Salah satu ciri hewan dapat dikatakan sebagai makhluk hidup yaitu
karena dapat bergerak dan berpindah dari satu tempat ke tempat yang
lain.
Setiap hewan mempunyai sistem gerak yang tidak sama. Contoh burung
berpindah tempat dengan mengepakkan sayapnya sehingga ia bisa
terbang di udara.
Pada artikel ini kami sajikan informasi mengenai berbagai macam sistem
gerak pada hewan beserta contoh dan penjelasannya. Baik,silahan
simak pada ulasan di bawah ini.
Jadi, habitat ikan yang hidup di air, tentunya massa jenis air lebih besar
daripada massa jenis (berat badan ikan) ikan itu sendiri.
Hal inilah yang menyebabkan ikan di dalam air tawar maupun di air laut
memiliki gaya angkat yang lebih tinggi pada saat berada didalam air.
Sirip ikan terdiri dari sepasang bagian yang berada di sisi kiri dan kanan
dengan sirip ekor bagian belakang.
Sirip-sirip ini bermanfaat bagi ikan agar bisa dengan mudah bergerak ke
arah depan.
Selain itu ada lagi sirip tengah, yaitu sirip yang terletak di atas tubuh
ikan. Ikan yang hanya menggunakan sirip tengah dan sirip pasangan
biasanya tidak dapat berenang secepat ikan yang memanfaatkan sirip
pasangan dan sirip ekornya.
Contoh ikan ini yaitu ikan yang hidupnya cenderung di terumbu karang
(ikan yang tidak dapat bergerak cepat) seperti ikan kepe-kepe dan ikan
grace kelly.
Karakteristik Rangka
Beberapa ikan yang habitatnya di air tawar maupun di air laut memiliki
bentuk tubuh yang unik, sebagian besar berwujud mirip torpedo.
Sehingga ikan lebih mudah dan praktis saat berada di air tanpa
mengalami hambatan atau tekanan dari masa air.
Selain itu bentuk rangka tulang ikan serta struktur otot yang praktis dan
efisien sangat berguna saat ikan hendak bergerak ke depan dengan
leluasa.
Sistem gerak hewan yang ada di udara tidak sama dengan sistem gerak
hewan yang ada di dalam air.
Setiap burung memiliki cara terbang yang tidak sama antara burung satu
dengan yang lainnya.
Secara umum memiliki bentuk tubuh yang unik. Burung dapat terbang
karena bentuk tubuhnya memiliki gaya angkat yang lebih besar,
sehingga dapat melepaskan dari pengaruh gaya gravitasi bumi.
Karakteristik Rangka
Sayap burung tersusun dengan benuk kerangka yang kuat dan ringan.
Selain itu burung juga diperkuat oleh tulang dada dan struktur otot yang
solid dan padat berguna menahan terpaan angin kencang pada waktu
sedang terbang di udara.
Kontruksi tulang katak terdiri dari tulang badan, tulang anggota gerak
dan tulang tengkorak atau kepala.
Amfibi memiliki sendi baik itu di bahu, siku, tangan, lutut, pinggul,
pergelangan kaki dan Sendi ini memudahkan hewan amfibi seperti katak
untuk melompat.
Karakteristik Rangka
Selain itu postur badan katak juga ditopang oleh tulang belakang. Fugsi
tulang belakang tersebut untuk menahan berat tubuh bagian depan da
belakang katak.
Katak memiliki kaki yang sangat panjang dan struktur otot yang kekar
dan padat dilengkapi selaput yang memudahkan dalam berenang.
Contohnya ular yang memiliki sistem gerak merayap atau melata baik di
atas tanah, air, pohon maupun pada saat berenang di air.
Karakteristik Rangka
Struktur tulang ular terdiri dari tulang tengkorak, tulang badan, dan
tulang ekor. Pada tulang badan ular terdiri dari ratusan buah ruas tulang
belakang.
Karena bentuk tubuh dan banyaknya ruas tulang belakang inilah yang
menyebabkan ular bergerak dengan berbagai macam gerakan.
Sistem gerak yang umum dimiliki oleh hewan mamalia adalah kaki, sirip,
dan juga sayap.
Mamalia hidup di berbagai jenis habitat, ada yang di air, di darat dan di
udara. Salah satu contoh mamalia yang hidup di darah yaitu cheetah.
Karakteristik Rangka
Disamping tulang yang kuat, ototnya pun juga kuat dan elastis yang
terhubung dengan langsung dengan kerangka tulang.
Oleh karena itu mamalia cheetah dapat berlari sangat kencang
dibandingkan mamalia yang lain.