Defenisi
Mengunakan teknik peregangan untuk mengurangi tanda dan gejala ketidak nyamanan seperti
nyeri,ketengangan otot atau kecemasan
Tindakan
Opservasi
- Indentifikasi penurunang tingkat energi, ketidak mampuan berkonsentrasi,atau gejala lain yang
menggangu kemampuan kognitif
- Indentifikasi teknik relaksasi yang pernah efektif digunakan
- Indentifikasi kesediaan,kemampuan dan penggunaan teknik sebelumnya
- Periksa ketengangan otot,frekuensi nadi, tekanan darah, dan suhu sebelum dan sesudah latihan
- Monitor respons terhadap teknik relaksasi
Terapeutik
- Ciptakan lingkungan tenang dan tanpa gangguan dengan pencahayaan dan suhu yang
nyaman,jika memungkinkan
- Berikan informasi tertulis tentang persiapan dan prosedur teknik relaksasi
- Gunakan pakaian longgar
- Gunakan nada suara lembut dengan irama lambat dan berirama
- Gunakan relaksasi sebagai strategi penunjang dgn analgetik atau tindakan medis lain, jika sesuai
Edukasi
Intervensi pendukung
1. Manajemen stres 220
Defenisi
Mengendentifikasi dan mengelola tingkat stres dengan tujuan meningkatkan funsi individu
Tindakan
Observasi
Terapeutik
- Lakukan reduksi ansietas (mis, anjurkan napas dalam sebelum prosedur,berikan informasi
tentang prosedur)
- Lakukan manajemen pengendalian marah,jika perlu
- Bicarakan perasaan marah,sumber dan makna marah
- Berikan kesempatan untuk menenangkan diri
- Pastikan keselamatan pasien,angota keluarga dan staf
- Berikan waktu istirahat dan tidur yang cukup untuk mengembalikan tingkat energi
- Gunakan metode untuk meningkatkan kenyamanan dan ketenangan spritual
- Pastikan asupan nutrisi yang adekuat untuk meningkatkan resintesi tubuh terhadap stres
- Hindari makanan yang mengandung kafein,garam dan lemak
Edukasi
Definisi
Tindakan
Oservasi
Terapeutik
Edukasi
Defenisi
Tindakan
Observasi
Terapeutik
5. Edukasi Aktivitas/istirahat 50
Definisi
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Definisi
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
- Jelaskan arah-arah menuju kamar mandi/toilet pada pasien dengan gangguan penglihatan
- Anjurkan intake cairan adekuat untuk mendukung output urine
- Anjurkan eliminasi normal dengan beraktivitas dan olahraga sesuai kemampuan
Definisi
Mempasilitasi penggunaan kondisi hipnosis yang dilakukan sendiri untuk manfaat terapeutik
Tindakan
Observasi
Edukasi
Definisi
Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan perawatan diri
Tindakan
Observasi
- identifikasi kebiasaan aktifitas perawatan diri sesuai usia
- Monitor tingkat kemandirian
- Identifikasi kebutuhan alat bantu kebersihan diri, berpakean, berhias dan makan
Terapiotik
- Sediakan lingkungan yang terapiotik (mis. suasana hangat, rileks, privasi )
- Siapkan keperluan pribadi (mis.parfum, sikat gigi, dan sabun mandi)
- Dampingi dalam melakukan perawatan diri sampai mandiri
- Fasilitasi untuk menerima keadaan ketergantungan
- Fasilitasi kemandirian, bantu jika tidak mampu melakukan perawatan diri
- Jadwalkan rutinitas perawatan diri
Edukasi
- Anjurkan melakukan perawatan diri secara konsisten sesuai dengan kemampuan
Definisi
Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan berpakaian dan berhias
Tindakan
Observasi
- Identifikasi usia dan budaya dalam berpakaian dan berhias
Terapiotik
- Sediakan pakeian pada tempat yang mudah dijangkau
- Sediakan pakaian pribadi, sesuai kebutuhan
- Fasilitasi mengenakan pakaian
- Fasilitasi berhias (mis. menyisir rambut, merapikan kumis/janggot)
- Jaga privasi selama berpakaian
- Tawarkan untuk laundry jika perlu
- Berikan pujian terhadap kemampuan berpakaian secara mandiri
Edukasi
- Informasikan pakaian yang tersedia untuk dipilih
- Ajarkan mengenakan pakaian
Definisi
Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan makan dan minum
Tindakan
Observasi
- identifikasi diet yang dianjurkan
- Monitor kemampuan menelan
- Monitor status hidrasi pasien
Terapiotik
- Ciptakan lingkungan yang menyenangkan selama makan
- Autr posisi yang nyaman untuk makan/minum
- Lakukan oral hygine sebelum makan
- Letakkan makanan disisi mata yang sehat
- Sediakan sedotan untuk minum sesuai kebutuhan
- Siapkan makanan dengan suhu yang meningkatkan nafsu makan
- Sediakan makanan dan minuman yang disukai
- Berikan bantuan saat makan/minum sesuai tingkat kemandirian
- Motivasi untuk makan diruang makan
Edukasi
- Jelaskan posisi makanan pada pasien yang mengalami gangguan penglihatan dengan
menggunakan arah jarum jam (mis. sayur di jam 12, rendang di jam 3)
Kalaborasi
- Kalaborasi pemberian obat (mis. analgesik, antiemetik)
Definisi
Memvasilitasi pemenuhan kebutuhan diri
Tindakan
Observasi
- Identifikasi usia dan budaya dalam membantu kebersihan diri
- Identifikasi jenis kebutuhan yang dibutuhkan
- Monitor kebersihan tubuh (mis. rambut, mulur, kulit, kuku)
- Monitor integritas kulit
Terapiotik
- Sediakan peralatan mandi (mis. sabun, sikat gigi, shampo pelembapan kulit)
- Sediakan lingkungan yang aman dan nyaman
- Fasilitasi menggosok gigi
- Fasilitasi mandi
- Pertahankan kebiasaan kebersihan diri
- Berikan bantuan sesuai tingkat kemandirian
Edukasi
- Jelaskan manfaat mandi dan dampak tidak mandi terhadap kesehatan
- Ajarkan kepada keluarga cara memandikan pasien
Intervensi pendukung
1. Manajemen lingkungan
2. Manajemen Nutrisi
Definisi
Tindakan
Observasi
Edukasi
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian medikasi sebelum makan (mis, pereda nyeri, antiemetik),jika perlu
Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan jenis nutrien yang
dibutuhkan, jiak perlu
3.
Resiko inveksi
Manajemen Imunisasi/Vaksin
Definisi
Mengidentifikasi dan mengelola pemberian-pemberian
kekebalan tubuh secara katif pasif
Tindakan
Observasi
Identifikasi riwayat kesehatan dan riwayat
alergi
Identifikasi kontraindikasi pemberian imunisasi
(mis, reaksi ananafilaksis terhadap vaksin
sebelumnya dan atau sakit parah dengan atau
tanpa demam)
Identifikasi status imunisasi setiap kunjungan
kepelayanan kesehatan
Terapeutik
Berikan suntikan pada bayi di bagian paha
anterolateral
Dokumentasi informasi vaksinasi (mis, nama
produsen,tanggal kadaluwarsa)
Jadwalkan imunisasi pada interval waktu yang
tepat
Edukasi
Jelaskan tujuan,manfaat,reaksi yang
terjadi,jadwal dan efek samping
Informasikan imunisasi yang diwajibkan
pemerintah (mis, Hepatitis B, BGC, difteri,
tetanus, pertusis
H,influenza,polio,campak,measles,rubela)
Informasikan imunisasi yang melindungi
terhadap penyakit namun saat ini tidak
diwajibkan pemerintah (mis,
influenza,pneumokokos)
Informasikan vaksinasi untuk kejadian khusus
(mis, rabies, tetanus)
Informasikan penundaan pemberian imunisasi
tidak berarti mengulang jadwal imunisasi
kembali
Informasikan penyedia layanan pekan imunisasi
nasional yang menyediakan vaksin gratis
Pemberian Obat
Definisi
Mempersiapkan,memberi,dan mengevaluasi
keefektifan agen farmagologis yang diprogramkan.
Tindakan
Observasi
Indetifikasi kemungkinan alergi, interaksi,dan
kontraindikasi obat
Verifikasi order obat sesuai dengan indikasi
Periksa tanggal kedaluwarsa obat
Monitor tanda vital dan nilai laboratorium
sebelum pemberian obat,jika perlu
Monitor efek terapeutik obat
Monitor efek samping,toksisitas,dan interaksi obat
Terapeutik
Perhatian prosedur pemberian obat yang aman
dan akurat
Hindari interupsi saat
mempersiapkan,memverifikasi,atau mengelola
obat
Lakukan prinsip enam benar (pasie, obat, dosis,
rute,waktu,dokumentasi)
Perhatikan jadwal pemberian obat jenis hipnotik,
narkotika, dan antibiotik
Hindari pemberian obat yang tidak diberi label
dengan benar
Buang obat yang tidak terpakai atau kadaluwarsa
Fasilitasi minum obat
Tandatangani pemberian narkotika,sesuai protokol
Dokumentasi pemberian obat dan respons
terhadap obat
Edukasi
Jelaskan jenis obat,alasang pemberian,tindakan
yang diharapkan, dan efek samping sebelum
pemberian
Jelaskan faktor yang dapat meningkatkan dan
menurunkan efektifitas obat
Tindakan
Observasi
Identifikasi kemungkinan
alergi,interaksi,kontraindikasi obat
Verifikasi order obat sesuai dengan indikasi
Periksa tanggal kedaluwarsa obat
Monitor tanda vital dan nilai laboratorium
sebelum pemberian obat,jika perlu
Monitor efek terapeutik obat
Monitor efek samping,toksisitas dan interaksi obat
Terapeutik
Lakukan prinsip enam benar
(pasien,obat,dosis,waktu,rute,dokumentasi)
Pastikan ketepatan dan kepatenang keteter IV
Campurkan obat kedalam kantung,boto,atau
karet,sesuai kebutuhan
Berikan obat IV dengan kecepatan yang tepat
Tempelkan label keterangan nama obat dan dosis
pada wadah cairan IV
Gunakan mesin pompa untuk pemberian obat
secara kontinu, jika perlu
Edukasi
Jelaskan jenis obat,alasang pemberian,tindakan
yang diharapkan,dan efek samping sebelum
pemberian
Jelaskan faktor yang dapat meningkatkan dan
menurunkan efektifitas obat
Tindakan
Observasi
Identifikasi kemungkinan alergi,interaksi,dan
kontraindikasi obat (mis, gangguan menelan,
nausea/muntah,inflamasi usus,peristaltik
menurun,program puasa)
Verifikasi order obat sesuai dengan indikasi
Periksa tanggal kedaluwarsa obat
Monitor efek terapeutik obat
Monitor efek lokal,efek sistemik, dan efek samping
obat
Monitor risiko aspirasi,jika perlu
Terapeutik
Lakukan prinsip enam benar
(pasien,obat,dosis,waktu,rute,dokumentasi)
Berikan obat oral sebelum makan atau setelah
makan,sesuai kebutuhan
Campurkan obat dengan sirup, jika perlu
Taruh obat sublingual dibawah lidah pasien
Edukasi
Jelaskan jenis obat, alasan pemberian, tindakan
yang diharapkan, dan efek samping sebelum
pemberian
Anjurkan tidak menelan obat sublingual
Anjurkan tidak makan/minum hingga seluruh obat
sublingual larut
Ajarkan pasien dan keluarga tentang cara
pemberian obat secara mandiri
Pemantauan Elektrolit
Definisi
Mengumpulkan dan menganalisis data terkait regualsi
keseimbangan elektrolit.
Tindakan
Observasi
Identifikasi kemungkinan penyebab
ketidakseimbagan elektrolit
Monitor kadar elektrolit serum
Monitor mual, muntah dan diare
Monitor kehilangan cairan, jika perlu
Monitor tanda dan gejala hiperkalemia (mis,
kelemahan otot, interval QT memanjang,
gelombang T datar atau terbalik, depresi segmen
ST, gelombang U, kelelahan, parestesia,
penurunan refleks, anoreksia, konstipasi, motilitas
usus menurun, pusing, depresi, pernapasan)
Monitor tanda dan gejala hiperkalemia (mis, peka
rangsang, gelisah, mual, muntah, takikardia
mengarah ke bradikardia, fibrilasi/takikardia
ventrikel, gelombang T tinggi, gelombang P datar,
kompleks QRS tumpul, blok jantung mengarah
asistol)
Monitor tanda dan gejala hiponatremia (mis,
disorientasi, otot berkerut, sakit kepala,
membrane mukosa kering, hipotensi postural,
kejang, letargi, penurunan kesadaran)
Monitor tanda dan gejala hipernateremia (mis,
haus, demam,mual,muntah,gelisah, peka rangsang
membran mukosa kering, takikardia, hipotensi,
letargi, konfusi, kejang)
Monitor tanda dan gejala hipokalsemia (mis, peka
rangsang, tanda chvostek (spasme otot wajah)
tanda treusseau (spasme karpal) kram otot,
interval QT memanjang)
Monitor tanda dan gejala hiperkalsemia (mis, nyeri
tulang, haus, anoreksia, letargi, kelemahan otot,
segmen QT memendek, gelombang T lebar,
komplek QRS lebar, interval PR memanjang)
Monitor tanda dan gejala hipogmanesemia (mis,
depresi pernapasan, apatis, tanda chvostek, tanda
trousseau, konfusi, distrimia)
Monitor tanda dan gejala hipermagnesemia (mis,
kelemahan otot, hiporefleks, bradikardia, depresi
SSP, letargi, koma, depresi)
Terapeutik
Atur interval waktu pemantauan sesuai dengan
kondisi pasien
Dokumentasi hasil pemantauan
Edukasi
Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
Informasikan hasil pemantauan, jika perlu
Manajemen Nutrisi
Definisi
Mengindentifikasi dan mengelola asupan nutrisi yang
seimbang
Tindakan
Observasi
Identifikasi status nutrisi
Identifikasi alergi dan intoleransi makanan
Identifikasi makanan yang disukai
Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis nutrien
Identifikasi perlunya penggunaan selang
nasogastrik
Monitor asupan makanan
Monitor berat badan
Monitor hasil pemeriksaan laboratorium
Terapeutik
Lakukan oral hygiene sebelum makan, jika perlu
Fasilitasi menentukan pedoman diet (mis,
piramida makanan)
Sajikan makanan secara menarik dan suhu yang
sesuai
Berikan makanan tinggi serat untuk mencegah
konstipasi
Berikan makanan tinggi kalori dan tinggi protein
Berikan suplemen makanan, jika perlu
Hentikan pemberian makan melalui selang
nasogatrik jika asupan oral dapat ditoleransi
Edukasi
Anjurkan posisi duduk, jika mampu
Ajarkan diet yang diprogramkan
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian medikasi sebelum makan
(mis, pereda nyeri, antiemetik),jika perlu
Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan jenis nutrien yang dibutuhkan,
jiak perlu
Pencegahan Infeksi
Definisi
Mengidentifikasi dan menurunkan risiko terserang
organisme patogenik,
Tindakan
Observasi
Monitor tanda dan gejala infeksi lokak dan
sistemik
Terapeutik
Batasi jumlah pengunjung
Berikan perawatan kulit pada area edema
Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan
pasien dan lingkungan pasien
Pertahankan teknik aseptik pada pasien berisiko
tinggi
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian imunisasi,jika perlu
Definisi
Tindakan
Observasi
Terapiotik
Edukasi
Kalaborasi
Definisi
Tindakan
Observasi
Terapiotik
Edukasi
Kalaborasi
Definisi
Tindakan
Observasi
Terapiotik
Edukasi
Kalaborasi
Definisi
Tindakan
Observasi
Terapiotik
Edukasi
Kalaborasi
Definisi
Tindakan
Observasi
Terapiotik
Edukasi
Kalaborasi