Dosen Pengampu :
Disusun oleh :
Rifandi (11723040)
2021 M/ 1442 H
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Jual Beli
Menurut Kacamata Syar'i ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Ibu
Nurma Sari S.Ag.,M.Ag. Selain itu, makalah ini juga memiliki tujuan untuk menambah
wawasan tentang Perhimpunan Perbankan Syariah. bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Nurma Sari S.Ag.,M.Ag. selaku mata
kuliah Akuntansi Perbankan Syaraiah yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
Mohon Kiranya kritik dan saran yang membangun agar nanti nya makalah ini diperbaiki
kesalahan yang ada.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................1
C. Tujuan....................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................2
A.1.GIROH WADIAH............................................................................................................2
A.2.TABUNGAN WADIAH....................................................................................................2
B.1.TABUNGAN MUDHARABAH.....................................................2
B.2.DEPOSITO MUDHARABAH.......................................................2
A. Kesimpulan...................................................................................................................3
B. Saran.............................................................................................................................3
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................4
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah penulisan makalah yang kami uraikan maka dapat kami
ambil beberapa rumusan masalah, diantaranya :
1. Bagaimana cara penghimpunan dana perbankan syariah ?
2. Prinsip apa saja yang diterapkan perbankan syariah dalam akutansi penghimpunan dana ?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui :
1. Untuk mengatahi cara penghimpunan dana perbankan syariah
2. Untuk mengetahi Prinsip apa saja yang diterapkan perbankan syariah dalam akutansi
penghimpunan dana
BAB II
PEMBAHASAN
Mudharabah Mutlaqah merupakan salah satu produk dari Musyarakah, dimana dana
merupakan 100 % milik bank. dana ini dapat digunakan untuk kegiatan usaha nasabah sesuai
kehendak nasabah. Bank yang memiliki produk seperti ini harus betul-betul selektif dalam
memilik calon debitur/nasabah, karena resiko yang ditanggung bank adalah 100% dari dana
yang disalurkan. Oleh karena itu biasanya Produk Mudharabah terkait dengan Projek-projek
singkat yang berasalah dari pemerintah atau perusahaan yang kredible dan nasabah yang
kompeten dan terpercaya dalam mengerjakannya.
- Mudharabah Muqayadah (Investasi Terikat)
Di sini nasabah disebut sebagai pemilik dana atau shahibul maal dan bank disebut sebagai
pengelola dana atau mudharib.
· Modal deposito yang diberikan shahibul maal harus dalam bentuk tunai.
· Bank sebagai mudharib berhak lakukan berbagai usaha asalkan tidak melenceng pada
prinsip syariah dan mnembangkannya, rmasuk didalamnya mudharabah dengan pihak lain.
· Bank menggunakan nisbah keuntungan yang menjadi haknya untuk menutupi biaya
operasional deposito.
· Bank tidak boleh mengurangi nisbah keuntungan tanpa persetujuan nasabah.
- Pembagian keuntungan harus dinyatakan dalam bentuk nisbah dan dituangkan dalam akad
pembukaan rekening.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Perbankan syariah dalam mendapatkan modalnya, ia melakukan penghimpunan dana
dengan produk-produknya seperti tabungan, instrument giro, dan deposito. Meski hampir
sama dengan perbankan konvensional, tetapi dalam mekanismenya berbeda. Pada perbankan
syariah menggunakan prinsip wadiah dan mudharabah yang sesuai dengan prinsip Islam.
Produk tabungan terbagi menjadi dua, yaitu tabungan wadiah dan tabungan
mudharabah. Instrumen giro terbagi menjadi dua juga, yaitu giro wadiah dan mudharabah.
Sedangkan pada deposito, perbankan syariah hanya menggunakan prinsip mudharabah.
Dari sistem mudharabah itu, pihak bank akan mendapatkan keuntungan dari kegiatan
usaha yang dikelolanya berdasarkan presentasi bagi hasil yang telah ditetapkan dan disetujui
antara pemilik atau penyimpan dana dengan bank.
B.KRITIK DAN SARAN
Saya sebagai penulis, menyadari bahwa makalah ini memiliki banyak kesalahan dan
sangat jauh dari kata sempurna.Tentunya, penulis akan terus memperbaiki makalah
dengan mengacu pada sumber yang dapat dipertanggungjawabkan nantinya. Oleh karena
itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran tentang pembahasan makalah diatas.
DAFTAR PUSTAKA