Tugas PKK
Tugas PKK
economis yang diselanggarakan pada tahun 1957 di Bandung. Gerakan ini berawal dari
kepedulian istri gubernur Jawa Tengah yaitu Ibu Istriati Moenadi ketika melihat banyak
masyarakat yang menderita busung lapar. PKK sendiri merupakan singkatan dari pemberdayaan
dan kesejahteraan keluarga. Program ini merupakan program yang digerakkan oleh para wanita
dalam rangka membina, membentuk serta membangun keluarga yang sejahtera. Bisa dibilang,
kesejahteraan keluargalah yang menjadi tujuan utama dibentuknya PKK ini. Keluarga
merupakan unit paling kecil dalam sebuah masyarakat, namun dampaknya bagi pembangunan
sangatlah besar. Ketika sebuah keluarga sejahtera, maka rasa aman, damai serta keharmonisan
dalam bermasyarakat akan lebih baik sehingga dapat menunjang kemajuan ekonomi serta
pembangunan pada suatu desa dan merupakan kewajiban dan wewenang kepala desa. Intinya
adalah ketika keluarga telah harmonis maka kesejahteraan masyarakat serta kemajuan akan dapat
dirasakan.
Untuk memajukan pembangunan sebuah desa melalui PKK, dapat diwujudkan melalui 10
program dasar PKK, Berikut adalah penjelasan mengenai peran PKK dalam pembangunan desa :
Seperti yang kita ketahui bersama, pancasila merupakan 5 prinsip dari negara yang tidak
terpisahkan satu dengan yang lain. Pancasila sendiri dibuat dengan mementingkan kepentingan
masyarakat secara menyeluruh dibandingkan dengan kepentingan pribadi atau satu keluarga.
2. Gotong royong
Gotong royong merupakan sebuah sikap saling bantu dalam rangka mewujudkan kebersamaan
yang menguntungkan karena Indonesia merupakan bhinneka tunggal ika serta Sikap gotong
royong sendiri telah membudaya pada masyarakat kita sejak zaman dulu.
3. Pangan
Dalam hal ini, PKK telah banyak melakukan penggalakan terhadap bagaimana cara
memanfaatkan pekarangan dengan baik dan benar supaya lebih menghasilkan. Selain itu,
penggalakan juga dapat berupa penyuluhan supaya masyarakat memelihara unggas atau ikan
pada pekarangan mereka. Hal ini tidak hanya berguna untuk pengonsumsian pribadi melainkan
juga dapat digunakan untuk menambah pendapatan keluarga dengan cara menjualnya.
Pembinaan masalah pangan, bukan hanya dilakukan sendiri oleh PKK melainkan juga dilakukan
dengan dinas pertanian setempat.
4. Sandang
Sandang merupakan kebutuhan pokok manusia disamping pangan. Dalam hal ini PKK
melakukan penyuluhan dengan menggalakkan rasa cinta akan produksi dalam negeri. Selain itu,
PKK juga menggalakan pemanfaatan bahan serta produk setempat untuk dikomersilkan.
Seperti yang kita tahu, rumah merupakan tempat berlindung sekaligus tempat untuk melakukan
banyak aktivitas di dalamnya. Untuk membuat rumah menjadi tempat tinggal yang nyaman tentu
diperlukan pengetahuan bagaimana cara membuat lingkungan yang menarik serta layak untuk
dihuni. Hal ini menjadi tugas bagi anggota keluarga dalam mewujudkannya.
Setiap orang terutama anak-anak membutuhkan waktu untuk belajar sebagai salah satu cara
mengasah skill serta pengetahuan mereka dalam menyongsong masa depan yang lebih baik
seiring berjalannya pengaruh globalisasi. Dalam hal ini PKK sebagai salah satu mitra pemerintah
melaksanakan PAUD atau pendidikan anak usia dini serta BKB atau bina keluarga balita sebagai
salah satu programnya.
Belajar entah dalam jalur formal maupun non formal merupakan salah satu cara efektif untuk
memberantas buta aksara. Bukan hanya dikhususkan bagi anak- anak, namun mereka yang telah
dewasa, atau bahkan orang tua yang belum dapat membaca maupun menulis dapat mengikuti
program ini. Untuk masalah ketrampilan sendiri, PKK melakukan penyuluhan berupa pembinaan
supaya masyarakat dapat membuat produk atau kerajinan yang dapat dikomersilkan sebagai
peningkatan tarif hidup.
7. Kesehatan
Kesehatan merupakan salah satu hal penting dalam hidup. Hal ini terkait erat dengan pola hidup
seseorang. Bagi mereka yang selalu hidup sehat tentu harus pintar menjaga lingkungan serta
dirinya. Setiap orang memiliki tugas dan kewajiban memelihara kesehatan diri serta anggota
dalam keluarganya. Dalam ini terdapat pos pelayanan terpadu atau yang sering pula disingkat
dengan posyandu dimana terdapat 5 layanan yang dapat dimanfaatkan mulai dari perbaikan gizi,
imunisasi, penganggulangan diare, keluarga berencana serta kesehatan ibu dan anak. Pada
posyandu, PKK mengadakan demontrasi mengenai gizi, kesehatan, keluarga berencana bahkan
pemberian makanan tambahan dan lain sebagainya.
Dalam hal ini PKK menganjurkan adanya koperasi sebagai salah satu cara untuk meningkatkan
pendapatan keluarga dalam keluarga. Koperasi nyatanya dapat meningkatkan para anggota yang
bergabung di dalamnya. Selain bagus untuk meningkatkan taraf hidup keluarga, koperasi juga
dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
Program PKK yang satu ini memiliki andil dalam melestarikan lingkungan sekitar. Pencegahan
bencana akan, dapat dilakukan dengan cara menjaga lingkungan sebaik mungkin.
Perencanaan sehat dapat dimulai dengan mengelola keuangan dengan baik. Hal ini berguna
sebagai salah satu cara terhindar dari kesulitan finansial dalam masa depan. Ada banyak program
yang PKK galakkan dalam perencanaan sehat mulai dari penganjuran penyimpanan uang di
bank, pembagian waktu dengan baik, sehingga antara rumah tangga serta perkerjaan dapat
berjalan secara seimbang.
1. Pokja I
Mengelola program Penghayatan dan Pengamalan Pancasila dan Program Gotong Royong.
Tugas
1. Memantapkan kerukunan dan toleransi antar umat beragama, saling menghormati dan
menghargai dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Meningkatkan ketahanan keluarga dalam rangka mewujudkan kesadaran setiap warga
tentang Penghayatan dan Pengamalan Pancasila melalui Pembinaan Kesadaran Bela
Negara (PKBN)
3. Memantapkan Pola Asuh Anak dan remaja dalam keluarga serta perlindungan anak
melalui Lokakarya dan Ujicoba.
4. Peningkatan pemahaman dan pengamalan perilaku budi pekerti dan sopan santun dalam
keluarga dan lingkungan.
5. Meningkatkan pemahaman peraturan perundangan yang berkait dengan pencegahan
Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), pencegahan perdagangan orang (trafficking),
peningkatan pemahaman penyalahgunaan narkoba melalui life skill dan parenting skill.
6. Meningkatkan kesadaran hidup bergotong royong, kesetiakawanan sosial, keamanan
lingkungan, Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) dan lain lainnya.
7. Memberdayakan LANSIA (lanjut usia) dalam kegiatan yang produktif dan menjadi
teladan dalam keluarga dan lingkungannya.
Prioritas Program
Penghayatan dan Pengamalan Pancasila
Pola Asuh anak dan remaja adalah upaya untuk menumbuhkan dan membangun perilaku, budi
pekerti, sopan santun di dalam keluarga sesuai budaya bangsa.
d). Pemahaman dan Ketrampilan Hidup (Life Skill And Parenting Skill)
Pemahaman dan keterampilan hidup adalah upaya menumbuhkan kesadaran orang tua dalam
upaya pencegahan penyalahgunaan Narkoba.
e). Pemahaman tertib administrasi dalam rangka meningkatkan dan mewujudkan tertib
administrasi kependudukan di keluarga.
Gotong Royong
Kegiatan gotong royong dilaksanakan dengan membangun kerjasama yang baik antar sesama:
keluarga, warga dan kelompok untuk mewujudkan semangat persatuan dan kesatuan.
Tugas :
1. Meningkatkan pendidikan dan keterampilan dalam keluarga, peningkatan jenis dan mutu
kader, peningkatan pengetahuan TP PKK dan kelompok-kelompok PKK dan Dasawisma
( Dasa: Sepuluh, Wisma: Rumah) adalah (kelompok ibu berasal dari 10 KK (kepala
keluarga) rumah yang bertetangga untuk mempermudah jalannya suatu program melalui
penyuluhan, orientasi dan pelatihan) melalui penyuluhan, orientasi dan pelatihan.
2. Melaksanakan dan mengembangkan kegiatan program Bina Keluarga Balita (BKB).
3. Memantapkan Kelompok Belajar (Kejar) Paket A dan B dan C.
4. Meningkatkan pengetahuan dan menumbuhkan kesadaran dalam keluarga tentang
pentingnya pendidikan anak sejak usia dini (0-6) tahun agar anak tumbuh dan
berkembang secara optimal sesuai dengan usianya.
5. Membantu program Keaksaraan Fungsional (KF) dalam rangka meningkatkan
pendidikan keluarga.
6. Meningkatkan kelompok dan kualitas Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K)
PKK.
7. Memotivasi keluarga tentang manfaat koperasi sebagai salah satu upaya perbaikan
ekonomi keluarga dan mendorong terbentuknya koperasi yang dikelola oleh PKK.
8. Identifikasi kebutuhan pelatihan.
9. Menyusun modul-modul pelatihan.
10. Berpartisipasi dalam Forum PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) bekerjasama dengan
Pokja (Kelompok Kerja) IV yang difasilitasi oleh Kementerian Pendidikan Nasional.
11. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pendidikan dasar untuk
semua sesuai dengan tujuan MGDs (Millennium Development Goals) yaitu agar setiap
anak laki-laki dan perempuan mendapatkan dan menyelesaikan pendidikan dasar.
Prioritas Program
3. Pokja III
Mengelola program Pangan, Sandang, Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga .
Tugas :
Prioritas Program
1). Pangan
2). Sandang
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan upaya pemahaman kesadaran pentingnya pangan
yang bergizi, berimbang, beragam dan berkualitas, sandang, perumahan dan tata laksana rumah
tangga yang sehat melalui lomba-lomba dan kajian. Untuk itu diperlukan kemitraan dengan
instansi/dinas terkait antara lain : Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan, Badan Bimas
Pertanian, Kementerian PU, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian
Budaya dan Pariwisata, Perguruan Tinggi terkait, Dekranasda/Dekranas dan lain-lain.
4. Pokja IV
Tugas:
Prioritas Program :
POKJA adalah