Anda di halaman 1dari 114

SIKI ( STANDAR INTERVENSI KEPERAWATAN INDONESIA)

1. Aromaterapi I.08233
Definisi
Memberikan minyak esensial melalui inhalasi, pemijatan, mandi uap, atau kompres
untuk meredakan nyeri, menurunkan tekanan darah, meningkatkan relaksasi dan
kenyamanan.
Tindakan
Observasi
 Indetifikasi pilihan aroma yang disukai dan tidak disukai
 Indetifikasi tingkat nyeri, stress, kecemasan, dan alam perasaan sebelum dan
sesudah aromaterapi
 Monitor ketidaknyamanan sebelum dan setalah pemberian (mis, mual, pusiang)
 Monitor masalah yang terjadi saat pemberian aromaterapi (mis, dermatitis
kontak, asma
 Monitor tanda-tanda vital sebelum dan sesudah aromaterapi

Terapeutik

 Pilih minyak esensial yang tepat sesuai dengan indikasi


 Lakukan uji kepeakaan kulit dengan uji tempel (patch test) dengan larutan 2%
pada daerah lipatan lengan atau lapisan belakang leher
 Berikan minyak esensial dengan metode yang tepat (mis, inhalasi, pemijatan,
mandi uap, atau kompres)

Edukasi

 Ajarkan cara menyimpan minyak esensial dengan tepat


 Anjurkan menggunakan minyak esensial dan jangkauan anak-anak kolaborasi
 Konsultan jenis dan obat minyak esensial yang tepat dan aman
2. Belut Tekan I.02028
Definisi
Membalut dengan tekanan untuk mencegah atau menghentikan perdarahan.
Tindakan
Observasi
 Monitor perban untuk memantau drainase luka
 Monitor jumlah dan warna cairan drainase dari luka
 Periksa kecepatan dan kekuatan denyut nadi distal
 Periksa akral, kondisi kulit dan pengisian kapiler distal

Terapeutik

 Pasang sarung tangan


 Tinggikan bagian tubuh yang cedera di atas level jantung, jika tidak ada fraktur
 Tutup luka dengan kasa tebal
 Tekan kasa dengan kuat diatas luka selama
 Fiksasi kasa dengan plaster setelah perdarahan berhenti
 Tekan arteri (pressure point) yang mengarah ke area perdarahan

Edukasi

 Jelaskan tujuan dan prosedur balut tekan


 Ajurkan membatasi gerak pada area cedera

3. Biblioterapi I.09254
Definisi
Menggunakan literatu untuk mengekspresikan perasaan, menyelesaikan masalah
secara aktif, meningkatkan kemampuan koping atau pengetahuan.
Tindakan
Observasi
 Indetifikasi kebutuhan emosional koginitif,perkembangan, dan situasional
 Indetifikasi kemampuan membaca

Terapeutik

 Tetapkan tujuan terapi (mis, perubahan emosi, pengembangan kepribadian,


pembelajaran, perilaku baru)
 Pilih literatur (cerita, puisi, esai, artikel, buku, novel) berdasarkan kemampuan
membaca, atau sesuai situasi/perasaan yang dialami
 Gunakan gambar dan ilustrasi
 Diskusikan perasaaan yang diungkapkan oleh karakter dalam literatur
 Diskusikan untuk membadingkan citra, karakter, situasi,atau konsep dalam
literatur dengan situasi yang dialami
 Fasilitasi mengenai situasi dalam literatur untuk melakukan perubahan perilaku
 Lanjutkan sesi membaca dengan sesi bermain peran, baik individu maupun
kelompok
 Berikan waktu jeda beberapa menit agar pasien dapat merefleksikan materi
bacaannya

Edukasi

 Jelaskan tujuan dan prosedur boiblioterapi


 Anjurkan membaca dengan suara yang dapat didengar, jika perlu
 Anjurkan membaca ulang

Kolaborasi

 Konsultasi dengan pustkawan untuk penelusuran buku/literatur yang tepat

4. Bimbingan Antisipatif I.12359


Definisi
Mempersiapkan pasien dan keluarga untuk mengatisipasi perkembangan atau krisis
situasional.
Tindakan
Observasi
 Indetifikasi metode penyelesaian masalah yang biasa digunakan
 Identifikasi kemungkinan perkembangan atau krisis situasional yang akan terjadi
serta dampak pada individu dan keluarga

Terapeutik

 Fasilitasi memutuskan bagaimana masalah akan diselesaikan


 Fasilitasi memutuskan siapa yang akan dilibatkan dalam menyelesaikan masalah
 Gunakan contoh kasus untuk meningkatkan keterampilan menyelesaikan
masalah
 Fasilitasi mengidentifikasi sumber daya yang tersedia
 Fasilitasi menyesuaikan diri dengan perubahan peran
 Jadwalkan kunjungan pada setiap tahap perkembangan atau sesuai kebutuhan
 Jadwalkan tindak lanjut untuk memantau atau memberi dukungan
 Berikan nomor kontak yang dapat dihubungi, jika perlu
 Berikan referensi baik cetak ataupun elektronik (mis, materi Pendidikan,
pamphlet)

Edukasi

 Jelaskan perkembangan dan perilaku normal


 Informasikan harapan yang realistis terkait perilaku pasien
 Latih teknik koping yang dibutuhkan untuk mengatasi perkembangan atau krisis
situasional

Kolaborasi

 Rujuk ke Lembaga pelayanan masyarakat, jika perlu

5. Bimbingan Sistem Kesehatan I.12360


Definisi
Mengedentifikasi dan mengembangkan kemampuan untuk mengatasi masalah
kesehatan
Tindakan
Observasi
 Indetifikasi masalah kesehatan individu,keluarga dan masyarakat
 Indetifikasi inisiatif individu, keluarga dan masyarakat

Terapeutik

 Fasilitasi pemenuhan kebutahan kesehatan


 Fasilitasi pemenuhan kebutuhan kesehatan mandiri
 Libatkan kolega/teman untuk membimbing pemenuhan kebutuhan kesehatan
 Siapakan pasien untuk mampu berkolaborasii dan berkerjasama dalam
pemenuhan kemampuan memecahkan masalah kesehatan

Edukasi

 Bimbingan untuk bertanggung jawab mengidentifikasi dan mengembangkan


kemampuan memecahkan masalah secara mandiri

6. Code Management I.02029

Definisi

Mengkoordinasikan penanganan gawat darurat untuk penyelamatan jiwa pasien

Tindakan

Observasi

 Monitor tingkat kesadaran


 Monitor irama jantung
 Monitor pemberian Advance Cardiac Life Support sesuai protocol yang tersedia
 Monitor kualitas resulitas jantung paru yang diberikan (mis, kedalaman
kompresi, kecepatan kompresi, rekoil dada penuh,tidak ada inturupsi)
 Intepretasi EKG dengan akurat untuk pemberian kardioversi/defibrilasi yang
tepat, jika perlu
 Periksa ketersediaan obat-obat emergensi

Terapeutik

 Panggil bantuan jika pasien tidak sadar


 Aktifkan code blue
 Pastikan nadi tidak teraba dan napas tidak ada
 Lakukan resusitasi jantung paru, jika perlu
 Pastikan jalan napas terbuka
 Berikan bantuan napas, jika perlu
 Pasang monitor jantung
 Menimalkan interupsi pada saat kompresi dan defibrilasi
 Pasang akses vena, jika perlu
 Siapkan intibusi, jika perlu
 Berikan kesempatan kepada kelauarga untuk melihat pasien pada saat resusitasi,
jika perlu
 Berikan dukungan kepada keluarga yang hadir pada saat resusitasi berlangsung
 Akhiri tindakan jika ada tanda-tanda sirkulasi spontan (mis, nadi karotis
teraba,kesadaran pulih)
 Laukan perawatan post cardiac arrest

Kolaborasi

 Kolaborasi pemberian defibrilasi atau kerdioversi, jika perlu


 Kolaborasi pemberian epinefrin atau adrenalin, jika perlu
 Kolaborasi pemberian amiodaron, jika perlu
7. Delegasi I.13476
Definisi
Melimpahkan wewenang dan tanggung jawab format kepada orang lain untuk
melaksanakan kegiatan tertentu
Tindakan
Observasi
 Indetifikasi tugas-tugas yang dapat dilimpahkan
 Indetifikasi orang yang tepat untuk didelegasikan
 Monitor kinerja dalam pelaksanaan delegasi

Terapeutik

 Susun perencaanaan delegasi


 Tetapkan tujuan dan sasaran yang realistis
 Sesuaikan tugas atau kewajiban dengan kemapuan staf
 Hindari mengambil kembali tugas yang sudah didelegasikan
 kontrol dan koordinasikan perkerjaan staf dengan mengukur pencapaian tujuan
berdasarkan standar

Edukasi

 jelaskan tujuan dilakukan delegasi


 latih staf memberikan tugas dan wewenang baik secara tertulis maupun lisan

8. Diskusi Kelompok Terarah I.09255


Definisi
Melakukan diskusi semi terstruktur untuk mengidentifikasi suatu masalah dalam
kelompok
Tindakan
Observasi
 Indetifikasi kebutahan diskusi kelompok terarah
 Indetifikasi perseta diskusi
 Catat pemikiran atau ide yang muncul dalam diskusi

Terapeutik

 Atur ruangan dengan suasana nyaman, rancangan posisi tempat duduk


 Persiapakan alat( mis, system,audio,perekam,media tulis)
 Lakukan orientasi kelompok: salam, peserta diminta memberikan nama dan
informasi data diri
 Lakukan kontrak waktu
 Sampaikan diskusi akan direkam
 Arahkan pertanyaan sesuai tujuan dan hindarin pertanyaan yang tidak relevan
 Berikan kesempatan semua peserta untuk berpartisipasi selam diskusi
 Motivasi interaksi peserta untuk berbicara satu sama lain, tidak harus ke
fasilitator
 Motivasi peserta yang enggan berbicara
 Batasi perseta yang mendominasi diskusi melalui isyarat verbal dan nonverbal
 Tunjukkan sikap mendengar aktif agar menjadi model perilaku bagi peserta
 Lakukan eksplorasi mendalam tanpa mengarahkan peserta
 Sampaikan ringkasn secara verbal
 Berikan umpan balik diskusi berupa analisis dan laporan

Edukasi

 Jelaskan tujuan dan prosedur FGD


 Informasikan topik yang akan didiskusikan

9. Dukungan Ambulasi I.06171


Definisi
Memfasilitasi pasien meningkatkan aktivitas berpindah
Tindakan
Observasi
 Indentifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik lainnya
 Indentifikasi toleransi fisik melakukan ambulasi
 Monitor frekuensi jantung dan tekanan darah sebelum memulai ambulasi
 Monitor kondisi umum selama melakukan ambulasi

Terapeutik

 Fasilitasi aktivas ambulasi dengan alat bantu (mis, tongkat,kruk)


 Fasilitasi melakukan mobilisasi fisik, jika perlu
 Libatkan keluarga untuk membantu pasien dalam meningkatkan ambulasi

Edukasi

 Jelaskan tujuan dan prosedur ambulasi


 Anjurkan melakukan ambulasi dini
 Ajarkan ambulasi sederhana yang harus dilakukan (mis, berjalan dari tempat
tidur ke kursi roda, berjalan dari tempat tidur ke kamar mandi, berjalan sesuai
tolerasnsi)

10. Dukungan Berhenti Merokok I.01001


Definisi
Meningkatkan keinginan dan kesiapan proses berhenti merokok
Tindakan
Observasi
 Indentifikasi keinginan berhenti merokok
 Indetifikasi upaya berhenti merokok

Terapeutik

 Diskusikan motivasi penghentian merokok


 Diskusikan kesiapan perubahan gaya hidup
 Lakukan pendekatan psikoedukasi untuk mendukung dan membimbingan upaya
berhenti merokok
Edukasi

 jelaskan efek langsung berhenti merokok


 jelaskan berbagai intervensi dengan farmakoterapi (mis, terapi penggantian
nikotin)

11. Dukungan Emosional I.09256


Definisi
Memfasilitasi penerimaan kondisi emosional selam masa depan
Tindakan
Observasi
 Indetifikasi fungsi marah, frustrasi, dan amuk bagi pasien
 Indetifikasi hal yang memicu emosi

Terapeutik

 Fasilitasi mengungkapkan perasaan cemas, marah, atau sedih


 Buat pernyataan suportif atau empati selama fase berduka
 Lakukan sentuhan untuk memberikan dukungan (mis, merangkut, menepuk-
nepuk)
 Tetap Bersama pasien dan pastikan keamanan selama ansietas, jika perlu
 Kurangi tuntukan berpikir saat sakit atau letah

Edukasi

 Jelaskan konsekuensi tidak menghadapi rasa bersalah dan malu


 Anjurkan mengungkapkan perasaan yang dialami (mis, ansietas, marah, sedih)
 Anjurkan mengungkapkan pengalaman emosional sebelumnya dan pola respons
yang biasa digunakan
 Ajarkan penggunaan mekanisme pertahanan yang tepat

Kolaborasi
 Rujuk untuk konseling, jika perlu

12. Dukungan Hipnosis Diri I.09257

Definisi

Memfasililitasi penggunaan kondisi hypnosis yang sendiri manfaat terapeutik

Tindakan

Observasi

 Identifikasi apakah hypnosis diri dapat digunakan


 Identifikasi masalah yang akan diatasi dengan hypnosis diri
 Identifikasi penerimaan terhadap hypnosis diri
 Identifikasi mitos dan kesalahpahaman terhadap penggunaan hypnosis diri
 Identifikasi kesesuaian sugesti hypnosis
 Identifikasi teknik induksi yang sesuai (mis, ilusi pendulum Chevreul, relaksasi
otot, latihan visualisasi, perhatian pada pernapasan ,mengulang kata/frase kunci)
 Identifikasi teknik pendalaman yang sesuai(mis, gerakan kewajah ,teknik
eskalasi,imajinasi fraksinasi)
 Monitor respons terhadap hypnosis diri
 Monitor kemajuan yang dicapai terhadap tujuan terapi

Terapeutik

 Tetapkan tujuan hipnosis diri


 Buatkan jadwal latihan, jika perlu

Edukasi

 Jelaskan jenis hipnosis diri sebagai penunjang terapi modalitas (mis, hipnoterapi,
psikoterapi,terapi kelompok terapi keluarga)
 Ajarkan prosedur hipnosis diri sesuai kebutuhan dan tujuan
 Anjurkan prosedur memodifikasi hipnosis diri(frekuensi, intensitas, teknik)
berdasarkan respons dam kenyamanan

13. Dukungan Kelompok I.09258


Definisi
Memfasilitasi peningkatan kemampuan penyelesaian masalah dan perasaan didukung
oleh kelompok individu dengan pengalaman dan masalah yang sama sehingga lebih
memahami situasi masing-masing.
Tindakan
Observasi
- Identifikasi masalah yang sebenarnya dialami kelompok
- Identifikasi kelompok memiliki masalah yang sama
- Identifikasi hambatan menghadiri sesi kelompok (mis. Stigma, cemas, tidak
aman)
- Identifikasi aturan dan norma yang perlu dimodifikasi pada sesi selanjutnya, jika
perlu

Terapeutik

- Siapkan lingkungan terapeutik dan rileks


- Bentuk kelompok dengan pengalaman dan masalah yang sama
- Mulai sesi kelompok dengan mengenalkan semua anggota kelompok dan terapis
- Mulai dengan percakapan ringan, berbagi informasi tentang diri masing-masing
dan alasan terlibat dalam kelompok
- Buat aturan dan norma dalam kelompok, terutama kerahasiaan dalam kelompok
- Sepakati jumlah sesi yang diperlukan dalam kelompok
- Bangun rasa tanggung jawab dalam kelompok
- Diskusikan penyelesaian masalah dalam kelompok
- Berikan kesempatan individu untuk berhenti sejenak saat merasa distress akibat
topik tertentu sampai mampu berpartisipasi kembali
- Berikan kesempatan istirahat di setiap sesi untuk memfasilitasi percakapan
individual dalam kelompok
- Berikan kesempatan saling mendukung dalam kelompok terkait masalah dan
penyelesaian masalah
- Berikan kesempatan kelompok menyimpulkan masalah, penyelesaian masalah
dan dukungan yang diperlukan untuk setiap anggota kelompok
- Hindarkan percakapan ofensif, tidak sensitif, seksual atau humor yang tidak
perlu/tidak pada tempatnya
- Sediakan media untuk kebutuhan berkomunikasi di luar kelompok (mis. Email,
telepon, SMS, WA)
- Lakukan refleksi manfaat dukungan kelompok pada setiap awal dan akhir
pertemuan
Akhiri kegiatan sesuai sesi yang disepakati

Edukasi

- Anjurkan anggota kelompok mendengarkan dan memberi dukungan saat


mendiskusikan masalah dan perasaan
- Anjurkan bersikap jujur dalam menceritakan perasaan dan masalah
- Anjurkan setiap anggota kelompok mengemukakan ketidakpuasan, keluhan,
kritik dalam kelompok dengan cara santun
- Anjurkan kelompok untuk menuntaskan ketidakpuasan, keluhan dan kritik
- Ajarkan relaksasi pada setiap sesi, jika perlu

14. Dukungan Keluarga Merencanakan Perawatan I.13477


Definisi
Memfasilitasi perencanaan pelaksanaan perawatan kesehatan keluarga.
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kebutuhan dan harapan keluarga tentang kesehatan
- Identifikasi konsekuensi tidak melakukan tindakan bersama keluarga
- Identifikasi sumber-sumber yang dimiliki keluarga
- Identifikasi tindakan yang dapat dilakukan keluarga

Terapeutik

- Motivasi pengembangan sikap dan emosi yang mendukung upaya kesehatan


- Gunakan sarana dan fasilitas yang ada dalam keluarga
- Ciptakaan perubahan lingkungan rumah secara optimal

Edukasi

- Informasikan fasilitas kesehatan yang ada di lingkungan keluarga


- Anjurkan menggunakan fasilitas kesehatan yang ada
- Ajarkan cara perawatan yang bisa dilakukan keluarga

15. Dukungan Kepatuhan Program Pengobatan I.12361


Definisi
Memfasilitasi ketepatan dan keteraturan menjalani program pengobatan yang telah
ditentukan
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kepatuhan menjalani program pengobatan

Terapeutik

- Buat komitmen menjalani program pengobatan dengan baik


- Buat jadwal pendampingan keluarga untuk bergantian menemani pasien selama
menjalani program pengobatan, jika perlu
- Dokumentasikan aktivitas selama menjalani proses pengobatan
- Diskusikan hal-hal yang dapat mendukung atau menghambat berjalannya
program pengobatan
- Libatkan keluarga untuk mendukung program pengobatan yang dijalani

Edukasi

- Informasikan program pengobatan yang harus dijalani


- Informasikan manfaat yang akan diperoleh jika teratur menjalani program
pengobatan
- Anjurkan keluarga untuk mendampingi dan merawat pasien selama menjalani
program pengobatan
- Anjurkan pasien dan keluarga melakukan konsultasi ke pelayanan kesehatan
terdekat, jika perlu

16. Dukungan Keyakinan I.09259


Definisi
Memfasilitasi integrasi keyakinan ke dalam rencana perawatan untuk menunjang
pemulihan kondisi kesehatan.
Tindakan
Observsi
- Identifikasi keyakinan, masalah, dan tujuan perawatan
- Identifikasi kesembuhan jangka panjang sesuai kondisi pasien
- Monitor kesehatan fisik dan mental pasien

Terapeutik

- Integrasikan keyakinan dalam rencana perawatan sepanjang tidak


membahayakan/beresiko keselamatan, sesuai kebutuhan
- Berikan harapan yang realistis sesuai prognosis
- Fasilitasi pertemuan antara keluarga dan tim kesehatan untuk membuat
keputusan
- Fasilitasi memberikan makna terhadap kondisi kesehatan

Edukasi

- Jelaskan bahaya atau risiko yang terjadi akibat keyakinan negative


- Jelaskan alternatif yang berdampak positif untuk memenuhi keyakinan dan
perawatan
- Berikan penjelasan yang relevan dan mudah dipahami
17. Dukungan Koping Keluarga I.09260
Definisi
Memfasilitasi peningkatan nilai-nilai, minat dan tujuan dalam keluarga.
Tindakan

Observasi

- Identifikasi respons emosional terhadap kondisi saat ini


- Identifikasi beban prognosis secara psikologis
- Identifikasi pemahaman tentang keputusan perawatan setelah pulang
- Identifikasi kesesuaian antara harapan pasien, keluarga, dan tenaga kesehatan

Terapeutik

- Dengarkan masalah, perasaan, dan pertanyaan keluarga


- Terima nilai-nilai keluarga dengan cara yang tidak menghakimi
- Diskusikan rencana medis dan perawatan
- Fasilitasi pengungkapan perasaan antara pasien dan keluarga atau antar anggota
keluarga
- Fasilitasi pengambilan keputusan dalam merencanakan perawatan jangka
panjang, jika perlu
- Fasilitasi anggota keluarga dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan konflik
nilai
- Fasilitasi pemenuhan dasar keluarga (mis. Tempat tinggal, makanan, pakaian)
- Fasilitasi anggota keluarga melalui proses kematian dan berduka, jika perlu
- Fasilitasi memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan peralatan yang diperlukan
untuk mempertahankan keputusan perawatan pasien
- Bersikap sebagai pengganti keluarga untuk menenangkan pasien dan/atau jika
keluarga tidak dapat memberikan perawatan
- Hargai dan dukung mekanisme koping adiptif yang digunakan
- Berikan kesempatan berkunjung bagi anggota keluarga

Edukasi

- Informasikan kemajuan pasien secara berkala


- Informasikan fasilitas perawatan kesehatan yang tersedia

Kolaborasi

- Rujuk untuk terapi keluarga, jika perlu

18. Dukungan Meditasi I.05172


Definisi
Memfasilitasi perubahan tingkat kesadaran dengan berfokus secara khusus pada
pemikiran dan perasaan
Tindakan

Observasi

- Identifikasi kesiapan menjalani meditasi


- Identifikasi penerimaan terhadap meditasi
- Menitor efektifitas meditasi

Terapeutik

- Sediakan lingkungan yang tenang


- Memfasilitasi memilih kata-kata yang memiliki efek menenangkan (mis.
Mengulangi kata ‘satu’, ‘ikhlas’, ‘sabar’, ‘alhamdulillah’, ‘astaghfirullah’)
- Setelah selesai, mintalah pasien untuk duduk diam selama beberapa menit
dengan mata terbuka

Edukasi
- Anjurkan mengabaikan pikiran yang menggangu
- Anjurkan duduk dengan tenang dalam posisi yang nyaman
- Anjurkan menutup mata, jika perlu
- Anjurkan memfokuskan perhatian pada saat tarik nafas sambil mengucapkan
kata pilihan
- Anjurkan melemaskan semua otot dan tetap rileks
- Anjurkan melakukan medikasi 1-2 kali sehari

19. Dukungan Memaafkan I.09261


Definisi
Memfasilitasi pengalihan perasaan marah dan dendam dengan empati dan
kerendahan hati.
Tindakan
Observasi
- Identifikasi sumber kemarahan dan kebencian
- Identifikasi keyakinan yang menghambat dan membantu mengungkkapkan
masalah
- Identifikasi perasaan marah, kepahitan, dan dendam

Terapeutik

- Dengarkan ungkapan perasaan dan pikiran secara empati


- Gunakan teknik kehadiran, sentuhan, dan empati jika perlu
- Fasilitasi mengatasi hambatan prmulihan secara spiritual (mis. Doa, bimbingan,
bersikap bijaksana)
- Fasilitasi kegiatan ibadah, bermohon ampun/taubat kepada Tuhan (mis. Sholat
taubat, pengakuan dosa)

Edukasi

- Jelaskan bahwa memaafkan adalah sebuah proses


- Jelaskan bahwa memaafkan memiliki dimensi kesehatan dan pemulihan diri
- Ajarkan teknik melepaskan emosi dan relaksasi

20. Dukungan Mobilisasi I.05173


Definisi
Memfasilitasi pasien untuk meningkatkan aktivitas pergerakan fisik.
Tindakan

Observasi

- Identifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik lainnya


- Identifikasi toleransi fisik melakukan pergerakan
- Monitor frekuensi jantung dan tekanan darah sebelum memulai mobilisasi
- Monitor kondisi umum selama melakukan mobilisasi

Terapeutik

- Fasilitasi aktivitas mobilisasi dengan alat bantu (mis. Pagar tempat tidur)
- Fasilitasi melakukan pergerakan, jika perlu
- Libatkan keluarga untuk membantu pasien dalam meningkatkan pergerakan

Edukasi

- Jelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi


- Anjurkan melakukan mobilisasi dini
- Ajarkan mobilisasi sederhana yang harus dilakukan (mis. Duduk ditempat tidur,
duduk di sisi tempat tidur, pindah dari tempat tidur ke kursi)

21. Dukungan Pelaksanaan Ibadah I.09262


Definisi
Memfasilitasi pemulihan dan penyembuhan dalam perawatan melalui pelaksanaan
ibadah.
Tindakan

Observasi

- Identifikasi kebutuhan pelaksanaan ibadah sesuai agama yang dianut

Terapeutik

- Sediakan sarana yang aman dan nyaman untuk pelaksanaan ibadah (mis. Tempat
berwudhu, perlengkapan sholat, arah kiblat, perlengkapan kebaktian)
- Fasilitasi konsultasi medis dan tokoh agama terhadap prosedur khusus (mis.
Donor, transfusi)
- Fasilitasi penggunaan ibadah sebagai sumber koping
- Fasilitasi kebutuhan diet sesuai dengan agama yang dianut (mis. Tidak makan
babi bagi muslim, tidak makan sapi bagi hindu)
- Fasilitasi pemenuhan ritual pada situasi khusus (mis. Mengadzankan bayi,
pembaptisan, pengakuan dosa, menuntun syahadat saat sakaratul maut,
menghadap kiblat)
- Fasilitasi penuntunan ibadah oleh keluarga dan atau rohaniawan.

Kolaborasi

- Konsultasi medis terkait pelaksanaan ibadah yang memerlukan perhatian (mis.


Puasa)
- Rujuk pada rohaniawan, konseling profesi, dan kelompok pendukung pada
situasi spiritual dan ritual, jika sesuai

22. Dukungan Pemeliharaan Rumah I.14501


Definisi
Memfasilitasi dalam mempertahankan lingkungan rumah bersih, aman, dan
mendukung pertumbuhan anggota keluarga.
Tindakan

Observasi
- Identifikasi factor yang berkontribusi terhadap gangguan pemeliharaan rumah
(mis. Tambahan anggota keluarga baru, anggota keluarga sakit, kematian,
masalah finansial, manajemen kesehatan yang buruk)

Terapeutik

- Dukungan anggota keluarga yang dapat dicapai terkait pemeliharaan rumah


- Fasilitasi dalam mencuci pakaian kotor
- Fasilitasi perbaikan rumah, jika perlu
- Bantu keluarga menggunakan dukungan social
- Koordinasi pengguanaan sumber-sumber di komunitas

Edukasi

- Anjurkan strategi menciptakan lingkungan rumah yang aman dan bersih


- Anjurkan modifikasi penataan perabotan rumah agar lebih mudah dicapai
- Anjurkan menggunakan jasa pengendalian hama, jika perlu

23. Dukungan Pemulihan Penyalahgunaan Alkohol I.09263


Definisi
Memfasilitasi proses menghentikan penyalahgunaan alkohol, meningkatkan
kesehatan kesejahteraan dan kualitas hidup.
Tindakan

Observasi

- Identifikasi penerimaan dan pengakuan ketidakberdayaan terhadap adiksi yang


dialami.
- Monitor pengajuan pemulihan penyalahgunaan alkohol

Terapeutik

- Fasilitasi mengubah perilaku adiksi secara bertahap


- Fasilitasi mengembangkan hubungan yang mendukung ketenangan dan
pemulihan.
- Fasilitasi memeriksa keyakinan keluarga yang menyebkan disfungsi gaya hidup.
- Fasilitasi mengembangkan koping produktif dan bertanggungjawab tanpa
penyalahgunaan alkohol
- Ciptakaan suasana saling mendukung dalam kelompok
- Libatkan dalam kelompok pendukung dan pencegahan kekambuhan

Edukasi

- Jelaskan pentingnya pulih dari penyalahgunnaan alkohol


- Ajarkan pemulihan trauma akibat penyalahgunaan alcohol

24. Dukungan Pemulihan Penyalahgunaan Zat I.09264


Definisi
Memudahkan proses perubahan mnghentikan penyalahgunaan zat, meningkatkan
kesehatan, kesejahteraan dan kualitas hidup.
Tindakan

Observasi

- Identifikasi penerimaan dan pengakuan ketidakberdayaan terhadap adiksi yang


dialami

Terapeutik

- Fasilitasi melalui fase putus zat sampai mampu mengendalikan pikiran dan
perilaku
- Fasilitasi mengubah perilaku adiksi secara bertahap
- Fasilitasi mengidentifkasi pola dan keyakinan keluarga yang menyebabkan
disfusi gaya hidup
- Fasilitasi mengubah dan memperbaiki kesalahan gaya hidup selama penggunaan
zat
- Fasilitasi mengembangkan koping produktif dan bertanggungjawab
- Libatkan kelompok pendukung
- Libatkan dalam sesi kelompok pencegahan kekambuhan
Edukasi

- Jelaskan pentingnya pulih dari penyalahgunaan zat


- Ajarkan pemulihan trauma akibat penyalahgunaan obat

25. DUKUNGAN PENAMPILAN PERAN I.13478


Definisi
Memfasilitasi pasien dan keluarga untuk memperbaiki hubungan dengan
mengklarifikasi dan memenuhi perilaku peran tertentu.
Tindakan

Observasi

- Identifikasi berbagai peran dan periode transisi sesuai tingkat perkembangan


- Identifikasi peran yang ada dalam keluarga
- Identifikasi adanya peran yang tidak terpenuhi

Terapeutik

- Fasilitasi adaptasi peran keluarga terhadap perubahan peran yang tidak


diinginkan
- Fasilitasi bermain peran dalam mengantisipasi reaksi orang lain terhadap
perilaku
- Fasilitasi diskusi perubahan peran anak terhadap bayi baru lahir, jika perlu
- Fasilitasi diskusi tentang peran orang tua, jika perlu
- Fasilitasi diskusi tentang adaptasi peran saat anak meninggalkan rumah, jika
perlu
- Fasilitasi diskusi harapan dengan keluarga dalam peran timbal balik

Edukasi

- Diskusikan perilaku yang dibutuhkan untuk pengembangan peran


- Diskusikan peran yang diperlukan akibat penyakit atau ketidakmampuan
- Diskusikan perubahan peran dalam menerima ketergantungan orang tua
- Diskusikan strategi positif untuk mengelola perubahan peran
- Ajarkan perilaku baru yang dibutuhkan oleh pasien/orang tua untuk memenuhi
peran

Kolaborasi

- Rujuk dalam kelompok untuk mempelajari peran baru


26. DUKUNGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN I. 09265
Definisi
Memberikan informasi dan dukungan saat pembuatan keputusan kesehatan
Tindakan
Observasi
- Identifikasi persepsi mengenai masalah dan informasi yang memacu konflik
Terapeutik
- Fasilitasi mengklarifikasi nilai dan harapan yang membantu membuat pilihan
- Diskusikan kelebihan dan kekurangan dari setiap solusi
- Fasilitasi melihat situasi secara realistik
- Motivasi mengungkapkan tujuan keperawatan yang diharapkan
- Fasilitasi pengambilan keputusan secara kolaboratif
- Hormati hak pasien untuk menerima dan menolak informasi
- Fasilitasi menjelaskan keputusan kepada orang lain, jika perlu
- Fasilitasi hubungan antara pasien, keluarga, dan tenaga kesehatan lainnya

Edukasi

- Informasikan alternatif solusi secara jelas


- Berikan informasi yang diminta pasien
Kolaborasi
- kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain dalam memfasilitasi pengambilan
keputusan

27. DUKUNGAN PENGUNGKAPAN KEBUTUHAN I. 09266


Definisi
Memudahkan mengungkapkan kebutuhan dan keinginan secara efektif.
Tindakan
Observasi
- Periksa gangguan komunikasi verbal (mis. Ketidakmampuan berbicara, kesulitan
mengekspresikan pikiran secara verbal)

Terapeutik

- Ciptakan lingkungan yang tenang


- Hindari berbicara keras
- Ajukan pertanyaan dengan jawaban singkat, dengan isyarat anggukan kepala jika
mengalami kesulitan berbicara
- Jadwalkan waktu istriahat sebelum waktu kunjungan dan sesi terapi wicara
- Fasilitasi komunikasi dengan media (mis. Pensil dan kertas, komputer, kartu
kata)

Edukasi

- Informasikan keluarga dan tenaga kesehatan lain teknik berkomunikasi, dan


gunakan secara konsisten
- Anjurkan keluarga dan staf berbicara meskipun tidak mampu berkomunikasi

Kolaborasi

- Rujuk pada terapi wicara, jika perlu

28. DUKUNGAN PENGUNGKAPAN PERASAAN I.09267


Definisi
Memudahkan mengekspresikan, memahami dan mengelola emosi.
Tindakan

Observasi
- Identifikasi tingkat emosi
- Identifikasi isyarat verbal dan non verbal
- Identifikasi perasaan saat ini
- Identifikasi hubungan antara apa yang dirasakan perilaku

Terapeutik

- Fasilitasi mengungkapkan pengalaman emosional yang menyakitkan


- Fasilitasi mengidentifikasi asusmsi interpersonal yang melatarbelakangi
pengalaman emosional
- Fasilitasi pertimbangan menunda perilaku dalam merespons emosi yang
menyakitkan
- Fasilitasi membedakan pengungkapan ekspresi emosi yang kuat diperbolehlan
dan yang merusak hubungan
- Fasilitasi menetralkan kembali emosi yang negatif

Edukasi

- Ajarkan mengapresiasikan perasaan secara asertif


- Informasikan menekan perasaan dapat mempengaruhi hubungan interpersonal

29. DUKUNGAN PERASAAN BERSALAH I.09268


Definisi
Memfasilitasi dalam mengatasi perasaan menyakitkan akibat kegagalan tanggung
jawab
Tindakan
Observasi
- Identifikasi adanya keyakinan tidak rasional

Terapeutik

- Fasilitasi mengidentifikasi situasi perasaan muncul dan responsterhadap situasi


- Fasilitasi mengidentifikasi refleksi perasaan yang destruktif
- Fasilitasi mengidentifikasi dampak situasi pada hubungan keluarga
- Fasilitasi memahami rasa bersalah adalah reaksi umum terhadap trauma,
penganiayaan, berduka, bencana, atau kecelakaan
- Fasilitasi dukungan spiritual, jika perlu.

Edukasi

- Bimbing untuk mengakui kesalahan diri sendiri


- Ajarkan mengidentifikasi perasaan bersalah yang menyakitkan
- Ajarkan menggunakan teknik menghentikan pikiran dan substitusi pikiran
dengan relaksasi otot saat pikiran bersalah terus dirasakan
- Ajarkan mengidentifkasi pilihan untuk mencegah, mengganti, menebus
kesalahan, dan penyelesaian.

30. DUKUNGAN PERAWATAN DIRI I.11348


Definisi
Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan perawatan diri
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kebiasaan aktivitas perawatan diri sesuai usia
- Monitor tingkat kemandirian
- Identifikasi kebutuhan alat bantu kebersihan diri, berpakaian, berhias, dan makan

Terapeutik

- Sediakan lingkungan yang terapeutik (mis. Suasana hangat, rileks, privasi)


- Siapakan keperluan pribadi (mis. Parfum, sikat gigi, dan sabun mandi)
- Dampingi dalam melakukan perawatan diri sampai mandiri
- Fasilitasi untuk menerima keadaan ketergantungan
- Fasilitasi kemandirian, bantuk jika tidak mampu melakukan perawatan diri
- Jadwalkan rutinitas perawatan diri
Edukasi

- Anjurkan perawatan diri secara konsisten sesuai kemampuan

31. DUKUNGAN PERAWATAN DIR : BAB/BAK I.11349


Definisi
Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan buang air kecil (BAK) dan buang air besar
(BAB)
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kebiasan BAK/BAB sesuai usia
- Monitor integritas kulit pasien

Terapeutik

- Buka pakaian yang diperlukan untuk memudahkan eliminasi


- Dukung penggunaan toilet/commode/pispot/urinal secara konsisten
- Jaga privasi selama eliminasi
- Ganti pakaian pasien setelah eliminasi, jika perlu
- Bersihkan alat bantu BAK/BAB setelah digunakan
- Latih BAK/BAB sesuai jadwal jika perlu
- Sediakan alat bantu (mis. Kateter eksternal,urinal), jika perlu

Edukasi

- anjurkan BAK/BAB secara rutin


- anjurkan ke kamar mandi /toilet, jika perlu
32. DUKUNGAN PERAWATAN DIRI : BERPAKAIAN I. 11350
Definisi
Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan berpakaian dan berhias
Tindakan

Observasi

- Identifkasi usia dan budaya dalam membantu berpakaian/berhias

Terapeutik

- Sediakan pakaian pada tempat yang mudah dijangkau


- Sediakan pakaian pribadi, sesuai kebutuhan
- Fasilitasi mengenai pakaian, jika perlu
- Fasilitasi berhias (mis. Menyisir rambut,merapikan kumis/jenggot)
- Jaga privasi selama berpakaian
- Tawarkan untuk laundry, jika perlu
- Berikan pujian terhadap kemapuan berpakaiansecara mandiri

Edukasi

- Informasikan pakaian yang tersedia untuk dipilih, jika perlu


- Ajarkan mengenakan pakaian, jika perlu

33. DUKUNGAN PERAWATAN DIRI: MAKAN/MINUM I.11351


Definisi
Memfasilitasi kebutuhan makan/minum
Tindakan
Observasi
- Identifikasi diet yang dianjurkan
- Monitor kemampuan menelan
- Monitor status hidrasi pasien, jika perlu
Terapeutik

- Ciptakan lingkungan yang menyenangkan selama makan


- Atur posisi yang nyaman untuk makan/minum
- Lakukan oral hygiene sebelum makan,jika perlu
- Letakkan makanan di sisi mata yang sehat
- Sediakan sedotan untuk minum, sesuai kebutuhan
- Siapkan makanan dengan suhu yang meningkatkan nafsu makan
- Sediakan makanan/minuman yang disukai
- Berikan bantuan saat makan/minum sesuai tingkat kemandirian, jika perlu
- Motivasi untuk makan diruang makan, jika tersedia

Edukasi

- Jelaskan posisi makanan pada pasien yang mengalami gangguan penglihatan


dengan menggunakan arah jarum jam (mis. Sayur di jam 12, rendang di jam 3)

Kolaborasi

- Kolaborasi pemberian obat (mis. Analgesik, antiemetik, sesuai indikasi

34. DUKUNGAN PERAWATAN DIRI MANDI I.11352


Definisi
Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan kebersihan diri
Tindakan
Observasi
- Identifikasi usia dan budaya dalam membantu kebersihan diri
- Identifikasi jenis bantuan yang dibutuhkan
- Monitor kebersihan tubuh (mis. Rambut, mulut, kulit, kuku)
- Monitor intergritas kulit

Terapeutik
- Sediakan peralatan mandi (mis. Sabun, sikat gigi, shampoo, pelembab kulit)
- Sediakan lingkungan yang aman dan nyaman
- Fasilitasi menggosok gigi, sesuai kebutuhan
- Pertahankan kebiasaan kebersihan diri
- Berikan bantuan sesuai tingkat kemandirian

Edukasi

- Jelaskan manfaat mandi dan dampak tidak mandi terhadap kesehatan


- Ajarkan kepada keluarga cara memandikan pasien, jika perlu

35. DUKUNGAN PERKEMBANGAN SPIRITUAL I.09269


Definisi
Memfasilitasi perkembangan kemampuan mengidentifikasi, berhubungan, dan
mencari sumber makna, tujuan, kekuatan dan harapan dalam hidup.
Tindakan

Terapeutik

- Sediakan lingkungan yang tenang untuk refleksi diri


- Fasilitas mengidentifikasi masalah spiritual
- Fasilitasi mengidentifikasi hambatan dalam pengenalan diri
- Fasilitasi mengeksplorasi keyakinan terkait pemulihan tubuh, pikiran dan jiwa
- Fasilitasi hubungan persahabatan dengan orang lain dan pelayan keagamaan

Edukasi

- Anjurkan membuat komitmen spritual berdasarkan keyakinan dan nilai


- Anjurkan berpartisipasi dalam kegiatan ibadah (hari raya, ritual) dan meditasi

Kolaborasi

- Rujuk pada pemuka agama/kelompok agama, jika perlu


- Rujuk pada kelompok pendukung,swabantu, atau program spiritual, jika perlu
36. DUKUNGAN PERLINDUNGAN PENGANIAYAAN I.09270
Definisi
Memfasilitasi pencegahan dan penanganan bahaya fisik, psikologis dan/atau seksual.
Tindakan
Observasi
- Identifikasi pengalaman tidak menyenangkan atau traumatis (mis.
Penganiayaan, penolakan, kritik berlebihan)
- Identifikasi hubungan dan kemampuan mengambil tanggung jawab antar
anggota keluarga
- Identifikasi adanya perbedaan perlakuan dalam keluarga
- Identifikasi situasi krisis yang memicu penganiayaan (mis. Kemiskinan,
pengangguran,perceraian, atau kematian orang yang dicintai)
- Identifikasi perasaan kesulitan mempercayai diri dan orang lain
- Identifikasi tingkat isolasi sosial dalam keluarga
- Identifikasi ketidaksesuaian penjelasan dengan cedera dan/atau trauma yang
terjadi
- Identifikasi adanya ketidaksesuaian peran (mis. Anak menghibur orang tua, atau
perilaku berlebihan atau agresif)
- Periksa tanda-tanda penganiayaan

Terapeutik

- Dengarkan penjelasan kronologis cideran dan/atau trauma yang terjadi


- Fasilitas keluarga untuk mengidentifikasi strategi koping terhadap situasi stress
- Laporkan situasi dugaan penganiayaan kepada pihak berwajib

Edukasi

- Informasikan layanan hukum yang relevan dengan peristiwa penganiayaan


- Jelaskan harapan yang realistis pada anak sesuai tingkat perkembangan
- Anjurkan rawat inap untuk pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanju, jika perlu
- Anjurkan untuk menghubungi polisi jika keamanan fisik terancam

Kolaborasi

- Rujuk ke dukungan kelompok atau tempat perlindungan, jika perlu


- Rujuk anggota keluarga beresiko pada spesialis yang sesuai.

37. Dukungan perlindungan penganiayaan agama I.09271


Definisi
Memfasilitasi identifikasi risiko tinggi, pengendalian hubungan dan kegiatan
keagamaan
Tindakan
Observasi
- Identifikasi ketergantungan pada “pemimpin” agama
- Identifikasi pola perilaku, pemikiran, dan perasaan
- Identifikasi riwayat penyalahgunaan agama dan/atau ritual, metode pemecahan
masalah dan koping, stabilitas emosional, tingkat penggunaan teknik persuasif
dan manipulatif
- Identifikasi tanda tanda penganiayaan fisik, emosional, eksploitas, atau adiksi
agama
- Monitor interaksi dengan “pemimpin” agama
- Identifikasi jaringan fungsional keagamaan
- Identifikasi sumber-sumber untuk memenuhi kebutuhan religius dan dukungan
individu dan kelompok
Terapeutik
- Tawarkan kegiatan ibadah yang sesuai untuk pemulihan bagi pasien dan
keluarga/kelompok agama
- Berikan dukiungan interpersonal secara reguler sesuai kebutuhan
- Laporkan dugaan penyalahgunaan terhadap rumah ibadah dan/atau otoritas
hukum
- Rujuk konseling agama yang sesuai
- Rujuk jika diduga terdapat penyalahgunaan ritual gaib

38. Dukungan perlindungan penganiayaan lansia I.09272


Definisi
Memfasilitasi pencegahan dan penanganan terjadinya bahaya fisik, seksual,
emosional, dan eksploitasi pada lanjut usia

Tindakan
Observasi
- Identifikasi ketergantungan pada pemberi asuhan (mis. Akibat gangguan status
mental, keterbatasan sumber ekonomi, depresi)
- Identifikasi situasi krisis keluarga yang memicu penganiayaan (mis. Kemiskinan,
pengangguran, perceraian)
- Identifikasi pemberi asuhan yang menunjukkan gengguan kesehatan fisik atau
mental
- Identifikasi tanda-tanda pelecehan fisik, seksual dan psikologis (mis. Laserasi,
memar, adanya air mani atau darah kering, harga diri rendah, depresi)
- Identifikasi tanda-tanda eksploitasi (mis. Pemenuhan kebutuhan dasar tidak
sesuai dengan sumber yang memadai)
- Identifikasi harapan pemberi asuhan yang tidak realistis
- Monitor interaksi pasien dan pemberi asuhan
Terapeutik
- Berikan penegasan positif tentang nilai diri
- Fasilitasi keluarga dalam mengidentifikasi strategi penanggualangan situasi
stress
- Diskusikan indikasi penganiayaan dengan pasien dan pemberi asuhan secara
terpisah
Edukasi
- Ajarkan cara mengatasi masalah dalam keperawatan
- Anjurkan mengungkapkan perasaan (mis. Takut, kuatir, sedih, kesal, marah)
- Anjurkan rawat inap untuk pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut, jika perlu
- Anjurkan penyesuaian lingkungan rumah untuk meningkatkan kemandirian
- Anjurkan melakukan program aktivitas fisik rutin dan program latihan yang
sesuai
- Ajarkan peraweatan mandiri melalui latihan, penguatan dan pengulangan
- Informasikan sumber daya komunitas (mis. Alamat dan nomor telepon lembaga
yang memberikan bantuan layanan kesehatan lansia di rumah)
Kolabroasi
- Rujuk ke program terapi fisik atau olahraga, jika perlu
- Rujuk kepada perawat komunitas, jika perlu
- Rujuk kepada layanan hak asasi manusia, jika perlu

39. Dukungan perlindungan penganiayaan pasangan I.09273


Definisi
Memfasilitasi pencegahan dan penanganan terjadinya bahaya fisik, seksual,
emosional, eksploitasi dari psangan rumah tangga

Tindakan
Observasi
- Identifikasi faktor risiko terkait kekerasan dalam rumah tangga (mis. Riwayat
kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan, penolakan, kritik berlebihan,
perasaan tidak berharga, kemiskinan, pengangguran, ketergantungan finansial,
perselingkuhan)
- Identifikasi riwayat kekerasan dalam rumah tangga (mis. Banyak luka cedera,
gejala somatik multipel, sakit perut kronis, sakit kepala kronis, nyeri panggul,
kecemasan, depresi, sindrom stress pasca trauma, dan gangguan kejiwaan
lainnya)
- Identifikasi tanda dan gejala kekerasan fisik (mis. Banyak luka dalam berbagai
tahap penyembuhan ; laserasi yang tidak dapat dijelaskan, memar, atau bekas
luka, bekas pengikatan di pergelangan tangan atau kaki, memar pada lengan
bawah ; gigitan manusia)
- Identifikasi tanda dan gejala kekerasan seksual (mis. Adanya air mani atau darah
kering, luka pada genital luar, perubahan oerilaku atau kesehatan dramatis tanpa
diketahui etiologinya)
- Identifikasi tanda dan gejala kekerasan emosional (mis. Harga diri rendah,
depresi, malu dan mengalah, perilaku terlalu hati-hati disekitar pasangan)
- Identifikasi tanda dan gejala eksploitasi (mis. Kebutuhan dasar tersedia tidak
memadai padahal sumber memadai, perampasan barang-barang pribadi,
hilangnya jaminan sosial yang tidak dapat dijelaskan, kurangnya pengetahuan
tentang keuangan pribadi atau masalah hukum )
- Identifikasi penjelasan penyebab luka yang tidak konsisten
- Identifikasi kesesuaian antara jenis cedera dan gambaran penyebabnya
- Identifikasi pemanfaatan sumber daya masyarakat untuk pencegahan kekerasan
- Identifikasi interaksi pasangan (mis. Catatan waktu dan lama kunjungan
pasangan selama rawat inap, reaksi pasangan yang sedikit atau berlebihan)
- Identifikasi adanya kepatuhan ekstrim pada pasangan seperti pasrah pada
prosedur rumah sakit
- Identifikasi kemunduran progresif keadaan fisik dan emosional
- Identifikasi adanya kunjungan berulang ke klinik, ruang gawat darurat, atau
medis karena masalah kecil
Terapeutik
- Lakukan wawancara dengan pasien atau orang lain yang mengetahui dugaan
kekerasan tanpa dihadiri pasangannya
- Dokumentasikan bukti kekerasan fisik atau seksual menggunakan alat perekam
dan foto standar
- Dengarkan dengan baik saat mulai membicarakan masalahnya
- Buat rencana untuk mencatat dimana diduga terjadi kekerasan
- Tegaskan secara positif bahwa diri pasien berharga
- Dukung korban untuk mengambil tindakan dan melakukan perubahan untuk
mencegah terjadi kekerasan lebih lanjut
- Fasilitasi pasien dan keluarga dalam mengembangkan strategi mengatasi stres
- Diskusikan dengan pasien dan keluarga untuk mengidentifikasi kekuatan dan
kelemahan hubungan
- Buat rencana keselamatan yang digunakan jika terjadi kekerasan
- Laporkan situasi dimana diduga terjadi penganiayaan sesuai undang-undang
yang berlaku
Edukasi
- Anjurkan rawat inap untuk pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut, jika perlu
- Anjurkan mengekspresikan kekhawatiran dan perasaan termasuk ketakutan, rasa
bersalah, rasa bersalah, rasa malu, dan menyalahkan diri sendiri
- Informasikan mengenai penampungan korban kekerasan dalam rumah tangga,
jika perlu

Kolaborasi
- Rujuk pasien yang berisiko kekerasan atau mengalami kekerasan kepada
spesialis dan/atau layanan yang sesuai (mis. Ners spesialis komunitas, layanan
hak asasi manusia, konseling, bantuan hukum)

40. Dukungan proses berduka I.09274


Definisi
Memfasilitasi menyelesaikan proses berduka terhadap kehilangan yang bermakna

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kehilangan yang dihadapi
- Identifikasi proses berduka yang alami
- Identifikasi sofat keterikatan pada benda yang hilang atau orang yang meninggal
- Identifikasi reaksi awal terhadap kehilangan
Terapeutik
- Tunjukkan sikap menerima dan empati
- Motivasi agar may mengungkapkan perasaan kehilangan
- Motivasi untuk menguatkan dukungan keluaga atau orang terdekat
- Fasilitasi melakukan kebiasaan sesuai dengan budaya, agama dan norma sosial
- Fasilitasi mengekspresikan perasaan dengan cara yang nyaman (mis. Membaca
buku, menulis, menggambar, bermain)
- Diskusikan strategi koping yang dapat digunakan
Edukasi
- Jelaskan kepada pasien dan keluarga bahwa sikap mengingkari, marah, tawar
menawar, sepresi dan menerima sdalah wajar dalam menghadapai kehilangan
- Anjurkan mengidentifikasi ketakutan terbesar pada kehilangan
- Anjurkan mengekspresikan perasaan tentang kehilangan
- Ajarkan melewati proses berduka secara bertahap

41. Dukungan proses berduka kematian perinatal I.09275


Definisi
Memfasilitasi reaksi berduka orang tua terhadap kematian perinatal
Tindakan
Observasi
- Identifikasi reaksi awal terhadapat kematian bayi
Terapeutik
- Lekukan kebiasaan kelahiran anak sesuai agama dan budaya (mis.
mengazankan)
- Berikan peralatan bayi termasuk catatan kelahiran anak (mis. Stempel kaki dan
tangan, foto, perlengkapan bayi)
- Libatkan orangtua dalam penyelenggaraan jenazah bayi
- Pindahkan bayi ke kamar jenazah
- Persiapkan jenazah untuk dibawa oleh keluarga ke rumah duka
- Diskusikan pengambilan keputusan yang diperlukan (mis. Otopsi, konseling
genetik)
- Diskusikan karakteristik berduka normal dan abnormal, termasuk presipitasi
perasaan
Edukasi
- Informasikan bentuk bayi berdasarkan usia gestasi dan lamanya kematian
- Informasikan kelompok pendukung yang ada, jika perlu
- Anjurkan orangtua menggendong bayinya saat meninggal, jika perlu
- Anjurkan keluarga melihat, menggendong dan bersama bayi selama yang
diinginkan kolaborasi
Kolaborasi
- Rujuk kepada tokoh agama (mis. Ustadz, pendeta), pelayanan sosial dan
konseler, jika perlu

42. Dukungan sibling I.10333


Definisi
Memfasilitasi saudara kandung untuk beradaptasi dengan kondisi saudaranya yang
sakit/kondisi kronis/berkebutuhan khusus

Tindakan
Observasi
- Identifikasi pemahaman sibling tentang kondisi saudaranya
- Monitor respon sibling terhadap kesulitan adaptasi dengan kondisi saudaranya
(mis. Sensitif, menarik diri, stress)
Terapeutik
- Motivasi orang tua berbicara pada sibling tentang kondisi saudaranya secara
jujur
- Libatkan orang tua saat memberikan informasi kondisi saudaranya
- Fasilitasi komunikasi antara sibling dan saudaranya
- Fasilitasi sibling untung menjenguk saudaranya yang dirawat
- Fasilitasi orang tua untuk mengatur kebutuhan sibling di rumah
- Fasilitasi sibling untuk melihat perbedaan dan kesamaan antara dirinya dan
saudaranya
- Berikan kesempatan bertemu dengan sesama sibling yang memiliki masalah
sama
- Berikan pujian jika telah bersabar, telah berkorban, atau telah membantu
- Komunikasikan kondisi sibling ke perawat sekolah dan guru untuk memberikan
dukugan jika perlu
- Gunakan media untuk memfasilitasi sibling yang tidak bisa bertemu saudaranya
(mis. Telepon, foto, video)
Edukasi
- Informasikan sibling tentang kondisi saudaranya
- Informasikan sibling bahwa dia bukan penyebab kondisi yang dialami
saudaranya

43. Dukungan spiritual I.09276


Definisi
Memfasilitasi peningkatan perasaan seimbang dan terhubung dengan kekuatan yang
lebih besar

Tindakan
Observasi
- Identifikasi perasaan khawatir, kesepian dan ketidakberdayaan
- Identifikasi pandangan tentang hubungan antara spiritual dan kesehatan
- Identifikasi harapan dan kekuatan pasien
- Identifikasi ketaatan dalam beragama
Terapeutik
- Berikan kesempatan mengekspresikan perasaan tentang penyakit dan kematian
- Berikan kesempatan mengekspresikan dan meredakan marah secara tepat
- Yakinkan bahwa perawat bersedia mendukung selama asa ketidakberdayaan
- Sediakan privasi dan waktu tenang untuk aktivitas spiritual
- Diskusikan keyakinan tentang makna dn tujuan hidup, jika perlu
- Fasilitasi melakukan kegiatan ibadah
Edukasi
- Anjurkan berinteraksi dengan keluarga, teman, dan/atau orang lain
- Anjurkan berpartisipasi dalam kelompok pendukung
- Ajarkan metode relaksasi, meditasi, dan imajinasi terbimbing
Kolaborasi
- Atur kunjungan dengan rohaniawan (mis. Ustadz, pendeta, romo, biksu)

44. Dukungan sumber finansial I.13479


Definisi
Memfasilitasi pengeloaan sumber keuangan secara tepat untuk mendukung
perawatan dan kesehatan
Tindakan
Observasi
- Identifikasi penggunaan sumber daya keuangan sesuai dengan sumber dana yang
dimiliki
- Identifikasi fasilitas yang dapat dipergunakan setelah pemulangan
- Identifikasi efisiensi dan efektivitas penggunaan jaminan kesehatan
Terapeutik
- Lakukan advokasi terkait pembiayaan susuai dengan kebijakan institusi
- Lakukan pencatatan setiap aktivitas pembiayaan
- Fasilitasi keluarga mendiskusikan uoaya memperoleh sumber pembiayaan
Edukasi
- Jelaskan tujuan dan prosedur pengurusan peminjaman biaya (mis. BPJS,JKN)
- Informasikan pembiayaan pelayanan keperawatan
- Informasikan jaminan yang dapat digunakan

45. Dukungan tanggung jawab pada diri sendiri I.09277


Definisi
Memfasilitasi agar dapat bertanggung jawab atas perilaku sendiri dan konsekuensi
yang ditimbulkan

Tindakan
Observasi
- Identifikasi persepsi tentang masalah kesehatan
- Monitor pelaksanaan tanggung jawab
Terapeutik
- Berikan kesempatan merasakan memiliki tanggung jawab
- Tingkatkan rasa tanggung jawab atas perilaku sendiri
- Hindari berdebat atau tawar-menawar tentang perannya di ruang perawatan
- Berikan penguatan dan umpan balik positif jika melaksanakan tanggung jawab
atau mengubah perilaku
Edukasi
- Diskusikan tanggung jawab terhadap profesi pemberi asuhan
- Diskusikan konsekuensi tidak melaksanakan tanggung jawab

46. Dukungan tidur I.05174


Definisi
Memfasilitasi siklus tidur dan terjaga yang teratur

Tindakan
Observasi
- Identifikasi pola aktivitas dan tidur
- Identifikasi faktor pengganggu tidur (fisik dan/atau psikologis)
- Identifikasi makanan dan minuman yang mengganggu tidur (mis. Kopi, teh,
alkohol,makan mendekati waktu tidur, minum banyak air sebelum tidur)
- Identifikasi obat tidur yang dikonsumsi
Terapeutik
- Modifikasi lingkungan (mis. Pencahayaan, kebisingan, suhu, matras, dan tempat
tidur)
- Batasi waktu tidur siang, jika perlu
- Fasilitasi menghilangkan stress sebelum tidur
- Tetapkan jadwal tidur rutin
- Lakukan prosedur untuk meningkatkan kenyamanan (mis. Pijat,
pengaturan,posisi, terapi akupresur)
- Sesuaikan jadwal pemberian obat dan/atau tindakan untuk menunjang siklus
tidur terjaga
Edukasi
- Jelaskan pentingnya tidur cukup selama sakit
- Anjurkan menepati kebiasaan waktu tidur
- Anjurkan menghindari makanan/minuman yang mengganggu tidur
- Anjurkan oenggunaan obat tidur yang tidak mengandung supresor terhadap tidur
REM
- Ajarkan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap gangguan pola tidur (mis.
Psikologis, gaya hidup, sering berubah shift kerja)
- Ajarkan relaksasi otot autogenik atau cara nonfarmakologi lainnya

47. Dukungan ventilasi I.01002


Definisi
Memfasilitasi dalam mempertahankan pernapasan spontan untuk memaksimalkan
pertukaran gas di paru-paru

Tindakan
Observasi
- Identifikasi adanya kelelahan otot bantu napas
- Identifikasi efek perubahan posisi terhadap status pernapasan
- Monitor status respirasi dan oksigenisasi (mis. Frekuensi dan kedalaman napas,
penggunaan otot bantu napas, bunyi napas tambahan, saturasi oksigen)
Terapeutik
- Pertahankan kepatenan jalan napas
- Berikan posisi semi fowler atau fowler
- Fasilitasi mengubah posisi senyaman mungkin
- Berikan oksigenisasi sesuai kebutuhan (mis. Nasal kanul, masker wajah, masker
rebreathing atau non rebreathing)
- Gunakan bag-valve mask, jika perlu
Edukasi
- Ajarkan melakukan teknik relaksasi napas dalam
- Ajarkan mengubah posisi secara mandiri
- Ajarkan teknik batuk efektif
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian bronkhodilator, jika perlu

48. Dukungan visitasi I.13480


Definisi
Memfasilitasi tim kesehatan untuk mengunjungi pasien di ruang rawat

Tindakan
Observasi
- Identifikasi pasien dengan menanyakan minimal dua identitas (mis. Nama
lengkap, tanggal lahir)

Terapeutik
- Perkenalkan diri kepada pasien
- Pastikan tim kesehatan yang datang merupakan tim yang menangani pasien
- Dengarkan respon yang disamoaikan paien
- Dampingi pasien selama visit
- Fasilitasi penerapan rekomendasi yang berbasis bukti untuk menyelesaikan
maslah kesehatan
- Dokumentasikan hasil visite pada pencatatan terintegrasi
Edukasi
- Anjurkan pasien dan keluarga untuk bertanya jika masih ada hal-hal yang belum
dimengerti
- Informasikan perkembangan hasil visite kejadian/masalah
49. Edukasi Aktivitas/Istirahat I. 12362
Definisi
Mengajarkan pengaturan aktivitas dan istirahat
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pengaturan aktivitas dan istirahat
- Jadwalkan pemberian pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan kepada pasien dan keluarga untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan pentingnya melakukan aktivitas fisik/olahraga secara rutin
- Anjurkan terlibat dalam aktivitas kelompok, aktivitas bermain atau aktivitas
lainnya
- Anjurkan menyusun jadwal aktivitas dan istirahat
- Ajarkan cara mengidentifikasi kebutuhan istirahat (misalnya kelelahan, sesak
napas dalam aktivitas)
- Ajarkan cara mengidentifikasi target dan jenis aktivitas sesuai kemampuan

50. Edukasi Alat Bantu Dengar I. 12363


Definisi
Mengajarkan pengaturan aktivitas dan istirahat
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
- Periksa telinga yang memerlukan alat bantu dengar
Terapeutik
- Sediakan materi dan media alat bantu dengar
- Jadwalkan pemberian pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan kepada pasien dan keluarga untuk bertanya
Edukasi
- Anjurkan membersihkan serumen jika menutupi liang telinga
- Anjurkan mensejajarkan bagian ujung alat bantu dengar dengan telinga
- Anjurkan memutar ujung alat bantu dengar ke depan dan masukkan ke bagian
saluran telinga
- Ajarkan menyesuaikan volume dengan kebutuhan pasien

51. Edukasi Analgesia Terkontrol I. 12364


Definisi
Memberikan informasi cara pengendalian nyeri dengan agen analgesik yang
terkontrol.
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan, kemampuan menerima informasi dan persepsi terhadap
nyeri
- Identifikasi tingkat nyeri dan dosis pemberian opioid
- Identifikasi kemampuan pasien dan keluarga dalam menggunakan analgesia
terkontrol
Terapeutik
- Persiapkan alat-alat PCA
- Jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan penjelasan tentang anlagesia
terkontrol
Edukasi
- Jelaskan alasan, waktu dan cara pemberian analgesia terkontrol
- Jelaskan efek samping dari pemberian opioid berlebihan
- Jelaskan tindakan yang harus dilakukan saat mengalami penurunan kesadaran
(misal stop PCA, hubungi rumah sakit atau petugas kesehatan, tinggikan kepala
30 derajat)
- Ajarkan cara mengidentifikasi keefektifan dari analgesia (misal penurunan skala
nyeri)
- Informasikan untuk menghubungi tenaga kesehatan jika mengalami kesulitan
dalam mengatur dosis alat PCA
- Demonstrasikan cara mengatur dosis analgesia terkontrol
- Demonstrasikan cara mencatat dosis dan efektifitas pengobatan

52. Edukasi Berat Badan Efektif I. 12365


Definisi
Memberikan informasi tentang berat badan dan persentase lemak tubuh yang
optimal.

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik
- Sediakan materi dan media edukasi
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Beri kesempatan pada keluarga untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan hubungan asupan makanan, latihan, peningkatan dan penurunan berat
badan
- Jelaskan kondisi medis yang dapat mempengaruhi berat badan
- Jelaskan risiko kondisi kegemukan (overweight) dan kurus (underweight)
- Jelaskan kebiasaan, tradisi dan budaya, serta faktor genetik yang mempengaruhi
berat badan
- Ajarkan cara mengelola berat badan secara efektif
53. Edukasi Berhenti Merokok I. 12366
Definisi
Memberikan informasi terkait dampak merokok dan upaya untuk berhenti merokok
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik
- Sediakan materi dan media edukasi
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Beri kesempatan pada keluarga untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan gejala fisik penarikan nikotin (misal sakit kepala, pusing, mual, dan
insomnia)
- Jelaskan gejala berhenti merokok (misal mulut kering, batuk, tenggorokan gatal)
- Jelaskan aspek psikososial yang mempengaruhi perilaku merokok
- Informasikan produk pengganti nikotin ( misal permen karet, semprotan hidung,
inhaler)
- Ajarkan cara berhenti merokok

54. Edukasi Dehidrasi I. 12367


Definisi
Mengajarkan pengelolaan kekurangan cairan dan elektrolit.
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kemampuan pasien dan keluarga menerima informasi
Terapeutik
- Persiapkan materi, media dan alat dan formulir balans cairan
- Tentukan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan sesuai
kesepakatan dengan pasien dan keluarga
- Berikan kesempatan pasien dan keluarga bertanya
Edukasi
- Jelaskan tanda dan gejala dehidrasi
- Anjurkan tidak hanya minum air saat haus, jika sedang berolahraga atau
beraktivitas berat
- Anjurkan memperbanyak minum
- Anjurkan memperbanyak mengkonsumsi buah yang mengandung banyak air
(misal semangka, papaya)
- Ajarkan cara pemberian oralit, jika perlu
- Ajarkan menilai status hidrasi berdasarkan warna urine

55. Edukasi Dialisis Peritoneal I. 12367


Definisi
Mengajarkan cara melakukan pengeluaran produk metabolisme tubuh melalui
membran peritoneal secara mandiri

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kemampuan pasien dan keluarga menerima informasi
- Monitor keberhasilan pasien melakukan peritoneal dialisis
Terapeutik
- Persiapkan materi, media dan alat peraga peritoneal dialisis
- Jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan
- Berikan kesempatan pasien dan keluarga bertanya
Edukasi
- Jelaskan tentang pengendalian infeksi (cuci tangan dan prinsip steril) dalam
pelaksanaan peritoneal dialisis
- Jelaskan pengendalian tujuan dan masalah/komplikasi peritoneal dialisis (misal
kemerahan, bengkak, cairan peritoneal tidak keluar)
- Jelaskan cara memonitor cairan masuk dan keluar peritoneal dialisis
- Demonstrasikan prosedur peritoneal dialisis langsung pada pasien
- Instruksikan pasien/keluarga menjelaskan dan mendemonstrasikan kembali
prosedur peritoneal dialisis

56. Edukasi Diet I. 12369


Definisi
Mengajarkan jumlah, jenis dan jadwal asupan makanan yang diprogramkan
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kemampuan pasien dan keluarga menerima informasi
- Identifikasi tingkat pengetahuan saat ini
- Identifikasi kebiasaan pola makan saat ini dan masa lalu
- Identifikasi persepsi pasien dan keluarga tentang diet yang diprogramkan
- Identifikasi keterbatasan finansial untuk menyediakan makanan
Terapeutik
- Persiapkan materi, media dan alat peraga
- Jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan
- Berikan kesempatan pasien dan keluarga bertanya
- Sediakan rencana makan tertulis, jika perlu
Edukasi
- Jelaskan tujuan kepatuhan diet terhadap kesehatan
- Informasikan makanan yang diperbolehkan dan dilarang
- Informasikan kemungkinan interaksi obat dan makanan, jika perlu
- Anjurkan mempertahankan posisi semi Fowler (30-45 derajat) 20-30 menit
setelah makan
- Anjurkan mengganti bahan makanan sesuai dengan diet yang diprogramkan
- Anjurkan melakukan olahraga sesuai toleransi
- Ajarkan cara membaca label dan memilih makanan yang sesuai
- Ajarkan cara merencanakan makanan yang sesuai program
- Rekomendasikan resep makanan yang sesuai dengan diet, jika perlu
Kolaborasi
- Rujuk ke ahli gizi dan sertakan keluarga, jika perlu

57. Edukasi Edema I. 12370


Definisi
Memberikan informasi penanganan dan pencegahan penumpukan cairan baik pada
ekstremitas maupun seluruh tubuh
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kemampuan pasien dan keluarga menerima informasi
- Monitor kemampuan dan pemahaman pasien dan keluarga setelah edukasi
Terapeutik
- Persiapkan materi dan media edukasi (misal formulir balans cairan)
- Jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan sesuai
kesepakatan dengan pasien dan keluarga
- Berikan kesempatan pasien dan keluarga bertanya

Edukasi
- Jelaskan tentang definisi, penyebab (penurunan fungsi ginjal, hipoalbuminemia,
gagal jantung, retensi natrium), gejala dan tanda edema (kenaikan BB yang
drastis, penurunan output urine, albumin darah kurang dari normal, pitting
edema)
- Jelaskan cara penanganan dan pencegahan edema (misal timbang BB tiap hari,
balans cairan, obat diuretik, diet tinggi protein, diet rendah garam, antihipertensi)
- Instruksikan pasien dan keluarga untuk menjelaskan kembali definisi, penyebab,
gejala dan tanda, penanganan dan pencegahan edema

58. Edukasi Efek Samping Obat I. 12371


Definisi
Memberikan informasi untuk meminimalkan efek samping dari agen farmakologis
yang diprogramkan.
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kemampuan pasien dan keluarga menerima informasi
Terapeutik
- Persiapkan materi dan media edukasi
- Jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan sesuai
kesepakatan dengan pasien dan keluarga
- Berikan kesempatan pasien dan keluarga bertanya
Edukasi
- Jelaskan tujuan obat yang diberikan
- Jelaskan indikasi dan kontra indikasi obat yang akan dikonsumsi
- Jelaskan cara kerja obat secara umum
- Jelaskan dosis, cara pemakaian, waktu dan lamanya pemberian obat
- Jelaskan tanda dan gejala bila obat yang dikonsumsi tidak cocok untuk pasien
- Jelaskan reaksi alergi yang mungkin timbul saat atau setelah obat dikonsumsi
- Anjurkan melihat kondisi fisik obat sebelum dikonsumsi
- Anjurkan untuk segera ke fasilitas kesehatan terdekat jika reaksi obat yang
dikonsumsi membahayakan hidup pasien
- Ajarkan cara mengatasi reaksi obat yang tidak diinginkan

59. Edukasi Fisioterapi Dada I. 12372


Definisi
Mengajarkan memobilisasi sekresi jalan napas melalui perkusi, getaran, dan drainase
postural
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kemampuan pasien dan keluarga menerima informasi
Terapeutik
- Persiapkan materi dan media edukasi
- Jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan sesuai
kesepakatan dengan pasien dan keluarga
- Berikan kesempatan pasien dan keluarga bertanya
Edukasi
- Jelaskan kontraindikasi fisioterapi dada (misal eksaserbasi PPOK akut,
osteporosis)
- Jelaskan tujuan dan prosedur fisioterapi dada
- Jelaskan segmen paru-paru yang mengandung sekresi berlebihan
- Jelaskan cara modifikasi posisi agar dapat mentolerir posisi yang ditentukan
- Jelaskan alat perkusi dada pneumatik, akustik, atau listrik yang digunaka, jika
perlu
- Jelaskan cara menggerakan alat dengan cepat dan kencang, bahu dan lengan
lurus pergelangan tangan kaku, di daerah yang akan dikeringkan saat pasien
mengisap atau batuk 3-4 kali
- Anjurkan menghindari perkusi pada tulang belakang, ginjal, payudara wanita,
insisi, dan tulang rusuk yang patah
- Ajarkan mengeluarkan sekresi melalui pernapasan dalam
- Ajarkan batuk selama dan setelah prosedur
- Jelaskan cara memantau efektifitas prosedur (misal oksimetri nadi, tanda vital,
dan tingkat kenyamanan)

60. Edukasi Hemodialisis I.12373


Definisi
Memberikan informasi tentang proses pembersihan darah untuk meningkatkan
efektifitas terapi dan meminimalkan kemungkinan komplikasi.
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kemampuan pasien dan keluarga menerima informasi
Terapeutik
- Persiapkan materi dan alat peraga hemodialisis
- Buat media dan format evaluasi hemodialisis
- Jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan sesuai
kesepakatan dengan pasien dan keluarga
- Lakukan modifikasi proses pendidikan kesehatan sesuai kebutuhan
- Berikan kesempatan pasien dan keluarga bertanya dan mengemukakan
perasaannya
Edukasi
- Jelaskan pengertian, tanda dan gejala, dampak, diet, hal-hal yang harus
diperhatikan pasien gagal ginjal
- Jelaskan pengertian, kelebihan dan kekurangan terapi hemodialisis serta
prosedur hemodialisis
- Jelaskan manfaat memonitor intake dan output cairan
- Ajarkan cara memantau kelebihan volume cairan (misal pitting edema, kenaikan
berat badan 1 kg = 1 L air, sesak napas)
- Jelaskan pentingnya dukungan keluarga

61. Edukasi infertilitas I. 12374


Definisi
memberikan informasi pada pasien dan pasangan tentang ketidaksuburan.
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
- Identifikasi tingkat pengetahuan
- Identifikasi pengalaman selama prosedur pemeriksaan infertilitas

Terapeutik
- Jadwalkan p[engajaran dengan pasangan
- Siapkan media dan alat bantu yang diperlukan
- Fasilitasi media dan alat bantu yuang di perlukan
- Fasilitasi menentukan masa ovulasi melalui basal suhu tubuh, perubahan sekresi
vagina, dan indikator fisiologis lainnya.
- Siapkan pasioen secara fisik dan psikologis untuk oemeriksaan ginekologi

Edukasi

- Jelaskan siklus reproduksi wanita, jika perlu


- Jelaskan Tujuan prosedur pemeriksaan infertilitas
- Jelaskan infertilitas dan penanganannya
- Jelaskan efek infertilitas pada hubungan pasangan
- Informasikan pusat layanan infertilitas

62. Edukasi irigasi kantong kemih I.12375


Definisi
Memberikan informasi tentang irigasi kandung kemih
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan pasien dan keluarga menerimam informasi

Terapeutik

- Persiapan materi, media dan alat peraga irigasi kandung kemih


- Jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan sesuai
sesuai program yang telah disepakati oleh pasien dan keluarga
- Berikan kesempatan pasien dan keluarga bertanya

Edukasi

- Jelaskan definisi, indikasi, Tujuan dan manfaat irigasi kandung kemih


- Jelaskan tentang pengendalian infeksi dan keamanan pasien (cuci tangan dan
prinsip steril)
- Demonstrasikan teknik cuci tangan aseptic
- Anjurkan meredemonstrasikan teknik cuci tangan aseptic
- Jelaskan alat – alat, bahan – bahan dan prodesur nirigasi kandung kemih
- Demonstrasikan prosedur irigasi kandung kemih dan pemantauan keseimbangan
cairan
- Jelaskan kemungkinan masalah – masalah yang dapat timbul dan solusinya
selama irigasi kandung kemih
- Menganjurkan meredemonstrasikan irigasi kandung kemih
- Menganjurkan menghubungi perawat jika mengalami komplikasi irigasi
kandung kemih

63. Edukasi irigasi kolostomi I.12376


Definisi
mengajarkan cara merawat dan membersihkan kolon dari feses melalui lubang
buatan.
Tindakan

Observasi

- Identifikasi kebutuhan irigasi kolostomi


- Identifikasi kesiapan dan kemampuan pasien dan keluarga menerima informasi
- Monitor keberhasilan dan kemampuan pasien dan keluarga dalam irigasi
kolostomi

Terapeutik

- Persiapkan materi dan media atau alat – alat (mis. Set infus, cairan irigasi,
sarung tangan, dan kantung kolostomi dan perlataan yang dibutuhkan lainnya)
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya

Edukasi
- Jelaskan Tujuan, prosedur, indikasi, kontraindikasi irigasi kolostomi
- Jelaskan prinsip – prinsip pencegahan infeksi (mis. Cuci tangan, penggunaan
sarung tangan )
- Jelaskan tindakan yang harus dilakukan jika pada proses irigasi didapatkan kram
abdomen yaitu menurunkan kecepatan tetesan cairan irigasi
- Jelaskan feses akan keluar sekitar 45-60 menit setelah cairan irigasi masuk
- Jelaskan cara mencatat tindakan yang dilakukan dan perhatikan warna dan
kondisi stoma dan kulit peristoma, catat warna, konsistensi dan jumlah feses
yang keluar.
- Anjurkan melakukan irigasi kolostomi di kamar mandi dengan kloset duduk, jika
perlu
- Demontrasikan cara melakukan irigasi kolostomi (meliputi letak gantungan
infus, irigasi dengan air hangat, hindari adanya udara, cara memasukkan selang
irigasi ke stoma, ketinggian air irigasi, hindari adanya udara dalam selang, letak
kantung irigasi tepat dilubang kloset, alirkan air yang cukup sekitar 10 – 15
menit)
- Demonstrasikan cara membersihkan area stoma dan memasang kembali kantung
stoma.

64. Edukasi irigasi urostomi I.12377


Definisi
mengajarkan cara melakukan irigasi urostomi secara mandiri.
Tindakan

Observasi

- Identifikasi kemampuan pasien dan keluarga menerima informasi


- Monitor keberhasilan melakukan irigasi urostomi

Terapeutik
- Siapkan materi, media dan alat – alat untuk menjelaskan irigasi urostomi
- Jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan sesuai
kesepakatan dengan pasien dan keluarga

Edukasi

- Jelaskan tentang definisi dan Tujuan irigasi urostomi


- Jelaskan tanda – tanda urostomi tersumbat (mis. Tidak ada urine, nyeri
abdomen)
- Jelaskan frekuensi irigasi urostomi
- Jelaskan cara memantau haluaran urine
- Demonstrasikan prosedur irigasi urostomi
- Ajarkan teknik mencuci tangan aseptik dan pengendalian infeksi
- Anjurkan meredemonstrasikan cuci tangan aseptik
- Anjurkan melakukan irigasi urostomi secara tepat

65. Edukasi Keamanan Anak I.12378


Definisi
Memberikan informasi mengenai keamanan dan pencegahan cedera pada anak
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
- Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya

Edukasi

- Anjurkan memantau anak saat berada di tempat yang berisiko (mis. Luar rumah,
balkon, kolam renang)
- Anjurkan menutup sumber listrik yang dapat dijangkau
- Anjurkan mengatur perabotan rumah tangga
- Anjurkan memilih mainan yang sesuai dengan usia anak dan tidak berbahaya
- Anjurkan menyimpan benda berbahaya (mis. Pisau, benda tajam lainnya) dan
cairan berbahaya (mis. Pembersih lantai, deterjen) di tempat yang jauh dari
jangkauan
- Anjurkan memberikan pembatas pada area dapur, kamar mandi, kolam
- Jelaskan kepada orang tua dan anak tentang bahaya lalu lintas
- Ajarkan penggunaan sabuk pengaman saat berkendara
- Jelaskan keamanan bersepeda pada anak (mis. Menggunakan helm,
menggunakan sepeda sesuai usia)
- Anjurkan penggunaan stroller (kursi dorong anak), kursi khusus anak dengan
aman
- Anjurkan tidak meletakkan anak pada tempat tidur yang tinggi
- Anjurkan anak tindakan yang dilakukan saat merasa dirinya dalam bahaya (mis.
Meminta bantuan orang dewasa, berteriak, segera berlari).

66. Edukasi Keamanan Bayi I. 12379


Definisi
Menyediakan informasi dan dukungan terhadap pencegahan cedera pada bayi
Tindakan

Observasi

- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi

Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya

Edukasi

- Anjurkan selalu mengawasi bayi


- Anjurkan tidak meninggalkan bayinya sendirian
- Anjurkan menjauhkan benda yang berisiko membahayakan bayi (mis. Kantung
plastik, karet, tali, kain, benda-benda kecil, benda tajam, pembersih lantai)
- Anjurkan memasang penghalang pada sisi tempat tidur
- Anjurkan menutup sumber listrik yang terjangkau oleh bayi
- Anjurkan mengatur perabotan rumah tangga di rumah
- Anjurkan memberikan pembatas pada area berisiko (mis. Dapur, kamar mandi,
kolam)
- Anjurkan menggunakan kursi dan sabuk pengaman pada stroller (kursi dorong
bayi), kursi khusus bayi dengan aman
- Anjurkan tidak meletakkan bayi pada tempat tidur yang tinggi

67. Edukasi Kelompok I.12380


Definisi
Memberikan informasi di dalam kelompok untuk memecahkan masalah kesehatan
fisik dan mental.
Tindakan

Observasi

- Identifikasi kebutuhan kesehatan setiap kelompok sebagai individu dan


anggota kelompok dengan segala aspek dan latar belakang kesehatannya.

Terapeutik

- Tempatkan kelompok sesuai dengan potensi yang dimiliki


- Fasilitasi kelompok mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi
- Identifikasi perbaikan progran dan program layanan kesehatan

Kolaborasi

- Konsultasikan kepada pimpinan, pengambil kebijakan, organisasi pemerintah


agar dapat memberikan dukungan maksimal, kemudahan perlindungan pada
upaya kesehatan sebagai upaya penyadaran kelompok masyarakat terhadap
kesehatan.
- Kolaborasikan individu – individu, kelompok – kelompok atau organisasi –
organisasi untuk pencapaian pemenuhan kebutuhan kesehatan dan berkomitmen
untuk selalu mengupayakan promotif dan preventif.

68. Edukasi keluarga berencana I.12381

Definisi

Memberikan informasi dan memfasilitasi ibu dan pasangan dalam penggunaan alat
kontrasepsi untuk mengatur jarak kelahiran.

Tindakan

Observasi

- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi


- Identifikasi pengetahuan tentang alat kontrasepsi

Terapeutik

- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan


- Menjadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Memberikan kesempatan untuk bertanya
- Lakukan pemeriksaan fisik
- Fasilitasi ibu dan pasangan dalam mengambil keputusan menggunakan alat
kontrasepsi
- Lakukan pemeriksaan fisik
- Fasilitasi ibu dan pasangan dalam mengambil keputusan menggunakan alat
kontrasepsi
- Diskusikan pertimbangan agama, budaya, perkembangan, sosial ekonomi
terhadap pemilihan alat kontrasepsi

Edukasi

- Jelaskan tentang sistem reproduksi


- Jelaskan metode – metode alat kontrasepsi
- Jelaskan aktivitas seksualitas mengikuti program KB

69. Edukasi kemoterapi I.12382


Definisi
Mengajarkan pasien dan keluarga untuk memahami cara kerja dan mengurangi efek
samping agen antineoplasma.
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi

Terapeutik

- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan


- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya

Edukasi

- Jelaskan efek obat – obatan antineoplasma pada sel – sel malignan


- Ajarkan pasien dan keluarga mengenai efek terapi pada fungsi sumsum tulang,
folikel rambut, fungsi seksual, dan toksisitas organ.
- Ajarkan pasien dan keluarga cara mencegah infeksi (mis. Menghindari
keramaian, memelihara kebersihan dan cuci tangan )
- Anjurkan melaporkan gejala demam, menggigil, mimisan, lebam – lebam, tinja
berwarna merah tua/hitam
- Anjurkan menghindari penggunaan produk aspirin

70. Edukasi kesehatan I.12383


Definisi
Mengajarkan pengelolaan faktor risiko penyakit dan perilaku hidup bersih serta
sehat.
Tindakan

Observasi

- Identifikasikan kesiapan dan kemampuan menerima informasi


- Identifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan dan menurunkan motivasi
perilaku hidup bersih dan sehat

Terapeutik

- Sediakan materi dan media pendfidikan kesehatan


- Jadwalkan pendidikan kesehatan yang sesuai kesepakatan

Edukasi

- Jelaskan faktor resiko yang dapat mempengaruhi kesehatan


- Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
- Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan perilaku hidup
bersih dan sehat

71. Edukasi keselamatan lingkungan I.12384


Definisi
Mengajarkan persiapan lingkungan fisik yang mendukung keamanan
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
- Identifikasi kebutuhan keselamatan berdasarkan tingkat fungsi fisik, kognitif dan
kebiasaan
- Identifikasi bahaya keamanan di lingkungan (mis. Fisik, biologi, dan kimia )

Terapeutik

- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan


- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya

Edukasi

- Anjurkan menghilangkan bahaya lingkungan


- Anjurkan meneyediakan alat bantu (mis. Pegangan tangan, keset anti slip)
- Anjurkan menggunakan alat pelindung (mis. Restrain, rel samping, penutup
pintu, pagar, pintu gerbang)
- Informasikan nomor telepon darurat
- Anjurkan melakukan program skrinning lingkungan (mis. Timah, radon)
- Ajarkan individu dan kelompok berisiko tinggi tentang bahaya lingkungan

Kolaborasi

- Kolaborasi dengan pihak lain untuk meningkatkan keamanan lingkungan

72. Edukasi keselamatan rumah I.12385


Definisi
Mengajarkan pengelolaan rumah untuk meningkatkan dan mempertahankan
keamanan rumah
Tindakan

Observasi

- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi

Terapeutik

- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan


- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya

Edukasi

- Informasikan pentingnya penerangan yang cukup di dalam dan luar rumah


- Anjurkan barang pada area yang mudah terjangkau
- Anjurkan memastikan alat – alat rumah tangga dalam keadaan baik
- Anjurkan memastikan an kabel – kabel terpasang dengan baik di dinding
- Anjurkan pemasangan alat detektor kebakaran
- Anjurkan memastikan barang mudah terbakar jauh dari kompor atau pemanas
- Anjurkan memastikan pemanas air dalam rentang suhu yang dianjurkan atau
lebih rendah
- Anjurkan memastikan pemasangan pegangan tangan di area yang perlu, jika
perlu
- Anjurkan memastikan lantai kamar mandi tidak licin
- Anjurkan memastikan keset dan karpet lantai rapi dan lantai bebas barang
berserakan
- Ajarkan cara peletakan barang – barang di rumah agar memudahkan dalam
bergerak.

73. Edukasi Keterampilan Psikomotor I.12386


Definisi
Memberikan informasi dan dukungan untuk melakukakan keterampilan psikomotor.
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kebutuhan, kesiapan, kemampuan belajar
- Monitor kemampuan yang dicapai

Terapeutik

- Tentukan metedologi pengajaran yang sesuai dengan usia, kemampuan dan


kebutuhan
- Ciptakan lingkungan yang mendukung
- Berikan petunjuk langkah demi langkah yang jelas
- Sediakan waktu untuk sesi latihan dan beri jeda istirahat untuk menghindari
kelelahan
- Berikan umpan balik positif atas pencapaian
- Berikan informasi dalam bentuk tertulis (mis. Gambar, diagram), jika perlu
- Libatkan keluarga

Edukasi

- Anjurkan melakukan keterampilan satu demi satu


- Bimbing mengikuti tahapan gerakan yang sesuai
- Ajarkan keterampilan psikomotor

74. Edukasi Komunikasi Efektif I.12387


Definisi
Mengajarkan cara memberikan informasi kepada lawan bicara secara efektif
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi

Terapeutik

- Sediakan materi dan media pendidikan keseahatan


- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi

- Jelaskan faktor-faktor yang dapat meningkatkan dan menurunkan komunikasi


efektif
- Ajarkan cara menyampaikan pesan dengan tepat
- Ajarkan cara menggunakan komunikasi efektif
- Ajarkan cara melakukan verifikasi pada pesan yang diterima

75. Edukasi Latihan Berkemih I.12388


Definisi
Mengajarkan pasien dan keluarga dalam mencapai kemampuan berkemih
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kemampuan pasien dan keluarga menerima informasi

Terapeutik

- Persiapkan materi dan alat peraga latihan berkemih


- Tentukan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan keehatan sesuai
kesepakatan dengan pasien pasien dan keluarga

Edukasi

- Jelaskan penyebab dan kendala-kendala dalam berkemih


- Ajarkan metode komunikasi yang digunakan untuk mengekspresikan kebutuhan
toileting, pola toileting dan kemampuan toilet berkemih
- Jelaskan hal-hal yang harus dilakukan untuk mendorong eliminasi
normal,pemantauan jatuh,dan keamanan lingkungan toilet
- Demonstrasikan cara latihan berkemih
- Anjurkan mendemonstrasikan latihan betkemih
76. Edukasi Latihan Fisik I.12389
Definisi
Mengajarkan aktivitas fisik regular untuk mempertahankan atau meningkatkan
kebugaran dan kesehatan.
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi

Terapeutik

- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan


- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan bertanya

Edukasi

- Jelaskan manfaat kesehatan dan efek fisiologis olahraga


- Jelaskan jenis latihan yang sesuai dengan kondisi kesehatan
- Jelaskan frekuensi, durasi, dan intensitas program latihan yang diinginkan
- Ajarkan latihan pemanasan da pendinginan yang tepat
- Ajarkan teknik menghindari cedera saat berolahraga
- Ajarkan teknik pernapasan yang tepat untuk memaksimalkan penyerapan
oksigen selama latihan fisik

77. Edukasi Manajemen Demam I.12390


Definisi
Mengajarkan pengelolaan suhu tubuh yang lebih dari normal
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi

Terapeutik

- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan


- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi

- Jelaskan cara mengukur suhu tubuh, nadi, pernapasan dan tekanan darah pasien
- Ajarkan cara memberikan kompres hangat
- Anjurkan menggunakan selimut hipotermia sesuai kebutuhan
- Anjurkan menggunakan pakaian yang menyerap keringat
- Anjurkan intake yang adekuat
- Anjurkan cara memonitor intake dan output cairan
- Anjurkan pemberian analgetik, jika perlu

78. Edukasi Manajemen Nyeri I.12391


Definisi
Mengajarkan pengelolaan suhu tubuh yang lebih dari normal
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi

Terapeutik

- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan


- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya

Edukasi

- Jelaskan penyebab,periode, dan strategi meredakan nyeri


- Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
- Ajarkan menggunakan analgetik secara mandiri
- Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri

79. Edukasi Manajemen Stres I.12392


Definisi
Mengajarkan pasien untuk meengidentifikasi dan mengelola stres akibat perubahan
hidup sehari-hari.
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi

Terapeutik

- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan


- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya

Edukasi

- Ajarkan teknik relaksasi


- Ajarkan latihan asertif
- Ajarkan membuat jadwal olahraga teratur
- Anjurkan tetap menulis jurnal untuk meningkatkan optimisme dan melepaskan
beban
- Anjurkan aktivitas untuk menyenangkan diri sendiri (mis. Hobi, bermain musik,
mengecat kuku)
- Anjurkan bersosialisasi
- Anjurkan tidur dengan baik setiap malam (7-9 jam)
- Anjurkan tertawa untuk melepas stress dengan membaca atau klip video lucu
- Anjurkan menjalin komunikasi dengan keluarga dan profesi pemberi asuhan
- Anjurkan menyusun jadwal terstruktur

80. Edukasi Menyusui I.12393


Definisi
Memberikan informasi dan saran tentang menyusui yang dimulai dari antepartum,
intrapartum dan postpartum.
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
- Identifikasi tujuan atau keinginan menyusui

Terapeutik

- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan


- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
- Dukung ibu meningkatkan kepercayaan diri dalam menyusui
- Libatkan sistem pendukung: suami, keluarga, tenaga kesehatan dan masyarakat

Edukasi

- Berikan konseling menyusui


- Jelaskan manfaat menyusui bagi ibu dan bayi
- Ajarkan 4 (empat) posisi menyusui dan perlekatan (lacth on) dengan benar
- Ajarkan perawatan payudara antepartum dengan mengkompres dengan kapas
yang telah diberikan minyak kelapa
- Ajarkan perawatan payudara postpartum (mis. Memerah ASI, pijat payudara,
pijat oksitosin)

81. Edukasi Mobilisasi I.12394

Definisi

Mengajarkan perilaku untuk meningkatkan rentang gerak, kekuatan otot dan


kemampuan bergerak.

Tindakan

Observasi

- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi


- Identifikasi indifikasi dan kontraindikasi mobilisasi
- Monitor kemampuan pasien/keluarga dalam melakukan mobilisasi

Terapeutik

- Persiapkan materi, media dan alat-alat seperti bantal, gait belt


- Jadwalkan waktu pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan dengan pasien dan
keluarga

Edukasi

- Jelaskan prosedur, tujuan, indikasi, dan kontraindikasi mobilisasi serta dampak


imobilisasi
- Ajarkan cara mengidentifikasi sarana dan prasarana yang mendukung untuk
mobilisasi di rumah
- Ajarkan cara mengindentifikasi mobilisasi (seperti kemampuan otot, rentang
gerak)
- Demonstrasikan cara mobilisasi di tempat tidur (mis. Mekanika tubuh, posisi
pasien digeser kearah berlawanan dari arah posisi yang akan dimiringkan,
teknik-teknik memiringkan penempatan posisi bantal sebagai penyangga)
- Demonstrasikan cara melatih rentang gerak (mis, gerakan dilakukan dengan
perlahan dimulai dari kepala ke ekstermitas, gerakan semua persendian sesuai
rentang gerak normal, cara melatih rentang gerak pada sisi ekstermitas yang
parese dengan menggunakan ekstermitas yang normal, frekuensi tiap gerakan)
- Anjurkan pasien/ keluarga mendemonstrasikan mobilisasi miring kanan/miring
kiri/latihan rentang gerak sesuai yang telah didemonstrasikan

82. Edukasi Nutrisi I.12395


Definisi
Memberikan informasi untuk meningkatkan kemampuan pemenuhan kebutuhan
nutrisi
Tindakan
Observasi
- Periksa status gizi, status alergi, program diet, kebutuhan dan kemampuan
pemenuhan kebutuhan gizi
- Identifikasi kemampuan dan waktu yang tepat menerima informasi

Terapeutik

- Persiapkan materi dan media seperti jenis-jenis nutrisi, table makanan penukar,
cara mengelola, cara menakar makanan
- Jadwalkan pendidikan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya

Edukasi

- Jelaskan pada pasien dan keluarga alergi makanan, makanan yang harus
dihindari, kebutuhan jumlah kalori, jenis makanan yang dibutuhkan pasien.
- Ajarkan cara melaksanakan diet sesuai program (mis. Makanan tinggi protein,
rendah garam, rendah kalori)
- Jelaskan hal-hal tyang dilakukan sebelum memberikan makan (mis. Perawatan
mulut, penggunaan gigi palsu, obat-obat yang harus diberikan sebelum makan)
- Demonstrasikan cara membersihkan mulut
- Demonstrasikan cara mengatur posisi saat makan
- Ajarkan pasien/keluarga memonitor asupan kalori dan makanan (mis.
Menggunakan buku harian)
- Ajarkan pasien dan keluarga memantau kondisi kekurangan nutrisi
- Anjurkan mendemonstrasikan cara memberi makan, menghitung kalori,
menyiapkan makanan sesuai program diet

83. Edukasi Nutrisi Anak I.12396


Definisi
Menyediakan informasi mengenai pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dabn kemampuan menerima informasi
Terapeutik

- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan


- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya

Edukasi

- Jelaskan kebutuhan gizi seimbang pada anak


- Jelaskan pentinganya pemberian makanan mengandung vitamin D dan zat besi
pada masa pra pubertas da pubertas, zat besi terutama pada anak perempuan
yang telah menstruasi
- Anjurkan menghindari makanan jajanan yang tidak sehat (mis. Mengandung
pemanis buatan, pewarna buatan, pengawet, pengembang)
- Ajarkan ibu mengidentifikasi makanan dengan gizi seimbang
- Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat(PHBS) (mis. Cuci tangan sebelum dan
sesudah makan, cuci tangan dengan sabun setelah ke toilet)

84. Edukasi Nutrisi Bayi I.12397


Definisi
Memberikan informasi dan memberikan dukungan tentang nutrisi dan praktik
pemberian nutrisi pada bayi
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan ibu atau pengasuh menerima informasi
- Identifikasi kemampuan ibu atau pengasuh menyediakan nutrisi

Terapeutik

- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan


- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan kepada ibu atau pengasuh untuk bertanya
Edukasi

- Jelaskan tanda-tanda awal rasa lapar (mis. Bayi gelisah, membuka mulut dan
menggeleng –gelengkan kepala, menjulur-ju;urkan lidah,menghisap jari atau
tangan)
- Anjurkan menghindari pemberian pemanis buatan
- Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) (mis. Cuci tangan sebelum dan
sesudah makan,cuci tangan dengan sabun setelah ke toilet)
- Ajarkan cara memilih makanan sesuai dengan usia bayi
- Ajarkan cara mengatur frekuensi makanan sesuai usia bayi
- Anjurkan tetap memberikan ASI saat bayi sakit

85. Edukasi Nutrisi Parenteral I.12398

Definisi

Mengajarkan memahami informasi tentang pemberian nutrisi esensial melalui infus


yang dimasukkan ke dalam tubuh.

Tindakan

Observasi

- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi

Terapeutik

- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan


- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya

Edukasi

- Jelaskan tujuan dan prosedur pemberian nutrisi parenteral


- Jelaskan potensi efek samping dan komplikasi nutrisi parenteral
- Jelaskan kemungkinan lebih sedikit buang air besar saat menjalani parenteral
- Jelaskan hal-hal yang harus diperhatikan selama menjalani terapi parenteral
(mis. kondisi lokasi akses vena dan keadaan selang)
- Anjurkan memeriksa mulut secara teratur untuk tanda-tanda parotitis, glossitis,
dan lesi oral.

86. Edukasi orangtua: Fase Anak I.12399

Definisi

Memberikan informasi dan dukungan mengasuh anak serta mendukung


perkembangan fisik, psikis, dan sosial berdasarkan tahapan usia.

Tindakan

Observasi

- Identifikasi pemahaman orang tua/keluarga tentang membesarkan anak


- Identifikasi kesiapan orang tua dalam menerima edukasi serta faktor-faktor yang
menghambat keberhasilan edukasi (mis. faktor budaya, hambatan bahasa, kurang
tertarik)

Terapeutik

- Minta orang tua menjelaskan perilaku anak


- Dengarkan setiap keluhan dan masalah yang dihadapi orang tua
- Fasilitasi orang tua untuk bertanya

Edukasi

- Ajarkan teknik pengasuhan dan keterampilan komunikasi


- Ajarkan mengidentifikasi sumber dukungan keluarga
- Ajarkan mengidentifikasi sumber stressor keluarga (mis. penyalahgunaan
obat/alcohol, kekerasan dalam rumah tangga, konflik ibu, depresi, perceraian)
- Jelaskan tahapan tumbuh kembang anak
- Jelaskan pendekatan orang tua yang dapat digunakan untuk membantu anak
mengekspresikan perasaan secara positif
- Jelaskan sikap atau tindakan antisipasi di tahapan usia anak

87. Edukasi Orangtua: Fase Bayi I.12400

Definisi

Memberikan informasi dan dukungan pengasuhan dan perawatan fisik yang


dibutuhkan bayi selama tahun pertama kehidupan.

Tindakan

Observasi

- Identifikasi pengetahuan dan kesiapan orang tua belajar tentang perawatan bayi

Terapeutik

- Berikan panduan tentang perubahan pola tidur bayi selama tahun pertama
- Motivasi orang tua untuk berbicara dan membaca untuk bayi
- Lakukan kunjungan rumah sebagai program pemantauan dan pendampingan
pada orang tua

Edukasi

- Jelaskan kebutuhan nutrisi bayi


- Jelaskan perkembangan gigi dan kebersihan mulut selama tahun pertama
- Jelaskan perubahan pola eliminasi pada tahun pertama
- Jelaskan keamanan dan pencegahan cedera pada bayi
- Anjurkan memegang, memeluk, memijat, bermain dan menyentuh bayi
- Ajarkan keterampilan merawat bayi baru lahir
- Ajarkan cara merawat dan mencegah ruam popok
- Ajarkan cara stimulasi perkembangan bayi (merujuk pada stimulasi Depkes RI)
88. Edukasi Orangtua: Fase Remaja I.12401
Definisi
Memberikan informasi dan dukungan pada orang tua untuk memahami anak pada
tahap remaja.
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan orangtua menerima informasi
- Identifikasi faktor yang mempengaruhi program edukasi (mis. nilai budaya,
pengalaman negatif pada layanan kesehatan)

Terapeutik

- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan


- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan orang tua untuk bertanya
- Berikan bahan bacaan mengenai remaja

Edukasi

- Jelaskan tugas atau sasaran perkembangan masa remaja


- Jelaskan pola hubugan antara orang tua dan remaja
- Jelaskan mekanisme koping yang digunakan oleh remaja (mis. penyangkalan)
- Ajarkan fisiologis normal, emosional, kognitif, dan karakteristik remaja
- Ajarkan cara berkomunikasi dengan remaja
- Ajarkan memberikan kehangatan, mengunkapkan sayang, mengajarkan
disiplin
- Ajarkan mengidentifikasi cara remaja dalam mengelola kemarahan
- Ajarkan mengenai sikap-sikap menghadapi prilaku remaja
- Ajarkan mengidentifikasi adanya stres keluarga (mis. depresi orang tua,
kecanduan narkoba, alkoholisme, pendidikan terbatas, kekerasan dalam rumah
tangga, konflik perkawinan, perceraian)
89. Edukasi pada Pengasuh I.12402
Definisi
Memberikan informasi dan dukungan untuk memfasilitasi pemberian perawatan oleh
pengasuh
Tindakan
Observasi
- Identifikasi pemahaman dan kesiapan peran pengasuh
- Identifikasi sumber dukungan dan kebutuhan istirahat pengasuh

Terapeutik

- Berikan dukungan pada pengasuh selama pasien mengalami kemunduran


- Dukung keterbatasan pengasuh dan diskusikan dengan pasien
- Fasilitasi pengasuh untuk bertanya

Edukasi

- Jelaskan dampak ketergantungan anak pada pengasuh


- Ajarkan pengasuh mengeksplorasi kekuatan dan kelemahannya
- Ajarkan pengasuh cara memberikan dukungan perawatan diri (mis. mandi,
BAB/BAK, berpakaian/berhias, makan/minum)

90. Edukasi Pemberian Makanan pada Anak I.12403


Definisi
Mengajarkan pemilihan, penyiapan dan pemberian makanan serta kebutuhan
modifikasi diet pada anak.
Tindakan
Observasi
- Identifikasi pemahaman orang tua/keluarga tentang pemilihan jenis makanan sehat
yang sesuai usia

Terapeutik

- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan


- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya

Edukasi

- Jelaskan variasi menu seimbang


- Jelaskan pentingnya lingkungan yang kondusif pada saat pemberian makanan
- Jelaskan pentingnya mempertahankan kebersihan mulut anak
- Jelaskan pentingnya meningkatkan kesabaran dalam pemberian makanan pada
anak
- Anjurkan memberikan pujian atas pencapaian anak dan menghindari hukuman
- Ajarkan orangtua mengidentifikasi makanan yang disukai dan tidak disukai anak
- Ajarkan orangtua memilih bahan makanan yang sehat sesuai kebutuhan
- Ajarkan orangtua mengidentifikasi makanan dan kebiasaan makan anak
- Ajarkan orangtua menyajikan makanan secara kreatif dan menarik

91. Edukasi Pemberian Makan Parenteral I.12404


Definisi
Memberikan informasi pemberian nutrisi esensial melalui vena sentral (nutrisi
parenteral total) atau vena perifer (nutrisi parenteral parsial).
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi terapi parenteral
- Identifikasi terapi yang diberikan sesuai untuk usia, kondisi, dosis, kecepatan, dan
rute
- Identifikasi kebutuhan kalori dan nutrisi

Terapeutik

- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan


- Jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan sesuai
kesepakatan dengan pasien dan keluarga
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi

- Jelaskan alasan dan tujuan pemberian nutrisi parenteral


- Jelaskan efek terapeutik dan efek samping pemberian nutrisi parenteral
- Jelaskan prosedur pemasangan akses nutrisi parenteral dengan menggunakan
gambar, jika perlu
- Ajarkan cara pencegahan efek samping nutrisi parenteral
- Jelaskan gejala dan tanda yang harus dilaporkan (mis. demam, lokasi inserasi
merah, bengkak, dan teraba panas)

92. Edukasi Pemeriksaan Ultrasonografi Obstetrik I.12405


Definisi
Mengajarkann tindakan pemeriksaan untuk menentukan status ovarium, uterus, dan
janin.
Tindakan
Observasi
- Identifikasi indikasi dilakukan pemeriksaan
- Identifikasi pengetahuan tentang manfaat dan tujuan pemeriksaan

Terapeutik

- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan


- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
- Siapkan pasien secara fisik dan emosional
- Libatkan keluarga atau orang terdekat, jika perlu

Edukasi

- Jelaskan manfaat dan tujuan pemeriksaan


- Jelaskan prosedur pemeriksaan
- Jelaskan persiapan pemeriksaan
- Jelaskan pentingnya melaksanakan pemeriksaan secara rutin, jika perlu
- Informasikan pemeriksaan tidak menimbulkan rasa nyeri atau ketidaknyamanan
93. Edukasi Pencegahan Infeksi I.12406
Definisi
Mengajarkan pencegahan dan deteksi dini infeksi pada pasien berisiko
Tindakan
Observasi
- Periksa kesiapan dan kemampuan menerima informasi

Terapeutik

- Siapkan materi, media tentang faktor-faktor penyebab, cara identifikasi dan


pencegahan risiko infeksi di rumah sakit maupun di rumah
- Jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan sesuai
kesepakatan dengan pasien dan keluarga
- Berikan kesempatan bertanya

Edukasi

- Jelaskan tanda dan gejala infeksi lokal dan sistemik


- Informasikan hasil pemeriksaan laboratorium (mis. leukosit, WBC)
- Anjurkan mengikuti tindakan pencegahan sesuai kondisi
- Anjurkan membatasi pengunjung
- Ajarkan cara merawat kulit pada area yang edema
- Ajarkan cara me,meriksa kondisi luka atau luka operasi
- Anjurkan kecukupan nutrisi, cairan, dan istirahat
- Anjurkan kecukupan mobilisasi dan olahraga sesuai kebutuhan
- Anjurkan latihan napas dalam dan batuk sesuai kebutuhan
- Anjurkan mengelola antibiotik sesuai resep
- Ajarkan cara mencuci tangan
- Ajarkan etika batuk
94. Edukasi Pencegahan Jatuh I.12407
Definisi
Memberikan informasi cara menghindari terjadinya cedera
Tindakan
Observasi
- Identifikasi gangguan kognitif dan fisik yang memungkinkan jatuh
- Periksa kesiapan, kemampuan menerima informasi dan persepsi terhadap risiko
jatuh

Terapeutik

- Siapkan materi, media tentang faktor-faktor penyebab, cara identifikasi dan


pencegahan risiko jatuh di rumah sakit maupun di rumah
- Jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan sesuai
kesepakatan dengan pasien dan keluarga
- Berikan kesempatan untuk bertanya

Edukasi

- Ajarkan mengidentifikasi perilaku dan faktor yang berkontribusi terhadap risiko


jatuh dan cara mengurangi semua faktor risiko
- Ajarkan mengidentifikasi tingkat kelemahan, cara berjalan dan keseimbangan
- Anjurkan meminta bantuan saat ingin menggapai sesuatu yang sulit
- Jelaskan pentingnya alat bantu jalan untuk mencegah jatuh seperti tongkat, walker
ataupun kruk
- Jelaskan pentingnya handrail pada tangga, kamar mandi dan area jalan rumah
- Anjurkan menghindari objek yang membuat anak-anak dapat memanjat (mis.
lemari, tangga, kursi tinggi)
- Ajarkan memodifikasi area-area yang membahayakan di rumah
95. Edukasi Pencegahan Luka Tekan I.12408
Definisi
Memberikan informasi cara menghindari terjadinya kerusakan keutuhan
kulit/jaringan akibat penekanan pembuluh darah dan jaringan.

Tindakan
Observasi
- Identifikasi gangguan fisik yang memungkinkan terjadinya luka tekan
- Periksa kesiapan, kemampuan menerima informasi dan persepsi terhadap risiko
luka bakar

Terapeutik

- Persiapkan materi, media tentang faktor-faktor penyebab, cara identifikasi dan


pencegahan risiko luka tekan di rumah sakit maupun di rumah
- Jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan sesuai
kesepakatan dengan pasien dan keluarga

Edukasi

- Jelaskan lokasi-lokasi yang sering terjadi luka tekan (mis. tumit, tulang ekor,
bahu, telinga)
- Ajarkan mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya luka tekan
- Ajarkan cara menggunakan matras decubitus
- Ajarkan cara mempertahankan permukaan kulit sehat, identifikasi kerusakan
permukaan kulit seperti merah, panas, bula, eksudat.
- Anjurkan untuk tetap bergerak sesuai kemampuan dan kondisi
- Demonstrasikan cara-cara meningkatkan sirkulasi pada titik-titik lokasi tertekan
(mis. pemijatan, ubah posisi miring kanan, miring kiri, supine)
96. Edukasi Pencegahan Osteoporosis I.12409
Definisi
Memberikan informasi tentang menghindari hilangnya massa tulang.
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan, kemampuan menerima informasi dan persepsi terhadap
risiko osteoporis

Terapeutik

- Persiapkan materi, media tentang faktor-faktor penyebab, cara identifikasi dan


pencegahan risiko osteoporosis
- Jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan sesuai
kesepakatan dengan pasien dan keluarga

Edukasi

- Jelaskan gejala dan proses, pemeriksaan diagnostik, konsekuensi dan terapi


osteoporosis
- Jelaskan strategi pencegahan osteoporosis melalui nutrisi (mis. meningkatkan
asupan kalsium)
- Jelaskan strategi pencegahan osteoporosis melalui olahraga
- Jelaskan strategi pencegahan osteoporosis melalui modifikasi faktor risiko

97. EDUKASI PENGGUNAAN ALAT BANTU I.12410


Definisi
Memberikan informasi kepada pasien tentang penggunaan alat bantu.
Tindakan
Observasi
- Identifikasi aktivitas yang sulit dilakukan dengan keterbatan yang dimiliki.
- Indentifikasi kemampuan pergerakan (mis. Keterbatasan gerak, kekuasaan otot
dan kesadaran).

Edukasi

- Ajarkan mengidentifikasi lingkungan rumah dan menyingkirkan penyebab jatuh


pada klien (mis. Lantai licin, oenerangan yang kurang baik)
- Jelaskan manfaat penggunaan alat bantu
- Jelaskan pilihan alat bantu yang memungkinkan
- Ajarkan cara penggunaan alat bantu
- Anjurkan memeriksa alat bantu yang digunakan secara rutin
- Anjukan mendekatkan barang-barang yang penting disamping klien
- Anjurkan keluarga mendukung pasien menggunakan alat bantu

98. EDUKASI PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI I.12411


Definisi
Mengajarkan ibu dan pasangan tentang metode atau alat yang digunakan untuk
mencegah kehamilan.
Tindakan
Obeservasi
- identifikasi pengetahuan, keadaan umum, penggunaan alat kontrasepsi
sebelumnya, riwayat obstetri dan ginekologi ibu.

Terapeutik

- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan


- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesusi kesepatakan
- Fasilitasi ibu memilih kontrasepsi yang tepat
- Berikan kesempatan untik bertanya

Edukasi

- Jelaskan kepada ibu dan pasangan tentang tujuan, manfaat, dana efek samping
penggunaan alat kontrasepsi
- Jelaskan ibu dan pasangan tentang jenis-jenis alat kontrasepsi
- Jelaskan ibu dan oasangan tentang faktor resikonjika terlalu sering atau terlalu
dekat jarak persalinan
- Jelaskan ibu dan pasangan tentang usia produktif dan aman untuk melahirkan dan
jarak ideal melahirkan
- Anjurkan ibu dan pasangan memantau keluhan yang timbul selama meggunakan
alat kontrasepsi
- Anjurkan ibu mengidentifikasi tanda-tanda masalah ginekologi
- Anjurkan ibu dan oasangan untuk merencanakan jumlah anak
- Anjurkan ibu berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis lainnya sebagai
pertimbangan
- Ajarkan ibu dan pasangan menghitung masa subu dan siklus menstruasi

99. EDUKASI PENGUKURAN NADI RADIALIS I.12412


Definisi
Mengajarkan cara pengukuran nadi radialis
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi Terapeutik.
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanua
- Pastikan pasien merasa nyaman dan rileks
- Dokumentasikan hasil pengukuran nafi radialis

Edukasi

- Jelaskan prosedu pengukuran nadi radialis


- Anjurkan dalam posisi duduk atau terlentang
- Ajarkan cara memeriksa pulsasi radial
- Ajarkan menghitung denyitan selama 60 detik, atau hilang selama 30 detik dan
kalikan dengan 2.
- Ajarkan menghitung frekuensi, irama dan volume denyut nadi dengan mencatat
pola dan kekuatan denyutan

100. EDUKASI PENGUKURAN RESPIRASI I.12413


Definisi
Mengajarkan cara oengukuran frekuensi respirasi.
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi.

Terapeutik

- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan


- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesusi kesepatakan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
- Dokumentasikan hasil pengukuran respirasi

Edukasi

- Jelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan


- Ajarkan cara menghitung respirasi dengan mengamati naik turun nya dada saat
bernafas
- Anarkan cara menghitung respirasi selama 30 detik dan kalikan dengan 2 atau
hitung selama 60 detik jika respirasi tidak terartur.

101. EDUKASI OENGUKURAN SUHU TUBUH I.12414


Definisi
Mengajarkan cara pengukuran suhu tubuh
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik

- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan


- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
- Dokumentasikan hasil pengukuran suhu

Edukasi

- Jelaskan prosedur pengukuran suhu tubuh


- Anjurkan terus memegang bahu dan menahan dada saat pengukuran aksila
- Ajarkan memilih lokasi pengukuran suhu oral atau aksila
- Ajarkan cara meletakkan unung termometer di bawah lidah atau di bagian
tengah aksila
- Ajarkan cara membaca hasil termometer raksa dan/atau elektronik.

102. EDUKASI PENGUKURAN TEKANAN DARAH I.12415


Definisi
Mengajarkan cara oengukuran tekanan darah
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi.

Terapeutik

- Sediakan materi dan median pendidikan kesehatan


- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
- Dokumentasikan ukuran tekanan darah yang didapat

Edukasi

- Anjurkan beristirahat minimal 5 menit sebelum mengukura tekanan


- Anjurkan tidak merokok atau minum kafein setidaknya 30 menit
- Ajarkan memilih posisi pengukuran (mis. Berbaring atau duduk)
- Ajarkan memasang manset di lengan atas
- Ajarkan mengembangkan manset
- Ajarkan mengempiskan manset (tidak lebih celatbdari 2 sampai 3nmmHg/detik)
- Ajarkan cara menetukan tekanan darah sistolik dan diastolik
- Informasikan hasil pengukuran tekanan darah

103. EDUKASI PENGURANGAN RESIKO I.12416


Definisi
Memberikan informasi pencegahan terjadinya resiko cedera akibat kesalahan
tindakan.
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi.

Terapeutik

- Berikan pendidikan kesehatan sebelum melakukan prosedur


- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya

Edukasi

- Anjurkan memperhatikan akurasi dosis dan waktu pemberian obat


- Anjurkan memeriksa tanggal kadaluarsa obat
- Anjurkan menggunakan alat pelindung diri (APD) dengan benara
- Ajarkan cara menyimpan obat dengan tepat
- Ajarkan cara melakukan kebersihan tangan
- Ajarkan cara pencegahan infeksi nosokomial
- Ajarkan pencegahan cedera melalui implementasi sistem keselamatan pasien
104. EDUKASI PENYALAHGUNAAN ALKOHOL I.12417
Definisi
Mengajarkan adaptasi perilaku pencegahan penyalahgunaan alkohol pada individu,
keluarga, kelompok atau masyarakat.
Tindakan
Observasi
- Identifikasi oengetahuan mengenai efek alkohol pada tubuh
- Identifikasi kemampuan membaca, status kognitif, psikologis, budaya, dan akses
terhadapa sumber daya sosial dan keuangan.
- Identifikasi tingkat kecemasan dan kesiapan belajar
- Identifikasi waktu dan metode pembelajaran yang sesuai (mis. Diskusi, tanya
jawab, audio atau visual, metode lisan atau tulisan)

Terapeutik

- Rencanakan strategi edukasi, terkasuk tujuan realistis


- Sediakan lingkungan oembelajaran yanh kondusif dan optimal (mis. Di ruang
kelas atau ruang terapi yang ksosong)
- Berikan penguatan positif terhadap kemampuan yang didapaciptakan
edukasibinteraktif untuk memicu partisipasi aktif selama edukasi

Edukasi

- Jelaskan efek negatif alkohol (mis. Kapasitas alkohol terhadapa ketergantungan


fisiologis dan psikologis, pengaruh terhadap fungsi keluarga, pengatuh terhadap
janin)
- Ajarkan dengan konsep sederhana ke kompleks.
- Anjurkan mengulang kembali informasi edukasi tentang penyalah gunaan
alkohol.
105. EDUKASI PENYALAHGUNAAN ZAT I.12418
Definisi
Mengajarkan pencegahan penyalahgunaan zat pada individu, keluarga, kelompk, atau
masyarakat.
Tindakan
Observasi
- Identifikasi pengetahuan mengenai efek zat pada tubuh
- Identifikasi kemampuan membaca, status kognitif, psikologis, tingkat
kecemasan dan budaya
- Identifikasi metode pembelajaran yang sesuai (mis. Diskusi, tanya jawab, audio
atau visual, metode lisan atau tulisan)

Terapeutik

- Rencanakan strategi edukasi


- Jadwalkan waktu intensitas pembelajaran sesuai kemampuan
- Sediakan lingkungan pembelajaran yang kondusif dan optimal (mis. Diruang
kelas atau ruang ruang terapi yang kosong)
- Berikan penguatan positif terhadap kemampuan yang didapat
- Ciptakan edukasi interaktif untuk memicu partisipasi aktif selama edukasi

Edukasi

- Jelaskan faktor-faktor penyebab penyalahgunaan zat (mis. Faktor individu,


faktor lingkungan keluarga, sekolah, teman sebaya, masyarakat)
- Jelaskan gejala klinis saat menggunakan zat (mis. Jalan sempoyongan, bicara
pelo, apatis, mengantuk, agresif, curiga)
- Jelaskan efek buruk penyalahgunaan zat pada kesehatan
- Jelaskan efek buruk penyalahgunaan zat pada sikap dan perilaku
- Ajarkan cara menghindari penyalahgunaan zat
- Anjurkan mengulang kembali informasi edukasi tentang penyalahgunaan zat
106. EDUKASI PERAWATAN BAYI I.12419
Definisi
Memberikan informasi dan dukungan mengenai perawatan bayi secara mandiri.
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi

Terapeutik

- Sediakan materi dan media pebdidikan kesehatan


- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya

Edukasi

- Jelaskan manfaat perawatan bayi


- Ajarkan memandikan bayi dengan memperhatikan suhu rungan 21-24°C dan
dalam waktu 5-10 menit, sehari 2 kali
- Ajarkan perawatan tali pusat
- Anjurkan memantau tanda vital bayi terutama suhu 36,5°C – 37,5°C
- Anjurkan untuk menjemur bayi sebelum jam 9 pagi
- Ajarkan pijat bayi
- Anjurkan segera mengganti popok jika basah
- Anjurkan penggunaan pakaian bayi dari bahan katun
- Anjurkan menyusui sesuai kebutuhan bayi

107. EDUKASI PERAWATAN DIRI I.12420


Definisi
Mengajarkan pemenuhan kebutuhan kesehatan dasar perawatan diri.
Tindakan
Observasi
- Identifikasi pengetahuan tentang perawatan diri
- Identifikasi kemampuan membaca, statusnkognitif, psikologis, tingkat
kecemasan dan budaya
- Identifikasi masalah dan hambatan perawatan diri yang dialami
- Identifikasi metode pembelajaran yang sesuai (mis. Diskusi, tanya jawab,
penggunaan alat bantu audio atau visual, lisan, tulisan)

Terapeutik

- Rencanakan strategi edukasi, termasuk tujuan yang realities


- Jadwalkan waktu dan intensitas pembelajaran sesuai penyakit
- Sediakan lingkungan yang kondusif pembelajaran optimal (mis diruang kelas
atau ruang terapi yang kosong)
- Ciptakan edukasi interaktif untuk memicu partisipasi aktif selama edukasi
- Berikan penguatan positid terhadap kemampuan yang didapat

Edukasi

- Anjurkan perawatan diri, praktik perawatan diri, dan aktivitas kehidupan sehari-
hari
- Anjurkan mendemonstrasikan praktik perawatan diri sesuai kemampuan
- Anjurkan mengulang kembali informasi edukasibtentanh perawatan mandiri.

108. EDUKASI PERAWATAN GIGI PALSU I.12421


Definisi
Mengajarkan perawatan kebersihan mulut dan gigi palsu.
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi

Terapeutik

- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan


- Jadwalkan pendidikan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi

- Jelaskan prosedur membersihkan mulut dan gigi palsu


- Anjurkan melepas gigi palsu bagian bawah terlebih dahulu kemudian gigu atas
- Anjurkan meletakkan handuknpada dasr bak pembersih dan isi dengan air
- Anjurkan memeriksa gigi palsu: retak, ujung tajam atau bagian gigi yang hilang
- Anjurkan melepas gigi palsu minimal selama 1jam, idealnya semalaman dan gigi
palsu ditempatkan dalam cairan untuk gigi palsu atau air
- Anjurkan meletakkan gigi palsu jauh dari jangkau anak-anak
- Anjurkan menemui dokter gugir ketika gigi palsu (mis. Pecah, reak, terasa
longgar)
- Anjurkan memeriksa kondisi bibir, mulut, lidah, langit-langit, dan dasar mulut
- Ajarkan membersihkan mulut dengan alat kebersihan mulut
- Ajarkan membersihkan semua permukaan gigi palsu dengan sikat gigi lembut,
dan bilas dengan air mengalir.

109.Edukasi Perawatan Gips I.12411


Definisi
Memberikan informasi untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
pasien/keluarga dalam melakukan perawatan gips.
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi

Terapeutik

- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan


- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai dengan kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya

Edukasi
- Jelaskan bahwa gips akan terasa hangat selama proses pemasangan sampai
kering
- Jelaskan perlunya membatasi aktivitas selama masa pengeringan gips
- Jelaska tanda-tanda infeksi (mis. Gips berbau busuk. Eritme. Demam) dan minta
segera melaporkan
- Jelaskan tanda-tanda gangguan sirkulasi atau fungsi neurologi akibat gips pada
ekstremitas yang terkena ( mis. Nyeri. Pucat. Nadi tidak terasa, parestesi,
paralisis (5P)) laporkan segara bila terjadi
- Anjurkan menghindari meletakkan gips pada permukaan yang keras/tajam
selama masa pengeringan
- Anjurkan menghindari menekan gips selama pengeringan
- Anjurkan menghindari menggaruk kulit dibawah gips dengan benda apapun
- Anjurkan menggunakan alternative menggaruk ( mis, gunakan udara dingin)
- Anjurkan menghindari gips terkena air/basah (mis, gunakan pelindung yang
sesuai saat mandi)
- Anjurkan memposisikan gips pada bantal
- Anjurkan meninggikan ekstermitas yang terpasang gips di atas level jantung.

110. Edukasi Perawatan Kaki I.12423


Definisi
Mengajarkan pencegahan luka dan perawatan kaki
Tindakan
Observasi
- Identifikasi tingkat pengetahuan dan keterampilan perawatan kaki

Terapeutik

- Berikan brosur informasi tingkat resiko cedera dan perawatan kaki


- Fasilitas pembuatan rencana penilaian dan perawatan kaki harian
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi

- Jelaskan factor risiko luka pada kaki ( mis, panas, dingin, penipisan, kapalan)
- Jelaskan hubungan antara neuropati, cedera, dan penyakit vascular dan risiko
ulserasi amputasi ekstremitas bawah
- Ajarkan pemeriksaan seluruh bagian kaki setiap hari (mis, luka, kemerahan,
bengkak, hangat, kering, maserasi)
- Ajarkan memotong dan mekikir buku secara lurus. Anjurkan mencuci kakisetiap
hari dengan menggunakan air hangat dan sabun ringan
- Anjurkan mengeringkan secara menyeluruh setelah mencuci kaki, terutama
diantara jari kaki
- Anjurkan menghubungi tenaga professional kesehatan jika ada luka, infeksi atau
jamur
- Anjurkan memakai sepatu bertumit rendah dan sesuai bentuk kaki
- Anjurkan memakai kaos kaki yang berbahan menyerap keringat
- Anjurkan memeriksa sepatu bagian dalam sebelum dikenakan

111. Edukasi Perawatan Kateter Urine I.12424


Definisi
Memberikan informasi cara merawat selang kateter urine
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kemampuan pasien dan keluarga menerima informasi

Terapeutik

- Persiapkan materi, media dan alat peraga perawatan kateter urine


- Jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan sesuai
kesepakatan dengan pasien dan keluarga

Edukasi

- Jelaksan pengendalian infeksi (mis, cuci tangan, dan prinsip steril)


- Jelaskan perawatan kateter urine
- Jelaskan masalah/komplikasi yang mungkin terjadi akibat pemasangan kateter
urine
- Jelaskan kondisi-kondisi yang harus dilaporkan (mis, demam, nyeri perut bawah,
warna urine berubah keruh/warna merah, taka da urine lebih dua jam)
- Demonstrasikan cara membersihkan daerah perineum (wanita) dan preposium
(laki-laki)

112. Edukasi perawatan kehamilan I.12425


Definisi
Memberikan informasi dalam mengoptimalkan kemampuan beradaptasi seacara fisik
dan psikologis selama periode kehamilan

Tindakan
Obseravsi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
- Identifikasi pengetahuan tentang perawatan masa kehamilan

Terapeutik

- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan


- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya

Edukasi

- Jelaskan perubahan fisik dan psikologis masa kehamilan


- Jelaskan perkembanga janin
- Jelaskan ketidaknyamanan selama kehamilan
- Jelaskan kebutuhan nutrisi kehamilan
- Jelaskan seksualitas masa kehamilan
- Jelaskan kebutuhan aktivitas dan istirahat
- Jelaskan tanda bahaya kehamilan
- Jelaskan adaptasi siblings
- Jelaskan persiapan persalinan
- Jelaskan system dukungan selama kehamilan
- Jelaskan persiapan menyusui
- Ajarkan cara mengatasi ketidaknyamanan selama kehamilan
- Ajarkan manajemen nyeri persalinan
- Ajarkan cara perawatan bayi
- Anjurkan menerima peran baru dalam keluarga
- Anjurkan ibu rutin memeriksakan kehamilan.

113.Edukasi perawatan kulit I.12426


Definisi
Memberi informasi untuk memperbaiki atau meningkatkan intergritas jaringan kulit
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima infromasi

Terapeutik

- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan


- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya

Edukasi

- Anjurkan menggunakan tabir surya saat berada diluar rumah


- Anjurkan minum cukup cairan
- Anjurkan mandi dan menggunakan sabun secukupnya
- Anjurkan menggunakan pelembab
- Anjurkan melapor jika ada lesi kulit yang tidak biasa
- Anjurkan membersihkan dengan air hangat bagian perianal selama periode diare.
114. Edukasi perawatan mata I.12427
Definisi
Memberikan informasi cara melakukan perawatan mata, mencegah atau
meminimalkan ancaman pada intergritas mata dan fungsi visualnya.
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi

Terapeutik

- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan


- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya

Edukasi

- Ajarkan memonitor kemerahan, eksudat, atau ulserasi


- Anjurkan tidak menyentuh mata
- Ajarkan cara monitor refleks kornea
- Anjurkan melepaskan lensa kontak sesuai kebutuhan
- Anjarkan menggunakan penutup mata
- Anjarkan menggunakan tetes mata lubrikasi
- Anjarkan menggunakan salep lubrikasi
- Ajarkan cara memasang plester untuk menutup kelopak mata
- Ajarkan penggunaan pelembab mata.

115. Edukasi perawatan mulut I.12428


Definisi
Memberikan informasi cara melakukan perawatan mulut pada pasien dengan
kesadaran menurun/compos mentis atau dengan alat bantu pernapasan.
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik

- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan


- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan bertanya

Edukasi

- Jelaskan aspek yang perlu didentifikasi dari kondisi mulut (mis, luka, karies gigi,
plak, sariawan, atau tumor)
- Anjurkan sikat gigi setiap 2 kali sehari
- Anjurkan menghindari merawat mulut dengan sikat gigi jika mengalami
trombositopenia
- Ajarkan memilih sikat gigi sesuai dengan kondisi
- Ajarkan cara menyikat gigi dari arah gusi keatas pada masing-masing gigi atas
dan bawah
- Ajarkan cara penggunaan cairan antiseptic chlorhexdine/betadine gargle dalam
perawatan mulut
- Ajarkan cara memantau kebersihan mulut, lidah dan gusi

116. Edukasi perawatan nefrostomi I.12429


Definisi
Mengajarkan cara melakukan perawatan selang urine yang terpasang dari ginjal
melalui permukaan kulit.
Tindakan
Observasi
- Periksa kesiapan dan kemampuan pasien dan keluarga menerima informasi

Terapeutik

- Persiapkan materi media dan alat peraga perawatan nefrostomi


- Jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan sesuai
kesepakatan dengan pasien dan keluarga
Edukasi

- Jelaskan tujuan perawatan nefrostomi


- Jelaskan masalah/komplikasi nefrostomi yang mungkin terjadi akibat
pemasangan nefrostomi
- Jelaskan tanda-tanda infeksi yang harus dilaporkan (mis, demam, pus, merah,
bengkak)
- Jelaskan cara mengukur haluaran urine
- Ajarkan cara pengendalian infeksi akibat pemasanga nefrostomi
- Demonstrasikan perawatan nefrostomi

117. Edukasi perawatan perineum I.12430


Definisi
Memberikan informasi dalam membersihkan daerah kemaluan dan sekitarnya.
Tindakan
Observasi
- Indentifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
- Identifikasi pengetahuan ibu tentang perawatan perineal pascapersalinan

Terapeutik

- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan


- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya

Edukasi

- Jelaskan prosedur perineal hygiene yang benar


- Jelaskan tanda-tanda infeksi pada perineum
- Anjurkan selalu menjaga area genital agar tidak lembab
- Anjurkan menghindari menggunakan bahan apapun ketika membersihkan area
genitalia (kecuali air bersih)
- Anjurkan sesering mungkin mengganti celana dalam setiap 4 jam
- Ajarkan cara penggunaan pembalut
- Ajarkan menilai perdarahan postpartum abnormal

118. Edukasi perawatan selang drain I.122431


Definisi
Memberikan informasi tentang perawatan selang drain dan mencegah komplikasi
yang mungkin terjadi
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi

Terapeutik

- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan


- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya

Edukasi

- Jelaskan prosedur perawatan selang drain


- Anjurkan memantau selang terlipat, tertekuk, atau teraumbat
- Anjurkan sering batuk dan menarik napas dalam
- Anjurkan duduk tegak untuk mendapatkan ekspansi paru optimal
- Anjurkan untuk segera melaporkan adanya kesulitan bernafas
- Anjurkan melatihan gerak aktif atau pasif (ROM) lengan
- Ajarkan cara memonitor karakter, konsistensi, dan jumlah drainase di tabung
drainase
- Ajarkan cara menjaga tabung saat bergerak
- Ajarkan cara merawat drain dengan teknik aseptik
119. Edukasi perawatan stoma I.12432
Definisi
Memberikan informasi melakukan perawatan lubang buatan pada abdomen untuk
mengalirkan feses
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuaii kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya

Edukasi

- Jelaskan pentingnya teknik aseptic selama merawat stoma


- Jelaskan pentingnya stoma terbebas dari sabun
- Anjurkan area astoma agar tidak terkena pakaian
- Anjurkan melapor jika ditemukan herniasi, atropi, perburukan dari stoma,
- Ajarkan cara memonitor stoma (mis, karakteristik stoma, tanda dan gejala
komplikasi, karakteristik feses)
- Ajarkan cara perawatan stoma
- Ajarkan penggunaan pasta atau powder sesuai kebutuhan

120. Edukasi perawatan trakheostomi I.12433


Definisi
Mengajarkan perawatan selang pernapasan pada stoma trakea
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima infrormasi
Terapeutik

- Sediakan materi dan pendidikan kesehatan


- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesemoatan untuk bertanya

Edukasi

- Anjurkan memasang kanul baru dengan hati-hati dan fiksasi kembali agar tetap
berada di tempatnya
- Anjurkan mengganti tali pengikat trakheostomi secara rutin
- Anjurkan menghempiskan dan kembangkan cuff pipa tracheostomy secara rutin
- Ajarkan cara memonitor pernafasan
- Ajarkan cara teknik batuk efektif
- Ajarkan cara melepaskan tape tracheostomy
- Ajarkan cara mengganti kanul dalam sekali pakai
- Ajarkan cara melepas kanul dengan menggunakan tangan non dominan
- Ajarkan cara mengeluarkan kanul baru dan siramkan dengan cairan NaCL
- Ajurkan cara membersihkan kulit disekitar trakeostomi

121. Edukasi Perawatan Urostomi I.12434


Definisi
Memberikan informasi melakukan perawatan lubang buatan pada abdomen untuk
mengalirkan urine.
Tindakan
Observasi
- Pemeriksaan kesiapan dan kemampuan pasien dan keluarga menerima informasi

Terapeutik

- Persiapakan mareri, media dab alat peraga perawatan urostomi


- Jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan sesuai
kesepakatan dengan pasien dan keluarga

Edukasi
- Jelaskan tujuan perawatan urostomi
- Jelaskan masalah/komplikasi yang mungkin terjadi akibat urostomi
- Jelaskan tanda infeksi dan perburukan yang harus dilaporkan ( mis. Demam,
hemiasi, atropi, perubahan warna urine )
- Ajarkan cara mengukur haluaran urine
- Demonstrasikan perawatan urostomi
- Anjurkan pasien/keluarga mendemonstrasikan perawatan urostomi

122. Edukasi Perilaku Upaya Kesehatan I.12435


Definisi
Mengajarkan dan memfasilitasi perubahan perilaku yang mendukung kesehatan
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi

Terapeutik

- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan


- Jadwalkan pedidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
- Gunakan variasi metode pembelajaran
- Gunakan pedekatan promosi kesehatan dengan memperhatikan pengaruh dan
hambatan dari lingkungan, sosial serta budaya.
- Berikan pujian dan dukungan terhadap usaha positif dan pencapaiannya

Edukasi

- Jelaskan penanganan masalah kesehatan


- Informasikan sumber yang tepat yang tersedia dimasyarakat
- Anjurkan menggunakan fasilitas kesehatan
- Anjurkan mengevaliasi tujuan secara periodik
- Ajarkan menentukan perilaku spesifik yang akan diubah ( mis. keingingan
mengunjungin fasilitias kesehatan )
- Ajarkan mengidentifikasi tujuan yang akan dicapai
- Ajarkan program kesehatan dalam kehidupan sehari-hari
- Ajarkan pencarian dan penggunaan sistem fasilitas pelayanan kesehatan
- Ajarkan cara pemeliharaan keseahatan

123. Edukasi Perkembangan Bayi I. 12436


Definisi
Mengajarkan pasien dan keluarga untuk memfasilitasi perkembangan motorik dasar,
motorik halus, bahasa, koqnitif, sosial dan emosional bayi secara optimal
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi

Terapeutik

- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan


- Jadwalkan pedidikan kesehatan sesuai kesepakantan
- Berikan kesempatan untuk bertanya

Edukasi

- Jelaskan proses tumbuh kembang bayi


- Jelaskan aktivitas yang mendukung perkembangan bayi
- Jelaskan ruangan yang aman dan tertata untuk bayi bereksplorasi dan belajar
- Anjurkan membangun interaksi yang baik dengan bayi
- Anjurkan memberikan mainan atau material yang sesuai dengan usia
- Anjurkan bermain bersama anak
- Anjurkan memonitor pengobatan anak, jika perlu
- Ajarkan mengidentifikasi kebutuhan spesial dan adaptasi yang dibutuhkan

Kolaborasi

- Rujuk keluarga ke support group, jika perlu

124. Edukasi persalinan I. 12437


Definisi
Memberikan informasi tentang proses persalinan
Tindakan
Observasi
- Identifikasi tingkat oengetahuan
- Identifikasi oemahaman ibu tentang persalinan

Terpeutik

- Sedikan materi dan media pendidikqn kesehatan


- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
- Berikan renforcement positif terhadap perubahan perilaku ibu

Edukasi

- Jelaskan metode persalinan yang ibu inginkan


- Jelaskan persiapan dan tempat persalinan
- Anjurkan ibu mengikuti kelas ibu hamil pada usia kehamilan lebih dari 36
minggu
- Anjurkan ibu cukup nutrisi
- Ajarkan teknik relaksasi untuk meredakan kecemasan dan ketidaknyamanan
persalinan
- Ajarkan ibu cara mengenali tanda-tanda persalinan
- Ajarkan ibu mengenali tanda bahaya persalinan

125. Edukasi Pijar Bayi I. 12438


Definisi
Menyediakan informasi dan dukungan untuk memijat bayi secara mandiri
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
- Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya

Edukasi

- Jelaskan manfaat pijat bayi


- Anjurkan melakukan baby oir untuk memijat bayi
- Anjurkan memijat bayi dengan oembut selama ±15 menit
- Anjurkan melakukan pijat bayi minimal 2 kali sehari ( pagi dan sore )
- Anjurkan mengatur suhu ruangan sekitar 24°C
- Anjurkan menghentikan pijat beberapa menit apabila bayi BAB / BAK
- Anjurkan memijat bayi 30 menit setelah menyusu
- Anjurkan memijat lembut dengan mengusap dan sedikit tekanan
- Anjurkan membersihkan tubuh bayi setelah kegiatan pijat selesai

126. Edukasi Pola Perilaku Kebersihan I.12439


Definisi
Memberikan informasi untuk meningkatkan atau mempertahankan perilaku
kebersihan duri dan lingkungan
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
- Identifikasi kemampuan menjaga kebersihan diri dan lingkungan
- Monitor kemampuan melakukan dan mempertahankan kebersihan diri dan
lingkungan

Terapeutik

- Sedikan materi dan media pendidikan kesehatan


- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
- Praktekkan bersama keluarga cara menjaga kebersihan diri dan lingkungan
Edukasi

- Jelaskan msalah yang dapat timbul akibat tidak menjaga kebersihan diri dan
lingkungan
- Ajarkan cara menjaga kebersihan diri dan lingkungan

127. Edukasi Preoperatif I.12440


Definisi
Memberikan informasi tentang persiapan operasi untuk meningkatkan pemulihan
pembedahan dan mencagah komplikasi yang mungkin terjadi akibat pembedahan.
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
- Identifikasi pengalaman pembedahan dan tingkat pengetahuan tentang
pembedahan
- Identifikasi harapan akan pembedahan
- Identifikasi kecemasan pasien dan keluarga

Terapeutik

- Sediakna materu dan media pendidikan kesehatan


- Jadwalakn pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Sediakan waktu yang mengajukan pertanyaan dan mendiskusikan masalah

Edukasi

- Informasikan jadwal, lokasi operasi dan lama operasi akan berlangsung


- Informasikan hal-hal yang akan didengar, dicium, dilihat, atau dirasakan selama
operasi
- Jelaskan rutinitas preoperasi ( mis. anestesi, diet, persiapan usus, tes
laboratorium, persiapan kulit, terapi IV, pakaian, ruang tunggu keluarga,
transfortasi ke ruangan operasi )
- Jelaskan obar preoperasi, efek dan alasan penggunaannya
- Jelaskan pentingnya ambulasi dini
- Anjurkan puasa minimal 6 jam sebelum operasi
- Anjurkan tidak minum minimal 2 jam sebelum operasi
- Ajarkan teknik batuk dan napas dalam
- Ajarkan teknik mobilisasi di tempat tidur
- Ajarkan latihan kaki

128. Edukasi Program Pengobatan I. 12441


Definisi
Mengajarkan penggunaan obat secara aman dan efektif.
Tindakan
Observasi
- Identifikasi oengerahuan tentang pengobatan yang direkomendasikan
- Identifikasi penggunaan pengobatan tradisional dan kemungkinan efek terhadap
pengobatan

Terapeutik

- Fasilitasi informasi tertulis atau gambar untuk meningkatkan pemahaman


- Berikan dukungan untuk menjalani program pengobatan dengan baik dan benar
- Libatkan keluarfa untuk memberikan dukungan pada pasien selama pengobatan

Edukasi

- Jelaskan manfaat dan efek samping pengobatan


- Jelaskan strategi mangelola efek samping obat
- Jelaskan cara penyimpanan, pengisian kembali/pembelian kembali, dan
pemantauan sisa obat
- Jelaskan keuangan dan kerugian program pengobatan, jika perlu
- Informasikan fasilitas kesehatanyang daoat digunakan selama pengobatan
- Anjurkan memonitor perkembangan keefektifan pengobatan
- Anjurkan mengkonsumsi obat sesuai indikasi
- Anjurkan bertanya jika ada sesuatu yang tidak dimengerti sebelum dan sesudah
pengobatan dilakukan
- Ajarkan kemampuan melakukan pengobatan mandiri ( self-medication)

129. Edukasi Prosedur Tindakan I. 12442


Definisi
Memberikan informasi tentang tindakan yang akan dilakukan kepada pasien, baik
bertujuan untuk diagnostik maupun untuk terapi.
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dab kemampuan menerima informasu

Terapeutik

- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan


- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan

Edukasi

- Jelaskan tujuan dan manfaat tindakan yang akan dilakukan


- Jelaskan perlunya tindakan dilakukan
- Jelaskan keuntungan dan kerugian jika tindakan dilakukan
- Jelaskan langkah-langkah tindakan yang akan dilakukan
- Jelaskan persiapan pasien sebelum tindakan dilakukan
- Informasikan durasi tindakan dilakukan
- Anjurkan bertanya jika ada sesuatu yang tidak dimengerti sebelum tindakan
dilakukan
- Anjurkan kooperatif saat tindakan dilakukan
- Ajarkan teknik untuk mengantisipasi/mengurangi ketidaknyamanan akibat
tindakan, jika perlu
130. Edukasi Proses Keluarga I. 12443
Definisi
Memberikan pengetahuan untuk meminimalkan efek gangguan proses keluarga
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi

Terpeutik

- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan


- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya

Edukasi

- Anjurkan mengidentifikasi dan menggunakan dukungan sosial yang ada


- Anjurkan orang tua terlibat dalam perawatan anak dirawat
- Anjurkan keluarga agar tetp berhubungan dengan anggota keluarga lain ( mis.
telepon, email, foto, gambar rekaman suara dan video )
- Anjurkan meminimalkan gangguan rutinitas keluarga dengan memfasilitas
aktifitas rutin keluarga ( mis. makan bersama, diskusi keluarga, pembuatan
keputusan )
- Ajarkan cara mengidentifikasi tipe dan gangguan proses keluarga
- Ajarkan cara mengidentifikasi perubahan peran pada proses keluarga
- Ajarkan strategi normalisasi masalah keluarga bersama dengan anggota keluarga

131. Edukasi Proses Penyakit I. 12444


Definisi
Memberikan informasi tentang mekanisme munculnya oenyakit dan menimbulkan
tanda dan gejala yang mengganggu kesehatan tubuh pasien
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi

Terapeutik

- Sediakan materj dan media pendidikan kesehatan


- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi

- Jelaskan penyebab dan faktor resiko penyakit


- Jelaskan proses patofisiologi munculnya penyakit
- Jelaskan tanda dan gejala yang ditimbulkan oleh penyakit
- Jelaskan kemungkinan terjadinya komplikasi
- Ajarkan cara meredakan atau mengatasi gejala yang dirasakan
- Ajarkan cara meminimalkan efek samping dari intervensi atau pengobatan
- Informasikan kondisi pasien saat ini
- Anjurkan melapor jika tanda dan gejala memberat atau tidak biasa

132. Edukasi Reaksi Alergi I. 12445


Definisi
Mengajarkan cara mengidentifikasi, mengelola dan mencegah reaksi alergi.
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kemampuan pasien dan keluarga menerima informasi
- Monitor pemahaman pasien dan keluarga tentang alergi

Terapeutik

- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan


- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Fasilitasi mengenai penyebab alergi
- Berikan kesempatan pasien dan keluarga bertanya

Edukasi

- Jelaskan definisi, penyebab, gejala dan tanda alergi


- Jelaskan cara menghindari alergen ( mis. tidak menggunakan karpet,
menggunakan masker )
- Anjurkan pasien dan keluarga menyediakan obat alergi

Anda mungkin juga menyukai