Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA Tn.

M
DENGAN HIPERTENSI

PENGKAJIAN
I. DATA UMUM
Pengkajian terhadap data umum keluarga meliputi:
1. Nama kepala keluarga : Tn. M
2. Umur : 37 tahun
3. Alamat dan telepon : Desa Mendalanwangi RT 13
4. Pekerjaan kepala keluarga : Buruh Bangunan
5. Pendidikan kepala keluarga: SMP
6. Komposisi keluarga

No. Nama L/P Hub. Umur Pend. Imunisasi KB


Kel.
1. Tn. M L KK 37 th SMP - -
2. Ny. W P Istri 25 th SD - Suntik
3. An. R P Anak 12 th SD Lengkap -
4. An. J L Anak 9 th SD

Genogram

Ny W Tn M
25 t An R An J 37 th
12 th 9 th

Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien/klien
: Tinggal satu rumah
: Garis pernikahan
: Garis pernikahan
X : Meninggal
Ny W mengatakan sering sakit kepala. Ny W mengatkan tekanan
darahnya sering tinggi biasanya 130/90 mmHg sampai 140/90 mmHg.
Pada saat pengkajian tekanan darah Ny W normal 130/80 mmHg
7. Tipe Keluarga.
Tipe keluarga Tn. M adalah nuclear family yaitu terdiri dari keluarga
inti.
8. Suku Bangsa
Keluarga ini Tn. M berbudaya suku Jawa. Bahasa yang digunakan
sehari-hari adalah bahasa jawa. Keluarga Tn. M menggunakan
busana modern yaitu baju, celana/rok. Ny. W mengatakan jika saat
salah satu anggota keluarga sakit dibawa berobat ke puskesmas
terdekat.
9. Agama
Semua anggota keluarga Tn. M menganut agama islam. Anggota
keluarga menjalankan ibadah menurut ketentuan agama islam.
10. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Ny. W mengatakan, Tn. M bekerja sebagai buruh bangunan, Tn. M
digaji 90 ribu per harinya. Ny. W mengatakan pengambil keputusan
keuangan adalah Tn. M sedangkan yang mengelola keuangan
adalah Ny. W. Ny W mengatakan dari penghasilan Tn. M cukup
untuk biaya makan, minum, dan kebutuhan sehari-hari.
11. Aktifivitas Rekreasi Keluarga
Saat mempunyai waktu luang, keluarga mengatakan jarang pergi
rekereasi bersama, misalnya jalan-jalan dan ke tempat wisata
kecuali pada saat hari lebaran.

II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga


12. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn.M dalam tahap perkembangan berada pada tahap
perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah.
13. Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi
Keluarga belum mampu melakukan pembagian waktu untuk
individu,pasangan dan anak. Tn. M bekerja di bangunan yang
jaraknya cukup jauh sehingga waktu untuk berkumpul dengan istri
dan anak masih kurang, saat hari libur Tn. M baru bisa
menggunakan waktunya untuk main ke tempat tetangga dengan
membawa anaknya.
14. Riwayat Keluarga Inti
Ny. W mengatakan tinggal bersama dengan suami dan dua orang
anaknya. Keluarga mengatakan tidak ada maslah dalam keluarga
seperti perceraian.
15. Riwayat Keluarga Sebelumnya

III. PENGKAJIAN LINGKUNGAN


16. Karakteristik rumah:
Rumah yang ditempati keluarga adalah rumah sendiri. Terdiri dari
ruang tamu, dua kamar tidur, dapur dan kamar mandi tetapi
dirumah keluarga tidak mempunyai wc. Jendela rumah terdapat
diruang tamu, penerangan cukup, kebersihan rumah cukup. Dapur
terletak didepan kamar tidur, kebiasaan memasak menggunakan
kompor. Lantai rumah terbuat dari tegel kebiasaan keluarga keluar
masuk rumah melepas alas kaki.

Denah rumah

Kamar mandi

kamar
Dapur kamar

Ruang tamu
17. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Penduduk RT 13 cukup padat. Jarak antar rumah sangat dekat da
nada banyak yang berdempetan. Tetangga Tn. M kebanyakan dari
dari suku jawa asli. Pekerjaan bergam ada yang berdagang, bertani
dan PNS. Dalam RT ada kegiatan pengajian yang diikuti semua
warga.
18. Mobilitas Geografi Keluarga
Keluarga mengatakan sebelumnya tinggal bersama orang tua
setelah meikah keluarga mengatakan tinggal disini dan tidak
pernah berpindah-pindah tempat tinggal.
19. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat :
Keluarga Tn. M aktif mengikuti pengajian RT yang diadakan setiap
hari jumat bagi bapak dan ibu sedangkan anak Tn.M memiliki
kegiatan mengaji sekolah dan bermain.
20. Sistem Pendukung Keluarga

IV. STRUKTUR KELUARGA


21. Pola Komunikasi Keluarga
Tn. M dan Ny. W menyatakan komunikasi keluarga dilakukan
secara terbuka. Menurut Ny. W, semua masalah yang dihadapi
dibicarakan satu keluarga, dengan menghormati hak-hak masing-
masing anggota keluarga.
22. Struktur Kekuatan Keluarga
Dalam membuat keputusan selalu dibicarakan terlebih dahulu
dalam penggambilan keputusan yang tersering diambil oleh Tn M.
23. Struktur Peran
Tn. M sebagai kepala keluarga bekerja buruh bangunan dari pagi
sampai sore. Ny. W menjalankan perannya sebagai istri dan ibu
yaitu merawat keluarga di rumah.
24. Nilai atau Norma Keluarga :
Keluarga Tn. M menerapkan aturan-aturan sesuai dengan ajaran
agama islam dan mengharapkan anaknya nanti menjadi anak yang
taat dalam menjalankan agama. Dalam keluarga memandang sakit
sebagai ujian tuhan.

V. FUNGSI KELUARGA
25. Fungsi Afektif
Semua anggota keluarga Tn. M saling menyayangi satu sama lain.
Tempat tinggal saudara-saudara berada dalam satu kota dan luar
kota. Komunikasi yang terjalin antar keluarga masih bagus,bila ada
anggota keluarga ada yang sakit saling mengabari satu sama lain.
Keluarga yang lain umumnya bila dimintai bantuan akan berusaha
membantu sebisanya.
26. Fungsi Sosialisasi
Keluarga Tn. M menekankan perlunya berhubungan dengan orang
lain. Bila ada waktu luang kadang digunakan untuk mengobrol
bersama tetangga sambil membawa anaknya.
27. Fungsi Perawatan Kesehatan
Ny W mengatakan sering sakit kepala. Ny W mengatakan tensinya
sering tinggi 130/90 sampai 140/90, kemarin tensi terahir 130/90.
Jika Ny W merasa pusing biasanya Ny W meminum obat warung
apabila dirasa tidak sembuh baru Ny W memeriksakan diri ke
puskesmas terdekat.
28. Fungsi Reproduksi
Ny. W mengatakan masih belum ingin mempunyai anak
lagi,menurut Ny. W 2 anak saja sudah cukup. Ny.W mengatakan
mengikuti program KB.
29. Fungsi Ekonomi
Ny. W mengatakan bahwa penghasilan suaminya per hari adalah
90 ribu, sumber pendapatan suaminya adalah dari buruh
bangunan. Keluarga mengatakan pendapatannya cukup untuk
memenuhi kebutuhan. Yang memutuskan dalam penggunaan uang
adalah Tn. M dan yang mengelola adalah Ny. W.
VI. STRES DAN KOPING KELUARGA
30. Stresor Jangka Pendek dan Panjang
Ny W mengatakan sering mengalami pusing. Sehingga kadang-
kadang sampai tidak dapat melkukan aktivitas sehari-hari.
31. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi/Stressor
Ny W mengatakan apabila merasa pusing Ny W biasa meminum
obat yang dibeli di warung. Apabila dirasa tidak sembuh Ny W
memeriksakan diri ke puskesmas terdekat.
32. Strategi Adaptasi Disfungsional
Tn M bersama istri selalu berduskusi untuk memecahkan problem
keluarga kadang-kadang melibatkan oaring tuanya.
33. Harapan Keluarga
Keluarga sangat berharap mendapat informasi tentang kesehatan.

VII. PEMERIKSAAN FISIK


Anggota keluarga
Pemeriksaan fisik
Ny W
a. Tanda vital
Suhu 36,8 0 C
Nadi 82 x/mnt
RR 20 x/mnt
TD 140/90 mm Hg
b. Fisik
1. Kepala Bentuk simetris, rambut hitam, kebersihan bersih
2. Mata Konjungtiva tak anemis, sklera tidak ikterik, ada penggunaan
alat bantu kacamata.
3. Telinga Simetris, tida ada serumen, tidak ada peradangan, tidak ada
keluhan penurunan pendengaran
4. Hidung Tidak ada sekret, mengeluh sering pilek, hidung terasa gatal
5. Mulut dan gigi Tidak ada keluhan, bersih, gigi lengkap.
6. Leher Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
7. Dada/ thorax Bentuk dada simetris, bunyi nafas vesikuler, tidak ada
keluhan sesak dan nyeri. Ronkhi atau wheezing tidak
ditemukan. Mengatakan kadang batuk berdahak
8. Abdomen Tidak ada pembesaran, bising usus (+), tidak ada nyeri tekan,
tidak ada pembesaran hepar
9. Ektremitas Nyeri (-), reflek patela +/+ , kekuatan otot
5555 5555
5555 5555
ANALIS DATA

No Data Etiologi Masalah Keperawatan

1 DS: Nyeri akut


Ny W mengatakan sering
merasa pusing, sampai
kadang kadang tidak bisa
melakukan aktivitas. Ny W
mengatakan tensinya sering
tinggi antara 130/90 mmHg
Sampai 140/90 mmHg.

DO:
-Keadaan umum baik
-TD 140/90 mmHg
-N: 82 x/menit
-S: 36,8 0 C
-RR: 20x/mnt
-Skala nyeri
P:
Q:
R:
S:
T:

2 DS:
Ny W mengatakan kurang
memahami apa itu
hipertensi, Ny W
mengatakan khawatir
tensinya semakin tinggi

DO:
-Keluarga bingung saat
ditanya apa pengertian
hipertensi, tanda gejalanya,
dan pencegahannya.
-Ny W ketika ditanya apa itu
hipertensi hanya menjawab
tekanan darah yang tinggi.

DS:
3. Keluarga mengatakan
dirumah tidak memiliki WC
hanya kamar mandi.

DO:
-Tempat air menggunakan
ember tidak menggunakan
bak mandi.
-Tidak ada WC
-Kamar mandi digunakan
campur dengan cuci piring.
-Kamar mandi
bersebelahan dengan
dapur.

SKORING MASALAH

1.

Kriteria Bobot Pembenaran


Sifat Masalah 3/3 x 1 = 1 Nyeri kepala yang dirasa
Aktual nilai 3 karena peningkatan
tekanan vaskuler serebral
Kemungkinan untuk diubah 2/2 x 2 = 1 Denga kontrol yang
Sebagian nilai 1 tewratur dapat menurunkan
tekanan darah
Potensial dicegah 2/3 x 1 = 2/3 Rasa nyeri dapat dikurangi
Cukup nilai 2 meluli pengobatan dan
perawatan yang tepat
Menonjolnya masalah 2/2 x 1 = 1 Rasa nyeri dapat dikurangi
Masalah ada dan perlu segera meluli pengobatan dan
ditangani nilai 2 perawatan yang tepat
Skore 3 2/3

2.
PERENCANAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Tgl Tujuan Kriteria Evalusai


Umum Khusus Kriteria Standart
Diagnosa Keperawatan Rencana Evaluasi
Keluarga

Anda mungkin juga menyukai