Usia Diana Putri Arini, S.Psi.,M.A.,M.Psi.,Psikolog Mana wajah lansia di masyarakat kita?
Ny. R berusia 70 tahun Ny. C lansia 70 tahun sigap Bapak H. Lansia
yang sehat dan sigap dan lemah tinggal di panti 70 tahun wredha dan membutuhkan mengalami slip Ny. S, lansia 70 mengurus cucu laki- bantuan untuk mandi, tahun, sehat dan lakinya yang berusia 8 buang air atau berpakaian. kognitif. Ia tahun. tinggal sendirian sigap, aktif mengikuti di rumahnya, kegiatan masyarakat. kadang ikut kegiatan, kadang juga lupa. Siapa itu lansia??? • Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia, yang dimaksud dengan Lanjut Usia (lansia) adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas. • Lansia Produktif adalah seseorang yang sudah masuk usia lansia tapi hidupnya masih sehat, bugar dan bermanfaat untuk orang lain, tidak menjadi masalah bagi keluarganya dan tidak menjadi beban ganda bagi daerah. Ciri-ciri lansia: 1. Memiliki kemunduran baik fisik maupun psikisnya 2. Perbedaan individual karena efek menua 3. Usia lanjut usia dinilai dengan kriteria berbeda 4. Sikap sosial lansia
Lansia sering disebut juga:
1. Jompo → lemah fisik dan tidak mampu mencari nafkah 2. Pikun → lebih ke arah perilakunya 3. Senil/senium →kemunduran kondisi fisik Faktor-faktor yang mempengaruhi lansia 1. Perubahan biologis → manapause pada perempuan, penurunan daya ingat. 2. Kejadian penting dalam hidup → ditinggal pasangan, kesepian 3. Tuntutan dan batasan lingkungan → norma pantas atau tidak Tipologi Lansia • Secara ekonomis keadaan lansia digolongkan tiga yaitu: 1. Golongan mantap → para lanjut usia yang berpendidikan tinggi, sempat menikmati kedudukan/jabatan baik. Mapan pada usia produktif, sehingga pada usia lanjut dapat mandiri dan tidak tergantung pada pihak lain. 2. Kurang mantap → kurang berhasil mencapai kedudukan yang tinggi ,tetapi sempat mengadakan investasi pada anak-anaknya, misalnya mengantar anak-anaknya ke jenjang pendidikan tinggi, sehingga kelak akan dibantu oleh anak-anaknya. 3. Lansia tidak mampu →lanjut usia yang tidak mampu memberikan bekal yang cukup kepada anaknya sehingga ketika purna tugas datang akan mendatangkan kecemasan karena terancam kesejahteraan. Psikopatologi pada Lansia
• Angka psikopatologi populasi lansia yang mengalami psikopatologi di
masyarakat atau institusi adalah 22%. • Ada perbedaan besar antara kelompok lansia berdasarkan permasalahan, usia, keadaan sosial ekonomi dan penyakit. • Ada beberapa gangguan umum yang terjadi pada lansia: 1. Depresi 2. Gangguan kecemasan 3. Demensia Depresi 2. Kehilangan fungsi fisik, seperti tidak mampu mengurusi kebutuhan pribadi secara mandiri (mandi, berpakaian, buang air) atau menjadi tidak mampu melaksanakan kegiatan yang dianggap penting merupakan faktor signifikan mempengaruhi depresi. Kecemasan
• Gangguan panik, fobia, dan gangguan kecemasan
menyeluruh pada lansia paling banyak diterima oleh lansia daripada gangguan kecemasan lainnya termasuk gangguan stress paska trauma. Intervensi untuk lansia 1. Terapi Aktivitas Kelompok a. Stimulus sensori → memberikan pengalaman musical, bernyanyi, bermain alat music. b. Stimulus persepsi → membaca, mendengarkan cerita, menonton film. c. Orientasi realitas → Orientasikan kepada kenyataan yang ada di sekitarnya, mulai dari diri sendiri, orang lain yang ada di sekitar klien, hingga lingkungan yang memiliki hubungan dan kaitanya dengan klien. d. Terapi berkebun → melatih kesabaran, kebersamaan, fisik dan melatih kebersamaan. e. Terapi Okupasi → memanfaatkan waktu luang untuk menciptkan karya seperti menyulam, meronce, menjahit. F. Terapi Kognitif → aktivitas menstimulasi kognitis seperti mengisi TTS, puzzle. g. Terapi Keagamaan → memberikan rasa nyaman mempersiapkan kematian 2. Psikoedukasi 3. Konseling Kelompok