IKAN 1. Bentuk tubuh streamline untuk mengurangi hambatan saat berenang 2. Ekor dan sirip yang lebar untuk gerak mendorong 3. Sirip tambahan untuk mencegah gerakan yang tidak diinginkan 4. Gelembung renang untuk mengatur gerakan vertikal 5. Susunan otot dan tulang belakang yang fleksibel mendorong ekor ikan melawan air 6. Linnea lateralis (gurat sisi) berfungsi mengetahui tekanan dan arus air. BURUNG Adaptasi terhadap pergerakan di udara : 1. Sayap dan bulu mengangkat tubuh di udara 2. Struktur sayap melengkung disebut airfoil 3. Bulu pada burung selain untuk terbang juga berfungsi mempertahankan suhu tubuh 4. Tulang yang ringan dan ramping 5. Sistem tulang dan otot yang kuat untuk menggerakkan sayap Adaptasi tulang burung : 1. Paruh yang ringan dibandingkan rahang pada vertebrata lainnya 2. Sternum (tulang dada) yang pipih dan luas perlekatan otot-otot terbang 3. Tulang berongga dan ringan yang kuat karena struktur bersilang 4. Sayap untuk mengurangi berat (fungsi sama dengan tulang tangan pada manusia) 5. Tulang belakang tersusun padat 1. Memiliki otot dan tulang yang kuat untuk mengatasi inersia dan menyimpan energi elastisitas 2. Perbedaan struktur tulang dan kekuatan otot menyebabkan perbedaan kecepatan gerakan 3. Bentuk kaki yang lebih ramping menyimpan elastisitas yang tinggi 4. Gaya gesek udara yang lebih kecil daripada gaya gesek permukaan tanah menyebabkan perbedaan kecepatan gerakan AMFIBI
1. Tengkorak ringan, kecil dan tersusun sedikit tulang
2. Bagian belakang tulang belakang menyatu menjadi tulang tunggal yang disebut urostilus. 3. Persendian pada amfibi terdapat di bahu, pinggul, siku, lutut, pergelangan tangan dan kaki 4. Anggota gerak bagian belakang panjang dan berotot kuat agar dapat melompat dan bagian endoskeleton meredam guncangan saat mendarat Contoh: katak REPTILIA
1. Kadal mempunyai 4 kaki dan bergerak
secara melata 2. Ular tidak memiliki anggota gerak 3. Rangka kura kura dan penyu memiliki endoskeleton maupun eksoskeleton MAMALIA
1. Tulang belakang berfungsi menghubungkan
tungkai depan dan tungkai belakang 2. Pada mamalia pelompat atau pelari cepat misal kijang dan harimau, tulang belakangnya lentur Burung dan katak bergerak dengan menggunakan rangka dan otot Rangka invertebrata merupakan rangka hidrostatik dan eksoskeleton (rangka luar ). Rangka hidrostatik yang memungkinkan gerak peristaltik dihasilkan oleh kontraksi otot dari kepala sampai ekor. Contohnya: gerak pada cacing Rangka Eksoskeleton ada dua macam 1. Shell / cangkang = eksoskeleton yang bagian tubuhnya tidak tertutup seluruhnya, contoh pada Gastropoda (siput) 2. Body case = eksoskeleton yang bagian tubuhnya tertutup seluruhnya, contohnya pada Arthropoda (serangga, udang, laba-laba) Cacing tanah memiliki rangka hidrostatik yang memungkinkan terjadinya gerakan peristaltik. END