NPM : 1910104064
PRODI : K1 S1 AKUNTANSI
TUGAS PERTEMUAN 10
Pengakuan asset tetap akan sangat andal bila asset tetap telah diterima atau diserahkan hak
kepemilikannya dan atau pada saat penguasaannya berpindah. Aset tetap dinilai dengan biaya
perolehan. Apabila penilaian asset tetap dengan menggunakan biaya perolehan tidak
memungkinkan maka nilai asset tetap didasarkan pada nilai wajar pada saar perolehan. Barang
berwujud yang memenuhi kualifikasi untuk diakui sebagai suatu asset dan dikelompokkan
sebagai asset tetap, pada awalnya harus diukur berdasarkan biaya perolehan. Bila asset tetap
diperoleh dengan tanpa nilai, biaya asset tersebut adalah sebesar nilai wajar pada saat asset
tersebut diperoleh.
Piutang TPA, Tagihan TP/TGR Jangka Panjang, Penerusan Pinjaman, dan Piutang Jangka
Panjang Kredit Pemerintah yg jatuh tempo lebih dari 12 bulan setelah tanggal pelaporan disajikan
pd neraca sbg Piutang Jangka Panjang. Piutang TPA, Tagihan TP/TGR/Piutang Jangka Panjang
Penerusan Pinjaman, dan Piutang Jangka Panjang Kredit Pemerintah yang jatuh tempo kurang
dari 12 bulan setelah tanggal pelaporan direklasifikasi sebagai Aset Lancar. Penyajian Piutang
Jangka Panjang dlm mata uang asing di neraca menggunakan kurs tengah Bank Sentral pada
tanggal pelaporan. Selisih penjabaran pos Piutang Jangka Panjang dlm mata uang asing antara
tanggal transaksi dan tanggal neraca dicatat sebagai kenaikan atau penurunan ekuitas periode
berjalan. Pengungkapan Piutang Jangka Panjang dalam CaLK mencakup:
• Penjelasan atas penyelesaian piutang (masih di K/L atau sudah diserahkan penyelesaiannya ke
PUPN);
2) Akuntansi Persediaan
a) potensi manfaat ekonomi masa depan diperoleh dan mempunyai nilai atau biaya yang dapat
diukur dengan andal. Biaya tersebut didukung oleh bukti/ dokumen yang dapat diverifikasi
dan di dalamnya terdapat elemen harga barang persediaan sehingga biaya tersebut dapat
diukur secara andal, jujur, dapat diverifikasi, dan bersifat netral;
b) pada saat diterima atau hak kepemilikannya dan/ atau kepenguasaannya berpindah. Dokumen
sumber yang digunakan sebagai pengakuan perolehan persediaan adalah faktur, kuitansi, atau
Berita Acara Serah Terima (BAST)
2. Penjelasan lebih lanjut persediaan seperti barang atau perlengkapan yang digunakan dalam
pelayanan masyarakat, barang atau perlengkapan yang digunakan dalam proses produksi,
barang yang disimpan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat, dan barang yang
masih dalam proses produksi yang dimaksudkan untuk dijual atau diserahkan kepada
masyarakat;
3. Penjelasan atas selisih antara pencatatan dengan hasil inventarisasi fisik; dan
4. Jenis, jumlah, dan nilai persediaan dalam kondisi rusak atau using.