TINJAUAN TEORI
2.1.2 Etiologi
2.1.3 Patofisiologi
2.1.4 Pathway
2.1.5 Manifestasi klinik
1. Rasa nyeri langsung dan menjadi lebih hebat karena berjalan dan
tekanan pada daerah yang terkena.
6. Edema stempat.
7. Shock terutama bila terjadi perdarahan hebat dari daerah area terbuka.
1. Fraktur komplit adalah patah pada seluruh garis tengah tulang dan
biasanya mengalami pergeseran
2. Fraktur inkomplit, patah hanya terjadi pada sebagian dari garis
tengah tulang.
3. Fraktur tertutup (fraktur simple), tidak menyebabkan robekan kulit.
4. Fraktur terbuka (fraktur komplikata/kompleks), merupakan fraktur
dengan luka pada kulit atau membrana mukosa sampai ke patahan
tulang. Fraktur terbuka digradasi menjadi : Grade I dengan luka
bersih kurang dari 1 cm panjangnya dan sakit jelas, Grade II luka
lebih luas tanpa kerusakan jaringan lunak yang ekstensif dan
Grade III, yang sangat terkontaminasi dan mengalami kerusakan
jaringan lunak ekstensi, merupakan yang paling berat.
2.1.10 Penatalaksanaan
a. Konservatif
1. Immoblisasi tanpa reposisi
Misalnya pemasangan bidai atau gips pada fraktur inkomplit dan fraktur
dengan kedudukan baik.
3. Traksi
Administrasi analgetik :.
Cek program pemberian analgetik; jenis,
dosis, dan frekuensi.
Cek riwayat alergi.
Tentukan analgetik pilihan, rute
pemberian dan dosis optimal.
Monitor TV
Berikan analgetik tepat waktu terutama
saat nyeri muncul.
Evaluasi efektifitas analgetik, tanda dan
gejala efek samping.
Pendidikan kesehatan
Edukasi pada pasien dan keluarga
pentingnya ambulasi dini
Edukasi pada pasien dan keluarga tahap
ambulasi
Berikan reinforcement positip atas usaha
yang dilakukan pasien.
6 Kurang Setelah dilakukan Pendidikan kesehatan : proses penyakit
pengetahu askep …. Jam Kaji pengetahuan klien.
an tentang pengetahuan klien Jelaskan proses terjadinya penyakit,
penyakit meningkat dg KH: tanda gejala serta komplikasi yang
dan Klien dapat mungkin terjadi
perawatan mengungkapka Berikan informasi pada keluarga tentang
nya b/d n kembali yg perkembangan klien.
kurang dijelaskan. Berikan informasi pada klien dan
paparan Klien kooperatif keluarga tentang tindakan yang akan
terhadap saat dilakukan dilakukan.
informasi, tindakan Diskusikan pilihan terapi
keterbatan
Berikan penjelasan tentang pentingnya
kognitif
ambulasi dini
jelaskan komplikasi kronik yang mungkin
akan muncul