Anda di halaman 1dari 2

Untuk memperoleh Sertifikat

Kompetensi, seorang Apoteker harus melakukan satu tahapan yang disebut Sertifikasi

Kompetensi Profesi Apoteker. Sertifikasi Kompetensi Profesi Apoteker adalah serangkaian

proses sistematis yang dilakukan oleh Organisasi Profesi (IAI) untuk menyatakan bahwa

seorang Apoteker dinilai telah memenuhi syarat yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi

Apoteker Indonesia (SKAI)

Sertifikasi Kompetensi bagi Apoteker pada dasarnya hanya

dilakukan satu kali. Uji Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI) merupakan satu-satunya

instrumen dalam penatalaksanaan Sertifikasi Kompetensi. Uji Kompetensi Apoteker

Indonesia dilakukan melalui Computer Based Test (CBT) dan Objective Structure Clinical

Examination (OSCE).

Setelah memperoleh Sertifikat seorang Apoteker selanjutnya berhak mengajukan

permohonan ke Komite Farmasi Nasional (KFN) guna memperoleh Surat Tanda Registrasi

Apoteker (STRA).

Sertifikat Kompetensi berlaku selama 5 (lima) tahun. Setelah masa tersebut Sertifikat dapat

diperbarui kembali. Perbaruan atas Sertifikat Kompetensi yang telah habis masa berlakunya

dilakukan melalui uji ulang kompetensi yang disebut Mekanisme Re-Sertifikasi.

KETENTUAN ADMINISTRATIF RE-SERTIFIKASI

Untuk mengikuti Program Re-Sertifikasi, Apoteker harus memenuhi ketentuan administratif

sebagai berikut :

a. Melampirkan photo copy Sertifikat Kompetensi Profesi Apoteker yang telah atau akan
habis masa berlakunya.

b. Mengisi borang Permohonan Re-Sertifikasi kepada Badan Sertifikasi Profesi melalui

Pengurus Daerah.

c. Mengisi borang-borang dalam Buku Log (Log Book).

d. Mengisi berkas-berkas dalam Portofolio Pembelajaran.

e. Membayar biaya registrasi dan verifikasi Re-Sertifikasi.

f. Membayar Sertifikat Kompetensi bila dinyatakan Lolos Re-Sertifikasi.

Pengisian borang dan berkas dapat dilakukan secara ONLINE apabila sistem telah tersedia.

Syarat-syarat dan ketentuan lebih lanjut mengenai Re-Sertifikasi ditentukan oleh Pengurus

Pusat dalam hal ini adalah Badan Sertifikasi Profesi.

SYARAT TEKNIS RE-SERTIFIKASI

Untuk mengajukan permohonan Re-Sertifikasi, Apoteker memenuhi ketentuan :

1. Memiliki sekurangnya 60 SKP-Praktik, dan

2. Memiliki sekurangnya 60 SKP-Pembelajaran, dan

3. Memiliki sekurangnya 7,5 SKP-Pengabdian, dengan/atau tanpa

10

4. Memiliki sampai dengan 37,5 SKP-Publikasi Ilmiah*, dengan/atau tanpa

5. Memiliki sampai dengan 37,5 SKP-Pengembangan Ilmu*.

Anda mungkin juga menyukai