Anda di halaman 1dari 1

Pertanyaan:

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan "penalaran oposisi" dan bentuk penalaran oposisi sebagai
penyimpulan langsung?
2. Lalu, berikan dua contoh setiap bentuk-bentuk peralaran oposisi?
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan "silogisme beraturan" dan bentuk silogisme beraturan
sebagai penyimpulan tidak langsung?
4. Lalu, berikan dua contoh setiap bentuk-bentuk silogisme beraturan?

Jawab

1. Penalaran oposisi dalam logika adalah pertentangan antara dua pernyataan atas dasar
pengolahan term yang sama. Pertentangan tersebut diartikan sebagai hubungan logis, yaitu
hubungan yang di dalamnya terkandung adanya suatu penilaian benar atau salah terhadap
dua pernyataan yang diperbandingkan.
2. Contoh: 1. A. Semua anggota Dewan Perwakilan Rakyat korupsi
B. Semua anggota Dewan perwakilan Rakyat tidak korupsi
Di antara dua pernyataan tersebut, apabila pernyataan A benar maka pernyataan B salah.
Apabila pernyataan A salah maka pernyataan B mungkin benar mungkin salah,dalam arti ada
kemungkinana yaitu “sebagian anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang korupsi” dan “ada
bagian lain yang tidak korupsi”

2. C. Ada sebagian pejabat pemerintah yang korupsi

D. Ada sebagian pejabat pemerintah yang tidak korupsi

Apabila pernyataan C salah maka pernyataan D benar atas dasar sebagian yang telah diketahui.
Apabila pernyataan C benar maka pernyataan D mungkin benar mungkin salah

3. Silogisme beraturan adalah silogisme lengkap yang terdiri dari dua proposisi yang berupa premis
mayor dan premis minor, dan sebuah konklusi.
4. Contoh: 1. Selama yang berakal budi adalah mausia dan semua yang berbudaya berakal budi
maka semua manusia berbudaya

2. Semua warga PKS adalah rakyat Indonesia dan semua yang sama kedudukannya
dalam hukum Indonesia adalah rakyat Indonesia maka semua warga PKS kedudukannya sama
dengan hukum Indonesia

Anda mungkin juga menyukai