KONTEKS METODE
ANALISIS DAN DESAIN
SISTEM
Abstract Kompetensi.
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Pertemuan 1
Sistem informasi adalah pengaturan orang, data, proses, dan teknologi informasi yang
berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menyediakan
sebagai output informasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah organisasi.
Sistem Informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem baik fisik mapun non fisik yang
berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu
tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna.
5. Expert system
Adalah sebuah sistem informasi yang meng-capture keahlian pekerja dan
mensimulasikan keahlian tersebut pada keuntungan mereka yang tidak ahli. Sistem
informasi berbasis pengetahuan yang memanfaatkan pengetahuannya tentang
bidang aplikasi tetentu untuk bertindak seperti konsultan ahli bagi pemiliknya.
Stakeholder
Stakeholder adalah orang yang memiliki ketertarikan pada sistem informasi yang
sudah ada atau ditawarkan.
Stakeholder mencakup pekerja teknis dan non-teknis, dan juga pekerja dalam dan
luar.
Tipe-tipe stakeholder:
1. System owner
Pemilik sistem adalah orang yang mensponsori dibangunnya sistem informasi di suatu
organisasi, yaitu sponsor sistem informasi dan eksekutif, bertanggungjawab atas
pendanaan proyek pengembangan, pengoperasian dan perawatan sistem informasi.
Pemilik sistem cenderung tertarik pada masalah biaya yang harus dikeluarkan dalam
membangun sistem informasi serta seberapa besar nilai dan manfaat yang akan
diberikan oleh sistem informasi terhadap aktivitas bisnis dengan tidak
melupakankepentingan pengguna.
2. System user
Pengguna sistem sebagian besar merupakan karyawan perusahaan , dimana
didalamnya termasuk pemilik sstem. Pengguna sistem yang akan menggunakan atau
terpengaruh sistem informasi pada basis reguler yang mengolah, memvalidasikan,
memasukkan, menanggapi, menyimpan, dan bertukar data dan informasi.
Pengguna sistem lebih mengutamakan fungsionalitas sistem dan mengacuhkan biaya
dan keuntungan system tersebut.
Pengguna sistem dibagi:
Pengguna sistem internal yaitu karyawan-karyawan bisnis yang kebanyakan
sistem informasi dibangun untuk mereka, seperti pekerja administrasi dan
layanan, staf teknis, profesional, supervisor, manajer menengah dan eksekutif.
3. System designer
Perancang sistem adalah orang-orang yang ahli di bidang sistem, yaitu spesialis
teknis yang menterjemahkan persyaratan bisnis pengguna sistem dan pembatas
solusi teknis. Desainer sistem berfokus pada keahlian khusus teknis.
Keahlian khusus teknis meliputi:
Administrator database (DBA),tugasnya mendesain dan mengkoordinasikan
perubahan ke database perusahaan.
Arsitek jaringan, tugasnya mendesain, meng-instal, mengkonfigurasi,
mengoptimalkan, dan mendukung jaringan lokal dan luas, termasuk koreksi ke
internet dan jaringan eksternal lainnya.
Arsitek web, tugasnya mendesain situs web yang komplek untuk organisasi,
situs web publik untuk internet.
Arsitek grafik, yaitu spesialis dalam teknologi grafis dan metode yang
digunakan untuk mendesain dan membangun antarmuka yang mudah
digunakan ke sistem.
Ahli keamanan, tugasnya memastikan keamanan data dan jaringan (privasi).
Spesialis teknologi, yaitu ahli dalam penerapan teknologi spesifik yang akan
digunakan dalam sistem.
4. System builder
Pembangun sistem yaitu spesialis teknis yang membangun sistem informasi dan
komponen yang didasarkan pada spesifikasi desain yang dihasilkan oleh desainer
sistem.
Keahlian khusus teknis untuk pembangun sistem
Programmer aplikasi, tugasnya mengkonversi persyaratan bisnis dan
pernyataan masalah dan prosedur ke dalam bahasa komputer.
Programmer sistem, tugasnya mengembangkan, menguji dan
mengimplementasikan software tingkat sistem informasi, utilitas dan layanan.
Programmer database, yaitu spesialis dalam bahasa dan teknologi database
yang membangun, memodifikasi, dan menguji struktur database serta program
yang menggunakan dan memelihara database tsb.
5. System analyst
yaitu spesialis yang mempelajari masalah dan kebutuhan sebuah organisasi
untuk menentukan bagaimana orang, data, proses, dan teknologi informasi dapat
mencapai kemajuan terbaik untuk bisnis.
Globalisasi ekonomi
Globalisasi ekonomi berpengaruh terhadap sistem informasi perusahaan
seperti : a. Sistem informasi dan aplikasi komputer yang mendukungnya harus
disusun dengan menggunakan atribut-atribut yang berlaku secara
internasional. Sistem dan aplikasi tersebut harus: mendukung lebih dari satu
bahasa, memiliki tarip untuk pertukaran mata uang, peraturan sistem
perdagangan internasional, dan budaya dan praktek usaha yang berbeda.
b. Semua sistem informasi harus memiliki informasi yang terpadu.
c. Sistem informasi harus dapat memberikan fasilitas kepada pengguna yang
ingin berkomunikasi baik secara lisan maupun tertulis, baik dengan manajer
maupun dengan pengguna lainnya.
Perbaikan kesinambungan
Perbedaan :
Pengembangan secara Berurut (Water fall) dan Berulang
Secara Berurut (Water fall)
Perencanaan
sistem
Analisa
sistem
Perancangan
sistem
Pemeliharaan
sistem
Secara Berulang
Perencanaan
sistem