menelan
8. memantau status hidrasi pasien TD: 119/64 mmHg
N: 120x/menit
S: 36,70C
RR: 22x/menit

A: Masalah belum teratasi

P:
Intervensi Intervensi dilanjutkan, pertahankan
intervensi no 4,5,6
2 Rabu, 17 1. Memonitor pola napas (Frekuensi, kedalaman, Rabu, 17 2 S: Pasien mengatakan bahwa masih sesak nafas
November Usaha napas) November dan masih ada sputum ketika bangun tidur,
2021 2. Memonitor Bunyi napas tambahan (Gurgling, 2021 tetapi bisa mengelurakan nafas
10.30 mengi, Whezing, ronkhi) 12.00
3. Memonitor sputum (Jumlah, warna, Aroma) O:pasien terlihat masih menggunakan masker
4. Memposisikan Semifowler atau Fowler oksigen
5. Memberikan minuman hangat TD: 119/64 mmHg
6. Memberikan Oksigen N: 120x/menit
7. Melakukan penghiapan lendir kurang dari 15 detik S: 36,70C
8. Mengajarkan teknik batuk RR: 22x/menit
A: Masalah belum teratasi

P: Intervensi Intervensi dilanjutkan, pertahankan


intervensi no 4,5,6
3 Rabu, 17 1. Monitor ketat tanda pendarahan Rabu, 17 3 S: Pasien mengatakan bahwa masih batuk
November 2. Anjurkan pasien untuk meningkatkan intake makanan November berdarah
2021 yang banyak 2021 O: pasien terlihat batuk berdarah
10.30 3. Identifikasi perdarahan 12.00 A: Masalah belum teratasi
4. Cata nilai hb dan ht sebelum dan sesudah terjadinya P: Intervensi dilanjutkan,
pendarahan

Anda mungkin juga menyukai