Anda di halaman 1dari 6

BAB 3

HASIL DAN ANALISIS

Pada bagian ini anda akan menemukan literatur yang kebenarannya dapat

dibuktikan untuk tujuan penelitian. Penyajian hasil literatur dalam tugas akhir

penelitian literatur berisi ringkasan dan hasil terpenting dari setiap artikel yang

dipilih dalam bentuk tabel, lalu dibawah tabel menjelaskan apa yang ada ditabel

dari segi makna dan tren seperti paragraph.

Tabel 3.1 Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Terhadap Imunisasi Pada Anak
Usia 0-1 tahun
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Sumber Empiris Utama
Ibu Terhadap Imunisasi Pada Anak
Usia 0-1 tahun
Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Chininta Amadea Wibowo & Umi
Imunisasi Dasar Pada Balita Salmah Ashilla. Dkk 2020
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Dirgantari Pandemme & Novita
Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Mansoben 2020
Pada Bayi Di Posyandu Asoka
Wilayah Kerja UPTD Puskesmas
Waisa Kabupaten Raja Ampat
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Zulfikar & Lia Muslimah 2021
Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar
Pada Bayi di Wilayah Kerja
Puskesmas Bies Kabupaten Aceh
Tengah
Hubungan Penmgetahuan Dengan Devi Lestari Nurul Aulia 2017
Sikap Ibu Terhadap Imunisasi
Tambahan
Evaluation Mothers Knowledge and Uzuma Vivian Asiegbu & Dorathy
attitude As a Contributing Factor To Chinwe Obu dkk 2020
The Low Childhood Immunization
Uptake in Ebonyi State, Nigeria
Assessment of Knowledge And Practice Uwaibi, Ne & Akhimeinho, Ik 2020
of Childhood Routine Immunization
Among Mother /Carigivers Attending
primary Health Care Centres in Benin
City, edo State, Nigeria
Knowledge and Attitides Towards Motlatso Godongwana, Nellie
Maternal Immunization: Perspectives myburgh and Friend 2020
from Pregnant and Non Pragnant
Mothers, Their Partners, Mothers,

19
20

Healthcare Providers, Community and


Leaders In a Selected Urban Setting In
south Africa
A Cross-Sectional Study On The Hericharen K.R, Dowlath Anwar
Knowledge, Attitude, and practices Of Basha and Friend 2021
Childhood Immunization Among
Mothers Of Under-Five Children
Attending a Rural Tertiary Care Center
In South India
Knowledge, Attitude and Practice of Manal Bilal Muhammed, Ahlam Al-
Mothers Toward Children’s Zahrani 2021
Vaccination At Alfatih One in Sudan

Hasil analisis jurnal pengetahuan dan sikap ibu tentang imunisasi dasar

pada balita yang diteliti oleh Chininta Amadea Wibowo & Umi Salmah Ashilla

Dkk (2020) dari survey, 94(92,2%) anak dibawah usia lima tahun telah

menerima kursus vaksinasi primer lengkap dan 8 (7,8%) belum sepenuhnya

divaksinasi. Imunisasi BCG mayoritas imunisasi yang telah dilakukan dari enam

imunisasi (98,0%) imunisasi campak yang paling sedikit (76,5%). Mayoritas ibu

mengenai pengetahuan imunisasi (97,8%) menjawab dengan benar dan untuk

sikap ibu dari hasil kuisioner diproleh menyetujui program imunisasi dasar

sebanyak (92,4%).

Dirgantari Pandemme & Novita Mansoben 2020. Meniliti tentang

hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan kelengkapan imunisasi dasar pada

bayi diposyandu. Yang menunjukkan jumlah responden sebanyak 50 orang

(66,7%) mempunyai pengetahuan yang kurang, sebanyak 49 responden

mempunyai kelengkapan imunisasi yang tidak lengkap (65,3%), ibu yang

memiliki sikap baik 77,8% imunisasi dasar lengkap dan 89,6% tidak lengkap

dengan hasil uji statistik memakai chi-squere dengan taraf signifikan α=0,05

diperoleh p value =0,000 memberitahu jika pengetahuan dengan imunisasi dasar


21

memiliki ikatan.

Dalam artikel yang diteliti oleh Zulfikar & Lia Muslimah 2021, sebagian

besar responden memiliki pengetahuan yang memadai tentang imunisasi dasar

pada bayi sebanyak 31 responden (49,2%). Sikap yang positif tentang

kelengkapan imunisasi 34 responden (54,0%). Jumlah responden yang telah

divaksinasi lengkap pada bayi baru lahir mencapai 36 orang (57,1%). Dengan

hasil penelitian ini mempunyai keterkaitan antara pengetahuan dengan

kecukupan imunisasi dasar pada bayi dengan nilai p value 0,000 (p≤ 0,05).

Devi lestari nurul aulia (2017) menunjukan bahwa hubungan

pengetahuan dan sikap ibu terhadap imunisasi tambahan didapatkan hasil

responden yang kurang baik lebih dari setengah yakni sebnayak 58 responden

(58%) sedangkan ibu yang berpengatahuan baik sebanyak 42 responden (42%)

dan didapat lebi dari sebaruh sekiap ibu bersifat negatif kepada imunisasi

sebanyak 52 responden (52%) sedangkan yang mempunyai sikap baik sebanyak

48 orang (48%) bila dilihat dari uji chi-squere didapat p-value 0,010 yang berarti

p-value <0,05 sehingga diterima. Maka dengan diberitahu imunisasi tambahan

balita mempunyai keterkaitan antara pengetahuan dan sikap ibu.

Uzuma Vivian Asiegbu & Dorathy Chinwe Obu dkk 2020 yang

menyatakan bahwa Data yang terkumpul dianalisis menggunakan SPPS versi 23.

Hanya 40 (28,8%) yang mempunyai pengetahuan baik dan sikap positif terhadap

imunisasi terlihat pada 139 (98,6%) ibu. 101 (71,6%) telah melewatkan janji

vaksinasi untuk anak mereka dengan pusat imunisasi yang jauh (50,0%) menjadi

alasan utama yang diberikan oleh responden. Usia, 0,05). Sebagian besar ibu

memiliki pengetahuan yang buruk tentang imunisasi anak. Status pendidikan ibu
22

adalah positif dan satu-satunya yang signifikan ( p<0,05) prediktor pengetahuan

yang baik tentang imunisasi anak.

Uwaibi, Ne & Akhimeinho, Ik 2020 menyatakan bahwa Hasil

menunjukkan bahwa semua pengasuh mengetahui imunisasi. 498 (77,8%)

dengan media sebagai sumber informasi. Sebagian besar responden (44,8%)

memiliki pengetahuan baik sedangkan (38,6% dan 12,6%), pengetahuan

imunisasi cukup dan kurang.

Motlatso Godongwana, Nellie myburgh and Friend 2020 menyatakan

bahwa Studi ini membentuk pengetahuan yang baik, sikap positif dan

akseptabilitas yang tinggi tentang imunisasi ibu di kalangan wanita hamil, wanita

tidak hamil, staf antenatal serta pemimpin gereja dan masyarakat. Laki-laki

adalah yang paling tidak positif tentang imunisasi ibu. Selain petugas antenatal,

pengetahuan tentang jenis vaksinasi yang diberikan dan manfaat kesehatannya

masih rendah imunisasi di semua kelompok studi. Alasan yang dikemukakan

untuk pengetahuan yang buruk tentang jenis vaksinasi termasuk kurangnya

komunikasi tentang imunisasi ibu selama sesi antenatal atau kunjungan klinik

dan dinamika kekuasaan yang cenderung ada antara petugas kesehatan dan

pasien.

Hericharen K.R, Dowlath Anwar Basha and Friend 2021 menyatakan

Sumber informasi utama tentang vaksinasi berasal dari rumah sakit/petugas

kesehatan (58%). Di antara 300 ibu, 28% ibu khawatir tentang reaksi yang

merugikan. Sebagian besar (89%) diimunisasi lengkap, sedangkan 11%

diimunisasi sebagian.11% ibu menunda imunisasi.86% ibu memiliki

pengetahuan yang baik tentang jadwal imunisasi Nasional. Lebih dari setengah
23

sampel yang diteliti, 162 (54%), adalah perempuan dan 138 (46%) adalah laki-

laki. Jenis kelamin anak bukan merupakan faktor yang signifikan dalam status

imunisasi. Antara status imunisasi dan pendidikan ibu secara statistik

mempunyai keterkaitan yang signifikan. Dalam penelitian ini, 74% termasuk

dalam kelas bawah dan terkait dengan status imunisasi signifikan secara statistik.

Manal Bilal Muhammed, Ahlam Al-Zahrani 2021 menunjukkan bahwa

87 (41,4%) ibu yang diteliti memiliki skor pengetahuan buruk, 78 (37,1%)

memiliki skor pengetahuan baik, dan 45 (21,4%) pengetahuan mereka cukup

sedangkan hubungan ibu, skor pengetahuan dan data demografi yang

menunjukkan bahwa 33 (73,3%) ibu berpendidikan tinggi dan 8 (17,7%) ibu

berpendidikan menengah memiliki pengetahuan baik pada p < 0,00001.


24

Anda mungkin juga menyukai