A. Perubahan sensori
Gangguan persepsi sensori
intervensi keperawatan
1. Manajemen Halusinasi
Definisi
Mengidentifikasi dan mengelola peningkatan keamanan, kenyaman dan
orientasi ralita.
Observasi
Monitor prilaku yangmengidentifikasi Halusinasi
Monitor dan sesuaikan tingkat aktivitas dan stimulasi lingkungan
Monitor isi halusinasi(mis: kekerasan atau membahayakan diri)
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
Terapeutik
Kolaborasi
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Terapeutik
Edukasi
Terapeutik
Edukasi
Terapeutik
Edukasi
kolaborasi
Observasi
Terapeutik
Ciptakan lingkugan yang tenang dan tanpa gangguandengan
relaksasi
Edukasi
Jelaskan tujuan, manfaat, batasan, dan jenis relaksasi yang tersedia (mis.
Definisi
Observasi
Terapeutik
Rencanakan strategi edukasi, termsuk tujuan yang realistis
Edukasi
sehari-hari
mandiri.
E. Peraba
Intervensi keperawatan
1. Minimalisasi rangsangan
Definisi
maupun eksternal)
Observasi
nyeri, kelelahan)
Terapeutik
Edukasi
Ajarkan cara meminimalisasistimulus ( mis: mengatur pencahayaan
ruangan)
Kolaborasi
Definisi
Observasi
Terapeutik
Edukasi
sehari-hari
mandiri.
F. Sistem saraf
Intervensi keperawatan
1. Manajemen peningkatan tekanan intrakranial
Definisi
Observasi
Terapeutik
kolaborasi
Terapeutik
Edukasi
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Edukasi
Terapeutik
Edukasi
2. Edukasi aktivitas/istirahat
Definisi
Mengajarkan pengaturan dan istirahat
observasi
identifikasi kemmuan dan kesiapan menerima informsi
Terapeutik
Edukasi
Intervensi keperawatan
1. perawatan jantung
Definisi
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
J. sistem pernapasan
Pola napas tidak efektif
Intervensi keperawatan
1. Manajemen jalan napas
Definisi :
Observasi :
Monitor frekuensi, irama, kedalaman dan upaya napas.
Monitor pola napas (seperti bradipnea, takipnea, hiperventilasi, kussmaul,
cheyne-stokes, biot ataksik).
Monitor kemampuan batuk efektif
Monitor adanya produksi sputum
Monitor adanya sumbatan jalan napas
Palpasi kesimetrisan ekspansi paru
Auskultasi bunyi napas
Monitor saturasi oksigen
Monitor nilai AGD
Monitor hasil x-ray toraks.
Terapeutik :
Atur interval pemantauan respirasi sesuai kondisi pasien.
Dokumentasikan hasil pemantauan.
Edukasi :
Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
Informasikan hasil pemantauan, jika perlu.
K. Sistem Muskuloskeletal
Gangguan mobilitas fisik
1. Dukungan ambulasi
Definisi
Memfasilitasi pasien untuk meningkatkan aktivitas berpindah.
Observasi
Edukasi
Edukasi
Observasi
Observasi identifikasi status nutrisi
Identifikasi alergi dan intoleransi makanan
Identifikasi makanan yang disukai
Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis nutrient
Identifikasi perlunya penggunaan selang nasogatik
Monitor asupan makanan
Monitor berat badan
Monitor hasil pemeriksaan laboratorium.
Terapeutik
Lakukan oral hygine sebelum makan, jika perlu
Fasilitasi menentukan pedoman diet (mis. Piramida makanan)
Sajikan makanan secara menarik dan suhu yang sesuai
Berikan makanan tinggi serat untuk mencega konstipasi
Berikan makanan tinggi kalori dan tinggi protein
Berikan suplemen, jika perlu.
Hentikan pemberian makanan melalui selang nasogatik jika asupan oral
dapat di toleransi.
Edukasi
Anjurkan posisi duduk, jika mampu
Ajarkan diet yang diprogramkan.
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian medikasi sebelum makan ( mis. Pereda nyeri,
antiemtic), jika perlu.
Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan julah kalori dan jenis
nutrient yang dibutuhkan, jika perlu.
N. Pengontrolan infeksi
Definisi
mengendalikan enyebaran infeksidan perbrukan komplikasi akibat
infeksi.
Observasi
identifikasi pasien-pasien yang mengalami penyakit infeksi menular.
terapeutik
Terapkan kewaspadaan universal
tempatkan pada ruang isolasi bertekanan positif untuk pasien yang
mengalamipenurunan imunitas
tempatkan pada ruang isolasi bertekanan negatif untuk pasien
denganrisiko penyebaran infeksi via droplet atau udara
sterilisasi dan desinfeksi alat-alat ,furniture lantai sesuai kebutuhan
berikan tanda kusus untuk pasien-pasien dengan penyakit menular.
Edukasi
Ajarkan cara mencuci tangan dengan benar
ajarkan etika batuk atau bersin
O. Ginjal
Gangguan pertukaran gas
1. Pemantauan respirasi
Defenisi
Obervasi
Terepeutik
Defenisi
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
Kolaborasi penentuan dosis oksigen
Kolabirosi penggunaan oksigen saat aktivitas dan/atau tidur.
P. Sistem Perkemihan
Gangguan eliminasi urine
1. Dukungan perawatan diri BAB/BAK
Definisi
mempasilitasi pemenuhan kebutuhan buang air kecil dan buang air besar.
observasi
identifikasi kebiasaan BAK/BAB
monitor untegritas kulit pasien.
Terapeutik
Terapeutik
Edukasi
kolaborasi
Q. Sistem Reproduksi
1. Wanita
a. Resiko kehamilan tidak dikehendaki
1) Edukasi keluarga berencana
Definisi
Memberikan informasi dan memfasilitasi ibu dan pasangan dalam penggunaan
alat kontrasepsi untuk mengatur jarak kelahiran.
Observasi
Indentifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Indentifikasi pengetahuan tentang alat kontrasepsi.
Terapeutik
Edukasi
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
Terapeutik
Sediakan materi dan media pendidikan keehatan
Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai keepakatan
Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
Observasi
Terapeutik
Edukasi
R. Sistem Endokrin
Defisit pengetahuan
1. Edukasi kesehatan
definisi
mengajarkan pengolaan fakyor risiko penyakit dan rilaku hidup bersih dan
sehat.
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Terapeutik
Edukasi
S. Sistem Integumen
Gangguan integritas kulit/jaringan
1. perawatan integritas kulit
Definisi
Mengidentifikasi dan merawat kulit untuk menjaga keutuhan, kelembaban
dan mencegah perkmbangan mikroorganisme.
Observasi
Terapeutik
Edukasi