Disusun oleh :
2021
PERMENKES 72 2016 STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI RS
PENYIMPANAN Merupakan suatu kegiatan pengelompokkan Penyimpanan dilakukan berdasarkan kelas Data barang yang akan Barang tersimpan
pengaturan terhadap sediaan berdasarkan jenis terapi, bentuk sediaan, dan jenis sediaan disimpan, kartu stok berdasarkan tempat
farmasi yang diterima agar aman, dan macam farmasi dan perbekalan kesehatan dan dan jenisnya
terhindar dari kerusakan fisik sediaan disusun secara alfabetis dengan menerapkan masing-masing
prinsip First Expired First Out (FEFO), First
maupun kimia dan mutunya tetap
In First Out (FIFO) atau Last In First Out
terjamin, sesuai persyaratan yang (LIFO), yang penampilan dan penamaan
ditetapkan yang mirip (LASA) tidak ditempatkan
berdekatan dan harus diberi penandaan
khusus untuk mencegah terjadinya kesalahan
pengambilan Obat.
DISTRIBUSI Distribusi merupakan suatu Barang didistribusikan ke unit pelayanan/ Data barang yang akan Barang sampai ke
rangkaian kegiatan dalam rangka Jumlah barang pasien sesuai dengan Sop yang berlaku didistribusikan unit pelayanan/
menyalurkan/menyerahkan (box) (sistem persediaan lengkap di ruangan/floor pasien dengan
sediaan farmasi dan perbekalan stock, sistem resep perorangan, sistem unit keadaan yang baik
dosis, distem kombinasi)
kesehatan dari tempat
penyimpanan sampai kepada unit
pelayanan/pasien dengan tetap
menjamin mutu, stabilitas, jenis,
jumlah, dan ketepatan waktu
PEMUSNAHAN Penarikan adalah roses penarikan Tidak memenuhi Buat daftar sedfar, alkes, BMHP yang akan Daftar barang Barang dapat
DAN obat yang telah diedarkan yang tidak standar yang dimusnahkan dan ditarik , siapkan berita dimusnahkan/
PENARIKAN memenuhi standar dan/atau ditetapkan acara , koodinasi jadwal, metode, dan tempat ditarik sesuai SOP
persyaratan keamanan, khasiat, pemusnahan kepada pihak terkait, siapkan
mutu dan label dan dilakukan tempat pemusnahan, lakukan pemusnahan
disesuaikan dengan jenis dan bentuk sediaan
terhadap produk yang izin edarnya
serta peraturan yang berlaku
dicabut oleh Menteri.
Pemusnahan adalah penghapusan
yang dilakukan untuk Sediaan
Farmasi, Alat Kesehatan, dan
Bahan Medis Habis Pakai
terhadap produk tidak memenuhi
persyaratan mutu, telah
kadaluwars,tidak memenuhi
syarat untuk dipergunakan dalam
pelayanan kesehatan atau
kepentingan ilmu pengetahuan;
dan/atau , dicabut izin edarnya.
PENGENDALIAN adalah suatu kegiatan untuk Sediaan sesuai stok Lakukan evaluasi persediaan, lakukan stock Hasil evaluasi, daftar Barang
memastikan tercapainya sasaran opname stock opname dikendalikan
yang diinginkan sesuai dengan dengan baik
strategi dan program yang telah
ditetapkan sehingga tidak terjadi
kelebihan dan
kekurangan/kekosongan Obat di
unit pelayanan kesehatan dasar
ADMINISTRASI Administrasiadalah kegiatan yng Jumlah data Pencatatan dan pelaporan, Administrasi Data barang, data Barang aman sesuai
harus dilakukan secara tertib dan keuangan, Administrasi penghapusan keuangan, data administrasi
berkesinambungan untuk penghapusan
memudahkan penelusuran
kegiatan yang sudah berlalu.
Kegiatan administrasi barang
contohnya pencatatan dan pelaporan
PENGKAJIAN Kegiatan pengkajian resep untuk Resep sesuai Pengakjian resep, penerimaan resep, Resep,rekam Resep obat pasien
DAN menganalisa adanya masalah terkait persyaratan pemeriksaan resep, ketersediaan obat, medik,riwayat aman dari masalah
PELAYANAN obat Kegiatan pelayanan resep administrasi, penyiapan barang yang diresepkan, dan penggunaan obat
RESEP dimulai dari penerimaan, persyaratan dilakukan pemberian informasi
pemeriksaan, ketersediaan, dan farmasetik, dan
penyiapan disertai pemberian
informasi persyaratan klinis
PENELUSURAN Kegiatan utuk mendapatkan Riwayat Bandingkan riwayat pengunaan obat dengan Riwayat pengobatan, Obat yang akan
RIWAYAT informasi mengenai seluruh penggunaan obat data rekam medik/ catatan penggunaan obat, data rekam medik, digunakan pasien
PENGGUNAAN obat/sedfar lain yang pernah dan yang lalu lakukan verifikasi riwayat penggunaan obat catatan penggunaan sesuai
OBAT sedang digunakan yang diberikan, dokumentasi adanya alergi obat pasien keamanannya
dan ROTD, identifikasi potensi terjadinya
interaksi obat, lakukan penilaian rasionalitas
obat yang diresepkan dan pemahaman pasien
terhadap obat yang digunakan, lakukan
penilaian bukti penyelahgunaan obat dan
teknik penggunaan obat, periksa adanya
kebutuhan pasien terhadap obat dan alat
bantu kepatuhan minum obat,
dokumentasikan obat yang digunakan pasien
sendiri tanpa sepengetahuan dokter,
identifikasi terpai lain
REKONSILIASI Kegiatan membandingkan instruksi Jumlah obat Pengumpulan data, komparasi, melakukan Riwayat pengobatan, Kesesuaian obat
OBAT pengobatan dnegan obat yang terlah kondirmasi kepada dokter jika ditemukan catatan penggunaan yang akan
didapatkan pasien ketidaksesuaian dokumentasi, komunikasi obat pasien, hasil digunakan
wawancara pasien
PELAYANAN Merupakan kegiatan penyediaan dan Berapa kali Mencari informasi obat yang terkini dan Pertanyaan, literatur Informassi obat
INFORMASI pemberian informasi, rekomendasi pertanyaan/ pio terpercaya, menjawab pertanyaan, tersampaiakan dari
OBAT obat yang independen, akurat, tidak menerbitkan leaflet, poster, dan newletter, apoteker kepada
bias, terkini dan komprehensif yang menyediakan informasi bagi pihak yang pihak lain
dilakukan oleh Apoteker kepada membutuhkan, PKRS/ penyuluhan
dokter, Apoteker, perawat, profesi kesehatan, melakukan pendidikan
kesehatan lainnya serta pasien dan berkelanjutan dan melakukan penelitian
pihak lain di luar rumah sakit
KONSELING Kegiatan pemberian nasihat atau Jumlah konseling Mencari informasi obat yang terkini dan Informasi obat yang Informasi obat
saran terkait terapi obat dari paoteker obat terpercaya, membuka komunikasi antara terkini dan terpercaya, tersampaiakan dari
kepada pasien dan/atau keluarganya apoteker dan pasien, mengidentifikasi tingkat masalah obat pasien apoteker kepada
pemahaman pasien tentang penggunaan obat, pasien dan
menggali informasi lebih lanjut dengan terselesaikannya
memberi kesempatan kepada pasien, masalah pasien
memberikan penjelasan kepada pasien terkait
masalah obat, melakukan verifikasi akhir
terkiat pemahaman pasien, dokumentasi
VISITE Kegiatan kunjungan ke pasien rawat Jumlah visite yang Seleksi pasien, pengumpulan informasi Informasi obat, data Kondisi pasien
inap yang dilakukan apoteker secara dilakukan penggunaan obat, pengkajian masalah obat, pasien yang terpantau
mandiri atau bersama tim tenaga memberikan rekomendasi terkait
kesehatan untuk mengamati kondisi penyelesaian masalah, monitoring
klinik pasien secara langsung, dan implementasi rekomendasi, monitoring
mengkaji masalah terkait obat, efektivitas dan penggunaan obat
memantau terapi obat, dan ROTD,
meningkatkan terpai obat yang
rasional, dan menyajikan informasi
obat kepada dokter, pasien, serta
profesional kesehatan lainnya
PEMANTAUAN Kegiatan untuk memastikan terapi Jumlah PTO yang Pengumpulan data psien, identifikasi masalah Informasi obat, data Kondisi pasien
TERAPI OBAT obat yang aman, efektif, dan rasional dilakukan terkait obat, rekomendasi penyelesaian pasien yang terpantau
bagi pasien masalah terkait obat, pemantauan, tindak
Lanjut
MONITORING Kegiatan pemantauan setiap respon Jumlah insiden eso Menganalisa laporan eso, mengidentifikasi Obat yang digunakan Score algoritma
ESO terhadap obat yang tidak obat dan pasien yang mempunyai resiko pasien, formulir meso naranjo
dikehendaki, yang terjadi pada dosisi tinggi, menganalisa eso, mengisi formuir eso,
lazim yang digunakan pada manusia melaporkan eso ke pusat meso nasional
untuk tujuan profilaksis, diagnosis,
dan terapi
EPO Evaluasi penggunaan obat, kegiatan Jumlah EPO yang Seleksi pasien, identifikasi masalah, Informasi obat, data Gambaran keadaan
evaluasi penggunaan obat yang dilakukan rekomendasi penyelesaian masalah, dan pasien pola penggunaan
terstruktur dan berkesinambungan monitoring implementasi rekomendasi obat pasien
secara kualitatif dan kuantitatif
DISPENSING Kegiatan dispensing sediaan steril Jumlah sediaan Pencampuran obat suntik, penyiapan nutrisi SOP dispensing Dispending sediaan
SEDIAAN yang dilakukan di IRFS dengan steril (buah) parenteral, penanganan sediaan sitostatik sediaan steril steril yang benar
STERIL teknik aseptik untuk menjamin
sterilitas dan stabilitas produk dan
melindungi petugas dari paparan zat
berbahaya serta melindungi
terjadinya kesalahan pemberian obat
PKOD Pemantauan kadar obat dalam darah, Jumlah PKOD Dilakukan penilaian PKOD pasien, dilakukan Informasi obat, data Data kadar obat
kegiatan interpretasi hasil yang dilakukan analisa hasil PKOD pasien pasien dalam darah
pemeriksaan kadar obat tertentu atas
permintaan dari dokter yang merawat
karena indeks terapi yang sempit atau
atas usulan dari apoteker kepada
dokter