Pada bagian ini anda akan menemukan literatur yang kebenarannya dapat
dibuktikan untuk tujuan penelitian. Penyajian hasil literatur dalam tugas akhir
penelitian literatur berisi ringkasan dan hasil terpenting dari setiap artikel yang
dipilih dalam bentuk tabel, lalu dibawah tabel menjelaskan apa yang ada ditabel
Tabel 3.1 Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Terhadap Imunisasi Pada Anak
Usia 0-1 tahun
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Sumber Empiris Utama
Ibu Terhadap Imunisasi Pada Anak
Usia 0-1 tahun
Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Chininta Amadea Wibowo & Umi
Imunisasi Dasar Pada Balita Salmah Ashilla. Dkk 2020
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Dirgantari Pandemme & Novita
Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Mansoben 2020
Pada Bayi Di Posyandu Asoka
Wilayah Kerja UPTD Puskesmas
Waisa Kabupaten Raja Ampat
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Zulfikar & Lia Muslimah 2021
Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar
Pada Bayi di Wilayah Kerja
Puskesmas Bies Kabupaten Aceh
Tengah
Hubungan Penmgetahuan Dengan Devi Lestari Nurul Aulia 2017
Sikap Ibu Terhadap Imunisasi
Tambahan
Evaluation Mothers Knowledge and Uzuma Vivian Asiegbu & Dorathy
attitude As a Contributing Factor To Chinwe Obu dkk 2020
The Low Childhood Immunization
Uptake in Ebonyi State, Nigeria
Assessment of Knowledge And Practice Uwaibi, Ne & Akhimeinho, Ik 2020
of Childhood Routine Immunization
Among Mother /Carigivers Attending
primary Health Care Centres in Benin
City, edo State, Nigeria
Knowledge and Attitides Towards Motlatso Godongwana, Nellie
Maternal Immunization: Perspectives myburgh and Friend 2020
from Pregnant and Non Pragnant
Mothers, Their Partners, Mothers,
19
20
Hasil analisis jurnal pengetahuan dan sikap ibu tentang imunisasi dasar
pada balita yang diteliti oleh Chininta Amadea Wibowo & Umi Salmah Ashilla
Dkk (2020) dari survey, 94(92,2%) anak dibawah usia lima tahun telah
divaksinasi. Imunisasi BCG mayoritas imunisasi yang telah dilakukan dari enam
imunisasi (98,0%) imunisasi campak yang paling sedikit (76,5%). Mayoritas ibu
sikap ibu dari hasil kuisioner diproleh menyetujui program imunisasi dasar
sebanyak (92,4%).
hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan kelengkapan imunisasi dasar pada
memiliki sikap baik 77,8% imunisasi dasar lengkap dan 89,6% tidak lengkap
dengan hasil uji statistik memakai chi-squere dengan taraf signifikan α=0,05
memiliki ikatan.
Dalam artikel yang diteliti oleh Zulfikar & Lia Muslimah 2021, sebagian
divaksinasi lengkap pada bayi baru lahir mencapai 36 orang (57,1%). Dengan
kecukupan imunisasi dasar pada bayi dengan nilai p value 0,000 (p≤ 0,05).
responden yang kurang baik lebih dari setengah yakni sebnayak 58 responden
dan didapat lebi dari sebaruh sekiap ibu bersifat negatif kepada imunisasi
48 orang (48%) bila dilihat dari uji chi-squere didapat p-value 0,010 yang berarti
Uzuma Vivian Asiegbu & Dorathy Chinwe Obu dkk 2020 yang
menyatakan bahwa Data yang terkumpul dianalisis menggunakan SPPS versi 23.
Hanya 40 (28,8%) yang mempunyai pengetahuan baik dan sikap positif terhadap
imunisasi terlihat pada 139 (98,6%) ibu. 101 (71,6%) telah melewatkan janji
vaksinasi untuk anak mereka dengan pusat imunisasi yang jauh (50,0%) menjadi
alasan utama yang diberikan oleh responden. Usia, 0,05). Sebagian besar ibu
memiliki pengetahuan yang buruk tentang imunisasi anak. Status pendidikan ibu
22
bahwa Studi ini membentuk pengetahuan yang baik, sikap positif dan
akseptabilitas yang tinggi tentang imunisasi ibu di kalangan wanita hamil, wanita
tidak hamil, staf antenatal serta pemimpin gereja dan masyarakat. Laki-laki
adalah yang paling tidak positif tentang imunisasi ibu. Selain petugas antenatal,
komunikasi tentang imunisasi ibu selama sesi antenatal atau kunjungan klinik
dan dinamika kekuasaan yang cenderung ada antara petugas kesehatan dan
pasien.
kesehatan (58%). Di antara 300 ibu, 28% ibu khawatir tentang reaksi yang
pengetahuan yang baik tentang jadwal imunisasi Nasional. Lebih dari setengah
23
sampel yang diteliti, 162 (54%), adalah perempuan dan 138 (46%) adalah laki-
laki. Jenis kelamin anak bukan merupakan faktor yang signifikan dalam status
dalam kelas bawah dan terkait dengan status imunisasi signifikan secara statistik.