Anda di halaman 1dari 4

NAMA : HENDRI KURNIAWAN

KELAS : 7 MID
NIM : 061940832860
SPK
LATIHAN
1. Jelaskan Definisi kecerdasan Bisnis !
2. Jelaskan perkembangan sejarah Kecerdasan Bisnis !
3. Jelaskan 6 komponen arsitektur kecerdasan bisnis !
4. Sebutkan manfaat kecerdasan bisnis !
5. Jelaskan keterkaitan antara kecerdasan bisnis dan data warehouse !

JAWAB :
1. Kecerdasan Bisnis adalah seperangkat proses, arsitektur, dan teknologi yang mengubah
data mentah menjadi informasi yang bermakna yang mendorong tindakan bisnis yang
menguntungkan. Ini adalah serangkaian perangkat lunak dan layanan untuk mengubah
data menjadi kecerdasan dan pengetahuan yang dapat ditindaklanjuti.
2. Kecerdasan Bisnis seperti yang kita ketahui pada saat ini bisa dikatakan sebagai hasil
evolusi dari Decision Support System (DSS) yang dimulai sekitar tahun 1960 dan
berkembang sampai tahun 0an. Sekitar tahun 1980an mulai dari DSS, EIS (Executive
Information System), data warehouse, OLAP dan BI mulai menjadi perhatian dan
menjadi suatu kesatuan system. Pada tahun 1989 dalam sebuah artikel terbitan Gartner,
Howard Dresner menggunakan istilah Business Intelligence (BI) . Dia menggambarkan
istilah tersebut sebagai seperangkat konsep dan metode yang berguna untuk
meningkatkan kemampuan pembuatan keputusan dengan bantuan sistem yang
berbasiskan fakta atau realita yang terjadi.
Menurut Nadia Branon, Business Intelligence merupakan kategori yang umum digunakan
untuk aplikasi dan teknologi untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisa, dan
menyediakan akses pada data agar dapat membantu pengguna dari kalangan perusahaan
agar dapat mengambil keputusan dengan lebih baik dan tepat.
3. - Alokasi dan agregasi multidimensi

- Denormalisasi, penandaan dan standardisasi

- Pelaporan seketika dengan peringatan analitis

- Sebuah metode antarmuka terhadap sumber data tak terstruktur

- Perkiraan konsolidasi grup, anggaran dan perpindahan (pegawai)

- Inferensi statistik dan simulasi probabilitas

4. - Mendorong perusahaan untuk mencapai target KPI dengan menyinkronkan semua informasi
sehingga tim bisa fokus mengerjakan tugasnya.

- Monitoring kinerja perusahaan dan identifikasi masalah menjadi lebih mudah.

- Menyediakan wawasan tentang perusahaan di berbagai level.

- Memberikan informasi tentang masalah atau kendala yang terjadi dalam perusahaan.

- Menggali lebih dalam sumber data yang tersedia serta memanfaatkan data tersebut untuk
meningkatkan kualitas pengambilan keputusan kinerja perusahaan.

5. Kecerdasan Bisnis dan data warehouse merupakan dua hal yang berbeda, tetapi hampir tidak
dapat dipisahkan. Yang mana kita sama-sama tahu, data warehouse lebih kepada bagaimana
data-data yang besar dan beragam disimpan dalam satu repository dan disusun secara terstruktur
sehingga memudahkan pencarian, sedangkan business intelligence merupakan salah satu
teknologi yang digunakan untuk menyajikan data-data tersebut ke dalam bentuk laporan,
analitik, ataupun dashboard, sehingga memudahkan untuk menganalisa dan mengambil
keputusan berdasarkan informasi yang akurat dari sumber data, yang mana sumber data tersebut
adalah data warehouse.
1. Berikan simpulan definisi dari sistem pendukung keputusan !

2. Apa saja dan jelaskan komponen dari sistem pendukung keputusan !

3. Bagaimana keterkaitan data management di dalam sebuah sistem pendukung


keputusan?

4. Berikan penjelasan bagaimana perkembangan sistem pendukung keputusan dari


masa ke masa hingga tren seperti saat ini !

5. Berikan contoh dan gambaran ringkas sistem pendukiung keputusan yang anda
ketahui !

JAWAB :
1. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau decision support systems (DSS) merupakan bagian
dari sistem informasi berbasis komputer (termasuk berbasis pengetahuan) yang dipakai untuk
mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. SPK juga bisa
dibilang sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi dalam mengambil
keputusan atas masalah semi-terstruktur yang spesifik.
2. Sistem pendukung keputusan terdiri atas tiga komponen utama yaitu:
- . Subsistem pengelolaan data (database).
- . Subsistem pengelolaan model (modelbase).
- . Subsistem pengelolaan dialog (userinterface).

3. Proses manajemen dimulai dengan perencanaan, kemudian proses pelaksanaan, proses


pengendalian dan pengawasan. Pada setiap proses diperlukan informasi yang sebagian dihasilkan
oleh Sistem Informasi Manajemen. Sistem Informasi Manajemen sangat bermanfaat bagi para
manajer dalam proses pengambilan keputusan. Sistem ini secara terpadu dan efisien
melaksanakan pengumpulan data, dan menyajikan informasi sesuai dengan kebutuhan para
pengambil keputusan.

Dalam manajemen, pengambilan keputusan (decision making) memegang peranan yang sangat
penting karena keputusan yang diambil oleh manajer merupakan hasil pemikiran akhir yang
harus dilaksanakan oleh bawahannya atau mereka yang bersangkutan dengan organisasi yang ia
pimpin. Pengambilan keputusan adalah suatu proses pemikiran dalam rangka pemecahan suatu
masalah untuk memperoleh hasil akhir untuk dilaksanakan.
4. Pengembangan DSS berawal pada akhir tahun 1960-an dengan adanya pengguna computer
secara time-sharing (berdasarkan pembagian waktu). Pada mulanya seseorang dapat berinteraksi
langsung dengan computer tanpa harus melalui spesialis informasi. Timesharing membuka
peluang baru dalam penggunaan computer.
DSS yang saat ini populer untuk digunakan adalah yang berbasis tabel atau spreadsheets, karena
para manajer sudah terbiasa membaca data dengan cara tersebut. Tabel inilah yang menjadi
media manajer dalam “mengkutak-katik” (mengganti atau merubah) variabel yang ada, di mana
hasilnya akan ditampilkan dalam format grafik yang telah dijelaskan sebelumnya. Untuk
keperluan ini, biasanya sebuah stand-alone PC sudah cukup untuk mengimplementasikannya.
Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi, telah banyak ditawarkan aplikasi DSS yang
bekerja dalam infrastruktur jaringan (LAN, WAN, Intranet, Internet, dsb.). Beberapa manajer
pengambil keputusan dihubungkan satu dengan lainnya melalui jaringan komputer, sehingga
dapat saling mempertukarkan data dan informasi untuk keperluan pengambilan keputusan.
5. SPK ialah suatu sistem yang bisa memberi jalan keluar dalam hal memecahkan masalah atau
komunikasi baik secara tersusun atau tidak tersusun. SPK ini difungsikan dalam penyediaan
informasi, pembimbingan, pemberian hasil analisa, dan pengarahan kepada si pemakai agar
dapat menggunakan dengan lebih baik saja. Dengan teknologi yang sudah maju pada saat ini
sangat memungkinkan dalam melakukan dengan lebih cepat dan juga tepat.
CONTOH GAMABARAN :
Pemilihan guru teladan yang ada jika dengan menggunakan berdasarkan keputusan dari kepala
sekolah akan kurang efisien. Karena itulah SPK ini dikembangkan untuk menentukan guru
teladan yang layak di jadikan panutan. Dengan SPK ini pihak dari guru akan meningkatkan
prestasi dan kinerja mereka. Dengan itulah perkembangan sekolah juga terjadi karena
peningkatan dari pelajar di sekolah tersebut. Kebutuhan ini juga yang diinginkan oleh para orang
tua agar mendapatkan pengajaran yang baik dengan kondisi guru yang lebih berpeluang.

Anda mungkin juga menyukai