Ekonomi Kewilayahan
Studi ekonomi regional atau ekonomi kewilayahan dapat dipandang
sebagai upaya untuk memahami karakter keruangan dari sistem ekonomi.
Menurut Hoover pengertian ekonomi kewilayahan dapat disimpulkan dalam
beberapa pertanyaan, seperti apa, dimana, dan mengapa serta lantas apa.
Pertanyaan apa :
Berlaku terhadap seluruh kegiatan ekonomi, bukan hanya kegiatan produksi
dalam arti sempit seperti pabrik, perkebunan, dan pertambangan, tetapi juga
kegiatan ekonomi lainnya yang meliputi seluruh pemangku kepentingan
mulai dari rumah tangga, komunitas masyarakat, swasta, dan lembaga
pemerintahan.
Pertanyaan dimana :
Berlaku terhadap lokasi dalam kaitan dengan kegiatan ekonomi lainnya,
termasuk dalam hal ini pertanyaan tentang proximity, konsentrasi,
penyebaran, dan kemiripan atau keanekaragaman kegiatan. Lingkup
pembahasannya dapat bervariasi baik dalam kerangka yang luas antar
wilayah, maupun dalam kerangka yang sempit seperti zona kawasan
lingkungan dan lokasi setempat.
Pertanyaan dimana dan lantas apa :
Berkaitan dengan batas-batas elastik dari analisis kompetensi ekonomi serta
langkah kebijakan untuk melakukan rencana tindak lanjut. Sampe sini
Sebagaimana sudah disebutkan dimuka, ruang merupakan unsur ranah
yang penting dalam analisis ekonomi kewilayahan. Untuk itu maka pengetahuan
akan hal-hal yang berkaitan dengan analisis ruang merupakan salah satu prasyarat
yang perlu dikuasai.