Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

TEKNIK PEMBERSIH

OLEH:
DEWA GEDE ANGGA GIRI PUTRA
NIM: 05.23.18.005
KELAS: D3 III G

AKADEMI PARIWISATA (AKPAR) DENPASAR


DENPASAR
2019
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tamu sudah selayaknya mengharapkan pelayanan yang baik dari suatu Hotel. Pelayanan
tersebut diberikan oleh para pelayanan Hotel dengan keramahan- tamahan, sehingga tamu
merasa betah tinggal diHotel itu. Usaha pelayanan jasa demikian disebut dengan Hospitality
Industri.
Hospitality Industri adalah industry yang melandaskan usahanya pada upaya
menerimadan melayani tamu dengan ramah. Pelayanan tersebut merupakan tugas Hotel,
sebagai bagian dari industry pariwisata yang menyediakan jasa pelayanan penginapan
makanan dan minuman, serta jasa lainnya dalam pelaksanaan tugas tersebut, Hotel
memerlukan tenaga kerja yang professional, berdedikasi dan cekatan, agar mampu
memberikan kepuasan kepada tamu.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Bagaimanakah teknik pembersih?
1.2.2 Bagaimanakah teknik manual sistem?
1.2.3 Bagaimanakah teknik machinal sistem?

1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui metode dan teknik pembersih.
1.3.2 Untuk mengetahui teknik manual sistem.,
1.3.3 Untuk mengetahui teknik machinal sistem.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Teknik Pembersih
Didalam pelaksanaan kegiatan pembersihan ada beberapa metode yang dapat
dipergunakan. Pada prinsipnya metode dan teknik pembersih dapat dilakukan dengan dua
cara:
1. Sistim Manual yaitu : peralatan yang dipergunakan dengan menggunakan tenaga
manusia.
2. Sistim Machinary yaitu: peralatan yang dipergunakan dengan menggunakan tenaga
mesin (electric)
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan kegiatan pembersihan adalah:
a. Preparation : persiapan sebelum bekerja (cleaning equipment & cleaning supplis).
b. Operation : cara kerja yang efectif dan efisien).
c. Maintenance : pemeliharaan terhadap peralatan yang digunakan (cleaning equipment
& cleaning supplies).

2.2 Teknik Pembersih Manual Sistem


1. Dusting
Asal kata dust yang artinya debu. Dusting berarti membersihkan atau menghilangkan
debu dan sangat efektif untuk menghilangkan debu yang belum lengket.
Adapun alat pembersih/ cleaning equipment yang diperlukan adalah:
a. Soft cloth (lap lembut) : untuk menghindari agar permukaan benda yang dibersihkan
tidak rusak atau lecet.
b. Alat bantu atau supporting equipment : pail (ember) yag dipakai untuk mencuci alat
utama (soft cloth) setelah selesai bekerja.
c. Bahan pembersih utama tidak diperlukan, tetapi bahan pembersih tambahan air dan
sabun cair diperlukan yaitu untuk membersihkan soft cloth setelah selesai bekerja,
yang selanjutnya peralatan tersebut digudangkan.
2. Damp Dusting
Kata dump artinya debu, jadi damp dusting berarti menghilangkan debu dengan lap
lembab.
Cleaning Equipment : \
 Cotton cloth
 Pail (ember).
Cleaning Supplies :
 Air bersih.
3. Sweeping (menyapu)
Teknik ini diterapkan untuk membersihkan lantai. Teknik pembersihan ini. Teknik
pembersihan ini sangat efektif untuk membersihkan kotoran yang belum melekat untuk
semua jenis lantai kecuali permukaan permadani.
Cleaning equipment :
 Floor broom (sapu lidi)
 Dust pan (serok).
4. Damp Sweeping.
Damp Sweeping adalah teknik pembersih lantai dengan lap pel yang lembab. Damp
sweeping biasanya didahului dengan teknik Sweeping.
Cleaning Equipment :
 Floor Stick (tangkai pel)
 Pail (ember)
 Floor Cloth (lap pel).
Cleanin Supplies :
 Air bersih
 Porward
 Axi
 Vim
 Sigla
5. Mopping
Mop yang artinya sebendel serat atau benang yang dipergunakan untuk
membersihkan debu atau kotoran yang melekat dilantai.
Cleaning Supplies :
 Mop
 Stick Mop (tongkat mop)
 Pail (ember)
 Metallic presser (alat pemeras)
 Mop Trolly (kereta mop)
6. Glass Wiping (membersihkan kaca)
Pembersihan kaca dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:
a. Dusting : tidak jauh berbeda dengan teknik sebelumnya, namun perbedaannya
terletak pada alat pemersihannya.
Cleaning Equipment :
 Lap gelas ( Glass Cloth)
b. Wiping/Glass Wiping
Glass wiping sangat efektif diterapkan pada permukaan kaca yang luas dan lebar.
Cleaning Equipment :
 Penggosok kaca (Glass wiper)
 Botol semprotan (Bottle Sprayer)
 Lap katun (Cotton cloth)
Cleaning Supplies :
 Air,
 Spiritus atau amoniak.
7. Dusting Floor
Alat utama yang digunakan untuk teknik ini yaitu : Floor Duster, karena areal
kerjanya di lobby maka alat ini sering disebut dengan Lobby Duster.
Cleaning Equipment : Floor Duster, Tangkai Floor Duster
Cleaning Supplies :
 Air
 Sabun cair
8. Brushing Floor (menyikat lantai)
Brushing Floor dilakukan untuk lantai yang memang benar-benar kotor karena alat
utama yang dipakai adalah sikat atau Brush.
Brushing Floor dapat dilakukan dengan du acara yaitu:
 Manual Brushing Floor
 Mechanical Brushing Floor
Cleaning Equipment
 Floor Brush (sikat lantai)
 Floor Squeeze (sapu air)
 Pail (ember)
 Futty Knife (kapi)
 Mop dan Stick Mop
 Floor Broom (sapu lantai)
 Dust Pan (serok)
 Waste Basket (keranjang sampah)
Cleaning Supplies
 Air bersih
 Liquid soap
 Forward
 Powder
9. Polishing (penyiraman/mengelap)
Tujuan dari teknik ini adalah untuk menjadikan permukaan barang yang disemir
menjadi mengkilat.
Ada beberapa sasaran atau objek yang disemir, antara lain:
 Kayu (Wood)
 Kulit (Leather)
 Logam (Metal)
 Lantai (Floor)
10. Carpet Sweeping (menyapu karpet)
Carpet Sweeping adalah teknik pembersihan karpet yang dilakukan setiap hari.
Cleaning Equipment :
 Box Sweeper (komponennya : tangkai, karet penutup, knop pembuka kantong
debu, kantong debu, sepasang sikat yang dapat berputar, roda untuk menggerakkan
box.)
 Waste Basket.
 Tidak memerlukan Cleaning Supplies.
11. Spot Remover
Spot Remover adalah teknik untuk membersihkan noda yag melekat pada objek
sasaran.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam hal ini adalah :
 Amati penyebab noda sehingga dapat dipilih bahan pembersih yang tepat.
 Perhatikan jenis objek yang kena noda sehingga dapat memilih atau menggunakan
cleaning equipmen yang efektif.
Spot Remover pada tembok :
Cleaning equipment :
 Sponge
 Lap katun
 Ember
Cleaning supplies :
 Air
 Liquid soap (sabun cair)
 Spot Remover Agent
12. Deodorizing
Deodorizing adalah metode untuk mencegah atau menanggulangi bau busuk pada
ruangan.
Bau busuk biasanya disebabkan oleh benda asing seperti:
 Bangkai binatang
 Konstruksi bangunan yang salah
Untuk menanggulanginy dapat dilakukan sebagai berikut :
 Memperbaiki konstruksi atau kerusakan penyebab bau busuk
 Memberi bau pewangi pada lokasi penyebab bau busuk
Cleaning supplies :
 Glade
 Kikku
 By fresh
2.3 Teknik Pembersih Machinary System
1. Vacuuming
Vacuuming adalah metode pembersih untuk membersihkan debu/cairan yang ada
pada permukaan lantai.
Cleaning equipment : Vacuum Cleaner/Wet Vacuum Cleaner
Komponennya:
 Brush sucker : untuk mebel dan kusen
 Conner sucker : untuk sudut-sudut dan lubang
 Universal sucker : untuk debu kering pada permukaan datar
 Universal sucker : berbentuk weeper untuk cairan pada permukaan datar
2. Sampooing Carpet
Cleaning equipment :
 Vacuum cleaner (wet/dry)
 Polisher mesin (komponen brush dan sampoo)
 Pail
 Water scope
3. Brushing / Washing Floor
Brushing / washing floor adalah kegiatan untuk membersihkan lantai secara periodic.
Cleaning equipment :
 Floor/polisher machine (komponennya : stripping pad, brushing pad)
 Futty knife
 Floor squeeze
 Wet/dry vacuum cleaner
 Mop
 Hand brush
Cleaning supplies :
 Liquid soap
 Forward
 Abrasive powder
 Dll
4. Floor Polishing
Cleaning equipment :
 Floor polishing machine : (stripping pad/brushing pad, buffing pad)
 Wet & dry vacuum cleaner
 Floor squeeze
 Hand brush
 Pail
 Mop
 Cotton cloth
 Futty knife
Cleaning supplies :
 Liquid soap
 Forward
 Axi
 Traffic grade
 Fortify
 Terra shine
 MAA, Kiwi (pasta)
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pada saat melakukan teknik pembersihan ada dua sistem yang dilakukan yaitu teknik
manual sistem dan teknik machinary sistem. Teknik manual sistem adalah teknik yang
dipergunakan untuk pembersihan dengan tenaga manusia. Contohnya : dusting, damp
dusting, sweeping, damp sweeping, mooping, glass wiping, dusting floor, brushing floor,
polishing, spot remover, dan deodorizing. Sedangkan teknik machinary sistem adalah teknik
pembersih menggunakan mesin. Contohnya : vacuuming, shampooing carpet, brushing
floor, dan polishing floor.

3.2 Saran
Saya sebagai penulis mengharapkan saran kepada pembaca yang dapat disampaikan pada
saat makalah ini di diskusikan guna untuk penyempurnaan makalah yang saya susun ini.
DAFTAR PUSTAKA

Bima Ngurah, 2000. Operasional Tata Graha Hotel. Bali: Buku Tata Graha Hotel.

Anda mungkin juga menyukai