Bahan Ajar
Bahan Ajar
Sub Tema 2
Gangguan Kesehatan pada
Organ Peredaran Darah
Pembelajaran 1
Satuan Pendidikan SD Negeri
:
Kelas / Semester Tema 4 V / 1 :
Sub Tema 2 Sehat Itu
: Penting
Gangguan: Kesehatan pada Organ Peredaran Darah
:1
Pembelajaran Ke :Bahasa Indonesia, IPA
Muatan Pelajaran Alokasi Waktu
:4 x 35 menit
.
n percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dantetangganyaserta cinta tanah air
ti, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan bend
as, sistematis, logis, dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindaka
ARAN
un, peserta didik mampu mengidentifikasi (C4) isi dan amanat pantun tentang pentingnya menjaga organ peredaran darah
ngan, peserta didik mampu menyimpulkan (C5) isi dan amanat pantun tentang pentingnya menjaga organ peredaran darah
ngan, peserta didik mampu membuat (P3) pantun tentang pentingnya menjaga organ peredaran darah dengan tanggung
un, peserta didik mampu melakukan (P5) presentasi hasil karya pantun pribadi sebagai bentuk ungkapan diri dengan kre
an slide powerpoint, peserta didik mampu mengidentifikasi (C4) gangguan organ peredaran darah manusia dengan benar.
ok, peserta didik mampu menyimpulkan (C5) cara memelihara kesehatan organ peredaran darah manusia
deo, peserta didik mampu membuat (P5) peta pikiran tentang gangguan dan cara memelihara organ peredaran darah manu
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator
3.6 Menggali isi dan amanat pantun Mengidentifikasi (C4) isi dan amanat pantun
yang disajikan secara lisan dan tulis tentang pentingnya menjaga organ
dengan tujuan untuk kesenangan. peredaran darah
Menyimpulkan (C5) isi dan amanat pantun
tentang pentingnya menjaga organ
peredaran darah
4.6 Melisankan pantun hasil karya Membuat (P3) pantun tentang pentingnya
pribadi dengan lafal, intonasi, dan menjaga organ peredaran darah
ekspresi yang tepat sebagai bentuk Melakukan (P5) presentasi hasil karya
ungkapan diri. pantun pribadi sebagai bentuk ungkapan
diri
IPA
Ciri-ciri pantun:
1) Bersajak a-b-a-b
2) Setiap bait terdiri dari 4 baris
3) Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata
4) Terdiri atas dua bagian, sampiran dan isi
Baris pertama dan kedua merupakan
sampiran
Baris ketiga dan keempat merupakan
isi pantun
Bagian pantun:
Sampiran berfungsi sebagai pengantar agar
pantun memiliki rima sehingga mudah
dipahami oleh pembaca
Isi merupakan tujuan atau maksud dari pantun
Contoh Pantun
Makna pantun:
Badanku selalu sehat karena rajin berolahraga
Bergandeng tangan bersuka ria Sehat selalu ini badanku Karena rajin berolahraga
Amanat Pantun:
Kita harus rajin olahraga agar badan sehat selalu
Makna pantun:
Anak-anak muda butuh sehat
peda Di dahinya penuh peluh Wahai anak-anak muda Sehat itu pasti kamu butuh
Amanat Pantun: Sebagai anak muda, kita pasti butuh kesehatan
berawan jingga
hat di atas bukit Jika kesehatan tidak dijaga Tubuh akan mudah sakit
Amanat pantun:
Kita harus menjaga kesehatan tubuh kita.
Sampiran berfungsi sebagai pengantar agar pantun memiliki rima yang tepat.
Isi memuat suatu tujuan dari suatu pantun.
rang Batak pandai menjahit Jahitan dijual ke pekan-pekan Agar tidak tertular penyakit
uci tangan sebelum makan
Buah nanas buah mangga Paling enak dibuat acar Ayo kita berolahra
Agar peredaran darah lancar
ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)
2) Pembuluh darah
Saluran tempat mengalirnya darah dari jantung ke seluruh tubuh kembali ke jantung
Anemia
Hipotensi
Faktor
Hipertensi
nonketurunan
Gangguan Leukimia
ada organ peredaran darah manusia
Jantung Koroner
Hemofilia
Faktor keturunan
Thalasemia
Berikut ini beberapa contoh gangguan pada organ peredaran darah manusia nonketurunan:
Berikut ini beberapa faktor gangguan peredaran darah karena faktor keturunan:
1. Hemofilia. Gangguan ini disebabkan adanya kelainan yang menyebabkan darah sulit
membeku jika terjadi luka.
2. Thalassemia. Pada gangguan ini, bentuk sel darah merahnya tidak beraturan. Hal ini
menyebabkan daya ikat sel darah merah terhadap oksigen dan karbon dioksida
menjadi berkurang.
Usaha-usaha pencegahan terhadap gangguan alat peredaran darah ialah dengan melakukan pola
hidup sehat. Pola hidup sehat itu di antaranya sebagai berikut.