Anda di halaman 1dari 8

INTOLERANSI AKTIFITAS

INTERVENSI PENDUKUNG (1-7)

NAMA KELOMPOK 11 :
1. FADHILA AYUNI PANGASTUTI ( 20.013)
2. FERA DESNIARETA ( 20.014)
3. GITA FAUZANI ( 20.015 )
4. IIM SOPIYANTI ( 20.016 )

PRODI D III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS CENDEKIA ABDITAMA
Jl. Islamic Raya Kelapa Dua Tangerang 15810
Telepon / Fax : 021-5462852, Website : www.akperisvill.ac.id
Email : info@akperisvill.ac.id, akperislamicvillage@yahoo.co.id
DUKUNGAN KEPATUHAN PROGRAM
Definisi

Memfasilitas ketetapan dan keteraturan menjalani program pengobatan yang sudah di tentukan .

Tindakan

Observasi

 identifikasi kepatuhan menjalani program pengobatan

Terapeutik

 Buat komitmen menjalani program pengobatan dengan baik

 2.buat jadwal pendampingan keluarga untuk bergantian menemani pasien selama menjalani
program pengobatan , jika perlu

 Dokumentasi aktivitas selama menjalani proses pengobatan

 Diskusikan hal-hal yang dapat mendukung atau menghambat berjalannya program pengobatan

 Libatkan keluarga untuk mendukung program pengobatan yanh dijalani

Edukasi

 Informasikan program pengobatan yang harus dijalani

 Informasikan manfaat yang akan diperoleh jika teratur menjalani program pengobatan

 Anjurkan keluarga untuk mendampingi dan merawat pasien selama menjalani program
pengobatan

 Anjurkan pasien dan keluarga melakukan konsultasi ke pelayanan kesehatan terdekat , jika perlu
DUKUNGAN MEDITASI
Definisi

Memfasilitaskan perubahan tingkat kesadaran dengan berfokus secara khusus pada pemikiran dan
perasaan

Tindakan

Observasi

 Identifikasi kesiapan menjalani meditasi

 Identifikasi penerimaan terhadap meditasi

 Monitor efektifitas meditasi

Terapeutik

 Sediakan lingkungan yang tenang

 Fasilitasi memilih kata-kata yang memiliki efek menenangkan

 Setelah selesai , mintalah pasien untuk duduk diam selama beberapa menit dengan mata
terbuka

Edukasi

 Anjurkan mengabaikan pikiran yang mengganggu

 Anjurkan duduk dengan tenang dalam posisi yang nyaman

 Anjurkan menutup mata , jika perlu

 Anjurkan memfokuskan perhatian pada saat tarik napas sambil mengucapkan kata pilihan

 Anjurkan melemaskan semua otot dan tetap rileks

 Anjurkan melakukan medikasi 1-2 kali sehari


DUKUNGAN AMBULANSI
Definisi

Memfasilitasi pasien untuk meningkatkan aktivitas berpindah.

tindakan

observasi

 Mengidentifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik lainnya.

 Mengidentifikasi toleransi fisik melakukan ambulasi.

 Memonitor frekuensi jantung dan tekanan darah sebelum memulai ambulasi.

 Memonitor kondisi umum selama melakukan ambulasi.

Terapeutik

 Memfasilitasi aktivitas ambulasi dengan alat bantu (misal tongkat, kruk).

 Memfasilitasi melakukan mobilisasi fisik, Jika perlu.

 Melibatkan keluarga untuk membantu pasien dalam meningkatkan ambulasi.

Edukasi

 Menjelaskan tujuan dan prosedur ambulasi.

 Menganjurkan melakukan ambulasi Dini.

 Mengajarkan ambulasi sederhana yang harus dilakukan (misal berjalan dari tempat tidur ke kursi
roda, berjalan dari tempat tidur ke kamar mandi, berjalan sesuai toleransi).

DUKUNGAN PEMELIHARAAN RUMAH


Definisi

Memfasilitasi dalam mempertahankan lingkungan rumah bersih aman dan mendukung pertumbuhan
anggota keluarga.
Tindakan

Observasi

 Mengidentifikasi faktor yang berkontribusi terhadap gangguan pemeliharaan rumah (misal


tambahan anggota keluarga baru, anggota keluarga sakit, kematian, masalah, finansial dan
manajemen kesehatan yang buruk).

Terapeutik

 Mendukung anggota keluarga dalam menetapkan tujuan yang dapat dicapai terkait
pemeliharaan rumah.

 Memfasilitasi dalam mencuci pakaian kotor.

 Memfasilitasi perbaikan rumah, Jika perlu.

 Membantu keluarga menggunakan dukungan sosial.

 Mengkoordinasi penggunaan sumber-sumber di komunitas.

Edukasi

 Mengajarkan strategi menciptakan lingkungan rumah yang aman dan bersih.

 Menganjurkan modifikasi penataan perabotan rumah agar lebih mudah dicapai.

 Menganjurkan menggunakan jasa pengendalian hama, Jika perlu

DUKUNGAN PERAWATAN DIRI


Definisi

Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan perawatan diri

Tindakan

Observasi

 Indentifikasi kebiasaan aktivitas perawatan diri sesuai usia

 Monitor tingkat kemandirian

 Identifikasi kebuthan alat bantu kebersihan, berpakaian, berhias, dan makan


Terapeutik

 Sediakan lingkungan yang terapeutik (mis.suasana hangat, rileks, privasi)

 Siapkan keperluan pribadi ( mis.parfum, sikat gigi, dan sabun mandi )

 Dampingi dalam melakukan perawat diri sampai mandiri

 Fasilitasi untuk menerima keadaan ketergantungan

 Fasilitasi kemandirian, bantu jika tidak mampu melakukan perawatan diri

 Jadwalkan rutinitas perawatan gigi

Edukasi

 Anjurkan melakukan perawatan diri secara konsisten sesuai kemampuan

DUKUNGAN SPIRITUAL
Definisi

Memfasilitasi peningkatan perasaan seimbang dan terhubung dengan kekuatan yang lebih besar.

Tindakan

Observasi

 Identifikasi perasaan khawatir,kesepian dan ketidakberdayaan

 Identifikasi pandangan tentang hubungan antara spiritual dan kesehatan

 Identifikasi harapan dan kekuatan pasien

 Identifikasi ketaatan dalam beragama

Terapeutik

 Berikan kesempatan mengekspresikan perasaan tentang penyakit dan kematian

 Berikan kesempatan mengekspresikan dan meredakab marah secara tepat

 Yakinkan bahwa perawat bersedia mendukung selama masa ketidakberdayaan

 Seduakan privasi dan waktu tenang untuk aktivitas spiritual

 Diskusikan keyakinan tentang makna dan tujuan hidup,jika perlu


 Fasilitasi melakukan kegiatan ibadah

Edukasi

 Anjurkan berinteraksi dengan keluarga,teman, dan/atau orang lain

 Anjurkan berpatisipasi dalam kelompok pendukung

 Anjurkan metode relaksasi,meditasi, dan imajinasi terbimbinh

Kolaborasi

 Atur kunjungan dengan rohaniawan (mis.Ustadz,pendeta,Romo,biksu)

DUKUNGAN TIDUR
Definisi

Memfasilitasi siklus tidur dan terjaga yang teratur.

Tindakan

Observasi

 Identifikasi pola aktivitas dan tidur


 Identifikasi faktor pengganggu tidur (fisik dan/atau psikologis)
 Identifikasi makanan dan minuman yang menggangu tidur (mis.kopi,teh, alkohol,makan
mendekati waktu tidur, minum banyak air sebelum tidur).
 Identifikasi obat tidur yang dikonsumsi

Terapeutik

 Modifikasi lingkungan (mis.pencahayaan, kebisingan,suhu,matras,dan tempat tidur)


 Batasi waktu tidur siang,jika perlu
 Fasilitasi menghilangkan stres sebelum tidur
 Tetapkan jadwal tidur rutin
 Lakukan prosedur untuk meningkatkan kenyamanan (mis.pijat, pengaturan posisi, terapi
akupresur).
 Sesuaikan jadwal pemberian obat dan/atau tindakan untuk menunjang siklus tidur-terjaga

Edukasi

 Jelaskan pentingnya tidur cukup selama sakit


 Anjurkan menepati kebiasaan waktu tidur
 Anjurkan menghindari makanan atau minuman yang menggangu tidur
 Anjurkan penggunaan obat tidur yang tidak mengandung supresor terhadap tidur REM
 Ajarkan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap gangguan pola tidur (mis.psikologis,gaya
hidup, sering berubah shift bekerja)
 Ajarkan relaksasi otot autogenik atau cara nonfarmakologi lainnya.

Anda mungkin juga menyukai