(kelompok 4)
Nama :
Manajemen Energi
Tindakan :
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
Terapi Aktivitasi
Definisi : Menggunakan aktivitas fisik, kognitif,sosial,dan spiritual tertentu untuk
memulihkan keterlibatan frekuensi atau durasi aktivitas individu atau kelompok.
Tindakan:
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
Intervensi Pendukung
DukunganAmbulasi
Tindakan :
Observasi
Edukasi
Definisi : Memfasilitasi ketepatan dan keteraturan menjalani program pengobatan yang sudah
ditentukan
Tindakan :
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Dukungan Meditasi
Definisi : Memfasilitasi tingkat kesadaran dengan berfokus secara khusus pada pemikiran dan
perasaan.
Tindakan :
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Tindakan :
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Tindakan :
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Dukungan Spiritual
Tindakan :
Observasi
Terapeutik
Kolaborasi
Dukungan Tidur
Tindakan :
Observasi
Teraupetik
1. Modifikasi lingkungan
2. Batasi waktu tidur siang
3. Fasilitasi menghilangkan stress sebelum tidur
4. Tetapkan jadwal tidur rutin
5. Lakukan prosedur untuk meningkatkan kenyamanan
6. Sesuaikan waktu pemberian obat atau tindakan untuk menjaga siklus tidur
menjaga
Edukasi
Tindakan :
Observasi
1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik
Edukasi
Tindakan :
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Manajemen Aritmia
Definisi : mengidentifikasi dan mengelola gangguan irama atau frekuensi jantung yang
berpotensi mengganggu hemodianamik atau mengancam nyawa.
Tindakan :
Observasi
Terapeutik
Manajemen Lingkungan
Tindakan :
Observasi
Edukasi
Manajemen Medikasi
Tindakan:
Observasi
1. Identifikasi penggunaan obat sesuai resep
2. Identifikasi masa kadaluwarsa obat
3. Identifikasi pengetahuan dan kemampuan menjalani program pengobatan
4. Monitor keefektifan dan efek samping pemberian obat
5. Monitor tanda dan gejala keracunan obat
6. Monitor darah serum ( mis. Elektrolit, protrombin obat ), jika perlu
7. Monitor kepatuhan menjalani program pengobatan
Terapeutik
Edukasi
Manajemen Mood
Tindakan :
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
Definisi : Mengidentifikasi dan mengelola aktivitas fisik yang diprogramkan secara aman dan
efektif.
Tindakan :
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Definisi : Mengumpulkan dan menganalisi data hasil pengukuran fungsi vital kardiovaskuler,
pernafasan dan suhu tubuh.
Tindakan :
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Pemberian Obat
Tindakan :
Observasi
Terapeutik
Edukasi
1. Jelaskan jenis obat ,alesan pemberian tindakan yang dihadapkan dan efek
samping sebelum pemberian
2. Jelaskan faktor yang dapat meningkatkan dan menurunkan efektifitas obat
Pemberian Obat Inhalasi
Definisi : Menyiapkan dan memberikan agen farmakologis berupa spray ,aerosol, uap atau
bubuk halus untuk mendapatkan lokal atau sismetik.
Tindakan :
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Tindakan :
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Definisi : Menyiapkan dan memberikan agen farmakologis melalui mulut untuk mendapatkan
efek lokal dan sistemik.
Tindakan :
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Tindakan :
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Tindakan :
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Definisi : Meningkatkan partisipasi anggota keluarga dalam perawatan emosional dan fisik.
Tindakan :
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Tindakan :
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
Rehabilitasi Jantung
Definisi : Mengelola periode pemulihan fungsi jantung setelah mengalami gangguan yang
berakibat pada ketidakseimbangan keburuhan dan suplai oksigen miokard serta menimalkan
kejadian serangan perilaku beresiki dan dampak psikososial.
Tindakan :
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Terapi aktivitas
Tindakan :
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
Tindakan:
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Terapi Musik
Definisi : Menggunakan musik untuk membantu mengubah prilaku, perasaan, atau fisiologis
tubuh.
Tindakan:
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Manajemen Nutrisi
Tindakan :
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian medikasi sebelum makan( mis. Pereda nyeri,
antimetik ), jika perlu
2. Kolaborasi ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan jenis nutrient yang
dibutuhkan, jika perlu
Manajemen Nyeri
Tindakan :
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
Definisi : Memberikan tambahan oksigen untuk mencegah dan mengatasi kondisi kekurangan
oksigen.
Tindakan:
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
Tindakan :
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Defisit nutrisi
Intervensi utama Intervensi pendukung
1. Manajemen Nutrisi 1. Dukungan Kepatuhan Program
2. Promosi Berat Badan Pengobatan
2. Manajemen Hiperglikemia
3. Edukasi Diet
4. Manajemen Hipoglikemia
5. Edukasi Kemoterapi
6. Manajemen Kemoterapi
7. Konseling Laktasi
8. Manajemen Reaksi Alergi
9. Konseling Nutrisi
10. Pemantauan Cairan
11. Konsultasi
12. Pemantauan Nutrisi
13. Manajemen Cairan
14. Pemantauan Tanda Vital
15. Manajemen Demensia
16. Pemberian Makanan
17. Manajemen Diare
18. Pemberian Makanan Enteral
19. Manajemen Eliminasi Fekal
20. Pemberian Makanan Parentera
21. Manajemen Energi
22. Pemberian Obat Intravena
23. Manajemen Gangguan Makan
24. Terapi Menelan
Intervensi utama
Manajemen Nutrisi
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian medikasi sebeium makan (mis. pereda nyeri, antiemetik), jika
perlu
2. Kolaborasi dengan ahii gizi untuk menentukan jumiah kalori dan jenis nutrien yang
dibutuhkan, jika perlu
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Definisi : Memfasilitasi ketepatan dan keteraturan menjalani program pengobatan yang sudah
ditentukan.
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Edukasi Diet
Definisi : Mengajarkan jumlah jenis dan jadwal asupan makanan yang diprogramkan.
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
Edukasi Kemoterapi
Definisi : Mengajarkan pasien dan keluarga untuk memahami cara kerja dan mengurangi efek
samping agen antineoplasma.
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Konseling Laktasi
Definisi : Memberikan bimbingan teknik menyusui yang tepat dalam pemberian makanan
bayi.
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Konseling Nutrisi
Definisi : Memberikan bimbingan dalam melakukan modifikasi asupan nutrisi.
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
1. Informasikan perlunya modifikasi diet (mis. penurunan atau penambahan berat badan,
2. Jelaskan program gizi dan persepsi pasien terhadap diet yang diprogramkan
pembatasan natrium atau cairan, pengurangan kolesterol)
Kolaborasi
Konsultasi
Tindakan
Observasi
Terapeutik
1. Fasilitasi kontrak tertulis untuk menentukan kesepakatan jadwal konsultasi
2. Berikan tanggapan secara profesional terhadap penerimaan atau penolakan ide
3. Fasilitasi memutuskan pilihan alternatif solusi
Edukasi
Manajemen Hiperglikemia
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
1. Anjurkan menghindari olahraga saat kadar glukosa darah lebih dari 250 mg/dl
2. Anjurkan monitor kadar glukosa darah secara mandiri
3. Anjurkan kepatuhan terhadap diet dan olahraga
4. Ajarkan indikasi dan pentingnya pengujian keton urine, jika perlu
5. Ajarkan pengelolaan diabetes (mis. penggunaan insulin, obat oral, monitor asupan
cairan, penggantian karbohidrat, dan bantuan profesional kesehatan)
Kolaborasi
Manajemen Hipoglikemia
Definisi
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
Manajemen Kemoterapi
Definisi
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
Tindakan
Observasi
2. Identifikasi penyebab dan riwayat alergi (mis. obat, makanan, debu, udara, lateks,
transfusi darah)
3. Monitor gejala dan tanda reaksi alergi (mis. muka merah, urtikaria, angioedema,
batuk paroksismal, gelisah, dispnea, sianosis, wheezing atau syok)
4. Monitor selama 30 menit setelah pemberian agen farmakologis (mis. antibiotik)
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
Pemantauan Cairan
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Pemantauan Nutrisi
Defenisi : Mengumpulkan dan menganalisis data yang berkaitan dengan asupan dan status
gizi.
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Manajemen Cairan
Tindakan
Observasi
1. Monitor status hidrasi ( mis. Frekuensi nadi, kekuatan nadi, akral, pengisian
kapiler, kelembapan mukosa, tugor kulit, tekanan darah )
2. Monitor berat badan harian
3. Monitor berat badan sebelum dan sesudah dialisis
4. Monitor hasil pemeriksaan laboratorium ( mis. Hematokrit, Na, K, Cl, berat jenis
urine, BUN )
5. Monitor status hemodinamik ( mis. MAP, CVP, PAP, PCWP jika perlu )
Teraupetik
Kolaborasi
Manajemen Demensia
Tindakan
Observasi
Teraupetik
1. Sediakan lingkungan aman, nyaman, konsisten, dan rendah stimulus ( mis. musik
tenang, derorasi sederhana, pencahayaan memadai, makan bersama pasien lain )
2. Orientasikan waktu, tempat dan orang
3. Gunakan distraksi untuk mengatasi mesalah perilaku
4. Libatkan keluarga dalam merecanakan, menyediakan, dan mengevaluasi
perawatan
5. Fasilitasi orientasi dengan symbol- simbol 9 mis. dekorasi, papan petunjuk, foto
diberi nama, huruf besar )
6. Libatkan kegiatan individu atau kelompok sesuai kemampuan kognitif dan minat
Edukasi
Manajemen Diare
Tindakan
Observasi
Teraupetik
1. Berikan asupan cairan oral ( mis. larutan garam gula, oralit, pedialyte, renalyte)
2. Pasang jalur intravena
3. Berikan cairan intravena ( mis. ringer asetat, ringer laktat )
4. Ambil sample darah untuk pemeriksaan darah lengkap dan elektrolit
5. Ambil sampel feses untuk kultur
Edukasi
Kolaborasi
Tindakan
Observasi
Teraupetik
Kolaborasi
Manajemen Energi
Tindakan
Observasi
Terapeutik
1. Sediakan lingkungan nyaman dan rendah stimulus (mis. Cahaya, suara kunjungan)
2. Lakukan latihan rentang gerak pasif dan atau aktif
3. Berikan aktivitas distraksi yang menenangkan
4. Fasilitasi duduk di tempat tidur, jika tidak dapat berpindah atau berjalan
Edukasi
Kolaborasi
Definisi : Mengidentifikasi dan mengelola diet yang buruk, olahraga berlebihan dan/ atau
pengeluaran makanan dan cairan berlebihan
Tindakan
Observasi
2. Monitor asupan dan keluarnya makanan dan cairan serta kebutuhan kalori
Teraupetik
Edukasi
Kolaborasi
1. Kolaborasi dengan ahli gizi tentang target berat badan, kebutuhan kalori dan
pilihan makanan )
Tindakan
Observasi
Edukasi
Pemberian Makana
Definisi : Memberikan asupan nutrisi melalui oral pada pasien yang tidak mampu makan
secara mandiri
Tindakan
Observasi
Teraupetik
Edukasi
1. Anjurkan orang tua dan keluarga membantu memberi makan kepada pasien
Kolaborasi
Observasi
3. Periksa posisi nasogastric tube ( NGT ) dengan memeriksa residu lambung atau
mengauskultasi hembusan udara
3. Monitor tetesan makanan pada pompa setiap jam
4. Monitor rasa penuh, mual dan muntah
5. Monitor residu lambung tiap 4-6 jam selama 24 jam pertama, kemudian tiap 8 jam
selama pemberian makan via enteral, jika perlu
6. Monitor pola buang air besar stiap 4-8 jam, jika perlu
Teraupetik
Edukasi
kolaborasi
Definisi : Memberikan nutrisi melalui pembuluh darah vena baik sentral ( untuk nutrisi
parenteral total ) atau vena perifer ( untuk nutrisi pariental parsial ) pada pasien yang tidak
dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya melalui oral latau enteral
Tindakan
Observasi
1. Identifikasi terapi yang diberikan sesuatu untuk usia, kondisi, dosis, kecepatan,
dan rute
2. Monitor tanda flebitis, infamasi, dan thrombosis
3. Monitor hasil laboratorium ( mis. BUN, kreatinin, gula darah, elektrolit, faal hepar
)
4. Monitor berat badan
5. Monitor produksi urine
6. Monitor jumlah cairan yang masuk dan keluar
Teraupetik
Edukasi
Tindakan
Observasi
Terapeutik
1. Jelaskan jenis obat, alasan pemberian, tindakan yanghh diharapkan, dan efek
samping sebelum pemberian
2. Jelaskan faktor yang dapat meninggalkan dan menurunkan efektifitas obat
Terapi Menelan
Tindakan
Observasi
Teraupetik
Edukasi
Kolaborasi
Intervensi utama
Manajemen hipotermia
Tindakan.
Observasi
1. periksa tanda dan gejala hipovolemia (mis frekuensi nadi meningkat,nadi teraba
lemah,tekanan darah menurun, tekanan nadi menyempit, turgor kulit menurun,
membran mukosa kering, volume urin menurun, hematokrit meningkat, haus,
lemah)
2. monitor intake dan output cairan
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
Manajemen syok
Tindakan
Observasi
1. monitor status kardiopulmonal (frekuensi dan kekuatan nadi, frekuensi napas, TD,
MAP)
2. monitor status oksigenisasi (oksimetri nadi, AGD)
3. monitor status cairan (masukan dan haluaran, turgor kulit, CRT)
4. periksa tingkat kesadaran dan respon pupil
5. periksa seluruh permukaan tubuh terhadap adanya DOTS
(deformity/deformitas,open wound/luka terbuka, tenderness/nyeri tekan,
swelling/bengkak)
Terapeutik
Kolaborasi
Intervensi pendukung
Balut tekan
Definisi : membalut luka dengan tekanan untuk mencegah atau menghentikan pendarahan
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Insersi intravena
Definisi : melakukan kanulasi dengan jarum ke pembuluh darah perifer untuk pemberian
cairan,darah,atau obat-obatan.
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Definisi : Memasukan selang plastik (selang nasogastrik,NG tube) melalui hidung, melewati
tenggorokan sampai kedalam lambung
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Tindakan
Observasi
Edukasi
Definisi : mengidentifikaskan dan mengelola kateter yang diinsersikan pada vena sentral.
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
Manajemen aritmia
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Kolaborasi
Manajemen diare
Tindakan
Observasi
Terapeutik
1. Berikan asupan cairan oral (mis. Larutan garam gula, oralit, pedyalite, . tenalyte)
1. Pasang jalur intravena
2. Berikan cairan intravena (mis. Ringer asetat, ringe laktat), jika perlu
3. Ambil sempel darah untuk pemeriksaan darah lengkap dan elektrolit
4. Ambil sempel feses untuk kultur, jika perlu
Edukasi
Kolaborasi
Manajemen elektrolit
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
Definisi :mengidentifikasi dan mengelola kelebihan kadar kalium serum >5,5 mEg/L
Tindakan
Observasi
1. Identifikasi tanda dan gejala peningkatan kadar kalium (mis. Peka rangsang,
gelisah, mual, muntah, takikardia mengarah ke bradikardia,
fibrilasi/takikardia, ventrikel)
2. Identifikasi penyebab hipernatremia (mis. Pemberian kalium parenteral cepat
atau berlebih asidosis, katabolisme sel)
3. Monitor irama jantung, frekuensi jantung, dari EKG
4. Monitor kadar kalium serum dan/ atau urine
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
Tindakan
Observasi
Edukasi
Kolaborasi
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Kolaborasi
Tindakan
Observasi
1. Identifikasi keluhan ibu (mis. keluar darah banyak, pusing, pandangan tidak
jelas)
2. Monitor keadaan uterus dan abdomen (mis. TFU di atas umbilikus, teraba
lembek, benjolan)
3. Monitor kesadaran dan tanda vital
4. Monitor kahilangan darah
5. Monitor kadar hemoglobin
Terapeutik
Kolaborasi
Defenisi : Mengidentifikasi dan mengelola jumlah darah lebih dari 500 cc, dan terjadi pada
proses persalinan (24 jam) dan lebih dari 24 jam setelah persalinan.
Tindakan
Observasi
1. Periksa uterus (mis. TFU sesaat hari melahirkan, membulat dan keras/lembek)
2. Identifikasi penyebab kehilangan darah (mis. atonia uteri atau robekan jalan
lahir)
3. Identifikasi keluhan ibu (mis.keluar banyak darah, pusing, pandangan kabur
4. Identifikasi riwayat pendarahan pada kehamilan lanjut (mis. abruption, PH dan
plasenta privia)
5. Monitor terjadinya perdarahan
6. Monitor jumlah kehilangan darah
7. Monitor kadar Hb, Ht, PT dan APTT sebelum dan sesudah perdarahan
8. Monitor fungsi neurologi
9. Monitor membran mukosa, bruising dan adanya petechie
Terapeutik
Kolaborasi
Manajemen syok
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Kolaborasi
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Pemantauan cairan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Pemantauan elektrolit
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Defenisi : Mengumpulkan dan menganalisis data parameter tekanan, aliran dan oksigenasi
darah mela perangkat yang dinsersikan melalui kateter arteri, arteri pulmonal atau vena
sentral untuk menia fungsi dan respon kardiovaskuler.
Tindakan
Observasi
1. Monitor frekuensi dan irama jantung
2. Monitor TDS, TDD, MAP, tekanan vena sentral, tekanan arteri pulmunal,
tekenan baji arteri paru
3. Monitor curah jantung dan indeks jantung
4. Monitor bentuk gelombang hemodinamik Monitor perfusi perifer distal pada
sisi insersi setiap 4 jam
5. Monitor tanda-tanda infeksi dan perdarahan pada sisi insersi
6. Monitor tanda-tanda komplikasi akibat pemasangan selang (mis.
pneumotoraks, selang tertekuk, embolisme udara)
Terapeutik
Edukasi
Defenisi : Mengidentifikasi dan mengelola peningkatan kadar magnesium serum >2.5 mEgL
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
Defenisi : Mengidentifikasi dan mengelola kelebihan kadar natrium serum >145 mEg/L.
Tindakan
Observasi
3. Identifikasi tanda dan gejala peningkatan kadar natrium (mis. haus, demam,
mual, muntah gelisah, peka rangsang, takikardia, letargi, konfusi, kejang)
3. Identifikasi penyebab hipernatremia (mis, infus NaCl berlebihan atau
hipertonis, dare demam, keringat berlebih, diabetes, sindrom Cushing,
hiperaldosteronisme)
4. Periksa tanda-tanda kelebihan cairan (mis, ortopnea, dispnea, edema, B8
meningkkat dalam waktu singkat, JVP/CVP meningkat, refleks hepatojugular
positif)
5. Monitor intake dan output cairan
6. Monitor kadar natriurn serum dan/atau urine
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
2. Kolaborasi koreksi natrium dengan kecepatan penurunan 1 mEq/L/jam.
Defenisi : Mengidertifikasi dan mengelola penurunan kadar kalium serum atau plasma <3,5
mEq/L
Tindakan
Observasi
1. Identifikasi tanda dan gejala penurunan kadar kalium (mis. kelemahan olot,
interal QT memanjang. kelelahan, parestesia, penurunan refleks)
2. Identifikasi penyebab hiponatremia (mis. diare, muntah, penghisapan
nasogastrik, diuretik hiperaldosteronisme, dialysis, peningkatan insulin)
3. Monitor irama jantung, frekuensi jantung, dan EKG Monitor intake dan output
cairan Monitor tanda dan gejala gagal napas (mis. PaO₂ rendah, PaCO, tinggi,
kelemahan otot pernapasan)
4. Monitor kadar kalium serum dan/atau urine
5. Monitor akses intravena terhadap flebitis dan infiltrasi
Terapeutik
Edukasi
1. Anjurkan modifikasi diet tinggi kalium (mis, pisang, sayuran hijau, tomat,
coklat), jika perlu
Kolaborasi
Tindakan;
Obsevasi;
1. Identifikasikan penyeba penurunan kadar kalsium (mis. Osteoporosis,
pankreatisis, gagal ginjal,kekurangan vitamin D, diare kronis)
2. Identifikasi gejala hipokalsemia (mis. Tetani, kebal pada bibir dan jari tangan,
kejang otot pada wajah atau ekstremitas)
3. Identifikasi penggunaan obat penyebab penurunan kalsium (mis. Diuretic,
antasida, aminoglikosida, kafein, kortikosteroit, fospat, isoniazid)
4. Monitor penurunan kadar kalsium serum.
5. Monitor intake dan output cairan
6. Monitor efek samping dari pemberian kalsium (mis. Keracunan digitalis,
bradikardia, hentijantung, trombobplebitis)
7. Monitor gejala kardiovaskuler (mis. penurunan kontraktilitas, penurunan curah
jantung, hipotensi, perpanjang segmen ST, interal QT memanjang, torsade
depointes)
8. Monitor gelaja psikologis (mis. Konfusi, kerusakan memori, kecemasan,
prilaku psikotik, depresi,delirium, halusinasi)
9. Monitor gejala pencernaan (mis,mual, muntah,kontifasi nyeri abdomen)
10. Monitor gejala kulit (mis. Eczema alopesia,hiperpigmentasi)
Trapeutik;
Edukasi;
Kolaborasi;
Definisi;
Tindakan;
Observasi;
Trapeutik
Edukasi
Kolaborasi
Definisi;
Tindakan ;
Observasi;
Trapuetik;
1. Pasang akses intravena, jikaperlu
2. Hitung keburuhan natrium dengan rumus; 0,6 x BB x (na target - Na saat ini)
3. Lakukan restriksi cairan (mis. 1l/24jam) jika perlu
4. Berikan cairan NaCl hipertosis (3%-5%)
5. Hindari koreksi natrium lebih dari 8 mEq dalam periode 24 jam
Edukasi
Kolaborasi
Manajemen Medikasi
Definisi;
Tindakan
Observasi;
Trapeutik
Edukasi
Definisi;
Tindakan
Observasi;
Trepeutik
1. Kontrol factor lingkungan penyebab muntah (mis. Bau tak sedap,suara dan
stimulasi visual yang tidak menyenangkan)
2. Kurangi atau hilangkan keadaan penyebab muntah (mis. Kecemasan dan
ketakutan)
3. Atur posisi untuk mencegah aspirasi
4. Pertahankan kepatenan jalan nafas
5. Bersihkan mulut dan hidung
6. Berikan dukungan fisik saat muntah (mis. Membantu membungkuk dan
menundukan kepala)
7. Berikan kenyaman selama muntah ( mis. Kompres dingin didahi, atau
sediakan pakaian kering dan bersih)
8. Berikan cairan yang tidak mengandung karbonasi minimal 30 menit setelah
muntah
Edukasi
Kolaborasi
Definisi;
Tindakan
Observasi;
2. Identifikasipenyebab perdarahan
3. Periksa adanya darah pada muntah sputum, feses, urinr, pengeluaran NGT,dan
drainase luka, jika perlu
4. Periksa ukuran dan karakteristik hematoma, jika ada
5. Monitor erjadinya perdarahan (sifat dan jumlah)
6. Monitor nilai hemoglobin dan hemaktokrit sebelum dan setelah kehilangan
darah
7. Monitor tekanan darah dan parameter hemodinamik (tekanan vena sentral dan
tekanan baji kapiler atau arteri pulmonal) jika ada
8. Monitor intake dan outpur cairan
9. Monitor koagulasi darah (prothrobin time (PT), partial teromboplastin time
(PTT),fibrinogen,degradasi fibrin, dan jumlah trombosit) jika ada
10. Monitor deliveri oksigen jaringan (mis.PaO2,SaO2,hemoglobin dan curah
jantung)
11. Monitor tanda dan gejalaperdarahan massif
Trapeutik;
Edukasi
Kolaborasi
Definisi;
Mengidentifikasi dan mengelola kehilangan darah pervaginam >500 cc pada usia kehamilan
20 minggu atau lebih
Tindakan
Observasi;
Trapeutik
Edukasi
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian cairan, jika perlu
2. Kolaborasi peneberian transfuse darah, jika perlu
Pemantauan neurologis
Definisi;
Tindakan
Observasi;
Trapeutik
Edukasi
Definisi;
Mengumpulkan dan mengenalisa risiko mengalami kerusakan fisik dan gangguan kesehatan
akibat terjatuh
Tindakan
Observasi;
Terapeutik
Edukasi
Pemberian obat
Tindakan
Observasi
Traupetik
Evaluasi
Tindakan
Observasi
Traupetik
Edukasi
Pencegahan perdarahan
Tindakan
Observasi
Traupetik
Edukasi
Kolaborasi
Pencegahan syok
Tindakan
Observasi
Taupetik
Edukasi
Kolaborasi
Tindakan
Observasi
Traupetik
Edukasi
Tindakan
Observasi
Traupetik
Edukasi
Observasi
Traupetik
Edukasi
Kolaborasi
Terapi intravena
Tindakan
Observasi
Edukasi
Tranvusi darah
Definisi: menyiapkan dan memberikan produk darah atau plasma melalui sel transfusi
Tindakan
Observasi
Traupetik
Resiko infeksi
Intervensi utama Intervensi pendukung
1. Manajemen imunisasi/vaksin 1. Dukungan pemeliharaan rumah
2. Pencegahan infeksi 2. Dukungan perawatan diri:mandi
3. Edukasi pencegahan luka tekan
4. Edekasi seksualitas
5. Induksi persalinan
6. Latihan batuk efektif
7. Manajemen jalan napas
8. Manajemen imunisasi/vaksin
9. Manajemen lingkungan
10. Manajemen nutrisi
11. Manajemen medikasi
12. Manejemen elektrolit
13. Pementauan nutrisi
14. Pementauan tanda vital
15. Pemberian obat
16. Pemberian obat intravena
17. Pemberian obat oral
18. Pencegahan luka tekan
19. Pengaturan posisi
20. Perawatan amputasi
21. Perawatan area insisi
22. Perawatan kehamilan resiko tinggi
23. Perawatan luka
24. Perawatan luka bakar
25. Perawatan luka tekan
26. Perawtan pasca persalinan
27. Perawatan perinium
28. Perawatan persalinan
29. Perawatan persalinan resiko tinggi
30. Perawatan selang
31. Perawatan selang dada
32. Perawatan gastrointesi
33. Perawatan selang umbilikasi
34. Perawatan sirkumsisi
35. Perawatan skin graft
36. Perawatan terminasi kehamilan
Intervensi utama
Manajemen imunisasi/vaksinasi
Definisi :
Mengidentifikasi dan mengelola pemberian pemberian ksekebalan tubuh secara aktif dan
pasif
Tindakan
Observasi
Teruapetik
Edukasi
Pencegahan infeksi
Detinisi:
Tindakan
Observasi
Teraupetik
Edukasi
Kolaborasi
Intervenasi pendukung
Tindakan
Obseevasi
Teraupetik
Edukasi
Definisi
Tindakan
Observasi
Teraupetik
Definis
Tindakan
Observasi
Teraupetik
Edukasi
Edukasi seksualitas
Definisi
Tindakan
Observasi
Edukasi
1. Jelaskan anatomi sam fisilogi sistem reproduksi pada laki-laki dan perempuan
2. Jelaskan perkembangan seksualitas sepanjang kehidupan
3. Jelaskan perkembangan emosi masa anak remaja
4. Jelaskan pengaruh tekanan kelompok dan sosial terhadap aktifitas seksual
5. Jelaskan konsekuensi negatif mengasuh anak pada usia dini
6. Jelaskan resiko tertular penyakit menular seksual dan AIDS akibat seks bebas
7. Anjurkan orang tua menjadi edikator seksualitas bagi anak-anak
8. Anjurkan anak /remaja tidak melakukan aktivitas diluar nikah
9. Anjurkan ketereampilan komunikasi asertif untuk menolak tekanan teman
sebaya san sosial dalam aktifitas seksual.
Induksi persalinan
Observasi :
Terapeutik :
Kolaborasi :
1. Kolaborasi pemberisn obat IV (mis. Oksitolsin ) untuk merangsang aktivitas
rahim
2. Kolaborasi pemberian agen mekanis atau farmakologis (mis. Laminaria, balon
kateter, tablet, cytotec dan gel prostaglandin )
3. Kolaborasi tindakan amniotomi, jika ada tanda inpartu (mis. Dorongan
meneran, tekanan pada anus, perineum menonjol, vulva membuka )
Observasi :
Terapeutik :
Edukasi :
Kolaborasi :
Observasi :
Terapeutik :
1. Pertahankan kepatenan jalan napas dengan head-tllt dan chin-lift (jaw-thrust
jika curiga trauma servikal )
2. Posisikan semi- fowler atau fowler
3. Berikan minum hangat
4. Lakukan fisioterapi dada, jika perlu
5. Lakukan penghisapan lendir kurang dari 15 detik
6. Lakukan hiperoksigenasi sebelum penghisapan endotrakeal
7. Keluarkan sumbatan benda padat dengan forsep McGill
8. Berikan oksigen ,jika perlu
Edukasi :
Kolaborasi :
Observasi :
Terapeutik :
Edukasi :
1. Jelaskan tujuan , manfaat, reaksi yang terjadi, jadwal, dan efek samping
2. Informasikan imunisasi yang diwajibkan pemerintah (mis. Hepatitis B, BCG,
difteri, tetanus, partusis, H Influenza, polio, campak, measles, rubela )
3. Informasikan imunisasi yang melindungi terhadap penyakit namun saat ini
tidak diwajibkan pemerintah (mis. Influenza, pneumokokus )
4. Informasikan vaksinasi untuk kejadian khusus (mis. Rabies, tetanus )
5. Informasikan penundaan pemberian imunisasi tidak berarti mengulang jadwal
imunisasi kembali
6. Informasikan penyediaan layanan pekan imunisasi nasional yang menyediakan
vaksin gratis
Manajemen Lingkungan
Observasi :
Terapeutik :
Edukasi :
Manajemen Nutrisi
Observasi :
Terapeutik :
Edukasi :
Kolaborasi :
Manajemen medikasi
Tindakan..
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Pemantauan nutrisi
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Pemantauan elektrolit
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Pemberian obat
Definisi
Tidakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
1. Jelaskan jenis obat, alasan pemberian, tindakan yang diharap kan, dan efek
samping sebelum pemberian
2. Jelaskan faktor yang dapat meningkatkan dan menurun kan efektifitas obat
Definisi
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
1. Jelaskan jenis obat, alasan pemberian, tindakan yang diharapkan, dan efek
samping sebelum pemberian
2. Jelaskan faktor yang dapat meningkatkan dan menurunkan efektifitas obat
Definisi
Menyiapkan dan memberikan agen farmakologis melalui mulut untukmendpatkan efek lokal
atau sistematik
Tindakan
Observasi
Terapeutik
1. Lakukan prinsip enam benar (psien, obat, dosis, waktu, rute, dokumentasi)
2. Berikan obat oral sebelum makan atau setelah maka, sesuai kebutuhan
3. Campurkan obat dengan sirup, jika perlu
4. Taruh obat siblungual dibawah lidah pasien
Edukasi
1. Jelaskan jenis obat, alasan pemberian, timnakan yag diharapkan, dan efek
samping sebelum pemberian
2. Anjurkan tidak menelan obat siblungaul
3. Anjurkan tidak makan/minum hingga seluruh obat sunblingual larut
4. Ajarkan pasien dan keluarga tentang cara pemberian obat secra mandiri
Definisi
Mengidentifikasi dan menurunkan risiko kematian jaringan area penonjolan tulang akibat
penekanan atau gesekan terus menerus
Tindakan
Observasi
1. Periksa uka tekan dengan menggunakan skala (mis, skalanoton, skala braden)
2. Periksa adanya luka tekan sebelumnya
3. Monitor suhu kulit yang tertekan
4. Monitor berat badan dan perubahan nya
5. Monitor status kulit harian
6. Monitor ketat area yang memerah
7. Monitor kulit diatas tonjolan tulang atau titik tekan saat mengubah posisi
8. Monitor sumber tekanan dan gesekan
9. Monitor mobilitas dan aktifitas individu
Terapeutik
1. Keringkan daerah kulit yang lembab akibat keringat, cairan luka, dan
inkotensia fekal atau urin
2. Gunakan barier seperti lotion atau bantalan penyerap air
3. Ubah posisi dengan hati hati setiap 1-2 jam
4. Buat jadwal perubahan posisi
5. Berikan bantalan pada titik tekan atau tonjolan tulang
6. Jaga sparai tetap kering, bersih dan tidak ada kerutan/lipatan
7. Gunakan kasur kusus jika perlu
8. Hindari pemijatan diatas tonjolan tulang
9. Hindari peberian lotion pada daerah yang luka atau kemerahan
10. Hindari menggunakan air hangat dan sabun keras saat mandi
11. Pastiakn asupan makanan yang cukup terutama protein, vitamin B, dan C, zat
besi, dan kalori
Edukasi
Penagturan posisi
Definisi
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
Perawatan amputasi
Definisi
Meningkatkan penyembuhan fisik dan psikologis sebelum dn sesudah amputasi bagian tubuh
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
Definisi
Mengdentifikasi dan meningkatkan penyembuhan luka yang ditutup dengan jahitan, klip atau
staples
Tindakan
Observasi
1. Periksa lokasi insiasi adanya kemerahan bengkak, atau tanda tanda dehisen
atau eviserasi
2. Indentifikasi karakteristik drainase
3. Monitor proses penyembuhan area insiasi
4. Monitor tanda dan gejala infeksi
Terapeutik
Edukasi
Definisi
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
Perawatan luka
Tindakan :
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Kalaborasi
1. Kalaborasi prosedur debridemnt (mis : enzimatik,biologis,mekanis,autolitik),jika
perlu
2. Kalaborasi pemberian antibiotik ,jika perlu
Definis : mengidentifikasi dan merawat luka akut dan luka kronik akibat trauma termal.
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Kaloborasi
Definisi : mengindentifikasi dan merawat luka akibat penekanan pada tonjolan tulang
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Kalaborasi
Definisi : mengindentifikasi dan merawat pasien setelah menjalani anestesi general atau
ragional
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Kalaborasi
Perawatan perenium
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
1.Ajarkan pasien dan keluarga mengobservasi tanda abnormal pada
perenium(mis.infekai,kemerahan ,pengeluaran cairan yang abdomen)
Kalaborasi
Perawatan persalinan
Tindakan
Obeservasi
Teraupektik
Edukasi
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Perawatan selang
Definisi
Tindakan
Observasi
Teraupetik
Edukasi:
Definisi
Tindakan
Observasi:
Teraupetik:
1. Lakukan kebersihan tangan sebelum dan setelah pemasangan atau peralatan
selang dada
2. Pastikan sambungan selang tertutup sempurna
3. Klem selang saat penggantian tabung
4. Berikan selang yang cukup panjang untuk mempermudah gerakan
5. Lakukan kultur cairan dari selang dada, jika perlu
6. Fasilitas bathtub, nafas dalam dan ubah posisi setiap 2 jam
7. Lakukan perawatan di era pemasangan selang setiap 48-72 atau sesuai
kebutuhan
8. Lakukan penggantian tabung (seal) secara berkala
9. Lakukan lakukan pelepasan selang dada sesuai indikasi
Edukasi:
Definisi
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Definisi
Tindakan
Observasi
Teraupetik
Edukasi
Perawatan sirkumsisi
Definisi
mengidentifikasi dan merawat luka sirkumsisi serta mencegah komplikasi yang mungkin
terjadi akibat sirkumsisi
Tindakan
Observasi
Teraupetik
Edukasi
Kolaborasi
Definisi
Tindakan
Observasi
1. Monitor kondisi umum (mis. Demam, tekanan darah, nadi, pernapasan dan
suhu tubuh)
2. Monitor kondisi skin graft (mis. Ukuran luka hematoma, kontraktur graft,
nekrosis)
3. Monitor adanya tanda-tanda infeksi pada luka skin graft (mis. Perdarahan,
tanda-tanda infeksi, eksudat
Terapeutik
Edukasi
Definisi
Tindakan
Observasi
Teraupetik
Edukasi
1. Jelaskan prosedur yang akan dijalani (mis. Kuret section, pelebaran dan
kuretase, dan evakuasi uterus)
2. Jelaskan sensasi yang mungkin dialami
3. Anjurkan melapor jika ada tanda-tanda peningkatan perdarahan kram
meningkat, gumpalan atau jaringan
Kolaborasi
Intervensi Utama :
Definisi : Mengudentifikasi dan merawat kulit untuk menjaga keutuhan, kelembaban dan
mencegah perkembangan mikroorganisme.
Tindakan
Observasi :
Terapeutik :
Edukasi :
Perawatan Luka
Observasi :
Terapeutik :
Edukasi :
Kolaborasi :
Intervensi Pendukung :
Tindakan
Observasi :
Edukasi :
Tindakan
Obervasi :
Terapeutik :
Edukasi :
1. Ajarkan perawatan diri, praktik perawatan diri, dan aktifitas kehidupan sehari -
hari
2. Anjurkan mendemostrasikan praktik perawatan diri sesuai kemampuan
3. Anjurkan mengulang kembali informasi edukasi tentang perawatan mandiri
Tindakan
Observasi
1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik :
Edukasi :
Tindakan
Observasi
Terapeutik :
Edukasi :
Definisi
Tindakan
Observasi
Edukasi
1. Jelaskan masalah yang dapat timbul akibat tidak menjaga kebersihan diri dan
lingkungan
2. Ajarkan cara menjaga kebersihan diri dan lingkungan
Edukasi pengobatan
Definisi
Tindakan
Observasi
Edukasi
Konsultasi
Definisi
Tindakan
Terapeutik
Edukasi
Definisi
Mengajarkan kemampuan menggunakan gerakan aktif dan pasif untuk mempertahankan dan
mengembalikan kelenturan sendi
Tindakan
Observasi
Edukasi
Manajemen nyeri
Definisi
Mengidentifikasi dan mengelola pengalaman sensorik atau emosional yang berkaitan dengan
kerusakan jaringan atau fungsional dengan onset mendadak atau lambat dan berintensitas
ringan hingga berat dan konstan
Tindakan
Observasi
Terapeutik
1. Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri (mis, TENS, hipnotis,
akupresur, terapi musik, biofeedback, terapi pijat, aromaterapi, teknik imajinasi
terbimbing, kompres hangat atau dingin, terapi bermain)
2. Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri (mis, suhu ruangan, pencahayaan,
kebisingan)
3. Fasilitasi istirahat dan tidur
4. Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan strategi meredakan nyeri
Edukasi
Kolaborasi
Definisi
Mencatat dan melaporkan hasil pemeriksaan atau Perawatan pasien yang telah dilakukan
pada periode tertentu
Tindakan
Observasi
Terapetik
Edukasi
Definisi
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
1. Jelaskan jenis obat, alasan pemberian, tindakan yang di harapkan, dan efek samping
sebelum pemberian
2. Jelaskan faktor yang dapat meningkatkan dan menurunkan efektifitas obat
Definisi
Tindakan
Observasi
Terapeutik
1. Lakukan prinsip enam benar (pasien, obat, dosis, waktu, rute, dokumentasi)
2. Tentukan jarum suntik yang benar sesuai kebutuhan
3. Siapkan dosis dari ampul atau botol dengan benar
4. Pilih area suntikan yang benar
5. Hindari area kulit yang memar, radang, edema, lesi, atau perubahan warna
6. Gunakan teknik aseptik
7. Tusukan jarum pada sudut 5-15 derajat sedalam 3 mm
8. Suntikan obat secara perlahan, sambil mengamati timbulnya benjolan (lepuh) kecil
pada kulit permukaan
9. Beri tanda area injeksi
Edukasi
1. Jelaskan jenis obat, alasan pemberian, tindakan yang diharapkan, dan efek samping
sebelum pemberian
2. Anjurkan tidak menyentuh area benjolan (lepuh)
3. Anjurkan melapor ke perawat jika merasakan keluhan setelah pemberian obat (mis.
Gatal, kemerahan, panas)
Definisi
Tindakan
Observasi
Terapeutik
1. Lakukan prinsip enam benar (pasien, obat, dosis, waktu, rute, dokumentasi)
2. Tentukan jarum suntik yang benar sesuai kebutuhan
3. Siapkan dosis dari ampul atau vial dengan benar
4. Pilih area suntikan yang sesuai (mis. Vastus lateralis, ventrogluteal, deltoid)
5. Hindari kulit yang memar, radang, edema, lesi, atau perubahan warna
6. Gunakan teknik aseptic
7. Lakukan teknik Z-track untuk mencegah obat keluar ke dalam jaringan subkutan dan
kulit
8. Tusukan jarum pada sudut 90 derajat
9. Aspirasi sebelum menyuntikkan obat
10. Suntikkan obat secara perlahan
11. Cabut jarum setelah menunggu 10 detik setelah menyuntikkan obat
12. Hindari melakukan masase pada area penyuntikan
Edukasi
1. Jelaskan jenis obat, alasan pemberian, tindakakan yang diharapkan, dan efek samping
sebelum pemberian
2. Anjurkan tidak memijit (masase) area penyuntikan
Definisi
Tindakan
Obesrvasi
Terapeutik
1. Lakukan prinsip enam benar (pasien, obat, dosis, waktu, rute, dokumentasi)
2. Pastikan ketepatan dan kepatenan kateter IV
3. Campurkan obat kedalam kantung, botol, atau buret, sesuai kebutuhan
4. Berikan obat IV dengan kecepatan yang tepat
5. Tempelkan label keterangan nama obat dan dosis pada wadah cairan IV
6. Gunakan mesin pompa untuk pemberian obat secara kontinu, jika perlu
Edukasi
1. Jelaskan jenis obat, alasan pemberian, tindakakan yang diharapkan, dan efek samping
sebelum pemberian
2. Jelaskan faktor yang dapat meningkatkan dan menurunkan efektifitas obat
Definisi
Obesrvasi
Terapeutik
1. Lakukan prinsip enam benar (pasien, obat, dosis, waktu, rute, dokumentasi)
2. Cuci tangan dan pasang sarung tangan
3. Bersihkan kulit dan hilangkan obat sebelumnya
4. Oleskan agen topikal pada kulit yang tidak mengalami luka, iritasi atau sensitif
5. Hindari terpapar sinar ultra violet pada kulit yang mendapat obat topikal
Edukasi
1. Jelaskan jenis obat, alasan pemberian, tindakakan yang diharapkan, dan efek samping
sebelum pemberian
2. Jelaskan faktor yang dapat meningkatkan dan menurunkan efektifitas obat
3. Ajarkan teknik pemberian obat secara mandiri, jika perlu
Definisi
Tindakan
Observasi
Terapeutik
1. Lakukan prinsip enam benar (pasien, obat, dosis, waktu, rute, dokumentasi)
2. Lakukan teknik aseptik
3. Pilih jarum suntik yang sesuai
4. Rotasikan lokasi injeksi secara sistematis
5. Hindari daerah penyuntikan yang mengalami edema, massa, luka, memar, abrasi atau
infeksi
6. Gunakan daerah perut saat memberikan heparin secara subkutan
7. Tusukan jarum dengan cepat pada sudut 45-90 derajat, tergantung pada ukuran tubuh
8. Hindari memijat area suntikan
Edukasi
1. Jelaskan jenis obat, alasan pemberian, tindakan yang di harapkan, dan efek samping
sebelum pemberian
2. Ajarkan pasien dan keluarga tentang cara injeksi obat secara mandiri
Defenisi
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Penjahitan luka
Definisi
Menyatukan ujung luka dengan menggunakan jarum dan benang jahit streril
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
1. kolaborasi penjahitan luka yang dalam ,wajah sendu atau luka yang berpotensi infeksi
Perawatan area
definisi
Mengidentifikasi dan meningkatkan penyembuhan luka yang ditutup denga jahitan ,klip,atau
Staples
Tindakan
Observasi
2. periksa lokasi INSISI adanya kemerahan ,bengkak,atau tanda tanda dehisen atau
eviserasi
3. identifikasi karakteristik drainase
4. monitor proses penyembuhan area INSISI
5. monitor tanda dan gejala infeksi
Terapeutik
Edukasi
Perawatan kuku
Definisi
Mengidentifikasi dan merawat kuku agar bersih dan sehat serta tidak mengalami lesinkukit
akibat perawatan kuku yang tidak tepat
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Defenisi
Mengidentifikasi dan merawat luka akut dan luka kronik akibat trauma termal
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
Skrining Kanker
Definisi
Mendeteksi secara dini kemungkinan mengalami kanker agar dapat dilakukan penanganan
Sesegara mungkin.
Tindakan
1. ldentfikasi kondisi awal pasien (mis. anamnesa keluhan, usia, jenis kelamin, riwayat
kanker di keluarga, paparan karsinogenik)
Teurapeutik
1. Lakukan pemeriksaan fisik pada payudara, leher rahim, prostat, paru-paru atau organ
yang mungkin terkena kanker.
2. Fasilitasi untuk melaksanakan pemeriksaan penunjang deteksi kanker baik pada
wanita maupun pria
Edukasi
Definisi
Tindakan
Observasi
1. Monitor kondisi luka (meliputi derajat luka, ukuran luka, perdarahan luka, warna
dasar luka, infeksi eksudat, bau luka, kondisi tepi luka).
2. Monitor tanda dan gejala infeksi pada luka.
3. Monitor status nutrisi (ris. asupan kalori, protein)
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
Definisi
Menggunakan teknik gerakan tubuh aktif atau pasif untuk mempertahankan atau
mengembalikan dan meningkatkan fleksibilitas sendi.
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
Terapi Lintah
Definisi
Tindakan
Observasi
Teurapeutik
Edukasi
Kolaborasi
Definisi
Tindakan
Observesi
Terapeutik
Edukasi
1. Informasikan pada ibu dan keluarga tentang kondisi ibu dan bayi.
2. Ajarkan latihan ekstremitas, perubahan posisi, batuk dan napas dalam.
3. Anjurkan ibu cara menyusui, jIka memungkinkan
4. Anjurkan ibu mengkonsumsi nutrisi tKTP
Definisi
Latihan otot resistif reguler untuk mempertahankan atau meningkatkan kekuatan otot.
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
Tindakan
Observasi
1. Monitor kondisi umum (mis. aemam, tekanan darah, nadi, pemapasan dan
suhu tubuh)
2. Monitor kondisi skin grat (mis. Ukuran luka, hematoma, kontraktur graft,
nekrosis)
3. Monitor adanya tanda-tanda inteksi pada luka skin grart (mis. perdarahan,
tanda-tanda inteksi, eksudat)
Teurapeutik
Edukasi
Defisit pengetahuan
Intervensi utama
Edukasi kesehatan
Definisi
Mengajarkan pengelolaan faktor risiko penyakit dan prilaku hidup bersih dan sehat.
Tindakan
Observasi
1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
2. Identifikasi faktor-faktor yang dapat meningkat kan dan menurun kan motivasi
prilaku hidup bersih dan sehat
Teurapeutik
Edukasi
Intervensi pendukung
Definisi
Tindakan
Observasi
Teurapeutik
Edukasi
Definisi
Tindakan
Observasi
Teurapeutik
Edukasi
Definisi
Tindakan
Observasi
Teurapeutik
Edukasi
Definisi
Memberikan informasi cara pengendalian neri dengan agen analgesic yang terkontrol
Tindakan
Obsevasi
Teurapeutik
Edukasi
Definisi
Memberikan informasi tentang berat badan dan persentase lemak tubuh yang optimal
Tindakan
Obseravasi
Teurapeutik
Edukasi
Definisi
Memberikan informasi terkait dampak merokok dan upaya untuk berhenti merekok
Tindakan
Obseravasi
Teurapeutik
Edukasi
1. Jelaskan gejala fisik penarikan nikotin (mis. sakit kepala, pusing, mual dan
insomnia)
2. Jelaskan gejala berhenti merokok (mis. mulut kering, batuk, tenggorokan
gatal.
3. Jelaskan aspek psikososial yang mempengaruhi perilaku merokok
4. Informasikan produk pengganti nikotin (mis. permen karet semprotan hidung
inhaler)
5. Ajarkan cara berhenti merokok
Edukasi dehidrasi
Definisi
Tindakan
Obseravasi
Teurapeutik
Edukasi
Definisi
Tindakan
Obseravasi
Teurapeutik
1. Jelaskan tentang pengendalian infeksi cuci tangan dan prinsip steril dalam
pelaksanaan pritoneal dialisis
2. Jelaskan pengendalian tujuan dan masalah/komplikasi peritoneal dialysis (mis.
kemerahan bengkak cairan tidak keluar)
3. Jelaskan cara memonitor cairan masuk dan keluar peritoneal dialysis
4. Demonstrasikan prosedur pritoneal dialilis langsung pada pasien
5. Instruksikan pasien atau keluarga menjelaskan dan mendemonstrasikan
kembali prosedur ptritonial dialisis
Edukasi diet
Definisi
Tindakan
Obseravasi
Teurapeutik
Edukasi
Edukasi edema
Definisi
Tindakan
Obseravasi
Teurapeutik
Edukasi
Definisi
Memberikan informasi unntuk meminimalkan efek samping dan agen farmokologis yang di
programkan
Tindakan
Observasi
Teurapeutik
1. Persiapkan materi dan media edukasi
2. Jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan sesuai
kesepakatan dengan pasien dan keluarga
3. Berikan kesempatan pasien dan keluarga bertanya
Edukasi
Edukasi fisioterapi
Definisi
Mengajrakan mobilisasi sekresi jalan nafas melalui perkusi, getaran, dan drainase postural
Tindakan
Obseravasi
Teurapeutik
Edukasi
Edukasi hemodialisi
Definisi
Tindakan
Obseravasi
Teurapeutik
Edukasi
1. Jelaskan pengertian tanda dan gejala dampak diet hal-hal yang harus
diperhatikan pasien gagal ginjal
2. Jelaskan pengertian kelebihan dan kekurangan terapi hemodialisis serta
prosedur hemodialisis
3. Jelaskan manfaat memonitor intake dan output cairan
4. Ajarkan cara memantau kelebihan volume cairan mis. pitting edema, kenaikan
BB 1kg= 1 L air, sesak nafas)
5. Jelaskan pentingnya dukungan keluarga
Edukasi intertilitasi
Definisi
Tindakan
Observasi
Teurapeutik
Edukasi
Definisi
Tindakan
Observasi
Teurapeutik
Definisi
Mengajarkan cara merawat dan membersihkan kolon dan teses melalui lubang buatan
Tindakan
Observasi
Teurapeutik
1. Persiapkan materi dan media atau alat-alat musik set infus cairan irigasi
sarung tangan dan Kantong kolostomi dan peralatan yang di butuhkan lainnya
2. Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
3. Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
Definisi
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Definisi
Observasi
Terapeutik
Edukasi
1. Anjurkan memantau anak saat berada di tempat yang beresiko (mis. luar
rumah, balkon, kolam renang)
2. Anjurkan menutup sumber listrik yang dapat dijangkau
3. Anjurkan mengatur perabotan rumah tangga
4. Anjurkan memilih mainan yang sesuai dengan usia anak dan tidak berbahaya
5. Anjurkan menyimpan benda berbahaya (mis. pisau, benda tajam lainnya) dan
cairan berbahaya (mis. pembersih lantai, deterjen) di tempat yang jauh dari
jangkauan
6. Anjurkan memberikan pembatas pada area dapur, kamar mandi, kolam
7. Jelaskan kepada orang tua dan anak tentang bahaya lalu lintas
8. Ajarkan penggunaan sabuk pengaman saat berkendara
9. Jelaskan keamanan bersepeda pada anak (mis. menggunakan helm,
menggunakan sepeda sesuai usia)
10. Anjurkan penggunaan stroller (kursi dorong anak), kursi khusus anak dengan
aman
11. Anjurkan tidak meletakkan anak pada tempat tidur yang tinggi
12. Ajarkan anak tindakan yang dilakukan saat merasa dirinya dalam bahaya (mis.
meminta bantuan orang dewasa, berteriak, segera berlari)
Definisi
Tindakan
Observasi
Teurapeutik
Edukasi
Definisi
Memberikan informasi dan memfasilitasi ibu dan pasangan dalam penggunaan alat
kontrasepsi
Tindakan
Observasi
Teurapeutik
Edukasi
Edukasi kemoterapi
Definisi :
Mengajarkan pasien dan keluarga untuk memahami cara kerja dan mengurangi efek samping
agen antineoplasma.
Tindakan :
Observasi :
Terapeutik :
Edukasi :
Definisi :
Tindakan :
Observasi :
Terapeutik :
1. Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
2. Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
3. Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi :
Kolaborasi :
Edukasi keselamatan
Definisi :
Tindakan :
Observasi :
Terapeutik :
Edukasi :
Edukasi keterampilan
Definisi :
Tindakan :
Observasi :
Terapeutik
Edukasi :
Definisi :
Tindakan :
Observasi :
Edukasi
definisi :
Tindakan:
Observasi :
Terapeutik
Edukasi
definisi :
Observasi :
Terapeutik :
Edukasi :
Edukasi manajemen
Definisi :
Tindakan
Observasi
Terapeutik :
Edukasi
1. Jelaskan cara mengukur suhu tubuh, nadi, pernapasan dan tekanan darah
pasien
2. Ajarkan cara memberikan kompres hangat
3. Anjurkan menggunakan selimut hipotermia sesuai kebutuhan
4. Anjurkan menggunakan pakaian yang menyerap keringat
5. Anjurkan intake yang adekuat
6. Ajarkan cara memonitor intake dan output cairan
7. Anjurkan pemberian analgetik, jika perlu.
Edukasi manajemen nyeri
Definisi
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
definisi :
Mengajarkan pasien untuk mengidentifikasi dan mengelola stres akibat perubahan hidup
sehari-hari.
Tindakan :
Observasi :
Terapeutik
Edukasi
Edukasi mobilisasi
Definisi :
Mengajarkan perilaku untuk meningkatkan rentang gerak, kekuatan otot dan kemampuan
bergerak.
Tindakan :
Observasi :
Terapeutik
Edukasi
Edukasi nutrisi
Definisi :
Tindakan :
Observasi :
1. Periksa status gizi, ststus alergi, program diet, kebutuhan dan kemampuan
pemenuhan kebutuhan gizi
2. Identifikasi kemampuan dan waktu yang tepat menerima informasi
Terapeutik
Edukasi
1. Jelaskan pada pasien dan keluarga alergi makanan, makanan yang harus
dihindari, kebutuhan jumlah kalori, jenis makanan yang dibutuhkan pasien
2. Ajarkan cara melaksanakan diet sesuai program (mis. Makanan tinggi protein,
rendah garam, rendah kalori)
3. Jelaskan hal-hal yang dilakukan sebelum memberikan makanan (mis.
Perawatan mulut, penggunaan gigi palsu, obat-obat yang harus diberikan
sebelum makan)
4. Demonstrasikan cara membersihkan mulut
5. Demonstrasikan cara mengatur posisi saat makan
6. Ajarkan pasien/keluarga memonitor asupan kalori dan makanan (mis.
Menggunakan buku harian)
7. Ajarkan pasien dan keluarga memantau kondisi kekurangan nutrisi
8. Anjurkan mendemostrasikan cara memberi makan, menghitung kalori,
menyiapkan makanan sesuai program diet.
Edukasi nutrisi
Definisi
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Edukasi nutrisi
Definisi
Memberikan informasi dan memberikan dukungan tentang nutrisi dan praktik pemberian
nutrisi pada bayi.
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
1. Jelaskan tanda-tanda awal rasa lapar (mis. Bayi gelisah, membuka mulut dan,
menggeleng-gelengkan kepala, menjulur-julurkan lidah, menghisap jari atau
tangan)
2. Anjurkan menghindari pemberian pemanis buatan
3. Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) (mis. Cuci tangan sebelum
dan sesudah makan, cuci tangan dengan sabun setelah ke toilet)
4. Ajarkan cara memilih makanan sesuai dengan usia bayi
5. Ajarkan cara mengatur frekuensi makan sesuai usia bayi
6. Anjurkan tetap memberikan ASI saat bayi sakit.
Definisi :
Mengajarkan memahami informasi tentang pemberian nutrisi esensial melalui infus yang
dimasukkan ke dalam tubuh.
Tindakan :
Observasi :
Terapeutik
Edukasi :
Definisi :
Memberikan informasi dan dukungan mengasuh anak serta mendukung perkembangan fisik,
psikis, dan sosial berdasarkan tahapan usia.
Tindakan :
Obsevasi :
Terapeutik
Edukasi :
Definisi :
Tindakan :
Observasi :
Terapeutik :
Edukasi :
Definisi :
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi :
Definisi :
Memberikan informasi cara melakukan perawatan mulut, pada pasien dengan kesadaran
menurun/compos mentis atau dengan alat bantu pernapasan.
Tindakan :
Observasi :
Terapeutik :
Edukasi
1. Jelaskan aspek yang perlu diidentifikasi dari kondisi mulut (mis. Luka, karies
gigi, plak, sariawan atau tumor)
2. Anjurkan sikat gigi setiap 2 kali sehari
3. Anjurkan menghindari merawat mulut dengan sikat gigi jika mengalami
trombositopenia
4. Ajarkan memilih sikat gigi sesuai dengan kondisi
5. Ajarkan cara menyikat gigi dari arah gusi ke atas pada masing-masing gigi
atas dan bawah
6. Ajarkan penggunaan cairan antiseptik chlorhexidine/betadine gargel dalam
perawatan mulut
7. Ajarkan cara memantau kebersihan mulut, lidah dan gusi.
Definisi
Mengajarkan cara melakukan perawatan selang urine yang terpasang dari ginjal melalui
permukaan kulit.
Tindakan
Observasi
Terapeutik :
Edukasi
Definisi
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Definisi :
Memberikan informasi tentang perawatan selang drain dan mencegah komplikasi yang
mungkin terjadi
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Definisi :
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Definisi
Tindakan
Observasi
Terapeutik
1. Sediakan materi dan media Pendidikan kesehatan
2. Jadwalkan Pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
3. Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
1. Anjurkan memasang kanul baru dengan hati-hati dan fiksasi kembali agar
tetap berada di tempatnya
2. Anjurkan mengganti tali pengikat trakheostomi secara rutin
3. Anjurkan mengempiskan dan kembangkan cuff pipa trakheostomi secara rutin
4. Ajarkan cara memonitor pernapasan
5. Ajarkan Teknik batuk efektif
6. Ajarkan cara melepaskan tape trakheostomi
7. Ajarkan cara mengganti kanul dalam sekali pakai
8. Ajarkan cara melepaskan kanul dengan menggunakan tangan non dominan
9. Ajarkan cara mengeluarkan kanul baru dan siramkan dengan cairan NaCl
10. Ajarkan cara membersihkan kulit disekitar trakheostomi
Definisi :
Tindakan :
Observasi
Terapeutik
Edukasi :
Tindakan :
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Definisi :
Mengajarkan pasien dan keluarga untuk memfasilitasi perkembangan motoric kasar, motoric
halus, Bahasa, kognitif, social dan emosional bayi secara optimal
Tindakan :
Observasi
Terapeutik
Kolaborasi
Definisi :
Tindakan :
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Tindakan :
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Definisi :
Tindakan :
Observasi
Terapeeutik
Edukasi
1. Jelaskan tanda dan gejala infeksi lokal dan sistemik
2. Informasikan hasil pemeriksaan laboratorium (mis. Leukosit, WBC)
3. Anjurkan mengikuti tindakan pencegahan sesuai kondisi
4. Anjurkan membatasi pengunjung
5. Ajarkan cara merawat kulit pada area yang edema
6. Ajarkan cara memeriksa kondisi luka atau luka operasi
7. Anjurkan kecukupan nutrisi, cairan, dan istirahat
8. Anjurkan kecukupan mobilisasi dan olahraga sesuai kebutuhan
9. Anjurkan latihan napas dalam dan batuk sesuai kebutuhan
10. Anjurkan mengelola antibiotic sesuai resep
11. Ajarkan cara mencuci tangan
12. Ajarkan etika batuk
Tindakan :
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Definisi :
Tindakan :
Observasi
Terapeutik
Edukasi
1. Jelaskan lokasi-lokasi yang sering terjadi luka tekan (mis. Tumit, tulang
ekor, nahu, telinga)
2. Ajarkan mengidentifikasi factor-faktor penyebab terjadinya luka tekan
3. Ajarkan cara menggunakan matras kekubitus
4. Ajarkan cara mempertahankan permukaan kulit sehat, identifikasi
keruskan permukaan kulit seperti merah, panas, bula, eksudat
5. Anjurkan untuk tetap bergerak sesuai kemampuan dan kondisi
6. Demonstrasikan cara-cara meningkatkan sirkulasi pada titik lokasi
tertekan (mis. Pemijatan, ubah posisi miring kirii, supine)
Definisi :
Tindakan :
Observasi
Edukasi
Definisi :
Mengajarkan ibu dan pasangan tentang metode atau alat yang digunakan untuk
mencegah kehamilan
Tindakan :
Observasi
Terapeutik
Edukasi
1. Jelaskan kepada ibu dan pasangan tentang tujuan, manfaat dan efek
samping penggunaan alat kontrasepsi
2. Jelaskan kepada ibu dan pasangan tentang jenis-jenis alat kontrasepsi
3. Jelaskan ibu dan pasangan tentang factor risiko jika terlalu sering atau
terlalu dekat jarak persalinan
4. Jelaskan ibu dan pasangan tentang usia produktif dan aman untuk
melahirkan dan jarak ideal melahirkan
5. Anjurkan ibu dan pasangan memantau keluhan yang timbul selama
menggunakan alat kontrasepsi
6. Anjurkan ibu mengidentifikasi tanda-tanda masalah ginekologi
7. Anjurkan ibu dan pasangan untuk merencanakan jumlah anak
8. Anjurkan ibu berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis lainnya
sebagai pertimbangan
9. Ajarkan ibu dan pasangan menghitung masa subur dan siklus menstruasi
Definisi :
Tindakan :
Observasi
Edukasi
Tindakan :
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Definisi :
Tindakan :
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Observasi
Mengajarkan cara pengukuran suhu tubuh
Tindakan :
Terapeutik
Edukasi
Definisi :
Tindakan :
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Tindakan :
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Definisi ;
Tindakan :
Observasi
Terapeutik
Edukasi
1. Jelaskan masalah yang dapat timbul akibat tidak menjaga kebersihan diri
dan lingkungan
2. Ajarkan cara menjaga kebersihan diri dan lingkungan
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Definisi
Memberikan informasi tentang tindakan yang akan dilakukan kepada pasien, baik
bertujuan untuk diagnostik maupun untuk terapi
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Definisi
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Definisi
Mengajarkan cara mengidentifikasi, mengelola dan mencegah reaksi alergi
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Menyediakan informasi dan dukungan stimulus yang tepat di tiap tahapan usia
bayi/anak
Tindakan
Observasi
Edukasi
Tindakan
Obervasi
Terapeutik
Edukasi
Tindakan
Observasi
Terapeutik
1. Sediakan materi, media dan alat bantu jalan ( mis. tongkat, walker, kruk)
2. Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
3. Beri kesempatankeluarga untuk bertanya
Edukasi
1. Jelaskan prosedur dan tujuan ambulasi dengan atau tanpa alat bantu
2. Anjurkan menggunakan alas kaki yang memudahkan berjalan dan
mencapai cedera
3. Anjurkan menggunakan sabuk pengaman saat transfer dan ambulasi,
jika perlu
4. Ajarkan teknik ambulasi yang aman
5. Ajarkan berdiri dan ambulasi dalam jarak tertentu
6. Ajarkan cara mengidentifikasi sarana dan prasarana yang mendukung
untuk ambulasi dirumah
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Definisi
Memberikan informasi dan dukungan pada orangtua untuk memahami anak pada
tahap remaja
Tindakan
Obervasi
Terapeutik
Edukasi
Definisi
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Definisi
Tindakan
Obervasi
Terapeutik
1. Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
2. Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
3. Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Definisi
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Definisi
Tindakan
Oservasi
Terapeutik
Edukasi
Definisi
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Tindakan
Obervasi
Terapeutik
Edukasi
Observasi
Terapeutik
Edukasi :
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
1. Jelaskan faktor risiko luka pada kaki (mis. Panas, dingin, penipisan,
kepalan)
2. Jelaskan hubungan antara neuropati, cedera, dam penyakit vascular dan
risiko ulserasi dan kering, maserasi)
3. Ajarkan pemeriksaan seluruh bagian kaki setiap hari (mis. Luka,
kemerahan, bengkak, hangat, kering, maserasi)
4. Ajarkan memotong dan mengikir kuku secara lurus
5. Anjurkan mencuci kaki setiap hari dengan menggunakan air hangat dan
sabun ringan
6. Anjurkan mengeringkan secara menyeluruh setelah mencuci kaki,
terutama diantara jari kaki
7. Annjurkan menghubungi tenaga professional kesehatan jika ada luka,
infeksi atau jamur
8. Anjurkan memakai sepatu bertumit rendah dan sesuai bentuk kaki
9. Anjurkan memakai kaos kaki yang berbahan menyerap keringat
10. Anjurkan memeriksa sepatu bagian dalam sebelum dikenakan
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Tindakan
Observasi
1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
2. Identifikasi pengetahuan teknik memori
Terapeutik
Edukasi
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Tindakan
Observasi
Terapeutik
1. Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
2. Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepaktan
3. Berikan kesempatan u tuk bertanya
Edukasi
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
99.
EDUKASI TERAPI RELAKSASI OTOT
100.
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
101.
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
102.
Tindakan
Observasi
Edukasi
103.
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
104.
KONSELING Definisi
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
105.
KONSULTASI Definisi
tindakan
obsevasi
Terapeutik
Edukasi
106.
Tindakan
Observasi
Terapeutik
1. Bentuk kelompok pendukung ASI dan kader terlatih, jika belum ada
2. Sosialisasi kan pada ibu hamil tentang ASI minimal 2 kali
3. libatkan suami, keluarga dan masyarakat sekitar untuk mendukung ibu
menyusui
4. Ada kan penyuluhan tentang manfaat, posisi, perlengkapan dan
permasalahan selama menyusui oleh tenaga kesehatan atau kader untuk
kelompok pendukung ASI
Edukasi
1. Anjurkan kader berkunjung pada ibu pos parfum kurang dari 2 minggu
2. Anjurkan kader mendampingi ibu selama menyusui eksklusif (6 bulan)
3. Anjurkan ibu memberi makanan pendamping ASI setelah 6 bulan
sampai 2 tahun
4. Anjurkan memeras ASI minimal satu bulan sebelum ibu bekerja kembali
5. Ajarkan cara menyimpan ASI yang tepat
107.
Tindakan
Observasi
Edukasi
108.
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi