SKRIPSI
`
Oleh :
KHUSNUL QARIMAH
A.17.09.015
BULUKUMBA
SKRIPSI
Bulukumba
`
Oleh :
KHUSNUL QARIMAH
A.17.09.015
2021
i
LEMBAR PERSETUJUAN
BULUKUMBA
SKRIPSI
Disusun Oleh:
KHUSNUL QARIMAH
NIM. A.17.09.015
BULUKUMBA
Disusun Oleh :
KHUSNUL QARIMAH NIM. A.17.09.015
MENYETUJUI
Nim : A 17 09 015
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa tugas akhir yang saya tulis ini benar-benar
hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran
orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.
Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa tugas akhir ini adalah hasil
Matera
i
10000
Khusnul Qarimah
NIM : A 17 09 015
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan
hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan proposal dengan judul
“Efektifitas Pemberian Kompres Hangat Terhadap Penurunan Nyeri Pada
Penderita Asam Urat Di Wilayah Kerja Puskesmas Caile Kabupaten
Bulukumba”. Proposal ini merupakan langkah awal dalam menyusun skripsi
untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan (S.kep) pada Program Studi Ilmu
Keperawatan Stikes Panrita Husada Bulukumba.
Bersamaan dengan ini perkenangkanlah saya mengucapkan terimakasaih
Bulukumba.
Keperawatan
7. A. Nurlaela Amin, S Kep, Ns, M, Kes selaku penguji pertama dan selaku
saya dan ibu saya serta kakak dan adik saya yang telah memberi saya
10. Kepada teman-teman saya khususnya Egayanti, Echi Lestari, Sri Depi,
Sri Nurul kurniati, Nurazizah yang telah banyak meluangkan waktu dari
11. Skripsi ini saya persembahkan untuk orang tua saya, keluarga, teman-
teman, dosen pembimbing dan semua pihak yang selalu bertanya “kapan
Penulis
ABSTRAK
Efektifitas Pemberian Kompres Hangat Terhadap Penurunan Nyeri Pada Penderita Asam Urat Di
Wilayah Kerja Puskesmas Caile Kabupaten Bulukumbat tahun 2021. Khusnul Qarimah¹ , A.Baso
Tombong² , Amirullah³.
Latar belakang : Artritis gout atau asam urat adalah penyakit yang muncul karena tingginya
kadar asam urat (hiperurisemia) dalam darah yang melebihi batas normal. Asam urat kemudian
menjadi menumpuk dalam sendi dan dapat menyebabkan nyeri pada sendi. Untuk mengatasi nyeri
pada sendi dapat dilakukan pengobatan nonfarmakologi dengan cara pemberian kompres hangat
Tujuan : Untuk mengetahui Efektifitas Pemberian Kompres hangat terhadap penurunan nyeri
pada penderita asam urat Di Wilayah Kerja Puskesmas Caile Kabupaten Bulukumba tahun 2021
Metode : Penelitian ini menggunaakan desain penelitian pra eksperimen dengan metode one
group pre-post test design, yang merupakan hubungan sebab akibat dengan cara melibatkan satu
kelompok subjektif. Kelompok subjektif diobservasi sebelum dilakukan intervensi, dan
diobservasi kembali setelah dilakukan intervensi untuk mengetahui adanya perubahan atau
pengaruh setelah dilakukan intervensi. Sampel penelitian ini sebanyak 33 responden. Analisis data
dalam penelitian ini menggunakan uji wilcoxon signid rank test.
Hasil penelitian : Dengan uji statistik yang digunakan uji Wilcoxon signed ranks test didapatkan
nilai p : 0,000 yang berarti adanya perbedaan proporsi yang signifikan antara responden yang
mengalami nyeri sebelum dan seseduah pemberian kompres hangat.
Kesimpulan dan saran : kesimpulan pada penelitian ini adalah adanya pengaruh efektifitas
pemberian kompres hangat terhadap penurunan nyeri pada penderita asam urat di wilayah kerja
puskesmas caile kabupaten Bulukumbat tahun 2021. Peneliti menyarankan agar hasil penelitian ini
bisa di jadikan refrensi untuk mengaplikasikan dalam ruang lingkup keperawatan khususnya untuk
menurukan nyeri
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN..................................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................iii
KATA PENGANTAR............................................................................................v
DAFTAR ISI.......................................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................xi
DAFTAR TABEL..............................................................................................xii
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................xiii
BAB I 1....................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar belakang...................................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................5
C. Tujuan Penelitian.......................................................................................5
D. Manfaat penelitian.....................................................................................6
B. Karangka teoris........................................................................................22
BAB III..................................................................................................................23
VARIABEL PENELITIAN.................................................................................23
A. Karangka konsep.............................................................................................23
B. Variable penelitian...................................................................................24
C. Definisi konseptual...................................................................................24
D. Definisi oprasional....................................................................................25
BAB IV..................................................................................................................27
METODOLOGI PENELITIAN.........................................................................27
A. Desain penelitian......................................................................................27
D. Instrument penelitian...............................................................................30
E. Alur peneliti..............................................................................................31
H. Etika Penelitian........................................................................................35
I. Jadwal Penelitian......................................................................................38
BAB V....................................................................................................................39
PEMBAHASAN...................................................................................................39
A. Hasil penelitian.........................................................................................39
B. Pembahasan..............................................................................................42
BAB VI..................................................................................................................48
A. Kesimpulan...............................................................................................48
B. Saran..........................................................................................................49
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................50
LAMPIRAN.............................................................................................................
DAFTAR GAMBAR
PENDAHULUA
A. Latar belakang
Penyakit asam urat dalam dunia kesehatan yang biasa disebut dengan
tingginya kadar asam urat didalam darah. Ketika terdapat kelebihan asam urat
pada aliran darah dan jumlahnya lebih dari pada yang dikeluarkan asam urat
akan masuk kedalam jaringan sendi sehinggah dapat menyebabkan rasa akit
dan pembengkakan (Radharani, 2020). Artritis Gout atau biasa juga di sebut
dengan asam urat merupakan suatu penyakit yang dapat menyerang siapa
saja. Dalam kondisi normal dengan pola hidup sehat dan rajin berolahraga,
biasanya asam urat akan menyerang mereka yang berumur 40 tahun ke atas
bagai pria dan bagi wanita terjadi setelah masa menopause. Namun dalam
kondisi tidak normal di mana pola hidup dan pola makan tidak sehat maka
asam urat biasanya lebih menyerang usia berapapun tidak peduli baik muda
di Negara maju tapi hanya beberapa penderita asam urat yang terkontrol
dengan baik. Prevelensi penderita asam urat menurut teori WHO (Word
1370 ( 33,3%). Asam urat meningkat di Inggris sebesar 3,2% dan di Amerika
Korea meningkat dari 3,49% per 1000 orang pada tahun 2005 meningkat
24% penderita asam uruat memilih berobat ke dokter dan 71% penderita asam
bandingkan dengan Negara lain di Asia (Astutik, 2020). Prevelensi asam urat
di Sulawesi Selatan menurut Riskesdes tahun 2018 sebanyak 7,5% dan dari
tahun 2020 sebanyak 50 orang yang memiliki asam urat tinggi yang periksa
fakta bahwa saat ini kebanyakan penderita asam urat lebih memilih
seperti obat anti inflamasi dan Non-steroid untuk menurunkan nyeri. Dari
hangat, dari hasil observasi yang peneliti lakukan kepada salah satu penderita
asam urat mengukapkan bahwa dirinya lebih sering mengkonsumsi obat anti
aktifitas. Dampak dari rasa nyeri yaitu dapat mengakibatkan stres karena
serta frekuensi nafas. Apabila nyeri tidak segera di atasi dapat meningkatkan
stress yang berkepanjangan yang bisa mengakibatkan menurunya daya tahan
Selama ini bila terjadi nyeri terutama nyeri pada asam urat, kebanyakan
urat. Untuk mengurangi rasa nyeri pada penderita asam urat perlu diberikan
dilakukan oleh tim tenaga medis kesehatan, pemberian kompres air hangat
dapat menimbulkan rasa panas, maka respon dalam tubuh secara fisiologis
2020).
kayu manis, jahe dan rebusan daun salam. Didapatkan hasil yang lebih efektif
darah yang kental, ototakan menjadi rileks, akan memberikan rasa nyaman
penyakit yang muncul akibat zat urin yang berlebihan dalam zat tubuh, zat
purin yang sebenarnya dapat diolah tubuh menjadi asam urat. Menurut WHO
penderita sehinggah dua kali lipat antara tahun 1990-2010. Maka dari itu
Kabupaten Bulukumba?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Kabupaten Bulukumba
Kabupaten Bulukumba
D. Manfaat penelitian
1. Manfaat teoritis
penurunan nyeri pada penderita asam urat, sebagai refrensi ajar untuk
kedepannya
2. Manfaat aplikatif
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
dalam sendi dan dapat menyebabkan penyakit pada sendi. Jika kadar
asam urat melebihi batas normal, maka asam urat tidak dapat larut
dalam sendi. Kristal urat di anggap benda asing oleh tubuh. Hal
mengalami asam urat pada bagian sendi seperti jari-jari tangan, lutut
berlebihan. Saat kondisi normal zat purin tidak bahaya, tetapi apabila
zat yang terdapat dalam makanan yang berasal dari makhluk hidup,
baik sayuran dan buah buahan. Selain dari makanan zat purin juga di
hasilkan dari sel- sel yang rusak dalam tubuh secara normal atau
Asam urat ada 2 macam, yaitu asam urat primer dan asam urat
ginjal.
dan 600 mg pada wanita. Over produksi pada asam urat merupakan
Selain itu, bila antar dua proses tersebut tidak terjadi keseimbangan
diendapkan pada sendi perifer tangan serta kaki, hal ini disebabkan
iritasi
gejalah
1) Gejala awal
2) Gejala menengah
peradangan yang lebih sering dan lebih lama, dan sendi yang
parah.
3) Gejala akut
menggunakan sepatu.
mg/dl
4) Pemeriksaan X
hipertensi
2017) yaitu:
1) Penatalaksanaan medis
2) Pengobatan nonmedis
3) Pengobatan herbal
a. Pengertian nyeri
2013).
b. Klasifikasi nyeri
1) Nyeri akut
2) Nyeri kronis
nyeri lokal ataupun dapat menyebar dan akan terasa nyeri bila
1) Persepsi nyeri
3) Usia
2015).
ataupun alat yang dapat memberikan rasa hangat pada daerah yang
yaitu:
1) Efek fisik
3) Efek biologis
2019).
2) Tahap kerja
3) Cuci tangan
4) Memberikan salam terapeutik
nyeri
hilang
Penatalaksanaan dengan
darah
Mengurangi penumpukan
kristal urat
Inflamasi berkurang
Nyeri berkurang
Gambar 2 4 Karangka teori
BAB III
VARIABEL PENELITIAN
A. Karangka konsep
Kerangka konsep adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep satu
atau konsep lainnya dari masalah yang ingin diteliti. Kerangka konsep ini
maka digambarkan suatu model hubungan variabel yang akan diteliti oleh
Faktor usia
Faktor gentik
Faktor makanan
Gambar 3 1 Karangka konsep
Keterangan :
: Variabel Independen
: Variabel Dependen
: Variabel perancu
hangat.
C. Definisi konseptual
bentuk variabel penelitian agar muda dimengerti, diukur dan dilihat (Suyanto,
2011).
penderita asam urat dengn suhu ±37 ºc- 45ºc selama 15-20 menit.
hangat.
b. Tahap kerja
1) Cuci tangan
nyeri
hilang
8) Kaji klien selama pemberian kompres hangat
Kriteria
hari, penderita tak dapat tidur atau sering terjaga oleh gangguan
E. Hipotesis
dihadapi oleh penelitian (Suyanto, 2011). Hipotesis pada penelitian ini adalah
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain penelitian
penelitian pra eksperimen dengan metode one group pre-post test design
(Nursalam, 2017).
kompres hangat terhadap penurunan nyeri pada penderita asam urat di Wilaya
O1..........X….........O2
Gambar 4 1 Desain penelitian
1. Waktu penelitian
2. Lokasi penelitian
1. Populasi
2. Sampel
n=
1+N (e)²
50
n=
1+(50.(0,1))²
50
n=
1+(0,5)
50
n= 1,5
n= 33 responden
Keterangan:
N= Jumlah populasi
a. Kriteria Inklusi
2) Kadar asam urat pada perempuan diatas 6,0 mg/dl dan laki-
di poli klinik
nyeri
D. Instrument penelitian
mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik semua
Numerical Rating Scale (NRS) dimana skor 1-3 nyeri ringan, 4-6
Proposal penelitian
Hipotesis penelitian
Ada pengaruh terapi pemberian kompres hangat terhadap penurunan
nyeri pada penderita asam urat
Populasi
Sebanyak 50 orang
Sampel (Tehnik/besar)
Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan
purposive sampling
Pengumpulan Data
Pre-tes dan Pos-tes
Variabel Independenpengaruh pemberian kompres hangat terhadap penurunan
Variabel nyeri
Dependen
tujuan penelitian.
penelitian.
kompres hangat
Puskesmas Caile
2. Kualifikasi peneliti
2021.
G. Tehnik Pengolahan dan Analisa Data
a. Mengedit (Editing)
b. Pengkodean (Koding)
pada data yang terdiri dari beberapa kategori. Pemberian kode ini
berikut:
1) Usia
2) Jenis kelamin
a) Laki-laki : 1
b) Perempuan : 2
3) Pendidikan terakhir
a) SD : kode 1
b) SMP : kode 2
c) SMA : kode 3
4) Lokasi nyeri
b) Lutut : 2
c) Pergelangan kaki : 3
d) Jari-jari kaki :4
c. Skor (scorring)
dilakukan intervensi
d. Entry
e. Clenning
2. Analisa Data
Analisis data adalah suatu kegiatan yang dilakukan setelah data dari
seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Adapun jenis analisis
data yang digunakan dalam penelitian ini anatara lain : (Dahlan and
Sopiyudin 2014).
a. Analisa Univariat.
b. Analisa Bivariat.
H. Etika Penelitian
persetujuan.
2. Tanpa nama (anonymity)
3. Kerahasiaan (Confidentiality)
5. Non maleficience
dan jika terjadi sesuatu akibat intervensi maka peneliti mencari solusi
7. Justice
8. Confidentiality
akan dimusnahkan.
I. Jadwal Penelitian
Pengajuan
Judul
Penyusunan
Proposal
Studi
Pendahuluan
Seminar
Proposal
Uji Validitas
Pengambilan
data
Penyusunan
Laporan Akhir
Sidang Hasil
Publikasi
Ilmiah
BAB V
PEMBAHASA
A. Hasil penelitian
penelitian ini sebanyak 33 orang. Dari hasil penelitian maka diperoleh data-
2. Variabel unvariat
(6,1%).
3. Analisis Bivariat
Sum of
N Mean Rank Ranks
Kategori sebelum dan Negative Ranks 22 11,50 253,00
Sesudah pemberian kompres Positive Ranks 0 ,00 ,00
Hangat Ties 11
Total 33
Sumber: Uji wilcoxon
ranks sebantak 22 ,hasil nilai rata-rata (mean rank) sebanyak 11,50, nilai
peringkat (Sum of Ranks) 253,00, jumlah post test dan pre test sebanyak
Hasil uji yang digunakan yaitu uji wilcoxon di dapatkan nilai Asymp.
caile bulukumba
Dari hasil penelitian pada tabel 5.2 dengan uji statistik yang
digunakan yaitu uji Wilcoxon signed ranks test di dapatkan hasil sebelum
kriteria nyeri ringan: 1-3, nyeri sedang, 4-6, nyeri berat 7-10. Gambaran
klinis adanya asam urat biasanya menyebabkan rasa nyeri di area sendi,
kemerahan.
diberikan kompres hangat serai dan kayu manis memiliki rata-rata 41,86
sendi yang terjadi di jari-jari tanga, lutut, pergelangan kaki dan jari-jari
kaki.
sebelum dilakukan pemberian kompres hangat berada pada nyeri ringan dan
dari timbulnya nyeri asam urat biasa disebabkan karena terlalu banyak
mengkonsumsi zat purin yang terdapat pada makanan seperti jeroan dan
caile bulukumba
hangat selama 10-15 menit pada area sendi yang mengalami nyeri.
Hal ini didukung dengan teori Potter dan Perry (2005) yang
darah keseluruh tubuh agar tubuh lebih rileks. Kompres hangat juga
berkurang.
tindakan kompres hangat serai dan kayu manis memiliki rata-rata 26,02
mengurasi intensitas nyeri yang dialami oleh penderita asam urat yang
Pada tabel 5.4 pada penelitian ini diketahui bahwa perubahan nyeri
negativ ranks sebantak 22, hasil nilai rata-rata (mean rank) sebanyak
11,50, nilai peringkat (Sum of Ranks) 253,00, jumlah post test dan pre
test sebanyak 11 dan hasil Asymp. Sig. (2-tailed) 0,000. Dengan uji
statistik yang digunakan uji Wilcoxon signed ranks test didapatkan nilai
menyaluran zat asam ke sel-sel diperbesar dan pembuangan dari zat zat
yang dibuang akan diperbaiki. Aktivitas sel akan meningkat dan akan
penyembuhan.
rata nyeri sendi sebelum diberikan kompres hangat sebesar 4,94 dengan
standar deviasi 0,725, dan nyeri sendi setelah pemberian kompres hangat
rata-rata 2,54 dan standar deviasi 1.039. nilai mean perbedaan antara pre
post kompres hangat adalah 2,400 dan standaar deviasi 1.063 hasil uji
rata skala nyeri pre test 5,00 dan nilai rata-rata post tes 2,30. Dengan uji
disimpulkan.
C. Keterbatasan Penelitian
berakhir.
peneliti hanya mengamati sekali saja pada saat pengumpulan data dan
responden.
A. Kesimpulan
berikut
3. Dengan uji statistik yang digunakan uji Wilcoxon signed ranks test
kompres hagat dengan rmuan herbal lainnya seperti serei, jahe merah
dan kayu manis untuk menurunkan nyeri pada penderita arthritis gout
4. Bagi masyarakat
Asmak and Nazulatul (2017) „Hubungan Asupan Bahan Makanan Sumber Purin,
Vitamin C, Dan Cairan Dengan Kadartv Asam Urat Pada Pasien
Hiperurisemia Rawat Jalan Di Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah
Semarang‟, Universitas Muhammadiya Semarang.
Asmawati and Sugiarti (2021) „Pengaruh Kompres Air Hangat Terhadap Kualitas
Nyeri Sendi Pada Lansia Di Panti Bina Usia Lanjut Jayapura‟, Healthy
Papua, 4.
Jardewi and Estridasari (2017) „Perbedaan Kadar Asam Urat Pada Pasien Puasa
Dan Tidak Puasa‟, Universitas Muhammadiya Semarang.
Kowalak, J., Welsh, W. and Mayer, B. (2013) Buku Ajar Patofisiologi. Buku
Kedokteran EGC.
Nampira, R., Yudhistira and Eka, S. (2014) Keperawatan Medikal bedah Edisi 8
buku 1. Singapura: Elseiver.
Smeltzer, S. and Bare, B. (2013) Buku Ajar keperawatan Medikal bedah Edisi 8
Vol 1. Singapore: Elseiver.
Wijayakusuma, H. (2021) Atasi Asam Urat Dan Rematik Ala Hembing. Jakarta:
Puspa Swara.
LEMBAR OBSERVASI
Data demografi
1. Inisial :
2. Umur :
3. Alamat :
4. Pendidikan :
Petunjuk
Beri tanda lingkaran ( ) pada nomor/ skala yang sesuai dengan intensitas nyeri
yang dirasakan :
Pengkajian nyeri berdasarkan skala (Numerical Rating Scale)
1. Sebelum dilakukan pemberian kompres hangat
3. Lokasi nyeri
4. No. Responden
a. Nama (inisial) :
b. Skor nyeri sebelum kompres hangat :
c. Skor nyeri setelah kompres hangat :
Master tabel
STER TABEL : EFEKTIFITAS PEMBERIAN KOMPRES HANGAT TERHADAP PENURURNAN NYERI PADA PENDERITA ASAM URAT DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS CAILE BULUKUM
HASIL PRE TINGKAT KODE POST TINGKAT KODE
NO INISIAL JENIS KELAMIN KODE UMUR PENDIDIKAN KODE LOKASI NYERI KODE NYER NYERI
PEMERIKSA
KATEGORI SKOR KATEGORI SKOR
1 Ny. L PEREMPUAN 2 56 SD 1 8,6 PERGELANGAN KAKI 3 NYERI BERAT 7 3 NYERI SEDANG 5 2
2 Ny. S PEREMPUAN 2 43 SMA 3 6,6 LUTUT 2 NYERI SEDANG 5 2 NYERI SEDANG 4 2
3 Ny. H.R PEREMPUAN 2 44 SMP 2 6,4 LUTUT 2 NYERI SEDANG 4 2 NYERI RINGAN 2 1
4 Tn. A LAKI-LAKI 1 45 SD 1 8,6 JARI KAKI 4 NYERI SEDANG 6 2 NYERI RINGAN 4 2
5 Tn. D LAKI-LAKI 1 46 SMA 4 7,6 PERGELANGAN KAKI 3 NYERI SEDANG 4 2 NYERI RINGAN 3 1
6 Ny. N PEREMPUAN 2 47 SD 1 6,9 LUTUT 2 NYERI SEDANG 5 2 NYERI RINGAN 3 1
7 Ny. B PEREMPUAN 2 48 SMP 2 6,4 JARI TANGAN 1 NYERI SEDANG 4 2 NYERI RINGAN 2 1
8 Tn. U LAKI-LAKI 1 49 SD 1 7,5 LUTUT 2 NYERI SEDANG 4 2 NYERI RINGAN 3 1
9 Ny. K PEREMPUAN 2 50 SD 1 6,9 LUTUT 2 NYERI SEDANG 6 2 NYERI SEDANG 4 2
10 Ny. S PEREMPUAN 2 51 SMP 2 6,9 JARI KAKI 4 NYERI SEDANG 5 2 NYERI RINGAN 3 1
11 Tn. F LAKI-LAKI 1 52 SMA 3 7,9 JARI KAKI 4 NYERI SEDANG 5 2 NYERI RINGAN 3 1
12 Tn. S LAKI-LAKI 1 53 SMP 2 9,4 JARI TANGAN 1 NYERI BERAT 7 3 NYERI SEDANG 5 2
13 Ny. D PEREMPUAN 2 54 S1 4 6,6 LUTUT 2 NYERI SEDANG 4 2 NYERI RINGAN 2 1
14 Ny. A.N PEREMPUAN 2 55 SMA 3 6,2 JARI TANGAN 1 NYERI RINGAN 3 2 NYERI RINGAN 1 1
15 Tn. B LAKI-LAKI 1 56 SD 1 8,4 PERGELANGAN KAKI 3 NYERI SEDANG 5 2 NYERI SEDANG 4 2
16 Ny. S PEREMPUAN 2 57 SMP 2 10,5 PERGELANGAN KAKI 3 NYERI BERAT 8 3 NYERI SEDANG 6 2
17 Tn. J LAKI-LAKI 1 58 SMP 2 7,5 LUTUT 2 NYERI RINGAN 3 1 NYERI RINGAN 1 1
18 Ny. U PEREMPUAN 2 59 S1 4 6,4 JARI TANGAN 1 NYERI SEDANG 4 2 NYERI RINGAN 2 1
19 Ny. D PEREMPUAN 2 60 SMP 2 6,6 LUTUT 2 NYERI SEDANG 6 2 NYERI SEDANG 4 2
20 Ny. S PEREMPUAN 2 61 SD 1 8,9 PERGELANGAN KAKI 3 NYERI BERAT 7 3 NYERI SEDANG 4 2
22 Tn. A K LAKI-LAKI 1 62 SD 1 8,6 LUTUT 2 NYERI SEDANG 6 2 NYERI SEDANG 5 2
23 Tn. R LAKI-LAKI 1 63 SMP 2 9,7 PERGELANGAN KAKI 3 NYERI BERAT 8 3 NYERI SEDANG 5 2
24 Ny. H PEREMPUAN 2 64 SMA 3 6,9 JARI TANGAN 1 NYERI SEDANG 5 2 NYERI RINGAN 3 1
25 Ny. T PEREMPUAN 2 65 SMP 2 7,4 JARI TANGAN 1 NYERI SEDANG 6 2 NYERI SEDANG 4 2
26 Ny. E PEREMPUAN 2 66 SD 1 6,9 JARI KAKI 4 NYERI SEDANG 6 2 NYERI SEDANG 3 1
27 Tn. H LAKI-LAKI 1 67 SD 1 8,4 PERGELANGAN KAKI 3 NYERI BERAT 7 3 NYERI SEDANG 5 2
28 Tn. A LAKI-LAKI 1 68 SMP 2 7,9 JARI KAKI 4 NYERI SEDANG 4 2 NYERI RINGAN 3 1
29 Tn. M.S LAKI-LAKI 1 69 SD 1 11,5 LUTUT 2 NYERI BERAT 9 3 NYERI BERAT 7 3
30 Ny.U PEREMPUAN 2 70 SMA 3 7,6 JARI TANGAN 1 NYERI RINGAN 5 2 NYERI SEDANG 3 1
31 Ny. R PEREMPUAN 2 53 SMP 2 9,4 LUTUT 2 NYERI BERAT 8 3 NYERI SEDANG 6 2
32 Ny. F PEREMPUAN 2 49 SI 4 7,2 JARI TANGAN 1 NYERI SEDANG 6 2 NYERI SEDANG 4 2
33 Tn.A LAKI-LAKI 1 63 SD 1 10,2 PERGELANGAN KAKI 3 NYERI BERAT 9 3 NYERI BERAT 7 3
Lampiran ke 7 hasil olah data
KODE_UMUR
Valid Cumulative
Frequency Percent
Percent Percent
Valid DEWASA AKHIR 3 9,1 9,1 9,1
LANSIA AWAL 12 36,4 36,4 45,5
LANSIA AKHIR 13 39,4 39,4 84,8
MANULA 5 15,2 15,2 100,0
Total 33 100,0 100,0
JENIS_KELAMIN
Valid Cumulative
Frequency Percent
Percent Percent
Valid LAKI LAKI 14 42,4 42,4 42,4
PEREMPUAN 19 57,6 57,6 100,0
Total 33 100,0 100,0
PENDIDIKAN
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
Valid SD 12 36,4 36,4 36,4
SMP 12 36,4 36,4 72,7
SMA 5 15,2 15,2 87,9
S1 4 12,1 12,1 100,0
Total 33 100,0 100,0
LOKASI_NYERI
Valid Cumulative
Frequency Percent
Percent Percent
Valid JARI TANGAN 8 24,2 24,2 24,2
LUTUT 11 33,3 33,3 57,6
PERGELANGAN KAKI 9 27,3 27,3 84,8
JARI KAKI 5 15,2 15,2 100,0
Total 33 100,0 100,0
HASILPEMERIKSAAN
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
Valid 6,2 1 3,0 3,0 3,0
6,4 3 9,1 9,1 12,1
6,6 3 9,1 9,1 21,2
6,9 5 15,2 15,2 36,4
7,2 1 3,0 3,0 39,4
7,4 1 3,0 3,0 42,4
7,5 2 6,1 6,1 48,5
7,6 2 6,1 6,1 54,5
7,9 3 9,1 9,1 63,6
8,4 2 6,1 6,1 69,7
8,6 3 9,1 9,1 78,8
8,9 1 3,0 3,0 81,8
9,4 2 6,1 6,1 87,9
9,7 1 3,0 3,0 90,9
10,2 1 3,0 3,0 93,9
10,5 1 3,0 3,0 97,0
11,5 1 3,0 3,0 100,0
Total 33 100,0 100,0
KATEGORI_SEBELUM
Valid Cumulative
Frequency Percent
Percent Percent
Valid nyeri ringan 1 3,0 3,0 3,0
nyeri sedang 23 69,7 69,7 72,7
nyeri berat 9 27,3 27,3 100,0
Total 33 100,0 100,0
KATEGORI_SETELAH
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
Valid Nyeri ringan 16 48,5 48,5 48,5
nyeri sedang 15 45,5 45,5 93,9
nyeri berat 2 6,1 6,1 100,0
Total 33 100,0 100,0
Hasil uji Wilcoxon Signed Ranks Test
Ranks
N Mean Rank Sum of Ranks
a
KATEGORI_SETELAH - Negative Ranks 22 11,50 253,00
KATEGORI_SEBELUM Positive Ranks ,00 ,00
0b
Ties 11c
Total 33
a. KATEGORI_SETELAH < KATEGORI_SEBELUM
b. KATEGORI_SETELAH > KATEGORI_SEBELUM
c. KATEGORI_SETELAH = KATEGORI_SEBELUM
Test Statisticsa
KATEGORI_SETELAH -
KATEGORI_SEBELUM
Z -4,690b
Asymp. Sig. (2-tailed) ,000
Crosstabulation