Anda di halaman 1dari 6

Pertanyaan:

1. Jelaskan pengertian secara umum dan khusus tentang kemanfaatan filsafat, serta apa ciri-ciri
orang berfilsafat
2. Jelaskan unsur utama organisasi dan manajemen, serta apa fungsi primer dalam administrasi
3. Jelaskan syarat suatu asas dan pengertian dilihat dari unsur kegiatan

Jawaban:
1. Menurut Plato (427-347 SM), filsafat adalah ilmu pengetahuan tentang hakekat. Bagi
Aristoteles (384-322 SM), filsafat adalah ilmu pengetahuan tentang kebenaran yang meliputi
logika, fisika, metafisika dan pengetahuan praktis.

Dalam sebuah kamus bahasa Inggris yang berjudul Merriam Webster’s Collegiate Dictionary,
filsafat memiliki beberapa pengertian, seperti:
a) Filsafat merupakan semua pembelajaran eksklusif dari aturan teknis dan seni praktis
b) Filsafat adalah sebuah disiplin terdiri dari logika, estetika, etika, metafisika dan
epistemologi sebagai intinya
c) Filsafat ialah pencarian pemahaman umum tentang nilai-nilai dan realitas dengan terutama
spekulatif daripada sarana observasional
d) Filsafat merupakan analisis dasar dan konsep mengekspresikan keyakinan mendasar; teori
yang mendasari atau mengenai bola aktivitas berpikir
e) Filsafat merupakan keyakinan, konsep, dan sikap yang paling umum dari seorang individu
atau kelompok
f) Filsafat juga merupakan ketenangan emosi dan penilaian

Berkaitan dalam aplikasinya di Indonesia, dalam Kamus Bahasa Indonesia karangan W.J.S.
Poerwadarminta, filsafat adalah pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai
sebab-sebab, asas-asas hukum dan sebagainya daripada segala yang ada dalam alam semesta
ataupun mengenai kebenaran dan arti ‘adanya’ sesuatu. Dari hal tersebut, disimpulkan bahwa
filsafat merupakan suatu ilmu-ilmu mengenai pembelajaran dan analisis mengenai pemikiran,
keyakinan, teori, konsep, spekulasi dan sikap manusia terhadap dirinya dan lingkungan
sekitarnya. Dari hal ini, terkadang pemikiran manusia itu abstrak dan sulit dipahami, bahkan
menurut para tokoh-tokoh filasfat itu sendiri.
Manfaat umum dan khusus dalam filosofi adalah:
a) Memperluas cakrawala berpikir, dari hal ini, yang dimaksud adalah membuka segala
kemungkinan untuk berpikir lebih luas tentang segala hal dalam perspektif kearifan manusia
b) Menambah kearifan hidup, dari hal ini, yang dimaksud adalah menambah prinsip hidup
yang berpikir secara baik, dalam dan bijaksana bagi setiap orang yang mempelajari filosfi
c) Berpikir kearifan, dari hal ini, yang dimaksud adalah dengan mempelajari filosofi, orang
bisa berfikir dengan lebih baik dan bijaksana dengan standar norma-norma, etika dan nilai-
nilai yang sudah ditetapkan bersama
d) Berorientasi kearifan hidup, dari hal ini, yang dimaksud adalah dengan mempelajari filosofi,
orang bisa melakukan sesuatu dalam hidup berdasarkan prinsip hal-hal baik dan bijaksana
e) Menuju kearifan hidup, dari hal ini, yang dimaksud adalah orang yang mempelajari filosofi
akan selalu bertujuan meningkatkan kearifan hidup pada diri sendiri dan orang lain serta
membuat lingkungan sekitarnya menjadi lebih baik

Ada beberapa ciri dimana orang bisa dikategorikan berpikir secara filosofis, yaitu:
a) Universal (menyeluruh), yaitu pemikiran yang luas dan tidak aspek tertentu saja. Disini
dikatakan orang yang berpikir filosofis akan berpikir dan mempertanyaan terkait sesuatu
yang universal, seperti “Apakah pengaruh teknologi bagi mental umat manusia?”, “Apakah
manusia siap untuk menghadapi perubahan psikologis setelah pandemik COVID-19?” Dan
lain sebagainya.
b) Radikal (mendasar), yaitu pemikiran yang dalam sampai kepada hasil yang fundamental dan
essensial. Disini, orang yang berpikir filosofis akan berpikir secara mendalam, sampai ke
dasar-dasar tertentu yang sudah atau belum dipelajari secara mendetail, seperti “Apa arti
kehidupan ini?”, “Mengapa manusia harus berperang jika pengorbanan dirinya hanya akan
berbuat pahit kepada siapapun yang dia bela, hadapi dan lawan?”, “Apakah sebuah
rangkaian prosedur keselamatan dan kesehatan harus ditulis dengan ‘darah dari korban
kecelakaan yang mengharuskan prosedur keselamatan dan kesehatan tersebut dibuat’?”
“Apakah kebebasan itu hanyalah ilusi dan retorika belaka?” “Apakah kehidupan harus
diartikan seperti sebuah balapan dan mengapa masyarakat harus berpikir seperti begitu?”
Dan lain sebagainya.
c) Sistematis, yaitu mengikuti pola dan metode berpikir yang runtut dan logis meskipun
spekulatif.. Disini, orang yang berpikir secara filosofis akan berpikir secara kritis, analistis
dan evaluatif dalam memberikan pertanyaan dan jawaban-jawaban filosofis yang ada dalam
pemikiran orang tersebut, meskipun secara spekulatif, seperti “Apakah karena sistem
heroisme dan prinsip Sacrificial Lamb (Kurban Domba), manusia harus berperang dan
mengorbankan dirinya untuk ‘The Greater Good’ (kebenaran besar)?”, “Apakah benar jika
karena masyarakat terlalu banyak meminta berbagai hal kepada sesama, beberapa orang
harus terlempar dan ditelantarkan sebagai hasil dari frustasi dari diri sendiri dan masyarakat
sebagai hasil yang tidak sesuai dengan standar masyarakat dalam zaman Post-Modernism?”,
“Apakah karena kesalahan pemikiran manusia mengenai betapa pentingnya dirinya sendiri
dan golongan tertentu, spekulasi-spekulasi liar dari masyarakat, arus-arus informasi yang
tidak terkendali dan kurangnya uji coba dan klarifikasi mengenai kebenaran, menciptakan
distorsi informasi-informasi berupa berita bohong dan misinformasi sampai dengan krisis
dan histeria eksistensial?” Dan lain sebagainya.

2. Mengenai Unsur-unsur dalam administrasi, ada tiga macam, yaitu:


a) Organisasi.
Unsur ini menjadi kerangka wadah dari usaha kerja sama orang-orang untuk mencapai
tujuan tertentu. Apabila unsur organisasi ini dianggap sebagai sebuah fungsi, fungsi ini
berwujud segenap aktivitas penyusunan bentuk dan pola dari usaha kerja sama yang
bersangkutan
Adapun Unsur-unsur Organisasi meliputi:
1) Lingkungan organisasi, dimana organisasi berada ditengah-tengah lingkungannya, yang
meliputi semua kelompok, norma dan kondisi yang berhubungan secara langsung dan
tidak langsung dengan organisasi, yang dari hal tersebut membutuhkan adaptasi dan
perubahan untuk tetap mencapai tujuan organisasi
2) Informasi, dimana organisasi mendapatkan informasi dari lingkungan yang berguna
dalam pelaksanaan keputusan organisasi, yang harus dicermati, diteliti, dianalisis dan
dievaluasi
3) Tujuan, dimana organisasi membuat suatu kesepakatan mengenai pekerjaan dan apa
yang harus dituju dalam halnya sebagai tujuan dari organisasi tersebut
4) Sumber Daya Manusia, dimana organisasi mendapatkan SDM sebagai bagian dari
pengambilan tugas, kekuasaan dan wewenang dalam pelaksanaan kegiatan
organisasinya.
5) Peralatan dan Sumber Daya Alam, dimana organisasi mempunyai segala peralatan dan
sumber daya alam sebagai penunjang kegiatan dan bahan utama dari produk yang akan
dihasilkan organisasi
6) Desain Organisasi, dimana organisasi harus membentuk struktur-struktur organisasi
dalam berbagai ukuran dan kompleksitas tertentu yang diinginkan, yang digunakan
untuk membangun koordinasi, kerjasama antar anggota dan budaya organisasi yang baik

b) Manajemen
Unsur ini merupakan suatu proses menggerakkan tindakan-tindakan dan mengerahkan
fasilitas sehingga tujuan yang telah ditetapkan benar-benar tercapai. Unsur manajemen
tersusun dari enam fungsi, yaitu:
1) Perencanaan: aktivitas menentukan hal-hal yang harus dikerjakan untukmmencapai
tujuan yang ditetapkan dan cara-cara mengerjakannya.
2) Pembuatan keputusan: aktivitas mengakhiri pertentangan-pertentangan mengenai suatu
hal atau melakukan pilihan di antara berbagai kemungkinan sewaktu berlangsungnya
usaha kerja sama.
3) Pembimbingan: aktivitas membimbing orang-orang yang tergabung dalam usaha kerja
sama dengan memberikan perintah atau petunjuk kepada mereka serta usaha-usaha
lainnya yang ditunjukkan untuk memengaruhi dan menetapkan arah bagi tindakan-
tindakan mereka.
4) Pengoordinasian: aktivitas menghubungkan orang-orang dan tugas pekerjaan dalam
usaha kerja sama sehingga mencegah terjadinya pertentangan, kerancuan, kekembaran,
atau kekosongan tindakan.
5) Pengendalian: aktivitas mengusahakan agar tindakan-tindakan dan hasilnya dalam dunia
kerja sama terjadi sesuai rencana, perintah, petunjuk, atau ketentuan-ketentuan lainnya
yang telah ditetapkan.
6) Penyempurnaan: aktivitas berusaha memperbaiki segenap segi dalam usaha kerja sama
yang bersangkutan
c) Komunikasi
Unsur ini merupakan suatu proses menyampaikan warta dari seseorang kepada pihak lain
dalam usaha kerja sama. Komunikasi merupakan urat nadi yang memungkinkan orang satu
mengetahui pendapat orang lain dalam usaha kerja sama. Tanpa komunikasi, tidaklah
mungkin suatu usaha kerja sama dapat berlangsung.
Fungsi Primer adalah langkah-langkah utama dan penting dalam melakukan pengendalian kerja
sama sejumlah orang guna mencapai tujuan tertentu. Langkah-langkah itu memiliki fungsi yang
tidak boleh dihilangkan, dikurangi, atau ditiadakan agar berperan secara maksimal sebagai
kegiatan pengendalian, Fungsi primer organisasi ada enam, yaitu:
a) Perencanaan (planning)
Perencanaan adalah proses menetapkan keputusan mengenai pekerjaan yang akan
dilaksanakan untuk jangka waktu tertentu pada masa depan dan ini terarah pada tujuan
tertentu.
b) Pengorganisasian (organizing)
Pengorganisasian merupakan kegiatan yang bermaksud agar organisasi sebagai sistem atau
cara kerja sama berfungsi. Pengorganisasian sebagai salah satu langkah dalam mewujudkan
pengendalian kerja sama sejumlah orang yang dimulai sejak organisasi terbentuk
c) Pengarahan (commanding)
Pengarahan meliputi kegiatan pemberian bimbingan dalam melaksanakan pekerjaan. Hal ini
merupakan unsur yang tidak boleh diabaikan dalam mewujudkan administrasi sebagai
proses pengendalian kerja sama sejumlah manusia untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu
yang telah diterima sebagai tujuan bersama.
d) Koordinasi (coordination)
Koordinasi merupakan proses untuk menciptakan keterpaduan, tanpa menghilangkan
perbedaan, baik antarpersonel maupun antarunit sebagai kelompok-kelompok dalam sebuah
organisasi.
e) Kontrol (control)
Kontrol atau pengawasan merupakan salah satu dalam fungsi primer kegiatan administrasi.
Kontrol adalah proses pengamatan pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi untuk menjamin
semua pekerjaan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan
sebelumnya.
f) Komunikasi (communication)
Administrasi adalah kegiatan manusia yang berlangsung melalui interaksi sosial yang
disebut hubungan manusiawi. Hubungan tersebut sering pula disebut komunikasi.
Komunikasi adalah kegiatan manusia yang berlangsung melalui interaksi sosial yang
berangkai sehingga menjadi proses yang bervariasi dan kompleks.
3. Dalam perkembangan organisasi, dalam kaitannya dengan unsur kegiatan, suatu kegiatan
dianggap mewujudkan efisiensi kalau suatu hasil tertentu tercapai dengan kegiatan yang
terkecil. Unsur kegiatan terdiri atas lima sub-unsur, yaitu:
a) Pikiran
b) Tenaga
c) Bahan
d) Waktu
e) Ruang.
Dari hal ini, menurut asas unsur kegiatan, syarat suatu organisasi dalam kaitannya dalam unsur
kegiatan adalah adalah menggunakan kelima sub-unsur ini dengan baik, efektif dan efisien.
Oleh karena itu, pemimpin organisasi harus memikirkan cara-cara untuk dapat melakukan
pengefektifan kegiatan organisasi

Sumber:
Lubis, Nur A, Fadil. 2015. Pengantar Filsafat Umum. Medan: Perdana Publishing
Purwanto, Agus Joko. 2019. Teori Organisasi (Edisi Ke-2). Tangerang Selatan: Universitas Terbuka
Soekowaty, Arry Mth. The Liang Gie. 2019. Filsafat Administrasi (Edisi Ke-2). Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka
Webster, Noah. 2003. Merriam-Webster's Collegiate Dictionary. (Edisi ke-11). Massachusetts:
Marriam-Webster, Inc.

Anda mungkin juga menyukai