Anda di halaman 1dari 34

DAFTAR PERINGATAN ORANG KUDUS DAN

PERISTIWA ROSARIO OKTOBER 2021


HARI TGL PERINGATAN SANTU/SANTA PERISTIWA
Jumat, 1 Teresia dari Kanak-kanak Yesus, SEDIH
Pelindung Karya Misi
Sabtu, 2 Para Malaikat Pelindung GEMBIRA
Minggu, 3 Ewaldus Bersaudara (Martir) MULIA
Senin 4 Fransiskus Asisi, Pengaku Iman GEMBIRA
Selasa 5 Faustina Kowalska, Anna Maria Gallo SEDIH
Rabu 6 Bruno MULIA
Kamis 7 Maria Ratu Rosari TERANG
Jumat 8 Simeon, Sergius & Bakhus SEDIH
Sabtu 9 Abraham Bapa Bangsa, Dionisius, GEMBIRA
Yohanes Leonardus
Minggu, 10 Daniel dkk; Paulinus MULIA
Senin 11 Yohanes XXIII GEMBIRA
Selasa 12 Wilfidus SEDIH
Rabu 13 Eduardus MULIA
Kamis 14 Kalistus I TERANG
Jumat 15 Theresia dari Yesus (Avila) SEDIH
Sabtu 16 Hedwiq, Margaretha Maria Alacoque GEMBIRA
Minggu, 17 Ignatius dari Antiokia MULIA
Senin 18 Lukas Pengarang Injil GEMBIRA
Selasa 19 Paulus dari Salib, Yohanes de SEDIH
Brébeuf dan Isaac Jogues
Rabu 20 Irene MULIA
Kamis 21 Hilarion, Ursula dkk TERANG
Jumat 22 Yohanes Paulus II; Paus SEDIH
Sabtu 23 Yohanes dari Kapestrano GEMBIRA
Minggu, 24 HARI MINGGU MISI SEDUNIA KE-95 MULIA
Senin 25 Krisantus dan Daria GEMBIRA
Selasa 26 Lucianus dan Marcinaus SEDIH
Rabu 27 Frumensius MULIA
Kamis 28 Simon dan Yudas TERANG
Jumat 29 Michaelis Rua SEDIH
Sabtu 30 Marcellus GEMBIRA
Minggu 31 Br. Alfonsus Rodriguez MULIA

1
DOA ROSARIO KELUARGA
Petunjuk Praktis:
1. Rosario dengan misteri-misterinya merupakan permenungan tentang karya
keselamatan Allah melalui Yesus Kristus. Kristus tetap menjadi pusat
dari Doa Rosario. Oleh karena itu, selama melakukan Doa Rosario,
hendaklah disediakan salib dan diatur sedemikian rupa sehingga salib itu
tetap menjadi pusat doa.
2. Rumusan ini dibuat dalam rangka Doa Rosario Bersama Keluarga selama
Bulan Oktober 2021 dengan mempertimbangkan situasi dan keadaan
masa pandemi COVID-19 yang masih dalam proses mengakhirinya.
3. Rumusan ini digunakan untuk Doa Rosario Keluarga atau bila
memungkinkan dapat pula digunakan oleh keluarga-keluarga yang
melaksanakan Rosario Bersama di Wilayah Rohani
4. Rumusan yang ditawarkan dalam buku ini dapat disesuaikan
penggunaannya, dapat ditambah atau dikurangi, asalkan tidak
mengganggu disposisi batin peserta atau pendoa.
5. Doa-doa yang dicantumkan dapat dibawakan seluruhnya atau sebagian
dan dapat ditambahkan sesuai kebutuhan dan kerinduan pendoa
(keluarga)
6. Ucapkanlah doa-doa dengan penghayatan penuh. 1 kali Salam Maria yang
diucapakan dengan iman, lebih berarti dari 10 kali Salam Maria yang
diucapkan secara sembarangan dan tanpa iman.
7. Dalam hal ini berlaku prinsip: lex orandi, lex credendi et lex vivendi.
Apa yang dirumuskan dalam doa liturgis haruslah sesuai dengan
rumusan- rumusan iman dan menjadi pedoman untuk tindakan nyata
dalam hidup sehari-hari.
8. Mulailah Doa Rosario ini dengan Doa Malaikat Tuhan (Jam 6 sore) bila
didoakan pada jam itu.
9. TATA LAKSANA DOA ROSARIO: Hari Senin & Sabtu (Misteri Gembira), Hari
Rabu & Minggu (Misteri Mulia), Hari Selasa & Jumat (Misteri Sedih), Hari
Kamis (Misteri Terang)
10. Dalam rangka mendukung Karya Misioner Kepausan, Karya Kerasulan
Indonesia dan Karya Kerasulan Keuskupan/Paroki baiklah diupayakan
sumbangan umat lainnya baik pribadi maupun keluarga atau komunitas.
11. Minggu, 24 Oktober adalah Hari Minggu Misi Sedunia ke-95. Bila
keadaan/situasi memungkinkan baiklah bila dilaksanakan Doa Rosario
Bersama namun tidak menggantikan Perayaan Ekaristi di Paroki atau
Stasi.
12. Dalam situasi dan atau keadaan Pandemi Covid Protokol Kesehatan dan
segala ketentuan yang menyertainya wajib dipatuhi dan dilaksanakan.
HARI SELASA DAN HARI JUMAT (Peristiwa Sedih)

Lagu Pembuka: Mari Muliakan Maria (MB 536) Tanda Salib


Doa Pembuka:
Bapa yang Mahabaik, kami bersyukur kepada-Mu karena Engkau
memberikan kami Maria, Ibu yang penuh rahmat, yang senantiasa
menjadi sahabat seperjalanan kami di dunia ini menuju Dikau. Semoga
berkat Doa Rosario yang tetap kami doakan semakin mengutakan iman
kami bahwa Engkau adalah Allah kami dan Bunda Maria adalah
sahabat seperjalanan kami dalam perziarahan kami menuju
Kebahagiaan kekal.
Demi Kritus, Tuhan kami, Putra-Mu yang hidup dan berkuasa, kini dan
sepanjang masa
Amin

ROSARIO
1. Aku Percaya ….Kemuliaan ------Terpujilah -----
-
Ya Yesus, yang baik. Ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami
dari api neraka, dan hantarlah jiwa-jiwa ke dalam surga, terutama mereka
yang sangat membutuhkan kerahimanMu. Amin
Bapa Kami ....

2. Salam Putri Allah Bapa Salam Maria Salam Bunda


Allah Putra Salam Maria Salam
Mempelai Allah Roh Kudus Salam Maria
3. Kemuliaan ……Terpujilah …. Ya Yesus yang baik ….
4. Datanglah Roh Kudus, datanglah dengan kekuatan perantaraan Ibu
Maria yang Tak Bernoda, Mempelai- Mu yang terkasih. Bunda Maria,
kami mencintaimu, lindungilah kami, selamatkanlah dunia.

Ujud Pada Hari Selasa dan Hari Jumat


1. Yesus berdoa kepada Bapa-Nya di surga dalam sakratul maut
“Ya, Bapa, jikalau Engkau berkenan, ambillah cawan ini dari
hadapan-Ku, tetapi janganlah menurut kehendak-Ku, melainkan
kehendak-Mu yang terjadi.” (Mat. 26:39)

Untuk kita dan saudara-saudari kita di Benua Asia:


Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa,
kami berdoa bagi diri kami, umat-Mu di Benua Asia, yang
mengalami berbagai permasalahan dalam situasi pandemi saat ini.
Banyak yang jatuh dalam kesedihan, putus asa, dan tak mampu
menghadapi kehilangan baik kehilangan mata pencaharian, materi
maupun orang yang dikasihi. Seperti halnya Yesus mau berpasrah
dan berdoa pada- Mu dalam sakratul maut, berikanlah rahmat
iman dan penyerahan diri pada setiap orang di benua kami.
Mampukanlah kami menyadari bahwa di masa-masa pencobaan
seperti ini, kami harus ingat untuk berserah pada-Mu dan tetap
tekun dalam doa, agar pengharapan dan iman kami tetap teguh dan
terjaga. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan dan Juruselamat
kami. Amin.

Bapa kami …. Salam Maria (10 x) Kemuliaan….


Terpujilah ....
Ya Yesus Yang Baik ....

Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa, doakanlah dan


lindungilah kami, anakmu!

2. Yesus didera
“Mereka memukul kepala-Nya dengan buluh, dan meludahi-Nya dan
berlutut menyembah-Nya. Sesudah mengolok-olokkan Dia, mereka
menanggalkan jubah ungu yang dipakai-Nya dan mengenakan lagi
pakaian- Nya kepada-Nya.” (Mrk. 15:19-20a)

Bagi saudara-saudari kita di Benua Australia & Oceania:


Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa,
kami berdoa bagi umat-Mu di Benua Oceania-Australia. Semoga
mereka yang mengalami penganiayaan karena iman kepada- Mu,
Engkau beri kekuatan dan penghiburan. Dalam masa penderitaan-
Nya, ketika Yesus didera, diolok, diludahi, dipukul, bahkan
ditelanjangi, Ia diam, tak membalas kejahatan dengan kejahatan,
karena besarnya kasih yang Ia miliki di dalam diri-Nya. Semoga
teladan ini dapat diikuti oleh setiap orang yang mengalami
penderitaan dan ketidakadilan dari sesama mereka. Dan semoga
setiap manusia Engkau rahmati dengan hati yang penuh belas
kasih, sehingga dapat memperlakukan sesama dengan kasih,
penghormatan dan keadilan. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan
dan Juruselamat kami. Amin.

Bapa kami …. Salam Maria (10 x) Kemuliaan….


Terpujilah ....
Ya Yesus Yang Baik ...

Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa, doakanlah dan


lindungilah kami, anakmu!

3. Yesus dimahkotai duri


“Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-
Nya. Kemudian mereka mulai memberi hormat kepada-Nya katanya,
“Salam, hai raja orang Yahudi!” (Mrk. 15:17-18)

Untuk saudara-saudari kita di Benua Eropa


Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa,
kami berdoa bagi umat-Mu di Benua Eropa. Seringkali penderitaan
dan peristiwa-peristiwa traumatis menjadi halangan iman bagi
manusia untuk dapat tetap percaya bahwa Engkau selalu ada
menyertai diri dan hidup mereka. Yesus, Anak-Mu, juga tak lepas
dari penderitaan yang diakibatkan oleh manusia, meskipun Ia
memiliki status sebagai Anak Raja. Belajar dari-Nya semoga umat di
Benua Eropa juga Engkau mampukan bertahan melewati
penderitaan hidup dan peristiwa-peristiwa traumatis yang mungkin
harus mereka alami, sambil tetap teguh beriman, percaya bahwa
tak sekali pun Engkau akan meninggalkan umat-Mu.

Bapa kami …. Salam Maria (10 x) Kemuliaan….


Terpujilah ....
Ya Yesus Yang Baik ....
Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa, doakanlah dan
lindungilah kami, anakmu!

4. Yesus memanggul salib-Nya ke gunung Golgota “Sambil memikul


salib-Nya, Ia pergi keluar ke tempat yang bernama Tempat Tengkorak, yang
dalam bahasa Ibrani disebut Golgota.” (Yoh. 19:16b)

Kita berdoa untuk saudara-saudari kita di Benua Amerika:


Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa,
kami berdoa bagi umat-Mu di Benua Amerika. Semoga mereka
mampu untuk setia memanggul salib kehidupan di tengah arus
dunia ini. Salib seringkali ditolak dan dihindari. Kami manusia
cenderung hanya menginginkan kebahagiaan, kesejahteraan dan
keabadian, bukan penderitaan, kesulitan dan kematian. Yesus
sendiri memanggul salib-Nya dengan taat dan setia karena Ia
percaya dan menerima semua kehendak-Mu. Semoga umat di
Benua Amerika yang mengimani Kristus juga siap menghadapi
salib, penderitaan dan kematian. Menerima salib sebagai bagian
yang tak terpisahkan dari jatidiri sebagai umat Kristiani. Dengan
pengantaraan Kristus Tuhan dan Juruselamat kami. Amin.
Bapa kami …. Salam Maria (10 x)
Kemuliaan…. Terpujilah ....
Ya Yesus yang baik
Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa, doakanlah dan
lindungilah kami, anakmu!

5. Yesus Wafat di Salib.


“Yesus berseru dengan suara nyaring, “Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu
Kuserahkan nyawa-Ku. Sesudah berkata demikian Ia menyerahkan
nyawa- Nya.” (Luk. 23:46)
Kita berdoa bagi keluarga (N...) yang kita kunjungi hari (malam)
ini:
Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa,
kami berdoa, peliharalah setiap anggota keluarga (N..) dalam
rahmat-Mu. Kurniakanlah mereka rahmat kesehatan, kekuatan dan
persaudaraan yang menggembirakan ogar olehnya mereka boleh
menikmati rejeki sehari-hari dan dengan penuh sukacita menjadi
pewarta kabar gembira bagi setiap orang yang mereka jumpai setiap
hari.
Bapa kami …. Salam Maria (10 x) Kemuliaan….
Terpujilah ....
Ya Yesus yang baik ...
Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa, doakanlah dan
lindungilah kami, anakmu!

KOLEKTE
Sambil memberikan derma, umat menyanyikan salah satu nyanyian Maria atau
nyanyian Santu Joseph. Sesudah Kolekte pemandu atau petugas lain
membawakan Katekese berikut:

RUANG KATEKESE:
(Untuk tanggal 1 s/d 9 Oktober )

1. Apa tema Hari Minggu Misi Sedunia ke-95 Tahun 2021?


 Temanya adalah “Kami tidak mungkin untuk tidak berkata-kata
tentang apa yang telah kami lihat dan kami dengan” (Kis 4:20)

2. Apa makna dari tema tersebut?


 Segala sesuatu yang telah kita terima dari Tuhan dimaksudkan untuk
digunakan dengan baik dan dibagikan dengan bebas kepada orang lain.
 Sama seperti para Rasul melihat, mendengar, dan menyentuh daya
penyelamatan Yesus (bdk. 1 Yoh. 1:1-4), kita juga setiap hari dapat
menyentuh daging Kristus yang sedih dan mulia. Di sana kita dapat
menemukan keberanian untuk berbagi dengan setiap orang yang kita
jumpai takdir pengharapan, pengetahuan yang pasti bahwa Tuhan
selalu bersama kita.
 Tema ini merupakan panggilan kepada kita masing-masing untuk
“memiliki” dan membawa kepada orang lain apa yang kita kandung
dalam hati kita.
 Sebab, hidup iman kita melemah, kehilangan daya kenabian dan
kemampuannya untuk membangkitkan rasa kagum dan syukur ketika
kita terisolasi dan menarik diri ke dalam kelompok- kelompok kecil
yang tertutup.

3. Apa pokok-pokok dari Pesan Paus pada Hari Minggu Misa


Sedunia ke-95?
 Kita diajak mewartakan dan berbagi apa yang telah kita lihat dan
dengar.
 Kita dipanggil untuk aktif terlibat dalam misi ini: “Karena itu pergilah
ke persimpangan- persimpangan jalan dan undanglah setiap orang yang
kamu jumpai” (Mat. 22:9).
 Dalam bermisi, kita belajar dari para rasul: kesulitan dan tantangan
justru mendorong mereka mengubah berbagai masalah, konflik, dan
kesulitan menjadi kesempatan dan peluang bermisi.
 Di masa pandemi ini kita diajak untuk menyampaikan pesan
pengharapan, yakni pesan yang memberi keberanian kreatif untuk
bangkit dan mencari jalan yang mungkin untuk menghadirkan belas
kasih dan “sakramental” kedekatan Allah kepada kita, yaitu kedekatan
yang tidak menelantarkan siapa pun di sepanjang sisi jalan.
 Di masa pandemi, kita diajak untuk menjalankan misi belas kasih:
Menjadikan jarak yang diperlukan sebagai kesempatan untuk bertemu,
peduli, dan menawarkan belas kasih tersebut.
 Yesus membutuhkan hati yang mampu mengalami panggilan sebagai
kisah cinta sejati yang mendorong mereka pergi ke pinggiran dunia
sebagai pewarta-pewarta dan pelaku-pelaku belas kasih.

4. Kapan Hari Minggu Misi Sedunia dimulai?


 Perayaan Hari Minggu Misi Sedunia dimulai pada tahun 1926. ketika
Paus Pius XI memberikan persetujuannya pada permintaan Serikat
Kepausan untuk Pengembangan Iman (The Pontifical Society for The
Propagation of Faith), agar diadakan hari khusus untuk mendoakan dan
mewartakan karya- karya misi dan dirayakan secara bersama-sama
oleh semua keuskupan dan paroki paroki se dunia.

5. Apa yang dimaksud Karya Misi Kepausan ?


 Karya Misi Kepausan (The Pontifical Mission Works) atau juga
disebut Serikat Misi Kepausan (The Pontifical Mission Societies) atau
lebih dikenal dengan istilah yang lebih singkat Karya Kepausan adalah
sebuah lembaga yang membantu tugas Bapa Paus yang secara
struktural berada di bawah Kongregasi Suci untuk Penginjilan
(Evangelisasi) Bangsa-bangsa (Sacred Congregation for Evangelization of
Peoples).
6. Manakah Empat Serikat Kepausan yang ada saat ini?
Empat Serikat Kepausan adalah:
1. Serikat Kepausan untuk Pengembangan Iman. Serikat ini didirikan oleh
Pauline Marie Jaricot pada tanggal 3 Mei 1822.
2. Serikat Kepausan Santu Petrus Rasul untuk Pengembangan Panggilan.
Serikat ini didirikan oleh Stephanie dan Jeanne Bigard (Ibu dan anak)
pada Tahun 1889.
3. Serikat Kepausan Anak/Remaja Misioner. Serikat ini didirikan oleh
Mgr. Charles de Forbin Janson pada tanggal 19 Mei 1843.
4. Serikat Kepausan Persekutuan Misioner untuk Imam, Religius dan
Awam. Serikat ini didirikan oleh Beato Paolo Manna pada Tahun 1916.
Catatan: Serikat no 1,2 dan 3 mendapat status kepausan pada tanggal 3
Mei 1922. Sedangkan serikat pada nomo 4, mendapat status kepausan
pada tanggal 28 Oktober 1956

PENUTUP
DOA
O Maria, Engkau terus bersinar dalam perjalanan kami sebagai tanda
keselamatan dan harapan. Kami mempercayakan diri kami kepadamu,
bunda kesehatan orang yang sakit, yang berada di kaki salib,
dipersatukan dengan penderitaan Yesus, dan bertahan dalam imanmu.
“Pelindung orang-orang Romawi”, Engkau tahu kebutuhan kami, dan
kami tahu bahwa engkau akan memberikan, sehingga, seperti di Kana
di Galilea, sukacita dan perayaan saat bisa kembali setelah masa
percobaan ini. Bantu kami, Bunda Cinta Ilahi, untuk menyesuaikan diri
dengan kehendak Bapa dan untuk melakukan apa yang Yesus katakan
kepada kami. Karena Ia menanggung sendiri penderitaan kita, dan
membebani diri-Nya dengan kesedihan kita untuk membawa kita,
melalui salib, kepada sukacita dari Kebangkitan.
Kami pergi dalam perlindunganmu, O Bunda Suci Allah; Janganlah
menolak permohonan kami, dalam kebutuhan kami ini, tapi
selamatkanlah kami selalu dari setiap bahaya, O Perawan yang Agung
dan Terberkati. Terpujilah.

P : Doakanlah kami, Ya Santa Bunda Allah


U : Supaya kami dapat menikmati janji Kristus
P : Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus U : Amin

Nyanyian Penutup:

Ya NamaMu Maria (MB 547)


Atau nyanyian lain yang sesuai
HARI SENIN DAN HARI SABTU (Peristiwa Gembira) Lagu Pembuka:
Dengarkanlah Maria (PS 632) Tanda Salib
Doa Pembuka:
Bapa yang Mahabaik, kami bersyukur kepada-Mu karena Engkau
memberikan kami Maria, Ibu yang penuh rahmat, yang senantiasa
menjadi sahabat seperjalanan kami di dunia ini menuju Dikau. Semoga
berkat Doa Rosario yang tetap kami doakan semakin mengutakan iman
kami bahwa Engkau adalah Allah kami dan Bunda Maria adalah
sahabat seperjalanan kami dalam perziarahan kami menuju
Kebahagiaan kekal.
Demi Kritus, Tuhan kami, Putra-Mu yang hidup dan berkuasa, kini
dan sepanjang masa
Amin
ROSARIO
1. Aku Percaya ….Kemuliaan ------Terpujilah ------
Ya Yesus, yang baik. Ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari
api neraka, dan hantarlah jiwa-jiwa ke dalam surga, terutama mereka yang
sangat membutuhkan kerahimanMu. Amin Bapa Kami
2. Salam Putri Allah Bapa Salam Maria Salam Bunda
Allah Putra Salam Maria Salam
Mempelai Allah Roh Kudus Salam Maria
3. Kemuliaan ……Terpujilah …. Ya Yesus yang baik …..
4. Datanglah Roh Kudus, datanglah dengan kekuatan perantaraan Ibu Maria
yang Tak Bernoda, Mempelai- Mu yang terkasih. Bunda Maria, kami
mencintaimu, lindungilah kami, selamatkanlah dunia.

Ujud Pada Hari Senin dan Hari Sabtu

1. Maria menerima kabar gembira dari Malaikat Gabriel


“Salam hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau; jangan takut,
hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
Sesungguhnya engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-
laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.” (Luk. 1:28b.30b-31)
Bagi saudara-saudari kita di Benua Asia:
Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa,
kami datang ke hadapan- Mu, memohon kasih karunia-Mu atas
hidup kami, masa depan kami, dan khususnya benua tempat kami
berada saat ini, Benua Asia. Kirimkanlah para malaikat-Mu seperti
halnya dulu Engkau mengutus Malaikat Gabriel untuk mewartakan
kabar gembira kelahiran Putra-Mu kepada Bunda Maria.
Mampukanlah kami senantiasa dapat mensyukuri kehidupan yang
Engkau berikan dan bersukacita dalam menjalani tugas perutusan
yang Engkau berikan kepada kami masing- masing, sehingga kami
dapat menjadi saksi kabar sukacita-Mu, seperti halnya Malaikat
Gabriel. Semoga sukacita-Mu memenuhi muka bumi ini. Dengan
pengantaraan Kristus Tuhan dan Juruselamat kami. Amin.

Bapa kami …. Salam Maria (10 x) ….. Kemuliaan….


Terpujilah ......
Ya Yesus yang baik ...

Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa, doakanlah dan


lindungilah kami, anakmu!

2. Maria mengunjungi Elisabet saudarinya


“Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah
rahimmu. Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?”
(Luk. 1:42-43)
Bagi para saudara kita di Benua Australia dan Oceania:
Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa,
kami ingin berdoa khusus untuk Benua Australia dan Oceania.
Ketika Maria mengunjungi Elisabet, ia datang membawa kasih
sayang dan kabar gembira mengenai kehadiran Sang Juruselamat.
Perjumpaan itu akhirnya menjadi berkat bagi kedua janin yang
berada di dalam rahim, serta juga bagi kedua calon ibu. Kami pun
berharap, Engkau berkenan datang mengunjungi umat-Mu di
benua Oceania- Australia. Penuhilah hati umat-Mu di benua ini
dengan harapan, agar mereka dapat saling menguatkan dan berbagi
kabar gembira, khususnya di masa pandemi ini. Dan semoga umat-
Mu di benua ini dapat saling menjaga satu sama lain, sebagaimana
Engkau selalu melindungi kami semua. Dengan pengantaraan
Kristus Tuhan dan Juruselamat kami. Amin.

Bapa kami …. Salam Maria (10 x) ….. Kemuliaan….


Terpujilah ....
Ya Yesus…
Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa, doakanlah dan
lindungilah kami, anakmu!

3. Yesus dilahirkan di Bethlehem


Maria “melahirkan seorang anak laki-laki, lalu dibungkusnya bayi itu
dengan kain lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak
ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.” (Luk. 2:7)

Untuk para saudara kita di Benua Eropa


Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa, kami
datang ingin mempersembahkan Benua Eropa. Seperti halnya Maria dan
Yusuf tidak dapat menemukan tempat di rumah penginapan, banyak di
antara saudara-saudari kami pun saat ini terlantar dalam kesulitan dan
ketidakberdayaan. Bungkuslah benua yang mengalami banyak kehilangan
dan pencobaan ini dengan selimut cinta kasih-Mu, yang sanggup
menghangatkan setiap jiwa. Sediakanlah tempat perlindungan yang aman
bagi semua orang yang membutuhkannya. Limpahkanlah juga rahmat
sukacita dalam hati setiap orang, sehingga setiap mulut dapat memuji
nama-Mu sebagai Allah sumber hidup dan sukacita sejati. Dengan
pengantaraan Kristus Tuhan dan Juruselamat kami. Amin.

Bapa kami …. Salam Maria (10 x) …..


Kemuliaan…. Terpujilah ....
Ya Yesus…
Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa, doakanlah dan
lindungilah kami, anakmu!

4. Yesus dipersembahkan di Bait Allah


Simeon berkata kepada Maria, “Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk
menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk
menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan. Kelak suatu pedang
akan menembus jiwamu sendiri.” (Luk. 2:34-35)

Bagi Keluarga (N...) yang kita kunjungi hari (malam) ini:


Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa,
kami berdoa khusus untuk Keluarga (N...) Kami bawa keluarga ini
ke hadirat-Mu sebagaimana dulu bayi Yesus dipersembahkan
kepada-Mu di dalam Bait Allah. Semoga segenap anggota keluarga,
Engkau barui dengan Roh-Mu. Tumbuhkanlah rasa solidaritas,
belas kasih, persaudaraan, dan persatuan di antara mereka.
Jauhkan mereka dari segala bahaya dan berilah mereka rahmat
surgawi yang senntiasa mereka dambakan. Mampukanlah keluarga
ini untuk melakukan karya-karya misioner dan sukacita Injil.
Dengan pengantaraan Kristus Tuhan dan Juruselamat kami. Amin.

Bapa kami …. Salam Maria (10 x) …..


Kemuliaan…. Terpujilah ....
Ya Yesus…

Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa, doakanlah dan


lindungilah kami, anakmu!

5. Yesus ditemukan di Bait Allah


“Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus
berada di dalam rumah Bapa-Ku? Tetapi mereka tidak mengerti apa yang
dikatakan-Nya kepada mereka.” (Luk. 2:49-50)

Untuk para Saudara kita di Benua Afrika


Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa,
kami berdoa untuk saudara-saudari kami yang berada di Benua
Afrika. Semoga setiap jiwa yang rindu dan mencari-Mu dapat
menemukan-Mu. Bagi mereka yang telah hilang dan jauh dari
pada- Mu karena penderitaan dan permasalahan hidup yang
mereka alami, semoga dapat menemukan jalan kembali kepada-Mu.
Tuntun dan rahmatilah setiap langkah agar memiliki kekuatan,
terang pengharapan dan sukacita hidup. Ajarilah setiap orang
untuk senantiasa bersandar pada kehendak dan rencana-Mu.
Jadikanlah mereka semua saksi-saksi-Mu yang hidup agar nama-
Mu semakin dimuliakan, dan semakin banyak jiwa yang dapat
diselamatkan. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan dan
Juruselamat kami. Amin.
Bapa kami …. Salam Maria (10 x)
Kemuliaan…. Terpujilah ....
Ya Yesus yang baik ...
Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa, doakanlah dan
lindungilah kami, anakmu!

KOLEKTE
Sambil memberikan derma, umat menyanyikan salah satu nyanyian Maria atau
nyanyian Santu Joseph. Sesudah itu Pemandu atau petugas lain membawakan Katekese
berikut.

Katekese (untuk tanggal 10 s/d 16)


1. Apakah nama dokumen Gereja tentang Kegiatan Misioner Gereja?
 Nama dokumennya adalah: Ad Gentes atau Dekrit Tentang Kegiatan
Misioner Gereja.
 Dokumen ini diresmikan oleh Paus Paulus VI pada tanggal 18
November 1965

2. Apakah isi pokok Dokumen Gereja tersebut?


Pokok Dokumen Gereja “Ad Gentes” adalah:
1) Gereja bersifat misioner sebab Gereja berasal dari perutusan Putera dan
Roh Kudus seturut rencana Allah Bapa dan bersumber pada “cinta” atau
“kasih asal” Allah Bapa.
2) Gereja diutus oleh Kristus untuk mewartakan sukacita Injil; ”Pergilah,
jadikanlah semua bangsa
murid-Ku, dan babtislah mereka dalam nama Bapa, dan Putera dan Roh
Kudus dan ajarilah mereka melakukan segala sesutau yang telah
Kuperintahkan kepada-Mu” (mat 28:19).
3) Perutusan Gereja terlaksana melalui teladan hidup dan karya
pewartaannya. Gereja ada untuk mengevangelisasi.
4) Tugas dan kegiatan misioner adalah tugas dan kegiatan semua anggota
Gereja, baik hirarki, biarawan-biarawati maupun kaum awam.
3. Dalam minggu misi tahun 2021 Paus Fransiskus menggunakan istilah
“lingkaran perhatian”. Apakah maksudnya?
 Untuk berada dalam misi, kita harus memiliki kehendak untuk berpikir
seperti Kristus sendiri, untuk percaya bersama-Nya bahwa mereka yang
ada di sekitar kita juga merupakan saudari-saudara kita.
4. Manakah wilayah misi kita untuk karya misioner saat ini?
 Wilayah misi kita di masa pandemi ini adalah: wilayah pinggiran di
sekitar kita, di pusat kota atau keluarga kita sendiri, wilayah rohani atau
paroki kita, sekolah dan tempat kita bekerja.
5. Manakah Karya Misioner Gereja Keuskupan Manado?
 Diterangi Sabda Allah, Gereja Katolik Keuskupan Manado sebagai satu
kesatuan umat beriman Katolik, bangkit dan mewartakan iman kepada
Kristus melalu kata dan perbuatan untuk mengantar semua orang
kepada suka cita Injil.

PENUTUP DOA

O Maria, Engkau terus bersinar dalam perjalanan kami sebagai tanda


keselamatan dan harapan. Kami mempercayakan diri kami kepadamu,
bunda kesehatan orang yang sakit, yang berada di kaki salib,
dipersatukan dengan penderitaan Yesus, dan bertahan dalam imanmu.
“Pelindung orang-orang
Romawi”, Engkau tahu kebutuhan kami, dan kami tahu bahwa engkau
akan memberikan, sehingga, seperti di Kana di Galilea, sukacita dan
perayaan saat bisa kembali setelah masa percobaan ini. Bantu kami,
Bunda Cinta Ilahi, untuk menyesuaikan diri dengan kehendak Bapa
dan untuk melakukan apa yang Yesus katakan kepada kami. Karena Ia
menanggung sendiri penderitaan kita, dan membebani diri-Nya dengan
kesedihan kita untuk membawa kita, melalui salib, kepada sukacita
dari Kebangkitan.

Kami pergi dalam perlindunganmu, O Bunda Suci Allah; Janganlah


menolak permohonan kami, dalam kebutuhan kami ini, tapi
selamatkanlah kami selalu dari setiap bahaya, O Perawan yang Agung
dan Terberkati. Terpujilah

P : Doakanlah kami, Ya Santa Bunda Allah


U : Supaya kami dapat menikmati janji Kristus P : Dalam nama
Bapa dan Putra dan Roh Kudus U : Amin

Nyanyian Penutup: Hai Pujilah (PS 638)


RABU DAN MINGGU (Peristiwa Mulia)

Lagu Pembuka: Dengarkanlah Maria (PS 637) Tanda Salib


Doa Pembuka:
Bapa yang Mahabaik, kami bersyukur kepada-Mu karena Engkau
memberikan kami Maria, Ibu yang penuh rahmat, yang senantiasa
menjadi sahabat seperjalanan kami di dunia ini menuju Dikau. Semoga
berkat Doa Rosario yang tetap kami doakan semakin mengutakan iman
kami bahwa Engkau adalah Allah kami dan Bunda Maria adalah
sahabat seperjalanan kami dalam perziarahan kami menuju
Kebahagiaan kekal. Semoga Maria, murid pertama yang diutus,
meningkatkan dalam diri semua orang yang telah dibaptis hasrat untuk
menjadi garam dan terang dunia.
Demi Kritus, Tuhan kami, Putra-Mu yang hidup dan berkuasa, kini
dan sepanjang masa
Amin

ROSARIO

1. Aku Percaya ….Kemuliaan ------Terpujilah ------


Ya Yesus, yang baik. Ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari
api neraka, dan hantarlah jiwa-jiwa ke dalam surga, terutama mereka yang
sangat membutuhkan kerahimanMu. Amin.

Bapa Kami .....

2. Salam Putri Allah Bapa Salam Maria Salam Bunda


Allah Putra Salam Maria Salam
Mempelai Allah Roh Kudus Salam Maria
3. Kemuliaan ……Terpujilah …. Ya Yesus yang baik …..
4. Datanglah Roh Kudus, datanglah dengan kekuatan perantaraan Ibu
Maria yang Tak Bernoda, Mempelai-Mu yang terkasih. Bunda
Maria, kami mencintaimu, lindungilah kami, selamatkanlah dunia.

Ujud pada Hari Rabu dan Minggu


1. Yesus bangkit dari antara orang mati
“Malaikat itu berkata, janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari
Yesus yang disalibkan itu. Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama
seperti yang telah dikatakan-Nya.” (Mat. 28:5-6)

Untuk Gereja Keuskupan Manado.


Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa, kami
berdoa bagi Gereja Keuskupan Manado dan semua orang di Benua Asia.
Situasi hidup saat ini tak menentu, dan seakan-akan kami kehilangan
kepastian hidup. Seringkali kami jatuh dalam ketakutan dan
kekhawatiran karena perubahan hidup yang terjadi secara mendadak.
Mampukanlah kami untuk dapat bangkit, seperti halnya Yesus bangkit
mengalahkan kematian. Semoga kami pun dapat bangkit dari rasa takut,
khawatir, putus asa dan keterpurukan iman kami akan hari esok yang
lebih baik. Semoga kehidupan baru, menerangi seluruh Umat di
Keuskupan Manado dan Benua Asia dengan terang pengharapan dan
keselamatan-Mu. Dan pada akhirnya kami juga Engkau izinkan beroleh
kemuliaan dalam nama-Mu. Dengan pengantaraan, Yesus Kristus, Tuhan
kami. Amin.

Bapa kami …. Salam Maria (10 x) ….. Kemuliaan….


Terpujilah ......
Ya Yesus yang baik ....

Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa, doakanlah dan


lindungilah kami, anakmu!

2. Yesus naik ke surga


“Sesudah Ia mengatakan demikian, Ia diangkat ke surga disaksikan oleh
mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka. „Hai orang
Galilea, mengapa kamu berdiri melihat ke langit?‟ Yesus ini, yang
diangkat ke surga meninggalkan kamu, akan kembali dengan cara yang
sama seperti kamu lihat Dia naik ke surga.” (Kis. 1:9-11)

Bagi Masyarakat dan Bangsa Indonesia.


Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa, kami
semua mengarahkan tatapan kami saat ini hanya kepada-Mu. Secara
khusus kami mendoakan Masyarakat dan Bangsa kami. Semoga setiap
orang yang mengimani-Mu dalam perjuangan dan pergumulan hidup
mereka saat ini, Engkau berikan kekuatan dan perlindungan. Engkau
telah mengangkat Anak-Mu, Yesus ke surga, dan memuliakan-Nya setelah
melalui penderitaan, sengsara dan kematian. Semoga Engkau juga mau
mengangkat setiap hati dan jiwa masyarakat dan bangsa Indonesia,
meringankan segala kesulitan dan derita hidup kami, serta menguatkan
harapan dan iman kami akan kemuliaan yang kelak akan Engkau
anugerahkan kepada semua orang yang tetap setia pada-Mu. Dengan
pengantaraan, Yesus Kristus, Tuhan kami. Amin.

Bapa kami …. Salam Maria (10 x) Kemuliaan….


Terpujilah .....
Ya Yesus …..

Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa, doakanlah dan


lindungilah kami, anakmu!

3. Roh Kudus turun atas para rasul.


“Tiba-tiba terdengarlah bunyi dari langit seperti tiupan angin keras yang
memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk [...] lalu mereka semua
dipenuhi Roh Kudus, dan mulai berbicara dalam bahasa lain, seperti yang
diberitakan oleh Roh itu kepada mereka untuk dikatakan.” (Kis. 2:2.4)

Untuk umat di Paroki kita.


Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa, kami
mohon kehadiran Roh Kudus-Mu, khususnya di Paroki Kami. Semoga di
tengah situasi sulit pandemi Covid-19 ini, umat-Mu di Paroki (N. )
senantiasa mendapatkan tuntunan Roh Kudus, agar dapat tetap teguh
beriman, dan memiliki belas kasih kepada sesama yang membutuhkan.
Berikanlah Roh Pengetahuan dan Kebijaksaaan, yang membantu
mengarahkan pikiran dan hati untuk menjadikan-Mu sebagai pusat
pengharapan dan sukacita dalam segala kesulitan dan pencobaan di dunia.
Semoga Roh-Mu selalu membarui setiap hati dan menuntun iman umat-
Mu di Paroki kami. Dengan pengantaraan, Yesus Kristus, Tuhan kami.
Amin.

Bapa kami …. Salam Maria (10 x) …..


Kemuliaan…. Terpujilah .....
Ya Yesus…
Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa, doakanlah dan
lindungilah kami, anakmu!

4. Maria diangkat ke surga.


“Jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita
juga percaya bahwa dengan perantaraan Yesus, Allah akan mengumpulkan
bersama-sama dengan Dia, mereka yang telah meninggal. Sesudah itu kita
yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan
mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita
akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.” (1 Tes. 4:14.17)

Bagi anak-anak dan Generasi Muda.


Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa,
kami persembahkan anak- anak dan generasi muda kami ke dalam
tangan- Mu. Seperti Bunda yang diangkat ke surga, angkatlah juga
setiap hati anak-anak dan Generasi Muda yang berada di
Keuskupan kami, sehingga menyatu dalam persekutuan yang utuh
dengan-Mu melalui iman yang teguh. Berikanlah penghiburan
kepada mereka yang ditinggal oleh orang- orang yang mereka
kasihi. Kuatkanlah iman mereka sehingga mereka tetap percaya
bahwa bersama Yesus yang telah mati dan bangkit, orang-orang
yang telah lebih dulu meninggalkan dunia ini juga akan
dibangkitkan dan diangkat ke surga. Sambil menantikan waktu
di mana kami semua juga akan kembali dikumpulkan bersama-Mu
selama-lamanya. Dengan pengantaraan, Yesus Kristus, Tuhan
kami. Amin.

Bapa kami …. Salam Maria (10 x) ….. Kemuliaan….


Terpujilah ....
Ya Yesus…
Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa, doakanlah dan
lindungilah kami, anakmu!

5. Maria dimahkotai di surga.


“Tampaklah suatu tanda besar di langit; seorang perempuan berselubungkan
matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas
bintang di atas kepalanya.” (Why. 12:1)
Bagi keluarga (N...) yang kita kunjungi hari (malam) ini.
Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa,
kami datang ke hadirat-Mu untuk mempersembahkan keluarga-
keluarga kami khususnya keluarga (N. ). Pandanglah
keluarga ini, dan berikanlah tanda harapan bagi mereka untuk
dapat meneguhkan iman akan Yesus Krsitus, Putra-Mu. Semoga
dalam suka dan duka, dalam untung dan malang, ketika sehat
maupun sakit, sukses ataupun gagal dalam usaha, mereka tetap
dalam lindungan-Mu. Semoga dengan teladan Bunda Maria,
mereka sanggup menjalani hidupnya dengan ketaatan dan
kepasrahan penuh akan kehendak-Mu. Dengan pengantaraan,
Yesus Kristus, Tuhan kami. Amin.

Bapa kami …. Salam Maria (10 x) Kemuliaan….


Terpujilah ......
Ya Yesus yang baik ...

Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa, doakanlah dan


lindungilah kami, anakmu!

KOLEKTE
Sambil memberikan derma, umat menyanyikan salah satu nyanyian Maria atau
nyanyian Santu Joseph. Sesudah itu Pemandu atau petugas lain membawakan Katekese
berikut.

Katekese untuk tanggal 17 s/d 23


1. Di masa pandemi ini, Paus mengeluarkan Ensiklik yang bertujuan
untuk mendorong keinginan akan persaudaraan dan persahabatan
sosial. Apakah nama dan arti ensiklik itu:
 Nama Ensiklik adalah: Fratelli Tutti. Artinya: Saudara Sekalian
2. Kapan lahirnya ensiklik Fratelli Tutti?
 3 Oktober 2020
3. Apa yang mendorong Paus Fransiskus menulis dokumen Fratelli
Tutti?
 Ensiklik Fratelli Tutti muncul didasarkan pada keresahan yang
timbul pada masa pandemi. Tidak ada seorang pun di dunia ini
yang dapat hidup sendirian. Kita membutuhkan orang lain untuk
berbagi permasalahan, keresahan, dan kesulitan. Begitu juga
dengan masalah global virus corona. Tidak seorang pun dapat
menghadapinya sendiri. Melalui ensiklik ini, Paus mengajak kita
sebagai satu keluarga
umat manusia untuk saling bergandengan tangan mengatasi
masalah-masalah kemanusiaan yang muncul.
4. Apa saja Poin-poin Penting dalam Ensiklik “Fratelli Tutti”?
 Kita semua adalah bagian dari sebuah keluarga manusia, anak
dari satu pencipta dan berada dalam perahu yang sama
 Kita semua dipanggil menjadi saudara bagi semua seperti orang
Samaria yang baik hati
 Kita harus keluar dari diri untuk menemukan keberadaan yang
lebih penuh dalam diri orang lain.
 Kita harus menghargai kesucian hidup

PENUTUP DOA
O Maria, Engkau terus bersinar dalam perjalanan
kami sebagai tanda keselamatan dan harapan. Kami mempercayakan
diri kami kepadamu, bunda kesehatan orang yang sakit, yang berada di
kaki salib, dipersatukan dengan penderitaan Yesus, dan bertahan
dalam imanmu. “Pelindung orang-orang Romawi”, Engkau tahu
kebutuhan kami, dan kami tahu bahwa engkau akan memberikan,
sehingga, seperti di Kana di Galilea, sukacita dan perayaan saat bisa
kembali setelah masa percobaan ini. Bantu kami, Bunda Cinta Ilahi,
untuk menyesuaikan diri dengan kehendak Bapa dan untuk melakukan
apa yang Yesus katakan kepada kami. Karena Ia menanggung sendiri
penderitaan kita, dan membebani diri-Nya dengan kesedihan kita
untuk membawa kita, melalui salib, kepada sukacita dari
Kebangkitan.
Kami pergi dalam perlindunganmu, O Bunda Suci Allah; Janganlah
menolak permohonan kami, dalam kebutuhan kami ini, tapi
selamatkanlah kami selalu dari setiap bahaya, O Perawan yang Agung
dan Terberkati. Terpujilah

P : Doakanlah kami, Ya Santa Bunda Allah


U : Supaya kami dapat menikmati janji Kristus P : Dalam
nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus U : Amin
Nyanyian Penutup: Bunda Allah Tak Bercela (MB 549)
HARI KAMIS (Peristiwa Terang)
Lagu Pembuka: Mengasih Maria (MB 543) Tanda Salib
Doa Pembuka:
Bapa yang Mahabaik, kami bersyukur kepada-Mu karena Engkau
memberikan kami Maria, Ibu yang penuh rahmat, yang senantiasa
menjadi sahabat seperjalanan kami di dunia ini
menuju Dikau. Semoga berkat Doa Rosario yang
tetap kami doakan semakin mengutakan iman kami
bahwa Engkau adalah Allah kami dan Bunda Maria
adalah sahabat seperjalanan kami dalam perziarahan kami menuju
Kebahagiaan kekal. Semoga Maria, murid pertama yang diutus,
meningkatkan dalam diri semua orang yang telah dibaptis hasrat
untuk menjadi garam dan terang dunia. Demi Kritus, Tuhan kami,
Putra-Mu yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa Amin
ROSARIO

1. Aku Percaya ….Kemuliaan ------Terpujilah ------


Ya Yesus, yang baik. Ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah
kami dari api neraka, dan hantarlah jiwa-jiwa ke dalam surga,
terutama mereka yang sangat membutuhkan kerahimanMu. Amin
Bapa Kami

2. Salam Putri Allah Bapa Salam Maria Salam Bunda Allah Putra
Salam Maria Salam Mempelai Allah Roh Kudus Salam Maria
3. Kemuliaan ……Terpujilah …. Ya Yesus yang baik
4. Datanglah Roh Kudus, datanglah dengan kekuatan perantaraan Ibu
Maria yang Tak Bernoda, Mempelai-Mu yang terkasih. Bunda Maria,
kami mencintaimu, lindungilah kami, selamatkanlah dunia.

Ujud pada Hari Kamis


1. Yesus dibaptis di sungai Yordan
“Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga
langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke
atas-Nya, lalu terdengarlah suara dari surga yang mengatakan,
„Inilah Anak- Ku yang terkasih, kepada-Nyalah Aku berkenan.” (Mat. 3:16-17)

Untuk Benua Asia:


Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa,
kami berdoa bagi diri kami di Benua Asia. Semoga sebagai umat
Kristiani melalui pembaptisan yang Engkau anugerahkan kepada
kami, dapat menjadikan kami saksi-saksi iman. Mampukanlah kami
untuk tampil membawa damai sejahtera di mana pun kami berada,
terutama dalam kehidupan beragama yang majemuk di benua kami
ini. Semoga kami selalu menyadari tugas perutusan kami melalui
rahmat baptisan, untuk menjadi jembatan persaudaraan dan
persatuan bukan hanya di kalangan umat yang seiman, namun juga
di antara sesama yang tidak mengenal dan percaya pada-Mu. Ajari
kami menggunakan bahasa kasih dalam dialog antaragama dan
selalu bersukacita dalam hidup kami, sehingga terang Injil dapat
bersinar di dunia ini. Dengan pengantaraan, Yesus Kristus, Tuhan
kami. Amin.

Bapa kami ..... Salam Maria (10x) Kemuliaan .....


Terpujilah ....
Ya Yesus yang baik ......
Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa, doakanlah dan
lindungilah kami, anakmu!

2. Yesus menyatakan diri-Nya pada pesta perkawinan di Kana.


“Atas permintaan Maria, bunda-Nya, Yesus mengatasi kekurangan anggur.
Hal itu dilakukan Yesus [ ]
sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah
menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.”
(Yoh. 2:11)

Untuk Benua Australia dan Oceania


Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa,
kami berdoa bagi umat-Mu di Benua Oceania-Australia. Dalam
segala kekurangan dan keterbatasan hidup yang dialami saat ini,
kami percaya bahwa Engkau selalu tahu dan peduli pada umat-Mu.
Seperti halnya Yesus, Putera-Mu mengatasi kekurangan anggur dan
membuat mukjizat pada waktu itu, kami pun yakin bahwa segala
kekurangan hidup kami saat
ini akan Engkau lengkapi dengan cinta dan belas kasih-Mu.
Angkatlah semua kekhawatiran dan keraguan di hati setiap umat-
Mu di Benua Australia-Oceania. Mampukanlah setiap hati untuk
teguh percaya bahwa pada waktunya nanti Engkau akan
menyatakan kemuliaan-Mu, yang sanggup mengatasi segala
masalah dan kesulitan di dunia. Dengan pengantaraan, Yesus
Kristus, Tuhan kami. Amin.

Bapa kami …. Salam Maria (10 x) Kemuliaan….


Terpujilah ....
Ya Yesus …..
Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa, doakanlah dan
lindungilah kami, anakmu!
3. Yesus Mewartakan Kerajaan Allah dan menyerukan pertobatan.
“Bertobatlah, sebab Kerajaan Surga sudah dekat!” Yesus pun berkeliling di
seluruh Galilea. Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan
Injil Kerajaan Surga serta menyembuhkan orang-orang di antara bangsa
itu.” (Mat. 4:17.23)

Untuk Benua Eropa


Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa,
kami berdoa bagi umat-Mu di Benua Eropa. Panggilan pertobatan
yang Yesus serukan di seluruh Galilea, semoga juga menggaung di
seluruh Benua Eropa. Jamahlah setiap hati yang telah dingin dan
jauh dari pada- Mu. Mendekatlah dan biarkan setiap jiwa kembali
bersekutu dengan-Mu. Semoga para pewarta iman di Benua Eropa
tetap tekun memberitakan Injil, Kabar Sukacita dan keselamatan
hingga ke pelosok-pelosok benua. Sehingga jiwa-jiwa yang telah
hilang dapat kembali menemukan jalan untuk pulang kepada-Mu,
dan menyadari bahwa Engkau lah satu-satunya Jalan, Kebenaran
dan Hidup. Dengan pengantaraan, Yesus Kristus, Tuhan kami.
Amin.
Bapa kami …. Salam Maria (10 x) ….. Kemuliaan ….
Terpujilah ....
Ya Yesus yang baik ....
Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa,
doakanlah dan lindungilah kami, anakmu!

4. Yesus Menampakkan Kemuliaan-Nya.


“Yesus berubah rupa di sebuah gunung yang tinggi. Wajah-Nya bercahaya
seperti matahari. Allah bersabda kepada tiga rasul Yesus, „Inilah Anak-Ku
yang terkasih, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia.” (Mat.
17:2.5)

Untuk Benua Amerika


Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa,
kami berdoa bagi umat-Mu di Benua Amerika. Semoga mereka yang
telah berjumpa dengan Yesus Kristus dalam kehidupan mereka
sehari-hari dan mampu melihat kemuliaan-Nya, dapat menjadi
saksi- saksi iman yang handal dan militan. Tak goyah dan gampang
putus asa menghadapi zaman modernisasi ini, yang seringkali
membuat manusia menjadi arogan dan menyangkali keberadaan-
Mu sebagai satu-satunya Pencipta dan Penguasa dunia dan
akhirat. Semoga setiap telinga di Benua Amerika Engkau jamah
sehingga mau mendengarkan Firman Putera-Mu, melalui Injil yang
diberitakan para saksi. Dengan pengantaraan, Yesus Kristus,
Tuhan kami. Amin.

Bapa kami …. Salam Maria (10 x) Kemuliaan….


Terpujilah ....
Ya Yesus yang baik ....

Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa,


doakanlah dan lindungilah kami, anakmu!

5. Yesus menetapkan Ekaristi


Bagi keluarga (N...) O Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala
bangsa, kepada-Mu kami berlindung dan menyerahkan seluruh
keluarga kami khsusnya keluarga (N...). Ya cahaya nirmala, kami
mohon luputkanlah segenap anggota keluarga ini dari segala
penyakit dan marabahaya. O Bunda Penolong Abadi, ambilah segala
kesesakan kami dan hantarlah permohonan kami ke hadapan
Putera-Mu, serta mohonkanlah kami rahmat Allah, agar kami luput
dari musuh jiwa.
Bapa kami …. Salam Maria (10 x) Kemuliaan….
Terpujilah ...
Ya Yesus yang baik ...

Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa,


doakanlah dan lindungilah kami, anakmu!

KOLEKTE
Sambil memberikan derma, umat menyanyikan salah satu nyanyian Maria atau
nyanyian Santu Joseph. Sesudah itu Pemandu atau petugas lain membawakan Katekese
berikut.

Katekese (untuk tanggal 24 s/d 31)

1. Manakah Struktur Ekaristi?


1) Ritus Pembuka
2) Liturgi Sabda
3) Liturgi Ekaristi
4) Ritus Penutup

2. Bagaimana tata gerak umat pada Ritus Pembuka?


 Umat berdiri mulai dari perarakan masuk sampai doa kolekta
3. Bagaimana tata gerak umat pada Liturgi Sabda
 Umat duduk pada saat mendengarkan bacaan pertama, bacaan kedua
dan mazmur tanggapan. Umat berdiri pada saat menyanyikan
Alleluia/Bait Pengantar Injil, dan pembacaan Injil. Pada saat imam
membawakan homili, umat duduk mendengarkan. Semua umat berdiri
pada saat Syahadat dan Doa Umat. Secara khusus pada bagian
Syahadat, umat membungkuk pada saat mengucapkan kata-kata “yang
dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria”. Namun
pada Hari Raya Natal dan Hari Raya Kabar Suka Cita, umat berlutut
pada saat mengucapkan kata- kata tersebut.
4. Bagaimana tata gerak umat pada Liturgi Ekaristi?
 Umat duduk pada bagian persiapan persembahan. Pada saat imam
mengatakan, “Berdoalah, saudara- saudari”, semua umat berdiri
sampai pada doa atas persembahan. Umat tetap berdiri pada bagian
Doa Syukur Agung, yakni pada saat dialog pembuka, prefasi dan
Kudus. Sesudah Kudus, umat berlutut sampai akhir Doa Syukur
Agung. Jika tidak ada tempat berlutut, umat berdiri sepanjang Doa
Syukur Agung.
 Umat tetap berdiri pada bagian Komuni, terutama mulai dari doa Bapa
Kami sampai persiapan komuni (Anak Domba Allah). Sesudah
menyanyikan atau mengucapkan Anak Domba Allah, umat berlutut
untuk mempersiapkan batin menyambut komuni.
 Pada saat menyambut komuni, umat kembali ke tempat duduk, lalu
berlutut atau duduk sambil berdoa dalam hati. Pada saat hening atau
madah syukur, umat duduk. Semua umat berdiri pada saat imam
membawakan doa sesudah komuni.
5. Bagaimana sikap umat pada bagian Ritus Penutup?
 Umat duduk pada saat mendengarkan pengumuman dan amanat
pengutusan. Pada saat menerima berkat umat berdiri, dengan tangan
terkatup dan sedikit menundukkan kepala.
6. Bagaimana Tanda Salib yang benar dan hormat?
 Sebelum Tanda Salib kedua tangan terkatup di depan dada. Dengan
mengatakan DALAM NAMA BAPA jari-jemari yang dieratkan
menyentuh dahi, dengan mengatakan DAN PUTRA, jari-jemari yang
dieratkan menyentuh dada, dengan mengatakan DAN ROH KUDUS,
jari-jemari yang dieratkan menyentuh bahu kiri lalu bahu kanan, dan
sambil mengatupkan tangan di dada kita menyebut AMIN.

7. Apakah makna Tanda Salib


 Dengan membuat Tanda Salib umat beriman diingatkan akan
pembaptisan. Tanda Salib mengarahkan umat pada keselamatan yang
datang kepada kita melalui Salib Kristus sebab dari lambung Yesus
yang tertikam di kayu salib, mengalirlah sakramen-sakramen Gereja.
 Sebelum Tanda Salib kedua tangan terkatup di depan dada. Dengan
mengatakan DALAM NAMA BAPA jari-jemari yang dieratkan
menyentuh dahi, dengan mengatakan DAN PUTRA, jari-jemari yang
dieratkan menyentuh dada, dengan mengatakan DAN ROH KUDUS,
jari-jemari yang dieratkan menyentuh bahu kiri lalu bahu kanan, dan
sambil mengatupkan tangan di dada kita menyebut AMIN.

8. Mengapa kita tidak boleh terlambat di Misa dan tidak boleh pulang
sebelum selesai Misa?
 Karena peristiwa sanctificatio (Pengudusan Umat Allah) dan glorificatio
(pemuliaan bagi Allah) sudah mulai terjadi saat Ritus Pembuka –
(perarakan masuk dan nyanyian pembuka) dan berakhir dengan Ritus
Penutup – saat berkat, pengutusan dan nyanyian
9. Bagaimana sikap liturgi kita pada saat Hosti atau Piala
ditunjukkan/diangkat imam saat konsekrasi?
 Bila umat dalam sikap berdiri maka saat Hosti atau Piala diperlihatkan
imam, sikap umat yang benar adalah membugkuk.
 Bila umat dalam sikap berlutut maka saat Hosti dan Piala
diperlihatkan imam, sikap umat yang benar adalah memandang Hosti
dan Piala dengan khidmat dan penuh hormat TANPA gerakan tambahan
lainnya.
10. Bagaimana sikap liturgi kita selama Doa Syukur Agung?
 Untuk umat yang di tempat duduknya tersedia tempat berlutut maka
ia harus berlutut.
 Untuk umat yang di tempat duduknya tidak tersedia
tempat berlutut maka ia harus berdiri.
11. Apakah Syahadat Para Rasul atau Aku Percaya perlu diucapkan pada
saat Ibadat Sabda?
 Pertama, Aku Percaya BUKAN doa melainkan Ikrar atau Pengakuan
Iman. Karena itu sepantasnya diungkapkan HANYA dalam ibadat-ibadat
resmi Gereja terutama dalam Perayaan Ekaristi Hari Minggu dan Hari
Raya dan dalam Perayaan Pembaptisan dan pada Ibadat Arwah
 Dalam Ibadat-ibadat lainnya sesudah Pemakluman Sabda, umat
menanggapi sabda dengan Doa Pujian atau dengan Doa Universal
(oratio universalis) atau dengan Doa Umat Beriman (oratio fidelium)
Doa Penutup

Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa, kami


berdoa bagi umat-Mu dimana pun mereka berada. Melalui Ekaristi Yesus
memberikan contoh bagaimana seharusnya mengucap syukur untuk segala
yang telah Engkau berikan, dan mewujudkan syukur itu bukan hanya melalui
doa atau ucapan saja, melainkan juga dengan membagi-bagikan apa yang
dimiliki kepada orang lain. Semoga semangat berbagi ini dapat hidup dan
tumbuh di Benua Asia, Australia dan Oceania, Eropa dan Amerika, dan benua
Afrika, sehingga mereka yang miskin, terlantar dan membutuhkan
pertolongan, juga dapat merasakan rahmat kasih-Mu melalui uluran tangan
dari sesama. Sehingga setiap mulut mampu menaikkan pujian dan syukur
pada-Mu meskipun dalam kekurangan hidup mereka. Dengan pengantaraan,
Yesus Kristus, Tuhan kami. Amin.

P : Doakanlah kami, Ya Santa Bunda Allah


U : Supaya kami dapat menikmati janji Kristus P : Dalam nama
Bapa dan Putra dan Roh Kudus U : Amin
Nyanyian Penutup: Bangun Dunia Baru (MB 528)
...................

Anda mungkin juga menyukai