Anda di halaman 1dari 10

MODUL PERKULIAHAN

KONTEKS METODE
ANALISIS DAN DESAIN
SISTEM

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh


Fakultass Ekonomi Bisni Akuntansi – S1 01410001 Dini Arwaty, S.E., M.Si., Ak.
(FEB) 01
Abstract Kompetensi

Abstract Kompetensi.
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Pertemuan 1

KONTEKS METODE ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Tujuan pengajaran metode analisis dan desain sistem


 Mendefinisikan sistem informasi dan menguraikan tujuh tipe aplikasi sistem
informasi.
 Mengidentifikasi tipe-tipe stakeholders berbeda yang menggunakan
/mengembangkan sistem informasi.
 Mendefinisikan peran analisis sistem dalam pengembangan sistem.
 Mengidentifikasi keahlian-keahlian yang diperlukan sebagai analis sistem
informasi.
 Menggambarkan driver teknologi terbaru yang mempengaruhi pengembangan
sistem informasi.
 Menggambarkan secara singkat proses sederhana mengembangkan sistem
informasi.
 Membedakan pendekatan air terjun dengan pendekatan berulang (iterative)
dengan pengembangan sistem

Definisi Sistem Informasi

Sistem informasi adalah pengaturan orang, data, proses, dan teknologi informasi yang
berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menyediakan
sebagai output informasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah organisasi.

Sistem Informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem baik fisik mapun non fisik yang
berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu
tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna.

mua‘20 Analisis Perancangan Sistem Biro Akademik dan Pembelajaran


2 DIni Arwaty., S.E., M.Si., Ak. http://www.widyatama.ac.id
Tujuh aplikasi sistem informasi:

1. Transaction processing system (TPS)


Adalah sebuah sistem informasi yang meng-capture dan memproses data bisnis.
Pemanfaatan teknologi komputer untuk melakukan pengolahan data yang
berorientasi pada transaksi dalam suatu organisasi.

2. Management Information system (MIS)


Adalah sebuah sistem informasi yang menyediakan untuk pelaporan yang
berorientasi manajemen berdasarkan pemrosesan transaksi dan operasi organisasi.
SIM menguraikan penggunaan teknomolgi komputer untuk menyediakan informasi
yang berorientasi pada keputusan, untuk para manajer. SIM menyediakan berbagai
informasi di luar yang berkaitan dengan data prosesing.

3. Decision support system (DSS)


Adalah sebuah sistem informasi yang membantu mengidentifikasi kesempatan
pembuatan keputusan atau menyediakan informasi untuk membantu keputusan. Data
diproses dalam format pengambilan keputusan bagi para pemakainya.

4. Executive Information system (EIS)


Adalah sistem informasi yang mendukung perencanaan dan penilaian kebutuhan
manajer eksekutif. Sistem dibuat bagi kebutuhan informasi stratejik manajemen
puncak. Informasi yang digunakan biasanya dari luar.

5. Expert system
Adalah sebuah sistem informasi yang meng-capture keahlian pekerja dan
mensimulasikan keahlian tersebut pada keuntungan mereka yang tidak ahli. Sistem
informasi berbasis pengetahuan yang memanfaatkan pengetahuannya tentang
bidang aplikasi tetentu untuk bertindak seperti konsultan ahli bagi pemiliknya.

6. Communication and collaboration system


Adalah sebuah sistem informasi yang memungkinkan komunikasi lebih efektif antara
pekerja, rekan kerja, pelanggan dan penyuplai untuk meningkatkan kemampuan
mereka berkolaborasi.

mua‘20 Analisis Perancangan Sistem Biro Akademik dan Pembelajaran


3 DIni Arwaty., S.E., M.Si., Ak. http://www.widyatama.ac.id
7. Office automation system
Adalah sebuah sistem informasi yang mendukung aktivitas kantor bisnis secara luas
yang menyediakan aliran kerja yang diperbaiki diantara para pekerja.

Stakeholder
Stakeholder adalah orang yang memiliki ketertarikan pada sistem informasi yang
sudah ada atau ditawarkan.
Stakeholder mencakup pekerja teknis dan non-teknis, dan juga pekerja dalam dan
luar.

Tipe-tipe stakeholder:

1. System owner
Pemilik sistem adalah orang yang mensponsori dibangunnya sistem informasi di suatu
organisasi, yaitu sponsor sistem informasi dan eksekutif, bertanggungjawab atas
pendanaan proyek pengembangan, pengoperasian dan perawatan sistem informasi.
Pemilik sistem cenderung tertarik pada masalah biaya yang harus dikeluarkan dalam
membangun sistem informasi serta seberapa besar nilai dan manfaat yang akan
diberikan oleh sistem informasi terhadap aktivitas bisnis dengan tidak
melupakankepentingan pengguna.

2. System user
Pengguna sistem sebagian besar merupakan karyawan perusahaan , dimana
didalamnya termasuk pemilik sstem. Pengguna sistem yang akan menggunakan atau
terpengaruh sistem informasi pada basis reguler yang mengolah, memvalidasikan,
memasukkan, menanggapi, menyimpan, dan bertukar data dan informasi.
Pengguna sistem lebih mengutamakan fungsionalitas sistem dan mengacuhkan biaya
dan keuntungan system tersebut.
Pengguna sistem dibagi:
 Pengguna sistem internal yaitu karyawan-karyawan bisnis yang kebanyakan
sistem informasi dibangun untuk mereka, seperti pekerja administrasi dan
layanan, staf teknis, profesional, supervisor, manajer menengah dan eksekutif.

mua‘20 Analisis Perancangan Sistem Biro Akademik dan Pembelajaran


4 DIni Arwaty., S.E., M.Si., Ak. http://www.widyatama.ac.id
 Pengguna sistem eksternal yaitu mayoritas pengguna sistem modern, seperti:
pelanggan, pemasok, rekanan dan karyawan.

3. System designer
Perancang sistem adalah orang-orang yang ahli di bidang sistem, yaitu spesialis
teknis yang menterjemahkan persyaratan bisnis pengguna sistem dan pembatas
solusi teknis. Desainer sistem berfokus pada keahlian khusus teknis.
Keahlian khusus teknis meliputi:
 Administrator database (DBA),tugasnya mendesain dan mengkoordinasikan
perubahan ke database perusahaan.
 Arsitek jaringan, tugasnya mendesain, meng-instal, mengkonfigurasi,
mengoptimalkan, dan mendukung jaringan lokal dan luas, termasuk koreksi ke
internet dan jaringan eksternal lainnya.
 Arsitek web, tugasnya mendesain situs web yang komplek untuk organisasi,
situs web publik untuk internet.
 Arsitek grafik, yaitu spesialis dalam teknologi grafis dan metode yang
digunakan untuk mendesain dan membangun antarmuka yang mudah
digunakan ke sistem.
 Ahli keamanan, tugasnya memastikan keamanan data dan jaringan (privasi).
 Spesialis teknologi, yaitu ahli dalam penerapan teknologi spesifik yang akan
digunakan dalam sistem.

4. System builder
Pembangun sistem yaitu spesialis teknis yang membangun sistem informasi dan
komponen yang didasarkan pada spesifikasi desain yang dihasilkan oleh desainer
sistem.
Keahlian khusus teknis untuk pembangun sistem
 Programmer aplikasi, tugasnya mengkonversi persyaratan bisnis dan
pernyataan masalah dan prosedur ke dalam bahasa komputer.
 Programmer sistem, tugasnya mengembangkan, menguji dan
mengimplementasikan software tingkat sistem informasi, utilitas dan layanan.
 Programmer database, yaitu spesialis dalam bahasa dan teknologi database
yang membangun, memodifikasi, dan menguji struktur database serta program
yang menggunakan dan memelihara database tsb.

mua‘20 Analisis Perancangan Sistem Biro Akademik dan Pembelajaran


5 DIni Arwaty., S.E., M.Si., Ak. http://www.widyatama.ac.id
 Administrator jaringan, yaitu spesialis mendesain, menginstal, troubleshoot
(mencari dan memperbaiki penyebab masalah) dan mengoptimalkan jaringan
komputer.
 Administrasi keamanan, yaitu spesialis mendesain, mengiplementasikan,
troubleshoot, dan mengurusi kontrol keamanan dan privasi dalam jaringan.
 Webmaster , yaitu spesialis yang mengkodekan dan memelihara server web.
 Software integrator, yaitu spesialis yang mengintegrasikan software dan
hardware jaringan dan paket software lainnya.

5. System analyst
yaitu spesialis yang mempelajari masalah dan kebutuhan sebuah organisasi
untuk menentukan bagaimana orang, data, proses, dan teknologi informasi dapat
mencapai kemajuan terbaik untuk bisnis.

Nilai dan keuntungan sistem informasi:


 Peningkatan keuntungan perusahaan
 Pengurangan biaya bisnis
 Biaya dan keuntungan sistem
 Peningkatan pangsa pasar
 Perbaikan relasi pelanggan
 Peningkatan efisiensi
 Perbaikan pembuatan keputusan
 Lebih baik, kesalahan lebih sedikit
 Perbaikan keamanan data

Peran Analisis sistem


 Analisis memahami bisnis dan komputer.
 Analisis memulai perubahan di dalam organisasi.
 Analisis sistem akan mengubah organisasinya menyediakan informasi yang
dapat digunakan untuk keuntungan kompetitif menemukan pasar dan layanan
baru dan mengubah serta memperbaiki banyak situasi.
 Analisis sistem pada dasarnya pemecah masalah.

Dimana analis sistem bekerja?

mua‘20 Analisis Perancangan Sistem Biro Akademik dan Pembelajaran


6 DIni Arwaty., S.E., M.Si., Ak. http://www.widyatama.ac.id
 Pemilik sistem dan pengguna sistem bekerja pada unit dan subunit fungsional
bisnis, seperti manajemen eksekutif.
 Desainer dan pembangun sistem bekerja pada unit sistem informasi bisnis.
 Analisis sistem (bersama dengan desainer dan pembangun sistem) ditugaskan
pada sebuah tim yang mendukung fungsi bisnis spesifik.
 Analisis sistem (bersama dengan desainer dan pembangun sistem) ditugaskan
sementara pada proyek spesifik fungsi bisnis jika diperlukan.
 Beberapa analis sistem bekerja di departemen komputer yang lebih kecil
dalam organisasi.

Keahlian yang diperlukan Analisis Sistem


 Pengetahuan teknologi informasi
 Pengalaman dan keahlian pemrogram komputer
 Pengetahuan umum proses dan terminologi bisnis.
 Keahlian pemecah masalah yang umum
 Keahlian komunikasi antar orang
 Keahlian relasi antar orang
 Fleksibilitas dan adaptabilitas
 Karakter dan etika

Driver bisnis untuk sistem informasi


Pengaruh bisnis diantaranya adalah:

 Globalisasi ekonomi
Globalisasi ekonomi berpengaruh terhadap sistem informasi perusahaan
seperti : a. Sistem informasi dan aplikasi komputer yang mendukungnya harus
disusun dengan menggunakan atribut-atribut yang berlaku secara
internasional. Sistem dan aplikasi tersebut harus: mendukung lebih dari satu
bahasa, memiliki tarip untuk pertukaran mata uang, peraturan sistem
perdagangan internasional, dan budaya dan praktek usaha yang berbeda.
b. Semua sistem informasi harus memiliki informasi yang terpadu.
c. Sistem informasi harus dapat memberikan fasilitas kepada pengguna yang
ingin berkomunikasi baik secara lisan maupun tertulis, baik dengan manajer
maupun dengan pengguna lainnya.

mua‘20 Analisis Perancangan Sistem Biro Akademik dan Pembelajaran


7 DIni Arwaty., S.E., M.Si., Ak. http://www.widyatama.ac.id
 Electronic commerce dan business
Tiga tingkat aplikasi sistem informasi yang menerapkan konsep e- commerce
dan business : memasarka citra perusahaan, yang berusaha menawarkan
produk berbasis web., dan aplikasi e-commerce kemudian berkembang
menjadi e-business.

 Keamanan dan privasi


Ekonomi digital terus berkemang, perlunya keamanan dan kerahasiaan data
dalam perekonomian saat ini, terutama dalam pelanggaran dan
penyelewengan.

 Kolaborasi dan rekanan

 Manajemen aset pengetahuan

 Perbaikan kesinambungan

 Manajemen kualitas total

 Desain ulang proses bisnis.

Driver teknologi untuk Sistem informasi


Kemajuan teknologi dapat berpengaruh terhadap sistem informasi
 Network dan internet

 Teknologi mobile dan wireless, seperti: komputer genggam, Handphone bisa


untuk internet dan email.

 Teknologi objek, mendefinisikan sistem dalam hal objek yang mengkonsolidasi


data dan tingkah laku ke dalam objek.

 Teknik kolaboratif, meningkatkan komunikasi antar personal dan kerja tim.

mua‘20 Analisis Perancangan Sistem Biro Akademik dan Pembelajaran


8 DIni Arwaty., S.E., M.Si., Ak. http://www.widyatama.ac.id
 Aplikasi enterprise

 ERP (Enterprise Resource Planning) adalah aplikasi software yang


mengintegrasikan sistem informasi yang mencakup sebagian besar atau
semua fungsi bisnis inti dan mendasar termasuk pemrosesan transaksi dan
informasi manajemen untuk fungsi bisnis tersebut.

Proses pengembangan sistem sederhana


Proses pengembangan sistem terdiri dari satu set aktivitas, metode, praktek terbaik,
siap dikirimkan, dan peralatan terotomasi yang digunakan stakeholder untuk
mengembangkan dan memelihara sistem informasi dan perangkat lunak.
Proses pengembangan sistem di kebanyakan organisasi mengikuti pendekatan
pemecah masalah:
 Mengidentifikasi masalah
 Menganalisis dan memahami masalah
 Mengidentifikasi persyaratan dan harapan solusi
 Mengidentifikasi solusi alternatif dan memilih tindakan yang terbaik.
 Mengimplementasi solusi yang dipilih
 Mengevaluasi hasilnya

Perbedaan :
Pengembangan secara Berurut (Water fall) dan Berulang
Secara Berurut (Water fall)

Perencanaan
sistem

Analisa
sistem

Perancangan
sistem

mua‘20 Analisis Perancangan Sistem Biro Akademik dan Pembelajaran


9 DIni Arwaty., S.E., M.Si., Ak. http://www.widyatama.ac.id
Implementasi
sistem

Pemeliharaan
sistem

Secara Berulang

Perencanaan
sistem

Analisis Perancangan Implementasi Pemeliharaan


sistem sistem sistem sistem

Analisis Perancangan Implementasi Pemeliharaan


sistem sistem sistem sistem

Analisis Perancangan Implementasi Pemeliharaan


sistem sistem sistem sistem

mua‘20 Analisis Perancangan Sistem Biro Akademik dan Pembelajaran


10 DIni Arwaty., S.E., M.Si., Ak. http://www.widyatama.ac.id

Anda mungkin juga menyukai