Anda di halaman 1dari 9

PROSEDUR MEMBERSIHKAN PERALATAN DAN RUANGAN AREA KERJA

1. PERALATAN PEMBERSIH
a. Jenis-jenis peralatan pembersih (Cleaning Equipments).
Cleaning equipments adalah semua alat pembersih yang fungsi utamanya adalah untuk
membersihkan atau menghilangkan noda pada komponen benda datar, komponen benda
tegak, komponen benda bertekstur, celah pada suatu benda, dan benda yang bergerak maupun
benda yang tidak bergerak.
b. Klasifikasi Peralatan Pembersih (Cleaning Equipment Classifications)
 Berdasarkan sumber tenaga/energi (pembersih manual dan machinery/electrical)
 Berdasarkan fungsi/kegunaan (Protective and Supportive Equipments)
a) Peralatan Pembersih Manual
Kelompok Pembersih Manual Deskripsi
Kelompok Sapu dan Sikat Kelompok alat pembersih manual yang
(Broom and Brush) digunakan untuk menghilangkan sampah,
kotoran dan debu.
Bahan pembuat sapu dan sikat:
-      bulu (bristle) atau bulu hewan
-      sintetis seperti nilon dan plastic
-      ijuk/serabut dari kelapa atau nira
-      logam:kawat, besi, atau baja
Kelompok alat penampung Kelompok alat pembersih manual yang
(container) digunakan untuk menampung sampah,
kotoran atau debu dari hasil penggunaan
sapu dan sikat
Kelompok linen Kelompok alat pembersih manual yang
terbuat dari kain atau linen yang
diperlukan dalam pelaksanaan proses
pembersihan.

 Kelompok broom and brush

No Alat Pembersih Kegunaan


Sapu yang digunakan untuk membersihkan
1 Ceiling Broom
langit-langit ruangan.
Sapu yang digunakan untuk membersihkan
2 Floor Broom permukaan lantai batu/keramik dari debu,
kotoran dan sampah
Sapu yang digunakan untuk membersihkan
3 Carpet Broom permukaan benda yang terbuat dari
tekstil/karpet
Sikat yang digunakan untuk membersihkan
4 Toilet Bowl Brush
jamban
5 Hand Brush Sikat yang digunakan untuk membersihkan
kotoran atau noda yang melekat pada
permukaan linen atau lantai
Sikat yang digunakan untuk membersihkan
6 Shoe Brush dan mengkilapkan sepatu yang terbuat dari
kulit
Sikat yang digunakan untuk membersihkan
7 Cloth Brush debu atau noda tidak melekat yang
menempel pada pakaian
Sikat yang digunakan untuk membersihkan
8 Cushion Brush bantalan sofa, kasur dan permukaan kursi
yang terbuat dari linen
Sikat yang digunakan untuk membersihkan
9 Carving Brush ukiran atau celah-celah pada permukaan
benda
Sikat atau kuas yang dapat digunakan untuk
membersihkan debu atau noda tidak melekat
10 Paint Brush
yang menempel pada celah-celah benda
ukiran
Sikat yang terbuat dari besi baja untuk
11 Steel Brush
menghilangkan noda kerasdan sulit

 Kelompok Container

No Alat Pembersih Kegunaan


Alat yang digunakan untuk menampung
1 Pubic Area Trolley peralatan yang akan digunakan pada saat
membersihkan area
Alat yang digunakan untuk menapung
peralatan pembersih yang bentuknya kecil
2 Caddy Carry Cleaning Box
yang akan diguanakn pada saat proses
pembersihkan
Ember yang digunakan untuk menampung
3 Window Bucket air atau cairan pembersih dalam proses
pembersih suatu objek
Alat semprot yang digunakan untuk
4 Gun Sprayer
menampung cairan pembersih
Ember ganda yang digunakan untuk
5 Double Bucket
menampung cairan pembersih lantai dan air
Alat yang digunakan untuk menampung
6 Linen Hamper
linen, baik yang kotor maupun bersih
Alat yang digunakan untuk menampung
7 Dust Pan
sampah/kotoran
Tempat untuk menampung sampah
8 Container Bin
sementara
 Kelompok Linen
No Alat Pembersih Kegunaan
b) Kain lap untuk membersihkan perabot yang
1 Dusting Cloth terbuat dari kayu, bambu, formika, marmer dan
rotan
Kain lap yang terbuat dari bahan katun dan
2 Cotton Cloth
berfungsi untuk membersihkan perabot
Kain lap yang terbuat dari bahan flannel dan
3 Soft Cloth bertekstur halus digunakan untuk membersihkan
perabot dari debu yang tidak melekat
Kain lap yang digunakan untuk membersihkan
4 Glass Cloth
perabot yang terbuat dari kaca.
Kain lap yang digunakan untuk membersihkan
5 Floor Cloth
debu atau kotoran lantai
Kain lap yang digunakan untuk membersihkan
6 Shoe Cloth
dan mengkilapkan sepatu
Kain lap yang terbuat dari bulu hewan yang
7 Chamois lembut yang digunakan untuk mengeringkan
permukaan benda
Kain lap yang terbuat dari gumpalan benang atau
8 Mop sumbu yang dijepitkan dengan tangkai digunakan
untuk membersihkan permukaan lantai dari noda
Kain tipis yang terbuat dari bahan dasar kaos
9 Lobby Duster digunakan untuk membersihkan debu yang tidak
melekat di lantai
Kain yang terbuat dari bahan anduk digunakan
10 Window Wiper untuk membersihkan kotoran yang melekat pada
permukaan kaca
Pembersih debu yang terbuat dari bulu hewan
11 Duster Feather
(bulu ayam)
Peralatan Pembersih Tenaga Mesin/Listrik
Peralatan pembersih tenaga mesin/listrik adalah segala peralatan pembersih yang
digerakkan dengan memanfaatkan tenaga mesin atau tenaga listrik (machinery and
electrical), dengan maksud untuk menghemat waktu dan tenaga serta dalam membantu
meningkatkan kualitas dan kecepatan proses pembersihan.

No Alat Pembersih Kegunaan


Mesin penghisap debu yang melekat di permukaan
1 Vacuum Cleaner
lantai, karpet, mebel, sofa, dinding, dll
Mesin yang digunakan untuk menyikat atau
2 Polishing Machine
mengkilapkan lantai
Mesin yang digunakan untuk menyikat permukaan
3 Floor Machine
lantai dari kotoran yang sudah melekat
4 Shampooing Carpet Machine Mesin yang digunakan untuk
membersihkan/mencuci noda/ kotoran di atas
permukaan karpet
Mesin yang digunakan untuk memeras/menghisap
5 Extraction Machine
air yang masih tertinggal di karpet
6 Blower Machine Mesin yang digunakan untuk mengeringkan karpet
Mesin yang digunakan untuk membongkar atau
7 Scrubbing Machine
mengelupas lapisan lantai yang sudah kotor/kusam
Mesin yang digunakan untuk menyisir bulu karpet
8 Carpet Master
yang tebal/panjang
Mesin yang berfungsi untuk menyedot atau
9 Electric Dust Cloth menghisap/menyerap noda atau kotoran/debu yang
melekat pada benda atau perabot
Mesin yang digunakan untuk membersihkan
10 Team Machine/Steamer kotoran yang belum melekat pada lantai, dinding
dan sudut-sudut ruangan
High Voltage Machine/Pool Mesin yang digunakan untuk membersihkan lantai
11
Machine di sekitar kolam renang

c. Peralatan Pembersih Pelindung Kerja

No Alat Pembersih Kegunaan


Alat pelindung kerja yang dipakai pada saat bekerja
1 Hand Glove dengan bahan kimia atau cairan yang dapat
membahayakan diri
Alat pelindung kerja yang digunakan untuk
menutup hidung dan mulut berfungsi  untuk
2 Masker
melindungi diri dari uap yang berasal dari bahan
kimia, debu dan asap
Alat pelindung kerja yang digunakan untuk
3 Helmet menutup kepala pada saat membersihkan langit-
langit ruangan, balkon dan dinding
Sepatu karet yang digunakan  pada saat
4 Boot pembersihan permukaan lantai yang basah, jalan
yang licin atau cairan yang panas yang tertumpah
Alat untuk pelindung mata dari asap debu dan
5 Google
bahan kimia ketika bekerja.
Alat yang digunakan untuk memberi tanda agar
6 Floor Sign
berhati-hati ketika melewati lantai licin
Baju yang digunakan untuk melindungi kulit dari
tumpahan cairan dan bagi para pekerja yang sedang
7 Protective Jacket
bekerja pada situasi udara dingin seperti pada mesin
pendingin

d. Pengenalan Peralatan Pembersih Pendukung Kerja


No Alat Pembersih Kegunaan
Sejenis tongkat yang digunakan untuk
1 Telescopic Stick menyambung alat pembersih di area
pembersihan yang tinggi
Alat untuk menghilangkan kotoran yang melekat
2 Window Scraper
di kaca, misalnya lem, cat, semen
Alat yang digunakan sebagai alat bantu pada saat
3 Ladder
pembersihan area yang tinggi
Alat yang digunakan untuk
4 Floor Squeeze mengeringkan/menarik permukaan lantai yang
tergenang air.

2. BAHAN PEMBERSIH (CLEANING AGENTS)


Bahan pembersih adalah bahan yang mengandung zat kimia atau zat non-kimiawi yang
digunakan untuk membantu mengurangi, mengikis, atau menghilangkan noda dan kotoran
pada suatu objek atau benda di dalam proses pembersihan atau pemeliharaan.
1. Klasifikasi Bahan Pembersih
a) Berdasarkan bentuk atau wujudnya

Bentuk/Wujud Pengertian
Cairan (Liquids) Bahan pembersih yang berbentuk cairan
Krim/Pasta (Cream/Paste) Bahan pembersih yang berbentuk krim atau pasta
Bubuk (Powder) Bahan pembersih yang berbentuk bubuk
Kristal (Crystal) Bahan pembersih yang berbentuk butiran cristal
Padat (Compact) Bahan pembersih yang berbentuk padat
Busa (Foam) Bahan pembersih yang berbentuk busa

b) Berdasarkan fungsi dan kegunaannya

Bahan Perbersih Fungsinya


Pembersih (Cleaners) Bahan pembersih yang digunakan sebagai pembersih biasa
Pembersih kuman/bakteri Bahan pembersih yang berfungsi sebagai pembunuh
(Disinfectant) kuman/bakteri
Bahan pembersih yang berfungsi sebagai pelindung, seperti:
    Antiseptic : Mencegah tumbuhnya bakteri atau kuman
Sealer (Preventive)     Finisher : Melindungi dan mengkilapkan
    Penghilang Bau (deodorizer) : penyegar ruangan yang
dirancang untuk mengurangi bau tidak enak.
Pembersih serba Guna Bahan Pembersih yang serba Guna atau berfungsi ganda
(Multi Purpose Cleaner)

2. Pengenalan Dasar Bahan Pembersih


  
Bahan Perbersih Kegunaan
Air (water) Sebagai pembuat larutan bahan pembersih.
Pembersih Kamar Mandi Bahan pembersih yang digunakan untuk membersihkan
(Bathroom Cleaner) lantai kamar mandi yang mengandung ammonia
Zat Kimia yang seperti pasir yang digunakan untuk
Penggosok (Abrrasive)
menghilangkan kotoran yang berat atau untuk pemoles.
Bahan pembersih yang digunakan untuk mencuci tembok,
Pembersih Serba Guna
menggosok lantai, membersihkan bak mandi, dan shower
(MPC)
serta jendela kaca
Cairan asam sitrat, cuka, sebagai contoh dapat digunakan
Asam (Acid)
untuk membersihkan kaca, perunggu, dan stainless steel
Alkalis seperti ammonia dan natrium hidroksida terkandung
Alkalis (Alkaline)
di dalam bahan pembersih oven.
Pembersih Lemak Membersihkan kandungan lemak yang terdapat pada
(Degreasers) permukaan benda
Pembersih Mineral Membersihkan kandungan mineral yang dapat memudarkan
(Dulcimers) kerak dan kotoran hitam pada permukaan lantai
Penghilang Bau Penyegar ruangan dirancang untuk mengurangi bau tidak
(Deodorizer) enak
Pembasmi Kuman/Bakteri Membunuh bakteri, jamur dan lumut.
(Disinfectant)
Pembersih Kaca Pembersih khusus yang tersedia untuk membersihkan
(Fiberglass permukaan kaca atau fiber tanpa goresan
Cleaners/Screen
Chemicals)
Pembersih logam (Metal Digunakan untuk membersihkan kotoran pada logam yang
Cleaner) tipis dan sebagai lapisan pelindung pada permukaan logam

3. Cara Menggunakan Bahan Pembersih Berkandungan Kimia Secara aman dan Benar
a. Baca seksama label pada kemasan produk dan ikuti dengan benar petunjuk
pemakaiannya.
b. Pastikan bahwa kemasan produk tidak bocor atau rusak termasuk masa kadaluarsa
produk
c. Pastikan bahwa label pada kemasan produk benar dan asli
d. Gunakan alat pelindung dari kontaminasi bahan kimia seperti masker, sarung tangan,
dan kaca mata pelindung
e. Hindari mencampur bahan kimia yang berbeda senyawa
f. Bahan pembersih yang mengandung zat amonia tidak boleh dicampur dengan bahan
pembersih yang mengandung klorin
g. Bahan pembersih serba guna umumnya kental dan dapat dicampur dengan air sesuai
kebutuhan pembersihan yang berbeda-beda
h. Bahan abrasive dapat digunakan dengan aman pada stainless steel, ubin keramik, dan
beberapa peralatan berbahan keramik.
i. Hindari menggunakan pelapis bahan kimia pada permukaan keramik.            

4. Cara Menggunakan Peralatan Kerja Secara Aman dan Benar


a. Semua peralatan kerja hendaknya dipelihara agar dapat digunakan secara aman dan
efektif
b. Peralatan yang tidak aman dan rusak harus segera dilaporkan kepada penyelia atau bagian
pemeliharaan.
c. Pengguna peralatan tertentu hendaknya perlu dilatih dalam penggunaan peralatan secara
benar dan aman sesuai prosedur.
d. Pengguna peralatan tertentu hendaknya perlu mengenakan perlengkapan pelindung untuk
menjaga keamanan dan keselamatan kerja.
e. Jangan pernah meninggalkan peralatan mesin atau listrik bila tidak dipergunakan. Semua
peralatan mesin atau listrik hendaknya disimpan dalam keadaan aman.
f. Jangan pernah menggunakan peralatan mesin atau listrik yang tidak dapat dioperasikan
dengan baik.
g. Jangan pernah mengoperasikan peralatan listrik ditempat yang tergenang air, dengan
tangan basah atau dengan menggunakan kain basah.
h. Jangan pernah mengoperasikan peralatan listrik berdekatan dengan benda cair yang
mudah terbakar, bahan kimia dan uap air.
i. Segera hentikan pengoperasian peralatan mesin atau listrik bila terjadi percikan api, asap
atau uap air.
j. Kabel dan stiker peralatan mesin atau listrik harus diperiksa periodic, dan pastikan
peralatan dalam kondisi tidak rusak.
k. Ketika menggunakan peralatan listrik, kabel listrik sebaiknya dijauhkan dari daerah yang
ramai.
l. Dalam beberapa situasi, simpan kabel di dinding dan berikan tanda hati-hati di daerah
kerja. Rekatkan kabel pada lantai dan berikan tanda hati-hati pada perekatnya.

5. Pedoman Memeriksa
a. Dalam memeriksa peralatan listrik harus ada perhatian ekstra.
b. Jangan mengoperasikan peralatan listrik jika tidak dalam kondisi yang aman.
c. Pastikan semua bagian dari mesin dalam keadaan baik termasuk stiker dan kabel
d. Gunakan petunjuk dari pabrik untuk penggunaan peralatan secara umum
e. Memeriksa peralatan sebelum dan sesudah digunakan
f. Jangan sampai menggunakan peralatan mesin yang tidak dioperasikan secara benar.
g. Laporkan setiap kegagalan pemakaian atau kerusakan

6. Pedoman Menyimpan Peralatan


a. Sebelum dan sesudah digunakan semua peralatan, harus bebas dari debu dan dalam
keadaan bersih
b. Pastikan kabel listrik bersih dan disimpan dengan benar dan aman
c. Lakukan perawatan secara rutin terhadap peralatan mesin dan listrik
d. Bila tidak digunakan, semua peralatan haruss dalam keadaan tidak menyala dan disimpan
di tempat yang tepat dan aman.
e. Periksa bahwa metode penyimpanan sudah tepat untuk setiap jenis peralatan.

TEKNIK PEMBERSIHAN AREA UMUM


Metode pembersihan public area dibagi menjadi 2, yaitu:
1. Metode pembersihan secara manual
Adalah: metode pembersihan menggunakan tangan manusia tanpa menggunakan mesin.
Teknik pembersihan manual dibagi menjadi:
a. Dusting
Teknik pembersihan yang bertujuan untuk membersihkan debu. Teknik ini ada 2 cara
yaitu:
 Dry dusting : yaitu pembersihan debu dengan menggunakan lap kering seperti yang
dilakukan sehari-hari.
 Damp dusting : membersihkan debu dengan menggunakan lap lembab / setengah
basah, sehingga debu akan menempel di lap tersebut.
b. Sweeping
Yaitu: metode pembersihan dengan cara menyapu secara zigzag atau dari atas kebawah
dengan menggunakan sweeper/broom
c. Moping
Adalah metode pembersihan kotoran yang melekat pada lantai dengan menggunakan
mop serta bahan pembersih air dan floor cleaner.
Moping ada 2 yaitu:
 Dry moping : teknik pembersihan lantai yang bertujuan untuk menghilangkan,
membersihkan, mengkilapkan lantai tanpa menggunakan air atau mengepel
kering menggunakan lobby duster.
 Wet moping : teknik pembersihan lantai yang bertujuan untuk menghilangkan,
membersihkan, mengkilapkan lantai menggunakan air atau mengepel basah
menggunakan mop.
d. Glass wipping
Adalah metode pembersihan atau noda yang melekat pada permukaan kaca dengan
menggunakan window wiper (karet pipih dijepit platdan bergagang) atau menggunakan
window washer (karet pipih ditambah kain/handuk yang dijepit plat dan bergagang)
e. Brushing (menyikat)
Adalah metode pembersihan untuk melepaskan kotoran atau noda pada permukaan suatu
benda atau lantai.
f. Scrubbing (menggosok)
Adalah: metode pembersihan dengan cara menggosok dengan menggunakan scouring
pad (penggosok dari spon) pada peralatan yang terbuat dari porselin, kuningan, dll
g. Cleaning ceiling
Adalah metode pembersihan langit-langit dengan menggunkan ceiling room agar sellu
bersih terhindar dari debu, sarang laba-labadan kelembapan.
2. Metode pembersihan dengan mesin
Antara lain:
a. Kristalisasi
Yaitu cara perawatan lantai marmer agar lantai menajdi mengkilap dikarenakan
terjadinya kristalisasi pada permukaan lantai. Pelapisan ini hanya dapat dilakukan pada
lantai marmer.
b. Vacuum cleaning
Yaitu metode pembersihan dengan menggunakan vacuum cleaner untuk membersihkan
lantai, dinding, carpet dari debu dan kotoran.
Metode ada 2 yaitu:
 Dry vacumming : metode pembersihan dengan menyedot debu atau kotoran pada
karpet maupun lantai
 Wet vacumming : metode pembersihan dengan menyedot kotoran yang
berwujud cair yang tergenang pada lantai maupun pada lantai.
c. Shampooing carpet
Metode pembersihan/pencucian karpet dengan menggunakan shampooing machine dan
shampoo carpet secara periodic pada jangka waktu tertentu.
d. Polishing
Metode pembersihan dengan menggunakan polishing machine dan floor dress untuk
mengkilapkan lantai lobby maupun furniture yang terbuat dari metal, dll.

https://anyflip.com/mqmnt/njkt

Anda mungkin juga menyukai