NAMA : SALWA ANISA APRILIANI

NPM : 1910104064
PRODI : K1 S1 AKUNTANSI
MATKUL : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
TTD :

1. Apakah yang dimaksud dengan DSS, GDSS dan ESS?

 Decision Support Systems (DSS) adalah interaktif sistem informasi berbasis komputer
yang menggunakan model keputusan dan database khusus untuk membantu proses
pengambilan keputusan bagi manajerial end user.
 Group Decision Support System (GDSS) adalah sebuah sistem aplikasi komputer yang
interaktif yang memfasilitasi pencapaian solusi dari sebuah problem/permasalahan yang
tidak terstruktur dengan seperangkat pembuat keputusan yang bekerja sama sebagai sebuah
kelompok.
 Executive Support System (ESS) atau Sistem Pendukung Eksekutif adalah sebuah sistem
yang oleh para senior manajer / eksekutif sebuah perusahaan atau organisasi untuk
memberikan dukungan terhadap keputusan yang tidak terprogram dalam manajemen
strategis.
DSS, GDSS, dan ESS, sistem tersebut sudah tepat dalam membantu manajemen mangambil
keputusan, karena membantu manajemen dalam mengoperasikan segala kegiatan yang berbasis
komputer agar lebih terstruktur, rapih, dan baik.

2. Kapan perusahaan mulai mengembangkan sistem informasi, dan model perancangan

apakah yang paling efisien?
Indikator diperlukannya Pengembangan Sistem Informasi dalam suatu perusahaan yaitu saat
adanya:
1) Keluhan pelanggan
2) Pengiriman barang yang sering tertunda
3) Pembayaran gaji yang terlambat
4) Laporan yang tidak tepat waktu
5) Isi laporan yang sering salah
6) Tanggung jawab yang tidak jelas
7) Waktu kerja yang berlebihan.
 8) Ketidakberesan kas
9) Produktivitas tenaga kerja yang rendah
10) Keluhan dari supplier karena tertundanya pembayaran, dll.
Metode perancangan sistem yang paling efisien menurut saya adalah Model RAD (Rapid
Application Development) yang merupakan penggabungan beberapa metode atau teknik
terstruktur. RAD menggunakan metode prototyping dan teknik terstruktur lainnya untuk
menentukan kebutuhan user dan perancangan sistem informasiselain itu RAD menekankan siklus
perkembangan dalam waktu yang singkat (60 sampai 90 hari) dengan pendekatan konstruksi
berbasis komponen. Dalam RAD, Setiap fungsi dapat dimodulkan dalam waktu tertentu dan dapat
dibicarakan oleh tim RAD yang terpisah dan kemudian diintegrasikan sehingga waktunya lebih
efesien.

3. Bagaimana cara mengoptimalkan waktu proyek dan pengelolaan resiko tanpa mengurangi
kualitas proyek?
Langkah pertama dalam mengelola risiko proyek meliputi pengindentifikasian sifat dan tingkat
risiko yang dihadapi dalam suatu proyek. Sehingga pelaku implementasi dapat mengendalikan
setiap proyek sesuai dengan tingkat resikonya. Mengoptimalkan waktu proyek tanpa mengurangi
kualitas poyek itu tidak bisa dilakukan karena tergantung bagaimana permasalahan crashing yang
dihadapi, jika menginginkan kualitas baik dari suatu proyek maka akan memerlukan waktu yang
lama, dan biaya yang banyak. Strategi yang paling efisien dalam mengotimalkan waktu proyek
yaitu dengan memperhatikan risk respons dalam risk management. Dengan melihat faktor-faktor
yang dapat menyebabkan keterlambatan suatu proyek, maka pelaku implementasi dapat
menyelesaikan proyek tersebut secara efektif dan efisien tanpa mengurangi kualitas proyek.

4. Jelaskan perangkat, standar jaringan dan aplikasi sistem yang harus diusahakan perusahaan
untuk mendukung proses bisnis global!
Perangkat keras, perangkat lunak, perangkat komunikasi, manajemen database, dan teknologi
pengolahan informasi lainnya merupakan perangkat yang dapat dipergunakan dalam suatu sistem
informasi yang berbasiskan komputer dalam berbisnis. Aplikasi Electronic Commerce (EC) dapat
digunakan pada jaringan global dan biasanya sudah dilengkapi dengan aplikasi pemrosesan pesaan
secara online, Electronic Data Interchange (EDI) untuk mengirim dokumen bisnis, dan keamanan
system pembayaran Electronic Funds Transfer (EFT).
Standar jaringan yang dapat mendukung bisnis global menurut saya yaitu Wide area network
(WAN), jaringan ini memungkinkan untuk menjangkau daerah geografis yang besar dari negara,
benua, bahkan seluruh dunia.
Berikut ini terdapat empat jenis system yang dapat diusahankan perusahaan untuk mendukung
roses pasar global antara lain:
a) System tersentralisasi adalah system di mana pengembangan dan operasi sepenuhnya
berlangsung di tempat asal.
b) System terduplikasi adalah system di mana proses pengembangan dilaksanakan di tempat asal,
tetapi operasinya ditanggani oleh unit-unit independen di lokasi-lokasi luar negeri.
c) System terdesentralisasi adalah system di mana masing-masing unit luar negeri merancang
solusi dan system yang unik untuk masing-masing.
d) System jaringan adalah system yang pengembangan dan operasinya berlangsung secara
terintegrasi dan terkoordinasi pada seluruh jaringan.